Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Alat Ukur 3D Manual dan 3D Scanner Articulated Measurement Arms.

DAFTAR ISI BAB II LANDASAN TEORI Reverse Engineering D Laser Scanning Laser... 7

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

REVERSE ENGINEERING OUTER REAR BUMPER MOBIL ESEMKA RAJAWALI R2

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN ANTROPOMETRI BADAN DAN PEMBUATAN POLA DALAM INDUSTRI KONVEKSI DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING

PERANCANGAN GERGAJI LOGAM DAN PETA KERJA UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: Pemindaian Geometrik Model 3D Menggunakan 3 Input

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA

Dian Kemala Putri Bahan Ajar : Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Gunadarma

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

III. METODE PENELITIAN. menggunakan matlab. Kemudian metode trial dan error, selalu mencoba dan

Rancang Bangun Sistem Pengujian Distorsi Menggunakan Concentric Circle Method Pada Kaca Spion Kendaraan Bermotor Kategori L3 Berbasis Edge Detection

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODEL MATEMATIS PENENTUAN VOLUME SEGMEN TANGAN DAN KAKI WANITA ETNIS JAWA USIA TAHUN

BAB III REKONTRUKSI 3D MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PHOTOMODELER.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut

Perbandingan Penentuan Volume Suatu Obyek Menggunakan Metode Close Range Photogrammetry Dengan Kamera Non Metrik Terkalibrasi Dan Pemetaan Teristris

OTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERANCANGAN ALAT BANTU PENGAMBILAN SAMPEL PADA ROAD TANK PT PERTAMINA EP CEPU

APLIKASI REKONSTRUKSI OBJEK 3D DARI KUMPULAN GAMBAR 2D DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENERALIZED VOXEL COLORING

Aplikasi Kamera Web Untuk Mengukur Luas Permukaan Sebuah Obyek 3D

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE FADHLI FAME LANER UNTUK ALAT 3D LASER SCANNER

Bab IV Kalibrasi dan Pengujian

REKONSTRUKSI 3D PADA PATUNG PURBAKALA DENGAN SCANNER BERBASIS OPTIK. Fendik Eko P

PERANCANGAN GERGAJI LOGAM UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN

PENGEMBANGAN MOTION CAPTURE SYSTEM UNTUK TRAJECTORY PLANNING

2015 RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER

EKSPERIMEN GERAK HARMONIK DUA BATANG TERKUNCI SEBAGIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama Alat : Alat Kalibrasi Cenrtifuge non Contact Berbasis. c. Ukuran : panjang 14,5 cm X tinggi 6 cm X lebar 9 cm

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: DESAIN ALAT BANTU PADA AKTIVITAS PENUANGAN MATERIAL KEDALAM MESIN PENCAMPUR DI PT ABC DENGAN METODE REBA

ALAT PENGUKUR LINGKAR KEPALA BAYI DENGAN MENGGUNAKAN WEBCAM

OPTIMASI ALGORITMA IDENTIFIKASI STRABISMUS

HASIL DAN ANALISIS. Tabel 4-1 Hasil kalibrasi kamera Canon PowerShot S90

Panorama 360 o untuk Virtual Touring pada Museum Tugu Pahlawan Surabaya

BAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah.

ANTROPOMETRI. Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi

PEMETAAN LOKASI OBJEK PAJAK UNTUK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SENSOR FUSION PADA PERANGKAT BERGERAK DENGAN SISTEM OPERASI ANDROID

Studi Parametrik Antena Vivaldi Slot dengan Pencatuan Mikrostrip

PENGEMBANGAN ALAT PEMOTONG TAHU YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

EVALUASI PERBAIKAN RANCANGAN APD LAS (FACE SHIELD & GLOVES) BERBASIS STUDI ANTHROPOMETRI DAN ANALISIS KELAYAKAN DENGAN METODE BENEFIT COST RATIO

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak

PROSES REVERSE ENGINEERING MENGGUNAKAN LASER OPTICAL SCANNER TESIS

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Teknologi Augmented Reality Dalam Pengenalan Bentuk Molekul

Rancang Bangun Aplikasi Konversi Bahasa Isyarat Ke Abjad Dan Angka Berbasis Augmented Reality Dengan Teknik 3D Object Tracking

Realisasi Kontrol Hirarki Untuk Pengaturan Kecepatan Kursi Roda Elektrik Berdasarkan Subject Intension Menggunakan Bioelectrical Impedance

USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG

Analisis Kebijakan Maintenance pada Transformator di PT. PLN (Persero) Area Semarang

BAB 4 ANALISIS DAN DISKUSI

Markerless Augmented Reality Pada Perangkat Android

Analisis Postur Kerja Terkait Musculoskeletal Disorders (MSDS) pada Pengasuh Anak

Bab III Perangkat Pengujian

Pengendalian Gerak Robot Penghindar Halangan Menggunakan Citra dengan Kontrol PID

SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) B-108

Penemuan Dimensi Standar Kepala Manusia Berdasarkan Citra CT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Aminudin NRP Dosen Pembimbing Dr. Ronny Mardiyanto, ST., MT. Dr.Ir. Djoko Purwanto, M. Eng.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

PENGEMBANGAN MODEL PENENTUAN VOLUME SEGMEN TUBUH WANITA ETNIS JAWA. Jl. Letjen. S. Humardani No. 1 Sukoharjo *

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI VIRTUAL IKLAN PERUMAHAN DENGAN SISTEMAUGMENTED REALITY

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print) F-306

RANCANG BANGUN KURSI RODA YANG BISA NAIK TANGGA

PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING

1.1 Latar belakang Di awal abad 21, perkembangan teknologi komputer grafis meningkat secara drastis sehingga mempermudah para akademisi dan industri

Studi Eksperimental Keausan Permukaan Material Akibat Adanya Multi-Directional Contact Friction

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENENTUAN POLA PEMOTONGAN PELAT LEMBARAN UNTUK MEMINIMALKAN PELAT SISA PADA PT. X DENGAN METODE INTEGER LINEAR PROGRAMMING

BAB 3 AKUSISI DAN PENGOLAHAN DATA

RANCANG BANGUN ALAT BANTU 3D SCANNER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Planning of the Ergonomic Seat for Four Wheel Tractor Based on Anthropometry

Teknik Telekomunikasi Vol.2, No.2, 2014 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

ANALISIS KETINGGIAN MODEL PERMUKAAN DIGITAL PADA DATA LiDAR (LIGHT DETECTION AND RANGING) (Studi Kasus: Sei Mangkei, Sumatera Utara)

Bab V Metode Penelitian

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM MONITORING RUANGAN MENGGUNAKAN KAMERA MELALUI INTERNET

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

3 METODE. Waktu dan Tempat Penelitian

DAFTAR ISI. vii. Unisba.Repository.ac.id

Analisis Beban Kerja dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras

IMPLEMENTASI SENSOR KAMERA KINECT UNTUK MENGUKUR PANJANG OBJEK BENDA MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE CLOSEST POINT. Tugas Akhir

Kata Kunci: metode QEC, pekerja gerabah, sepuluh postur duduk

Penentuan Koefisien Momen Inersia dengan Video Analisis

Perancangan Kebijakan Perawatan Mesin Printer 3D CLab A01

PENGUKURAN GETARAN PADA POROS MODEL VERTICAL AXIS OCEAN CURRENT TURBINE (VAOCT) DENGAN METODE DIGITAL IMAGE PROCESSING

itu menunjukan keadaan obyek sebagaimana adanya, tidak dipengaruhi oleh perasaan pengukur atau suasana sekitar tempat mengukur pada saat itu.

Transkripsi:

Petunjuk Sitasi: Dharma, I. G., & Nathania, N. A. (2017). Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki. Prosiding SNTI dan SATELIT (pp. B239-243). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki I G. B. Budi Dharma (1), N. A. Nathania (2) (1), (2) Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl. Grafika No.2 Yogyakarta (1) budi.dharma@ugm.ac.id ABSTRAK Pengukuran antropometri telah banyak dilakukan untuk mendapatkan informasi ukuran-ukuran bagian tubuh manusia yang akan digunakan dalam perancangan produk, alat bantu, maupun lingkungn kerja. Pengukuran dimensi secara manual dengan antropometer seperti mistar atau pita ukur sangat sederhana dan mudah dilakukan. Namun, permasalahan yang muncul adalah jika dalam waktu yang berbeda ternyata jumlah dan jenis parameter yang dibutuhkan berubah atau bertambah, maka pengukuran antropometri untuk responden yang sama sangat susah dilakukan karena tuntutan kehadiran responden fisik untuk dilakukan pengukuran. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan metode digitalisasi obyek pengukuran antropometri menggunakan pemindaian laser agar proses pengukuran dapat dilakukan tanpa memerlukan kehadiran fisik responden serta data digital obyek antropometri dapat disimpan dengan mudah. Alat yang digunakan adalah David Laserscanner yang merupakan paket perangkat lunak untuk pemindaian laser 3D berbiaya rendah. Dengan alat ini dilakukan pemindaian dan digitalisasi objek tiga dimensi menggunakan webcam dan portable laser yang memproyeksikan sebuah garis. Pada penelitian ini, dilakukan pemindaian terhadap kaki manusia sebagai obyek yang akan didigitalisasi dan diukur parameter antropometrinya. Selain itu dilakukan analisis faktor yang paling berpengaruh terhadap hasil pengukuran antropometri. Pengukuran dilakukan pada 8 parameter antropometri dimensi telapak kaki. Hasil pengukuran manual sebagai acuan dan digital menggunakan David Laser Scanner dibandingkan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa faktor yang paling berpengaruh yang menentukan tingkat presisian pengukuran adalah jumlah gambar hasil pemindaian yang digabungkan pada proses fuse. Rata-rata error pengukuran pada model 3D kaki sebesar 1-8%. Kata kunci Antropometri kaki, Pemindaian laser, David Laserscanner, 3D Scanning I. PENDAHULUAN Sistem scanner tiga dimensi adalah sebuah perangkat yang mampu memindai sebuah objek (tiga dimensi), dan mengumpulkan data yang dimungkinkan untuk disusun menjadi sebuah model tiga dimensi. Pada awal perkembangannya, pemindai 3 dimensi digunakan untuk memindai komponen-komponen yang berbentuk kompleks menjadi model digital 3 dimensi sehingga mudah untuk dilakukan reverse engineering pada benda atau komponen tersebut. Pada perkembangannya, obyek yang dipindai berkembang ke benda hidup termasuk manusia dengan tujuan-tujuan tertentu. Beberapa peneliti, seperti terlihat pada Tabel 1, telah mencoba menggunakan alat 3D Scanner untuk memindai bagian tubuh manusia. Pada penelitian ini, sebuah perangkat software scanner tiga dimensi bernama David Laser Scanner akan diteliti performansinya untuk memindai bagian kaki manusia untuk pengukuran parameter antropometri. David Laser Scanner merupakan sebuah perangkat software scanner tiga dimensi dengan harga yang relatif murah, hardware yang sederhana, dan mudah dalam proses instalasi. Pada penelitian sebelumnya (Asri, 2014), David laser scanner digunakan untuk memindai 3 bentuk objek yaitu piramida, kaleng, dan prisma segi delapan untuk menemukan parameter yang berpengaruh pada prses scanning. Pada penelitian ini, akan dilakukan pengembangan dengan mengganti objek penelitian menjadi salah satu anggota tubuh manusia yaitu telapak kaki untuk pengukuran antropometri. B-239

Dharma, Nathania Tabel 1 Penelitian berkaitan 3D scanner pada tubuh manusia Peneliti Alat yang Digunakan Objek Penelitian Muslim dkk (2014) 3D Body Scanner / Antrhoscan Tubuh manusia Elfiah dkk (2011) 3D CT Scan Wajah manusia Kurniawan dkk (2012) Citra CT 3D Tengkorak manusia Tefler, S. dan Woodburn, J. (2010) 3D Surface Scanning Kaki manusia Metode pengukuran antropometri umumnya dilakukan dengan menggunakan mistar ukur atau jangka sorong. Namun dengan scanner 3 dimensi ini harapannya akan diperoleh bentuk digital 3 dimensi yang kompleks yang dapat dipergunakan lebih lanjut untuk pengukuran-pengukuran lainnya tanpa harus menghadirkan kembali responden secara fisik. Untuk itu penelitian ini akan menguji performansi David Laser Scanner untuk pengukuran antropometri kaki. II. METODOLOGI A. Objek dan Lokasi Penelitian Objek dari penelitian ini ialah pengukuran antropometri telapak kaki dengan subjek sebanyak 10 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Pengukuran dilakukan pada 8 bagian dimensi antropometri kaki kanan, seperti terlihat pada Gambar 1, yaitu: 1. Panjang telapak kaki 2. Panjang telapak lengan kaki 3. Panjang kaki sampai jari kelingking 4. Lebar kaki 5. Lebar tangkai kaki 6. Tinggi mata kaki 7. Tinggi bagian tengah telapak kaki 8. Jarak horizontal tangkai mata kaki Gambar 1 Parameter Antropometri Kaki Proses pengambilan gambar digital menggunakan Laser Scanner dengan konfigurasi seperti terlihat pada Gambar 2. B-240

Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki Gambar 2 Konfigurasi David Laser Scanner Peralatan yang digunakan adalah: 1. Software David Laser Scanner 2. Software MeshLab 3. Jangka sorong 300 mm 4. Alat bantu yang terdiri dari: a. Tripod peyangga laser pointer dan dc motor b. Laser pointer c. Penyangga Kamera d. webcam e. Background kalibrasi f. Motor listrik penggerak laser pointer II. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengukuran Kaki Manual Kaki responden sebelumnya diberikan marker atau penanda pada titik-titik antropometri menggunakan spidol permanen berwarna merah. Pengukuran secara manual dilakukan sebanyak 2 kali setiap parameter antropometri langsung pada kaki responden menggunakan jangka sorong sesuai marker yang sudah diberikan. Hasil pengukuran manual ini dijadikan referensi hasil pengukuran yang valid. B. Pengukuran Kaki Digital Kalibrasi terlebih dahulu dilakukan dengan menggunakan bentuk kubus standar berukuran sisi 8 cm. Pemindaian dilakukan dengan 8 sudut pandangan, yaitu pada arah 0, 45, 90, 135, 180, 225, 270, dan 315. Contoh hasil pemindaian dapat dilihat pada Gambar 3. Setelah dilakukan pemindaian setiap sudut, maka selanjutnya dilakukan penggabungan (fuse) gambar-gambar tersebut agar menghasilkan gambar utuh 3 dimensi. Proses alignment yang digunakan adalah contact pair selection, yaitu menggabungkan titik yang sama antara dua pandangan objek. Contoh hasil fuse dapat dilihat pada Gambar 4. Setelah dilakukan beberapa kombinasi penggabungan gambar hasil pemindaian, diketahui bahwa proses penggabungan yang paling efektif adalah dengan menggunakan 4 gambar dengan sudut pandangan objek, yaitu: 0 o, 90 o, 180 o, dan 270 o. B-241

Dharma, Nathania 0 o 45 o 90 o 135 o 180 o 225 o 270 o 315 o Gambar 3 Gambar hasil pemindaian kaki untuk beberapa sudut pandang. Gambar 4 Contoh Hasil Penggabungan (Fuse) dari beberapa pandangan. Gambar hasil penggabungan diukur menggunakan software Meshlab. Software ini dapat digunakan untuk mengukur jarak garis lurus/linier antara titik satu dengan titik lainnya. Referensi titik pengukuran adalah menggunakan marker yang telah diberikan pada kaki responden dan terlihat pada gambar hasil pemindaian. Hasil pengukuran kemudian dibandingkan antara pengukuran manual dengan pengukuran digital pada setiap parameter antropometri. Selisih antara pengukuran manual dan digital merupakan error pengukuran. Gambar 5 menunjukkan grafik yang menampilkan rata-rata error pengukuran dari 8 parameter antropometri kaki. Dari hasil pengukuran terlihat bahwa error pengukuran untuk semua parameter antroprometri kurang dari 0,6 cm. Rata-rata persentase error pengukuran tertinggi tercatat di parameter nomor 7 (Tinggi bagian tengah telapak kaki) sebesar 8,2% dengan rata-rata error pengukuran sebesar 0,54 cm. Sedangkan persentase error pengukuran terendah tercatat di parameter nomor 2 (Panjang telapak lengan kaki) sebesar 1,4% dengan rata-rata error pengukuran sebesar 0,24 cm. Penyimpangan hasil pengukuran digital ini disebabkan oleh proses penggabungan yang dilakukan oleh software yang disediakan oleh David Laser Scanner yang dilakukan dengan cara menggabungkan secara overlap beberapa gambar sehingga sangat dimungkinkan ukuran pada gambar hasil penggabungan menjadi sedikit lebih besar dari pada ukuran sebenarnya. B-242

Rata-rata error pengukuran (cm) Rata-rata error pengukuran (%) Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki 1.00 0.90 0.80 0.70 0.60 0.50 0.40 0.30 0.20 0.10-0 1 2 3 4 5 6 7 8 Parameter antropometri kaki 9.00 8.00 7.00 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 - Keterangan parameter antropometri kaki : 1. Panjang telapak kaki 2. Panjang telapak lengan kaki 3. Panjang kaki sampai jari kelingking 4. Lebar kaki 5. Lebar tangkai kaki 6. Tinggi mata kaki 7. Tinggi bagian tengah telapak kaki 8. Jarak horizontal tangkai mata kaki Gambar 5 Rata-rata error pengukuran dari 8 parameter antropometri. III. PENUTUP Penggunaan David Laser Scanner untuk pemindaian anggota tubuh manusia untuk pengukuran antropometri mempunyai potensi penggunaan yang sangat baik. Walaupun masih terdapat error pengukuran sebesar 1-8%, namun kualitas gambar 3D hasil pemindaian dapat digunakan untuk pengukuran parameter antropometri yang lain tanpa harus menghadirkan responden kembali secara fisik. Dalam penelitian ini diperoleh rekomendasi pengambilan gambar sejumlah 4 pada arah 0 o, 90 o, 180 o, dan 270 o untuk mendapatkan hasil penggabungan (fuse) yang paling baik. IV. UCAPAN TERIMA KASIH Penelitian ini dibiayai oleh Hibah Penelitian Departemen Teknik Mesin dan Industri FT- UGM tahun 2017. Terimakasih kepada N. A. Nathania yang telah membantu dalam proses pengambilan data dan men-setting alat. DAFTAR PUSTAKA Asri, M., 2014, Optimasi Parameter 3D Scanning Menggunakan David Laser Scanner, Skripsi tidak dipublikasikan, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Elfiah, U., Putri, I.L., Hutagalung, M.R., Perdanakusuma, D.S.,, dan Kosbandriati, T., 2011, Variasi Antropometri, Wajah Indonesia dan Sefalometri sebagai Data Dasar pada Rekonstruksi Trauma Maksilofasial, Journal of Emergency, Vol.1, No.1. Kurniawan, B., Purnama, I.K.E., dan Hardiristanto, S., 2012, Penemuan Dimensi Standar Kepala Manusia Berdasarkan Citra CT, Laporan Penelitian Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Muslim, E., Moch, B.N., Fileinti, N.D., Puspasari, M.A., Sibarani, T.M.L., dan Laksana, D.G.N., 2014, The Development of Standard Size for Clothes of Indonesian Boys Based on Anthropometric Data as a Reference to Formulate RSNI 0555:2013, International Journal of Ergonomics (IJEG), Vol.4. Telfer, S., dan Woodburn, J., 2010, The Use of 3D Surface Scanning for The Measurement and Assessment of The Human Foot, Journal of Foot and Ankle Research, 3:19. B-243