LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G Nomor 7 Tahun 1982 Seri : B = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG Nomor 8 Tahun 1982 T E N T A N G RETRIBUSI JASA LISTRIK DI DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SUMEDANG Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya keamanan, ketertiban dan kesegaran lingkungan kota, merupakan suatu keharusan bagi Pemerintah Daerah untuk mengadakan pembangunan dan pengembangan dibidang penerangan jalan. b. Bahwa perluasan pembangunan penerangan jalan memerlukan biaya yang memadai biaya tersebut selama ini menjadi bebnan Pemerintah Daerah sehingga untuk hal ini perlu diikut sertakan partisipasi masyarakat. c. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas dipandang perlu mengatur kembali tentang pemungutan biaya perluasan pembangunan penerangan jalan dengan Peraturan Daerah tentang Retribusi Jasa Listrik yang baru.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat ; 2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah ; 3. Undang-undang Nomor 12 Drt. Tahun 1957 tentang Peraturan Umum Retribusi Daerah ; 4. Instruksi Gubernur Kepala faerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 97/Ku. 130-AS.II/Inst/81 tanggal 13 Januari 1981 tentang pelaksanaan pemungutan Retribusi Jasa Listrik ; 5. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 11 Tahun 1979 tentang Retribusi Penerangan Jalan. DENGAN PERSETUJUAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG TENTANG RETRIBUSI JASA LISTRIK DI DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. 2. Bupati Kepala Daerah adalah Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sumedang. 3. DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. 4. PLN adalah Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jawa Barat Cabang Bandung Ranting Sumedang.
5. Penerangan Jalan adalah penerangan Lampu Listrik yang dipasang ditepi jalan umum atau ditempat lain untuk umum yang berfungsi sebagai penerangan yang pembiayaannya menjadi Beban Pemerintah Daerah. 6. Retribusi adalah Retribusi Jasa Listrik yang diperhitungkan dengan KWH dan KVA. 7. BPD adalah Bank Pembangunan Daerah Cabang Sumedang. 8. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. BAB II OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI Pasal 2 (1) Obyek Retribusi Penerangan Jalan ialah kenikmatan yang diperoleh dengan adanya penerangan jalan. (2) Wajib Retribusi penerangan jalan adalah setiap pemakai jasa listrik yang berasal dari PLN ataupun perorangan maupun Badan Hukum. BAB III PENENTUAN BESARNYA RETRIBUSI Pasal 3 Setiap pemakai Tenaga Listrik yang berasal dari PLN, ataupun Non PLN, dikenakan Retribusi Jasa Listrik sebesar : (a) Bagi konsumen langganan PLN sebesar Rp. 2,-/Kwh setiap bulan. (b) Bagi konsumen yang langganan Non PLN dan yang dipakai sendiri sebesar Rp. 2,-/KVA. Pasal 4 Dikecualikan dari pungutan sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat (1) ialah : (a) Kantor Instansi Pemerintah (termasuk ABRI). (b) Tempat Peribadatan. (c) Sekolah/Madrasah/Pesantren/Asrama Pelajar. (d) Panti Asuhan. (e) Rumah Sakit.
BAB IV TATA CARA PENAGIHAN RETIBUSI JASA LISTRIK Pasal 5 (1) Retribusi Jasa Listrik dari Penerangan Listrik yang berasal dari PLN, penagihannya dilaksanakan oleh PLN setempat bersamaan dengan penagihan Rekening Listrik pada setiap bulannya. (2) Retribusi Jasa Listrik dari Penerangan Listrik yang Non PLN, penagihannya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang, Cq. Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. (3) Hasil penagihan Retribusi Jasa Listrik yang dilaksanakan oleh PLN dibukukan secara terpisah di Kantor Ranting PLN Sumedang untuk kemudian setiap bulannya dilaporkan kepada Bupati Kepala Daerah. Pasal 6 (1) Semua hasil penagihan Retribusi Jasa Listrik yang dilaksanakan oleh PLN, harus disetorkan ke Kas daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang (Bank Pembangunan Daerah Cabang Sumedang) setiap bulannya atau selambat-lambatnya satu bulan terhitung sejak tanggal berlakunya penagihan Retribusi Jasa Listrik yang bersangkutan. (2) PLN, wajib membuat laporan bulanan tentang pertambahan pemakaian Jasa Listrik dan atau apabila ada pencabutan para pemakai Jasa Listrik tersebut, kepada Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sumedang. Pasal 7 Untuk kelancaran penarikan Retribusi Jasa Listrik oleh PLN, maka kepada PLN Ranting Sumedang dapat diberikan jasa penarikannya maximum sebesar 5 (lima) persen.
BAB V KETENTUAN PIDANA Pasal 8 Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 3 dalam Peraturan Daerah ini dikenakan denda setinggitingginya 100 (seratus) persen dari jumlah tunggakan. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 (1) Peraturan daerah ini disebut : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG TENTANG RETRIBUSI JASA LISTRIK DALAM KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG. (2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai Teknis pelaksanaan akan diatur dengan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah. (3) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka segala Peraturan dan atau ketentuan lain yang bertentangan dengannya dinyatakan tidak berlaku lagi. (4) Peraturan Daerah mulai berlaku sejak diundangkan. (5) Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan daerah ini dengan menempatkannya dalam Lembaran Daearah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG; K e t u a, Ttd, Sumedang, 3 April 1982 BUPATI KEPALA DAEAH TINGKAT II S U M E D A N G Ttd, OYO SUNARYO Drs. H. KUSTANDI ABDOERAHMAN
Peraturan Daerah ini disyahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Propinsi daerah Tingkat I Jawa Barat dalam Surat Keputusan tanggal 29 Juli 1982 Nomor 188.342/SK.1048/Huk/82 atau dianggap telah disyahkan berdasarkan ketentuan pasal 69 ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974. I GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT JAWA BARAT Ttd H. A. K U N A E F I Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 3 Tahun 1982 Seri D. SEKRETARIS WILAYAH/DAERAH Ttd ENDANG AHMAD
Penjelasan Umum : Peraturan daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang tentang Retribusi Jasa Listrik di Daerah Tingkat II Sumedang. I. U M U M : Bahwa Peraturan Daerah Retribusi Jasa Listrik ini merupakan perubahan dari Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Retribusi Penerangan Jalan. Pada Peraturan Daerah sebelumnya Wajib Retribusi jalan dikenakan hanya kepada konsumen yang menikmati dan berlangganan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan dikenakan Retribusi Rp. 1,- (satu rupiah) per KWH. Sedangkan menurut Peraturan Daerah ini Wajib Retribusi tidak hanya konsumen langganan PLN pun dikenakan sebesar Rp. 2,- (dua rupiah) sejalan pula dengan Instruksi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 97/Ku.130.ASS.II/Instr/81 tanggal 13 Januari 1981 tentang Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Jasa Listrik. Dengan demikian diharapkan bahwa pendapatan daerah dari sumber ini akan meningkat sehingga nantinya tidak hanya dapat menutupi pembiayaan penggunaan tenaga listrik oleh Pemerintah Daerah saja akan tetapi ada lebihnya sehingga pelayanan kepada masyarakat juga dapat ditingkatkan. II. Penjelasan pasal demi pasal. Pasal 1 : Cukup jelas. Pasal 2 : Non PLN adalah setiap pemakai tenaga listrik yang bukan berasal dari PLN. Pasal 3 : Cukup jelas. Pasal 4 : Cukup jelas. Pasal 5 : Cukup jelas. Pasal 6 : Cukup jelas. Pasal 7 : Jasa pemasukan ini sebesar 5% (lima perseratus) dari brutto. Pasal 8 : Cukup jelas. Pasal 9 : Cukup jelas.