BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. pegadungan RT 02 RW 04 Kelurahan Pegadungan Jakarta Barat. Luas tanah

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Puskesmas Rejowinangun merupakan salah satu Puskesmas yang berada

B A B P E N D A H U L U A N

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

PROSEDUR DAN TATA LAKSANA PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN Ha. Terdiri dari 8 Kelurahan, 92 RW, 1022 RT.

BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan (kuratif) dan pemulihan

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Kepala Puskesmas A. Tugas Pokok Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik.

PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Struktur Organisasi

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB II HASIL SURVEY. untuk memberikan nama Dr. R. Sososdoro Djatikoesoemo tahun 1990.

B A B III KEADAAN UMUM PUSKESMAS KECAMATAN TEBET. Tabel : Data Jumlah Pegawai Puskesmas Se-Kec.Tebet Tahun 2014 NO UNIT KERJA JUMLAH %

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

B A B I PENDAHULUAN. 1 P r o f i l T a h u n a n P u s k e s m a s K e c. T e b e t

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. prasarana UPT Kesmas Tegallalang I telah dilengkapi dengan Poskesdes, Pusling,

Pengalaman dan Tantangan Manajemen Obat dan Vaksin Puskesmas Di Era JKN

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 57

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi, kini menjadi semakin diperlukannya kebutuhan akan suatu sistem

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ( Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambah Lembaran Negara Nomor 3445 );

2.1.2 URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 10 TAHUN 2000 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANDUNG

D. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas P2 Diare (Program Pemberantasan Diare) Puskesmas Payolansek

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 56 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. lebih mendalam tentang manajemen penyimpanan obat.

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. langsung profesi apoteker dalam pekerjaan kefarmasian untuk meningkatkan

BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 73 TAHUN 2008 TENTANG

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI PUSKESMAS MEDOKAN AYU JL. MEDOKAN ASRI UTARA IV NO. 31 SURABAYA 12 JUNI JUNI 2017 PERIODE XLVIII

Rencana Strategis. Revisi BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelanggan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: fungsi atau pemakaian suatu produk. atribut yang bersifat tidak berwujud.

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan perkembangan teknologi kedokteran. Apapun teknologi kedokterannya

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BARITO UTARA

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT DAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT. Rumah sakit merupakan suatu unit yang mempunyai organisasi teratur,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH APOTIK SUMBER JAYA KABUPATEN TANGERANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras. Naya pada tahun Diatas tanah ± 619 hektar dijalan tangerang (sekarang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 86 TAHUN 2001 SERI D.83 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI JENEPONTO. Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 26 NOMOR 26 TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah

BAB I PENDAHULUAN. dua jenis pelayanan kepada masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT DAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT 2.1 Rumah Sakit

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 78 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKAMARA

PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI FARMASI STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI... JAKARTA. Apoteker/D3Farmasi/Asisten Apoteker

BUKTI EVALUASI PELAKSANAAN URAIAN TUGAS

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/068/I/2010 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH PUSKESMAS LAMPASI. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LAMPASI NO. 445/ /SK-C/Pusk-LPS/I/2016

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,

4. Pengisian dan pengelolaan data perawatan dan rekam medis

Transkripsi:

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Riwayat Puskesmas 3.1.1. Sejarah Puskesmas Puskesmas Kecamatan Jagakarsa berdiri pada tahun 1986 yang beralamat di Jalan Moh Kahfi I No. 27A, sebelum berdiri sendiri Puskesmas Kecamatan Jagakarsa adalah bagian dari Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu. Pada waktu itu pelayanan hanya terdiri dari Balai Pengobatan Umum, Balai Pengobatan Gigi dan Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA). Pada tahun 2005 Puskesmas Kecamatan Jagakarsa direnovasi yang beralamat di Jalan Moh Kahfi I Kecamatan Jagakarsa, Dengan memberikan pelayanan Persalinan, Rawat Inap, Rawat Jalan, Laboratorium dan Apotek. Ada dua bagian dalam satu gedung pada Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, satu bagian untuk gawat darurat dan satu bagian lagi untuk melayani kesehatan masyarakat. Secara operasional Puskesmas Kecamatan Jagakarsa memberikan jasa pelayanan kesehatan untuk masyarakat seperti pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat, tindakan medis, laboratorium dan pengobatan. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien, Puskesmas Kecamatan Jagakarsa selalu mengevaluasi setiap layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. 3.1.2. Visi dan Misi Puskesmas Visi dan Misi Puskesmas Kecamatan Jagakarsa adalah sebagai berikut : 3.1.2.1. Visi Puskesmas Menjadikan Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan yang memuaskan bagi pelanggan internal dan eksternal. 40

41 3.1.2.2. Misi Puskesmas Pengembangan sumber daya manusia Peningkatan jenis pelayanan Peningkatan manajemen puskesmas Pengembangan kemitraan Pemberdayaan peran serta masyarakat Peningkatan kesejahteraan 3.1.3. Dasar Hukum Dasar Hukum pendirian Puskesmas Kecamatan Jagakarsa adalah sebagai berikut : Kep. Menkes RI No. 1457/Menkes/SK/X/2003 tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Kabupaten/Kota. Kep. Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.58 Tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. S.K. Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 3229/1999 tentang standarisasi pelayanan kesehatan pada Puskesmas DKI Jakarta. 3.1.4. Jenis Layanan Jenis Layanan yang ada pada Puskesmas Kecamatan Jagakarsa adalah sebagai berikut : 1. Kesehatan Masyarakat Jenis Layanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa mencakup : a. Kesehatan Keluarga b. Promkes dan Informasi c. Gizi dan PPSM

42 2. Pelayanan Kesehatan Jenis Layanan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa mencakup : a. Yan.Kes.Sar dan Komunitas b. Yan.Kes.Sar dan Tradisional c. Gawat Darurat dan Bencana 3. Sumber Daya Kesehatan Jenis Layanan Sumber Daya Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa mencakup : a. Tenaga Kesehatan b. Farmasi dan Makanan Minuman 4. Pengendalian Masalah Kesehatan Jenis Layanan Pengendalian Masalah Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa mencakup : a. Penyakit Menular b. Penyakit Tidak Menular c. Wabah dan Bencana d. Kesehatan Lingkungan

43 3.2 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi Puskesmas Kecamatan Jagakarsa (Sumber : Puskesmas Kecamatan Jagakarsa)

44 3.2.1 Tanggung Jawab dan Wewenang Tanggung Jawab dan Wewenang bagian-bagian yang ada di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa adalah sebagai berikut : 1. Kepala Puskesmas Memimpin Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Jagakarsa. Memonitor Laporan Kesehatan Masyarakat, Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Kesehatan dan Pengendalian Masalah Kesehatan. Mengawasi Kinerja Puskesmas secara menyuluruh. Memeriksa Laporan Rawat Jalan, Rawat Inap, Apotek dan Laboratorium. Melaporkan kegiatan pada Suku Dinas Kesehatan Kota Administratif Jakarta Selatan. 2. Tata Usaha Bagian Keuangan Mengurus cash flow Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. Mengaudit dan memeriksa Keuangan Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. Mengecek Keuangan yang dibutuhkan di setiap unit Rawat Jalan, Rawat Inap, Apotek dan Laboratorium yang bersifat khusus. Memberi Laporan Keuangan kepada Kepala Puskesmas. 3. Tata Usaha Bagian Kepegawaian

45 Mengurus Pengelolaan Data Kepegawaian dan Administrasi Kepegawaian di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. Mengurus Pelaksanaan Penyusunan Rencana Formasi, Usulan Pengangkatan, Mutasi dan Usulan Pemberhentian Pegawai. Mengkoordinasikan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian dengan unit kerja terkait. Menyusun Laporan Hasil Kegiatan Administrasi Kepegawaian. 4. Tata Usaha Bagian Perencanaan dan Anggaran Membuat Anggaran yang dibutuhkan Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. Mengkoordinasi Perencanaan Program Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. Mengevaluasi dan Menyusun Laporan Pelaksanaan Rencana, Program dan Anggaran. 5. Tata Usaha Bagian Umum Menyelenggarakan Perlengkapan dan Pendistribusian Kebutuhan Barang pada Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. Melaporkan hasil Perlengkapan dan Pendistribusian Kebutuhan Barang pada Kepala Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. 6. Kesehatan Masyarakat Bagian Kesehatan Keluarga

46 Memberikan pelayanan kesehatan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian yang berhubungan dengan Kesehatan Keluarga. Menangani kegiatan Bersalin. Menangani kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak. Menangani kegiatan Unit Kesehatan Sekolah. Menangani kegiatan Kesehatan pada Lanjut Usia. 7. Kesehatan Masyarakat Bagian Promkes dan Informasi Mempromosikan Program Kesehatan kepada masyarakat. Menangani kegiatan Informasi Kesehatan. 8. Kesehatan Masyarakat Bagian Gizi dan PPSM Memberikan penyuluhan mengenai gizi dan nutrisi. Menangani keluhan pasien mengenai penyakit gizi. Memantau kegiatan Posyandu. 9. Pelayanan Kesehatan Bagian Yan.Kes.Sar dan Komunitas Memberikan penyuluhan mengenai kesehatan pada setiap bagian komunitas kesehatan.

47 Mengayomi kegiatan kesehatan pada setiap bagian komunitas kesehatan. Mendata komunitas kesehatan yang ada di masyakarakat. Memantau komunitas kesehatan yang ada di masyarakat. 10. Pelayanan Kesehatan Bagian Yan.Kes Keahlian dan Tradisional Memberikan sosialisasi tentang obat tradisional. Memberikan penyuluhan obat tradisional. Meracik obat tradisional. Memantau dan Menangani bagian kesehatan tradisional. 11. Pelayanan Kesehatan Bagian Gawat Darurat dan Bencana Menangani pasien Unit Gawat Darurat dan Bencana. Mendata pasien Unit Gawat Darurat. 12. Sumber Daya Kesehatan Bagian Tenaga Kesehatan Melatih tenaga kerja baru. Mendata tenaga kerja baru. Mengawasi tenaga kerja baru.

48 Menagani bagian Pendidikan dan Latihan (Diklat). 13. Sumber Daya Kesehatan Bagian Standarisasi Mutu Kesehatan Menentukan standar mutu pada kesehatan puskesmas. Mengawasi Standarisasi Mutu Kesehatan. 14. Sumber Daya Kesehatan Bagian Farmasi dan Makanan Minuman Melayani kesehatan yang berurusan dengan Farmasi Mengawasi dan menangani farmasi di gudang obat dan apotek. Mendata obat masuk dan keluar pada apotek. 15. Pengendalian Masalah Kesehatan Bagian Penyakit Menular Menangani pasien yang terkena penyakit menular. Memberikan penyuluhan tentang penanggulangan penyakit menular. Mendata pasian dan jenis penyakit menular. Meneliti jenis penyakit menular guna diteruskan ke unit laboratorium. 16. Pengendalian Masalah Kesehatan Bagian Penyakit Tidak Menular Menangani pasien yang terkena penyakit tidak menular.

49 Memberikan penyuluhan tentang penanggulangan penyakit tidak menular serta pengobatannya. Mendata pasien penyakit tidak menular. 17. Pengendalian Masalah Kesehatan Bagian Wabah dan Bencana Menangani masalah kesehatan pada pasien yang terkena wabah dan bencana. Memberikan penyuluhan tentang penanggulangan wabah dan bencana. Memdata pasien wabah dan bencana. 18. Pengendalian Masalah Kesehatan Bagian Kesehatan Lingkungan Menangani masalah kesehatan lingkungan. Mempromosikan lingkungan sehat kepada masyarakat. Mengawasi lingkungan pada sekitar puskesmas. Mengayomi masyarakat untuk lingkungan sehat. 19. Kepala Puskesmas Kelurahan Memimpin Pusat Kesehatan Yang ada pada setiap Kelurahan.

50 Memberikan Laporan kepada Kepala Puskesmas Kecamatan. 3.3. Tata Laksana/Prosedur yang sedang berjalan Sistem yang sedang berjalan pada Puskesmas Kecamatan Jagakarsa adalah menggunakan sistem manual dan komputer sebagai alat bantu mengetik, yaitu hanya melakukan pencatatan dan pengetikan menggunakan buku, Microsoft Word, Microsoft Excel dan sebagainya. 3.3.1. Prosedur Unit Rawat Jalan Prosedur Unit Rawat Jalan di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa yaitu sebagai berikut : 1. Pasien yang baru datang akan mengambil nomor antrian di loket. 2. Administrasi akan mendaftarkan Pasien dan membuatkan Buku Pasien baru. Apabila masih belum terdaftar. Setelah Pasien terdaftar, Administrasi akan mencatat Buku Pasien tersebut. 3. Pasien melakukan pembayaran sebesar Rp 2.000,- di loket, dan Pasien melanjutkan ke Dokter untuk melakukan Diagnosa. 4. Dokter melakukan Diagnosa, setelah itu Dokter membuat Hasil Diagnosa. 5. Dokter membuat Resep Obat untuk pasien berdasarkan Hasil Diagnosa. 6. Pasien menerima Resep Obat untuk di tukarkan pada Apotek.

51 Flowchart Unit Rawat Jalan pada Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Gambar 3.2 Flowchart Unit Rawat Jalan

52 3.3.2. Prosedur Unit Apotek Prosedur Unit Apotek di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa yaitu sebagai berikut : 1. Pasien yang akan mengambil Obat harus memberikan Resep Obat ke Unit Apotek terlebih dahulu. 2. Apoteker menerima Resep Obat dan memberikan Obat kepada Pasien. 3. Pasien yang telah menerima Obat dapat pulang. 4. Apoteker akan mencatat Resep Obat untuk Pasien atau untuk Gudang. 5. Apoteker yang mendapati Stok Obat habis akan membuat Laporan Permintaan dan Pengeluaran Obat untuk di berikan ke bagian Gudang. 6. Bagian Gudang akan membuat Bukti Mutasi Obat untuk di berikan ke Apoteker. 7. Apoteker yang sudah Menerima Bukti Mutasi Obat akan mengupdate Stok Obat. 8. Jika Stok Obat masih tersedia maka Apoteker akan mengupdate Stok Obat yang tersedia.

53 Flowchart Unit Apotek pada Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Gambar 3.3 Flowchart Unit Apotek

54 3.3.3. Prosedur Unit Laboratorium Prosedur Unit Laboratorium di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa yaitu sebagai berikut : 1. Pasien yang baru datang akan mengambil nomor antrian di loket. 2. Bagian Administrasi akan mendaftarkan Pasien dan membuatkan Buku Pasien baru. setelah Pasien terdaftar, Administrasi akan meng-update Buku Pasien tersebut. 3. Pasien melakukan pembayaran sebesar Rp 2.000,- di loket, dan Pasien melanjutkan ke Dokter untuk melakukan Diagnosa. 4. Dokter melakukan Diagnosa dan setelah itu Dokter membuat Surat Rujukan Laboratorium. 5. Pasien menerima Surat Rujukan Laboratorium dari Dokter, dan memberikan Surat Rujukan Laboratorium ke Bagian Administrasi untuk melakukan pembayaran. 6. Pasien menerima bukti pembayaran Laboratorium dari Administrasi, dan bukti pembayaran diserahkan ke petugas Laboratorium. 7. Laboratorium akan melakukan pemeriksaan penyakit Pasien dan memberikan hasil Laboratorium ke Pasien. 8. Pasien memberikan hasil Laboratorium ke Dokter. 9. Dokter menentukan perlu tidaknya memberikan Resep Obata atau Surat Rawat Inap ke Pasien. 10. Dokter membuat Resep Obata tau Surat Rawat Inap untuk pasien berdasarkan dari Hasil Laboratorium. 11. Pasien menerima Resep Obat untuk di tukarkan pada Apotek atau Surat Rawat Inap pada Administrasi untuk Penginapan Pasien.

55 Flowchart Unit Laboratorium pada Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Gambar 3.4 Flowchart Unit Laboratorium

56 3.3.4. Prosedur Unit Rawat Inap Prosedur Unit Rawat Inap di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa yaitu sebagai berikut : 1. Pasien yang baru datang akan mengambil nomor antrian di loket. 2. Administrasi akan mendaftarkan Pasien dan membuatkan Buku Pasien baru. setelah Pasien terdaftar, Administrasi akan mengupdate Buku Pasien tersebut. 3. Pasien melakukan pembayaran sebesar Rp 2.000,- di loket, dan Pasien melanjutkan ke Dokter untuk melakukan Diagnosa. 4. Dokter melakukan Diagnosa dan setelah itu Dokter membuat Hasil Diagnosa. 5. Dokter membuat Surat Rawat Inap untuk Pasien setelah Hasil Diagnosa keluar. 6. Pasien yang telah menerima Surat Rawat Inap harus membayar sesuai dengan biaya menginap pada Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. 7. Administrasi membuat Bukti Pembayaran Rawat Inap untuk Pasien setelah Pasien membayar. 8. Pasien dapat melakukan Rawat Inap.

57 Flowchart Unit Rawat Inap pada Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Gambar 3.5 Flowchart Unit Rawat Inap

58 3.4 Analisis Kebutuhan Informasi Perusahaan Untuk menganalisis kebutuhan informasi yang ada pada sebuah perusahaan atau organisasi, hal-hal yang harus dilakukan adalah : 1. Menyesuaikan proses bisnis yang berjalan dengan Visi dan Misi Puskesmas. 2. Menganalisis Proses Bisnis yang ada dan melihat kebutuhan informasi yang tidak dipenuhi dalam proses bisnis tersebut. 3. Merancang tabel-tabel yang akan memenuhi kebutuhan perusahaan atau organisasi. Tabel 3.1 Tabel Analisis Kebutuhan Informasi Perusahaan No. Kebutuhan Informasi Diperoleh dari data 1. Informasi mengenai layanan kesehatan pada unit Laboratorium 2. Informasi mengenai layanan kesehatan pada unit Apotek 3. Informasi mengenai layanan kesehatan pada unit Rawat Jalan 4. Informasi mengenai layanan kesehatan pada unit Rawat Inap Surat Rujukan Laboratorium, Hasil Laboratorium, dan Bukti Pembayaran Laboratorium Stok Obat, Surat LPPO, dan Apoteker Pasien, Buku Pasien, Resep Obat, Dokter, dan Administrasi, Surat Rawat Inap, Bukti Pembayaran Rawat Inap, dan Perawat.

59 3.5. Permasalahan yang Dihadapi Permasalahan yang sedang dihadapi oleh Puskesmas Kecamatan Jagakarsa yaitu sebagai berikut : 1. Tidak adanya control redundansi pada data-data transaksi yang menyebabkan adanya penyimpanan ganda pada data-data tersebut. 2. Keamanan data kurang terjamin dimana tidak adanya security pada datadata yang disimpan di dalam file computer dan bisa diakses oleh siapa saja yang membuka file tersebut. 3. Tidak adanya integerasi di antara Unit Rawat Jalan, Unit Apotek, Unit Rawat Inap dan Unit Laboratorium. 4. Laporan-laporan yang dihasilkan saat ini kurang memenuhi kebutuhan informasi kepala puskesmas. 3.6. Alternatif Pemecahan Masalah Usulan Pemecahan Masalah yang tepat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut yaitu sebagai berikut : 1. Melakukan normalisasi pada setiap tabel yang ada sehingga meminimalkan redundansi. 2. Memberikan pembagian hak akses yang baik terhadap sistem basis data maupun program aplikasi. 3. Merancang sistem basis data yang terintegerasi antara Unit Rawat Jalan, Unit Apotek, Unit Rawat Inap dan Unit Laboratorium. 4. Merancang hasil laporan yang memenuhi kebutuhan informasi pada Puskesmas Kecamatan Jagakarsa.