Feliza Zubair CSR, PR, & Etika Bisnis

dokumen-dokumen yang mirip
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

Analisis dan Perencanaan Stuktur Beton Bertulang

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PNPM-MANDIRI PERKOTAAN DI KOTA BATAM (Sebuah Perspektif Intervensi Sosial)

Segala sesuatu yang harus diketahui tentang. Home. schooling INDAH HANACO

Mendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta

RISET SUMBER DAYA MANUSIA. Cara Praktis Mengukur Stres, Kepuasan Kerja, Komitmen, Loyalitas, Motivasi Kerja dan Aspek-Aspek Kerja Karyawan Lainnya

DOMINASI PENUH MUSLIHAT AKAR KEKERASAN DAN DISKRIMINASI

Menggugat, Mengasah Rasa INDONESIA

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 (1) Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)

BENTIK FORAMINIFERA SEBARAN PADA RECENT SEDIMEN

HUKUM ADAT DAN KEARIFAN LOKAL

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA

HUKUM EKONOMI AGUNG EKO PURWANA, SE, MSI.

LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENELITI MUDA UNIVERSITAS PADJADJARAN ( LITMUD UNPAD )

Andri Setiya Wahyudi Abd. Wahid. Mitra Wacana Media

MERAIH UNTUNG LEWAT BISNIS FOREX

Aplikasi Akuntansi Excel.

Muda Berinvestasi Tua Menikmati Mati Masuk Surga

OLAHRAGA DAN BENCANA. (Kontribusi Olahraga dalam Pemulihan Pasca Bencana)

Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Bunga Rampai Model Penyelenggaraan

Super Vision, Super Action!

PEMBANGUNAN SOSIAL: WACANA, IMPLEMENTASI DAN PENGALAMAN EMPIRIK. Penyunting: Dr. Ujianto Singgih Prayitno, M.Si

Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2002, tentang Hak Cipta

SUPER MEMORY : Kini Anda Pun Bisa Memilikinya

STRATEGI PEMBELAJARAN

Judul: Perlindungan TKI Perempuan Sektor Informal

Sistem Informasi Manajemen Integrasi subsistem dan komponennya

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229]

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh

MASALAH NEGARA KEPULAUAN Di ERA GLOBALISASI

101 Ide. Multifungsi. Ruang Luar Kaya Manfaat. Rahasia di Balik Dinding: Manfaatkan dan Optimalkan Sesuai Kebutuhan

Mudah Membuat Referensi & Bibliografi

Buku Ajar ULUMUL QUR`AN (1) Bahan Ajar Matakuliah Ulumul Qur`an (1) Bagi Mahasiswa Program Strata Satu (S-1)

Prof. Dr. Drs. H. Budiman Rusli, M.S. Isu-isu Krusial ADMINISTRASI PUBLIK KONTEMPORER

Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Fokus Pada Pendekatan Taktik

DR. IR. RIFARDI M.Sc. TEKSTUR SEDIMEN Sampling dan Analisis

GREATEST RAIDS. Kisah-Kisah Operasi Pembebasan Sandera

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN MASALAH PILKADA ANDI APRASING,SH.MH

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat pasti terjadi. Perusahaan dan masyarakat adalah pasangan

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI WARGA MASYARAKAT YANG TANAHNYA TERKENA PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM DI BANDAR LAMPUNG

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 33: PPSAK AKTIVITAS

Komllnitas Adat Terpencil

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran

Konversi bangunan tua bersejarah

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA

Jiwa yang sukses adalah jiwa yang selalu siap menghadapi semua hal yang akan menghadangnya di dalam belantara kehidupannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Corporate Social Responsibility (CSR) saat ini tidak asing lagi

UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG [LN 2002/30, TLN 4191]

INOVASI PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL INOVASI. Budi Harsanto. Budi Harsanto PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Rekayasa dan Aplikasi Teknologi Plasma dan Ozon dalam Intensifikasi Proses: Menuju Industri Proses Berkinerja Tinggi yang Berwawasan Lingkungan

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Cetakan 1, Januari 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan tidak hanya bertanggungjawab kepada investor dan kreditor, tetapi juga

DINAMIKA MEDIA LOKAL DALAM MENGKONSTRUKSI REALITAS BUDAYA LOKAL SEBAGAI SEBUAH KOMODITAS

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1992 TENTANG SISTEM BUDIDAYA TANAMAN [LN 1992/46, TLN 3478]

BAB I PENDAHULUAN. Responsibility (selanjutnya disingkat CSR) ini menjadi trend global seiring

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan swasta kini mengembangkan apa yang disebut Corporate

KELOMPOK, ORGANISASI & KEPEMIMPINAN

BAB X KETENTUAN PIDANA

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility mungkin

berani ikut pameran industri rumahan, raih banyak keuntungan Lusiana Trisnasari

BAB I PENDAHULUAN. Selain menyangkut kesinambungan perusahaan, laba sering digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini tingkat persaingan antar perusahaan sangat

Sri Subanti TEORI PELUANG SEBELAS MARET UNIVERSITY PRESS. iii

KEJAHATAN TRANSNASIONAL DI INDONESIA DAN UPAYA PENANGANANNYA. Penyunting Humphrey Wangke

Profil Sarjana Humas. Edited by: Sumartono S.Sos., MSi

BAB I PENDAHULUAN. Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab XXI : Menyebabkan Mati Atau Luka-Luka Karena Kealpaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

MODEL PEMBELAJARAN KREATIF

DINAMIKA HUKUM ADAT BAMBANG DARU NUGROHO

FUNGSI LEGISLASI: PEmbENtUkAN dan PELAkSANAAN beberapa UNdANG-UNdANG republik INdoNESIA

Etika Profesi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. berberapa kebijakan dan etika bisnis. Salah satu dari kebijakan tersebut adalah

Psikologi Bermain Anak Usia Dini. PrenadaMedia Group

PENGANTAR KIMIA POLIMER

AndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdirinya sebuah perusahaan pasti memiliki tujuan sosial, ekonomis dan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi &Komunikasi

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA [LN 2010/130, TLN 5168]

UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI [LN 2008/181, TLN 4928]

Pemberdayaan Apoteker dalam Peningkatan Efektifitas Pengawasan Iklan Obat Tradisional

BAB I PENDAHULUAN. berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna. Perseroan Terbatas (PT) mempunyai tanggung jawab sosial terhadap

PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN KONSERVASI: Studi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Model Desa Konservasi. Sri Nurhayati Qodriyatun

PENGANTAR STUDI HUKUM ISLAM

Transkripsi:

Feliza Zubair CSR, PR, & Etika Bisnis Etika Bisnis

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusifbagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk meng-umumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan Pidana Pasal 72: 1. Barang siapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud-kan dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hal Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Copyright Feliza Zubair Editor : Tim M63 Foundation Setting/layout : Sodik (odeeks79@gmail.com) Desain Sampul: Sodik (odeeks79@gmail.com) Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit Judul Buku : CRS, PR, dan Etika Bisnis Penulis : Dr. Feliza Zubair, M.Si Penerbit : AIPI Bandung Bekerjasama dengan M 63 Foundation dan Pusat Penelitian Inovasi Kebijakan dan Sumberdaya-Universitas Padjadjaran Alamat : Jln. Dipatiukur No 35 Bandung 40132 Gedung 4 Lt. 3 Cetakan 1 : Juni 2016 ISBN : 978-602-9015-33-1978-979-24-7456-5

Pengantar Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si

vi Feliza Zubair

Pengantar vii

1 Kompas,18 April 2012 2 Kompas,19 April 2012 viii Feliza Zubair

Daftar Isi Pengantar : Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si Daftar Isi» ix» v Bab 1 Pendahuluan» 1 Bab 2 PT. Indocement Tunggal Prakasa,Tbk., Palimanan-Cirebon» 19 A. Nilai-Nilai Perusahaan» 21 B. Sistem Manajemen Perusahaan» 22 Bab 3 Landasan Konseptual» 31 A. Konstruksi Sosial Atas Realitas» 31 B. Interaksi Simbolik» 33 C. Teori Etika Utilitarianisme» 37

D. Teori Stakeholder» 42 E. Relationship Management Theory» 43 F. Corporate Social Responsibility» 47 G. Prinsip-Prinsip Social Responsibility» 54 H. Reputasi» 55 Bab 4 Etika dalam CSR» 59 Bab 5 Penerapan CSR dalam Perspektif Public Relations» 69 A. Pemahaman Pengusaha Tentang Penerapan CSR» 72 B. Pemahaman Pengusaha Tentang Tanggungjawab Legal» 88 C. Pemahaman Pengusaha Tentang Tanggungjawab Ekonomi» 94 D. Pemahaman Pengusaha Tentang Tanggungjawab Lingkungan» 97 E. Pemahaman Pengusaha Tentang Tanggung Jawab Sosial» 100 F. Pemahaman Pengusaha Tentang Proses Pengembangan Energi Alternatif» 104 G. Pemahaman Pengusaha Terhadap Penerapan CSR Dalam Perspektif PR» 120 Bab 6 Regulasi CSR Di Indonesia» 123 Bab 7 Pemahaman Pengusaha Terhadap Penerapan CSR Dalam Perspektif PR» 127 A. Pemaknaan Pengusaha Tentang Tanggung Jawab Legal» 147 x Feliza Zubair

B. Pemaknaan Pengusaha Tentang Tanggung Jawab Ekonomi» 153 C. Pemaknaan Pengusaha Tentang Tanggung Jawab Lingkungan» 157 D. Pemaknaan Pengusaha Tentang Tanggung Jawab Sosial» 162 E. Pemahaman Pengusaha Tentang Proses Pengembangan Energi Alternatif» 167 F. Pemahaman Pengusaha Terhadap Penerapan CSR Dalam Perspektif PR» 175 Bab 8 Pemahaman Komunitas tentang CSR Dalam Perspektif PR» 179 A. Pembahasan Dengan Teori Konstrusi Atas Realitas» 179 B. Pembahasan Denganteori Etika Utilitarianisme» 181 C. Pembahasan Melalui Stakeholder Theory» 182 D. Pembahasan Dengan Relationship Management Theory» 184 Bab 9 Penerapan CSR yang Etis Oleh PT Indocement» 189 Bab 10 Model Alternatif CSR Pertambangan» 211 Bab 11 Catatan Penulis» 215 Daftar Pustaka» 217 Daftar Isi xi

Bab 1 Pendahuluan Dalam kajian public relations isu tanggung jawab sosial menjadi bagian dari etika humas. Dalam kaitannya dengan soal etika, ada dua topik utama, yakni: 1) Etika untuk praktisi humas; 2) Peran praktisi humas untuk memastikan pihak manajemen membuat keputusan yang etis dan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan. Etika humas untuk para praktisi mengatur praktek kehumasan dalam menjalin hubungan dengan client, media, dan publik secara umum. Istilah tanggung jawab sosial perusahaan muncul di era 1960-an dan sebagian besar 1970-an ketika publik tidak percaya lagi terhadap para pelaku bisnis dimana pada waktu itu dilakukan survei oleh Opinion Research Corporation yang menemukan bahwa 60% orang dewasa mempunyai pandangan rendah terhadap pelaku bisnis. Beberapa contoh di kemukakan oleh Cutlip, Center dan Broom (2006: 366) antara lain memburuknya pandangan media tentang bisnis yang digambarkan sebagai aktivitas ilegal serta pandangan media bahwa dua pertiga dari pelaku bisnis adalah adalah orang-orang yang rakus dan jahat.