LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PERSEN TASE (%) Dinas Tata Kota dan Perumahan ,82 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

4.1.5 URUSAN WAJIB PENATAAN RUANG

Rencana Target dan Pagu Indikatif Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

Penyediaan jasa Meningkatnya 100% 100% % % % % %

TABEL 2.2 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2013 KOTA SEMARANG

INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN LOKASI. Kota Padang 12 bulan ,00 APBD 12 bulan ,00

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS TATA KOTA & PERUMAHAN KOTA KENDARI TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

Formulir Hasil Renja Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2017

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN

SKPD : DINAS TATA RUANG DAN PERTANAHAN

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

13. URUSAN WAJIB SOSIAL

URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB III AKUNTABILITAS KERJA

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PARE PARE TAHUN ANGGARAN 2013

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat

URAIAN sebelum perubahan

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI KEGIATAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 2017

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 2017

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

AHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA 2017

BAB II PROGRAM KERJA

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Satuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

sebelum perubahan 12, Belanja Tidak Langsung 21, BELANJA PEGAWAI

Tabel 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF SKPD

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

WALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

: PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78. sebelum perubahan

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN

RENCANA UMUM PENGADAAN

RENCANA UMUM PENGADAAN

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan. Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun Kabupaten Bandung.

Tabel. T.-VI.C.6 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan Tahun Berjalan Kabupaten Lombok Utara

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) KOTA PAREPARE TAHUN ANGGARAN 2014

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

TABEL 1 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG

Hasil Program Program Pelayanan Meningkatnya 1 Tahun - 988,843, ,843,000 1,076,354,895

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat Menuju Lombok Barat Bangkit

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

Tabel 3.1 Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah pada Perubahan Renja-SKPD Tahun 2016 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

URUSAN WAJIB SOSIAL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

AHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN Indikator kinerja Hasil Program

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

Transkripsi:

05. URUSAN WAJIB PENATAAN RUANG A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan dan program dalam Urusan Penataan Ruang diarahkan pada upaya untuk mengimplementasikan apa yang telah dirumuskan dalam dokumen rencana tata ruang dan menjadikan landasan serta acuan kebijakan spasial bagi pembangunan lintas sektor maupun wilayah agar pemanfaatan ruang dapat berkelanjutan secara teratur dan selaras dengan didukung aturan hukum yang tegas (law-enforcement). Pada tahun 2015 program-program yang dilaksanakan pada urusan Penataan Ruang adalah sebagai berikut : Program-program penunjang, yang meliputi : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan administrasi perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas layanan publik. 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelaksanaan tugas kedinasan. 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel. Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi : 1. Program Perencanaan Tata Ruang Program ini diarahkan untuk fasilitasi dan koordinasi dalam rangka implementasi rencana tata ruang dengan cara memastikan indikasi program RTRW masuk dalam program pembangunan tahunan, serta memastikan setiap program pembangunan mengacu pada dokumen rencana tata ruang, sehingga dalam jangka waktu yang telah direncanakan seluruh target program dapat terlaksana sepenuhnya. 2. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Hal.168

Program ini diarahkan bagi tercapainya struktur dan pola ruang sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang melalui pengendalian pembangunan dan penyediaan media informasi tata ruang secara visual bagi masyarakat dan stakeholder sehingga diharapkan hasilhasil pembangunan, perencanaan infrastruktur kota, dan perencanaan kota dapat tersosialisasikan dengan baik dan dapat diakses dengan mudah 3. Program Pengelolaan Reklame Program ini diarahkan untuk penyusunan updating database reklame dan pengendalian reklame sehingga pemasangan reklame dapat sesuai dengan kaidah tata ruang dan keindahan kota, serta intensifikasi penagihan tunggakan reklame untuk mencapai optimalisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah di bidang reklame. B. PELAKSANAAN PROGRAM DAN 1. PENDANAAN PROGRAM PENUNJANG 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3.000.000 3.000.000 100% 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber 477.179.500 442.733.679 92,78% Daya Air Dan Listrik 3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 254.175.000 254.171.000 100,00% 4 Penyediaan Barang Cetakan Dan 150.000.000 149.345.000 99,56% Penggandaan 5 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik 8.500.000 8.223.300 96,74% / Penerangan Bangunan Kantor 6 Penyediaan Peralatan Dan 2.358.558.500 937.178.000 39,74% Perlengkapan Kantor 7 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 14.500.000 13.638.000 94,06% 8 Penyediaan Bahan Bacaan Dan 5.000.000 4.786.600 95,73% Peraturan Perundang-undangan 9 Penyediaan Makanan Dan Minuman 40.314.000 40.009.100 99,24% 10 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi 240.000.000 239.959.900 99,98% Ke Luar Daerah 11 Penyelesaian Pengelolaan Administrasi 25.000.000 0 0,00% Kepegawaian 12 Belanja Jasa Penunjang Administrasi 163.440.000 137.609.700 84,20% Perkantoran JUMLAH SKPD 3.739.667.000 2.230.654.279 59,65% SKPD : Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame 13 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 21.369.000 18.159.110 84,98% 14 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik 30.007.000 22.479.504 74,91% Hal.169

15 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional 16 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 25.400.000 22.170.450 87,29% 422.184.000 368.178.625 87,21% 17 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 15.000.000 13.905.000 92,70% 18 Penyediaan Alat Tulis Kantor 60.000.000 59.952.550 99,92% 19 Penyediaan Barang Cetakan Dan 36.000.000 30.916.600 85,88% Penggandaan 20 Penyediaan Makanan Dan Minuman 60.000.000 13.091.800 21,82% 21 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi 140.000.000 139.885.504 99,92% Ke Luar Daerah 22 Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan 78.000.000 21.440.200 27,49% 23 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi 25.000.000 13.900.000 55,60% Dalam Daerah JUMLAH SKPD 912.960.000 724.079.343 79,31% JUMLAH PROGRAM 4.652.627.000 2.954.733.622 63,51% 2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur SKPD : DTKP 1 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional 2 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional 3 Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan 1.797.000.000 1.533.756.000 85,35% 575.000.000 494.168.673 85,94% 113.000.000 112.065.000 99,17% Gedung Kantor 4 Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 30.000.000 29.995.000 99,98% JUMLAH SKPD 2.515.000.000 2.169.984.673 86,28% SKPD : Dinas PJPR 5 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional 154.000.000 141.260.000 91,73% 6 Pengadaan Perlengkapan Gedung 240.000.000 221.073.000 92,11% Kantor 7 Pengadaan Mebeluer 25.000.000 22.910.000 91,64% 8 Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung 120.000.000 89.987.000 74,99% Kantor 9 Pemeliharaan Rutin/berkala 1.457.873.000 1.030.832.200 70,71% Kendaraan Dinas / Operasional 10 Pemeliharaan Rutin/berkala 63.000.000 44.605.000 70,80% Perlengkapan Gedung Kantor 11 Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan 5.000.000 4.307.000 86,14% Gedung Kantor 12 Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 27.000.000 19.406.000 71,87% 13 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 60.000.000 57.141.400 95,24% JUMLAH SKPD 2.151.873.000 1.631.521.600 75,82% JUMLAH PROGRAM 4.666.873.000 3.801.506.273 81,46% 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan Hal.170

SKPD : DTKP 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd 2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 3 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 5 Penyusunan Pelaporan Target 16.900.000 15.900.000 94,08% 8.700.000 8.200.000 94,25% 8.700.000 8.200.000 94,25% 16.900.000 15.900.000 94,08% 40.000.000 39.200.000 98,00% Pendapatan 6 Penyusunan Lakip 17.000.000 17.000.000 100,00% 7 Penyusunan Renstra Skpd 19.675.000 19.675.000 100,00% 8 Penyusunan LKPJ Skpd 17.750.000 17.750.000 100,00% 9 Penyusunan Renja Skpd 18.000.000 18.000.000 100,00% 10 Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara 247.262.000 167.052.000 67,56% Dan Pembantu 11 Penyusunan Rka Dan Dpa Murni 9.600.000 8.700.000 90,63% 12 Penyusunan Rka Perubahan & Dpa 9.600.000 8.200.000 85,42% Perubahan 13 Perencanaan Program Kegiatan Dtk-p 25.000.000 25.000.000 100,00% 14 Monitoring Dan Evaluasi Kegiatan 30.000.000 30.000.000 100,00% Dtkp 15 Penyusunan Laporan C.a.l.k 12.000.000 12.000.000 100,00% JUMLAH SKPD 497.087.000 410.777.000 82,64% SKPD : Dinas PJPR 16 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 10.000.000 7.926.000 79,26% 17 Penyusunan Pelaporan Prognosis 10.000.000 7.926.000 79,26% Realisasi Anggaran 18 Penyusunan Pelaporan Keuangan 30.000.000 29.536.000 98,45% Akhir Tahun 19 Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 18.000.000 14.260.000 79,22% 20 Penyusunan Pelaporan Keuangan 29.650.000 28.600.000 96,46% Bulanan 21 Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan 19.000.000 18.593.000 97,86% Kegiatan Skpd 22 Penyusunan Lakip 10.000.000 9.683.000 96,83% 23 Penyusunan Renstra Skpd 25.000.000 9.047.500 36,19% 24 Penyusunan Lkpj Skpd 20.000.000 19.385.500 96,93% 25 Penyusunan Renja Skpd 10.000.000 9.731.000 97,31% JUMLAH SKPD 181.650.000 154.688.000 85,16% JUMLAH PROGRAM 678.737.000 565.465.000 83,31% PROGRAM PELAKSANA URUSAN 1. Program Perencanaan Tata Ruang SKPD : DTKP 1 Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Bangunan Cagar Budaya 2 Pembuatan Peta Planing Kota Semarang 100.000.000 97.697.200 97,70% 200.000.000 190.035.000 95,02% Hal.171

3 Inventarisasi Dan Penyerahan 200.000.000 197.509.000 98,75% Prasarana Sarana Utilitas Perkotaan 4 Penyusunan Perwal Tentang Rtbl 50.000.000 48.301.000 96,60% 5 Penyusunan Raperda Rdtrk 200.000.000 194.502.000 97,25% 6 Rencana Tata Bangunan Dan 300.000.000 287.871.000 95,96% Lingkungan (rtbl) 7 Peningkatan Akses Sistem Informasi 295.000.000 284.190.000 96,34% Krk Digital 8 Studi Inventarisasi Rth 150.000.000 138.448.500 92,30% 9 Pemantauan Dan Evaluasi 260.000.000 246.902.000 94,96% Pemanfaatan Ruang Kota 10 Penyusunan Pedoman Teknis Krk 250.000.000 246.789.900 98,72% 11 Operasionalisasi Tim Pengkaji 150.000.000 150.000.000 100,00% Perencanaan Dan Pemanfaatan Ruang 12 Pembuatan DED Kawasan Kota 200.000.000 174.687.500 87,34% Semarang 13 Pembuatan RTBL Batas Kota 550.000.000 506.680.000 92,12% 14 Pengembangan Kawasan Kota 2.000.000.000 1.917.307.000 95,87% Semarang 15 Peningkatan Sdm Aparatur Teknis 250.000.000 246.560.000 98,62% 16 Inventarisasi Dan Sosialisasi 100.000.000 0 0,00% Pengembangan Kawasan Kota Lama Jumlah SKPD 5.255.000.000 4.927.480.100 93,77% SKPD : BAPPEDA 1 Koordinasi Perencanaan Tata Ruang Dan Lingkungan Hidup 900.000.000 598.094.800 66,45% 2 Evaluasi RTRW Kota Semarang Tahun 400.000.000 368.142.000 92,04% 2011-2031 Jumlah SKPD 1.300.000.000 966.236.800 74,33% Jumlah Program 6.555.000.000 5.893.716.900 89,91% 2. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang SKPD : DTKP 1 Proses Pengukuran Dan Penandaan Keterangan Rencana Kota 2 Pengawasan Dan Pengendalian Bangunan Serta Tempat Usaha 3 Peningkatan Kapasitas Personil Pelayanan Perijinan Imb 4 Pembuatan Dan Up Dating Data Base IMB Dan HO 5 Operasionalisasi Tim Ahli Bangunan Gedung Dan Slf, Tim Pelestari Cagar Budaya 149.500.000 121.829.500 81,49% 250.000.000 246.299.500 98,52% 200.000.000 199.180.000 99,59% 50.000.000 49.217.000 98,43% 800.000.000 663.121.700 82,89% 6 Studi Inventarisasi Bangunan 300.000.000 273.926.400 91,31% 7 Penyusunan Perencanaan Rehab Aset 250.000.000 34.820.000 13,93% Bangunan Di Kota Lama 8 Review Rancangan Peraturan Walikota Mengenai Sertifikat Laik Fungsi Kota Semarang 50.000.000 40.550.100 81,10% Jumlah SKPD 2.049.500.000 1.628.944.200 79,48% Hal.172

3. Program Pengelolaan Reklame SKPD : Dinas PJPR 1 Intensifikasi Penagihan Tunggakan Reklame 2 Monitoring, Pemantauan Dan Pengendalian Titik Reklame 50.000.000 49.390.000 98,78% 780.528.000 414.365.400 53,09% 3 Pengembangan Potensi Dan Kerjasama 100.000.000 89.794.000 89,79% 4 Penyusunan Raperda Penyelenggaraan 150.000.000 81.354.600 54,24% Reklame JUMLAH PROGRAM 1.080.528.000 634.904.000 58,76% 2. HASIL YANG DICAPAI Penataan ruang di tahun 2015 sebagai tahapan dalam implementasi kebijakan yang tertuang dalam Perda No 14 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Semarang tahun 2011-2031. Beberapa kegiatan fasilitasi dan koordinasi perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup serta penyusunan dokumen studi telah dilaksanakan dalam rangka menyusun implementasi program RTRW antara lain : a. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Bangunan Cagar Budaya Penyusunankebijakan ini bertujuan untuk mendata secara teknis kondisi bangunan cagar budaya. Dari hasil pendataan ini dibuatkan juga kebijakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada bangunan cagar yang dimaksud sehingga dapat dijadikan pedoman pengembangan bangunan cagar budaya(dengan volume 4 bangunan teridiri dari gedung Hotel Candi, Vankoof Kota Lama, Ngedangan dan gedung Rajawali Nusindo ) b. Kegiatan Inventarisasi dan Penyerahan Prasarana Sarana Utilitas Perkotaan Kegiatan ini merupakan transfer manajemen, penyerahan fasilitas PSU oleh penyelenggara perumahan kepada Pemerintah Kota dalam hal penguasaan, pengoperasian dan perawatan PSU, transfer tanggungjawab, penyerahan pengawasan PSU kepada Pemerintah Kota, transfer kewajiban, perihal pembiayaan, perlindungan konsumen dengan PSU kepada Pemerintah Kota, jaminan hidup layak bagi masyarakat kota maupun penghuni perumahan (3 pengembang). c. Kegiatan Penyusunan Peraturan Walikota tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Hal.173

Tersusunnya draft Peraturan Walikota tentang RTBL untuk wilayah Brigjen Sudiarto, sehingga arah pembangunan bisa lebih terencana sesuai Peraturan Walikota tentang RTBL yang akan ditetapkan. d. Kegiatan Penyusunan Raperda Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Tersusunnya dokumen naskah akademik sebagai pendukung dalam proses legalisasi RDTR Kota Semarang. e. Kegiatan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Tersusunnya dokumen RTBL Kawasan Tambaklorok sebagai acuan bagi Pemerintah KotaSemarang dalam pengendalian pengembangan kawasan perencanaan dan juga sebagai pengarah pembangunan phisik kawasan dalam rangka penataan kembali penggunaan ruang, pengembangan atau penyediaan prasarana kawasan dan sarana lingkungan serta untuk menyiapkan strategi implementasi panduan rancangan kota pada kawasan perencanaan. f. Kegiatan Peningkatan Akses Sistem Informasi KRKDigital Meningkatkan dan mempercepat pelayanan perijinan dibidang penataan ruang kota dengan memasukan pengaturan tentang rencana tata ruang dan peraturan zonasi pada sistem informasi tata ruang dengan harapan proses pemanfaatan ruangnya sesuai dengan rencana tata ruang yang berlaku. g. Kegiatan Studi Inventarisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tersusunnya dokumen studi RTH sehingga data RTH Kota Semarang secara detail teridentifikasi dan dapat dijadikan acuan untuk memenuhi target RTH Nasional yang telah ditetapkan. h. Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang Kota Terlaksananya pemantauan dan evaluasi terkait keruangan dan penggunaan ruang di Kota Semarang antara lain berupa jumlah bangunan serta perizinan yang dimiliki. i. Kegiatan Penyusunan Pedoman Teknis Keterangan Rencana Kota (KRK) Tersusunnya dokumen Pedoman Teknis KRK sebagai dokumen tertulis yang merupakan tata cara pelaksanaan ketentuan-ketentuan teknis dalam menyelesaikan suatu proses KRK yang terdapat dalam rangkaian SOP. Dengan adanya pedoman teknis KRK ini diharapkan keteraturan dan kesistematisan dari prosedur akan memudahkan antar satuan kerja yang ada dalam melaksanakan tanggung jawab dan tugasnya. hubungan timbal balik yang lancar akan mewujudkan keseimbangan kerja yang baik bagi karyawan dan Hal.174

mewujudkan performansi yang handal.konsistensi terhadap sistem dapat terjamin meskipun kunci utama pemegang kerja resign maupun digantikan dengan orang lain. j. Kegiatan Operasionalisasi Tim Pengkaji Perencanaan dan Pemanfaatan Ruang Kegiatan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan antar instansi mengenai masalahan penataan dan pemanfaatan ruang di Kota Semarang. k. Kegiatan Pembuatan DED Kawasan Kota Semarang Tersusunnya DED Kawasan Kota Semarang Segmen Pasar Kembang sebagai dasar pelaksanaan fisik penataan Pasar Kembang di tahun anggaran 2016. l. Pembuatan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Batas Kota Tersusunnya dokumen RTBL Batas Kota sebagai pedoman bagi Pemerintah KotaSemarang dalam pengendalian pengembangan kawasan perencanaan dan juga sebagai pengarah pembangunan fisik kawasan batas kota dalam rangka penataan kembali penggunaan ruang, pengembangan atau penyediaan prasarana kawasan dan sarana lingkungan serta untuk menyiapkan strategi implementasi panduan rancangan kota pada kawasan perencanaan batas kota. m. Kegiatan Pengembangan Kawasan Kota Semarang Terlaksananya penataan gerbang belakang lingkungan Balaikota berupa pembangunan gapura, taman dan pavingisasisehingga tercipta lingkungan Balaikota yang tertata dengan rapi, nyaman dan bersih. n. Kegiatan Peningkatan SDM Aparatur Teknis Terlaksananya bintek peningkatan SDM Aparatur Teknis bagi pegawai Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Semarang yang diikuti oleh 110 peserta dan dilaksanakan selama 2 hari. o. Kegiatan Inventarisasi dan Sosialisasi Pengembangan Kawasan Kota Lama Terlaksananya sosialisasi dan inventarisasi pengembangan Kawasan Kota Lama yang bertujuan untuk pengembangan kawasan kota lama agar terpelihara dan tercipta lingkungan Kota Lama yang asri, nyaman dan bersih. p. Kegiatan Pembuatan Peta Planning Kota Semarang Tersedianya peta planning Kota Semarang secara digital dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat menganalisis, menyimpan dan menampilkan baik data spasial dan non-spasial untuk mendukung pengambilan keputusan dalam upaya memecahkan masalah merupakan nilai lebih daripada hanya dengan pendekatan sistem manajemen database saja. Hal.175

q. Kegiatan Proses Pengukuran dan Penandaan Keterangan Rencana Kota Terlaksananya pelayanan masyarakat terhadap proses pengukuran pada pemohon KRK disertai penandaan garis sepadan bangunan (GSB) dan garis sepadan jalan (GSJ) setelah memperhatikan pedoman/acuan peta planning Tata Ruang Kota Semarang, mencapai1.000 pemohon KRK. r. Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Bangunan serta Tempat Usaha Terbentuknya Tim Pengawasan yang melaksanakan pengawasan terhadap bangunan dan tempat usaha yang belum berijin serta pengawasan terhadap pelaku pembangunan/usaha, yang dilakukan pada 324 bangunan dan tempat usaha. s. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Personil Pelayanan Perijinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Meningkatnya kualitas dan kapasitas personil pelayanan perijinan IMB dan izin gangguan (HO), sehingga dapat memberikan pelayanan optimal terhadap permohonan ijin IMB dan HO. t. Kegiatan Pembuatan dan Updating Database Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Gangguan (HO), Terlaksananya penyempurnaan software aplikasisistem Informasi Bangunan Gedung (SIMBG) yang sudah ada, inputing serta updatingdatabasekonsultasi teknis IMB dan HO dalam rangka pengendalian dan pemanfaatan bangunansehingga terwujudbank data IMB dan HO yang semakin akurat dan lengkap. u. Kegiatan Operasionalisasi Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG)dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF), Tim Pelestari Cagar Budaya Terbentuknya suatu tim dalam mengoperasionalkan, memberikan saran dan masukan untuk bangunan tertentu atau perijinan bangunan gedungyang disusun dalam Berita Acara TABG sebanyak 13 gedung dan 5 kali pembahasan, rekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya (TACB)untuk 3 bangunan cagar budaya dan pembahasan rutin terkait SLF yang menghasilkan 1 surat keterangan dan 6 kali pembahasan SLF. v. Kegiatan Studi Inventarisasi Bangunan Tersusunnya database bangunan gedung sebagai pendukung untuk Sistem Informasi Bangunan Gedung (SIMBG) di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Semarang Tengah dan Kecamatan Semarang Selatan. Hal.176

w. Kegiatan Penyusunan Perencanaan Rehab Aset Bangunan di Kota Lama Tersusunnya dokumen DED Perencanaan Rehab Aset Bangunan di Kota Lama untuk Gedung Oudetrap dikawasan Kota Lama Semarang. x. Kegiatan Review Rancangan Peraturan Walikota mengenai Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Kota Semarang Tersusunnya Peraturan Walikota mengenai SLF Kota Semarang yang dapat memberikan petunjuk dan batasan batasan mengenai persyaratan dan prosedur yang berkaitan dengan pengajuan SLF di Kota Semarang. y. Kegiatan Penertiban Reklame Terlaksananya penertiban reklame sebanyak 60 kegiatan, dengan jumlah reklame yang ditertibkan/dibongkar sebanyak 27.031 reklame yang terdiri dari reklame baliho, neon box, dan umbul-umbul. Kegiatan pembongkaran reklame difokuskan pada pembongkaran baliho yang terletak di badan-badan jalan di Kota Semarang karena sudah tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2012 tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-bagian Jalan, sehingga tidak diperbolehkan lagi memasang reklame melintang di jalan serta di median jalan termasuk delta, baik di jalan nasional, provinsi, maupun kota. z. Kegiatan Sosialisasi Kebijakan tentang Reklame Terlaksananya sosialisasi kebijakan tentang penetapan penertiban reklame di Kota Semarangsebanyak 2 kali yang diikuti oleh 120 peserta yang terdiri dari penyelenggara/biro reklame. C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI Beberapa permasalahan yang dihadapi terkait Urusan Wajib Penataan Ruang pada tahun 2015 yaitu : 1) Terbatasnya pagu anggaran sebagai sarana untuk peningkatan kualitas dan kuantitas terutama untuk penerangan jalan umum. 2) Banyak Ijin Titik Reklame yang tidak diperpanjang lagi 3) Beberapa permohonan ijin Penyelenggaraan Reklame masih dalam proses, hal tersebut karena adanya ketidaksesuaian antara ijin yang diajukan dengan kondisi fisik yang ada di lapangan. 4) Mekanisme perijinan reklame terlalu panjang, sehingga memperlambat pemasukan retribusi reklame. Hal.177

D. SOLUSI Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan urusan wajib penataan ruang, solusi yang akan ditempuh adalah : 1) Perlunya penambahan anggaran untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penerangan jalan umum di wilayah Kota Semarang. 2) Menyusun Raperda tentang Reklame, yang pada saat ini sudah masuk di DPRD. 3) Meningkatkan pengawasan dan pengendalian dalam penyelenggaraan reklame. 4) Penyederhanaan mekanisme perijinan penyelenggaraan reklame. Hal.178