ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS DAN CAPITAL (RGEC)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pada berbagai sektor ekonomi dan perdagangan. Semakin majunya

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS DAN CAPITAL (RGEC)PADA BANK BUMN DAN SWASTA

ANALISIS KESEHATAN BANK MANDIRI DAN BANK BCADENGAN METODE RGEC TAHUN Dwi Rahayu Suhendro Anita Wijayanti

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

Vivi Mauliyana Nengah Sudjana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK (PENDEKATAN RGEC) PADA BANK RAKYAT INDONESIA

Nama : Uthary Maladhika NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Budiasih, SE., MMSI

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

Adinda Putri Ramadhany Suhadak Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB I PENDAHULUAN. memberi pelajaran berharga bahwa inovasi dalam produk, jasa dan aktivitas

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Analisis. tingkat kesehatan

Analisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC. Abstrak

Hery Susanto Moch. Dzulkirom AR Zahroh Z.A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Nora Yacheva Muhammad Saifi Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

AKUNTABEL 15 (1),

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEHATAN KESEHATAN BANK UMUM SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI METODE RGEC DI INDONESIA

AGUS KURNIAWAN( ) & SUSILOWATI DYAH KUSUMANINGTYAS SE. MM.

Rahmah Febrina Dwiatmanto M G Wi Endang NP Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Jurusan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Nama : Deni Aulia NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Widada, SE., MM

Penilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank QNB Indonesia Tbk Periode Menggunakan Metode RGEC

Fitrawati Muhammad Saifi Zahroh Z. A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

PERBANDINGAN ANALISIS CAMEL DAN RGEC DALAM MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, TBK.

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

III. METODE PENELITIAN. dan evaluatif, yaitu dengan menganalisis penilaian sendiri (self assessment)

BAB I Latar Belakang. Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan

Tessa Aulia Rahman Nengah Sudjana Zahroh ZA Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian dunia terhadap struktur ekonomi dan moneter dalam negeri sebuah

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara piha

BAB I PENDAHULUAN. Alfabet, 2006, hlm 2. 1 Zainul Arifin, Dasar Dasar Manajemen Bank Syari ah, Jakarta : 2 Ibid, hlm 3.

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Mulai dari petani, buruh, dan nelayan sudah mengenal bank. Bahkan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK PROFILE

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC (Studi pada Bank Swasta yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT BANK MANDIRI ( PERSERO

BAB I PENDAHULUAN. membangun sistem perekonomian dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang No.10 tahun 1998 Pasal 1 tentang perbankan, dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

II. TINJAUAN PUSTAKA

PENENTUAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK-BASED BANK RATING (RBBR)

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal penentuan harga, baik harga jual maupun harga beli. Bank

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN METODE RGEC PADA BANK BUMN PERIODE

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

Alizatul Fadhila Muhammad Saifi Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BERDASARKAN RGEC PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2015

BAB V PENUTUP. Devisa periode dengan menggunakan metode RGEC adalah sebagai

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS DAN RGEC PADA PT. BANK XXX PERIODE

: Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RGEC Pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. : I Made Paramartha NIM :

II. TINJAUAN PUSTAKA Institusi Perbankan

Pengaruh Metode Camels Dan Rgec Terhadap Harga Saham

ANALASIS KOMPARATIF TINGKAT KESEHATAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH BERDASARKAN METODE RGEC. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. yaitu untuk menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (kreditur) dan

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

ANALISA KINERJA BANK DENGAN PENERAPAN METODE RISK-BASED BANK RATING (Studi Pada Perbankan Swasta yang Listing di BEI) Oleh: Merry Yuanita Septyaning

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK-BASED BANK RATING

BAB I PENDAHULUAN. dalam menetapkan strategi dan fokus pengawasan terhadap Bank. Selain itu,

Maria Sibuea EB11 Pembimbing : Agustin Rusianasari, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. semua sektor perekonomian. Dengan memberikan kredit kepada sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK BASED BANK RATING ( RBBR )

BAB III. Metode Penellitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar

Analisis Tingkat Kesehatan Perbankan Konvensional dengan Metode Risk Profile, Earnings, Capital

V.E. Korompis., T.O. Rotinsulu., J. Sumarauw. H.N. Tawas. Analisis Perbandingan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan fasilitas pelayanan dalam lalu lintas pembayaran. Bank juga

BAB V KESIMPULAN. menurut perhitungan rasio dan self assasement PT. Bank Pembangunan Daerah

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN RGEC PADA PT. BANK BNI (PERSERO), TBK PERIODE Nama : Darel Akhir Syawal NPM : Jurusan : Akuntansi

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang hidup di negara negara maju, seperti negara

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam berbagai alternatif investasi.

BAB I PENDAHULUAN. jasa bank lainnya (Kasmir, 2015). Menurut Peraturan Bank Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan banyaknya pendirian bank-bank. Baik itu bank milik pemerintah

Fungki Prastyananta Muhammad Saifi Maria Goretti Wi Endang NP Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, Penelitian

Analisis Kinerja PT. Bank Tabungan Negara (PERSERO), Tbk Dengan Menggunakan Metode CAMEL dan Metode RGEC

BAB I PENDAHULUAN. aset tidak berwujud (intangible asset). Intellectual capital merupakan salah satu

RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, CAPITAL (RGEC) METHOD SEBAGAI INSTRUMEN PENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

Analisis Tingkat Kesehatan Perbankan Metode Camels (Studi Kasus Pada Bank Milik Pemerintah Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode )

BAB I PENDAHULUAN. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambahnya jumlah bank yang berada di Indonesia, persaingan untuk

Metalia Permatasari Nengah Sudjana Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

METODOLOGI PENELITIAN. aspek-aspek yang relevan dengan fenomena dari dua perspektif, baik dari sisi

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. penting sebagai intermediary institution yaitu lembaga keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan erat dengan sector keuangan. Banyak sekali lembaga-lembaga keuangan

Mentari Anggraini Moch. Dzulkirom AR Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi. Oleh : VINKA FITRI APRILIA

TINGKAT KESEHATAN BANK BUMN SYARIAH DENGAN BANK BUMN KONVENSIONAL: METODE RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning dan Capital)

BAB III METODOLOGI. Langkah awal yang dilakukan dalam memulai penelitian ini adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Taswan (2006:4), bank adalah lembaga keuangan atau

BAB V PENUTUP. keuangan yang telah terpublikasi di website resmi pada Bank OCBC NISP dan

PENILAIAN KESEHATAN BANK DENGAN PENDEKATAN RISIKO (RISK BASED BANK RATING)

Transkripsi:

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS DAN CAPITAL (RGEC)PADA BANK BUMN DAN SWASTA (Studi Pada Bank BUMN dan Swasta yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014) Abstrak Bank Indonesia menerbitkan peraturan tentang penilaian tingkat kesehatan bank umum berdasarkan PBI No. 13/1/PBI/2011 menggunakan metode RGEC mencakup komponenkomponen: Risk profile (Profil risiko), Good Corporate Governance (GCG), Earnings (Rentabilitas) dan Capital (Modal). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi bank umum berada dalam kondisi sangat sehat, sehat atau cukup sehat, serta membandingkan tingkat kesehatan pada Bank Umum Milik Negara dengan Bank Umum Milik Swasta. Peneliti mengukur perbandingan tingkat kesehatan bank menggunakan tiga faktor penilaian yaitu Risk profile menggunakan rasio NPL dan LDR, Earnings menggunakan rasio ROA dan NIM dan Capital menggunakan rasio CAR. Penelitian ini dilakukan pada empat Bank Umum Milik Negara dan dua puluh dua(22) Bank Umum Milik Swasta yang menjadi sampel penelitian. Penelitian ini menunjukkan total keseluruhan rasio (NPL, LDR, ROA, NIM, CAR) pada tahun 2012-2014 terhadap Bank Umum Milik Swasta lebih tinggi dibandingkan Bank Umum Milik Negara. Bank Umum Milik Swasta unggul dalam perolehan jumlah NPL,LDR,CAR. Bank Umum Milik Negara unggul dalam ROA dan NIM. Kata kunci: Penilaian tingkat kesehatan bank, metode RGEC Abstract Bank Indonesia issued regulation on the rating of commercial banks based on PBI No. 13/1/PBI/2011 using RGEC methods that include these components: Risk profile, Good Corporate Governance (GCG), Earnings and Capital. This research aims to determine the condition of commercial banks are in very healthy condition, healthy condition or quite healthy condition, and comparing the level of health in the state-owned commercial bank with the national private-owned bank foreign exchange. The researcher measured the ratio of the bank using three assessment factors: Risk profile using NPL and LDR ratio, Earnings using ROA and NIM ratio and Capital using CAR ratio. The research was conducted on the four State-Owned Commercial Banks and twenty two National Private-Owned Commercial Bank Foreign Exchange as sample. This study shows that the total overall ratio (NPL, LDR, ROA, NIM, CAR) in the year 2012-2014 to the National Private-Owned Commercial Bank Foreign Exchange higher than the State-Owned Commercial Banks. Keywords: bank rating, RGEC method 1

1. PENDAHULUAN Perbankan merupakan lembaga keuangan yang sangat penting peranannya dalam kegiatan ekonomi,karena melalui kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang diberikan oleh bank maka dapat melayani berbagai kebutuhan pada berbagai sektor ekonomi dan perdagangan. Bank merupakan perusahaan keuangan yang bergerak dalam memberikan layanan keuangan yang mengandalkan kepercayaan dari masyarakat dalam mengelola dananya Kasmir (2011 : 4) (dalam (Kaligis, 2013). Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan bank yaitu: melemahnya nilai tukar rupiah,lemahnya kondisi internal bank seperti kinerja manajemen yang kurang memadai dan pemberian kredit kepada kelompok atau group usaha sendiri yang dapat mengakibatkan kredit macet,selain itu tingkat kompleksitas usaha yang tinggi dapat meningkatkan risiko yang dihadapi oleh pihak perbankan dan modal yang tidak dapat menutupi risiko-risiko yang dihadapi oleh perbankan dapat menyebabkan kinerja bank menurun. Tingkat kesehatan suatu perbankan dapat dinilai dari beberapa indikator,salah satunya yaitu laporan keuangan bank yang bersangkutan. Berdasarkan laporan keuangan akan dapat diketahui kondisi keuangan perusahaan pada saat itu atau dalam periode tertentu. Penilaian terhadap empat faktor yang terdiri dari Profil risiko (Risk profile),good Corporate Governance (GCG),Rentabilitas (Earnings),dan Permodalan (Capital) yang selanjutnya disebut RGEC. Aspek aspek tersebut menggunakan rasio keuangan yang di sajikan melalui laporan keuangan perusahaan yang di terbitkan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa rasio keuangan dapat digunakan untuk menilai tingkat kesehatan bank. Secara empiris tingkat kegagalan bisnis dan kebangkrutan bank dengan menggunakan rasio-rasio keuangan model RGEC dapat diuji sebagaimana yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti yaitu : (Trisnawati & Puspita, 2014). Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode RGEC pada Bank BUMN yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2012. Hasil penelitian menunjukan Bank dalam kategori sangat sehat. (Minarrohmah, Yaningwati, & Firdausi Nuzula, 2014) Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Mengunakan Pendeketan RGEC ( Risk Profile, GCG, Earnings, Capital ), (Studi pada PT. Bank Central Asia, Tbk Periode 2010-2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode RGEC pada PT Bank Central Asia, periode 2010-2012. Hasil penelitian menunjukan bahwa BCA memiliki kategori bank yang sangat sehat. (Putri Ramadhany, Suhadak, & Z.A, 2015) Analisis perbandingan tingkat kesehatan bank berdasarkan Risk profile, Good Corporate Governance, Earnings dan Capital ( RGEC ) pada bank konvensional bumn dan swasta (Studi pada Bank Umum Milik Negara dan Bank Swasta Nasional Devisa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat kesehatan antara bank BUMN dan swasta nasional devisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank BUMN lebih baik daripada bank swasta nasional devisa. Peneliti mengambil objek penelitian pada Perusahaan BUMN (Bank Umum Milik Negara) dan BUSN ( Bank Umum Swasta Nasional ) alasan karena terdapat perbedaan dalam menentukan harga baik harga jual maupun harga beli. Dengan 2

adanya perbedaan tersebut,bank umum dan bank swasta bersaing untuk menjadi pilihan masyarakat. Bank umum sudah lebih dahulu beroperasi di Indonesia dan ini menjadi salah satu tantangan bagi bank swasta untuk lebih memperluas jaringan sehingga masyarakat bisa lebih mengenal dan tertarik menjadi nasabah bank swasta. Oleh karena itu bank swasta berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mencapai target tersebut. Bank Umum Milik Negara dan Bank Swasta memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian di Indonesia, diharapkan perusahaan BUMN tersebut mampu mempertahankan kinerjanya secara maksimal sehingga akan berpengaruh positif terhadap perekonomian Nasional secara keseluruhan begitu juga sebaliknya BUSN dapat meningkatkan kinerjanya secara maksimal. Selain itu,peneliti ingin mengetahui bagaimana kesiapan Bank Umum Milik Negara dan Bank Swasta Nasional untuk menghadapi risiko-risiko yang akan dihadapi kedepannya dan juga mengetahui bagaimana kinerjanya selama tahun 2012-2014. 2. KAJIAN LITERATUR Analisis Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu peride tertentu Kasmir (2011 : 4) (dalam Kaligis 2013). Bank Menurut (Taswan, 2010) Bank adalah sebuah lembaga atau perusahaan yang aktivitasnya menghimpun dana berupa giro,deposito,tabungan dan simpanan yang lain dari pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit) kemudian menempatkannya kembali pada masyarakat yang membutuhkan dana (deficit spending unit) melalui penjualan jasa keuangan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraann rakyat. Kesehatan Bank Menurut Budisantoso dan Triandaru (2005:51) dalam (Fajri Hakim, 2013)mengartikan kesehatan bank sebagai kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan cara-cara yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Metode RGEC a. Risk Profile ( Profil Risiko ) Penilaian terhadap faktor profil risiko merupakan penilaian terhadap risiko inheren yang merupakan penilaian atas risiko yang melekat pada kegiatan bisnis bank, yang berpotensi mempengaruhi potensi keuangan yang dilakukan terhadap 8 (delapan) risiko,diantaranya: Risiko Kredit (Credit Risk),Risiko Pasar (Market Risk),Risiko Likuiditas (Liquidity Risk),Risiko Operasional (Operasional Risk),Risiko Hukum (Legal Risk),Risiko Stratejik (Strategic Risk),Risiko Kepatuhan (Compliance Risk),Risiko Reputasi (Reputation Risk). b. Good Corporate Governance ( GCG ) Penilaian terhadap faktor GCG merupakan penilaian terhadap manajemen bank atas pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. c. Earning ( Rentabilitas ) Penilaian terhadap faktor earnings didasarkan pada dua rasio yaitu: 1. Return on Asset (ROA) atau Rasio laba sebelum pajak terhadap rata-rata total aset. 2. Net Interest Margin (NIM) Rasio pendapatan bunga bersih terhadap rata-rata total aset terhadap Pendapatan Operasional. d. Capital ( Permodalan ) 3

Penilaian terhadap faktor permodalan meliputi penilaian terhadap komponenkomponen : 1. Kecukupan, komposisi, dan proyeksi (trend kedepan) permodalan serta kemampuan permodalan bank dalam mengcover aset bermasalah; 2. Kemampuan bank memelihara kebutuhan penambahan modal yang berasal dari keuntungan, rencana permodalan bank untuk mendukung pertumbuhan usaha, akses kepada sumber permodalan, dan kinerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan bank. Penelitian Terdahulu (Minarrohmah, Yaningwati, & Firdausi Nuzula, 2014) dalam penelitiannya mengenai Analisis tingkat kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan RGEC (risk profile,good corporate governance,earnings,capital) (Studi pada PT. Bank Central Asia, Tbk Periode 2010-2012) Objek penelitian ini adalah BCA periode 2010-2012. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kesehatan bank pada bank bca pada tahun 20010-2012. Alat analisis yang digunakan adalah RGEC (Risk Profile (Profil Risiko),Good Corporate Governance (GCG), Earnings (Rentabilitas), dan Capital (Permodalan). Hasil pengukuran tingkat kesehatan BCA memiliki kategori bank sehat. (Trisnawati & Puspita, 2014) dalam penelitiannya mengenai Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode RGEC pada Bank BUMN yang terdaftar di BEI Tahun 2011-2012. Variabel dalam penelitian ini adalah RGEC (Risk Profile (Profil Risiko), Good Corporate Governance (GCG), Earnings (Rentabilitas), dan Capital (Permodalan). Objek penelitian ini adalah Bank Umum milik pemerintah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2012. Alat analisis yang digunakan adalah RGEC (risk profile,good corporate governance,earnings,capital). Hasil Penelitian menunjukkan terdapat 3 Bank yaitu Bank Mandiri,Bank BNI dan Bank BRI mendapatkan predikat sangat sehat. (Lasta, Arifin, & Nuzula, 2014) dalam penelitiannya mengenai Analisis tingkat kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan RGEC (risk profile, good corporate governance,earnings,capital) (Studi pada PT BANK RAKYAT INDONESIA,Tbk Periode 2011-2013). Objek penelitian ini adalah kinerja keuangan apada PT Bank Rakyat Indonesia periode 2011-2013. Variabel dalam penelitian ini adalah Risk Profile (Profil Risiko),Good Corporate Governance (GCG),Earnings (Rentabilitas),dan Capital (Permodalan). Alat analisis yang digunakan RGEC (Risk Profile (Profil Risiko), Good Corporate Governance (GCG),Earnings (Rentabilitas),dan Capital (Permodalan). Hasilini menunjukkan bahwa BRI mampu melakukan pengelolaan permodalan dengan sangat baik sesuai dengan karakteristik, skala usaha, dan kompleksitas usaha perseroan, disamping hal tersebut BRI juga memiliki tingkat kecukupan modal yang baik atas pemenuhan kewajiban yang dimilikinya dan dapat mengatasi kemungkinan terjadinya risiko. (Yessi, Rahayu, & Endang NP, 2015)dalam penelitiannya mengenai Analisis tingkat kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan RGEC (risk profile,good corporate governance,earnings,capital) Studi pada PT Bank Sinar Harapan Bali Periode 2010-2012. Variabel dalam penelitian ini adalah risk profile, good corporate governance,earnings,capital. Objek penelitian ini adalah Bank Sinar Harapan Bali periode 2010-2012. Alat analisis yang digunakan RGEC (Risk Profile (Profil Risiko), Good Corporate Governance (GCG),Earnings (Rentabilitas), dan Capital (Permodalan). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengelolaan Good Corporate Governance Bank Sinar Harapan Bali dari tahun 2010 hingga 2012 dengan metode RGEC mendapatkan predikat SEHAT. (Putri Ramadhany, Suhadak, & Z.A, 2015)dalam penelitiannya mengenai Analisis perbandingan tingkat kesehatan bank berdasarkan risk profile,good corporate governance,earnings dan capital (rgec) pada Bank Konvensional Bumn dan Swasta (Studi 4

pada Bank Umum Milik Negara dan Bank Swasta Nasional Devisa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013). Variabel dalam penelitian ini adalah risk profile,good corporate governance, earnings,capital. Objek penelitian ini adalah bank umum dan bank swasta yang terdaftar di BEI periode 2012-2014. Alat analisis yang digunakan yang digunakan RGEC (Risk Profile (Profil Risiko), Good Corporate Governance (GCG),Earnings (Rentabilitas), dan Capital (Permodalan). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank BUMN lebih baik daripada bank swasta nasional devisa. (Elisabeth Korompis, 2015)dalam penelitiannya mengenai Analisis perbandingan tingkat kesehatan bank berdasarkan metode RGEC (Studi pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT. Bank Mandiri Tbk Tahun 2012-2014). Variabel dalam penelitian ini adalah risk profile,good corporate governance,earnings,capital. Tujuan penelitian membandingkan tingkat kesehatan perbankan antara dua bank BUMN yakni Bank BRI dan Mandiri pada tahun 2012-2014. Objek dalam penelitian ini adalah Bank BRI dan Bank Mandiri Tahun 2012-2014. Alat analisis yang digunakan digunakan RGEC (Risk Profile (Profil Risiko),Good Corporate Governance (GCG), Earnings (Rentabilitas),dan Capital (Permodalan). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa menunjukkan Bank BRI dan Mandiri pada tahun 2012-2014 berada pada tingkat kesehatan yang berbeda. 3. METODE Jenis, Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif yaitu dengan menganalisis dan mendeskripsikan data-data laporan keuangan untuk menentukan kategori kesehatan bank. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, Kriteria yang digunakan antara lain: 1. Bank BUMN dan BUSN yang terdaftar di BEI periode 2012-2014. 2. BankBUMN dan BUSN yang mempublikasikan laporan tahunannya dari www.idx.co.id secara berurutan selama periode 2012-2014. Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian tingkat kesehatan bank dengan metode RGEC berdasarkan rumus dan kriteria yang telah ditetapkan sesuai Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP tanggal 25 oktober 2011. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Dokumentasi adalah mengumpulkan data sekunder dengan cara melihat atau menyalin catatan kertas kerja yang dianggap berhubungan dengan penelitian. Teknik Analisis Data Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode RGEC. Tolak ukur untuk menentukan tingkat kesehatan suatu bank setelah dilakukan penilaian terhadap masing-masing variabel yaitu Risk Profile,Good Corporate Governance,Earnings,Capital. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan rasio NPL pada tahun 2012-2014 terhadap Bank Umum Milik Negara dan Bank Umum Milik Swasta memperoleh predikat sangat baik sehingga kondisi bank berada pada Peringkat Komposit 1 (PK1) yaitu sangat sehat,total jumlah NPL Bank Umum Milik Swasta lebih baik daripada Bank Umum Milik Negara yang berarti kemampuan Bank Umum Milik Swasta lebih baik daripada Bank Umum Milik Negara dalam mengelola kredit bermasalahnya. Hasil penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan rasio LDR pada tahun 2012-2014 terhadap Bank Umum Milik 5

Negara memperoleh predikat cukup baik sehingga kondisi bank berada pada Peringkat Komposit 3(PK3) yaitu cukup sehat dan Bank Umum Milik Swasta memperoleh predikat baik sehingga kondisi bank berada pada Peringkat Komposit 2(PK2) yaitu sehat menunjukkan bahwa kemampuan Bank Umum Milik Swasta dalam menyediakan dana kepada debiturnya dengan modal yang bank miliki maupun dana yang dikumpulkannya dari masyarakat lebih baik daripada Bank Umum Milik Negara. Hasil penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan rasio ROA pada tahun 2012-2014 terhadap Bank Umum Milik Negara dan Bank Umum Milik Swasta memperoleh peringkat sangat sehat dan kedua bank umum ini berada pada Peringkat Komposit 1(PK1),total jumlah ROA Bank Umum Milik Negara lebih baik dibandingkan Bank Umum Milik Swasta dalam memperoleh keuntungan. Hasil penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan rasio NIM pada tahun 2012-2014 terhadap Bank Umum Milik Negara dan Bank Umum Milik Swasta memperoleh predikat sangat sehat dan kedua bank umum ini berada pada Peringkat Komposit 1(PK1),total jumlah NIM Bank Umum Milik Negara lebih baik dibandingkan Bank Umum Milik Swasta dalam menghasilkan pendapatan bunga neto(bersih). Hasil penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan rasio CAR pada tahun 2012-2014 terhadap Bank Umum Milik Negara dan Bank Umum Milik Swasta memperoleh predikat sangat sehat dan kedua bank umum ini berada pada Peringkat Komposit 1(PK1),total jumlah CAR Bank Umum Milik Swasta lebih baik dibandingkan Bank Umum Milik Negara dalam menghasilkan modal. Hasil penilaian tingkat kesehatan Bank Umum Milik Negara dan Bank Umum Milik Swasta pada tahun 2012-2014 berdasarkan rasio NPL, LDR, ROA, NIM dan CAR menunjukkan total keseluruhan rasio pada Bank Umum Milik Swasta lebih tinggi dibandingkan total keseluruhan rasio pada Bank Umum Milik Negara. Kondisi ini menunjukkan secara keseluruhan kinerja Bank Umum Milik Swasta lebih baik dibandingkan Bank Umum Milik Negara. 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Tahun 2012-2014 untuk faktor risk profile (profil risiko) dengan menggunakan rasio NPL terhadap Bank Umum Milik Negara dan Bank Umum Milik Swasta berada pada Peringkat Komposit 1(PK1) dengan predikat sangat baik. Faktor risk profile yang menggunakan rasio LDR Hasil penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan rasio LDR pada tahun 2012-2014 terhadap Bank Umum Milik Negara memperoleh predikat cukup baik sehingga kondisi bank berada pada Peringkat Komposit 3(PK3) yaitu cukup sehat dan Bank Umum Milik Swasta memperoleh predikat baik sehingga kondisi bank berada pada Peringkat Komposit 2(PK2) yaitu sehat. 2. Hasil penilaian tingkat kesehatan bank pada tahun 2012-2014 untuk faktor earnings (rentabilitas) dengan menggunakan rasio ROA terhadap Bank Umum Milik Negara dan Bank Umum Milik Swasta berada pada Peringkat Komposit 1 (PK1) sangat sehat. 3. Hasil penilaian tingkat kesehatan bank pada tahun 2012-2014 untuk faktor capital (permodalan) dengan menggunakan rasio CAR terhadap Bank Umum Milik Negara dan Bank Umum Milik Swasta Nasional Devisa berada pada Peringkat Komposit 1 (PK1) sangat sehat. 4. Total keseluruhan rasio (NPL, LDR, ROA, NIM, CAR) pada tahun 2012-2014 terhadap Bank Umum Milik Swasta lebih tinggi dibandingkan total keseluruhan rasio pada Bank Umum Milik Negara. Kondisi ini menunjukkan secara keseluruhan kinerja Bank Umum Milik Swasta lebih baik dibandingkan Bank Umum Milik Negara. 6

DAFTAR PUSTAKA Elisabeth Korompis, V. (2015). Analisis Perbandingan Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Metode RGEC (Studi pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT. Bank Mandiri Tbk Tahun 2012-2014). Jurnal EMBA Vol.3 No.4 Desember 2015,. Fajri Hakim. (2013). ANALISIS PENGARUH RASIO NPL, LDR, GCG, NIM, CAR, dan BOPO TERHADAP TINGKAT KESEHATAN BANK. SKRIPSI, UNIVERSITAS DIPONEGORO. Indriantoro, N. d. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen, Edisi Pertama. BPFE,Yogyakarta. Kaligis, Y. W. (2013). Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Metode CAMEL Pada Industri Perbankan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA Vol 1 No 3, 263-272. Lasta, H. A., Arifin, Z., & Nuzula, N. F. (2014). ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL) (Studi pada PT BANK RAKYAT INDONESIA,Tbk Periode 2011-2013). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 13. Minarrohmah, K., Yaningwati, F., & Firdausi Nuzula, N. (2014). ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD.BPR BKK KENDAL DENGAN METODE RGEC TAHUN 2009-2012. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 17 No. 1. Mudrajad, K. (2009). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta. Putri Ramadhany, A., Suhadak, & Z.A, Z. (2015). ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS DAN CAPITAL (RGEC) PADA BANK KONVENSIONAL BUMN DAN SWASTA (Studi pada Bank Umum Milik Negara dan Bank Swasta Nasional Devisa yang Terdaftar di Bursa. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 23 No. 1. Taswan. (2010). Manajemen Perbankan. Edisi Kedua. Yogyakarta: Penerbit UPP STIM YKPN. Trisnawati, R., & Puspita, A. E. (2014). ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2012. Jurnal 3rd Economics and Business Research Festival. Yessi, N. N., Rahayu, S. M., & Endang NP, M. G. (2015). ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL) Studi pada PT Bank Sinar Harapan Bali Periode 2010-2012. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 1. 7