Oleh : Dr. Hempri Suyatna FISIPOL UGM

dokumen-dokumen yang mirip
POLITIK KETIMPANGAN DAN PERANAN MASYARAKAT SIPIL. Oleh : Hempri Suyatna - UGM

Ekonomi Kerakyatan dan Subversi Neokolonialisme

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 65/PUU-X/2012 Tentang Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi Oleh Negara

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ekonomi Indonesia. Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo)

DESAIN TATA KELOLA MIGAS MENURUT PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI 1

Ekspor hasil pertanian pada Agustus 2016 mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 0,48 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ekspor hasil pertanian pada Juli 2016 mengalami peningkatan menjadi sebesar US$ 0,67 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Desain Tata Kelola Kelembagaan Hulu Migas Menuju Perubahan UU Migas Oleh: Wiwin Sri Rahyani * Naskah diterima: 13 April 2015; disetujui: 22 April 2015

Ekspor hasil pertanian mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 0,21 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BARAT OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, AGUSTUS 2016

1. PENDAHULUAN. perusahaan energi berkelas dunia yang berbentuk Perseroan, yang mengikuti

SISTEM EKONOMI INDONESIA BY DIANA MA RIFAH

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN APRIL 2017

BAB I PENDAHULUAN. transportasi merupakan faktor-faktor utama pendorong terjadinya globalisasi.

Ekspor hasil pertanian mengalami penuruna menjadi sebesar US$ 0,48 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

A. PERKEMBANGAN EKSPOR

BAB I PENDAHULUAN. Integrasi ekonomi merupakan kebijakan perdagangan internasional yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN SEPTEMBER 2005

Anggota Klaster yang terbentuk adalah sebagai berikut :

Pengaturan Tata Kelola Gas Bumi dalam UU Migas dan Kesesuaiannya dengan Konstitusi

Pandangan Strategis Dirgayuza Setiawan. Paradoks Indonesia

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN JULI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU MARET 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU OKTOBER 2009

BAB I PENDAHULUAN. lebih cenderung berbelanja ditempat ritel modern. Semua ini tidak lepas dari pengaruh

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN FEBRUARI 2017

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi adalah suatu fenomena yang tidak bisa dielakkan. Globalisasi

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU JANUARI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU JANUARI 2016

Konstitusionalisme SDA Migas. Zainal Arifin Mochtar Pengajar Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MARET 2008

PEMASARAN INTERNASIONAL

BAB I PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II (SEMESTER I) TAHUN 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MARET 2016

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai penemuan cadangan minyak bumi dan pembangunan kilang-kilang minyak yang

BAB I PENDAHULUAN. setiap negara bertujuan agar posisi ekonomi negara tersebut di pasar internasional

RENCANA DAN REALISASI INVESTASI DAN TENAGA KERJA PMDN MENURUT SEKTOR EKONOMI DI NTB TAHUN 2013

Rezim Neolib Bergaya Merakyat Wednesday, 26 November :40

BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan Ekspor Indonesia Biro Riset LMFEUI

Ketua Komisi VI DPR RI. Anggota Komisi VI DPR RI

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA OKTOBER 2009

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi bukanlah merupakan hal yang baru bagi kita. Globalisasi

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN NOVEMBER 2016

A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR PAPUA BARAT JULI* 2017 MENCAPAI US$ 143,80 JUTA. Nilai ekspor Papua Barat Juli 2017 mencapai US$ 143,80 juta

BAB V PENUTUP. Dari penjelasan pada bab-bab sebelumnya dari analisis berbagai data dan fakta yang

Perdagangan Luar Negeri Ekspor-Impor Sumatera Selatan Agustus 2017

BAB I PENDAHULUAN. internasional untuk memasarkan produk suatu negara. Ekspor dapat diartikan

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE INDONESIA TAHUN 2018 vs 2017 (LANJUTAN) PINTU MASUK UTAMA

STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG INVESTASI

Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU OKTOBER 2015

I. PENDAHULUAN. secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003)

Brief RUU Minyak Bumi dan Gas Bumi versi Masyarakat Sipil

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR JANUARI 2016

BAB I PENDAHULUAN. sektor nonmigas lain dan migas, yaitu sebesar 63,53 % dari total ekspor. Indonesia, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1.1.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada Bab V merupakan kesimpulan dari pembahasan bab sebelumnya

EKSPOR Perkembangan Ekspor Ekspor Migas dan Non Migas

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU MARET 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN MEI 2004

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Bebas Visa K

EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2013

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia PEMBIAYAAN UMKM DALAM PAKET KEBIJAKAN EKONOMI SEPTEMBER 2015

SERI NO. PEMERINTAHAN KABUPATEN SLEMAN DINAS PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN, KOPERASI DAN PENANAMAN MODAL FORMULIR PENDAFTARAN PERUSAHAAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 123/PMK.04/2011 TENTANG

V. EKONOMI GULA. dikonsumsi oleh masyarakat. Bahan pangan pokok yang dimaksud yaitu gula.

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU JUNI 2014

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan galian (tambang).

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN FEBRUARI 2016

PROVINSI JAWA BARAT MARET 2016

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN MEI 2015

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN JUNI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR JULI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT OKTOBER 2015

Nilai ekspor Jawa Barat Desember 2015 mencapai US$2,15 milyar naik 5,54 persen dibanding November 2015.

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2012

Perkembangan Ekspor dan Impor

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU AGUSTUS 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEPTEMBER 2011

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL 2015

MENEROPONG PROBLEM PENDIDIKAN DI INDONESIA Refleksi Hari Pendidikan Nasional*

Pembentukan Badan Usaha Milik Negara Khusus (Bumn-K) Untuk Pengelolaan Minyak Dan Gas Bumi, Tepatkah? Oleh : Muhammad Yusuf Sihite *

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2017

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Minyak Bumi dan Gas Alam mengandung asas-asas dari prinsip-prinsip

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MEI 2017

Tanggapan Anda dengan pernyataan Rektor UGM yang menyebut persen aset

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, JULI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH DESEMBER 2014

Transkripsi:

Oleh : Dr. Hempri Suyatna FISIPOL UGM

DASAR PEMIKIRAN Negara wajib memberikan perlindungan dan mengupayakan pemenuhan atas hakhak sosial, politik, ekonomi dan budaya sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi. Negara memiliki kewajiban mengeluarkan peraturan perundangan dan instrumen hukum untuk menjamin terpenuhinya hakhak konstitusional warga negara tersebut.

Dasar Sistem Ekonomi Kerakyatan (Pasal 33 UUD1945) 1.Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan; 2.Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara; 3.Bumi, air, dan segala kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan bagi sebesarbesarnya kemakmuran rakyat.

Ciri Ekonomi Kolonial 1. Perekonomian Indonesia diposisikan sebagai pemasok bahan mentah bagi negara-negara industri maju; 2. Perekonomian Indonesia dijadikan sebagai pasar produk negara-negara industri maju; 3. Perekonomian Indonesia dijadikan sebagai tempat untuk memutar kelebihan kapital yang terdapat dinegara-negara industri maju tsb. Ir. Soekarno

Realitasnya? Negara justru cenderung memfasilitasi kebijakan-kebijakan untuk kepentingan elite pengusaha daripada pelaku-pelaku UMKM. Lingkungan bisnis yang ada lebih menguntungkan elite pengusaha daripada kepenitingan para pebisnis pemula, pelakupelaku UMKM dan sektor ekonomi rakyat. Demokrasi Ekonomi masih jauh dari harapan.

Merek Negara Pemilik Merek Sebelumnya Jenis Ritel Carrefour Prancis Carefour Hipermarket, Pusat Grosir (Carefour Express) Giant Hongkong Hero (akuisisi) Superindo Belgia Gelael (akusisi) Circle-K AS Circle K (Franchise) Hipermarket, Supermarket Jumlah Gerai 79 95 Supermarket 66 Minimarket 94

Merek Negara Pemilik Merek Sebelumnya Jenis Ritel 7-Eleven Jepang 7-eleven Convenience Store Lotte Mart Korsel Makro (akuisisi) Matahari Inggris Matahari (akuisii) Jumlah Gerai 7 Pusat Grosir 19 Departement Store 89

No Negara Pertumbuhan 1 Indonesia 12,0 2 China 10,5 3 Vietnam 10,5 4 Filipina 7,5 5 Thailand 6,1 6 Malaysia 6,1 7 Taiwan 5,6 8 Jepang 2,4

Perusahaan Migas 88% ladang migas Indonesia dikuasai oleh perusahaan asing (AS, Inggris, Belanda, Prancis, Islandia, Italia, Australia, China,Korsel,Malaysia). 8% dikuasai oleh BUMSN dan BUMN 4% dikuasai oleh konsorsium yang juga melibatkan perusahaan asing. Tidak ada kedaulatan energi??

Di Sektor UMKM misalnya Pajak UMKM, liberalisasi perdagangan, dsb. Selain Pasar tunggal ASEAN pada tahun 2015, Indonesia juga memutuskan bergabung dengan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yakni kerjasama ekonomi negara-negara anggota ASEAN dengan 6 negara lain yaitu Korea, Selandia Baru, Tiongkok, Jepang, India dan Australia.

Indonesia juga merencanakan bergabung dalam Trans Pacific Partnership (TPP) yang beranggotakan Kanada, Jepang, Cili, Meksiko, Malaysia, Singapura, Selandia Baru, Peru, Vietnam dan AS.

Di Sektor UMKM, pernah muncul UU Koperasi (Nomer 17 Tahun 2012), UU Nomer 1 Tahun 2013 tentang LKM yang spiritnya cenderung pro kapitalis daripada mewadahi kepentingan ekonomi rakyat. Kebijakan-Kebijakan Yang Tidak pro UMKM juga muncul seperti kenaikan tarif dasar listrik, kenaikan harga BBM.

UU Nomer 7 Tahun 2004 tentang pengelolaan sumber daya air merupakan bagian dari syarat Bank Dunia untuk pencairan US$ 300 juta pinjaman luar negeri untuk program restrukturisasi air yang disebut Proyek Manajemen Sumber Daya Air yang telah ditandantangani pada April 1998. Dampak dari privatisasi sumber daya air : petani harus membayar mahal untuk irigasi mereka. Petani harus membayar pembuatan DAM maupun air di dalamnya.

Muncul UU Migas nomer 20 tahun 2001 UU ini sangat kental campur tangan asing. RUU migas banyak dipengaruhi oleh LoI dengan IMF yang diterbitkan pada tahun 1998-2001, Kehadiran UU Migas menggeser peran monopolistik Pertamina yang dipandang tidak efisien. Pengebirian posisi dan peran Pertamina berjalan secara ekstrem dan cenderung menganakemaskan kepentingan asing.

Melalui UU Migas, Pertamina harus bersaing dengan perusahaan lain untuk mendapatkan kontrak wilayah eksploitasi migas di negeri sendiri. Memindahkan kewenangan otoritas Pertamina untuk dijalankan oleh Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) serta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas).

Muncul UU Migas nomer 20 tahun 2001 UU ini sangat kental campur tangan asing. RUU migas banyak dipengaruhi oleh LoI dengan IMF yang diterbitkan pada tahun 1998-2001, Kehadiran UU Migas menggeser peran monopolistik Pertamina yang dipandang tidak efisien. Pengebirian posisi dan peran Pertamina berjalan secara ekstrem dan cenderung menganakemaskan kepentingan asing.

Perlu Perlu Sistem Ekonomi Kerakyatan Sistem yang memberikan kebepihakan terhadap ekonomi rakyat. Demokrasi Ekonomi (Sistem Ekonomi Yang Dilakukan Dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat)