SISFO - Jurnal Sistem Informasi

dokumen-dokumen yang mirip
Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP :

Sulistiyono ( ) JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS

EVALUASI KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM-RS) PADA RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL (ISSM)

JURNAL TEKNIK POMITS 1

ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena melibatkan sejumlah variable bebas (independent variable) dan variabel

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL. Rizka Marsa Pramadani

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

ELSE (Elementary School Education Journal) Volume 2 Nomor 1 Februari 2018 P-ISSN: E-ISSN:

PENGUKURAN FAKTOR KEPUASAN PENGGUNA AKHIR UNTUK MENENTUKAN PENGEMBANGAN INFORMASI DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA

MODEL KESUKSESAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan

KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

Analisis Model Kesuksesan Sistem Informasi Studi Kasus : Penggunaan SAP Pada PT Multimas Nabati Asahan

Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi pada Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT Jamsostek (PERSERO))

Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak

BAB III LANDASAN TEORI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di

BAB 3 METODE PENELITIAN

EVALUASI IMPLEMENTASI LIBRARY INFORMATION SYSTEM (UMSLibrary) DARI PERSPEKTIF MAHASISWA di UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (UMS)

ABSTRAK. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh product customization (X 1 ) dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian Empiris. Penelitian Empiris adalah

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN CEPAT SAJI MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus: Burger King Bali)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISDM BPK RI

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

BAB IV ANALISIS DATA

SKRIPSI. Oleh : ZAENUDIN ZUHRI J2E

ANALISIS KEBERHASILAN SISTEM E-LEARNING SMK NEGERI 1 MALANG

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada

SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS KEPERCAYAAN DAN KEPUASAAN PELANGGAN LAYANAN INTERNET BANKING DENGAN PENERAPAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TESIS. oleh : INDAH TRI MULYANI NIM:

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN :

ANALISIS KESUKSESAN PENGGUNAAN SITUS KULIAH UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA BERDASARKAN DELONE DAN MCLEAN 2003

Model Delone and Mclean untuk Mengukur Kesuksesan E-government Kota Pekalongan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

Nurul Laksmiyati, Wahyu Meiranto 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM INFORMASI PERHOTELAN DENGAN PENDEKATAN MODEL DELONE DAN MCLANE (Studi pada Karyawan Hotel Aria Gajayana Malang)

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING E-DUKASI.NET BERDASARKAN MODEL DELONE & MCLEAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERNET FINANCIAL REPORTING PADA SEKTOR PERBANKAN S K R I P S I

Etik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

VARIABEL LATEN SEBAGAI MODERATOR DAN MEDIATOR DALAM HUBUNGAN KAUSAL

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

SIDANG TUGAS AKHIR EVALUASI KINERJA APLIKASI INDEKS PENGAJARANG DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN GAP ANALISIS. Dimas Prayogo

BAB III METODE PENELITIAN

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

NUR ATIKA NRP Dosen Pembimbing Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc

Dafid Prodi Sistem Informasi STMIK GI MDP Palembang Sumatera Selatan, Indonesia. Dien Novita

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka jenis penelitian ini

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 7

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi kuantitatif dalam bentuk laporan keuangan.

EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENERIMAAN ONLINE MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEMS SUCCESS MODEL (STUDI KASUS: OTORITAS JASA KEUANGAN)

BAB III METODE PENELITAN

Matematika dan Statistika

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN WEBSITE UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

EVALUASI NET BENEFIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SOFTWARE AKUNTANSI ACCURATE, DAN ZAHIR MENURUT MODEL DELONE & MCLEAN 2003

BAB I PENDAHULUAN. Amanda, 2010). Birley Peter (2012) menyatakan bahwa di era ini kita perlu

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM INFORMASI KEMAHASISWAAN DENGAN PENDEKATAN MODEL DELONE DAN MCLEAN (STUDI KASUS : UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD ONLINE) DI FKIP UNS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MANFAAT PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN

Analisis Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Skripsi pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk menjelaskan indikator-indikator dalam menentukan kepuasan

MENGUKUR KESUKSESAN LAYANAN DIGITAL LIBRARY UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM)

ROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2013

OLEH: FYNDI CLAUDYA SAMALLO

BAB I PENDAHULUAN. sistem teknologi dan informasi, termasuk di dalamnya sistem teknologi informasi

BIMA BINGKAI MANAJEMEN

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. Keterangan Tinggal Sementara dengan menggunakan model End User Computing. 1. Identifikasi permasalahan, tujuan dan manfaat

Transkripsi:

SISFO - Jurnal Sistem Informasi ANALISIS KEBERHASILAN IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ANGGARAN KEUANGAN DI STIE PERBANAS SURABAYA MENGGUNAKAN UPDATED INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL (ISSM) Tissa Rifanti, Apol Pribadi, Bambang Setiawan, Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail: apol@is.its.ac.id Abstract Financial applications are needed by the company to provide convenience in business processes. The financial statements contained in the financial application aims to provide the financial information of a company in order to meet the interests of the company. One company that uses financial applications that Perbanas which is one of the educational institutions in the field of business and banking. Perbanas implementing financial applications to support the business processes of financial ease. In the implementation of financial information systems will appear on the system implementation influences the performance of individuals involved in the use of the application. Through this final analysis will be performed using the information system success model of Information System Success Model (ISSM) and the Structural Equation Model analysis methods to analyze the structured relationships of the variables. The results of this study is to prove that the quality of service, quality of information, the system kualitass significant effect on user satisfaction. While the application user satisfaction financial budget management information system will affect the individual impact for all employees that information system users. Abstrak Aplikasi keuangan sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk memberikan kemudahan dalam proses bisnisnya. Laporan keuangan yang ada dalam aplikasi keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan suatu perusahaan guna memenuhi kepentingan perusahaan. Salah satu perusahaan yang menggunakan aplikasi keuangan yaitu STIE Perbanas yang merupakan salah satu institusi pendidikan di bidang bisnis dan perbankan. STIE Perbanas menerapkan aplikasi keuangan guna mendukung kemudahan proses bisnis keuangan. Dalam implementasi sistem informasi keuangan akan muncul pengaruh implementasi sistem terhadap kinerja individu yang terlibat pada penggunaan aplikasi tersebut. Melalui tugas akhir ini akan dilakukan analisis keberhasilan sistem informasi dengan menggunakan model Information System Success Model (ISSM) dan metode analisis Struktural Equation Model untuk menganalisis hubungan-hubungan terstuktur dari variabel-variabel. hasil penelitian ini adalah membuktikan bahwa kualitas service, kualitas informasi, kualitass sistem berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Sedangkan kepuasan pengguna aplikasi sistem informasi pengelolaan anggaran keuangan akan berpengaruh terhadap dampak individu bagi seluruh karyawan pengguna sistem informasi tersebut. Kata kunci : Sistem Informasi Keuangan, Struktural Equation Model, Information System Success Model 1. PENDAHULUAN Aplikasi keuangan membantu perusahaan dalam operasional proses keuangan. Aplikasi keuangan memberikan kemudahan dalam pelaporan keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Menurut Sundjaja (2002), laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antar data keuangan atau aktivitas perusahaan dengan pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas tersebut. Salah satu yang menerapkan aplikasi keuangan yaitu STIE Perbanas Surabaya. STIE Perbanas menerapkan aplikasi keuangan untuk membantu dalam pembuatan dan penyampaian pelaporan anggaran keuangan nya. Namun Sistem 1

keuangan tentunya menimbulkan dampak positif dan negatif yang diterima oleh pengguna. Dampak positif adanya aplikasi sistem keuangan yaitu adanya kemudahan pemakai dalam penyampaian laporan keuangan setiap saat dengan lebih cepat dan akurat. Sedangkan dampak negatif terjadi error atau dari individu pengguna kurang memahami penggunaan aplikasi tersebut. Sehingga agar aplikasi sistem keuangan tersebut dapat memberikan hasil maksimal terhadap proses bisnis STIE Perbanas, diperlukan analisa mengenai pengaruh kepuasaan pengguna sistem informasi keuangan terhadap kinerja individu ditinjau dari faktor kualitas sistem, kualitas service, kualitas informasi menggunakan bentuk pemodelan ISSM (Information System Success Model). hasil penelitian ini adalah membuktikan bahwa kualitas service, kualitas informasi, kualitass sistem berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Sedangkan kepuasan pengguna aplikasi sistem informasi pengelolaan anggaran keuangan akan berpengaruh terhadap dampak individu bagi seluruh karyawan pengguna sistem informasi tersebut. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Model Kesuksesan DeLone and McLean (1992) Model Kesuksesan DeLone & McLean (1992) membuat suatu model parsimoni yang mereka sebut dengan nama model kesuksesan sistem informasi DeLone & McLean (D&M Information System Success Model). Tujuan dari model ini adalah untuk mengukur variabel dependen yang berbeda dalam penelitian information system. D&M IS Success Model mempunyai enam dimensi antara lain: Kualitas Sistem (system quality), Kualitas Informasi (information quality), Kepuasan Pemakai (user statisfaction), Intensitas Penggunaan (use), Dampak Individu (individual impact), Dampak Organisasi (organizational impact). menanggapi kritik tersebut DeLone dan McLean pada tahun 2003 mengupdate bentuk pemodelan baru. Seddon (1997) mencoba melakukan spesifikasi ulang dan mengembangkan sedikit versi dari model DeLone dan McLean. Model yang dispesifikasi ulang tersebut tetap mempertahankan fitur-fitur yang ada pada pemodelan sebelumnya. Perubahan pemodelan yang terjadi adalah sebagai berikut : Gambar 2-2 Pembaharuan Model Kesuksesan DeLone and McLean (2003) Menggabungkan dampak individual dan dampak organizational menjadi satu variabel yaitu net benefit. Alasan penggabungan tersebut adalah dampak dari sistem informasi yang dipandang sudah meningkat tidak hanya pada pemakasi individual dan organisasi saja melainkan kepada kelompok atau grup ke antar organisasi, konsumen, social bahkan negara. Tujun penggabungan agar untuk menjadi model tetap sederhana. 2.3 Konstruk Model Gambar 2-3 Updated Model DeLone and McLean Gambar 0-1 Model Kesuksesan DeLone and McLean (1992) 2.2 Pembaruan Model Kesuksesan DeLone and McLean (2003) Pemodelan DeLone dan McLean mendapat banyak kritik, sehingga untuk Pada kerangka teoritis diatas terdapat beberapa variabel yang tidak digunakan dalam model awal Information System Success Model yang dikembangkan oleh DeLone dan McLean, variabel-variabel yang tidak digunakan tersebut yaitu variabel use, variabel organizational impact. Kedua 2

variabel tersebut karena penelitian ini hanya berfokus pada kepuasan pengguna (user satisfaction) terhadap dampak individual (individual impact) yang didapat user sebagain pengguna. Sedangkan untuk Kepuasan dan dampak individual diukur berdasarkan penilaian pengguna sistem informasi keuangan di Biro Keuangan STIE Perbanas yang diukur dari kualitas sistem, kualitas serta kualitas informasi. Hipotesa H1 : Service Quality (Kualitas Pelayanan) berpengaruh terhadap Users (Kepuasan Pengguna) H2 : Information Quality (Kualitas Informasi) berpengaruh terhadap Users (Kepuasan Pengguna) H3 : System Quality (Kualitas System) berpengaruh terhadap Users (Kepuasan Pengguna) H4 : Users (Kepuasan Pengguna) berpengaruh terhadap Individual Impact (Dampak Individu) 2.4 GSCA Aplikasi pemodelan yang akan digunakan pada pengerjaan tugas akhir yaitu Generalized Structured Component Analysis (GSCA) yang dikembangkan oleh Heungsun Hwang, Hec Montreal dan Yhosin Takane pada tahun 2004. GSCA dikembangkan untuk menghindari kekurangan dari PLS (Partial Least Square), yaitu dilengkapi dengan prosedur optimasi global. Tenenhaus (2008) mengatakan bahwa GSCA adalah metode baru SEM berbasis komponen sangat penting dan dapat digunakan untuk perhitungan nilai (bukan skala) dan juga dapat diterapkan pada sampel yang sangat kecil. Analisis SEM berbasis komponen GSCA adalah alternative yang lebih baik dibandingkan dengan PLS, yaitu memiliki parameter recovery yang lebih baik 3. Analisa dan Perhitungan 3.1 Perancangan Kuisioner Dalam konstruk model yang digunakan pada penelitian ini terdapat 5 variabel yaitu variabel System Quality (X1) dengan 4 indikator : Ease of use (X11), respon time (X12), system reliability (X13), security (X14). Variabel Information Quality (X2) dengan 4 indikator : Accuracy (X21), timeliness (X22), completeness (X23), easy to understanding (X24). Variabel Service Quality (X3) dengan 4 indikator : Service reliability (X31), responsiveness (X32), assurance (X33), emphaty (X34). Variabel User (X4) dengan 2 indikator : Repeat visit (X41), nature of use (X42). Variabel Individual Impact (X5) dengan 2 indikator : Improved individual (X51), easier undertake (X52). Tabel 3.1 Variabel dan Indikator Variabel Indikator System Quality (X1) Information Quality (X2) Service Quality (X3) User (X4) Individual Impact (X5) 3.3 Uji Validitas Ease of use (X11), respon time (X12), system reliability (X13), security (X14). Accuracy (X21), timeliness (X22), completeness (X23), easy to understanding (X24). Service reliability (X31), responsiveness (X32), assurance (X33), emphaty (X34). Repeat visit (X41), nature of use (X42). Improved individual (X51), easier undertake (X52) Uji validitas dilakukan untuk melihat apakah pertanyaan setiap indikator yang kita gunakan valid atau tidak. Perhitungan validitas dilakukan sebagai syarat agar dapat melakukan perhitungan reliabilitas. Data dapat dikatakan valid jika nilai tabel R lebih besar dari nilai hitung R. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Nilai Tabel R 0,361 Indikator Nilai R Hitung Keterangan X111 0,629 Valid X112 0,620 Valid X113 0,578 Valid X131 0,585 Valid X132 0,459 Valid X141 0,579 Valid X142 0,767 Valid X151 0,732 Valid X152 0,435 Valid X211 0,662 Valid X212 0,573 Valid X221 0,616 Valid X222 0,675 Valid X231 0,418 Valid X232 0,587 Valid X241 0,606 Valid 3

X242 0,548 Valid X311 0,575 Valid X312 0,457 Valid X313 0,360 Valid X321 0,514 Valid X322 0,622 Valid X323 0,639 Valid X331 0,587 Valid X332 0,515 Valid X341 0,436 Valid X342 0,452 Valid X411 0,752 Valid X412 0,814 Valid X421 0,868 Valid X422 0,741 Valid X423 0,697 Valid X511 0,947 Valid X512 0,729 Valid X513 0,800 Valid X521 0,810 Valid X522 0,947 Valid Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan valid.uji validitas yang dilakukan adalah uji pearson correlation. 3.4 Uji Reliabilitas Sebuah data dapat dikatakan reliable jika memiliki nilai Cronbach Alpha ( ) lebih dari 0.60. Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas Indikator Hasil (X1.1) 0,750 (X1.2) 0.618 (X1.3) 0.617 (X1.4) 0.693 (X2.1) 0.693 (X2.2) 0.950 (X2.3) 0.628 (X2.4) 0.641 (X3.1) 0.633 (X3.2) 0.607 (X3.3) 0.733 (X3.4) 0.799 (X4.1) 0.688 (X4.2) 0.747 (X5.1) 0.871 (X5.2) 0.812 Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien pada keseluruhan indikator yang digunakan dalam penelitian bersifat reliable karena memiliki nilai Cronbach Alpha ( ) lebih dari 0.60 sehingga dapat di gunakan untuk proses perhitungan linearitas. 3.5 Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan pengujian nya dengan metode curve FIT dengan batas nilai signifikansi mencapai kurang dari 0,05. Salah satu syarat untuk melakukan pengujian pada GSCA adalah linearitas antara variabel dependent dengan variabel independent. 3.6 Uji GSCA Setelah didapatkan hasil bahwa antar variabel dependent dengan variabel independent adalah linear, maka dapat dilakukan perhitungan dengan menggunakan GSCA. Tahap pertama perhitungan GSCA adalah menghitung kesesuaian model. Tabel 3.4 Hasil Model Goodness of FIT Model FIT 0.493 AFIT 0.469 NPAR 22 Nilai FIT 0,493 Berdasarkan hasil keluaran GSCA Identifikasi Goodness of FIT didapatkan nilai FIT = 0.493. FIT menunjukkan varian total dari semua variabel yang dapat dijelaskan oleh model tertentu. Nilai FIT berkisar 0 hingga 1. Sehingga model yang terbentuk dapat menjelaskan variabel yang ada sebesar 0.93. Keragaman variabel yang terdiri dari Service Quality, Information Quality, System Quality, User, Individual Impact dapat dijelaskan oleh model sebesar 49,3%. Sisanya 50,7% dapat dijelaskan oleh variabel lain. Hal ini mengartikan bahwa model cukup baik untuk menjelaskan fenomena yang dikaji. Nilai AFIT 0,469 Berdasarkan hasil keluaran GSCA Identifikasi Goodness of FIT didapatkan nilai AFIT = 0.469. AFIT hampir sama dengan FIT. Namun karena pada model ini terdapat dua variabel yang mempengaruhi individual impact oleh karena itu AFIT akan mengkoreksi ketepatan model FIT. Dilihat dari keragaman variabel yang terdiri dari Service Quality, Information Quality, System Quality, User, Individual Impact dapat dijelaskan model sebesar 46.9% sisanya 53.1% dapat dijelaskan oleh variabel lain. NPAR 22 NPAR (Number of Free Parameters Estimated) = 22, hal tersebut berarti dapat menujukkan bahwa parameter beban yang 4

digunakan dalam perhitungan sebanyak 22, termasuk weights, loadings, ans path coeffiecients 3.6 Uji Hipotesa Hasil uji hipotesa dilihat dari hasil path coefisien table. Dengan melihat hasil nilai estimate dan CR. Estimate menunjukkan penerimaan/penolakan hipotesa. Nilai CR menunjukkan tingkat signifikansi data. Tabel 3.5 Hasil Uji Hipotesa Path Coefficients System->User Information->User Service->User User - >Individual Impact Estimate SE CR 0.242 0.505 0.48-0.158 0.539 0.29 0.794 0.611 1.3 0.980 0.014 71.29 * 1. Quality System User Nilai koefisien jalur dari quality system ke user satisfaction sebesar 0.242 yang menunjukkan bahwa quality system satisfaction Sistem Informasi Pengelolaan Anggaran Keuangan STIE Perbanas Surabaya, namun ternyata pengaruhnya tidak signifikan pada tingkat signifikansi 95%. dapat disimpulkan bahwa : quality system satisfaction dengan tingkat signifikansi yang 2. Information Quality User Nilai koefisien jalur dari information quality ke user satisfaction sebesar -0.158 yang menunjukkan bahwa information quality berpengaruh negative terhadap user satisfaction Sistem Informasi Pengelolaan Anggaran Keuangan STIE Perbanas Surabaya, namun ternyata pengaruhnya tidak signifikan pada tingkat signifikansi 95%. Hal ini dapat diasumsikan bahwa peningkatan information quality akan satisfaction namun peningkatan tersebut tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap peningkatan kepuaasn pengguna. dapat disimpulkan bahwa : information quality berpengaruh negatif terhadap user satisfaction dengan tingkat signifikansi yang 3. Service Quality User Nilai koefisien jalur dari service quality ke user satisfaction sebesar 0.794 yang menunjukkan bahwa service quality satisfaction Sistem Informasi Pengelolaan Anggaran Keuangan STIE Perbanas Surabaya, namun ternyata pengaruhnya tidak signifikan pada tingkat signifikansi 95%. dapat disimpulkan bahwa : service quality satisfaction dengan tingkat signifikansi yang 4. User Individual Impact Nilai koefisien jalur dari user satisfaction ke individual impact sebesar 0,980 yang menunjukkan bahwa kualitas system berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna Sistem Informasi Pengelolaan Anggaran Keuangan STIE Perbanas Surabaya, dan memiliki hasil yang signifikan karena memiliki nilai CR sebesar 71.29 * dan diikuti dengan tanda (*) setelah besaran angka/nominal. dapat disimpulkan bahwa : service quality satisfaction dengan tingkat pengaruh yang dimiliki variabel user satisfaction terhadap individual impact dengan tingkat signifikansi kuat. 3.7 Hitung Nilai R Identifikasi R-Square digunakan untuk mengetahui variablitias variabel, R kuadrat untu melihat hubungan antar variabel laten. Berikut merupakan hasil nilai R-square berdasarkan pengujian yang dilakukan pada GSCA. Tabel 3.6 Hasil Nilai R R square of Latent Variable VarSystem 0 VarInformation 0 VarService 0 VarUser 0.719 VarIndividualImpact 0.960 R-square menunjukkan besaran varian dari variabel endogen. Pada tabek diatas dapat dilihat bahwa pada variabel user satisfaction memiliki nilai R sebesar 71,9% yang berarti bahwa terjadi peningkatan kualitas pada variabel system, variabel information, 5

variabel service maka variabel user satisfaction meningkat sebesar 71,9% sedangkan 28,1% dijelaskan oleh variabel lain. Pada individual impact memiliki nilai R sebesar 96% yang berarti bahwa variabel system, variabel information, variabel service, dan variabel user satisfaction meningkat individual impact meningkat sebesar 96% sedangkan 4% dijelaskan oleh variabel lain. 4. Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan Berikut merupakan hasil kesimpulan dari penelitian ini : Berdasarkan pengujian model penelitian dengan GSCA di dapatkan hasil: model structural dari service quality, system quality, information quality berpengaruh dengan signifikan rendah terhadap user satisfaction, sedangkan user satisfaction berpengaruh terhadap individual impact. Dari 4 yang hipotesa diajukan didapatkan hasil penelitian bahwa : 1. Service quality dari sism informasi aplikasi pengelolaan anggaram keuangan di STIE Perbanas Surabaya berpengaruh terhadap kepuasan pengguna pada tingkat signifikansi yang 2. Information qualitu yang ditampilkan sistem informasi pengelolaan anggaran keuangan di STIE Perbanas Surabaya berpengaruh terhadap kepuasan pengguna pada tingkat signifikansi yang 3. System quality dari sism informasi aplikasi pengelolaan anggaram keuangan di STIE Perbanas Surabaya berpengaruh terhadap kepuasan pengguna pada tingkat signifikansi yang 4. Kepuasan pengguna dari dari sistem informasi aplikasi pengelolaan anggaram keuangan di STIE Perbanas Surabaya memberikan pengaruh dampak individual bagi pengguna pada tingkat signifikansi yang tinggi. 4.2 Saran Saran untuk penelitian selanjutnya : Untuk penelitian selanjutnya dilakukan uji dengan beda bentuk pemodelan kesuksesan keberhasilan implementasi sistem informasi lain seperti UTAUT (Unified Tehory Of Acceptance And Use Of The Technolgy) untuk menguji kembali hipotesa yang ditolak pada penelitian ini. 5. DAFTAR PUSTAKA [1] Hellsten, Satu-Maria. "The DeLone and McLean Model of Information Systems." 2006: 1-2. [2] Istianingsih. "Pengaruh Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individu." 2009. [3] Kusumawati, Aris. "Analisis Kualitas Sistem Informasi Terhadap Peningkatan Produktivitas dan Pengetahuan Mahasiswa Sebagai Pengguna Media Pembelajaran Berbasis E-Learning (Studi kasus : Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya)." 2013: 65-66. [4] Livary, Juhani. "An Empirical Test of The DeLone-McLean Model of Information System Success" Database for Advance in Information System (DFA)." (ProQuest Company) 36 (2005). [5] Nugroho, Nurhasan. "Analisis Perbandingan Kualitas PelayananPenerimaan Mahasiswa Baru (PMB) online menggunakan Model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean." Academia.edu, 2008: 6-8. [6] Pirade, Dominggus. "Pengaruh Penggunaan Sstem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Terhadap Kinerja Pegawai di Kabupaten Tana Toraja." pasca.unhas.ac.id, 2010: 3-4. [7] Pratiwi, Popi Tanjung. "Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan implementasi sistem informasi pada portal akademik FEB UGM." 2010: 3. [8] Sarwono, Jonathan. Teori SEM. juli 21, 2008. http://www.jonathansarwono.info/s em/sem.htm (accessed Maret 13, 2014).. 6