PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 2 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL ILMIAH SURTI YULIA FAUZI NPM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

JURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V1.i2 ( )

KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT DALAM BERITA UTAMA SURAT KABAR PADANG EKSPRES EDISI JANUARI TAHUN 2017

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG JURNAL ILMIAH DELVIRA SUSANTI NPM.

KEMAMPUAN MEMBACAKAN BERITA SISWA KELAS XI SMA N 1 PAINAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL E- JURNAL ILMIAH

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Kalimat Efektif. Sri Rahayu Handayani, SPd. MM. 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA PENELITIAN MINI MAHASISWA

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

PENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI SINTAKSIS TERHADAP PRODUKSI KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN EKSPOSISI

KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 KERINCI

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

Sebuah kalimat efektif mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu kesepadanan struktur, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan

Ilmu Komunikasi Sistem Komunikasi

Key words : Effective Sentence, Text To Speech, Writing ability

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII MTsN TALAOK BAYANG PESISIR SELATAN DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI ARTIKEL ILMIA

KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN TEKNIK PRESENTER BERBANTUAN AUDIO SISWA KELAS XI SMANEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGGUNAAN KALIMAT YANG TIDAK EFEKTIF PADA RUBRIK KOMENTAR HARIAN UMUM SINGGALANG

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS TAJUK RENCANA SURAT KABAR HARIAN SINDO EDISI JANUARI 2017

mengungkapkan gagasan secara tepat, mudah dipahami

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI BERITA YANG DIPERDENGARKAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP N 1 SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK MERINGKAS BACAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PEMARKAH KOHESI GRAMATIKAL DALAM WACANA TAJUK RENCANA HARIAN SINGGALANG EDISI APRIL-MEI 2014 ARTIKEL ILMIAH DESI PATRI YENTI NPM

PENGGUNAAN ANAFORA DAN KATAFORA DALAM RUBRIK BERITA UTAMA HARIAN KOMPAS EDISI JUNI-JULI 2015 JURNAL ILMIAH NOVI TRI WAHYUNI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

KALIMAT EFEKTIF. Karina Jayanti

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur

Pengertian Kalimat Efektif

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan kemampuan berbahasa produktif yang penting

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM TULISAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 3 KOTA SOLOK

KEEFEKTIFAN KALIMAT DALAM LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS VIII MTs HIDAYATUL MUSLIHIN 2011/2012. Oleh

ARTIKEL ILMIAH YOPI SANTRI YENI NPM

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG BERBANTUAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

KEEFEKTIFAN KALIMAT DALAM TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII MTs DINIYAH PANDAI SIKEK

KOHESI DAN KOHERENSI RUBRIK BERITA MAJALAH MANDUTA TAHUN SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIBERUT SELATAN E- JURNAL ILMIAH

ABSTRACT. Keydwords: Writing skills, effective sentences, the research proposal

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

KONTRIBUSI PENGETAHUAN KALIMAT EFEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SURAT RESMI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PARIANGAN

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA SPANDUK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS BUNG HATTA

ANALISIS PENULISAN IKLAN BARIS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH LUSI WULAN SARI NPM

KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 28 PADANG

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF TEKS PIDATO PADA TUGAS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MUHAMMADIYAH TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT DALAM TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 BUKITTINGGI

Kemampuan Menulis Surat Resmi Berdasarkan Memo Siswa Kelas VIII SMPN 8 Koto XI Tarusan ARTIKEL ILMIAH. Lili Endrayeni NPM

BAB I PENDAHULUAN. diri (Chaer dan Agustina, 2010:11). Bahasa sangat berperan penting dalam

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BERITA DAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 PAINAN

BAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang

KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM

Kata menduduki posisi yang sangat penting, dalam keterampilan berbahasa. Hal ini didukung oleh pendapat Keraf (2003:10) yang menyatakan bahwa,

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TIRU MODEL SISWA KELAS XII SMA N 2 KOTO BARU KAB. DHARMASRAYA ARTIKEL ILMIAH

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF SISWA KELAS X SMAN 1 KATIBUNG 2014/2015. Oleh

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 16 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS SURAT IZIN SISWA KELAS VII SMP PERTI PADANG JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU

KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN KEMBALI BERITA YANG DIDENGAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH MARLINA NPM

KESALAHAN KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM TEKS ANEKDOT KARYA SISWA KELAS X SMAN 1 GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENEMUKAN (INQUIRY) JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK DALAM TEKS BERITA MELALUI MEMBACA SKIMMING SISWA KELAS VIII MTSN TALAOK KECAMATAN BAYANG PESISIR SELATAN JURNAL

KEEFEKTIFAN PENERAPAN STRATEGI SKIMMING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK COPY THE MASTER ARTIKEL ILMIAH

PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH MOMON PRATAMA NPM.

PENGGUNAAN BAHASA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM SURAT RESMI DI KANTOR BPKD PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL JURNAL LINA NOVITA SARI NPM Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)

KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SIBERUT SELATAN BERPEDOMAN PADA EYD ARTIKEL E- JURNAL DAMIANUS NPM

KEMAMPUAN MERINGKAS TEKS EKSPLANASI SISWA SMP NEGERI 10 PONTIANAK 2014/2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS BERDASARKAN TEKS WAWANCARA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE

KETIDAKTEPATAN DIKSI DALAM KEGIATAN BERWAWANCARA DENGAN NARASUMBER DARI BERBAGAI KALANGAN. Artikel Ilmiah untuk E-Jurnal NOVIA NPM.

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 1 PASAMAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN E-JURNAL ILMIAH LINDA OKTAVIA SARI NPM

Inovasi Pendidikan Vol. I. No. 17, Maret 2017

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING SISWA KELAS X MAN KOTO BERAPAK BAYANG KAB. PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS SURAT PEMBACA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 PADANG ARTIKEL ILMIAH RONA YULIA NPM.

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA AMANAT UPACARA GURU SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMAN 9 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN PRODUK JURNAL ILMIAH

Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

KETERAMPILAN BERPIDATO SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL ILMIAH YULINDA RAHMI NPM

KETEPATAN PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM BERITA UTAMA KORAN SINGGALANG

PENGGUNAAN BAHASA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM SURAT RESMI DI KANTOR BPKD PADANG

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

MODUL PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh EKA DANA YANA NIM

KEEFEKTIFAN KALIMAT PADA TAJUK RENCANA SURAT KABAR LAMPUNG POST MARET Oleh

Transkripsi:

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 2 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL ILMIAH SURTI YULIA FAUZI NPM 10080234 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 2 LEMBAH GUMANTI Oleh Surti Yulia Fauzi 1, Indriani Nisja 2, Rahayu Fitri 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya kesalahan penyusunan kalimat efektif dalam teks berita siswa. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kalimat efektif dalam teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lembah Gumanti ditinjau dari aspek keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, dan kepaduan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis isi (Content Analisis). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan kalimat efektif dalam teks berita siswa kelas VIII SMP N 2 Lembah Gumanti ditinjau dari aspek keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, dan kepaduan belum mengarah pada keefektifan kalimat. Karena lebih banyak kesalahan penggunaan ciri-ciri kalimat efektif dibandingkan ketepatan penggunaan ciri-ciri kalimat efektif. Kesalahan penggunaan ciri-ciri kalimat efektif terbanyak adalah dari aspek kecermatan. Tetapi, dari segi aspek keparalelan, ketegasan, kehematan dan kepaduan ada beberapa penggunaan kalimat sudah efektif. Dari data yang dianalisis, terdapat 37 kalimat efektif dan 91 kalimat tidak efektif. Kata kunci: kalimat efektif, teks berita

THE USING OF EFFECTIVE SENTENCE IN NEWS TEKS AT JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS VIII GRADE SMP N 2 LEMBAH GUMANTI By Surti Yulia Fauzi 1, Indriani Nisja 2, Rahayu Fitri 3 1) Students STKIP PGRI West Sumatera 2) 3) Lecturer Language Study Program and Literature Indonesia STKIP PGRI West Sumatera ABSTRACT This research is motivated by the error that accured in using effective sentence in news text that students do. This research has a purpose to describe to use effective sentence in news text, by the students in eight of parrallels, firmness, effectiveness, accuracy, and cohesion. This kind of research is qualitative research with analysis method content (analysis content). The using of effective sentence in news text by the students at eight grade SMP N 2 Lembah Gumanti can be found from the aspect of parallels, firmness, effectiveness, accuracy, and cohesion does not reser to the effectiveness of a sentence., because the are lot of mistakes in using effective sentences. The error of using characteristics of effective sentence most of an can be seen from accuracy aspect. However, the aspect of parallels, firmness, effectiveness, accuracy, and cohesion still be applied in students work effectively. From the analyzed data, there were 37 effective sentences and 91 non effective sentences Kata kunci: effective sentence, news text

PENDAHULUAN Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya kesalahan penyusunan kalimat efektif dalam teks berita siswa. Siswa kurang memperhatikan struktur kalimat dengan baik, siswa kurang teliti dalam pemilihan kata, dan siswa kurang mampu membuat kalimat dengan logis, siswa belum mampu menghubungkan kata sebelumnya dengan kata sesudahnya terutama menyejajarkan bentuk kata sehingga kalimat siswa tidak efektif. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini difokuskan pada penggunaan kalimat efektif dalam teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lembah Gumanti ditinjau dari aspek keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, dan kepaduan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah penggunaan kalimat efektif dalam teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lembah Gumanti ditinjau dari aspek, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, dan kepaduan?. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan kalimat efektif dalam teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lembah Gumanti dari aspek keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan dan kepaduan. Dalam penulisan teks berita kalimat efektif sangat diperlukan, karena berita yang ditulis haruslah menggunakan bahasa yang lugas, agar pesan/informasi yang disampaikan dalam teks berita dapat ditangkap dengan mudah oleh pembaca. Teks berita yang ditulis harus menggunakan kalimat yang efektif agar kalimat tidak berbelit-belit dan bertele-tele. Bahasanya harus pula padat hingga berita yang disajikan dapat diterima dengan lengkap dan lebih mudah dipahami oleh pembaca/pendengar. Keraf, (1979:35) mengemukakan Kalimat efektif memiliki kemampuan atau tenaga untuk membangkitkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca identik dengan apa yang dipikirkan oleh pembaca atau penulis. Di samping itu kalimat yang efektif selalu tetap berusaha agar gagasan pokok selalu mendapat tekanan atau penonjolan dalam pikiran pembaca atau pendengar. Alwi (2001:39) mengemukakan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang memperlihatkan bahwa proses penyampaian oleh pembicara/penulis dan proses penerimaan oleh pendengar/pembaca berlangsung dengan sempurna sehingga isi atau maksud yang disampaikan oleh pembicara/penulis tergambar lengkap dalam pikiran pendengar/pembaca. Menurut Arifin dan Tasai (2010:97) kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis. Kalimat sangat mengutamakan keefektifan informasi sehingga kejelasan kalimat itu tidak terjamin. Sedangkan, Manaf (2009:110-111) mengemukakan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan pikiran, perasaan penutur atau penulis secara lengkap dan akurat, dapat dipahami secara mudah dan tepat oleh penyimak atau pembaca. Menurut Semi (2009:218-220), ciri kalimat efektif yaitu (1) sesuai dengan tuntutan bahasa baku, (2) jelas, (3) ringkas atau lugas, (4) adanya hubungan yang baik (koherensi), (5) kalimat harus hidup, dan (6) tidak ada unsur yang tidak berfungsi. Arifin dan Tasai (2010: 97-104) juga menyatakan bahwa kalimat efektif harus memenuhi ciri sebagai berikut, (1) kesepadanan, (2) kepararelan, (3) ketegasan, (4) kehematan, (5) kecermatan, dan (6) kepaduan. Jadi kalimat yang memenuhi ciri-ciri kalimat efektif akan dapat menampung gagasan yang disampaikan penulis secara utuh dan mudah dipahami pembaca. Selanjutnya Gani (2012: 153-166) menambahkan bahwa kalimat efektif memiliki ciri sebagai berikut, (1) kebakuan bahasa, (2) kelengkapan, (3) kepaduan dan kesatuan, (4) keparalelan, (5) ketegasan, (6) kehematan, (7) kejelasan, dan (8) kevariasian. Menurut Sumandiria (2005:65), berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, manarik atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on line internet. Assegaff (1991:24) mengungkapkan berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa, yang dipilih oleh staf redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca, entah karena ia luar biasa, entah karena pentingnya atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi-segi human interest seperti humor, emosi, dan ketegangan.

METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Saebani (2008:9), penelitian kualitatif dapat menghasilkan data deskriptif yang berupa kalimat tertulis atau kalimat lisan dari orang-orang dan perilakunya yang telah diamati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (Content Analisis). Menurut Bungin, (2011:231), Metode Content Analisis adalah teknik penelitian untuk membuat interferensi-interferensi yang dapat ditiru (replicabel), dan sahih data dengan memperhatikan konteksnya. Analisis isi berhubungan dengan komunikasi atau isi komunikasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan format inventarisasi data. Penggunaan format inventarisasi data sebagai instrumen karena yang menjadi data dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat efektif dalam teks berita siswa. Kalimatkalimat tersebut didaftar melalui format inventarisasi data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara sebagai berikut ini. Pertama, penulis ke sekolah meminta teks berita siswa kepada guru bidang studi bahasa Indonesia. Kedua, penulis membaca teks berita siswa. Ketiga, setiap teks berita diberi kode dengan D, yaitu singkatan dari data. Keempat, identifikasi data dapat dilakukan dengan membaca teks berita siswa dan menandai teks yang berupa kalimat efektif dan kalimat tidak efektif. Kelima, Pengklasifikasian data dengan mengelompokkan data-data yang sejenis atau data yang mempunyai kesamaan sifat dan fungsinya. Keenam, penginventarisasian data. Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengnalisis data pada penelitian ini sebagai berikut: Pertama, mendeskripsikan data yang telah di dapat dari teks berita siswa. Kedua, menganalisis data yang telah didapat dari teks berita siswa. Ketiga, membahas data yang telah didapat dari teks berita siswa. Keempat, Menulis simpulan hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Kelima, Menulis hasil penelitian secara utuh. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dilihat dari penggunaan kalimat efektif dalam teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lembah Gumanti ditinjau dari aspek (1) keparalelan, (2) ketegasan, (3) kehematan, (4) kecermatan, dan (5) kepaduan. Berdasarkan analisis data, dapat dilihat bahwa kalimat yang ditulis siswa kelas VIII.C dan VIII.E SMP N 2 Lembah Gumanti, masih banyak yang belum efektif bila ditinjau dari aspek keparalelan, ketegasan, kehematan kecermatan dan kepaduan. Ketidakefektifan itu karena kemampuan siswa dalam menulis teks berita masih rendah. 1. Keefektifan Kalimat Ditinjau dari Aspek Keparalelan Menurut Arifin dan Tasai (2010:99), keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakan nomina. Kalau bentuk pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga harus menggunakan verba. Bila rincian pertama dan seterusnya tidak sederajat, kalimat tidak efektif. Kalimat dalam teks berita siswa ditinjau dari aspek keparalelan didapat 9 kalimat, 7 kalimat sudah efektif, 2 kalimat tidak efektif. Kesalahan terdapat misalnya perincian pertama menggunakan awalan pe- dan perincian kedua atau terakhir tidak menggunakan awalan pe-. 2. Keefektifan Kalimat Ditinjau dari Aspek Ketegasan Menurut Arifin dan Tasai (2010), ketegasan adalah suatu perlakuan penonjolan pada ide yang perlu ditonjolkan. Kalimat itu memberi penekanan pada penonjolan itu.kalimat dalam teks berita siswa ditinjau dari aspek ketegasan sudah termasuk tidak efektif. kesalahan kalimat yang ditemukan yaitu meletakkan kata yang dijadikan penonjolan itu di depan kalimat ditemukan 24 kalimat. 3. Keefektifan Kalimat Ditinjau dari Aspek Kehematan Menurut Arifin dan Tasai (2010:101-102) kehematan dalam kalimat efektif adalah hemat mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu. Dalam penelitian ini, ditemukan 21 kalimat, 3 kalimat sudah hemat dan 19 kalimat tidak hemat pemakainnya. Kalimat dalam teks berita siswa sangat tidak efektif jika ditinjau dari aspek kehematan. Kesalahan

disebabkan karena masih banyak siswa yang menggunakan pengulangan subjek ditemukan 17 kaimat, kesinoniman dalam satu kalimat ditemukan 1 kaimat, dan tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak ditemukan 3 kalimat, 2 kalimat ditemukan sudah tepat pemakaiannya. 4. Keefektifan Kalimat Ditinjau dari Aspek Kecermatan Menurut Arifin dan Tasai (2010:103) kecermatan adalah bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran ganda dan tepat pilihan kata. Kalimat dalam teks berita siswa sangat tidak efektif jika ditinjau dari aspek kecermatan. Kesalahan disebabkan karena siswa yang kurang tepat dalam pemilihan kata atau diksi sehingga membuat kalimat tidak efektif dan menimbulkan tafsiran ganda. Dalam penelitian ini terdapat 60 pemakaian diksi yang tidak tepat. 5. Keefektifan Kalimat Ditinjau dari Aspek Kepaduan Menurut Arifin dan Tasai (2010:103-104), kepaduan adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah Kalimat dalam teks berita siswa terdapat beberapa kalimat tidak efektif jika ditinjau dari aspek kepaduan. Kesalahan disebabkan karena masih banyak siswa yang menggunakan kata-kata yang bertele-tele hingga kalimat tidak masuk akal dan sulit dipahami. Dalam penelitian ini, ditemukan 20 kalimat, 10 kalimat sudah efektif dan 10 kalimat tidak efektif pemakaiannya. Pemakaiannya dapat dilihat pada contoh berikut. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan kalimat efektif dalam teks berita siswa kelas VIII SMP N 2 Lembah Gumanti ditinjau dari aspek keparalelan, ketegasan, kehematan, kecematan dan kepaduan belum tepat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik simpulan bahwa penggunaan kalimat efektif dalam teks berita siswa kelas VIII SMP N 2 Lembah Gumanti ditinjau dari aspek keparalelan, ketegasan, kehematan, dan kecermatan belum mengarah pada keefektifan kalimat. Karena lebih banyak kesalahan penggunaan ciri-ciri kalimat efektif dibandingkan ketepatan penggunaan ciri-ciri kalimat efektif. Kesalahan penggunaan ciri-ciri kalimat efektif terbanyak adalah dari aspek kecermatan. Tetapi, dari segi aspek keparalelan, ketegasan, kehematan dan kepaduan ada beberapa penggunaan kalimat sudah efektif. dari data yang dianalisis, terdapat 37 kalimat yang efektif dan 91 kalimat yang tidak efektif. Penulis mengemukakan saran berikut ini: Bagi guru, (1) hendaknya guru lebih meningkatkan mutu pengajaran bahasa Indonesia, terutama dalam pelajaran menulis kalimat efekif, (2) memilih metode dan strategi pembelajaran yang tepat agar siswa mudah memahami materi tentang kalimat efektif. Bagi siswa, (1) memperbaiki keterampilan menulis khususnya menulis teks berita, (2) hendaknya penulisan kalimat efektif lebih diperhatikan lagi agar pembaca bisa memahami maksud yang disampaikan dalam tulisan. KEPUSTAKAAN Assegaff, Dja far H. 1991. Jurnalistik Masa Kini. Jakarta: Ghalia Indonesia. Ermanto. 2001. Berita dan Fotografi. Padang: UNP. Manaf, Ngusman Abdul. 2009. Sintaksis: Teori dan Terapan dalam Bahasa Indonesia. Sukabina Press. Rahardi, Kunjana. 2009. Penyuntingan Bahasa Indonesia untuk Karang-Mengarang. Jakarta: Erlangga. Rohmadi, Muhammad, dkk. 2008. Teori dan Aplikasi: Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Surakarta: UNS Press. Semi, M Attar. 2009. Menulis Efektif. Padang: UNP Press.