DAFTAR PUSTAKA. Haditono.S, 1991, Psikologi Perkembangan, Yogyakarta, Gadjah Mada University

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. berada pada tingkatan sekolah menengah pertama. Penelitian dilakukan di

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, A Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Atmasasmita, R Bunga Rampai Kriminologi. Jakarta: CV. Rajawali.

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS

PROBLEM PSIKOSOSIAL PADA REMAJA YANG ORANG TUA NYA MERANTAU NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Skala Kepercayaan Diri. No Pernyataan SS S TS STS Sangat mudah bagi saya mendapat teman. baru. Saya cemas ketika saya ketahuan guru

Orang Tuamu T. nakmu, Tet. Ajaran dan Nasihat Tuhan.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Shafique Dunia Pendidikan. Jakarta: PT. Pustaka Binaan.

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

14 Karena percaya diri saya yang tinggi maka sata tidak akan menuruti saran dan pendapat temanteman

Skala Try Out IDENTITAS SUBYEK PENELITIAN. Jenis Kelamin : L / P * Pendidikan :... Fakultas :... Memiliki Pacar : Ya / Tidak *

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa remaja merupakan masa dimana seseorang akan mulai

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah. Perkelahian tersebut sering kali menimbulkan

Astry Evana P.Y.H. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET PENELITIAN. pernyataan tersebut. Selanjutnya pilihlah salah satu dari beberapa alternative

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA PENELITIAN PENYESUAIAN SOSIAL A-2 SKALA PENELITIAN PENERIMAAN DIRI

Reliability Konsep Diri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Tinggal bersama orang tua dan atau saudara kandung : Ya / Tidak *

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadi dalam dirinya seorang remaja sehingga sering menimbulkan suatu hal yang

Validitas Item Self-Esteem

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi Abu, sholeh Munawar, 2004, Psikologi Perkembangan, Jakarta: PT Rineka Cipta

52 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Remaja berasal dari bahasa latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi

Kepada Yth: Siswa/siswi Di SMPN 20 Surakarta

A. IDENTITAS Tempat tanggal lahir : Waktu : B. BENTUK PETUNJUK SKALA

#### Selamat Mengerjakan ####

LAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITARIAN DAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN KENAKALAN REMAJA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN 1. Angket Pola Asuh Orangtua. 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 4. Kelas : 5. Pendidikan Orangtua :

Setelah beberapa lama, Kau mengerti bahwa sinar mentari pun akan membakarmu kalau berlebihan,

LEMBARAN KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Hasil Validitas dan Reliabilitas

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KUESIONER PENELITIAN

S = μ - t (Se) x μ + t (Se)

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa remaja berlangsung proses-proses perubahan secara biologis,

RASA BERSALAH PADA REMAJA NAKAL SKRIPSI

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

LAMPIRAN 1 RINCIAN ALAT UKUR 1. Persepsi remaja awal tentang pola asuh otoriter orangtua

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN I KATA PENGANTAR

GAYA PEMECAHAN MASALAH YANG DIMILIKI SISWA SMA NEGERI I PARONGPONG BANDUNG. Cesarina Silaban Dosen Akademi Perawatan Surya Nusantara Pematangsiantar.

ANGKET/ KUISIONER PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Santrock, J. W. (2003). Adolescene: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan orang lain, atau dengan kata lain manusia mempunyai

BULLYING & PERAN IBU Penyuluhan Parenting PKK Tumpang, 29 Juli 2017

BAB I PENDAHULUAN. dimana individu mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju. dewasa. Dimana pada masa ini banyak terjadi berbagai macam

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. melakukan penelitian tentang Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Sikap Remaja

BAB I PENDAHULUAN. bersama, terdapat kerja sama ekonomi, dan terjadi proses reproduksi (Lestari,

1 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

III. METODE PENELITIAN. suatu keadaan atau situasi. Jenis penelitian eksplanatori tersebut sama

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu komponen dalam sistem pendidikan adalah adanya siswa, siswa

LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA

I. PENDAHULUAN. pendidikan formal dan pendidikan nonformal. Pendidikan formal

SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja merupakan suatu periode yang disebut sebagai masa strum and drang,

PENERAPAN KONSELING KELOMPOK BAGI SISWA YANG BERPERILAKU NEGATIF DALAM PENYESUAIAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN KELAS 5 SDN 09 NGRINGO, JATEN, KARANGANYAR

DAFTAR PUSTAKA. Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Chaplin, J.P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi: Rajawali Pers.

LAMPIRAN ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS

Lampiran. Item Pola Asuh Authoritative. Aspek Indikator Item

BAB II LANDASAN TEORI. Sibling rivalry adalah suatu persaingan diantara anak-anak dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. orangtua. Anak bukan hanya sekedar hadiah dari Allah SWT, anak adalah

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECEMASAN KOMUNIKASI PADA REMAJA DI JAKARTA BAB 1 PENDAHULUAN

LAMPIRAN C SKALA STRES DAN AGRESIFITAS

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bagi sebagian besar orang, masa remaja adalah masa yang paling berkesan

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel bebas (Independent Variable) adalah variabel yang. variabel bebasnya adalah pola asuh orang tua.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Jalani kehidupan Penuh badai menghadang Akan mudah dijelang Dengan hadirnya seseorang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lain, saling memberikan pengaruh antara satu dengan yang lain dan ingin

BAB I PENDAHULUAN. bahkan sampai jam enam sore jika ada kegiatan ekstrakulikuler di sekolah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER

LAMPIRAN I : KUESIONER KECERDASAN EMOSIONAL. sedang melakukan penelitian mengenai kondisi para dokter muda selama bertugas di

134 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB 1V KONSEP DIRI REMAJA DELINQUEN DI DESA LOBANG KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG

B A B PENDAHULUAN. Setiap manusia yang lahir ke dunia menginginkan sebuah kehidupan yang

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas

PETUNJUK PENGISIAN. 4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan keadaan diri Anda. Kerahasiaan jawaban Anda serta Identitas Anda akan di jamin sepenuhnya.

Bandung, Agustus Peneliti. Universitas Kristen Maranatha

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) keluarga

BAB 1 PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. Perjalanan hidup manusia mengalami beberapa tahap pertumbuhan.

Transkripsi:

94 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 1996, Prosedur penelitian, Jakarta, Mujahid press Asmani, J. 2012, Mengatasi kenakalan remaja di sekolah, Yogyakarta, Buku biru. Azwar, S. 2011, Penyusunan skala psikologi, Yogyakarta, Pustaka pelajar Frazier, 2000, http//skripsi psikologi.wordpress.com, aspek pola asuh otoriter. Geldard, D. 2011, Konseling keluarga, Yogyakarta, Pustaka pelajar. Geldard, D.2011, Konseling remaja, Yogyakarta, Pustaka pelajar. Gunarsa,Yulia S, dan Gunarsa, Singgih. 2012, Psikologi untuk keluarga, Jakarta, Imprint BPK Gunung Mulia. Hadi, S. 1994, Statistik 2, Yogyakarta, Andi offset. Haditono.S, 1991, Psikologi Perkembangan, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press. Hurlock, E. 1980, Psikologi perkembangan, Jakarta, Erlangga. Islamudin. 2012, Psikologi Pendidikan, Jakarta, Erlangga. Kartono, K. 2011, Kenakalan remaja, Jakarta, Raja grafindo persada. Lestari, S. 2012, Psikologi keluarga, Jakarta, Kencana prenada media group. Santrock, J.W. 2007, Remaja, Jakarta, Erlangga. Santrock, J.W. 1996, Adolesence remaja, Jakarta, Erlangga. Sarwono,S. 2000, Psikologi Remaja, Jakarta, Raja grafindo persada. Sudjana, N.4 Februari 2011, Fudinbatavia.com, Uji normalitas dengan liliefors Sugiono. 2012, Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (Mixed methods. Bandung ; Alfabeta. Sugiono. 2009, Statistika untuk penelitian. Bandung; Alfabeta.

95 Susilowati, K. 2011, Hubungan antara konformitas teman sebaya dan konsep diri dengan kemandirian pada remaja panti asuhan Muhammadiyah Karanganyar, Skripsi, Surakarta, Program studi psikologi fakultas kedokteran. Suryabrata, S. 2006, Metodelogi penelitian, Jakarta: Raja Grafindo persada. Walpole, E.Ronald. 1986, Ilmu peluang dan statistika, terbitan ke-2, Bandung, Penerbit ITB. Zukarnain. 2010, Penggunaan Statistika dalam penelitian sosial, Medan, Perdana publishing.

96 LAMPIRAN

97 Pematangsiantar, April 2013 Adik-adik yang saya sayangi, Dalam kesempatan ini saya memohon kesediaan adik-adik meluangkan waktu untuk mengisi skala yang saya lampirkan berikut ini. Saya berharap jawaban adik-adik akan sesuai dengan keadaan, perasaan dan pikiran adik-adik sebenarnya, tanpa dipengaruhi siapapun dan ini sangat saya butuhkan sebagai sarana penyusunan tugas akhir saya. Adik-adik tidak perlu ragu dalam mengisi skala ini, karena jawaban yang diberikan tidak ada yang salah, semua jawaban adalah benar sesuai dengan keadaan yang adik-adik alami. Perlu ditambahkan bahwa jawaban yang adik-adik berikan tidak akan berpengaruh terhadap diri adik-adik dan saya akan menjamin kerahasiaanya. Baca petunjuk pengisian yang telah disediakan, setelah selesai periksa kembali jawaban adik-adik jangan sampai ada nomor yang terlewati. Atas kesediaan adik-adik saya ucapkan terima kasih. A. IDENTITAS DIRI NAMA : TANGGAL LAHIR : JENIS KELAMIN : B. PETUNJUK PENGISIAN Bacalah setiap butir pernyataan dengan baik, kemudian pilihlah salah satu dari beberapa alternatif jawaban yang ada ( SS (sangat setuju), S (setuju), TS (Tidak setuju), STS (Sangat tidak setuju)), dengan memberikan tanda Checklist ( ) pada alternatif jawaban yang sesuai dengan jawaban adik-adik. Apabila adik-adik keliru memilih dan terlanjur memberi tanda checklist ( ), maka berikan tanda garis dua (=) pada jawaban yang keliru tersebut, kemudian beri tanda checklist ( ) baru pada jawaban yang adik-adik anggap benar.

98 SKALA KENAKALAN REMAJA No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya ikut tawuran sebagai wujud solidaritas terhadap teman-teman 2 Saya senang menendang pintu 3 Senang rasanya dapat mencoret-coret tembok dengan cat 4 Ada perasaan bangga, jika memukul teman saya 5 Saya takut teman-teman memusuhi saya 6 Saya tidak suka melihat tembok-tembok di pinggir jalan kotor dan penuh coretan 7 Saya ingin mengambil barang teman saya, karena saya ingin memilikinya 8 Setiap pagi saya wajib merokok minimal 1 batang 9 Saya mengkonsumsi lem, karena rasa ingin tahu 10 Ada kebanggan bagi saya dapat mengendarai kendaraan roda 2 dengan kecepatan tinggi di jalan raya 11 Saya senang dikenal teman-teman karena kegiatan membolos 12 Saya takut orangtua marah, karena meninggalkan rumah 13 Saya sering melawan pada guru yang tidak saya sukai 14 Bagi saya memukul oranglain merupakan hal yang biasa 15 Saya menyesal sudah memukul teman 16 Berkelahi menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya 17 Saya akan menantang berkelahi pada siapa saja yang berani kepada saya 18 Saya menyesal berkelahi dengan teman-teman saya 19 Tawuran bersama dengan teman-teman membuat saya hebat 20 Memukul meja kelas merupakan hal yang menyenangkan bagi saya 21 Ada kebanggan tersendiri merusak telepon umum 22 Saya mencuri karena saya tidak memiliki uang jajan

99 23 Ingin rasanya meminta maaf kepada temanteman yang barangnya saya curi 24 Saya sering meminta uang secara paksa kepada teman-teman 25 Merokok membuat saya merasa tenang 26 Mengkonsumsi lem bersama teman-teman membuat kesenangan tersendiri bagi saya 27 Saya menyesal mengkonsumsi lem, karena dapat merusak kesehatan tubuh 28 Ada perasaan hebat melajukan kendaraan saya dengan kecepatan tinggi di jalan raya 29 Sedih rasanya melihat oranglain terluka karena ulah saya yang melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi 30 Saya lebih tertarik bermain game on line daripada masuk ke sekolah 31 Saya menyesal bolos sekolah karena membuat nilai-nilai pelajaran turun 32 Menyesal rasanya membuat orangtua khawatir karena saya pergi meninggalkan rumah 33 Melawan guru dan orangtua merupakan hal yang biasa bagi saya 34 Saya merasa berdosa sudah melawan orangtua 35 Sedih rasanya melihat teman terluka karena berkelahi dengan saya 36 Saya senang berkelahi dengan menyerang sekolah lain 37 Bangga rasanya dapat memecahkan kaca kelas 38 Melihat hasil coretan saya di dinding membuat saya bangga 39 Saya marah, jika ada orang yang mencoretcoret dinding 40 Saya mencuri ponsel teman saya karena modelnya lebih tinggi dari milik saya 41 Saya takut teman-teman menjauhi saya 42 Saya senang masuk ke kelas-kelas dan meminta uang mereka 43 Memegang rokok membuat saya terlihat hebat di depan teman-teman 44 Mengkonsumsi lem menambah semangat belajar saya 45 Melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan raya, menjadi tantangan tersendiri bagi saya

100 46 Tidak ada kebanggan bagi saya melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan raya 47 Keluar dari kelas merupakan hal yang menyenangkan bagi saya 48 Ada kebanggaan tersendiri, jika pergi dari rumah 49 Saya takut guru-guru tidak menyukai saya, karena melawan guru disekolah

101 Pematangsiantar, April 2013 Adik-adik yang saya sayangi, Dalam kesempatan ini saya memohon kesediaan adik-adik meluangkan waktu untuk mengisi skala yang saya lampirkan berikut ini. Saya berharap jawaban adik-adik akan sesuai dengan keadaan, perasaan dan pikiran adik-adik sebenarnya, tanpa dipengaruhi siapapun dan ini sangat saya butuhkan sebagai sarana penyusunan tugas akhir saya. Adik-adik tidak perlu ragu dalam mengisi skala ini, karena jawaban yang diberikan tidak ada yang salah, semua jawaban adalah benar sesuai dengan keadaan yang adik-adik alami. Perlu ditambahkan bahwa jawaban yang adik-adik berikan tidak akan berpengaruh terhadap diri adik-adik dan saya akan menjamin kerahasiaanya. Baca petunjuk pengisian yang telah disediakan, setelah selesai periksa kembali jawaban adik-adik jangan sampai ada nomor yang terlewati. Atas kesediaan adik-adik saya ucapkan terima kasih. C. IDENTITAS DIRI NAMA : TANGGAL LAHIR : JENIS KELAMIN : D. PETUNJUK PENGISIAN Bacalah setiap butir pernyataan dengan baik, kemudian pilihlah salah satu dari beberapa alternatif jawaban yang ada ( SS (sangat setuju), S (setuju), TS (Tidak setuju), STS (Sangat tidak setuju)), dengan memberikan tanda Checklist ( ) pada alternatif jawaban yang sesuai dengan jawaban adik-adik. Apabila adik-adik keliru memilih dan terlanjur memberi tanda checklist ( ), maka berikan tanda garis dua (=) pada jawaban yang keliru tersebut, kemudian beri tanda checklist ( ) baru pada jawaban yang adik-adik anggap benar.

102 Skala psikologi pola asuh otoritarian No Pernyataan SS S TS STS 1 Senang rasanya dapat mengikuti seluruh permintaan orangtua 2 Saya harus menerima keputusan yang diberikan oleh orangtua 3 Saya harus tepat waktu saat pulang sekolah 4 Saya bersedia dihukum apabila melakukan kesalahan 5 Orangtua jarang memaafkan saya, jika melakukan kesalahan 6 Saya harus menjadi anak yang diinginkan oleh orangtua saya 7 Saya kecewa orangtua tidak pernah mendengarkan permintaan saya 8 Saya senang, orangtua mau mendengarkan permintaan dan keingginan saya 9 Saya bersyukur orangtua selalu mendukung kegiatan yang saya ikuti 10 Orangtua tidak pernah mempercayai apa yang saya lakukan 11 Orangtua tidak pernah mendukung kegiatan yang saya ikuti 12 Saya harus permisi kepada orangtua setiap keluar dari rumah 13 Saya marah, jika tidak diizinkan keluar rumah setelah pulang sekolah 14 Saya bosan, orangtua selalu mengatur kehidupan saya 15 Saya bahagia, jika yang diinginkan oleh orangtua dapat saya wujudkan 16 Saya merasa tertekan karena tuntutan orangtua yang terlalu berlebihan 17 Saya kecewa karena orangtua tidak pernah membimbing dan mengajari saya, pada saat belajar 18 Hukuman dari orangtua wajar saya terima, jika salah 19 Saya lebih baik menyenangkan hati orangtua daripada mengikuti keingginan sendiri 20 Saya kecewa, karena orangtua menjadi sosok yang menakutkan 21 Bagi saya menjalankan perintah yang diminta oleh orangtua wajib dijalankan

103 22 Bahagia rasanya memiliki orangtua yang dapat berbicara dari hati ke hati 23 Orangtua akan marah, jika saya berbeda pendapat dengan mereka 24 Saya senang dengan penerapan disiplin yang diberikan orangtua 25 Saya merasa tertekan dengan cara orangtua mendidik saya 26 Saya senang orangtua selalu memberikan pengarahan dan bimbingan di sekolah 27 Saya merasa orangtua tidak adil dalam memperlakukan saya dan saudara saya 28 Orangtua mewajibkan menghubungi mereka, jika saya pergi tanpa orangtua 29 Saya tidak suka orangtua mengatur seluruh kegiatan di sekolah 30 Saya merasa tertekan di rumah, karena orangtua selalu menuntut yang berlebihan 31 Orangtua selalu menuntut saya untuk masuk kelas unggulan 32 Orangtua selalu memutuskan apa yang terbaik bagi saya 33 Saya jarang berdiskusi dengan orangtua 34 Saya tidak suka dengan orangtua yang terlalu mengekang tanpa memberikan alasan yang tepat 35 Saya lebih senang menerima hukuman daripada didiami oleh orangtua 36 Rasa takut kepada orangtua sebagai wujud rasa hormat 37 Saya harus menerima keputusan yang dibuat oleh orangtua 38 Saya kecewa orangtua selalu menganggap saya sebagai anak yang tidak bisa diandalkan 39 Orangtua selalu memberikan penjelasan terutama dalam pembagian tugas di rumah dengan saudara saya 40 Saya ingin orangtua dapat membimbing dan mengarahkan saya dalam menyelesaikan masalah saya 41 Saya harus menyampaikan seluruh kegiatan sekolah kepada orangtua 42 Saya tidak suka cara orangtua memaksa keingginannya

104 Pematangsiantar, April 2013 Adik-adik yang saya sayangi, Dalam kesempatan ini saya memohon kesediaan adik-adik meluangkan waktu untuk mengisi skala yang saya lampirkan berikut ini. Saya berharap jawaban adik-adik akan sesuai dengan keadaan, perasaan dan pikiran adik-adik sebenarnya, tanpa dipengaruhi siapapun dan ini sangat saya butuhkan sebagai sarana penyusunan tugas akhir saya. Adik-adik tidak perlu ragu dalam mengisi skala ini, karena jawaban yang diberikan tidak ada yang salah, semua jawaban adalah benar sesuai dengan keadaan yang adik-adik alami. Perlu ditambahkan bahwa jawaban yang adik-adik berikan tidak akan berpengaruh terhadap diri adik-adik dan saya akan menjamin kerahasiaanya. Baca petunjuk pengisian yang telah disediakan, setelah selesai periksa kembali jawaban adik-adik jangan sampai ada nomor yang terlewati. Atas kesediaan adik-adik saya ucapkan terima kasih. E. IDENTITAS DIRI NAMA : TANGGAL LAHIR : JENIS KELAMIN : F. PETUNJUK PENGISIAN Bacalah setiap butir pernyataan dengan baik, kemudian pilihlah salah satu dari beberapa alternatif jawaban yang ada ( SS (sangat setuju), S (setuju), TS (Tidak setuju), STS (Sangat tidak setuju)), dengan memberikan tanda Checklist ( ) pada alternatif jawaban yang sesuai dengan jawaban adik-adik. Apabila adik-adik keliru memilih dan terlanjur memberi tanda checklist ( ), maka berikan tanda garis dua (=) pada jawaban yang keliru tersebut, kemudian beri tanda checklist ( ) baru pada jawaban yang adik-adik anggap benar.

105 Skala Kenakalan Remaja No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya terlihat gaul, mengikuti gaya bahasa loe, gue 2 Saya kecewa, banyak teman-teman tidak mengerti bahasa yang saya ucapkan 3 Bangga rasanya, mengikuti gaya berpakaian yang sedang tren saat ini, seperti celana ketat 4 Berkomunikasi dengan teman-teman dengan menggunakan bahasa loe, gue menjadikan saya populer diantara teman-teman 5 Sulit bagi saya mengikuti gaya bahasa teman-teman saat ini, karena kurang memahaminya 6 Saya mengikuti gaya berpakaian temanteman, demi menjaga perasaan mereka 7 Saya kecewa melihat cara berpakaian teman-teman yang kurang bagus 8 Saya takut memakai perhiasan ke sekolah karena dilarang oleh guru 9 Saya senang menjadi pusat perhatian, terutama berpakaian 10 saya senang, apa yang saya gunakan ditiru oleh teman-teman di sekolah 11 Saya senang mengucapkan kata nyokap dan bokap untuk panggilan ayah dan ibu 12 Saya dan teman-teman lebih senang menggunakan bahasa sms dalam keseharian 13 Saya tidak suka menggunakan bahasa sms karena sering disalahartikan 14 Saya senang menganti-ganti warna rambut agar terlihat keren 15 Saya sering dimarahi guru, menggunakan kepala tali pinggang besar 16 Bagi saya menggunakan gaya bahasa remaja saat ini, membuat saya disenangi teman-teman

106 17 Aneh bagi saya mengucapkan kata-kata loe, gue, bokap, dan nyokap dalam keseharian 18 Saya bangga, jika teman-teman mengikuti model rambut saya 19 Gaya bahasa remaja saat ini, membuat saya tertarik untuk menggunakannya 20 Senang rasanya melihat teman-teman menggunakan gaya bahasa yang biasa saya gunakan 21 Menggunakan bahasa prokem membuat saya disenangi teman-teman 22 Saya senang menggunakan gelang warna-warni karena lebih menarik 23 Saya tidak suka dengan bahasa prokem, karena tidak sesuai dengan bahasa di lingkungan saya dan terkesan tidak sopan, bila berbicara dengan orang yang lebih tua 24 Memanggil orangtua dengan sebutan bokap, nyokap membuat saya, remaja yang mengikuti perkembangan zaman 25 Saya merasa tidak nyaman mengikuti model rambut yang berwarna-warni 26 Bahagia rasanya, melihat teman-teman memakai assesoris yang berwarnawarni 27 Saya bosan memakai assesoris yang terlalu berlebihan terutama gelang 28 Saya senang mengganti warna-warni rambut, agar memperindah penampilan 29 Saya terlihat keren, menggunakan kepala tali pinggang yang besar dan berwarna mencolok 30 Guru dan orangtua melarang saya menggunakan assesoris yang berlebihan dengan warna mencolok

107