BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Scanner pertama kali ditemukan oleh Robert S. Ledley pada tahun 1943 di New York, Amerika Serikat. Alat ini digunakan untuk menghasilkan gambar tomografi dari bagian tubuh manusia, hasil scan dari alat tersebut kemudian diubah menjadi foto gambar oleh komputer didalamnya menggunakan x-ray atau emisi positron yang didapat dari hasil pemindaian, hasil foto gambar dari alat ini kemudian digunakan membaca kelainan pada organ tubuh manusia. Alat ini dinamakan oleh Robert S. Ledley, ACTA (Automatic Computerized Transverse Axial). Nama lain dari alat ini adalah CAT scanner atau CT scanner, CAT scanner atau CT scanner seperti nama yang banyak digunakan rumah sakit pada umumnya (Adipranata dkk., 2008). Sejarah perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Kurzweil Reading Machine dan software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology ditemukan oleh Kurzweil R.J. dan tim. Kurzweil Reading Machine dan Software Omni-Font OCR ini berfungsi untuk mengenali teks dalam objek dan menerjemahkannya menjadi data komputer (Adipranata dkk., 2008). Dalam perkembangannya, teknologi scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi photography, photocopy dan optical machine. Scanner berkembang pesat pada awal tahun 1990-an, pada dekade itu scanner digunakan untuk memindai objek dalam bentuk 3 dimensi dan negatif film. Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam dari scanner yang memiliki strukur mekanik sebesar 1 ruangan hingga sebuah ballpoint yang dapat memindai sebuah kertas dengan laser didalamya (Adipranata dkk., 2008). Scanner tiga dimensi adalah sebuah perangkat untuk menganalisa objek nyata dan lingkungan, scanner tiga dimensi digunakan untuk mengumpulkan data bentuk dan penampilan objek. Data yang dikumpulkan kemudian digunakan untuk membangun model digital berbentuk tiga dimensi. 1

2 Pengukuran kelainan fisik pada manusia, pembimbingan korektif pada operasi plastik, dan manufaktur desain pada pakaian merupakan salah satu contoh dari keuntungan perkembangan penggunaan teknologi scanner tiga dimensi. Walaupun teknologi lain, seperti ultrasound dan mechanical memiliki kemampuan untuk mendapatkan data tersebut, scanner 3 dimensi lebih dipilih, karena scanner 3 dimensi tidak membutuhkan kontak dengan objek dan scanner 3 dimensi memiliki akurasi dan resolusi yang tinggi (Bernando dkk., 2002). Penggunaan Scanner juga dapat membantu kegiatan perancangan produk yang menggunakan program CAD (Computer-Aided Design) sebagai basisnya, perancangan produk tidak perlu dimulai dari awal, karena pada tahap konsep dan desain, desain awal telah dimiliki oleh perancang. Desain awal hanya perlu dioptimasi dan diverifikasi oleh perancang untuk mendapatkan desain produk yang baru. Pada masa modern engginering, banyak program scanner tiga dimensi yang telah dikembangkan oleh perusahaan. Saat ini sebuah scanner 3 dimensi telah mampu memindai objek dalam bentuk dan warna, memiliki presisi yang tinggi dan mudah pakai. Seperti yang dikembangkan oleh Next Gen Engine, Matterform, Digitizer, dan David Laser Scanner. Produk-produk ini menawarkan keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Tabel 1.1 menunjukkan perbandingan produk-produk laser scanner yang ada di pasaran berdasarkan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. 2

3 Tabel 1.1. Perbandingan Scanner 3 Dimensi yang Terdapat di Pasaran. David Laser Next Gen Matterform Digitizer Scanner Scan Object Sizes 300mm 250mm mm 400mm Part Gripper ada tidak ada tidak ada tidak ada Mechanical Structure ada ada ada tidak ada Scanner single laser dual laser dual laser single laser Texturing ya (warna) tidak ada tidak ada ya (warna) Turntable tidak ada otomatis otomatis tidak ada Prices $ 2999 $ 1500 $ 1550 $ 499 Dari Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa kekurangan dari David Laser Scanner adalah tidak memiliki turntable dan struktur mekanik, padahal seperti kita ketahui David Laser Scanner memiliki scan object sizes tertinggi diantara 4 produk yang lain, David Laser Scanner juga dapat men-scan objek dalam bentuk dan warna dengan harga jauh lebih murah dibandingkan produk lainnya. Pada penelitian ini, sebuah perangkat software scanner tiga dimensi bernama David Laser Scanner akan diteliti, David Laser Scanner merupakan sebuah perangkat software scanner tiga dimensi yang berbasiskan low-cost, kelebihan David Laser Scanner dari scanner tiga dimensi yang lain adalah David Laser Scanner mudah dipasang dan mudah dipindahkan dengan kata lain simpel, scanner tiga dimensi ini tidak memiliki struktur mekanikal pada laser pointer-nya, melainkan menggunakan tangan manusia untuk menggerakan laser pointer tersebut keatas dan kebawah, kemampuan manusia dalam menggerakan benda berbedabeda, kemampuan manusia dalam menggerakan benda tergantung kepada kekuatan otot manusia dalam menahan letih yang disebabkan oleh asam laktat karena penggunaan yang berulang-ulang, dalam penggunaan scanner tiga dimensi ini dibutuhkan kecepatan yang stabil untuk mendapatkan hasil yang maksimum. 3

4 Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang maksimum pada setiap pemindaian dibutuhkan alat bantu yang dapat membantu pergerakan laser pointer secara otomatis memutar keatas dan kebawah dan dibutuhkan sebuah Turntable yang dapat menggabungkan hasil pemindaian dari objek 2 dimensi tersebut menjadi objek 3 dimensi serta dibutuhkan sebuah struktur mekanik yang mampu menahan laser pointer dalam pergerakannya berputar keatas dan kebawah. 1.2 Rumusan Masalah Dalam penggunaan software David Laser Scanner dibutuhkan alat bantu untuk menjalankan software, dibutuhkan analisis dan perancangan ulang terhadap alat bantu untuk mendapatkan hasil yang optimum pada setiap pemindaian dengan memperhitungkan faktor kecepatan putaran laser pointer dan sudut dari objek yang dipindai atau pandangan objek, sehingga penggunaan software tersebut lebih efektif dan efisien. 1.3 Batasan Masalah Asumsi dan masalah yang digunakan dalam penelitian ini: 5.1 Perancangan alat dilakukan di Laboratorium Perancangan Teknik JTMI UGM. 5.1 Perangkat software David Laser Scanner digunakan untuk digitalisasi objek 3D benda-benda pada penelitian ini. 5.1 Software Meshlab digunakan untuk mengukur hasil digitalisasi bentuk 3D dari software David laser Scanner pada benda-benda dalam penelitian. 5.1 Terdapat 4 alat bantu utama yang digunakan dalam penelitian ini: tripod penyangga kamera utama, laser pointer, jig penampang objek, serta driver penggerak laser. 5.1 Terdapat 3 bentuk objek yang dipindai yaitu piramida, kaleng dan prisma segi delapan. 5.1 Terdapat 3 mode kecepatan pada alat bantu yaitu cepat, sedang dan rendah. 5.1 Penelitian dilakukan di Laboratorium Perancangan Teknik JTMI UGM. 4

5 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah: 1. Membuat alat bantu untuk software David Laser Scanner. 2. Mengoptimasi dan menganalisa penggunaan dari software David Laser Scanner agar didapatkan hasil yang optimum. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian adalah: 1. Hasil penelitian eksperimen ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah terhadap pengembangan scanner 3 dimensi dan penelitian-penelitian lebih lanjut yang lebih inovatif tentang scanner 3 dimensi. 2. Membuat alat bantu yang dapat mengoptimalkan penggunaan David Laser Scanner agar penggunaan David Laser Scanner lebih optimal. 3. Meningkatkan pengetahuan peneliti terhadap hal-hal baru yang sangat bermanfaat bagi peneliti sendiri maupun orang lain. 5

RANCANG BANGUN ALAT BANTU 3D SCANNER

RANCANG BANGUN ALAT BANTU 3D SCANNER RANCANG BANGUN ALAT BANTU 3D SCANNER Rudy, Agustinus Purna Irawan dan Didi Widya Utama Program Studi Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Universitas Tarumanagara Abstrak: 3D scanner adalah alat Pemindai

Lebih terperinci

SCANER KELAS A SEMESTER III JURUSAN D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA OLEH:

SCANER KELAS A SEMESTER III JURUSAN D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA OLEH: SCANER OLEH: 1. I Made Suryana Dwipa ( 1205021030 ) 2. I Nyoman Agus Setyawan ( 1205021016 ) 3. Ida Bagus Putu Yoga Adnyana ( 1205021034 ) KELAS A SEMESTER III JURUSAN D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki

Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki Petunjuk Sitasi: Dharma, I. G., & Nathania, N. A. (2017). Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki. Prosiding SNTI dan SATELIT (pp. B239-243). Malang: Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, teknologi komputer telah berkembang dengan pesat dan telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, teknologi komputer telah berkembang dengan pesat dan telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, teknologi komputer telah berkembang dengan pesat dan telah banyak alat yang diciptakan untuk mendukung penggunaan komputer. Salah satu alat tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bentuk dari digitalisasi yang sedang berkembang saat ini adalah teknologi 3D Scanning yang merupakan proses pemindaian objek nyata ke dalam bentuk digital.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tomography merujuk pada pencitraan irisan melintang suatu obyek dari data transmisi ataupun data pantulan yang dikumpulkan dengan mengiluminasi obyek dari berbagai

Lebih terperinci

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: Pemindaian Geometrik Model 3D Menggunakan 3 Input

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: Pemindaian Geometrik Model 3D Menggunakan 3 Input Pemindaian Geometrik Model 3D Menggunakan 3 Input Mark Budiman Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti E-mail: markbudiman93@gmail.com Abstrak 3D Laser Scanner merupakan alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, serta batasan masalah dari tugas akhir. Selain itu, bab ini juga memaparkan metodologi dan sistematika pembahasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien.pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian. dari sistem kerja dari alat yang akan digunakan seperti yang ada

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien.pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian. dari sistem kerja dari alat yang akan digunakan seperti yang ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong terciptanya suatu sistem pemipaan yang memiliki kualitas yang baik dan efisien.pada industri yang menggunakan

Lebih terperinci

RAW, TIF, JPEG. Gambar 1. Skema Aplikasi Pulpo OCR dan Pulpo DMS

RAW, TIF, JPEG. Gambar 1. Skema Aplikasi Pulpo OCR dan Pulpo DMS Pulpo OCR (Optical Character Recognition) adalah aplikasi yang digunakan untuk membaca dan mengkonversi tulisan tangan ataupun naskah ketikan yang berupa file hasil pemindaian (scanning) menjadi dokumen

Lebih terperinci

MEMBUAT DOKUMEN DIGITAL MENGGUNAKAN ADOBE ACROBAT 7

MEMBUAT DOKUMEN DIGITAL MENGGUNAKAN ADOBE ACROBAT 7 TIPS MEMBUAT DOKUMEN DIGITAL MENGGUNAKAN ADOBE ACROBAT 7 Oleh: Abdul Rahman Saleh 1. PERSIAPAN Beberapa persiapan perlu dilakukan untuk membuat dokumen digital seperti berikut: Perangkat keras Perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata uang di Negara Indonesia sesuai bahan pembuatannya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni mata uang kertas dan mata uang koin yang dibuat dari bahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rapid prototyping saat ini sudah banyak digunakan oleh perusahaan dalam upaya penyempurnaan kualitas produk yang akan dihasilkan. Hal ini dikarenakan dengan penggunaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teks digital yang dapat dikenali oleh komputer maupun teks non digital seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. teks digital yang dapat dikenali oleh komputer maupun teks non digital seperti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi teks merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia dalam hal berkomunikasi. Informasi teks dapat diperoleh dalam bentuk teks digital yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB II LANDASAN TEORI Reverse Engineering D Laser Scanning Laser... 7

DAFTAR ISI BAB II LANDASAN TEORI Reverse Engineering D Laser Scanning Laser... 7 ix DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PERSEMBAHAN... ii MOTTO... v KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

1.1 Latar belakang Di awal abad 21, perkembangan teknologi komputer grafis meningkat secara drastis sehingga mempermudah para akademisi dan industri

1.1 Latar belakang Di awal abad 21, perkembangan teknologi komputer grafis meningkat secara drastis sehingga mempermudah para akademisi dan industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di awal abad 21, perkembangan teknologi komputer grafis meningkat secara drastis sehingga mempermudah para akademisi dan industri untuk mengembangkan pengetahuan mereka

Lebih terperinci

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016 MKB3383 - Teknik Pengolahan Citra Pengolahan Citra Digital Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016 CITRA Citra (image) = gambar pada bidang 2 dimensi. Citra (ditinjau dari sudut pandang matematis)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di workshop dan laboratorium instrumentasi Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan dunia industri, adanya model produk menjadi sangat penting dalam menentukan apakah produk yang akan diproduksi sudah memenuhi kriteria atau belum.

Lebih terperinci

Aplikasi Scanner Office Lens untuk Smartphone

Aplikasi Scanner Office Lens untuk Smartphone Aplikasi Scanner Office Lens untuk Smartphone Winda Larasati winda.larasati@raharja.info Abstrak Seiring dengan perkembangan aplikasi smartphone yang sangat pesat, Microsoft memperkenalkan Office Lens

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN DISKUSI

BAB 4 ANALISIS DAN DISKUSI 4.1 Analisis Perencanaan BAB 4 ANALISIS DAN DISKUSI Dari segi perencanaan,metode registrasi cloud to cloud adalah metode yang paling praktis. Metode registrasi cloud to cloud ini hanya memperhatikan pertampalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya suatu sistem pemipaan yang memiliki kualitas yang baik. dan efisien. Pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya suatu sistem pemipaan yang memiliki kualitas yang baik. dan efisien. Pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong terciptanya suatu sistem pemipaan yang memiliki kualitas yang baik dan efisien. Pada industri yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem 3D Scanner Pemindaian tiga dimensi (3D) merupakan proses pengambilan data berupa bentuk suatu objek untuk membuat pemodelan 3D dari objek tersebut. Model 3D yang tercipta

Lebih terperinci

PROSES REVERSE ENGINEERING MENGGUNAKAN LASER OPTICAL SCANNER TESIS

PROSES REVERSE ENGINEERING MENGGUNAKAN LASER OPTICAL SCANNER TESIS PROSES REVERSE ENGINEERING MENGGUNAKAN LASER OPTICAL SCANNER TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Teknik Mesin Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Syarat Guna

Lebih terperinci

2015 RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER

2015 RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not LEMBAR PERNYATAAN... Error! Bookmark not UCAPAN TERIMAKASIH... Error! Bookmark not ABSTRAK... Error! Bookmark not DAFTAR ISI... vii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digital khususnya bidang komputer mendorong munculnya software canggih

BAB I PENDAHULUAN. digital khususnya bidang komputer mendorong munculnya software canggih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi digital saat ini berkembang dengan pesat sehingga pada perkembangannya memberi manfaat kepada manusia. Perkembangan teknologi digital khususnya bidang komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahan baku untuk menciptakan suatu produk. Derivasi dari kata. manufaktur mencerminkan arti asli: membuat dengan tangan.

BAB I PENDAHULUAN. bahan baku untuk menciptakan suatu produk. Derivasi dari kata. manufaktur mencerminkan arti asli: membuat dengan tangan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manufaktur adalah aktifitas industri yang mengubah bentuk bahan baku untuk menciptakan suatu produk. Derivasi dari kata manufaktur mencerminkan arti asli: membuat

Lebih terperinci

Berikut ini contoh jenis-jenis peripheral dengan berbagai tugasnya:

Berikut ini contoh jenis-jenis peripheral dengan berbagai tugasnya: Peripheral Komputer Peripheral merupakan semua peralatan yang terhubung dengan komputer. Berdasarkan kegunaannya periferal terbagi dua yaitu: 1. Peripheral utama (main peripheral) yaitu peralatan yang

Lebih terperinci

APLIKASI TEKNIK PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PADA DOMAIN SPASIAL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA SINAR-X

APLIKASI TEKNIK PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PADA DOMAIN SPASIAL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA SINAR-X TUGAS AKHIR APLIKASI TEKNIK PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PADA DOMAIN SPASIAL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA SINAR-X Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penemuan sinar X pada tahun 1895 oleh Wilhem Conrad Rontgen memegang

BAB I PENDAHULUAN. Penemuan sinar X pada tahun 1895 oleh Wilhem Conrad Rontgen memegang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penemuan sinar X pada tahun 1895 oleh Wilhem Conrad Rontgen memegang peranan penting terhadap perkembangan ilmu kedokteran gigi. Penemuan tersebut telah memfasilitasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Alat Ukur 3D Manual dan 3D Scanner Articulated Measurement Arms.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Alat Ukur 3D Manual dan 3D Scanner Articulated Measurement Arms. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini terdiri dari hasil pengukuran serta membandingkan antara Alat Ukur 3D Manual dan 3D Scanner Articulated Measurement Arms. 4.1. Membandingkan hasil pengukuran dengan

Lebih terperinci

Pengantar Pengolahan Citra

Pengantar Pengolahan Citra BAB 1 Pengantar Pengolahan Citra Setelah membaca bab ini, diharapkan pembaca memperoleh wawasan tentang: pengertian pengolahan citra digital; aplikasi pengolahan citra digital; prinsip dasar dalam pengolahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memindahkan data secara manual ke dalam komputer untuk dapat diolah lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. memindahkan data secara manual ke dalam komputer untuk dapat diolah lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi yang terus berkembang membuat sistem komputerisasi bergerak dengan cepat, namun hal ini tidak seimbang dengan kemampuan manusia memindahkan data secara manual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini bagi sebagian masyarakat kendaraan bermotor

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini bagi sebagian masyarakat kendaraan bermotor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini bagi sebagian masyarakat kendaraan bermotor jenis mobil ataupun sepeda motor tidak lagi menjadi kebutuhan sekunder, melainkan telah menjadi

Lebih terperinci

SCANNER OBJEK TIGA DIMENSI DENGAN LASER

SCANNER OBJEK TIGA DIMENSI DENGAN LASER SCANNER OBJEK TIGA DIMENSI DENGAN LASER Wiedjaja 1 ; Suryadiputra Liawatimena 2 1, 2 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara, Jln. K.H. Syahdan No.9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Arsip merupakan naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Arsip merupakan naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arsip merupakan naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara dan badan pemerintahan dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. begitu pula dengan perusahaan perusahaan yang menyediakan jasa data entry.

BAB I PENDAHULUAN. begitu pula dengan perusahaan perusahaan yang menyediakan jasa data entry. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini kehidupan manusia tidak bisa lepas dari teknologi informasi, begitu pula dengan perusahaan perusahaan yang menyediakan jasa data entry. Perusahaan ini menyediakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, teknik pencitraan banyak digunakan untuk mendapatkan informasi dari suatu objek. Teknik pencitraan adalah suatu teknik untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan produk berkelanjutan merupakan suatu hal yang menjadi sangat penting dalam perkembangan dunia industri. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan target pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar belakang. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar belakang. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia tidak akan pernah lepas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Sejak awal penemuan teknologi komputer sebagai lompatan mutakhir dalam dunia ilmu pengetahuan, komputer telah banyak berperan dalam membantu manusia dalam melakukan berbagai

Lebih terperinci

Rancangan Welding Fixture Pembuatan Rangka Produk Kursi

Rancangan Welding Fixture Pembuatan Rangka Produk Kursi Bidang Teknik Mesin Yogyakarta, 10 November 2012 Rancangan Welding Fixture Pembuatan Rangka Produk Kursi Hendro Prassetiyo, Rispianda, Irvan Rinaldi Ramdhan Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS ALIHMEDIA KOLEKSI LANGKA SCANNER SCANSNAP SV600. Oleh: Maryono

PETUNJUK TEKNIS ALIHMEDIA KOLEKSI LANGKA SCANNER SCANSNAP SV600. Oleh: Maryono PETUNJUK TEKNIS ALIHMEDIA KOLEKSI LANGKA SCANNER SCANSNAP SV600 Oleh: Maryono PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2017 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii DAFTAR ISI iii

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya produktivitas dan kualitas dari produk yang dihasilkan merupakan tantangan bagi industri permesinan masa kini seiring dengan meningkatnya pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. orang yang berumur tahun menempati peringkat paling tinggi yaitu sebesar

BAB 4 PEMBAHASAN. orang yang berumur tahun menempati peringkat paling tinggi yaitu sebesar BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data Kuesioner 4.1.1 Data Kuesioner Bagian I Data usia responden yang menggunakan printer menunjukkan bahwa orang yang berumur 15-25 tahun menempati peringkat paling tinggi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. Ditorsi radial jarak radial (r)

BAB IV ANALISIS. Ditorsi radial jarak radial (r) BAB IV ANALISIS 4.1. Analisis Kalibrasi Kamera Analisis kalibrasi kamera didasarkan dari hasil percobaan di laboratorium dan hasil percobaan di lapangan. 4.1.1. Laboratorium Dalam penelitian ini telah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS 4.1 Analisis Perbandingan Posisi Titik Perbandingan Posisi Titik dari Elektronik Total Station

BAB 4 ANALISIS 4.1 Analisis Perbandingan Posisi Titik Perbandingan Posisi Titik dari Elektronik Total Station BAB 4 ANALISIS 4.1 Analisis Perbandingan Posisi Titik Kualitas koordinat dari suatu titik dalam suatu sistem koordinat dapat dilihat setelah melakukan trasformasi koordinat ke suatu sistem koordinat yang

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. Beberapa pekerjaan manusia yang membutuhkan ketelitian tinggi dan

1. BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. Beberapa pekerjaan manusia yang membutuhkan ketelitian tinggi dan 1. BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beberapa pekerjaan manusia yang membutuhkan ketelitian tinggi dan berulang-ulang, sekarang sudah diambil alih fungsinya oleh komputer, salah satunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu proses pembelajaran, evaluasi menjadi salah satu komponen yang memegang peranan penting sebagai ukuran bagaimana suatu proses pembelajaran telah diserap

Lebih terperinci

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA Syahrul 1, Andi Kurniawan 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.116,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Osteoarthritis (OA), atau yang biasa dikenal. dengan penyakit sendi degeneratif, merupakan penyakit

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Osteoarthritis (OA), atau yang biasa dikenal. dengan penyakit sendi degeneratif, merupakan penyakit BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Osteoarthritis (OA), atau yang biasa dikenal dengan penyakit sendi degeneratif, merupakan penyakit dengan kerusakan sendi diarthrodial (sendi yang dapat bergerak

Lebih terperinci

Bab IV Kalibrasi dan Pengujian

Bab IV Kalibrasi dan Pengujian Bab IV Kalibrasi dan Pengujian 4.1 Kalibrasi Rumus untuk mencari jarak yang telah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya mempunyai dua konstanta yang perlu dicari nilainya, yaitu jarak antara kamera dengan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL TEORI

KISI-KISI SOAL TEORI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK COKROAMINOTO PANDAK TEKNOLOGI, REKAYASA DAN INFORMASI TERAKREDITASI A Alamat : Gesikan, Wijirejo, Pandak, Bantul, Yogyakarta, 55761 Telp. (0274) 6462313 Web site : www.smkcokroaminotobantul.com

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS 1. Komunitas Pengguna Kursi goyang berbahan kardus, dengan menggunakan material utamanya adalah kardus yang dipesan khusus agar kursi goyang ini

Lebih terperinci

JogjaBook BUKU DIGITAL MANFAAT PENGGUNAAN BUKU DIGITAL

JogjaBook BUKU DIGITAL MANFAAT PENGGUNAAN BUKU DIGITAL JogjaBook BUKU DIGITAL MANFAAT PENGGUNAAN BUKU DIGITAL Koleksi Buku - Koleksi Informasi Informasi yang sangat banyak, namun sulit diakses, sehingga akhirnya menjadi kurang berguna. Kumpulan Buku = Informasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Baja AISI 4340

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Baja AISI 4340 26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bahan 3.1.1 Benda Kerja Benda kerja yang digunakan untuk penelitian ini adalah baja AISI 4340 yang telah dilakukan proses pengerasan (hardening process). Pengerasan dilakukan

Lebih terperinci

MODUL MENGOPERASIKAN PERIPHERAL [HDW.OPR.105.(1).A] Pemelajaran

MODUL MENGOPERASIKAN PERIPHERAL [HDW.OPR.105.(1).A] Pemelajaran Pemelajaran MODUL MENGOPERASIKAN PERIPHERAL [HDW.OPR.105.(1).A] A. Tujuan Pemelajaran 1. Memahami konsep dasar pengoperasian peripheral; 2. Mengoperasikan dan mematikan peripheral; B. Peripheral Komputer

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama SMK : SMK Kristen Salatiga Mata Pelajaran : Produktif Multimedia Standar Kompetensi : Menggabungkan gambar 2D ke dalam sajian Multimedia Kelas / Semester : XI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman sekarang ini, menuntut manusia untuk terus menciptakan kreasi baru di bidang teknologi. Hal ini berpengaruh

Lebih terperinci

Dewasa ini teknologi robotik dan informasi telah berkembang dengan cepat. Begitu

Dewasa ini teknologi robotik dan informasi telah berkembang dengan cepat. Begitu 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1.1.1 Latar belakang Dewasa ini teknologi robotik dan informasi telah berkembang dengan cepat. Begitu juga kontrol berbasis sensor yang merupakan

Lebih terperinci

(Sumber :

(Sumber : Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Laboratorium Proses Manufaktur merupakan salah satu laboratorium pada program studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom. Laboratorium ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan merupakan pemaparan dari spesifikasi alat, kinerja

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan merupakan pemaparan dari spesifikasi alat, kinerja BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan merupakan pemaparan dari spesifikasi alat, kinerja alat, serta analisa dari hasil pengukuran untuk mengetahui alat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keinginan menusia yang membutuhkan suatu sistem aplikasi yang dapat bekerja untuk membantu meringankan tugas-tugas mereka sehari-hari menjadi salah satu faktor yang

Lebih terperinci

BAB III REKONTRUKSI 3D MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PHOTOMODELER.

BAB III REKONTRUKSI 3D MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PHOTOMODELER. BAB III REKONTRUKSI 3D MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PHOTOMODELER. 3.1 Perangkat lunak PhotoModeler Photomodeler adalah salah satu perangkat lunak yang mempunyai kemampuan yang cukup unggul dan umum dipakai

Lebih terperinci

Jenis-Jenis Keyboard : 1.) QWERTY 2.) DVORAK 3.) KLOCKENBERG

Jenis-Jenis Keyboard : 1.) QWERTY 2.) DVORAK 3.) KLOCKENBERG 1. Perangkat Input Perangkat input komputer ( perangkat masukan atau input devices) adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data - data dan memberikan perintah pada komputer untuk digunakan pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN DONGKRAK DAN JACK STAND 2IN1

PERANCANGAN DONGKRAK DAN JACK STAND 2IN1 PERANCANGAN DONGKRAK DAN JACK STAND IN Andryan ), Joni Dewanto ) Program Studi Teknik Otomotif Universitas Kristen Petra,) Jl. Siwalankerto -3, Surabaya 03. Indonesia,) Phone: 00-3-8439040, Fax: 00-3-84758,)

Lebih terperinci

PENERAPAN AUGMENTED REALITY UNTUK PEMASARAN PRODUK MENGGUNAKAN SOFTWARE UNITY 3D DAN VUFORIA

PENERAPAN AUGMENTED REALITY UNTUK PEMASARAN PRODUK MENGGUNAKAN SOFTWARE UNITY 3D DAN VUFORIA Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 06, Edisi Spesial 2017 74 PENERAPAN AUGMENTED REALITY UNTUK PEMASARAN PRODUK MENGGUNAKAN SOFTWARE UNITY 3D DAN VUFORIA Gun Gun Maulana 1,2 1 Teknik Elektromekanik, Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Fromkin dan Rodman (1998, p. 3), manusia hidup dalam sebuah dunia bahasa.

BAB 1 PENDAHULUAN. Fromkin dan Rodman (1998, p. 3), manusia hidup dalam sebuah dunia bahasa. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia. Menurut Fromkin dan Rodman (1998, p. 3), manusia hidup dalam sebuah dunia bahasa. Kegiatan-kegiatan manusia

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Musik merupakan hal yang paling banyak disukai oleh kebanyakan orang di seluruh dunia ini. Ada berbagai aliran musik yang tercipta dari berbagai belahan dunia.

Lebih terperinci

Seri Terbaru Scanner Brother untuk Skala Bisnis

Seri Terbaru Scanner Brother untuk Skala Bisnis SIARAN PERS Seri Terbaru Scanner Brother untuk Skala Bisnis [Jakarta, 20 Juli 2016] PT. Brother International Sales Indonesia, salah satu perusahaan perangkat IT terkemuka di Indonesia baru saja meluncurkan

Lebih terperinci

METODE FADHLI FAME LANER UNTUK ALAT 3D LASER SCANNER

METODE FADHLI FAME LANER UNTUK ALAT 3D LASER SCANNER METODE FADHLI FAME LANER UNTUK ALAT 3D LASER SCANNER Fadhli Umar Lubis Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti E-mail: fadhli_umar@yahoo.com Abstrak 3D laser scanner yang

Lebih terperinci

Komputer (The Computer)

Komputer (The Computer) Komputer (The ) INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER Semester Genap 2016/2017 Komputer Human (user) Interaction H C I Komputer Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah

Lebih terperinci

DIGITAL MODEL & RENDERING

DIGITAL MODEL & RENDERING DIGITAL MODEL & RENDERING TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO 1 OUTLINE Materi perkuliahan Kontrak Belajar Teori umum Gambar Teknik dan Pengantar CAD 2 Materi Perkuliahan Teori umum Gambar Teknik

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE TRIANGULASI UNTUK MEMINDAI OBJEK KE DALAM 3D POINT CLOUD

PENGGUNAAN METODE TRIANGULASI UNTUK MEMINDAI OBJEK KE DALAM 3D POINT CLOUD PENGGUNAAN METODE TRIANGULASI UNTUK MEMINDAI OBJEK KE DALAM 3D POINT CLOUD Randy Muhammad Putra 1, Slamet Winardi 2 1,2 Program Studi Sistem Komputer, Universitas Narotama Surabaya 1 Randyymp@gmail.com,

Lebih terperinci

PENYUSUNAN (FITTING) DATA TITIK (POINT CLOUD) DARI PROSES PEMINDAIAN (SCANNING) 3 DIMENSI PADA PRODUK CYLINDER HEAD COVER

PENYUSUNAN (FITTING) DATA TITIK (POINT CLOUD) DARI PROSES PEMINDAIAN (SCANNING) 3 DIMENSI PADA PRODUK CYLINDER HEAD COVER ISSN 0126-3463 PENYUSUNAN (FITTING) DATA TITIK (POINT CLOUD) DARI PROSES PEMINDAIAN (SCANNING) 3 DIMENSI PADA PRODUK CYLINDER HEAD COVER Pujiyanto dan Shinta Virdhian Balai Besar Logam dan Mesin, Kementerian

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Skema dan Prinsip Kerja Alat Prinsip kerja mesin spin coating adalah sumber tenaga motor listrik ditransmisikan ke poros hollow melalui pulley dan v-belt untuk mendapatkan

Lebih terperinci

ANALISA KONSTRUKSI DAN PERECANAAN MULTIPLE FIXTURE

ANALISA KONSTRUKSI DAN PERECANAAN MULTIPLE FIXTURE ANALISA KONSTRUKSI DAN PERECANAAN MULTIPLE FIXTURE Richy Dwi Very Sandy 2106.100.085 Dosen Pembimbing: Ir. Sampurno, MT Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan pengukuran sel aki kering secara manual. Dampak yang ditimbulkan banyak terjadi kesalahan pengukuran,

Lebih terperinci

Perawatan Kodak Scanner seri i2000

Perawatan Kodak Scanner seri i2000 Perawatan Kodak Scanner seri i2000 Persyaratan Sistem: Berikut ini adalah konfigurasi sistem minimum yang disarankan untuk menjalankan Kodak scanner i2400/i2600/i2800. prosesor dan memori yang direkomendasikan:

Lebih terperinci

Gambar I.1 Mesin CNC Haas Turning ST-20

Gambar I.1 Mesin CNC Haas Turning ST-20 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Laboratorium Proses Manufaktur merupakan salah satu laboratorium yang berada di Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom. Laboratorium

Lebih terperinci

Perkembangan TI : penggunaan TI di berbagai sektor kehidupan -> tidak terkecuali Perpustakaan Di Perpustakaan, IT dimanfaatkan sbg alat bantu

Perkembangan TI : penggunaan TI di berbagai sektor kehidupan -> tidak terkecuali Perpustakaan Di Perpustakaan, IT dimanfaatkan sbg alat bantu Perkembangan TI : penggunaan TI di berbagai sektor kehidupan -> tidak terkecuali Perpustakaan Di Perpustakaan, IT dimanfaatkan sbg alat bantu administrasi, sarana layanan, dan sarana perpustakaan digital.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keruntuhan akibat gaya geser pada suatu elemen struktur beton bertulang bersifat getas (brittle), tidak daktil, dan keruntuhannya terjadi secara tiba-tiba tanpa ada

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN Sepatu adalah jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri dari bagianbagian sole, hak, tali, kap dan lidah.pengelompokan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak dan suara secara bersamaan menggunakan kamera video yang dilakukan secara digital maupun analog.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman sekarang, menuntut manusia untuk terus menciptakan inovasi baru di bidang teknologi. Hal ini

Lebih terperinci

APLIKASI METODE HILL CLIMBING PADA STANDALONE ROBOT MOBIL UNTUK MENCARI RUTE TERPENDEK

APLIKASI METODE HILL CLIMBING PADA STANDALONE ROBOT MOBIL UNTUK MENCARI RUTE TERPENDEK APLIKASI METODE HILL CLIMBING PADA STANDALONE ROBOT MOBIL UNTUK MENCARI RUTE TERPENDEK Thiang, Handry Khoswanto, Felix Pasila, Hendra Thelly Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH PRESENTASI TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN ROBOT PENGIKUT GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER SEBAGAI MEJA PENGANTAR MAKANAN OTOMATIS Oleh : M. NUR SHOBAKH 2108 030 061 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. Bambang Sampurno,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat, baik dalam dunia perekonomian, pendidikan, pembangunan, perindustrian, dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat, baik dalam dunia perekonomian, pendidikan, pembangunan, perindustrian, dan lain sebagainya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi dalam segala aspek kehidupan saat ini semakin berkembang pesat, baik dalam dunia perekonomian, pendidikan, pembangunan, perindustrian, dan lain

Lebih terperinci

Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi. Isi Paket CATATAN: Indonesia

Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi. Isi Paket CATATAN: Indonesia 500024701G Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi Segera matikan Kamera Jaringan bila terdeteksi adanya asap dan bau yang tidak biasa. Jangan menempatkan Kamera Jaringan di permukaan yang tidak stabil.

Lebih terperinci

Media Input/Output. Kelompok 5 Evant adji nugroho Feri wiyayanto Muhamad yusvian P Anggra dwi tanto

Media Input/Output. Kelompok 5 Evant adji nugroho Feri wiyayanto Muhamad yusvian P Anggra dwi tanto Media Input/Output Kelompok 5 Evant adji nugroho Feri wiyayanto Muhamad yusvian P Anggra dwi tanto Input/Output Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Computer Aided Design (CAD) merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat sebuah produk secara virtual. Produk virtual yaitu produk yang berupa data CAD.

Lebih terperinci

Perancangan Sistem dan Algoritma Identifikasi Obyek 3 Dimensi dengan Pemanfaatan Laser Pointer sebagai Pembangkit Berkas

Perancangan Sistem dan Algoritma Identifikasi Obyek 3 Dimensi dengan Pemanfaatan Laser Pointer sebagai Pembangkit Berkas 30 pril 008, Surabaya, Indonesia Perancangan Sistem dan lgoritma Identifikasi Obyek 3 Dimensi dengan Pemanfaatan Laser Pointer sebagai Pembangkit Berkas Stefanus Ongkodjojo 1), Rudi dipranata ), dan Stanley

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang semakin pesat. Khususnya dalam bidang elektronika, komputer, dan software. Hal itulah

Lebih terperinci

BAB 2 STUDI REFERENSI

BAB 2 STUDI REFERENSI BAB 2 STUDI REFERENSI Bab ini berisi rangkuman hasil studi referensi yang telah dilakukan. Referensi- referensi tersebut berisi konsep dasar pengukuran 3dimensi menggunakan terrestrial laser scanner, dan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Jari-Jari Velg Sepeda Menggunakan Material Kayu

Rancang Bangun Jari-Jari Velg Sepeda Menggunakan Material Kayu Rancang Bangun Jari-Jari Velg Sepeda Menggunakan Material Kayu Catur Setyawan K., Ikumbang Ferry P, Sukiswo Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT Universitas Negeri Jakarta catursk@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

INPUT DEVICE. Disusun Oleh: Dwi Aryanthi

INPUT DEVICE. Disusun Oleh: Dwi Aryanthi INPUT DEVICE Disusun Oleh: Dwi Aryanthi Pendahuluan Komputer merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen, dimana setiap komponen yang ada saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen

Lebih terperinci

DIGITALISASI DOKUMEN. Oleh : Sugeng Priyanto, SS

DIGITALISASI DOKUMEN. Oleh : Sugeng Priyanto, SS DIGITALISASI DOKUMEN Oleh : Sugeng Priyanto, SS PELATIHAN REPOSITORY PENELITIAN BAGI PUSTAKAWAN UNDIP SEMARANG, 30 SEPTEMBER 2 OKTOBER 2009 TEKNIK DIGITALISASI Dokumen Capture : Perubahan Format dari bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampai saat ini belum ada data pasti kapan dimulainya pengembangan teknologi robotika di Indonesia. Namun mulai sekitar tahun 80-an, dalam rangka pengembangan sumber

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN SAKLAR TOGGLE SHAFT WELDED CIRCUIT BREAKER PADA CV. GLOBALINDO PERKASA ENGINEERING

PROSES PEMBUATAN SAKLAR TOGGLE SHAFT WELDED CIRCUIT BREAKER PADA CV. GLOBALINDO PERKASA ENGINEERING PROSES PEMBUATAN SAKLAR TOGGLE SHAFT WELDED CIRCUIT BREAKER PADA CV. GLOBALINDO PERKASA ENGINEERING NAMA : SOFIAN OKTAVIARDI NPM : 27412096 JURUSAN : TEKNIK MESIN PEMBIMBING : IRWANSYAH, ST., MT. Latar

Lebih terperinci

AUTOCAD Pengertian CAD Kemampuan komputer mendukung aplikasi dalam bidang design: Siklus Hidup Produk :

AUTOCAD Pengertian CAD Kemampuan komputer mendukung aplikasi dalam bidang design: Siklus Hidup Produk : AUTOCAD Pengertian CAD CAD Computer Aided Design / Computer Aided Drafting (merancang berbantu komputer) CAD suatu proses perencanaan dengan bantuan komputer. CAD aplikasi komputer untu memecahkan problem-problem

Lebih terperinci