DAFTAR PUSTAKA. Santrock, J. W. (2003). Adolescene: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
|
|
- Iwan Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Santrock, J. W. (2003). Adolescene: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. Bow. (2008). Tawuran Pelajar: Ditinjau dengan Perspektif Perilaku Agresi. Diambil tanggal 11 Maret Chaplin, J. P. (2004). Kamus Lengkap psikologi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Sofyan., & Willis. (2008). Remaja & Masalahnya. Bandung: Alfabeta Rahayu., Tri, I., & Ardani, T. A. (2004) Observasi dan Wawancara. Malang : Bayumedia Safaria, T. (2009). Manajemen Emosi (Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif Dalam Hidup). Jakarta : BumiAksara Sarwono, S. W. (2005). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada Sarwono, S. W. (2010). Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Poerwandari, E. K. (2011). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok : Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi. Hartono., & Agung. (2006). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta Jakarta. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Kartono., & Kartini. (2005). Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Sarwono, S. W. (2002). Psikologi Sosial (Individu dan Teori- teori Psikologi Sosial). Jakarta : Balai Pustaka. Sarosa, S. (2012). Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar. Jakarta : Indeks Hurlock., & Elizabeth, B. (2006). Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta Fauzi, A. H. (2004). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia. Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. D. (2004). Psikologi praktis: Anak, remaja, dan keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
2 Raymond, T. Psi. (n.d.). Informasi Psikologi Online. Retrieved from Referensimakalah. (2013). Definisi dan Bentuk Agresivitas. Retrieved from Psychologymania. (2012). Agresi. Retrieved from
3 INFORMED CONSENT Saya yang bertanda tangan dibawah ini bersedia menjadi subyek penelitian yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan tugas akhir sebagai syarat kelulusan Strata 1 (S1) psikologi dalam bentuk penelitan berupa skripsi yang berjudul: Fenomena Agresifitas Remaja Pada Tawuran Pelajar Di Tangerang Saya bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara yang dilakukan oleh peneliti agar peneliti mendapatkan informasi untuk kebutuhan penelitian tersebut. Dengan syarat informasi yang digunakan untuk tujuan penelitan serta dijaga kerahasiaannya. Demikian surat persetujuan ini saya setujui demi kelancaran pengambilan informasi dalam proses wawancara. Peneliti Tanggal, Subyek Penelitian (Eka Fauzi) ( )
4 Pedoman Wawancara 1. Coba ceritakan latar belakang keluarga anda? 2. Apa saja kegiatan anda sehari-hari sebagai pelajar? 3. Bagaimana awalnya anda terlibat dalam tawuran? 4. Ceritakan pengalaman anda ketika tawuran? 5. Apa peran anda dalam tawuran? 6. Apa motif anda melakukan tawuran? 7. Apa yang anda rasakan ketika tawuran? 8. Apakah anda tega melakukan kekerasan terhadap lawan anda? 9. Apa sebab anda melakukan tawuran? 10. Apakah ada pengaruh dari teman atau tontonan?
5 SUB A B C Latar Belakang AD lahir di Tangerang RY lahir di Tangerang Subyek NF pada tanggal 10 Januari Anak 3 dari 4 bersaudara, saat ini AD berusia 17 Tahun. AD memiliki tinggi badan pada tanggal 4 Februari Anak 2 dari 3 bersaudara, saat ini RY berusia 16 Tahun. RY memiliki tinggi badan 160 dengan berat dengan berat 48 Kg dengan kulit sawo Kg dengan kulit sawo matang. Subyek AD matang. Subyek RY adalah pelajar di adalah pelajar di sekolah STM Yupentek sekolah STM Yupentek 4. Semasa kecil AD 4. RY adalah anak adalah anak yang di yang di besarkan di besarkan di kota kota TangerangSejak Tangerang Sejak kecil kecil subyek RY subyek AD tinggal tinggal bersama kedua bersama kedua Orang Orang Tuanya dan Tuanya. Dimasa kecil dimasa kecil RY di AD di kenal sebagai kenal sebagai anak anak yang senang yang senang sekali sekali bergaul, bergaul, keahliannya keahliannya dalam dalam bergaul bergaul membuatnya membuatnya banyak banyak memiliki memiliki teman. Pada teman. Pada saat usia 5 saat usia 5 Tahun Tahun subyek subyek RY mulai ADsudah di tinggal bersekolah di taman oleh ayahnya kanak-kanak yang meninggal dunia bernama TK Bhakti karena sakit, Dan pada usia yang sama yaitu 5 Mulia, pada waktu TK subyek RY termasuk tahun, AD mulai anak yang aktif dan bersekolah di taman sangat di sayang sama kanak-kanak yang kedua orang tuanya, bernama TK Mazro karena setiap berangkat lahir di Jakarta pada tanggal 14 Agustus Anak 1 dari 2 bersaudara, saat ini NF berusia 17 Tahun. NF memiliki tinggi badan 165 dengan berat 50 Kg dengan kulit sawo matang. Subyek NF adalah pelajar di sekolah STM Yupentek 4. Semasa kecil NF adalah anak yang di besarkan di kota Tangerang Sejak kecil subyek NF tinggal bersama kedua Orang Tuanya. Dimasa kecil NF di kenal sebagai anak yang senang sekali bergaul, keahliannya dalam bergaul membuatnya banyak memiliki teman. Pada saat usia 5 Tahun subyek NF sudah di tinggal oleh ayahnya meninggal dunia karena sakit, Dan pada usia yang sama yaitu 5 tahun, subjek mulai bersekolah di taman kanak-kanak yang bernama TK
6 Atul Ulum, pada waktu TK ini AD termasuk anak yang sudah mandiri, karena setiap berangkat atau pulang sekolah tidak diantar oleh orang tuanya. Dan di usia 6 tahun AD masuk ke sekolah dasar, AD bersekolah di SD MI Mazro Atul Ulum, di masa SD ini AD nakal dan jail, karena terbawa oleh temantemannya di lingkungan sekolah. Setelah AD selama 6 tahun bersekolah SD, akhirnya di usia yang ke 12 Tahun AD masuk SMP yaitu SMP Mazro Atul ulum, di masa SMP ini AD pandai dalam bergaul dan mempunyai banyak teman, serta di masa ini ADmulai tertarik dengan lawan jenis atau biasa di sebut dengan pacaran. Kemudian di usia 15 tahun AD mulai masuk sekolah menengah atas, atau pulang sekolah selalu diantar oleh orang tuanya. Dan di usia 6 tahun subyek masuk ke sekolah dasar, RY bersekolah di SDN 2 PANINGGILAN, di masa SD ini RY nakal, karena terbawa oleh teman-temannya di lingkungan sekolah, dimasa SD ini RY juga sudah mulai menyukai lawan jenisnya, karena dimasa ini subyek sudah pacaran. mencoba Setelah subyek RY selama 6 tahun bersekolah SD, akhirnya di usia yang ke 12 Tahun RY masuk SMP yaitu SMP N 11 TANGERANG, di masa SMP ini RY cukup pendiam di sekolahnya dan jarang bergaul dengan temanteman sekolahnya. Tetapi untuk pergaulan di lingkungan rumahnya RY pandai dalam bergaul Mazro Atul Ulum, pada waktu TK subyek sudah mandiri, karena setiap berangkat atau pulang sekolah tidak diantar oleh orang tuanya. Dan di usia 6 tahun NF masuk ke sekolah dasar, subjek bersekolah di SD MI Mazro Atul Ulum, di masa SD ini NF nakal, karena terbawa oleh teman-temannya di lingkungan sekolah. Setelah subyek NF selama 6 tahun bersekolah SD, akhirnya di usia yang ke 12 Tahun NF masuk SMP yaitu SMP PGRI 1, di masa SMP ini subyek NF mulai tertarik dengan lawan jenis atau biasa di sebut dengan pacaran.kemudian di usia 15 tahun subyek mulai masuk sekolah menengah atas, NF bersekolah di STM YUPPENTEK 4 Ciledug, Tangerang. Di sekolahnya subyek NF
7 AD bersekolah di STM dan mempunyai Yuppentek 4, Ciledug banyak sekali teman. cukup pandai dalam Tangerang. Di Kemudia di hal pelajaran maupun sekolahnya AD usia 15 tahun subyek praktik, dalam hal lain RY mulai masuk NF memang kurang cukup aktif dan rajin, Sekolah Menengah begituaktif, karena di serta di sekolahnya AD Atas, RY bersekolah di sekolahnya subyek mengikuti ekskul yaitu STM Yuppentek 4 tidak mengikuti ekskul sepak bola. Tetapi AD Ciledug, Tangerang. Di atau pun OSIS dan juga termasuk anak sekolahnya RY subyek NF termasuk cukup ditakuti atau anak yang disegani disegani oleh teman- pandai dalam bergaul oleh teman-temannya, temannya, karena AD dan mempunyai karena NF sering sering membuat banyak sekali teman, membuat keributan, keributan, selain itu tetapi RY juga selain itu subjek juga AD juga sering sering mengikuti mengikuti tawuran di sulit diaturatau bisa tawuran. sekolahnya. disebut anak nakal, karena RY suka membuat keributan di sekolahnya dan RY pun juga masuk sekolah, serta subyek RY adalah anak yang disegani oleh temantemannya, selain itu subyek RY juga sering mengikuti tawuran di sekolah bersama teman-temannya. Frekuensi Tawuran AD sering mengikuti tawuran dan AD biasanya melakukan tawuran itu seminggu 1 kali RY mengakui bahwa RY sering mengikuti tawuran bersama teman-temannya dan RY biasanya melakukan tawuran itu seminggu 1 kali NF mengakui bahwa NF sering mengikuti tawuran bersama teman-temannya
8 Proses Agresifitas AD mengakui bahwa AD sering mengikuti tawuran dan AD biasanya melakukan tawuran itu seminggu 1 kali, AD juga mengatakan sekolahnya itu mempunyai musuh abadi dan sudah mengasosiasikan bahwa sekolah itu sebagai musuhnya. Dan AD mengakui jika sering mengikuti tawuran AD menjadi anak yang disegani oleh-oleh temantemannya, AD sangat menyukai film tentang tawuran dan terkadang perilakunya ikut terbawa oleh film tersebut. Tawuran di sekolah subyek AD sudah menjadi tradisi dan AD sering mengikuti tawuran karena ingin diterima oleh kelompoknya. Masa lalu nya AD itu dari kecil suka sekali berantem atau bertengkar dengan orang lain dan itu terbawa sampai RY RY tawuran mengakui bahwa sering mengikuti teman-temannya RY bersama dan biasanya melakukan tawuran itu seminggu 1 kali,ry juga sekolahnya mempunyai mengatakan itu musuh abadi dan sudah mengasosiasikan bahwa sekolah itu sebagai musuhnya. Dan RY mengakui jika sering mengikuti tawuran RY menjadi anak yang disegani oleh-oleh temantemannya, RY juga mengatakan mengikuti bahwa tawuran karena ingin diterima oleh kelompoknya. NF juga mengatakan sekolahnya itu mempunyai musuh abadi dan sudah mengasosiasikan bahwa sekolah itu sebagai musuhnya Dan NF juga mengakui NF mengikuti tawuran, karena sebelumnya NF sering melihat kaka kelasnya sering tawuran. Tawuran di sekolah subyek NF sudah menjadi tradisi dan NF sering mengikuti tawuran karena ingin diterima oleh kelompoknya.
9 sekarang, bahkan sampai sering ikut tawuran di sekolah. Penyebab Agresifitas AD mengakui bahwa ketika tawuran AD pernah membacok atau sampai melukai lawannya, karena awalnya ingin membela diri, AD juga mengatakan pada saat tawuran temennya ada yang terluka dan AD bersama temantemannya lansungmelakukan penyerangan,karena tidak suka melihat temennya dilukai oleh musuh. Pada saat tawuran RY pernah membacok salah satu musuhnya karena awalnya ingin membela diri, karena diserang oleh beberapa musuhnya, mengakui RYmempunyai RY juga bahwa emosi yang sangat tinggi, bahkan kalau temannya ada yang terluka, subyek menjadi sangat emosi dan ingin sampai melukai lawannya sampai salah satu ada yang terluka juga. Subyek NF sangat tidak menyukai ketika dalam tawuran temannya sampai ada yang terluka, kalau sampai ada yang terluka NF menjadi sangat emosi bahkan sampai melukai musuhnya, NFjuga mengatakan NF pernah frustasi, karena suatu keinginannya tidak tercapai dan cara melampiaskannya dengan tawuran. NF mengakui sering terlibat dalam tawuran, karena tidak perhatian dan pengawasan dari orang tuanya.
KEMATANGAN SOSIAL REMAJA YANG DIASUH OLEH ORANGTUA TUNGGAL ( IBU JANDA ) Skripsi
KEMATANGAN SOSIAL REMAJA YANG DIASUH OLEH ORANGTUA TUNGGAL ( IBU JANDA ) Skripsi Oleh : Beta Fitriasari 06810251 KEMATANGAN SOSIAL REMAJA YANG DI ASUH OLEH ORANGTUA TUNGGAL ( IBU JANDA ) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmadi Abu, sholeh Munawar, 2004, Psikologi Perkembangan, Jakarta: PT Rineka Cipta
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi Abu, sholeh Munawar, 2004, Psikologi Perkembangan, Jakarta: PT Rineka Cipta Bungin M. Burhan, 2008, Penelitian Kualitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group Chaplin J. P, 1981,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X UPTD SMAN 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X UPTD SMAN 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri
EFEKTIVITAS TEKNIK KONSELING CLIENT CENTERED THERAPY DALAM MENGATASI SISWA YANG TERISOLIR DI KELAS VIII F SMP NEGERI 1 TULAKAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN PENGENDALIANN DIRI PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN PENGENDALIANN DIRI PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bahwa: ada pengaruh diskusi kelompok kecil (buzz group discussion)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: ada pengaruh diskusi kelompok kecil (buzz group discussion) terhadap pemahaman dampak
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN AJARAN 2015/2016
KORELASI ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaiab Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciPROBLEM PSIKOSOSIAL PADA REMAJA YANG ORANG TUA NYA MERANTAU NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
PROBLEM PSIKOSOSIAL PADA REMAJA YANG ORANG TUA NYA MERANTAU NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Artikel Skripsi HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah
Lebih terperinciHUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ahli (expert judgment), inventori dinyatakan layak digunakan dan dapat diuji
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pengembangan inventori kesiapan kerja siswa SMK jurusan animasi dapat ditarik kesimpulan yaitu menghasilkan instrumen dalam bentuk
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Aini., I. N. (2001). Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seks Pada
DAFTAR PUSTAKA Aini., I. N. (2001). Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seks Pada Anak Remaja: Skripsi. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Ali, & Asrori. (2004). Psikologi Remaja
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AGRESIFITAS SISWA KELAS VIII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017
HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AGRESIFITAS SISWA KELAS VIII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SOSIAL INTERACTION AND FAMILY HARMONY WITH THE AGGRESSIVENESS OF THE
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP PENULIS
RIWAYAT HIDUP PENULIS 1. Nama Lengkap Hartati 2. Tempat / Tanggal Lahir Sungai Gampa, 27 Juni 1993 3. Agama Islam 4. Kebangsaan Indonesia 5. Status Perkawinan Belum Kawin 6. Alamat Kab.Batola Kec.Rantau
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH EKOSISTEM PENDIDIKAN TERHADAP KEMATANGAN EMOSI SISWA DI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI
SKRIPSI PENGARUH EKOSISTEM PENDIDIKAN TERHADAP KEMATANGAN EMOSI SISWA DI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Bimbingan
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna
Lebih terperinciPROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
PROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciOLEH: DANIS RIZKIWANDA NPM :
HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN DIRI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL HUDA SILIR WATES KAB. KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciDefinisi remaja menurut para ahli - Fase remaja merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting, yaitu diawali dengan
Pengertian Remaja Definisi Menurut Para Ahli Ciri Tahap dan Perkembangan Masa Remaja Ditulis oleh : Sanjaya Yasin Pengertian Remaja -Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak kanak dan masa
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 014/015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri
EFEKTIVITAS KONSELING INDIVIDU TEKNIK BEHAVIORAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. simpulkan bahwa peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka dapat peneliti simpulkan bahwa peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi pelanggaran tata tertib siswa di SMP
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. masalah pada siswa dengan pemilihan materi yang berkaitan dengan masalah
BAB V PENUTUP A. Simpulan Dari uraian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab terdahulu maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan kemampuan penyesuaian
Lebih terperinciKEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANTARA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DENGAN YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA
KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANTARA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DENGAN YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA Virgia Ningrum Fatnar, Choirul Anam Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan virgia_nfatnar@yahoo.com
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :
EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING INDIVIDU MELALUI TEKNIK OPERANT CONDITIONING TERHADAP PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS XI APK DI SMKN 2 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. (http://www.indomedia.com/bpost/042011/30belia/belia2.html). Diunduh tanggal 30 April 2011
DAFTAR PUSTAKA Anwar, Chairil. 2011. Pelajaran Pasti Ketinggalan (http://www.indomedia.com/bpost/042011/30belia/belia2.html). Diunduh tanggal 30 April 2011 Apriyatni, Dian. 2011. Bosan Di Sekolah, Siswa
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KONSEP DIRI SISWA YANG MEMILIKI PRESTASI BELAJAR RENDAH DI KELAS VIII SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI
IDENTIFIKASI KONSEP DIRI SISWA YANG MEMILIKI PRESTASI BELAJAR RENDAH DI KELAS VIII SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI Rabiatun Nurhasanah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi E-mail : rabiatunnurhasanah@gmail.com
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Papalia, D., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia) (edisi ke 10 Buku 2). Jakarta: Salemba.
DAFTAR PUSTAKA Dariyo, Agoes. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia. Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Dewi, K. C. (2011). Proses
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991).
99 DAFTAR PUSTAKA Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991).., Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, (Jakarta: PT.Golden Trayon Press, Cet 5, 1994). Ahmad, Tafsir Ilmu
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali Al Hasyimi, Muhammad, Be Smart Muslim, Jakarta: Ummah Publishing, 2011.
DAFTAR PUSTAKA Ali Al Hasyimi, Muhammad, Be Smart Muslim, Jakarta: Ummah Publishing, 2011. Anwar, Rosihon, Akidah Akhlak, Bandung: Pustaka Setia, 2008. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Haditono.S, 1991, Psikologi Perkembangan, Yogyakarta, Gadjah Mada University
94 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 1996, Prosedur penelitian, Jakarta, Mujahid press Asmani, J. 2012, Mengatasi kenakalan remaja di sekolah, Yogyakarta, Buku biru. Azwar, S. 2011, Penyusunan skala psikologi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Pekanbaru. Waktu yang digunakan dalam penelitian adalah setelah judul ini diterima
Lebih terperinciGAYA PEMECAHAN MASALAH YANG DIMILIKI SISWA SMA NEGERI I PARONGPONG BANDUNG. Cesarina Silaban Dosen Akademi Perawatan Surya Nusantara Pematangsiantar.
GAYA PEMECAHAN MASALAH YANG DIMILIKI SISWA SMA NEGERI I PARONGPONG BANDUNG Cesarina Silaban Dosen Akademi Perawatan Surya Nusantara Pematangsiantar. Abstrak Remaja sekarang ini banyak yang tidak tahu cara
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adz Dzaki Hamdani Bahran, Psikoterapi Dan Konseling Islam, Yogyakarta : Fajar Pustaka Baru, 2001
DAFTAR PUSTAKA Adz Dzaki Hamdani Bahran, Psikoterapi Dan Konseling Islam, Yogyakarta : Fajar Pustaka Baru, 2001 Afianti tina, peningkatan kepercayaan diri melalui kelompok,jurnal psikologi no 6, 1998 Arifin.
Lebih terperinciPROFIL KELUARGA, DINAMIKA KEPRIBADIAN DAN PROFIL TEMAN SEBAYA PELAKU TINDAK BULLYING
PROFIL KELUARGA, DINAMIKA KEPRIBADIAN DAN PROFIL TEMAN SEBAYA PELAKU TINDAK BULLYING Penelitian untuk Tesis Sarjana S-2 Program Studi Magister Sains Psikologi Diajukan oleh: SEPTIAN REISWANDY, S.Psi NIM
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data pada bab sebelumnya di atas dapat diambil
92 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data pada bab sebelumnya di atas dapat diambil kesimpulan: 1. Guru PAI mempunyai peran penting dalam membina moral siswa Kelas V SD
Lebih terperinciANALISIS SIKAP SISWA TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DI SDN 023 SEI GERINGGING TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ANALISIS SIKAP SISWA TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DI SDN 023 SEI GERINGGING TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Yusliana 1) Sardi Yusuf 2) Zulfan Saam 3) ABSTRACT The purpose of this study is to describe students
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI
KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciKONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME
JURNAL KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME ( STUDI KASUS SISWA KELAS VII DI UPTD SMP NEGERI 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ) THE CONCEPT OF SELF STUDENTS WHO COME FROM A BROKEN
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN ANGKA 1-10 DENGAN MEDIA SATE ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA TAMBAKREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Artikel Skripsi MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN ANGKA 1-10 DENGAN MEDIA SATE ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA TAMBAKREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 2 Juni 2012 ETIKA PERGAULAN MAHASISWA KOS DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT DUKUH KRUWED SELOKERTO SEMPOR
ETIKA PERGAULAN MAHASISWA KOS DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT DUKUH KRUWED SELOKERTO SEMPOR Hendri Tamara Yuda, Ernawati, Puji Handoko 3,, 3 STIKes Muhammadiyah Gombong ABSTRAK Ilmu etika berbicara masalah
Lebih terperinciEMPATI ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM PERMATA IMAN 3 SUKUN MALANG. Nur Cahyati
EMPATI ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM PERMATA IMAN 3 SUKUN MALANG Nur Cahyati Fakultas Psikologi Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang PENDAHULUAN Tindakan bullying yang dilakukan oleh anak,
Lebih terperinciARTIKEL PENERAPAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN MODEL BEHAVIORAL DALAM MENGURANGI MEMBOLOS SEKOLAH PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 7 KEDIRI
ARTIKEL PENERAPAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN MODEL BEHAVIORAL DALAM MENGURANGI MEMBOLOS SEKOLAH PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 7 KEDIRI TAHUN AJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi
Lebih terperinciMAKNA PSIKOLOGIS MEMILIKI HEWAN PELIHARAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR
MAKNA PSIKOLOGIS MEMILIKI HEWAN PELIHARAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR Oleh : UMI RASYIDA 06810042 ` FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 MAKNA PSIKOLOGIS MEMILIKI HEWAN PELIHARAAN
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Artikel Skripsi HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Pengalaman Praktik
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling FKIP UNP Kediri
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA KELAS X SMK NEGERI KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. langsung maupun tidak langsung seperti pada media massa dan media cetak. Seorang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agresivitas bukan merupakan hal yang sulit ditemukan di dalam kehidupan masyarakat. Setiap hari masyarakat disuguhkan tontonan kekerasan, baik secara langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada meningkatnya hubungan antara anak dengan teman-temannya. Jalinan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyesuaian diri berkaitan dengan kemampuan untuk memenuhi tuntutan lingkungan sebagaimana memenuhi kebutuhan sendiri. Keluarga sebagai lingkungan awal yang
Lebih terperinciFAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL
FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL GINA ANDRIA SARI NPM: 10060236 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tri Bhakti Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. disiplin belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dari penelitian ini adalah semester genap tahun ajaran 2014/2015, sedangkan penelitian ini berlokasi di Sekolah Menengah Pertama Tri Bhakti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain, saling memberikan pengaruh antara satu dengan yang lain dan ingin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lain, saling memberikan pengaruh antara satu dengan yang lain dan ingin berkumpul untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan itu juga telah dipelajari secara mendalam. terjadi pada manusia, dan pada fase-fase perkembangan itu fase yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam menghadapi zaman yang semakin modern seperti sekarang ini, banyak yang harus dipersiapkan oleh bangsa. Tidak hanya dengan memperhatikan kuantitas individunya,
Lebih terperinciPENYESUAIAN SOSIAL SISWA TUNARUNGU (Studi Kasus di SMK Negeri 30 Jakarta)
58 Penyesuaian Sosial Siswa Tunarungu PENYESUAIAN SOSIAL SISWA TUNARUNGU (Studi Kasus di SMK Negeri 30 Jakarta) Karina Ulfa Zetira 1 Dra. Atiek Sismiati Subagyo 2 Dr. Dede Rahmat Hidayat, M.Psi 3 Abstrak
Lebih terperinciLAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENURUNKAN PERILAKU AGRESIF PADA PESERTA DIDIK DI SMP MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
SULUH Jurnal Bimbingan Konseling, Agustus 2016, Volume 2 Nomor 2 (12-16) http://jurnal.umpalangkaraya.ac.id/ejurnal/suluh LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENURUNKAN PERILAKU AGRESIF PADA PESERTA DIDIK
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dapat disimpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap hipotesis dari permasalahan yang diangkat mengenai minat menjadi guru pada mahasiswa FE UNY angkatan 2008
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ny. Y. Singgih D. Gunarsa, Psikologi Untuk Membimbing, (Penerbit PT.BPK Gunung
DAFTAR PUSTAKA Ny. Y. Singgih D. Gunarsa, Psikologi Untuk Membimbing, (Penerbit PT.BPK Gunung Mulia, Jakarta 987) Kartini Kartono, Peranan Keluarga Memandu Anak, (CV Rajawali, Jakarta, 989) Sardiaman A.M,
Lebih terperinciPERBEDAAN KONSEP DIRI NEGATIF ANTARA REMAJA YANG SEKOLAH DAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH. Nurul Uliyah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Jurnal Psikologi September 2014, Vol. II, No. 2, hal 80-88 PERBEDAAN KONSEP DIRI NEGATIF ANTARA REMAJA YANG SEKOLAH DAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH Nurul Uliyah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. hasil penelitian ini sesuai dengan teori bahwa perilaku adalah segala sesuatu yang
BAB V PEMBAHASAN A. Perilaku Membolos Perilaku membolos di SMKN 2 Malang dilakukan oleh individu yang berbeda yakni dengan jenis kelamin dan kelas yang berbeda antara satu dengan individu lainya hasil
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Yogyakarta menurut pendapat siswa berada pada kategori cukup baik, dengan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program muatan lokal keterampilan di SMP Negeri 15 Yogyakarta menurut pendapat siswa
Lebih terperinciKOHESIVITAS KELOMPOK PADA REMAJA PENGGUNA TATO SKRIPSI
KOHESIVITAS KELOMPOK PADA REMAJA PENGGUNA TATO SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana Psikologi strata satu (S1) pada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.
DAFTAR PUSTAKA Buku Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu. Ahmadi, Abu, (2007), Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, (2005),
Lebih terperinciPERBEDAAN KREATIVITAS ANAK YANG SEKOLAH DI TK YANG MENERAPKAN METODE BCCT (BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME) DENGAN YANG TIDAK MENERAPKAN METODE BCCT
PERBEDAAN KREATIVITAS ANAK YANG SEKOLAH DI TK YANG MENERAPKAN METODE BCCT (BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME) DENGAN YANG TIDAK MENERAPKAN METODE BCCT SKRIPSI Oleh : Masria 06810040 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai kecemasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai kecemasan dalam menghadapi masa bebas pada narapidana anak, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, H. A. & Supatmo, A. (1991). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, H. A. & Supatmo, A. (1991). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Aliyah, S. (2011). Kajian Teori Metode Storytelling Dengan Media Panggung Boneka Untuk Meningkatkan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arif, I. (2006). Skizofrenia : Memahami Dinamika Keluarga Pasien. Jakarta: Refika Aditama.
DAFTAR PUSTAKA Ambari, P. (2010). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Keberfungsian Sosial Pada Pasien Skizofrenia Pasca Perawatan di Rumah Sakit. Maret, 2010. Universitas Diponegoro Semarang Anna,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MEDIA CELEMEK CERITA PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK - KANAK ABA TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN
UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MEDIA CELEMEK CERITA PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK - KANAK ABA TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun sebagai persyaratan
Lebih terperinciKata kunci : modul pelatihan; konseling teman sebaya
PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN KONSELING TEMAN SEBAYA UNTUK ANGGOTA PMR DI SMP NEGERI 1 BANJARMASIN Nina Permata Sari Universitas Lambung Mangkurat E-mail: ninapermatasari1980@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Ada pengaruh positif yang signifikan kecerdasan emosional terhadap
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh positif yang signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dari beberapa bab sebelumnya, peneliti telah menjelaskan tentang
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari beberapa bab sebelumnya, peneliti telah menjelaskan tentang masalah serta proses penyelesaian masalah. Untuk mempermudah memberi pengertian kepada pembaca, maka peneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah. Perkelahian tersebut sering kali menimbulkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak terjadi kasus kekerasan baik fisik maupun non fisik yang melibatkan remaja sebagai pelaku ataupun korban. Kekerasan yang sering terjadi adalah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anwar, D, 2003, Kamus Bahasa Indonesia, Amelia Surabaya, Surabaya. 1999, Dasar-Dasar Pemasaran, PT. Raja Grafindo persada,
DAFTAR PUSTAKA Afida, N, 2010, Pengaruh Brand Image Produk Terhadap Loyalitas Konsumen, Skripsi, Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah, IAIN- Sunan Ampel Surabaya. Anwar, D, 2003, Kamus Bahasa Indonesia,
Lebih terperinciKETERBUKAAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA REMAJA DENGAN ORANG TUA MENGENAI PENDIDIKAN SEKS
KETERBUKAAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA REMAJA DENGAN ORANG TUA MENGENAI PENDIDIKAN SEKS (Studi pada Remaja dan Orang Tua di Perumahan Batumas Pandaan) SKRIPSI Melda Sari Pratiwi 07220198 JURUSAN ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang yang menikah biasanya mempunyai rencana untuk memiliki keturunan atau anak. Selain dianggap sebagai pelengkap kebahagiaan dari suatu pernikahan, anak dianggap
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: adanya permasalahan berupa kurangnya komitmen untuk
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Permasalahan dalam pelaksanaan layanan bimbingan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Pendekatan yang diterapkan dalam pembelajaran bina diri bersifat
192 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pendekatan yang diterapkan dalam pembelajaran bina diri bersifat perbaikan tingkah laku (behavior modification). Teori yang menjadi dasar dalam pendekatan ini adalah
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS KEBIJAKAN SMA ISLAM BATU DALAM MENANGGULAGI KENAKALAN REMAJA
SKRIPSI ANALISIS KEBIJAKAN SMA ISLAM BATU DALAM MENANGGULAGI KENAKALAN REMAJA Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang sebagai Salah Satu Persyaratan untuk
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penting, kurang begitu efektif karena ada sebagaian orang tua yang
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak dalam menetapkan keputusan penting, kurang begitu efektif karena ada
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA AWAL SKRIPSI. Oleh: Andira Dwi Putri NIM :
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA AWAL SKRIPSI Oleh: Andira Dwi Putri NIM : 06810183 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 LEMBAR PENGESAHAN Skripsi ini telah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang bermaksud untuk tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti, misal perilaku, presepsi, motivasi. Tindakan,
Lebih terperinciHUBUNGAN PERANAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK USIA DINI. Cut Venny Luciana TK ANNISA MEDAN
HUBUNGAN PERANAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK USIA DINI Cut Venny Luciana lucianavenny@yahoo.co.id TK ANNISA MEDAN ABSTRAK Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan
Lebih terperinciA. IDENTITAS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah Semester Genap/
IKIP Siliwangi Program Studi Bimbingan dan Konseling A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Disiapkan oleh Disetujui oleh Diperiksa oleh No. Register Dokumen RPS Pengampu
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak remaja sebenarnya tidak mempunyai masa yang jelas. Remaja. tergolong kanak-kanak, mereka masih harus menemukan tempat dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak remaja sebenarnya tidak mempunyai masa yang jelas. Remaja ada diantara anak dan orang dewasa. Remaja belum mampu untuk menguasai fungsi-fungsi fisik maupun
Lebih terperinciLOCUS OF CONTROL PADA REMAJA PENGGUNA MINUMAN BERALKOHOL
LOCUS OF CONTROL PADA REMAJA PENGGUNA MINUMAN BERALKOHOL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana (S 1) Oleh: AGUNG
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 20 Pekanbaru. Pemilihan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 20 Pekanbaru. Pemilihan lokasi ini didasari atas persoalan-persoalan yang ingin diteliti oleh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian di atas, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Aqib, Zainal Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK. (Bandung: Yrama Widy).
84 DAFTAR PUSTAKA Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK. (Bandung: Yrama Widy). Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya). Arikunto, Suharsini.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharismi. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
DAFTAR PUSTAKA Afiatin. (2009). Orientasi Kepercayaan Diri dalam Hubungan Bermasyarakat. [Online]. Tersedia: http://afiatin.blogspot.com/2009/05/orientasikepercayaan-diri-dalam-hubungan-bermasyarakat.html
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Remaja merupakan generasi penerus bangsa di masa depan, harapanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan generasi penerus bangsa di masa depan, harapanya mereka dapat menggantikan generasi terdahulu dengan sumber daya manusia, kinerja dan moral
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Minat baca buku para siswa kelas V SD se-gugus 3 Kecamatan Pleret,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Minat baca buku para siswa kelas V SD se-gugus 3 Kecamatan
Lebih terperinciPERAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PEMBENTUKAN MORAL SISWA DI SMP NEGERI 5 PAREPARE. Kata Kunci: Peran Teman Sebaya Terhadap Pembentukan Moral Siswa
35 PERAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PEMBENTUKAN MORAL SISWA DI SMP NEGERI 5 PAREPARE Oleh: HILDAYANTI Mahasiswa Jurusan PPKn FIS Universitas Negeri Makassar FIRMAN UMAR Dosen PPKn Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ambarwati Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta: Mitra.
DAFTAR PUSTAKA Ambarwati. 2009. Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta: Mitra. Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,, Jakarta: PT Rineka Cipta Baskoro. A. 2008. ASI
Lebih terperinciPERAN ORANG TUA DALAM MELATIH ADL (ACTIVITY OF DAILY LIVING) PADA ANAK RETARDASI MENTAL
PERAN ORANG TUA DALAM MELATIH ADL (ACTIVITY OF DAILY LIVING) PADA ANAK RETARDASI MENTAL SKRIPSI Disusun oleh : RAHMI WIDYANINGRUM 06810096 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 PERAN
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENANGANI SISWA MEMBOLOS PADA KELAS IX SMP NEGERI 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENANGANI SISWA MEMBOLOS PADA KELAS IX SMP NEGERI 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciPENYESUAIAN DIRI REMAJA DITINJAU DARI TIPE RELASI DENGAN ORANGTUA SKRIPSI. Disusun Oleh: Aulia Zul Ikraami
PENYESUAIAN DIRI REMAJA DITINJAU DARI TIPE RELASI DENGAN ORANGTUA SKRIPSI Disusun Oleh: Aulia Zul Ikraami 07810215 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 PENYESUAIAN DIRI REMAJA DITINJAU
Lebih terperincisetiap manusia. Masa remaja mempunyai tempat yang istimewa dihati setiap
PERBEDAAN PENERIMAAN TEMAN SEBAYA ANTARA SISWA YANG BERKEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT PADA SISWA SMK NEGERI 1 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Noviyanti Kartika Dewi Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdillah, Asep Priyatna. (1990). Bimbingan Karir. Bandung : Arrmico.
DAFTAR PUSTAKA Abdillah, Asep Priyatna. (1990). Bimbingan Karir. Bandung : Arrmico. Abdul Wahid. (1998). Menumbuhkan Bakat dan Minat Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Akdon. (2006). Strategic Management
Lebih terperinci