BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pertumbuhan Penjualan Suplemen Olahraga

dokumen-dokumen yang mirip
INTEGRASI SISTEM PENJUALAN MELALUI WEBSITE DAN APLIKASI MOBILE BERDASARKAN 7C S FRAMEWORK (Studi: CV Alam Organik Makmur)

INTEGRASI SISTEM PENJUALAN MELALUI WEBSITE DAN APLIKASI MOBILE BERDASARKAN 7C S FRAMEWORK (STUDI KASUS : CV. ALAM ORGANIK MAKMUR)

BAB 1 PENDAHULUAN. secara global. Dalam laporan hasil riset tahunannya yang berjudul Art Market Trends

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber : diakses tanggal 9 Agustus 2014.

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mempromosikan dan memasarkan produk jasa percetakan. Karena itu

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai tujuan untuk mengembangkan sistem penjualan dan jasa servis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan yang masih menggunakan microsoft excel dalam pendataan customer,

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Rumah Sakit Di Indonesia Tahun 2014 Sumber :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sekarang ini memberi pengaruh yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanan mereka untuk memberikan kepuasan pada para

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berlokasi di jalan Darmo Permai Selatan Surabaya. banyaknya pesanan (order) yang diterima dan seiring juga dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penerapan dengan menggunakan teknologi informasi adalah e-customer

KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu untuk mengontrol finansial, maka sebagian orang menggunakan budget

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk Bogasari Division sebagai salah

Rantai Pasokan Global (Global Supply Chains)

BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010/2011

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan sistem informasi di zaman teknologi terjadi begitu pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan lahirnya dan pesatnya perkembangan dari internet menjadi salah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem

OTOMATISASI SISTEM MANAJEMEN DAN INVENTORY VOUCHER ELEKTRONIK MKIOS CV. AKAR DAYA MANDIRI. Irvan Ramdhani Pembimbing : Andri Heryandi, S.

BAB 3. Metode Penelitian

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut terbukti dengan meningkatnya penjualan online (Zhang, 2006) karena

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk bersaing mengingat perkembangan teknologi dan persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, problem sentral yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini adalah

Analisis Proses Bisnis

GARIS-GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. pendapatan dan keuntungannya. Persaingan bisnis sekarang ini menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Teknik Informatika S1

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan

3.1 Metode Pengumpulan Data

Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertengahan abad 20, era informasi telah memasuki dimensi pemasaran dimana

Pertemuan. Peranan Sistem Informasi Dalam Dunia Bisnis

PERANCANGAN APLIKASI E-COMMERCE BERBASIS WEBSITE PADA PT. KSN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Enterprise Resource Planning (ERP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sekarang ini, telah

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dengan melakukan olahraga telah menjadi perhatian masyarakat Indonesia maupun global. Berbagai manfaat dapat dijelaskan oleh mereka yang telah secara rutin melakukan olahraga. Selain manfaat utama berupa kesehatan, olahraga dilakukan juga dengan tujuan menurunkan berat badan, meningkatkan berat badan, membentuk badan dengan otot, dan sebagainya. Untuk mencapai manfaat tersebut, olahraga dapat diimbangi dengan konsumsi suplemen fitnes. Dalam laporan yang berjudul Overview of the Global Sports Nutrition Market Food, Beverages and Supplements, Euromonitor International, perusahaan riset pasar yang berbasis di London, menyatakan bahwa terjadinya pertumbuhan dalam penjualan produk suplemen nutrisi olahraga yang terjadi sejak tahun 2004-2009 (Agriculture and Agri-Food Canada, 2009). Gambar 1.1 Pertumbuhan Penjualan Suplemen Olahraga Selain itu, Nutrition Business Journal (NBJ), penyedia analisis pasar strategis dan kompetitif dari industri nutrisi global, menyatakan bahwa industri suplemen nutrisi olahraga tumbuh hampir 9% pada tahun 2010, mencapai hampir $19 milyar pada penjualan ritel. Dan pada tahun 2011, penjualan ritel naik 14% menjadi $21.4 1

2 milyar. Sektor ini telah menikmati tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar lebih dari 10% selama dekade terakhir (Lane, 2012). Perkembangan dari suplemen nutrisi olahraga ini tidak terlepas dari peranan sistem yang baik dari perusahaan dengan pemanfaatan teknologi, yang digunakan dalam mendukung proses bisnis. Dalam lingkungan persaingan suplemen nutrisi olahraga ini, perusahaan membutuhkan sebuah sistem yang akan mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, dengan penggabungan baik dalam bidang penjualan, keuangan, administrasi dan bagian fungsional lain dalam perusahaan, yang dikenal dengan istilah integrasi sistem. Dalam Malaysian Journal of Computer Science (Bakar, 2003 : 38-46), dijelaskan beberapa manfaat dari integrasi sistem dari segi kuantitatif adalah memperpendek atau mengurangi langkah-langkah dalam proses bisnis, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memproses transaksi, meningkatkan jumlah transaksi yang diproses, mengurangi biaya pengiriman administrasi dan layanan, mengurangi biaya pengolahan, memasukkan data dan koreksi serta penghapusan duplikasi dan kesalahan memasukkan data. Sedangkan dari segi kualitatif adalah peningkatan prosedur kerja, komunikasi yang lebih baik, waktu tunggu yang lebih pendek dan peningkatan akses data. Integrasi sistem akan dapat dicapai dengan maksimal melalui penggunaan teknologi (Information and Communication Technology atau ICT). Teknologi yang banyak digunakan saat ini adalah website yang terhubung dengan jaringan internet. Selain itu, dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, kini teknologi mulai beralih kepada aplikasi mobile yang menjadi bentuk inovasi dalam persaingan global. Salah satu perusahaan di Indonesia dalam industri suplemen nutrisi olahraga yaitu : CV. Alam Organik Makmur (AOM), masih menggunakan teknologi yang sangat sederhana dalam membangun sistem perusahaan. Untuk menjalankan kegiatan penjualan, CV. Alam Organik Makmur masih menggunakan dokumen fisik yang didapatkan dengan memanfaatkan program aplikasi lembar kerja sederhana, seperti microsoft word dan microsoft excel. Dengan menggunakan program aplikasi lembar kerja sederhana ini, perusahaan mengalami beberapa masalah, misalnya : redudansi dalam melakukan suatu pekerjaan, lamanya waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan, dan kurangnya akurasi data, yang timbul akibat sistem atau proses yang berjalan di perusahaan masih berjalan secara independen, tanpa

3 adanya integrasi. Sehingga, penerapan sistem yang terintegrasi dengan penggunaan teknologi, berupa website dan aplikasi mobile dapat menjadi solusi bagi masalah yang dihadapi oleh CV. Alam Organik Makmur, serta memberikan tingkat mobilitas yang tinggi bagi karyawan bagian penjualan dan diharapkan dapat meningkatkan penjualan dari perusahaan. Pertumbuhan penjualan dalam CV. Alam Organik Makmur ditunjukkan dalam gambar dibawah ini. Sumber : data diolah Gambar 1.2 Pertumbuhan Penjualan CV. Alam Organik Makmur 1.2 Perumusan Masalah Beberapa hal yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini adalah : 1. Fitur-fitur teknologi website dan aplikasi mobile apakah yang diinginkan oleh CV. Alam Organik Makmur dalam integrasi sistem penjualan? 2. Bagaimana desain teknologi website dan aplikasi mobile yang dapat memenuhi fitur-fitur yang telah diidentifikasi untuk integrasi sistem penjualan dari CV. Alam Organik Makmur? 3. Bagaimana strategi implementasi dari integrasi sistem penjualan CV. Alam Organik Makmur?

4 1.3 Ruang Lingkup Beberapa hal yang dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Perancangan website dan aplikasi mobile berfokus kepada integrasi sistem penjualan dari CV. Alam Organik Makmur. 2. Perancangan dan pembangunan website dan aplikasi mobile. 1.4 Batasan Masalah Beberapa hal yang tidak dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Tidak membahas pengembangan aplikasi mobile pada mobile platform lain, selain Android. 2. Tidak membahas keamanan jaringan dan infrastruktur website dan aplikasi mobile. 3. Tidak membahas implementasi, pengetesan, dan evaluasi website dan aplikasi mobile. 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mengidentifikasi fitur-fitur teknologi website dan aplikasi mobile yang diinginkan oleh CV. Alam Organik Makmur dalam integrasi sistem penjualan. 2. Mendeskripsikan desain teknologi website dan aplikasi mobile yang dapat memenuhi fitur-fitur yang telah diidentifikasi untuk integrasi sistem penjualan sebagai pemecahan masalah dari CV. Alam Organik Makmur. 3. Strategi implementasi dari integrasi sistem penjualan CV. Alam Organik Makmur. 1.6 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain : 1. Bagi CV. Alam Organik Makmur (AOM) Dengan integrasi sistem penjualan menggunakan teknologi website dan aplikasi mobile pada CV. Alam Organik Makmur, CV. Alam Organik Makmur dapat menyelesaikan masalah yang dialami perusahaan,

5 mengalami peningkatan prosedur kerja dengan memperpendek atau mengurangi langkah-langkah dalam proses bisnis yang berulang atau tidak dibutuhkan, meningkatkan pengelolaan proses bisnis dalam upaya pemenuhan pesanan, dan komunikasi yang lebih baik dengan karyawan, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan penjualan dari CV. Alam Organik Makmur. 2. Bagi karyawan dari CV. Alam Organik Makmur (AOM) Teknologi website dan aplikasi mobile untuk integrasi sistem penjualan, dapat membantu karyawan dari CV. Alam Organik Makmur dalam mengakses dan mengelola data yang dibutuhkan, meningkatkan akurasi data, menghilangkan atau mengurangi redudansi, mempercepat waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan, kemudahan dan mobilitas dalam melakukan proses penjualan, serta mendapatkan laporan dengan lebih cepat dan mudah. 1.7 Metode Penelitian Berikut ini uraian dari metode yang digunakan dalam penelitian. 1.6.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah : 1. Organisasi, yaitu : CV. Alam Organik Makmur 2. Proses bisnis CV. Alam Organik Makmur 3. Sistem Penjualan CV. Alam Organik Makmur 1.6.2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi Literature Study (Studi Kepustakaan) dan Field Research (Studi Lapangan). 1. Metode Literature Study (Studi Kepustakaan) Studi kepustakaan melalui pencarian dan pembelajaran dari berbagai buku literature, artikel, internet, maupun media informasi lainnya untuk mengetahui fitur yang dapat digunakan dalam merancang integrasi sistem penjualan melalui teknologi website dan aplikasi mobile. 2. Metode Field Research (Studi Lapangan)

6 Studi lapangan dilakukan dengan wawancara, observasi langsung, penelusuran dokumen dan kuesioner. a. Wawancara Wawancara dengan pemilik dan karyawan CV. Alam Organik Makmur untuk mengetahui proses bisnis dalam perusahaan serta berbagai informasi lain yang dibutuhkan dalam penelitian. b. Observasi secara langsung Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati kegiatan dalam proses bisnis yang dilakukan oleh karyawan dalam CV. Alam Organik Makmur, serta berbagai informasi lain yang dibutuhkan dalam penelitian. c. Penelusuran dokumen Penelusuran dokumen dilakukan dengan menelusuri buktibukti tertulis atau dokumen yang terkait dengan proses bisnis yang dilakukan oleh karyawan dalam CV. Alam Organik Makmur. d. Kuesioner Kuesioner diberikan kepada karyawan dari CV. Alam Organik Makmur untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, kebutuhan fitur, dan manfaat dalam integrasi sistem penjualan melalui teknologi website dan aplikasi mobile. 1.6.3 Data dan Sumber Data Penelitian Sumber data dalam penelitian, dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : data primer (primary data) dan data sekunder (secondary data). Data primer adalah informasi yang didapatkan secara langsung oleh peneliti mengenai variabel yang diinginkan untuk tujuan studi yang spesifik, sedangkan data sekunder adalah informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada (Sekaran & Bougie, 2010 : 180). Jenis data dalam penelitian terbagi menjadi dua jenis, yaitu : data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang dapat diukur dengan angka, sedangkan data kualitatif merupakan data yang berbentuk kata-kata atau yang berwujud pernyataan verbal.

Berdasarkan perumusan masalah yang akan dijelaskan dalam penelitian ini, jenis data dan sumber data yang akan digunakan adalah sebagai berikut. 7 Tabel 1.1 Data dan Sumber Data Penelitian Data Sumber Data Jenis Tujuan Proses bisnis yang dilakukan Primer Kualitatif T-1 oleh karyawan dari CV. Alam Organik Makmur Fitur-fitur dalam integrasi sistem Sekunder Kualitatif T-2 berdasarkan 7Cs Framework Fitur-fitur yang diinginkan oleh CV. Alam Organik Makmur terkait integrasi sistem penjualan Primer Kuantitatif T-1, T-2 1.6.4 Metode Analisis Metode analisis yang digunakan sebagai alat dalam penelitian dan pengolahan data hasil penelitian adalah sebagai berikut. Tabel 1.2 Metode Analisis Metode Analisis Tujuan Statistik deskriptif T-1, T-3 7Cs Framework Analisis dan Desain Berorientasi Objek T-2 (OOAD)

8 1.8 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai penulisan skripsi ini, berikut adalah garis besar dalam penulisan skripsi. BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, ruang lingkup, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan skripsi, serta state of the art (tinjauan pustaka). BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan mengenai kerangka teori dan kerangka pikir yang digunakan sebagai dasar konsep dari berbagai studi yang digunakan dalam penelitian. Teori-teori utama yang digunakan, antara lain : sistem informasi, system conversion strategy, manajemen, manajemen sumber daya manusia, customer, 7Cs framework, mobile commerce, android, analisis dan desain sistem, pengembangan sistem, serta unified process. Pada bab ini juga digambarkan kerangka pikir yang merupakan garis besar dari penelitian. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Bab ini akan menjelaskan mengenai gambaran umum perusahaan, proses bisnis yang dilakukan oleh karyawan perusahaan, sistem yang berjalan dalam perusahaan yang dipetakan ke dalam 7Cs framework, dan uraian mengenai berbagai informasi dan dokumen terkait proses bisnis. BAB 4 PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil analisis kuesioner yang dilakukan untuk mendapatkan fitur teknologi website dan aplikasi mobile yang diinginkan oleh CV. Alam Organik Makmur dalam integrasi sistem yang dipetakan ke dalam 7Cs framework, perancangan teknologi website dan aplikasi mobile menggunakan analisis dan desain berorientasi objek, strategi implementasi dari integrasi sistem penjualan CV. Alam Organik Makmur berupa persiapan dari segi manajemen melalui komponen sistem informasi yang tersedia dan yang

9 dibutuhkan dan strategi conversion (peralihan), serta keterkaitan penulisan dengan state of the art dan perkiraan manfaat dari integrasi sistem penjualan melalui website dan aplikasi mobile apabila diimplementasikan. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab akan menjelaskan simpulan dan saran yang dapat diberikan dari penelitian ini berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan. 1.9 State of the Art Tinjauan pustaka pada penelitian ini terdiri dari 2 jurnal ilmiah. Jurnal ini digunakan sebagai tinjauan pustaka karena memiliki keterkaitan dengan proses penjualan CV. Alam Organik Makmur, serta usulan yang diberikan sebagai solusi CV. Alam Organik Makmur juga memiliki kaitan yang erat dengan proses penjualan perusahaan. Pada jurnal yang berjudul The Role of Technology in Enabling Sales Support dari Journal of Management Policy and Practice, Arndt & Harkins mengembangkan suatu kerangka kerja yang menjelaskan bagaimana teknologi dapat mendukung penjualan dimana dukungan teknologi penjualan sering digunakan untuk membantu tenaga penjualan dalam berbagai kegiatan transaksi. Kerangka tersebut dimaksudkan untuk membantu manajer membuat keputusan tentang teknologi dukungan penjualan yang sesuai untuk aktivitas penjualan tertentu. Dalam kerangka kerja yang dikembangkan, dukungan teknologi dalam penjualan dikategorikan sebagai otomatisasi dan teknologi fasilitatif. Teknologi untuk pengorganisasian, pelaporan, dan mendukung/pengolahan merupakan otomatisasi fungsi, sedangkan teknologi untuk penyajian, menginformasikan, dan berkomunikasi muncul untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja karyawan. Kerangka kerja juga menjelaskan kapan teknologi dapat digunakan untuk aktivitas penjualan tertentu berdasarkan workload (beban kerja) dan customization (kustomisasi), dimana semakin banyak beban kerja dan semakin sedikit kustomisasi terhadap aktivitas penjualan, maka teknologi akan berdampak positif terhadap kinerja penjualan. Pada jurnal yang berjudul Impact of Sales Force Automation on Relationship Quality and Sales Force Performance dari Journal of Basic and Applied Scientific Research, Sabir, Rehman, Bahadur, Aziz, & Ejaz menguji pengaruh penggunaan

10 sistem otomatisasi tenaga penjualan (Sales Force Automation / SFA) pada kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction) dan kinerja tenaga penjualan (Sales Force Performance / SFP) dan hasilnya menunjukkan otomatisasi tenaga penjualan berpengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan kinerja tenaga penjualan. Penelitian ini membantu para eksekutif dalam meningkatkan pembelajaran mengenai bagaimana mengadopsi sistem otomatisasi tenaga penjualan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan kinerja tenaga penjualan yang tinggi. Dengan cara ini, mereka dapat meningkatkan produktivitas untuk mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh.