BAB I PENDAHULUAN. Amanda, 2010). Birley Peter (2012) menyatakan bahwa di era ini kita perlu
|
|
- Sudomo Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat memberikan dampak yang signifikan bagi berbagai bidang kehidupan termasuk kehidupan bisnis perusahaan. Kegiatan operasional perusahaan dewasa ini baik itu perusahaan kecil maupun besar, berkembang menjadi lebih baik dengan bantuan dari teknologi (Kooser Amanda, 2010). Birley Peter (2012) menyatakan bahwa di era ini kita perlu melakukan lebih banyak untuk mempertahankan bisnis dan pada saat yang sama meningkatkan klien atau pelanggan, teknologi dalam hal ini dapat membantu perusahaan melakukan hal tersebut dengan memadukan teknologi dan sistem informasi. Seberapa pentingkah sistem informasi tersebut bagi perusahaan? Terdapat enam alasan mengapa sistem informasi perusahaan begitu penting dewasa ini. Keenam alasan tersebut antara lain adalah keunggulan operasional; produk baru, jasa, dan model bisnis; hubungan pelanggan dan pemasok; peningkatan dalam pengambilan keputusan; keunggulan kompetitif; dan kelangsungan hidup perusahaan (Laudon & Laudon, 2007). Dilihat dari sudut pandang akuntansi, sistem informasi akuntansi yang berbasis teknologi akan mempercepat proses akuntansi dari mulai pencatatan hingga penyajian laporan keuangan. Siklus akuntansi yang bersifat manual dan repetitif diotomatisasi berkat bantuan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi. Hal tersebut dapat dicapai dengan 1
2 2 menerapkan perangkat lunak akuntansi yang mengotomatisasi hampir seluruh siklus akuntansi. Beberapa contoh perangkat lunak tersebut antara lain adalah Accurate, MYOB (Make Your Own Business), DEA (Dac Easy Accounting), UBS (User Business System) Accounting & Stock, dan SAP (System, Application, Product). Karena perannya yang begitu penting, maka banyak perusahaan yang melakukan investasi untuk memiliki sistem informasi yang baik. Bisnis Amerika dan dunia saat ini sudah tidak biasa lagi. Bisnis Amerika menghabiskan $1.8 triliun untuk sistem informasi yang meliputi peranti keras, peranti lunak, serta perlengkapan telekomunikasi dalam tahun 2006 (Laudon & Laudon, 2007). Di Indonesia pun menurut Setiyadi (2008) hampir semua perusahaan Indonesia yang beraset lebih dari lima ratus juta rupiah sudah menggunakan komputer untuk mendukung operasional sehari-hari. Artinya bahwa di Indonesia pun, perusahaan melakukan investasi untuk sistem informasi dengan harapan bahwa sistem informasi tersebut dapat memperlancar kegiatan operasional perusahaan. Organisasi memiliki alternatif untuk memilih antara program sistem informasi akuntansi yang dijual dalam paket yang sudah jadi atau dapat memesan khusus sesuai dengan karakteristik perusahaan (Istianingsih dan Utami, 2009). Organisasi pun dapat memilih sistem informasi yang terkotak-kotak/ flat-line (setiap fungsi perusahaan memiliki sistem informasi perusahaan yang terpisah) atau sistem informasi yang terintegrasi seluruhnya (setiap fungsi perusahaan memiliki sistem informasi yang saling terhubung satu sama lain) (Laudon & Laudon, 2007). Jenis sistem informasi yang dipilih tergantung pada kebutuhan
3 3 dan karakteristik organisasi tersebut. Agansa Primatama sebagai organisasi besar yang bergerak di bidang jual-beli mesin tekstil memiliki sistem informasi yang terkotak-kotak. Hal ini dikarenakan tidak terintegrasinya perangkat lunak akuntansi beberapa divisi dan antar cabang. Agansa Primatama menggunakan perangkat lunak UBS (User Business System) Accounting untuk divisi keuangan dan finance yang terpisah setiap cabangnya serta UBS Stock untuk divisi gudang, produksi, dan marketing yang juga terpisah setiap cabangnya. Tidak terintegrasinya perangkat lunak akuntansi tersebut mengakibatkan staf akunting perlu melakukan penyesuaian data dan informasi yang diperoleh dari divisi dan cabang. Selain itu seringkali terjadi ketidakcocokkan data dan informasi antar divisi dan cabang sehingga penyusunan laporan keuangan terhambat. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat jadwal laporan keuangan yang sering tidak mencapai target deadline yang dapat dilihat di lampiran. Karena itu tidak jarang muncul keluhan mengenai perangkat lunak akuntansi yang digunakan. Apa yang terjadi di PT. Agansa Primatama bertentangan dengan beberapa teori sistem informasi akuntansi. Pertama, idealnya sebuah perusahaan harus memiliki sistem informasi yang terintegrasi. Laudon & Laudon (2007) mengatakan bahwa hal ini memungkinkan bagi informasi yang sebelumnya terpecah pada sistem-sistem yang berbeda untuk dibagi ke seluruh perusahaan dan untuk bagian bisnis yang berbeda untuk bekerja lebih dekat lagi bersama. Sistem informasi yang terintegrasi menurut Laudon & Laudon (2007) akan mempercepat komunikasi informasi yang melalui perusahaan sehingga membuat lebih mudah
4 4 bagi bisnis untuk mengoordinasikan operasi hariannya. Kedua, menurut Hall (2011) trend sistem informasi dewasa ini lebih mengarah ke highly intregrated, enterprise-oriented system sehingga sistem informasi dapat menyajikan informasi stratejik yang dapat mendukung level enterprise. Hal tersebut dapat diartikan bahwa sistem informasi yang terintegrasi dapat menyajikan informasi yang lebih baik bagi manajemen level atas/ stratejik untuk membantu mengambil keputusan. Selain itu, sistem informasi yang integrasi juga akan membuat pengguna lebih mudah mengoperasikan proses bisnis harian sehingga proses tersebut dapat berjalan lebih lancar. Ketiga, menurut Goodhue (1995) kesuksesan sistem informasi suatu perusahaan bergantung pada bagaimana sistem itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para penggunanya, dan pemanfaatan teknologi yang digunakan. Fakta bahwa sistem informasi PT. Agansa Primatama dianggap tidak mudah oleh penggunanya bisa saja dijadikan sebagai suatu tanda bahwa sistem informasi yang diterapkan tidak berhasil. Hal tersebut tentunya menjadi suatu masalah. Menurut Hall (2011) sistem informasi seperti itu akan mengakibatkan tidak kompatibelnya informasi antar divisi sehingga diperlukan patch atau penyesuaian saat terjadi perpindahan informasi antar divisi. Hal serupa juga dikatakan oleh Laudon & Laudon (2007) yang mengatakan bahwa sistem informasi flat-line menyebabkan proses penyatuan informasi menjadi sulit dan memakan waktu sehingga koordinasi operasional bisnis dapat terganggu. Jika ditelaah lebih jauh, efek tersebut dapat menyebabkan kerugian lain. Karena diperlukan proses penyatuan dan sinkronisasi informasi dari setiap divisi dan cabang, maka proses penyusunan laporan
5 5 keuangan menjadi terlambat. Keterlambatan laporan keuangan ini bertentangan dengan SFAC (Statement of Financial Accounting Concept) nomor 2 yang menyatakan bahwa laporan keuangan yang baik adalah laporan keuangan yang memenuhi karakteristik dalam hirarki kualitas akunting (The Hierarchy of Accounting Qualities) dimana salah satu unsurnya adalah timeliness yang artinya tepat waktu atau ada di saat dibutuhkan. Keterlambatan laporan keuangan tentunya dapat mengakibatkan top level manajemen terlambat menerima informasi dan ada potensi bahwa keputusan yang diambil tidak tepat dan cepat sehingga akan mempengaruhi operasional dan profit perusahaan. Dari penjelasan tersebut dapat dilihat betapa besarnya dampak yang diakibatkan dari tidak terintegrasinya sistem informasi. Dengan memperhatikan hal tersebut dapat saja dikatakan bahwa sistem informasi yang diterapkan oleh PT. Agansa Primatama tidak berhasil. Namun, bagaimana sebetulnya pengukuran kesuksesan suatu perusahaan dilakukan? Nugroho dan Sumiyana (2013) mengatakan bahwa dampak sistem informasi terhadap perusahaan ini dapat dilihat melalui kinerja perusahaan yang membaik, yang dipresentasikan melalui kenaikan nilai perusahaan. Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa sistem informasi dinilai berhasil apabila terdapat kenaikan nilai perusahaan. Namun Seddon (1997) seperti dikutip oleh Iranto (2012) menyatakan hal berbeda. Seddon (1997) menyatakan bahwa penggunaan sistem informasi merupakan perilaku yang muncul akibat adanya keuntungan atas pemakaian informasi tersebut. Perilaku yang ditimbulkan dari pemakaian sistem informasi ini dalam proses selanjutnya diharapkan akan memberi dampak
6 6 terhadap kinerja individu. Goodhue (1995) menyatakan bahwa keberhasilan sistem informasi suatu perusahaan tergantung bagaimana sistem itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang digunakan. Kemudian Doll dan Torkzadeh (1988) menyatakan bahwa kepuasan pengguna akhir (End-user satisfaction) sistem informasi dapat dijadikan sebagai salah satu ukuran keberhasilan suatu sistem informasi. Dari penjelasan tersebut diketahui bahwa terdapat dua cara untuk mengetahui keberhasilan suatu sistem informasi yaitu dengan melihat nilai perusahaan dan dengan melihat kepuasan pengguna yang kemudian akan mempengaruhi kinerja individu. Meskipun begitu, kepuasan pengguna dan kinerja individu sering digunakan sebagai ukuran pengganti dari efektivitas sistem informasi dalam literatur penelitian maupun praktek seperti dikatakan oleh Melone (1990) yang dikutip oleh Istianingsih dan Utami (2009). Hal ini dikarenakan Doll dan Torkzadeh (1988) telah melakukan penelitian yang membuktikan validitasnya. Penelitian hal serupa pun telah dilakukan di Indonesia. Iranto (2012) menyatakan bahwa penelitian di Indonesia atas instrumen kepuasan pengguna sistem informasi telah dilakukan oleh Istianingsih (2007), Istianingsih dan Wijanto (2008), serta Istianingsih dan Utami (2009), dengan menggunakan variabel kualitas pelayanan, kualitas sistem, kualitas sistem informasi, kepuasan pengguna, dan kinerja individu. Hasil penelitian tersebut adalah kualitas pelayanan, kualitas sistem, kualitas informasi, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna, sedangkan kepuasan pengguna sistem informasi berpengaruh positif terhadap kinerja individu. Hal tersebut menunjukkan bahwa
7 7 validitas dan reabilitas dari semua instrumen Doll dan Torkzadeh (1988) dapat diterapkan untuk penelitian di Indonesia karena memiliki validitas dan reabilitas yang baik. Selain itu, Kurniawan dan Cahyo (2010) mengatakan bahwa pada tahun 1992 DeLone dan McLean mencoba untuk membangun suatu taksonomi yang terdiri atas enam dimensi keberhasilan sistem informasi, yakni : system quality (kualitas sistem), information quality (kualitas informasi), use (penggunaan), user satisfaction (kepuasan pengguna), individual impact (dampak individu), dan organizational impact (dampak perusahaan). Hasil penelitian dari DeLone dan McLean menunjukkan bahwa, diantara enam kategori yang membangun keberhasilan sistem informasi ini, terdapat suatu keterkaitan dan ketergantungan yang kemudian menentukan berhasil atau tidaknya penerapan suatu sistem informasi. Selanjutnya Kurniawan (2009) mengatakan bahwa pada tahun 2003 model tersebut dikembangkan lagi oleh DeLone dan McLean sehingga dikenal dengan Updated D&M IS Success model. Model yang diperbaharui tersebut mengubah dimensi menjadi: information quality (kualitas informasi), system quality (kualitas sistem), service quality (kualitas layanan), intention to use/ use (intensitas pemakaian), user satisfaction (kepuasan pengguna), dan net benefits (manfaat-manfaat bersih). Lebih lanjut dikatakan oleh Kurniawan (2009) bahwa model yang dibuat oleh DeLone dan McLean ini merupakan salah satu model kesuksesan sistem informasi yang populer saat ini bahkan mengundang perhatian peneliti lain seperti Seddon (1997) yang secara tidak langsung menyebabkan DeLone dan McLean mengubah modelnya di tahun 2003.
8 8 Berdasarkan penjabaran tersebut, dalam penelitian ini akan diambil dimensi kualitas sistem informasi, kualitas informasi, dan kepuasan pengguna untuk menguji kesuksesan sistem informasi di PT. Agansa Primatama, sehingga dibuatlah penelitian dengan judul Pengaruh Kesuksesan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kepuasan Pengguna (Studi Kasus pada PT. Agansa Primatama Bandung). Penelitian ini akan mengukur pengaruh kualitas sistem informasi akuntansi terhadap kepuasan pengguna, kemudian selanjutnya akan diukur pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna. Penelitian ini diharapkan memberikan jawaban atau informasi tambahan bagi perusahaan dalam evaluasi penerapan sistem informasi saat ini sehingga dapat dilakukan pengembangan atau pembaharuan sistem informasi yang dapat memberikan manfaat yang lebih baik Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi dan dirumuskan adalah sebagai berikut : 1. Seberapa besar pengaruh kualitas sistem informasi akuntansiterhadap kepuasan pengguna? 2. Seberapa besar pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna? 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas sistem informasi akuntansi terhadap kepuasan pengguna. 2. Mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan
9 9 pengguna Kegunaan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang dikemukakan diatas, maka diharapkan penelitian ini akan membawa manfaat kepada berbagai pihak, antara lain : a. Bagi mahasiswa Diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai sistem informasi akuntansi khususnya dalam penerapan konsep dan teori di lapangan kerja. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat melahirkan ide atau gagasan baru dari kalangan mahasiswa untuk penelitian selanjutnya. b. Bagi perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi, jawaban, atau informasi tambahan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan sistem informasi perusahaan, sehingga keputusan yang diambil dapat lebih tepat sasaran dan meningkatkan kinerja individu. c. Bagi pihak lain Diharapkan dapat memberikan informasi bagi masyarakat umum dan menjadi bahan acuan untuk penelitian di masa mendatang Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Agansa Primatama yang berlokasi di Kopo Plaza nomor D-19 Kota Bandung. Adapun waktu penelitian berlangsung mulai April 2014 hingga Juni 2014.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PT. Agansa Primatama, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh kualitas sistem informasi akuntansi dan kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna di PT. Agansa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi kuantitatif dalam bentuk laporan keuangan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang melaksanakan berbagai operasi dalam rangka menghasilkan informasi yang relevan, diantaranya mencatat data
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, banyak hal yang harus diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis yang mereka kembangkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi sebagai sumber yang memfasilitasi pengumpulan dan penggunaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi khususnya teknologi sistem informasi menjadi semakin pesat karena dianggap penting bagi keberlangsungan hidup perusahaan ataupun perbankkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem teknologi dan informasi, termasuk di dalamnya sistem teknologi informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kepuasan pengguna akhir dalam banyak penelitian adalah merupakan variabel yang telah banyak mendapatkan perhatian. Tidak terkecuali pada bidang sistem teknologi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pebisnis. Saat ini, teknologi informasi yang sedang berkembang pesat dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di jaman modern ini, teknologi informasi bukanlah hal yang aneh untuk diketahui oleh berbagai kalangan. Di mulai dari masyarakat sampai dengan para pebisnis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang penuh dengan persaingan teknologi seperti sekarang ini, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi informasi dimanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa paradigma baru dalam tatanan seluruh aktivitas kehidupan, baik pemerintah, dunia usaha, pendidikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Mengingat bahwa banyak disiplin referensi lain juga terhadap studi sistem informasi (misalnya, pemasaran, psikologi, manajemen, dan sebagainya),
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi Sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesiapan pelaku bisnis untuk terus beradaptasi. Akibatnya persaingan pun menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan dunia bisnis yang semakin pesat menuntut kesiapan pelaku bisnis untuk terus beradaptasi. Akibatnya persaingan pun menjadi semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan sistem informasi terutama pada penggunaan software akuntansi membawa perubahan yang signifikan terhadap cara pemakai dalam mengerjakan tugas-tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada saat ini demikian pesat, yang diikuti dengan perkembangan sistem informasi yang berbasis teknologi. Sistem informasi merupakan serangkaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hingga $10 miliar pada tahun 2015 dan pangsa pasar e-commerce Indonesia akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar e-commerce di Indonesia diperkirakan memiliki nilai sebesar $1 miliar hingga $10 miliar pada tahun 2015 dan pangsa pasar e-commerce Indonesia akan tumbuh pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi diera globalisasi ini menjadi semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi diera globalisasi ini menjadi semakin pesat diiringi dengan berkembangnya sistem informasi berbasis teknologi. Selama ini sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan di bidang industri saat ini telah banyak menggunakan teknologi berkembang seperti teknologi sistem informasi berbasis komputer, yang dianggap sebagai sumber
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Peran Teknologi Informasi Dalam Pembangunan Ekonomi Sesuai dengan amanat konstitusi bahwa pembangunan nasional dilaksanakan secara terintegrasi dan berkesinambungan dalam mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan input pada akuntansi yang kemudian diproses dan. perusahaan, maka semakin banyak transaksi yang harus dicatat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan input pada akuntansi yang kemudian diproses dan menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan berupa laporan keuangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global seperti saat ini, dunia perekonomian mengalami
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan global seperti saat ini, dunia perekonomian mengalami persaingan yang semakin ketat. Globalisasi membuat pasar dan perusahaan tumbuh melampaui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan era teknologi merupakan era yang telah merubah pola pikir manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era teknologi merupakan era yang telah merubah pola pikir manusia untuk mengembangkan ide-ide kreatif mereka dan memulai untuk melakukan banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perusahaan dituntut untuk dapat menghadapi persaingan yang kompleks, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Persaingan antar perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bidang bisnis. Pada pemerintahan saat ini, teknologi merupakan penunjang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan teknologi informasi memiliki peran yang penting tidak hanya dalam bidang bisnis. Pada pemerintahan saat ini, teknologi merupakan penunjang dari kesuksesan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dunia kerja mengalami perubahan, baik dalam organisasi bisnis, institusi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia kerja mengalami perubahan, baik dalam organisasi bisnis, institusi pendidikan, maupun institusi pemerintahan. Perubahan sangat berkaitan dengan teknologi
Lebih terperinciLANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang mengumpulkan, merekam, menyimpan, dan mengolah data untuk menghasilkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dielakkan lagi. Dengan semakin tinggi tuntutan tersebut berdampak terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuntutan masyarakat kepada pelaksanaan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah baik pusat maupun daerah tidak dapat dielakkan lagi. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Efisiensi dan efektivitas menjadi salah satu pendorong yang sering diangkat organisasi dalam pengimplementasian teknologi informasi dan sistem informasi (SI/TI). Biaya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin berkembang mendorong
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin berkembang mendorong perusahaan untuk mengikuti kemajuan teknologi yang juga berkembang pesat. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. manusia modern. Maraknya penggunaan komputer telah membawa dampak
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Pengantar Sekarang ini komputer sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia modern. Maraknya penggunaan komputer telah membawa dampak beralihnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mengembangkan bisnis usahanya atau bahkan mau meningkatkan kualitas dan keuntungan yang didapat didalamnya, suatu perusahaan berusaha untuk mengkoordinasikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus terus memperbaharui sistem informasi yang mereka gunakan, hal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Ukuran perusahaan yang bertumbuh karena kegiatan ekspansi membuat perusahaan harus terus memperbaharui sistem informasi yang mereka gunakan, hal ini karena kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang Masalah, 1.2 Rumusan Masalah, 1.3 Tujuan Penelitian, dan 1.4 Manfaat Penelitian. 1.1 Latar Belakang Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam bidang teknologi telah berkembang pesat dalam kurun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan dalam bidang teknologi telah berkembang pesat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, sehingga menyebabkan timbulnya rasa keingintahuan yang lebih akan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa dampak yang besar dalam kehidupan manusia, terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi komunikasi dimasa sekarang ini, membawa dampak yang besar dalam kehidupan manusia, terutama pemanfaatan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciMODEL KESUKSESAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN
MODEL KESUKSESAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN Oleh: Sugiono 6 ABSTRACT One of the important element in implementing a hospital information system is
Lebih terperinciEtik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka ABSTRAK
ANALISIS KESUKSESAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI E-SPT PAJAK PENJUALAN (PPN) TERHADAP KEPATUHAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA A DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA B Etik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Sistem Dan Kualitas Layanan Enterprise Resource Planning (ERP) Terhadap Kepuasan Pengguna Akhir
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Accounting Information System 2015-12-01 Pengaruh Kualitas Sistem Dan Kualitas Layanan Enterprise Resource
Lebih terperinciELSE (Elementary School Education Journal) Volume 2 Nomor 1 Februari 2018 P-ISSN: E-ISSN:
EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI ULO_21 PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN WEDORO WARU SIDOARJO Aswin Rosadi Teknik Komputer, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surabaya Email : aswinrosadi@ft.um-surabaya.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi atau information and communication technology (ICT) telah membawa perubahan dalam berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak diperkenalkannya konsep Business Intelligence (BI) pada akhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak diperkenalkannya konsep Business Intelligence (BI) pada akhir tahun 1980-an oleh Howard Dresner, seorang analis dari Gartner Research Group, bidang sistem informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada laba, namun rumah sakit mempunyai konsekuensi pada akuntabilitas dan auditabel dalam pelaporan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. perkembangan sistem dan teknologi informasi yang telah menjadi salah satu
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Paradigma suatu organisasi atau perusahaan kini dihadapkan pada perkembangan sistem dan teknologi informasi yang telah menjadi salah satu sumber daya yang harus dikelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang pesat karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang pesat karena teknologi informasi memiliki peran yang penting bagi setiap organisasi yaitu sebagai fasilitas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi dalam rangka menciptakan generasi yang berkualitas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai salah satu tempat yang berperan dalam pembinaan dan peningkatan keterampilan sekaligus pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1.Pengertian Sistem Informasi Penelitian ini dilakukan terhadap sebuah sistem informasi. Definisi dari sistem informasi sendiri tidak bisa lepas dari dua kata pembangunnya, yaitu
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERSYARATAN GELAR... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN... ix DAFTAR
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN
ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN Program Studi S1 Informatika, Fakultas Informatika Universitas Telkom Jl. Telekomunikasi No. 1, Bandung Jawa Barat degunk@telkomuniversity.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. desentralisasi sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Undang-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi keuangan daerah diperlukan untuk meningkatkan pelaksanaan desentralisasi sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Undang- Undang Nomor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) telah memberikan berbagai sarana bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap sivitas akademikanya. Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses bisnis terjadi setiap harinya dalam sebuah perusahaan sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses bisnis terjadi setiap harinya dalam sebuah perusahaan sehingga akuntansi diperlukan. Akuntansi dibutuhkan dalam melakukan perencanaan, menilai kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sedang dikelola dan dipantau saat ini (Hunton & Bagranoff, 2004). Dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telah membawa dampak dalam kehidupan masyarakat saat ini, khususnya dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk Simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan organisasi karena peran pentingnya dalam memungkinkan pencapaian tujuan individu dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Saat ini perkembangan dunia bisnis meningkat dengan pesat seiring
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Saat ini perkembangan dunia bisnis meningkat dengan pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Kemampuan bersaing antar perusahaan memerlukan strategi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akuntansi sebagai sistem informasi dengan sistem informasi perusahaan lainnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akuntansi pada dasarnya merupakan sistem informasi, yang membedakan akuntansi sebagai sistem informasi dengan sistem informasi perusahaan lainnya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penerapan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang diiringi dengan perkembangan sistem informasi berbasis teknologi mengalami kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut
Lebih terperinciJurnal Akuntansi dan Bisnis Vol. 15, No. 2, Agustus 2015:
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol. 15, No. 2, Agustus 2015: 138-146 www.jab.fe.uns.ac.id ANALISIS KENDALA IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI ADI FIRMAN RAMADHAN adi.firman@live.undip.ac.id
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS. Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Sistem, Informasi, dan Basis Data Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan dan informasi kepada pelanggannya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi internet memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan informasi dunia. Dahulu memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan up to date dalam merespon perubahan pasar dan pola hidup. masyarakat yang dinamis. Ketepatan dan kecepatan sudah menjadi syarat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia usaha atau bisnis selalu dituntut untuk selalu berkembang dan up to date dalam merespon perubahan pasar dan pola hidup masyarakat yang dinamis. Ketepatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis perbankan yang meningkat menuntut perusahaan untuk
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis perbankan yang meningkat menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan yang ada semaksimal mungkin agar unggul dalam persaingan. Pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., yang selanjutnya disebut Telkom, adalah BUMN penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kecanggihan teknologi informasi saat ini memberikan pengaruh kepada banyak bidang, utamanya bisnis. Perkembangan sistem teknologi informasi ini telah
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan, lingkup tugas akhir, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Sistem adalah sekelompok
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan ditampilkan landasan teori yang mendukung analisa Sistem Informasi Atma Jaya Yogyakarta (SIATMA) dengan metode Delone McLean. Landasan teori yang ada mencakup teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lebih akan teknologi informasi dalam masyarakat. Perkembangan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam bidang teknologi telah berkembang pesat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, sehingga menyebabkan timbulnya rasa keingintahuan yang lebih akan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (Handayani, 2010 dalam Ratnaningsih, 2014). Teknologi informasi merupakan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini teknologi informasi menjadi salah satu faktor pendukung perusahaan dalam mengembangkan usahanya. Teknologi merupakan alat yang berguna untuk membantu individu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab tinjauan pustaka ini terdiri dari dua Sub Bab yaitu Sub Bab 2.1 Landasan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab tinjauan pustaka ini terdiri dari dua Sub Bab yaitu Sub Bab 2.1 Landasan Teori yang memaparkan teori teori yang digunakan dalam penelitian ini, dan Sub Bab 2.2 Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir
BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 berisi Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Tujuan Tugas Akhir, Lingkup Tugas Akhir, Metodologi Tugas Akhir dan Sistematika Penulisan Tugas Akhir. 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sistem dilihat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Sistem Sistem adalah suatu entity yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sistem dilihat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Rekayasa Informasi Saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang sudah memanfaatkan sistem informasi untuk mendukung aktivitas perusahaan. Sebagian besar pemanfaatan sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi. Munculnya teknologi menjadi pintu dalam pengelolaan informasi. Sebutan pengelolaan informasi menggunakan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Model DeLone & McLean, SIMDA, Kesuksesan SIA, Kinerja Individu
Judul : Analisis Kesuksesan Sistem Informasi Manajemen Daerah dengan Mengadopsi Model DeLone & McLean (Studi Empiris pada Sekretariat Daerah Bagian Keuangan Kabupaten Gianyar) Nama : I Wayan Eka Suputra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini, sistem informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini, sistem informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan sebuah perusahaan. Informasi merupakan salah satu faktor penting dalam
Lebih terperinciBAB I. moderen. Banyak keputusan strategi yang bergantung kepada informasi. penting dalam suatu instasni sebagai media informasi.
BAB I 1.1 Latar Belakang Penelitian Penggunaan sistem informasi untuk membantu kinerja organisasi semakin dibutuhkan. Dengan didukung oleh kecanggihan teknologi informasi, telah memungkinkan pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan baik sehingga sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kesesuaian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi saat ini telah memberikan kemudahan dalam melakukan kegiatan bisnis. Hal ini berdampak pada banyaknya perusahaan yang menerapkan
Lebih terperinciNurul Laksmiyati, Wahyu Meiranto 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman 1-14 ISSN (Online): 2337-3806 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jawa Timur memiliki daya tarik wisata yang luar biasa tersebar di 38 Kabupaten/Kota yang ada. Berbagai daya tarik wisata itu tidak lepas dari banyaknya pengunjung.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu 6 bulan, yaitu dari bulan September 2015 sampai dengan bulan Februari 2016. Tempat penelitian
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi 3.1.1. Kinerja Dosen UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009 tentang
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna sistem informasi BLP yaitu keakuratan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan status kepemilikan 100% dimiliki oleh Negara Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru. Perkembangan teknologi informasi membawa perusahaan. ekonomi dan meningkatnya persaingan usaha membuat tekanan bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang semakin melanda dunia usaha mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan dari kemampuannya
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Sistem Dan Kualitas Layanan Enterprise Resource Planning (ERP) Terhadap Kepuasan Pengguna Akhir
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Accounting Information System 2015-12-01 Pengaruh Kualitas Sistem Dan Kualitas Layanan Enterprise Resource
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditengah dinamisme lingkungan bisnis pada era globalisasi sekarang ini membuat persaingan bisnis antar perusahaan dalam mendapatkan pangsa pasar semakin ketat. Banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem informasi yang dikembangkan. memenuhi kebutuhan pengguna yang bersangkutan. Pemenuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemampuan untuk mengelola informasi secara efektif di dalam perusahaan sangat penting karena dapat menjadi dasar untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Informasi
Lebih terperinciANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL RIZKA MARSA PRAMADANI, MUDJAHIDIN, S.T, M.T SISTEM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adanya evolusi sistem informasi membuat laju perkembangan sistem informasi tidak dapat dibendung lagi. Organisasi dituntut untuk selalu beradaptasi dengan perubahan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan dapat dijadikan sebagai
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. mencapai tujuan tersebut perusahaan harus memanfaatkan dengan optimal segala
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, dunia usaha dihadapkan pada kondisi yang menuntut perusahaan untuk lebih efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan. Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mudah dan efisien. Kegitan yang dahulunya yang dikerjakan secara manual oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi membuat berbagai aktivitas manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Kegitan yang dahulunya yang dikerjakan secara manual oleh manusia yang tentunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi. Brata (2003) menyatakan bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil dan Menengah yang biasa disebut dengan UKM, merupakan motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi. Brata (2003) menyatakan bahwa UKM merupakan salah satu bagian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Layanan jasa profesional atau biasa disebut Professional Services berkemban g menjadi pasar yang menjanjikan pada era sekarang ini. Bidang usaha ini berkembang karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Riska Azizah, 2016
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada dasarnya efektivitas organisasi tidak terlahir dengan sendirinya, tetapi diperjuangkan dengan berbagai upaya yang dapat dan harus dilakukan oleh semua
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut setiap perusahaan untuk terus meningkatkan kinerjanya. Agar suatu perusahaan mampu bersaing dengan para
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
10 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Ekspektasi Teori dari Vroom dalam Ngalim Purwanto (2007 : 72) tentang cognitive theory of motivation menjelaskan mengapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. core business prosess, yang dikembangkan untuk dapat memberikan produk dan layanan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Organisasi selalu berusaha secara konstan mencari cara untuk mencapai performa bisnis yang lebih baik dan mempertahankan keungulan bersaing dengan memberdayakan secara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali orang yang salah mengartikan istilah teknologi informasi (IT) dan sistem informasi (SI). Istilah teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. membutuhkan dukungan suplai alat-alat berat yang kuat. dan teknologi informasi akan semakin mempermudah perusahaan dalam
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan kebutuhan alat berat dan konstruksi di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari pesatnya pembangunan disektor konstruksi,
Lebih terperinci