"/SF'S b 6 003 EFISIENSI USAHA DAN KESEJAHTERAAN PETERNAK AYAM RAS PEDAGING POLA INTI PLASMA DAN KERJASAMA OPERASIONAL AGRIBISNIS (Kasus pada Peternak Inti-Plasma di Kccamatan Cibungbulang dan KOA di Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor) SKRIPSI DWI PUJA KESUMA PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
DWI PUJA KESUMA. D34101002. 2005. Efisiensi Usaha dan Kesejahteraan Peternak Ayam Ras Pedaging Pola Inti Plasma dan Kerjasama Operasional Agribisnis. Skripsi. Departemen Sosial Ekonomi Industri Peternakan, Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Ir. Dwi Joko Setyono, Msi Pembimbing anggota : Ir. Niken Ulupi, MS Pengembangan usaha peternakan ayam broiler di Bogor salah satunya dilakukan dengan program kemitraan. Bentuk kemitraan dua diantaranya yaitu sistem inti plasma dan Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA). Kesamaan pada kedua bentuk kemitraan inti plasma dan KOA yaitu adanya penyedia modal yang menyediakan sarana produksi ternak dan terdapat pihak penerima modal yaitu peternak yang menjalankan usaha peternakan. Kekurangan pada bentuk inti-plasma diantaranya yaitu inti plasma menyediakan operasional dan kegagalan dalam panen menjadi kerugian plasma. Keterbatasan sumberdaya menjadikan usaha peternakan perlu menjalankan usahanya dengan efisien. Efesiensi diantaranya dipengaruhi oleh (1) faktor manajemen atau teknologi yang peternak lakukan, (2) faktor ekonomi yang terkait dengan kondisi pasar input dan output peternakan, (3) dan sumberdaya manusia (SDM) yang menjalankan usaha peternakan. Kondisi peternak kemitraan saat ini yang berada pada posisi price faker dari pihak penyedia modal menjadikan dari ketiga faktor tersebut hanya dua faktor efisiensi yang dapat diperbaiki oleh peternak yaitu faktor manajemen/teknologi budidaya dan faktor SDM. Penelitian bertujuan untuk mengetahui manajemen budidaya dan tingkat efisiensi petemakan inti-plasma dan KOA. Selanjutnya menganalisis kondisi kesejahteraan pekerja peternakan inti-plasma dan KOA. Penelitian dilakukan selama bulan Juli 2005 dengan menggunakan sampel 15 petemak inti-plasma di kecamatan Cibungbulang dan 15 peternak KOA di kecamatan Ciseeng. Indikator faktor manajemen budidaya yang merupakan indikator dalam efisiensi teknis diantaranya penggunaan tenaga kerja dan kandang, konversi pakan, tingkat mortalitas, dan nilai broiler indeks. Keterkaitan antara faktor manajemen dengan faktor ekonomi dapat dilihat dari kondisi finansial dari usaha peternakan. Indikator kondisi finansial dari usaha peternakan diantaranya dilihat dari nilai BEP dan R/C ratio. Selanjutnya kondisi SDM petemakan dapat dilihat dari kesejahteraan pekerja peternakan. Penilaian kesejahteraan dilakukan dengan pendekatan garis kemiskinan (BPS, 2005) dan tingkat kesejahteraan yaitu pra sejahtera, sejahtera I. 11,111, atau I11 plus (BKKBN, 1996). Kondisi efisiensi secara teknis budidaya yang lebih baik antara peternak system KOA dan inti-plasma terdapat pada peternak inti-plasma namun walaupun begitu secara ekonomis usaha dengan sistem KOA lebih menguntungkan peternak. Pendapatan dari sektor peternakan belum dapat membuat keluarga pekerja peternakan terlepas dari kemiskinan dan tingkat kesejahteraan keluarga pekerja peternakan secara rata-rata berada pada kondisi sejahtera I. Kata kunci: Efisiensi, Kesejahteraan dan Kemitraan Ayam Broiler.
ABSTRACT Efficiency and welfare level of 'Iuti Plasma' and 'Agribusiness Operational Cooperation' (KOA) Broiler farmer Kesuma, D.P., D. J. Setyono., and N. Ulupi.. Limited resource made the farming bussiness has to run efficiently so that maximum profit can be achieved. This research aims were: 1) to know the management/technology and efficiency level of 'Inti Plasma' and 'KOA' farming System in Sub District of Bogor, 2) to analyze the welfare level of workers in 'Inti Plasma' and 'KOA' farming system. This research is conducted in District of Cibungbulang and Ciseeng in July 2005 and used 15 "Inti-Plasma" and "KOA" contract farming as a sample. Efficiency analysis consisted of Income, Break Even Point, and RfC ratio. Technical Efficiency assessed by Feed Conversion, mortality, worker and housing utility, feed conversion, mortality rate and also Broiler Index. The Incremental Net B-C analysis used to see the advantage one of the Partnership Business System. The welfare level can be analyzed using Poverty Line approach (BPS, 2005) and welfare level consisted of Pre-Welfare, Welfare I, 11, 111, and plus I11 (BKKBN, 1996). The better technical efficiency can be found in 'Inti Plasma' farm system evenhough 'KOA' farm system economically more profitable. Farm income contribution have not make the worker family out from poverty and, generally, the welfare level of worker family in Welfare Icondition. Keywords: Efficiency, Welfare, Contract Farming
EFISIENSI USAKA DAN KESEJAHTERAAN PETERNAK AYAM RAS PEDAGING POLA INTI PLASMA DAN KERJASAMA OPERASIONAL AGRIBISNIS (ICasus pada Peternak Inti-Plasma di Kecamatan Cibungbulang dan KOA di Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor) DWI PUJA ICESUMA D34101002 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan lnstitut Pertanian Bogor PROGRAM STUD1 SOSIAL EICONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
EFISIENSI USAHA DAN KESEJAHTERAAN PETERNAK AYAM RAS PEDAGING POLA INTI PLASMA DAN KERJASAMA OPERASIONAL AGRIBISNIS (Kasus pada Peternak Inti-Plasma di Kecamatan Cibungbulang dan KOA di Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor) Oleh DWI PUJA KESUMA D34101002 Skripsi iui telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 13 Januari 2006 Pembimbing Utama /- Ir. Dwi Joko Setyono, MSi Ir. ~ikan Ulupi, MS
RIWAYAT HmDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 3 Juni 1983 di Medan, Sumatera Utara. Penulis adalah anak kedua dari enam bersaudara dari pasangan Drs. Nooryono (Alm) dan Dra. Rusmini, M. Ag. Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1995 di MIN 1 Medan, pendidikan lanjutan menengah pertama diselesaikan pada tahun 1998 di MTsN 2 Medan dan pendidikan lanjutan menengah atas diselesaikan pada tahun 2001 di MAN 1 Medan. Penulis diterima sebagai mahasiswa pada jurusan Sosial Ekonomi Industri Petemakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI pada tahun 2001. Selama mengikuti pendidikan, penulis aktif dalam kegiatan organisasi HIMASEIP (Himpunan Mahasiswa Sosial'.Ekonomi Industri Petemakan) pada tahun 2002-2004. Penulis juga menjadi pengurus dalam organisasi Asrama IPB Ekalokasari pada tahun 2003-2005.
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-nya yang telah diberikan kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana petemakan di Institut Pertanian Bogor dengan judul skripsi Efisiensi Usaha dan Kesejahteraan Peternak Ayam Broiler.. Inti Plasma dan Bagi Hasil (Kasus pada Peternak Inti Plasma di Kecamatan 6ibungbulangdan Bagi HasiI di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor). Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2005 pada petemakan Inti-Plasma di Kecamatan Cibungbulang dan Kerja Sama Operasional Agribisnis di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Skripsi ini menyajikan kondisi efisiensi usaha pada petemakan ayam broiler pada petemak yang melakukan ke jasama kemitraan dengan bentuk kemitraan inti-plasma dan bagi-hasil. Selanjutnya juga dilakukan identifikasi mengenai kondisi kesejahteraan pada pekerja peternakan pada peternakan inti- plasma dan bagi-hasil. "Tiada gading yang tak retak", suatu ungkapan yang menyadarkan penulis bahwa isi materi dalam skripsi ini beld sepenuhnya sempuma, bahk~ mungkin masih jauh dari apa yang diharapkan pernbaca. Oleh karena itu, saran, kritik dan masukan yang bersifat konstruktif sangat diharapkan oleh penulis untuk perbaikan bagi para mahasiswali yang akan melakukan penelitian serupa. Namun harapan penulis semoga karya yang kecil ini dapat memberikan secercah semangat untuk terns mencari ilmu dan pengetahuan. Semoga... Bogor, Januari 2006 Penulis