BAB I PENDAHULUAN. memasuki era globalisasi yang akan membawa dampak terhadap perubahan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. Bab ini akan menguraikan kesimpulan hipotesis dari analisis seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan. organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi yang terjadi saat ini, dimana dunia tidak lagi dibatasi

BAB I PENDAHULUAN. daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Kedua sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. orang yang terbagi menjadi karyawan direktorat, non- direktorat, proyek dan

BAB I PENDAHULUAN. produksi akan tetapi lebih sebagai aset perusahaan yang harus dikelola dan. bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan maju tidaknya suatu bangsa (Rachmawati, 2008: 171). Oleh

BAB I PENDAHULUAN. skala nasional maupun internasional. Persaingan bisnis yang semakin ketat serta

BAB I PENDAHULUAN. disiplin kerja yang baik. Hal ini berkaitan dengan kemampuan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi di dunia bisnis menuntut persaingan yang ketat. Persaingan

baik, maka diharapkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat sehingga perusahaan akan mencapai tujuan yang di inginkan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan memerlukan apa yang berkaitan dengan usaha-usaha. untuk mencapai tujuan tertentu bagi perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Ardana, dkk (2012:3)

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kegiatan atau operasional sehari-hari dengan kata lain lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. PT.POS Indonesia adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak

1. PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis saat ini mengalami perubahan dari beberapa dekade terakhir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi terkait erat dengan investasi dan alih teknologi. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. agar sebuah perusahaan tersebut mampu bersaing di era globalisasi. Ardana, dkk

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Perkembangan perusahaan di Bali berlangsung sangat cepat terutama di

BAB I PENDAHULUAN. instansi tak dapat melaksanakan aktivitasnya. Dengan pegawai yang terampil dan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Era globalisasi mempunyai dampak dalam dunia usaha. Globalisasi

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki Negara lain untuk mencari pekerjaan dengan menawarkan keahlian dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi mempunyai alat-alat teknologi yang canggih, namun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya dan berkembangnya tekhnologi di era globalisasi yang

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN, DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan setiap perusahaan berusaha meningkatkan serta mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi semakin tajam, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. kerja, disiplin kerja, kinerja dan aspek-aspek lainnya. Hal ini akan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. karyawan-karyawan yang mempunyai kinerja yang tinggi (Sutrisno, 2012:149).

BAB I PENDAHULUAN. mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Instansi Pemerintah adalah organisasi yang merupakan kumpulan orangorang

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia adalah mengenai penempatan kerja karyawan. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha pengusaha yang bergerak dalam bidang perdagangan baik usaha baru

BAB I PENDAHULUAN. Peranan sumber daya manusia merupakan modal dasar dalam menentukan

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang menimbulkan persaingan diantara pelaku-pelaku ekonomi akan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi yang terjadi di penjuru dunia pada saat ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi yang pesat, persaiangan yang

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada Era Globalisasi seperti sekarang ini persaingan perusahaan atau

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut yaitu untuk meningkatkan kinerja karyawan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Runtunuwu (2015)

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penentu. keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persoalan kebutuhan memperoleh sumber daya manusia yang unggul

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya terpenting suatu organisasi adalah sumber daya manusia, orangorang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin ketatnya persaingan antar perusahaan khususnya yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Manusia berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi,

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan faktor-faktor tersebut jika

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini menimbulkan kompetisi di berbagai bidang baik

BAB I PENDAHULUAN. penting yaitu untuk mendapatkan laba semaksimal mungkin dan mempertahankan kelangsungan

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi.

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini berbagai sektor kehidupan telah mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Organisasi dengan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia saat ini didorong oleh

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ini, persaingan yang terjadi di semua industri semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. pola tingkah laku, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Keberadaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi industri seperti sekarang ini, persaingan di bidang industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut perusahaan untuk dapat mengambil keputusan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. penggerak dan penentu jalannya suatu organisasi. Dari sudut pandang manajemen

BAB I PENDAHULUAN. memberi petunjuk bahwa hal-hal terpenting diperhatikan dalam pemeliharaan

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi baik

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi yang telah bergulir, dominasi teknologi informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Setiap organisasi berlomba-lomba dalam mencapai target yang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang akan menghadapi tantangan yang berat. Hal ini terjadi karena dalam

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Iklim usaha yang berubah cepat dan situasi yang berubah-ubah. dipergunakan oleh perusahaan yang mampu mengendalikan jalannya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia global semakin kompleks, sehingga pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. Semakin baik kinerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penggerak seluruh aktivitas perusahaan (Larasati, 2014). Setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai perusahaan listrik ternama di Indonesia, PT PLN (Persero) Distribusi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi telah bergulir, dominasi teknologi informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Terkait dengan penilaian kinerja, dalam pasal 75 UU ASN disebutkan

BAB I PENDAHULUAN. manusia mampu menciptakan berbagai macam inovasi dan merupakan komponen utama sebagai

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya tanpa adanya perusahaan sebagai tempat mencari nafkah sekaligus

I. PENDAHULUAN. rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing di

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor produksi dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dikenal

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, dan persaingan, tetapi juga perlu menganalisis faktor internal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat kompetisi bisnis yang semakin tinggi menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menginginkan agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai tepat pada

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, sekarang kita sudah mulai memasuki era globalisasi yang akan membawa dampak terhadap perubahan tatanan kehidupan global. Dalam industri dan perdagangan, globalisasi menyebabkan arus keluar masuk produk barang atau jasa antar negara lebih mudah dan cepat sehingga persaingan akan semakin ketat. Persaingan yang ketat dalam rangka merebut dan mempertahankan pasar telah menuntut dunia industri untuk dapat memenuhi standar internasional. Proses di dalam industri jelas memerlukan kegiatan tenaga kerja sebagai unsur dominan yang mengelola bahan baku/material, mesin, peralatan,dan proses lainnya yang dilakukan ditempat kerja, guna menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebagai salah satu pelaku di sektor ekonomi, industri atau perusahaan sadar betul bahwa persaingan akan terus meningkat, apalagi di zaman yang serba canggih dan modern sekarang ini. Oleh karena itu dibutuhkan produktivitas yang sangat tinggi untuk terus bertahan, bersaing dan berusaha menjadi yang terbaik. Menurut Hasibuan (2010) Produktivitas adalah perbandingan secara ilmu hitung antara jumlah yang dihasilkan dengan jumlah setiap sumber yang 1

dipergunakan selama produksi berlangsung. Menurut pengertian tersebut produktivitas dapat dihitung dengan membandingkan jumlah produk yang dihasilkan dengan sumber - sumber yang digunakan untuk menghasilkan produk tersebut. Dalam hal ini, produktivitas sangat ditentukan oleh sumber-sumber tenaga kerja yang berperan aktif di dalam kegiatan perusahaan tersebut. Menurut Hasibuan (2010) Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya. Daya pikir adalah kecerdasan yang dibawaan lahir (modal dasar) sedangkan kecakapan diperoleh dari (belajar dan pelatihan). Sumber daya manusia atau man power disingkat SDM merupakan kemampuan yang dimiliki setiap manusia, yang terdiri dari daya pikir dan daya fisik setiap manusia. Tegasnya kemampuan setiap manusia ditentukan oleh daya pikir dan daya fisiknya serta menjadi unsur pertama dan utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Peralatan yang handal/canggih tanpa peran aktif SDM, tidak berarti apa-apa. Dalam perusahaan, Karyawan merupakan satu-satunya aset perusahaan yang bernafas atau hidup di samping asat-aset lain yang tidak bernafas atau bersifat kebendaan seperti modal, bangunan gedung, mesin, peralatan kantor, persediaan barang, dan sebagainya. Keunikan aset SDM ini mensyaratkan pengelolaan yang berbeda dengan aset lain, sebab aset ini memiliki pikiran, perasaan, dan perilaku, sehingga jika dikelola dengan baik mampu memberi sumbangan bagi kemajuan perusahaan secara aktif. hampir seluruh kegiatan

3 produksi tergantung pada unsur manusia, dimana tanpa ada campur tangan manusia mustahil kegiatan produksi akan berjalan dengan lancar dan memenuhi target yang ditentukan oleh perusahaan (Hasibuan, 2010). Pada era industri modern sekarang ini, peranan sumber daya manusia jadi sangat penting. karena mampu memberikan potensi barang atau jasa yang dapat menghasilkan aliran kas bagi perusahaan. Tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas, suatu perusahaan tidak dapat menjalankan roda perusahaannya dengan baik. Selain kualitas sumber daya manusia, untuk meningkatkan produktivitas kerja juga diperlukan pula faktor disiplin kerja karyawan yang akan mempengaruhi produktivitas suatu perusahaan. Menurut Rivai & Sagala (2013:825) disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku dan untuk meningkatkan kesadaran juga kesediaan seseorang agar menaati semua peraturan dan norma sosial yang berlaku di suatu perusahaan. Oleh karena itu, peningkatan disiplin menjadi bagian yang penting dalam manajemen sumber daya manusia. Agar mampu bertahan di tengah tantangan dan perubahan, perusahaan harus mampu meningkatkan keahlian karyawan, karena teknologi mesin terbaru sangat membutuhkan kemampuan dan kompetensi yang baik dari operatornya. Selain itu hal yang paling penting adalah perusahaan harus mengubah cara kerja mereka selama ini. Sehingga apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini semakin rendah kualitasnya, tentu saja secara keseluruhan kualitas industri ini beserta produk-produknya akan semakin menurun pula.

4 Untuk mengatasi hal tersebut, maka perusahaan harus mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas, baik dalam kompetensi yang harus ditingkatkan maupun peningkatan sikap mental produktif berupa motivasi kerja yang dimiliki oleh karyawan. Disamping dengan diadakannya pelatihan, perusahaan juga terus memperbaharui dan mengembangkan sistem kebijakan kompensasi guna mempengaruhi cara kerja karyawan, agar karyawan dapat bekerja lebih baik.serta bersemangat untuk melaksanakan tugas-tugasnya, mampu mendengar dan menjalankan perintah atasan dengan baik sehingga produktivitas karyawan juga akan meningkat. Seiring dengan meningkatnya persaingan global di berbagai bidang industri, maka PT. Bina Guna Kimia yang bergerak di bidang industri Formulasi Pestisida berupaya semaksimal mungkin meningkatkan produktivitas kerja karyawa, agar target priority yang ditetapkan tiap bulannya yaitu pemenuhan order akan tercapai dan bahkan terlampaui guna memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia, Asia, Eropa, Australia dan Hongkong. Jumlah karyawan PT. Bina Guna Kimia yaitu 411 orang diupayakan seoptimal mungkin untuk menghasilkan produktivitas yang tertinggi pula. Latar belakang karyawan yang sangat beragam menyebabkan perusahaan ini mengalami berbagai permasalahan yang harus dihadapi setiap bulannya. Permasalahannya adalah rendahnya produktivitas kerja pada Deptartement Liquid Insectiside dengan jumlah karyawan sebanyak 49 orang, yang tingkat kehadiranya dalam penilaian baik, justru sepanjang tahun 2016 realisasi produksinya selalu dibawah target yang diberikan oleh manajemen PT. Bina Guna Kimia.

5 Untuk memberikan gambaran tentang masalah yang ada pada Departement Liquid Insectiside, Berikut ini tabel data kehadiran karyawan selama periode Januari s/d Desember 2016 : No Tabel 1.1 Data Kehadiran Karyawan Departement Liquid Insectiside Periode Januari Desember 2016 Bulan Jumlah Karyawan Hari Kerja Absensi Karyawan Realisasi Kehadiran Karyawan Pencapaian Kehadiran Karyawan (%) 1 Januari 49 21 25 1,004 98 2 Februari 49 20 44 936 96 3 Maret 49 22 49 1,029 95 4 April 49 21 51 978 95 5 Mei 49 21 53 976 95 6 Juni 49 22 65 1,013 94 7 Juli 49 14 27 659 96 8 Agustus 49 22 26 1,052 98 9 September 49 21 30 999 97 10 Oktober 49 20 18 962 98 11 November 49 22 21 1,057 98 12 Desember 49 21 26 1,003 97 Sumber : Dept. Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia, Ungaran 2017 Dari tabel 1.1 kehadiran karyawan diatas, bisa dilihat tingkat kehadiran karyawan cenderung konsisten, dengan tingkat kehadiran rata-rata berada pada angka 96 persen dan masih dalam penilaian baik oleh manajemen PT. Bina Guna Kimia, Ungaran. Untuk memberikan gambaran tentang masalah rendahnya produktivitas pada Departement Liquid Insectiside, dapat dilihat pada tabel 1.2 yaitu data realisasi produksi selama periode Januari s/d Desember 2016 :

6 Tabel 1.2 Data Produktivitas Departement Liquid Insectiside Periode Januari Desember 2016 No Bulan Target Produktivitas (liter) Total Realisasi (liter) Target Produktivitas per Karyawan (liter) Realisasi per Karywan (liter) Pencapaian (%) 1 Januari 531,665 515,502 10,850 10,520 96.96 2 Februari 514,814 479,446 10,506 9,785 93.13 3 Maret 456,435 414,854 9,315 8,466 90.89 4 April 444,065 413,735 9,063 8,444 93.17 5 Mei 434,641 391,872 8,870 7,997 90.16 6 Juni 305,954 267,159 6,244 5,452 87.32 7 Juli 333,926 270,013 6,815 5,510 80.86 8 Agustus 362,409 292,935 7,396 5,978 80.83 9 September 377,796 300,612 7,710 6,135 79.57 10 Oktober 430,304 334,863 8,782 6,834 77.82 11 November 475,922 358,988 9,713 7,326 75.43 12 Desember 558,252 373,806 11,393 7,629 66.96 Sumber : Dept. Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia, Ungaran 2017 Dari tabel 1.2 dapat diketahui produktivitas di Departement Liquid Insectiside dari bulan januari sampai dengan desember, selalu mengalami penurunan dan selalu berada dibawah target produktivitas yang ditargetkan oleh manajemen. Sedangkan untuk tingkat kehadiran karyawan perbulan rata-rata 96 persen, sesuai dengan harapan manajemen. Masih rendahnya produksivitas di Departement Liquid Insectiside selama tahun 2016 mengindikasikan faktor kehadiran karyawan yang tinggi tidak serta merta diikuti Produktivitas yang tinggi juga. Rendahnya produktivitas pada Departement Liquid Insectiside juga mengindikasikan bahwa ada Faktor faktor yang sangat mempengaruhi

7 rendahnya produktivitas kerjanya. Dan dari hasil pra Survey yang sudah dilakukan terhadap karyawan ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya produktivitas kerja. Berikut ini adalah data hasil pra survey yang sudah dilakukan terhadap karyawan Departement Liquid Insectiside PT. BinaGuna Kimia, dengan jumlah responden 15 orang. Tabel 1.3 Pra survey No Penyebab Rendahnya Produktivitas kerja Responden Frekuensi Responden Persentase (%) 1 Kualitas SDM 15 10 66,66 2 Disiplin kerja 15 9 60 3 Kompetensi 15 8 53,33 4 Kompensasi 15 7 46,66 5 Fasilitas 15 4 26,66 6 Lingkungan kerja 15 3 20 7 Bebankerja 15 2 13,33 8 Kepemimpinan 15 2 13,33 9 Motivasi 15 1 6,66 10 Perilaku kerja 15 1 6,66 Sumber : Karyawan Dept. Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia, Ungaran 2017 Dari hasil pra survey seperti pada tabel 1.3 dapat diketahui bahwa faktor dominan yang menyebabkan rendahnya produktivitas kerja adalah, faktor kualitas

8 sumber daya manusia, disiplin kerja, kompetensi serta kompensasi berpengaruh terhadap produktivitas pada Departement Liquid insectiside selama tahun 2016. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas dan pra survey, maka kami tertarik mengambil judul penelitian Pengaruh Faktor Kualitas SDM, Disiplin Kerja, Kompetensi dan Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja pada Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran. 1.2. Perumusan Masalah Bagaimana meningkatkan produktivitas kerja, agar target produksi dapat tercapai? sedangkan pertanyaan penelitianya adalah sebagai berikut : 1) Bagaimana pengaruh Kualitas SDM terhadap Produktivitas kerja karyawan Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran? 2) Bagaimana pengaruh Disiplin Kerja terhadap Produktivitas kerja karyawan Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran? 3) Bagaimana pengaruh Kompetensi Karyawan terhadap Produktivitas kerja Karyawan Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran? 4) Bagaimana pengaruh Kompensasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran?

9 1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian 1) Untuk mengetahui pengaruh antara Kualitas SDM terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran? 2) Untuk mengetahui pengaruh antara Disiplin kerja karyawan terhadap Produktivitas kerja karyawan Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran? 3) Untuk mengetahui pengaruh antara Kompetensi karyawan terhadap Produktivitas kerja Karyawan Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran? 4) Untuk mengetahui pengaruh antara Kompensasi terhadap Produktivitas kerja karyawan Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran? 1.3.2. Kegunaan Penelitian Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1) Kegunaan teoritis bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk menyelesaikan studi kesarjanaan dengan menyelesaikan skripsi yang berkenaan dengan penelitian ini. 2) Kegunaan bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan belajar dan dapat menjadi bahan acuan bagi penelitian selanjutnya.

10 3) Kegunaan Praktis Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam menetapkan kebijakan dan strategi di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).