BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
|
|
- Sri Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 41 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Puskesmas Sejarah Puskesmas Puskesmas Kecamatan Cilandak berdiri sejak tahun 1975 untuk pembangunan gendung dan di resmikan tahun 1976 dengan nama Puskesmas Kecamatan Cilandak yang beralamat di jl.komplek bank bni 46 R kelurahan Cilandak kecamatan cilandak Jakarta selatan mencakup Luas wilayah Puskesmas Kecamatan Cilandak : 18,20 KM2, Terdiri dari 5 Kelurahan 45 RW, 471 RT dan mencakup Penduduk: Jiwa, Kepala Keluarga : ,Kepadatan Penduduk : 8.444/km2 terdiri dari Laki-laki : jiwa, Perempuan : jiwa Pelayanan Puskesmas Kecamatan Cilandak melayani pengobatan umum dan rumah bersalin. kepala Puskesmas yang pertama adalah dr. Tuti Ngirdiono ( ),dr. YMT siahaan ( ),dr. Indrawati Hadi ( ),dr. Quratul aini ( ),dr. Maria margaretha ( April 2010,dr. Hotma P. Tampubolon MARS( 7 April ) dan sekarang oleh dr I Putu () Pada tahun 2004 Puskesmas Kecamatan Cilandak melakukan Renovasi Total, dan di tempati kembali pada tahun 2006 hingga sekarang Puskesmas Kecamatan CIlandak Terdiri dari 4 Lantai : - Lantai 1 : RB, Yan 24 Jam, Loket pendaftaran - Lantai 2 : KIA, KB, Umum / RTD,Lab, Radiologi, obat, Gizi, Haji, Loket,Kasir - Lantai 3 : Gigi,UKKR,KB dan Ruang Kapus/TU/Mutu dan Yankes - Lantai 4 : Aula, Kesmas/Ruang Rapat Secara operasional, Puskesmas Kecamatan Cilandak Memberikan pelayanan Jasa kesehatan untuk masyarakat seperti pemeriksaan kesehatan, tindakan medis, laoratrium, dan pengobatan. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien dan kesehatan masyarakat. Puskesmas Kecamatan Cilandak selalu mengevaluasi setiap layanan kesehatan yang di berikan kepada masyarakat Visi,Misi dan Kebijakan Mutu Puskesmas Visi Puskesmas Terwujudnya puskesmas ecamatan cilandak menjadi pusat pelayanan yang bermutu dengan tenaga profesional dan dapat di jangkau dengan masyarakat oleh seluruh lapisan.
2 Misi Puskemas 1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia dengan mengikuti pelatihan dan pendidikan, seminar-seminar / kursus menuju profesionalisme. 2. Meningkatkan daya saing dengan pelayanan kesehatan yang ada di sekitarnya. 3.Meningkatkan disiplin dan kinerja karyawan. 4.Memberikan Pelayanan efektif dan 5.Menggalang kemitraan dengan masyarakat dan lintas sektoral yang berhubungan dengan bidang kesehatan Kebijakan Mutu Puskesmas Melakukan peningkatanserta perbaikan kualitas SDM. Sarana dan prasarana untuk menghasilkan pelayanan bermutu secara konsisten untuk memenuhi kepuasan pelanggan Dasar Hukum Dasar Hukum Pendirian Puskesmas Kecamatan Cilandak adalah sebagai berikut : - Kep. Menkes RI No. 1457/Menkes/X/2003 tentang standar pelayanan miminal bidang kesehatan di Kabupaten/Kota. - Kep. Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 58 Tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. - S.K. Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 3229/1999 tentang standarisasi pelayanan kesehatan pada Puskesmas DKI Jakarta Jenis Pelayanan Jenis Pelayanan yang di berikan Puskesmas Kecamatan Cilandak sebagai berikut : 1. Pelayanan Kesehatan (Yankes), Jenis Layanan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilandak mencakup : - Pelayanan Kesehatan Dasar - Pelayanan Kesehatan Spesialis
3 43 - Pelayanan Kesehatan Tradisional - Pelayanan Kesehatan Farmasi - Gawat Darurat dan Bencana 2. Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Jenis Layanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kecamatan Cilandak mencakup : - Penyakit Menular - Penyakit Tidak Menular - Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Gizi dan Pemberdayaan Masyarakat - Kesehatan Jiwa Masyarakat Fasilitas Puskesmas Kecamatan Cilandak memiliki fasilitas yang terdiri atas : Luas Bangunan : m 2 Daya Listrik : Watt Air : Pompa Air dan PAM Telephone : 6 Line AC : 36 buah Komputer : 4 unit Laptop : 5 unit Kendaraan Ambulance : 1 unit
4 44 Kendaraan Operasional petugas : 1 unit Kendaraan Operasional Pimpinan : 1 unit Kendaraan roda dua (Motor) : 12 unit Adapun fasilitas di setiap lantai Puskesmas Kecamatan Cilandak adalah sebagai berikut : - Lantai 1 Ruang pelayanan 24 Jam Loket Pendaftaran - Lantai 2 Ruang pelayanan KB Ruang Pelayanan KIA Ruang pelayanan umum Laboratrium Ruang Radiologi Ruang pemyimpanan obat Ruang Gizi Loket Kasir
5 45 - Lantai 3 Ruang pelayanan GIGI Ruang pelayanan UKKR Ruang Kepala Puskesmas Ruang Tata Usaha Ruang mutu Ruang Yankes - Lantai 4 Ruang Aula Ruang Kesmes Ruang Rapat
6 Struktur Organisasi KEPALA PUSKESMAS Dr. Ni Putu Sunadi MANAJEMEN REPRESENTATIVE/WMM Drg.Yori Merwinda KA.TATA USAHA DAN KEUANGAN Bpk Ferdy.SE KEUANGAN Ibu Titiek Widiyanti KEPEGAWAIAN Bpk.Hendi Setiawan PERENCANAAN Ibu Karina Arvianti,SKM PEMELIHARAAN Ibu.Sri Khatiningsih DIKLAT Drg.Lilie Prima L SIK/SP2TP Bpk Hendi Setiawan KAUR PELAYANAN KESEHATAN Drg.Sumarni KAUR KESEHATAAN MASYARAKAT Dr.Kristy Wathini YANKESAR Dr.Sri Hartanti SPESIALIS & UMUM PLUS Dr.Sri Rahayuningsih FARMASI Ibu.Sri Hidayani, APT GADAR BENCANA Dr.Ramdhan Tiar RB Dr.Sri Hartanti KEMITRAAN Dr.Sri Rahayuningsih PENY.MENULAR Dr.Fitri Agustanti PENY.TIDAK MENULAR Dr.Vabiayu Putri KESLING Ibu.Lia zundyah Pitaloka GIZI Ibu Rohaini JIWA Dr.Tita G Salim PROMKES Ibu.Karina Arvianti,SKM PKL.GANDARIA SELATAN Drg.Eva Susiyanti PKL.CIPETE SELATAN Drg.Yariani PKL.CILANDAK BARAT Drg.Endak Ariastiwi PKL.PONDOK LABU Drg.Yosida PKL.LEBAK BULUS Drg.Lusi Nitiasia Gambar 3.1 Struktur Organisasi Puskesmas Cilandak 3.3 Tanggung jawab dan wewenang Tanggung jawab dan wewenang bagian-bagian yang ada di Puskesmas Kecamatan Cilandak adalah sebagai berikut : 1. Kepala Puskesmas Rapat Rutin Kepala Puskesmas Kelurahan dan Koordinator Program
7 47 Rencana Kerja Tahunan Meningkatnya Kwalitas Mutu Pelayanan Sesuai Standar ISO Monitoring Laporan Keuangan Bulanan Minilokakarya Puskemas Kecamatan Monitoring Rencana Kerja Bulanan Pegawai Laporan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal 2. Sub Bagian Tata Usaha Melayani Pasien di BPG Melaksanankan pegadaan barang dan jasa Memonitor Surat masuk dan surat keluar Melaksanakan seleksi penerimaan karyawan kontrak Membuat evaluasi kinerja karyawan Mengkoordinir kesiapan dokumen ISO Tata Usaha 3. Bagian Pelayanan Kesehatan (Yankes) Melayani kesehatan dasar dengan penindakan ringan Mengawasi pelayanan kesehatan spesialis Mengawasi pelayanan kesehatan tradisional Mengawasi pelayanan kesehatan farmasi
8 48 Mengawasi pelayanan gawat darurat dan bencana 4. Bagian Pelayanan Kesehatan Dasar Melayani kesehatan yang bersifat umum Melayani kesehatan yang tidak perlu penindakan Melayani konsultasi dan keluhan kesehatan Mengurus penyembuhan penyakit biasa Mendata jenis penyakit yang bersifat umum 5. Bagian Pelayanan Kesehatan Spesialis Melayani Kesehatan yang bersifat Khusus Melayani Kesehatan yang perlu penindakan lebih lanjut Melayani kesehatan dengan para dokter spesialis Mengurus penyembuhan penyakit tertentu Mendata jenis penyakit yang bersifat khas 6. Bagian Pelayanan Kesehatan Tradisional Melayani kesehatan yang bersifat khusu dan umum Melayani kesehatan dengan penindakan tradisional Melayani Kesehatan dengan pengobatan sederhana. Mendata jenis penyakit yang perlu ditidaki secara tradisional
9 49 7. Bagian Pelayanan Kesehatan Farmasi Melayani Kesehatan yang berurusan dengan farmasi Mempersiapkan pengobatan dan ramuan khusus Meracik obat dan memeriksa alat kesehatan Berkodinasi dengan laboratrium dan apotek Mendata pasien yang perlu pelayanan farmasi 8. Bagian Gawat Darurat dan Bencana Melayani kesehatan korban kecelakaan Mengobati pasien yang perlu pengobatan segera Memberikan penyuluhan mengenai pertolongan korban bencana Mengobati dan menidaki korban bencana alam Mendata pasien untuk dilayani pada gawat darurat dan bencana 9. Bagian Kesehatan masyarakat (Kesmas) Memberikan sosialisasi terhadap pengguna alat kesehatan masyarakat dan obat-obatan Mengawasi kinerja bagian penyakit menular Mengawasi kinerja bagian penyakit tidak menular Mengawasi kinerja bagian penyehatan lingkungan dan kesehatan kerja Mengawasi kinerja bagian gizi dan pemberdayaan masyarakat Mengawasi kinerja bagian kesehatan jiwa masyarakat
10 Bagian Penyakit Menular Menangani pasien yang terkena penyakit menular Memberikan penyuluhan tentang penanggulangan penyakit menular Mendata pasien dan jenis penyakit menular Meneliti jenis penyait menular guna diteruskan pada unit laboratrium 11. Bagian Penyakit Tidak Menular Menangani pasien yang terkena penyakit tidak menular Memberikan penyuluhan tentang penanggulangan penyakit tidak menular serta pengobatannya Mendata pasien dan jenis penyakit tidak menular 12. Bagian Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Memberikan penyuluhan tentang usaha-usaha dalam penyehatan lingkungan dan menjaga kesehatan hidup Memberikan penyuluhan tentang usaha-usaha dalam menjaga kesehatan di lingkungan kerja Mendata keluhan pasien mengenai kesehatan lingkungan dan keselamatan kerja 13. Bagian Gizi dan Pemberdayaan Masyarakat Memberikan penyuluhan mengenai gizi dan nutrisi pada makanan Menangani keluhan pasien mengenai penyakit gizi Memberdayakan masyarakat di lingkungan kecamatan Cilandak untuk membatu dalam sosialisasi mengenai usaha menjaga kesehatan berserta
11 51 penanggulangannya 14. Bagian Kesehatan Jiwa Masyarakat Menangani pasien yang terkena gangguan jiwa Memberikan penyuluhan mengenai jiwa masyarakat 15. Bagian Pendataan dan Program Melakukan pendataan di Puskesmas Kecamatan Cilandak Mengolah data-data sehingga menjadi informasi yang berguna Bertanggung Jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan program dan Teknologi Informasi 16. Bagian Customer Relation Bertanggung jawab dalam hal membinahuungan dengan pelanggan serta masyarakat Menjaga kesinambungan pelayanan Puskesmas dengan pasien Mengkomunikasikan informasi penting mengenai Puskesmas kepada pasien 17. Kepala Puskesmas Kelurahan Memimpin Pusat Kesehatan yang ada pada setiap Kelurahan Memberlakukan kebijakan dan aturan yang tepat untuk Puskesmas Memberikan laporan kepada Kepala Psukesmas Kecamatan 3.4. Tata Laksanan/Prosedur yang Sedang Berjalan Berikut ini adalah penjelasan mengenai proses bisnis yang sedang berjalan di Puskesmas Kecamatan Cilandak :
12 Proses Pendaftaran Pasien Prosedur untuk melakukan pendaftara pasien di Puskesmas Kecamatan Cilandak yaitu sebagai berikut: Pasien melakukan pendaftaran poli menggunakan kartu pasien, jika tidak memiliki kartu pasien maka pasien diharuskan memberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk melakukan pendaftaraan terlebih dahulu, atau jika pasien memiliki surat rujukan dapat juga langsung diberikan kepada petugas yang ada di Bagian pendaftaran. Setelah pasien terdaftar maka akan didaftarkan sesuai poli yang dituju, maka pasien akan mendapatkan nomor urut untuk poli yang dituju yang di berikan oleh petugas Loket Pendaftaran Bagian Loket Lantai 2 akan melakukan penulisan data pasien dan pembuatan buku pasien dan kartu pasien. Bila Pasien sudah terdaftar Bagian Loket akan mencarikan buku pasien yang telah di daftarkan Lalu buku pasien akan di berikan kepada perawat di poli yang dituju oleh pasien Perawat akan memberikan Buku pasien ke Bagian Loket lantai 2 dan akan memberikan kartu pasien ke pasien Bagian Loket akan mengembalikan buku pasien ke rak dan melakukan pencatatan dan pelaporan Tidak mencakup Proses UGD.
13 53 Gambar 3.2 Rich Picture Pendaftaran Pasien Prosedur Rawat Jalan Prosedur untuk mendapatkan layanan Rawat Jalan bagi pasien di Puskesmas Kecamatan Cilandak sebagai berikut : 1. Pasien mendatangi loket pendaftaran untuk mendapatkan nomor antrian untuk poli yang dituju 2. Ketika nomor urut pasien dipanggil oleh perawat, maka pasien akan masuk dan pasien akan memberikan kartu nomor urut kepada perawat dan perawat akan memberikan kartu pasien. 3. Perawat akan memberikan buku pasien kepada dokter untuk melihat rekam medis pasien dan mencatat pemeriksaan yang dilakukan 4. Dokter akan melakukan pemeriksaan awal kepada pasien lalu menuliskannya di buku pasien dan bila di butuhkan tindakan medis saat pemeriksaan pasien maka dokter akan membuat form tindakan. 5. Jika pasien dirujuk ke poli lain akan mendapat surat rujukan pemeriksaan laboratrium untuk di rujukan laboratrium dan harus mendaftar di loket seperti pendaftaran awal.
14 6. Jika pasien sudah memiliki hasil uji lab yang didapatkan dari hasil pengetesan lab maka dapat diberikan kembali ke dokter Setelah pasien melakukan rujukan internal di labrotarium maka dokter akan melakukan pemeriksaan kembali untuk dapat memberikan obat yang tepat. 8. Setelah pemeriksaan terhadap pasien selesai, maka dokter memberikan resep obat kepada pasien untuk ditebus di Apotek. 9. Dokter akan mencatat obat apa dan hasil pemeriksaan pasien yang di catat ke dalam buku pasien Gambar 3.3 Rich Picture Rawat Jalan Prosedur Layanan Apotek Prosedur layanan Apotek bagi pasien di Puskesmas Kecamatan Cilandak sebagai berikut : 1. Dengan resep obat yang dimiliki pasien, pasien akan datang ke bagian Apotek untuk menyerahkan resep mendapatkan no.urut.
15 2. Kemudian pasien akan mendapat nomor urut untuk pengambilan obat di Apotek Bagian Apotek menyerahkan Resep Obat yang telah diberikan oleh pasien kepada Bagian Farmasi. 4. Setelah obat selesai diracik atau dibuat maka akan diberikan kembali kepada bagian Apotek. 5. Saat nomor urut dipanggil pasien akan menuju ke Apotek untuk mengabil obat dan bagian apotek akan memberikan obat sesuai yang ada pada resep. 1.1 Memberikan No.urut Resep Obat 1.Memberikan Resep obat 2.Memberikan Resep obat Pasien Apotek Bagian Farmasi 3.memberikan obat sesuai resep Gambar 3.4 Rich Picture Apotek Prosedur layanan laboratrium Prosedur untuk mendapatkan layanan Laboratorium bagi pasien di Puskesmas Kecamatan Cilandak yaitu sebagai berikut : 1. Pasien datang ke bagian Laboratorium lalu memberikan Surat Pemeriksaan Penunjang dari dokter. 2. Petugas yang ada di Laboratorium melakukan pengujian pasien berdasarkan surat pemeriksaan penunjang yang telah di dapat. 3. Bagian Laboratorium memberikan Hasil Uji Lab untuk diberikan kepada Pasien.
16 56 4. Jika hasil uji lab dapat langsung diambil pada hari yang sama maka pasien akan disuruh menunggu sampai hasil uji lab keluar, jika tidak maka pasien mengambil keesokan harinya. 5. Pasien Memberikan Hasil Uji Lab Kepada Dokter Gambar 3.5 Rich Picture Layanan Labolatorium Prosedur Pemesanan Obat ke Supplier Prosedur untuk memesan obat di Puskesmas Kecamatan Cilandak yaitu sebagai berikut : - Bagian gudang akan memberitahukan bagian pengadaan jika stok obat akan habis dan memberikan surat permintaan obat kepada bagian pengadaan. - Kemudian bagian pengadaan akan membuat Surat Pemesanan obat dan diberikan kepada supplier. - Supplier akan memberikan obat yang dipesan kepada bagian gudang. - Bagian gudang akan membuat surat penerimaan barang 3 (tiga) rangkap. 1 (satu) diberikan kepada supplier sebagai bukti tanda terima barang, 1 (satu) diberikan kepada Bagian pengadaan, dan 1 (satu) akan diarsip.
17 - Bagian pengadaan akan membayar obat berdasarkan Surat Pemesanan Obat kepada supplier Supplier akan memberikan bukti pembayaran kepada bagian pengadaan untuk menandakan bahwa obat telah dibayar. Gambar 3.6 Rich Picture Pemesanan Obat
18 Activity Diagram Gambar 3.7 Activity Diagram
19 Analisis Kebutuhan Informasi Perusahaan Kebutuhan Informasi Berdasarkan analisis yang dilakukan, informasi yang diperlukan oleh setiap pengguna dapat dijabarkan sebagai berikut : Tabel 3.1 Kebutuhan Informasi User Kebutuhan informasi dan laporan Kepala Puskesmas Membutuhkan informasi dan laporan tentang, jumlah pasien yang datang, jenis kelamin pasien yang datang serta poli mana yang dituju oleh pasien dan laporan tentang permintaan obat yang dilakukan oleh bagian pengadaan barang. Kepala Tata Usaha Membutuhkan informasi dan laporan tentang, jumlah pasien yang datang, jenis kelamin pasien yang datang serta poli mana yang dituju oleh pasien dan laporan tentang permintaan obat yang dilakukan oleh bagian pengadaan barang. Unit Apotek Membutuhkan Informasi tentang Obat, Supplier, Pengeluaran Obat, Pemasukan Obat, penerimaan dan juga Obat yang mencapai batas minimum. Unit Rawat Jalan Membutuhkan informasi tentang Data Pasien, Buku Pasien, Tindakan Medis, Pendaftaran Umum dan Resep Obat. Unit Lab Membutuhkan Informasi tentang Surat Penunjan Lab dan Hasil Uji Lab 3.6 Permasalahan yang Dihadapi Setelah melakukan analisa terhadap sistem yang sedang berjalan di Puskesmas Cilandak, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah yang dihadapi. Antara lain sebagai berikut : 1. Sistem yang berjalan pada Puskesmas masih menggunakan sistem manual, dengan sistem seperti ini memungkinkan terjadinya kehilangan data, kesulitan dalam pencarian data. Contohnya pada bagian unit rawat jalan, pada saat pasien mendaftar maka unit harus mencari buku Pasien secara manual yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Masalah ini sering terjadi pada Puskesmas saat ini. 2. Keamanan data kurang terjamin dimana data-data yang tersimpan bisa diakses oleh siapa saja yang bekerja di Puskesmas, sehingga data penting pada Puskesmas dapat diubah dan dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
20 60 3. Tidak adanya kontrol pada redudansi data-data Puskesmas, sehingga memungkinkan terjadinya penyimpanan ganda. 4. Tidak adanya integrasi di antara unit Rawat Jalan, unit Apotek dan unit Labolatorium. 3.7 Usulan Pemecahan Masalah Berikut ini, merupakan solusi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh Puskesmas Cilandak : 1. Membuat suatu Aplikasi basis data yang dapat mengatasi kehilangan data serta membuat suatu Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mencari data. 2. Memberikan pembagian hak pada pemakaian Aplikasi, sehingga meningkatkan keamanan pada Puskesmas. 3. Melakukan Normalisasi pada setiap tabel yang ada sehingga meminimalkan redudansi data. 4. Membuat suatu Aplikasi basis data yang terintegrasi antara unit Rawat Jalan, unit Apotek dan unit Labolatorium.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. pegadungan RT 02 RW 04 Kelurahan Pegadungan Jakarta Barat. Luas tanah
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Puskesmas 3.1.1. Sejarah Puskesmas Dibangun pada tahun 1997, terletak di Jalan Satu Maret Kelurahan pegadungan RT 02 RW 04 Kelurahan Pegadungan Jakarta
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Puskesmas 3.1.1. Sejarah Puskesmas Puskesmas Kecamatan Tebet berdiri tahun 1967 dengan nama Klinik Kesehatan yang beralamat di Jalan Tebet Barat IX / 64,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Riwayat Puskesmas 3.1.1. Sejarah Puskesmas Puskesmas Kecamatan Jagakarsa berdiri pada tahun 1986 yang beralamat di Jalan Moh Kahfi I No. 27A, sebelum berdiri sendiri
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Puskesmas 3.1.1 Sejarah Puskesmas Puskesmas Kecamatan Penjaringan berdiri tahun 1992 yang terletak di Jalan Raya Teluk Gong No. 2, Jakarta
Lebih terperinciB A B P E N D A H U L U A N
B A B I P E N D A H U L U A N 1.1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi 1.1.1. Kedudukan Gedung Puskesmas Kecamatan Tebet dibangun pada tahun 1971 dengan spesifikasi, sebagai berikut : Luas tanah
Lebih terperinciB A B III KEADAAN UMUM PUSKESMAS KECAMATAN TEBET. Tabel : Data Jumlah Pegawai Puskesmas Se-Kec.Tebet Tahun 2014 NO UNIT KERJA JUMLAH %
B A B III KEADAAN UMUM PUSKESMAS KECAMATAN TEBET 3.1 KETENAGAAN Puskesmas Kecamatan Tebet pada tahun 2014 memiliki pegawai sebanyak 175 Orang Terdiri dari 83 orang PNS dan 92 orang tenaga Kontrak/Honorer
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG BERJALAN Ha. Terdiri dari 8 Kelurahan, 92 RW, 1022 RT.
38 BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Puskesmas 3.1.1 Sejarah Puskesmas Pulogadung Kecamatan Pulogadung Wilayah Jakarta Timur dengan luas wilayah 1.161.750 Ha. Terdiri dari 8 Kelurahan, 92 RW,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pusat Kesehatan Masyarakat berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2015 merupakan salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban
LAMPIRAN 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum 1. Bagaimana prosedur pelayanan rumah sakit dimulai dari pasien datang? Untuk pasien
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Balai Pengobatan 3.1.1. Sejarah Balai Pengobatan Balai Pengobatan Jivaka Ekayana Buddhist Center didirikan pada tahun 1997 dan telah beroperasi sebagai
Lebih terperinciURAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Kepala Puskesmas A. Tugas Pokok Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik.
URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN Kepala Puskesmas A. Tugas Pokok Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik. B. Fungsi 1. Sebagai Pemegang kebijakan 2. Sebagai Manajer C. Kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Umum dan Dokter Spesialis, dimana dokter spesialis yang tersedia diantaranya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Klinik Geo Medika merupakan klinik milik swasta dengan nomor izin 551.41/042/KLIN/404.3.2/2014 berdiri pada awal tahun 2010 dan beralamat di Jln. Brigjend Katamso
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan, dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok dan wewenang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Ilustrasi Organisasi 3.1.1 Bidan Praktik Mandiri Nurkayati, AM.KEB Bidan Praktik Mandiri (BPN) Nurkayati yang berdiri pada bulan tahun 2006, merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1. Pemerintahan dan Pembagian Wilayah Dasar pembentukan Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah Undang- Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi
Lebih terperinciBAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 5.1. SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN Gedung Puskesmas Kecamatan Tebet dibangun pada tahun 1985 dengan spesifikasi, sebagai berikut : Luas tanah : 500 M 2 Luas bangunan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah Perusahaan Pendirian Klinik Kharisma Citra Medika pada awalnya dikarenakan adanya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru
BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru telah berdiri pada tahun 1980 dan beroperasi pada tanggal 5 Juli 1984 melalui
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Tahun 2002 Rumah Sakit Jiwa Tampan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Jiwa
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Jiwa Tampan Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau dibangun pada Tahun 1980 beroperasi tanggal 5 Juli 1984, diresmikan pada tanggal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Rumah Sakit Bina Kasih Rumah Sakit Bina Kasih diresmikan pada tanggal 17 September 2005, yang sudah 8 tahun berdiri dan diresmikan oleh Dr. Hj. Linda Wardani.
Lebih terperinciPEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK
PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK RSUD KOTA DEPOK 1 BAB I PENDAHULUAN Meningkatkan derajat kesehatan bagi semua lapisan masyarakat Kota Depok melalui pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diolah sebagai bahan pembuat laporan pelayanan rumah sakit. Rumah sakit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Pelayanan untuk pasien di rumah sakit umumnya meliputi
Lebih terperinciPROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012
PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman tingkat persaingan di bidang kesehatan semakin meningkat demikian
Lebih terperinci2.1.2 URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN
2.1.2 URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN KEPALA PUSKESMAS I.Tugas Pokok Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik. 1. Sebagai seorang Dokter 2. Sebagai Manajer III. Kegiatan pokok
Lebih terperinciPROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA
PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA 1. SEJARAH RSUD TARAKAN JAKARTA Pada mulanya tahun 1953, rsud tarakan hanya berbentuk balai pengobatan. Kemudian pada tahun 1956, beralih menjadi puskesmas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jaminan Kesehatan merupakan jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar
Lebih terperinciPEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras. Naya pada tahun Diatas tanah ± 619 hektar dijalan tangerang (sekarang
68 BAB V PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras Rumah Sakit Sumber Waras didirikan oleh panitia pembangunan lembaga kesehatan Sing Ming Hui yang bernaung dibawah perhimpunan sosial Tjandra
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA. Rinny Yulyani
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA Rinny Yulyani Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama SURABAYA Dengan perkembangan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Analisa Organisasi 3.1.1. Puskesmas Kabupaten Maros Kabupaten Maros merupakan salah satu Kabupaten yang secara astronomi terletak dibagian Barat Sulawesi
Lebih terperinciBAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kualitas layanan puskesmas di Yogyakarta. 2. Kualitas bangunan puskesmas di Yogyakarta
84 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan dari analisis kepuasan pengguna terhadap kualitas bangunan dan layanan puskesmas di Yogyakarta adalah 1. Kualitas layanan puskesmas di Yogyakarta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prasarana UPT Kesmas Tegallalang I telah dilengkapi dengan Poskesdes, Pusling,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Unit Pelaksana Teknis Kesehatan Masyarakat Tegallalang I merupakan salah satu instansi pemerintah yang menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragam macamnya, salah satunya ialah puskesmas. Puskesmas adalah unit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fasilitas pelayanan kesehatan yang berkembang di Indonesia sangat beragam macamnya, salah satunya ialah puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 17 TAHUN 2015 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPENINGKATAN MUTU PUSKESMAS AN PEDOMAN PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PINKER
PENINGKAT MUTU PUSKESMAS PENINGKAT MUTU PUSKESMAS PINKER PENINGKAT MUTU PUSKESMAS BAB I PENDAHULU A. Latar Belakang Puskesmas merupakan pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Sekilas Tentang Klinik Umum Panti Nugeraha Jakarta Gedung Klinik Umum Panti Nugeraha Jakarta pada awalnya didirikan tahun 1980. Bangunan hanya bagian belakang
Lebih terperinciBUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) Dl PUSKESMAS DAN JARINGANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinci2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ( Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambah Lembaran Negara Nomor 3445 );
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 42 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN KESEHATAN JIWA PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2007 NOMOR 16 SERI D PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2007 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Klinik Drg.Fitriana 3.1.1 Sejarah Klinik Drg.Fitriana Klinik Drg.Ftriana didirikan oleh Drg.Fitriana dikarenakan adanya kebutuhan masyarakat akan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima
Lebih terperinciPEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH PT NUSANTARA SEBELAS MEDIKA RUMAH SAKIT ELIZABETH SITUBONDO 2015 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN Tujuan Umum... 2 Tujuan Khusus... 2 BAB II
Lebih terperinciPUSKESMAS. VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010 Masyarakat yang hidup dlm lingk dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau yankes yang bermutu secara adil
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG
1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dengan tekad yang kuat akan komitmen terhadap layanan kesehatan berkualitas, HOSANA MEDICA GROUP memulai perjalanan pelayanannya dengan
Lebih terperinciSK AKREDITASI BAB I EP NAMA DOKUMEN ADA TDK ADA SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang
SK AKREDITA BAB I EP NAMA DOKUMEN TDK 1.1.1.1 SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan. Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster. 1.1.5.2 SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator prioritas
Lebih terperinciI. PENDAHULAN. Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang
1 I. PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan yang memiliki misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang melaksanakan
Lebih terperinciPENINGKATAN MUTU PUSKESMAS AN PEDOMAN PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS SEMATANG BORANG
PENINGKAT MUTU PUSKESMAS PENINGKAT MUTU PUSKESMAS SEMATG BORG PENINGKAT MUTU PUSKESMAS BAB I PENDAHULU A. Latar Belakang Puskesmas merupakan pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Rumah Sakit Ibu dan Anak yang akan didirikan yaitu Rumah sakit swasta milik PT Kiat Indah Tunas Insani yang merupakan pengembangan
Lebih terperinciANGKET PENELITIAN MENGENAI GAMBARAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN DI BAGIAN PENDAFTARAN DI PUSKESMAS KECAMATAN KEMBANGAN TAHUN 2016
Lampiran 1 ANGKET PENELITIAN MENGENAI GAMBARAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN DI BAGIAN PENDAFTARAN DI PUSKESMAS KECAMATAN KEMBANGAN TAHUN 2016 Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Pasien Puskesmas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha. Klinik Bhakti Mulya Tangerang merupakan salah satu perusahaan bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Klinik Bhakti Mulya Tangerang merupakan salah satu perusahaan bidang jasa yang bergerak dalam bidang pelayanan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat. RSUD kota Bandung beralamat di Jl. Rumah Sakit No. 22 Ujung
45 BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya RSUD Kota Bandung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung merupakan salah satu instansi pemerintah kota Bandung yang bergerak dibidang layanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
Lebih terperincisuatu unit pelayanan kesehatan,yaitu rumah sakit di wilayah Kotamatsum. Pada tanggal 26 Februari 2000 Rumah Sakit Islam AL UMMAH
2.1. Sejarah Perusahaan Rumah Sakit Islam AL UMMAH didirikan pada tahun 1995 oleh Yayasan Masjid Raya Pusat Pasar. Pendirian Rumah Sakit Islam AL UMMAH didasarkan atas pemikiran pengurus Yayasan Masjid
Lebih terperinciIMPLEMENTASI E-CRM (ELECTRONIC CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) PADA PUSKESMAS LIMBA B KOTA GORONTALO. Intisari
IMPLEMENTASI E-CRM (ELECTRONIC CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) PADA PUSKESMAS LIMBA B KOTA GORONTALO Oktaviana J. Anwar, 2 Arip Mulyanto, Lillyan Hadjaratie Prodi S-Sistem Informasi / Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Rumah Sakit Umum Artha Medica Binjai 2.1.1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan belum semuanya
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PELAYANAN P0LIKLINIK UMUM
KERANGKA ACUAN PELAYANAN P0LIKLINIK UMUM A. LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan di arahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
Lebih terperinciPengalaman dan Tantangan Manajemen Obat dan Vaksin Puskesmas Di Era JKN
Pengalaman dan Tantangan Manajemen Obat dan Vaksin Puskesmas Di Era JKN Oleh : drg. Prasukma Yogawarti Kepala Puskesmas Pucangsewu Dinas Kesehatan Kota Surabaya Disampaikan pada Dialog Kebijakan Farmasi
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Puskesmas Kupang Jetis Mojokerto merupakan sebuah pusat pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Puskesmas Kupang Jetis Mojokerto merupakan sebuah pusat pelayanan terpadu (Puskesmas) yang memiliki dedikasi untuk masyarakat menengah kebawah. Puskesmas ini
Lebih terperinciPROVINSI KALIMANTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG,
WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Strategi pemerintah dalam pembangunan kesehatan nasional 2015-2019 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini terdapat perubahan dalam paradigma pelayanan jasa yang diberikan oleh suatu rumah sakit dari pandangan masyarakat dan pengelola rumah sakit. Perubahan cara
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG
WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BATAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA
LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 30 Tahun 2001 Seri D ---------------------------------------------------------------- PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. untuk memberikan nama Dr. R. Sososdoro Djatikoesoemo tahun 1990.
BAB II HASIL SURVEY.1. Gambaran Umum Dimulai sekitar tahun 198, pada masa kolonial Belanda dengan zendingnya mengurus rumah bagi orang miskin yang digabung dengan poliklinik zending, selanjutnya berkembang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Apotek Newton merupakan salah satu sarana kesehatan yang bertujuan untuk
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Apotek Newton merupakan salah satu sarana kesehatan yang bertujuan untuk menciptakan dan mewujudkan derajat kesehatan yang baik bagi masyarakat.
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
BAB V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN.1. Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Jagakarsa.1.1. Keadaan Geografis Kecamatan Jagakarsa terletak di bagian ujung Selatan Propinsi DKI Jakarta dengan luas wilayah
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. lebih mendalam tentang manajemen penyimpanan obat.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperoleh informasi yang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum RSUD Pasaman Barat merupakan Rumah sakit Kelas C yang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2005 pada tanggal 1 April 2005 dalam bentuk Lembaga Teknis Daerah
Lebih terperinciBAB II PROFIL RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI MEDAN. A. Sejarah Ringkas Rumah Sakit Islam Malahayati Medan
BAB II PROFIL RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI MEDAN A. Sejarah Ringkas Rumah Sakit Islam Malahayati Medan Rumah Sakit Islam Malahayati adalah Rumah Sakit Umum Swasta yang bergerak dalam bidang pelayanan medis
Lebih terperinciDAFTAR TILIK AUDIT INTERNAL UPT PUSKESMAS FAJAR MULIA UNIT PENDAFTARAN
UNIT PENDAFTARAN NO 1 Terdapat prosedur pendaftaran 2 Tersedia alur pendaftaran 3 Petugas memahami dan melaksanakan prosedur pendaftaran 4 Tersedia SOP Penilaian kepuasan pelangggan 5 Tersedia form penilaian
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 55 TAHUN : 2014 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NYI AGENG SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat dapat tercapai. Dalam meningkatkan kualitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit seyogyanya dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat sehingga usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS. Rumah Sakit Budi Lestari berupa rumah bersalin. Rumah Sakit ini
BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS 3.1 Gambaran Umum Rumah Sakit 3.1.1 Sejarah Rumah Sakit Rumah Sakit Budi Lestari berdiri pada tanggal 25 April 1982. Pada awalnya Rumah Sakit Budi Lestari berupa rumah bersalin.
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
BAB I. PENDAHULUAN Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dua jenis pelayanan kepada masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan
17 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu sub sistem pelayanan kesehatan memberikan dua jenis pelayanan kepada masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat, dan tuntutan akan pencapaian MDGs (Milenium
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin pesatnya pertumbuhan penduduk, kompleksitas masalah kesehatan masyarakat, dan tuntutan akan pencapaian MDGs (Milenium Development Goals ) maka diperlukan sebuah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. rawat jalan dan rawat inap untuk umum.ditinjau dari letaknya Puskesmas
32 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Puskesmas 1. Keadaan Geografi Puskesmas Gunungpati sebagai salah satu puskesmas yang berada diwilayah Kecamatan Gunungpati,yang merupakan puskesmas rawat jalan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT
GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT A. SEJARAH DAN KEDUDUKAN RUMAH SAKIT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengat Kabupaten Indragiri Hulu pada awalnya berlokasi di Kota Rengat Kecamatan Rengat (sekarang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya merupakan sebuah perguruan tinggi swasta di bawah naungan Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Berkembang
Lebih terperinciLAMPIRAN Laporan Kunjungan ke Puskesemas Puter
43 LAMPIRAN Laporan Kunjungan ke Puskesemas Puter Telemedicine telah dikembangkan di beberapa Puskesmas di kota Bandung, dengan pusatnya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Puskesmas yang sudah menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan (kuratif) dan pemulihan
7 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rumah sakit merupakan suatu institusi di mana segenap lapisan masyarakat bisa datang untuk memperoleh upaya penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif). Upaya
Lebih terperinciPROSEDUR DAN TATA LAKSANA PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
21 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PROSEDUR DAN TATA LAKSANA PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Lebih terperinciPELAYANAN DI RUANG REKAM MEDIK
00 01 DARI 05 STANDAR OPERASI PROSEDUR (SOP) Dibuat Oleh : Kepala Ruang Rekam Medik Disetujui Oleh : Kepala Puskesmas Langsa Lama ( Melia Ningsih ) ( Ns. Edi Syahputra, S.Kep ) 00 02 DARI 05 1. TUJUAN
Lebih terperinciURAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Tugas Pokok Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular TBC
KOORDINATOR SEKSI P2 TB Tugas Pokok Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular TBC I. Fungsi Membantu Koordinator Yankes Masyarakat dalam Kegiatan Puskesmas khususnya mengatasi penyakit menular TBC
Lebih terperinciKEADAAN UMUM WILAYAH KECAMATAN TEBET. : Kali Ciliwung dan kali Malang. : Kali Ciliwung dan Kali Cikini/Terusan
B A B KEADAAN UMUM WILAYAH KECAMATAN TEBET II 2.1 DATA GEOGRAFI Kecamatan Tebet merupakan salah satu dari 10 ( Sepuluh) kecamatan dalam lingkungan Kotamadya Jakarta Selatan, dengan luas wilayah 905,10
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA,
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang
Lebih terperinciAnalisa Beban Kerja Tenaga Kesehatan
Analisa Beban Kerja Tenaga Kesehatan A. PENGERTIAN BEBAN KERJA Beban kerja adalah frekuensi kegiatan rata-rata dari masing-masing jenis pekerjaan dalam jangka waktu tertentu. (Moekijat, 1999). B. METODE
Lebih terperinciBUPATI MANDAILING NATAL [[ PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 44 TAHUN 2011
- 1 - BUPATI MANDAILING NATAL [[ PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NATAL KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Kepmenkes RI No. 128/Menkes/SK/II/2004 Puskesmas adalah unit pelaksananan teknik dinas kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN IZIN OPERASIONAL PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciRSUD KOTA DUMAI PELAYANAN GAWAT DARURAT
URAIAN TUGAS PETUGAS ADMINISTRASI DI INSTALASI RAWAT DARURAT Jl. Tanjung Jati No. 4 Dumai URAIAN TUGAS PETUGAS ADMINISTRASI DI INSTALASI RAWAT DARURAT I. Tanggung jawab Secara administrasi bertanggung
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Ketergantungan manusia akan sarana dan prasarana yang mampu memproses data dengan efektif dan efisien sangatlah besar, terutama melalui media komputer. Komputer dapat
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PERAN TIM AUDIT INTERNAL PUSKESMAS MANGARAN
IDENTIFIKASI PERAN TIM AUDIT INTERNAL PUSKESMAS MANGARAN No Nama Peran / Tugas Uraian Tugas 1. Didik Sudiarso,SKM.,M.Kes Penanggung - Menjamin agar audit Jawab Manajemen internal dilaksanakan Mutu sesuai
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN YANG DIBIAYAI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PADA
Lebih terperinciBAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obat merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan. Pengelolaan obat yang efisien diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi rumah sakit dan pasien
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor pada bulan Juni 2009.
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penilaian sistem, dalam hal ini peneliti melakukan analisis terhadap interaksi yang terjadi pada input-proses-output yang terjadi untuk
Lebih terperinci