Lampiran Surat No : 588/EQ.S/IX/2016, tanggal 26 September 2016

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran Surat No : 152/EQ.SHPK/III/2017, tanggal 02 Maret 2017

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI CV SAUDARA BANGUN SEJAHTERA, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

Identitas LV-LK : Identitas Auditee :

Lampiran Surat No : 248.5/EQ.S/IV/2015, tanggal 28 April 2015

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PERUM PERHUTANI INDUSTRI KAYU WILAYAH I KBM IK CEPU, KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR

Lampiran Surat No : 450/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus 2015

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT PARISINDO PRATAMA, KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT

Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus 2015

PENGUMUMAN REVISI SERTIFIKAT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA CV PANCA CITRA SELARAS, KABUPATEN BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

PT. EQUALTW TNDONESTA. JI. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja. Kabupaten Bogor (0251) (0251)

Lampiran Surat No : 305/EQ/XII/2012, tanggal 12 Desember 2012 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SURAT KEPUTUSAN. Nomor : 027/EQC-KEP.Cert/Rev/XII/2013. Tentang

Lampiran Surat No : 195/EQ.S/III/2016, tanggal 15 Maret 2016

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT MUROCO, KOTAMADYA JAKARTA BARAT PROVINSI DKI JAKARTA

Lampiran Surat No : 395.1/EQ.S/XII/2013, tanggal 24 Desember 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

RESUME HASIL VERIFIKASI IPK PT SATYA JAYA ABADI

RESUME HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK KELOMPOK TANI PADEDELE

Lampiran Surat No: 311/EQ/XII/2012 tanggal 14 Desember 2012 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Nomor : 056/EQ.S/II/2015 Bogor, 3 Februari 2015 Lampiran : 1 (satu) lembar Perihal : Pengumuman Website Hasil Kegiatan VLK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK CV AUBIL PRIMA DAYA

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK KELOMPOK TANI TELAGA RUSA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK PT TIGA SETIA MANDIRI

RESUME HASIL VERIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK PT ADAU HIJAU LESTARI

3. RINGKASAN TAHAPAN. Tahapan Lokasi dan Waktu Ringkasan Catatan. Pertemuan Pembukaan Kantor PT. Anugerah Langkat Makmur 8 Oktober 2016

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMEGANG IPK TAHAP III PT. MEGAKARYA JAYA RAYA KABUPATEN BOVEN DIGOEL PROVINSI PAPUA

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN LEMBAGA SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IPK. No. Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

RESUME HASIL AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME VLK RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DALAM RANGKA PENILIKAN PADA PT SENTOSA KALIMANTAN JAYA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK PT SAWIT LAMANDAU RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Website :

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

Nomor : 035.1/EQ.S/I/2015 Bogor, 28 Januari 2015 Lampiran : 1 (satu) lembar Perihal : Pengumuman Website Hasil Kegiatan VLK

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PERUM PERHUTANI KIPKJ CEPU, KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR

RESUME. 1. Identitas LVLK

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IPK. No. Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK PT MULIA SAWIT AGRO LESTARI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI.

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT KHARISMA KLASIK INDONESIA, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

Lampiran Surat No : 228/EQ.SHPK/III/2017, tanggal 25 Maret 2017

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT BIO INTI AGRINDO

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK CV AUBIL PRIMA DAYA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK PT PERSADA SEJAHTERA AGRO MAKMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PERUM PERHUTANI KBM INDUSTRI KAYU CEPU, KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IPK, TERMASUK IPPKH. No. Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

RESUME HASIL SERTIFIKASI

RESUME VLK RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DALAM RANGKA PENILIKAN PADA PT HIDUP BAHAGIA INDUSTRI

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 14.1/IMSertifikasi-SK/II/2017

RESUME HASIL VERIFIKASI PADA IPK HGU PT BERAU KARETINDO LESTARI DI KABUPATEN BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK CV ALCO TIMBER IRIAN

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMEGANG IUIPHHK DAN IUI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK CV. AUBIL PRIMA DAYA

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA/PENGRAJIN

Lampiran Surat No : 191/EQ.SHPK/III/2017, tanggal 13 Maret 2017

Lampiran Surat No : 242/EQ.SHPK/III/2017, tanggal 27 Maret 2017

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA TPT

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK PT. BERKALA MAJU BERSAMA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN LEMBAGA SERTIFIKASI USAHA BIDANG PARIWISATA

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN SERTIFIKASI PENILIKAN TAHUN KEDUA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI FMU JATI LESTARI, KABUPATEN MOJOKERTO, PROVINSI JAWA TIMUR

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMILIK HUTAN HAK

RESUME HASIL VERIFIKASI

Lampiran Surat No : 743.2/EQ.S/XI/2015, tanggal 21 November 2015 PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI PT PERKASA BARU PROVINSI RIAU

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 756/EQ.SHPK/XII/2017

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 142/IMSertifikasi-SK/XI/2016

Lampiran Surat No : 321/EQ.SHPK/V/2017, tanggal 20 Mei 2017

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMEGANG IUPHHK-HA/HT/RE/HAK PENGELOLAAN/IPK, DAN HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT


Lampiran Surat No : 398.1/EQ.S/XII/2013, tanggal 27 Desember 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

2. Pelaksanaan verifikasi menggunakan standar verifikasi LK sebagaimana Lampiran 2.1, 2.2, 2.3, dan 2.4.

RESUME HASIL AUDIT SERTIFIKASI AWAL PADA IZIN PEMANFAATAN KAYU PT ANDALAS WAHANA SUKSES DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Lampiran Surat No : 757.1/EQ.S/XI/2015, tanggal 30 November 2015

RESUME VLK RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DALAM RANGKA PENILIKAN PADA PT ANUGERAH LANGKAT MAKMUR

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA ETPIK NON-PRODUSEN

Nomor : 093/EQ.S/II/2015 Bogor, 17 Februari 2015 Lampiran : 1 (satu) lembar Perihal : Pengumuman Website Hasil Kegiatan VLK

RESUME HASIL VERIFIKASI

Nomor : 066/EQ.S/II/2015 Bogor, 6 Februari 2015 Lampiran : 1 (satu) lembar Perihal : Pengumuman Website Hasil Penilikan VLK

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA TPT

RESUME HASIL PENILIKAN IPK PADA IPPKH PT TRUBAINDO COAL MINING DI KABUPATEN KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Lampiran Surat No : 608.1/EQ.S/IX/2016, tanggal 30 September 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMILIK HUTAN HAK

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI CV ARTESIA KABUPATEN MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH

Lampiran Surat No : 648/EQ.S/X/2015, tanggal 26 Oktober 2015

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI DRAGON PRINTING KOTA JAKARTA UTARA PROVINSI DKI JAKARTA

Lampiran Surat No : 335.a/EQ/XII/2012 Tanggal 21 Desember 2012 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA/PENGRAJIN

Transkripsi:

Lampiran Surat No : 588/EQ.S/IX/2016, tanggal 26 September 2016 PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT PAPUA AGRO LESTARI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA Bersama ini kami sampaikan Hasil Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai berikut : I. Identitas LV-LK : Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor 16710 Telp. : (0251) 7550722 Fax. : (0251) 7550724 Email : eq@equalityindonesia.com Website : www.equalityindonesia.com Telah melaksanakan kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu Pada : II. Identitas Auditee : Nama IPK : PT PAPUA AGRO LESTARI Nomor IPK : SK. 522.1/962 tanggal 31 Maret 2016 Luas : ± 2.500 Ha Jenis Usaha : IPK Produk : Kayu Bulat Alamat : Kantor Pusat : Wisma Korindo Lt. 13 Jl. MT Haryono Kav. 62, Jakarta 12780 Kantor Cabang : Jl. Garuda Spadem No. 2 B, Merauke, Papua. III. Waktu Pelaksanaan : 05 s.d. 10 September 2016 IV. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS, SEHINGGA PT PAPUA AGRO LESTARI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA BERHAK MENDAPATKAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK). Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 26 September 2016 PT. EQUALITY INDONESIA Hari Seno Aji, S.Hut. Manager Subdivisi Sertifikasi LK Hutan

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA Nomor : 153.1/EQI-KEP.Cert/IX/2016 TENTANG LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK 006 IDN PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU PADA PEMEGANG IZIN PEMANFAATAN KAYU (IPK) PT PAPUA AGRO LESTARI DI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA SK IPK NOMOR : 522.1/962 TANGGAL 31 MARET 2016 LUAS ± 2.500 HEKTAR Menimbang : DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada PT PAPUA AGRO LESTARI Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 077/EQI-F090 tanggal 16 September 2016; b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar Rekomendasi Nomor 077/EQI-F037 tanggal 16 September 2016 dan Tinjauan Hasil Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 149.1/EQI-F039 tanggal 19 September 2016 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan; c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 149.1 tanggal 19 September 2016 menunjukkan PT PAPUA AGRO LESTARI telah MEMENUHI seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK); d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016, PT PAPUA AGRO LESTARI telah memenuhi syarat untuk diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK). Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang; 2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional; 3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16; 4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik Dalam Kerangka Indonesia National Single Window; 5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk; 6. Pedoman KAN 402 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk; 7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party Certification Systems: 8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa; Halaman 1 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK 006 IDN 9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen (Guidelines for Auditing Management Systems); 10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015 tanggal 1 Juni 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak; 11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.43/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari Hutan Alam sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.60/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016 tanggal 12 Juli 2016; 12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.42/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari Hutan Tanaman pada Hutan Produksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.58/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016 tanggal 12 Juli 2016; 13. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, atau pada Hutan Hak; 14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan; 15. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan Tanda V-Legal; 16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem Informasi Verifikasi Legalitas Kayu; 17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal; 18. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan Pelayanan Perizinan di Bidang Ekspor dan Impor melalui ITRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window; 19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 89/M-DAG/PER/10/2015 tanggal 19 Oktober 2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 25/M-DAG/PER/4/2016 tanggal 15 April 2016; 20. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal; 21. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dan perubahannya; 22. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006- IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI); Halaman 2 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK 006 IDN 23. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal; 24. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal; 25. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK); 26. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Noomor : P.15/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal; 27. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia. Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 211/EQI-F065/VIII/2016 tanggal 10 Agustus 2016. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU PADA PEMEGANG IZIN PEMANFAATAN KAYU (IPK) PT PAPUA AGRO LESTARI DI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA SK IPK NOMOR : 522.1/962 TANGGAL 31 MARET 2016 LUAS ± 2.500 HEKTAR. PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA KEEM : PT PAPUA AGRO LESTARI dinyatakan LULUS dan berhak mendapatkan kembali Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) dengan Nomor : 127.1/EQC- VLK/IX/2016. Dengan keputusan ini maka Sertifikat LK Nomor : 127/EQC- VLK/VIII/2015 dinyatakan tidak berlaku lagi : Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 19 September 2016 sampai dengan tanggal 18 September 2017 selama PT PAPUA AGRO LESTARI (Pemegang Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016. : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan promosi di media cetak, brosur ataupun media elektronik sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan. : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal, mencakup kewajiban dan hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat. : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau manajemen Pemegang Sertifikat. : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut terhadap kondisi sebagaimana Diktum KEEM melalui Penilikan (surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus). Halaman 3 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK 006 IDN KETUJUH : Penilikan (Surveillance) dilakukan selambat lambatnya 6 (enam) bulan sebelum masa sertifikat berakhir dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan. KEDELAPAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan: a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja Pemegang Sertifikat; b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku; c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum KEEM; d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan; e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya. KESEMBILAN : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak). KESEPULUH : Sertifikat dapat dicabut apabila : a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3 (tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat; b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal; c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya atau izin usahanya dicabut. d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak). KESEBELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Bogor Pada Tanggal : 19 September 2016 PT EQUALITY Indonesia Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth : Ir. Agustri Warsono Direktur Utama 1. Direktur Utama PT PAPUA AGRO LESTARI, di Merauke; 2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan, di Jakarta; 3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian Program dan Pelaporan. Halaman 4 dari 4

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (1) Identitas LV-LK a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor d. Nomor Telepon : 0251-7550722; 0251-7157103 Nomor Fax : 0251-7550724 E-mail : equalitycert@gmail.com e. Direktur : Ir. Agustri Warsono f. Standar : Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016, Permen LHK No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 g. Tim Audit : Agung Tofani, S.Hut. (Lead Auditor/Auditor) h. Tim P. Keputusan : Ir. Agustri Warsono (Ketua PK) Amin Muchakim, S.Hut (Peninjau) (2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : PT. PAPUA AGRO LESTARI b. Nomor & Tanggal SK : KEP-522.1/962 tanggal 31 Maret 2016 c. Luas dan Lokasi : ± 2.500 Ha di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. d. Alamat Kantor Pusat : Wisma Korindo Lt. 13 Jl. MT Haryono Kav. 62, Jakarta 12780 Alamat Kantor Cabang : Jl. Garuda Spadem No. 2 B, Merauke, Papua. f. Pengurus Direktur Utama : Kim Hoon Direktur : Mun Jin Seok Direktur : Arifin Tatang Nurshofwan Direktur : Yi Jong Myeong Direktur : Vinoba Chandra Komisaris : Seo Jeong Sik EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 8

(3) Ringkasan Tahapan: Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Konsultasi Publik Tanggal 07 September di Ruang rapat PT Papua Agro Lestari. 1. Konsultasi publik dihadiri oleh berbagai pihak antara lain Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Merauke, Ketua Marga Koula, Ketua Marga Maikuin, Ketua Marga Kaize, Ketua Marga Mahuze serta masyarakat hak ulayat. 2. Konsultasi publik bertujuan untuk meminta masukan terkait dengan keberadaan dan kinerja Auditee. Pertemuan Pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Pertemuan Penutupan Pengambilan Keputusan Tanggal 07 September 2016 Tanggal 07 09 September 2016 Tanggal 09 September 2016 Tanggal 19 September 2016 1. Pertemuan dilaksanakan di Ruang Rapat PT Papua Agro Lestari Kabupaten Merauke Provinsi Papua. 2. Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup penilaian, menyampaikan jadwal/rencana kerja penilaian, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, serta mengkonfirmasikan kepada Manajemen PT Papua Agro Lestari tentang tanggal, waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan 3. Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP 1. Verifikasi dokumen untuk periode Bulan September 2015 s/d Agustus 2016. 2. Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee dan menganalisis menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.4 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016. 1. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada Manajemen PT Papua Agro Lestari atas bantuan dan kerjasamanya selama penilaian. 2. Menyampaikan Daftar Periksa 3. Memberitahukan temuan ketidaksesuaian/ observasi. 4. Membacakan atau memperlihatkan laporan ringkasan ketidaksesuaian/ observasi 5. Pertemuan Penutupan diakhiri dengan pembuatan BAP Rapat pengambil keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia dan mengambil keputusan apakah PT Papua Agro Lestari layak mendapatkan S-LK atau tidak. EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 8

(4) Resume Hasil Verifikasi : Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi P1. Izin lain yang sah pada pemanfaatan hasil hutan kayu K.1.1. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan negara untuk kegiatan non-kehutanan yang tidak mengubah status hutan. Indikator 1.1.1. Pelaku usaha memiliki Izin Lainnya yang Sah (ILS) /IPK pada areal pinjam pakai yang terletak di kawasan hutan produksi. Verifier 1.1.1.a. ILS/IPK pada areal pinjam pakai Verifier 1.1.1.b. Peta lampiran ILS/IPK pada areal izin pinjam pakai (dilampiri izin pinjam pakai dan petanya) adalah pada areal penggunaan lain (APL). adalah pada areal penggunaan lain (APL). K.1.2. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan negara untuk k egiatan Hutan Tanaman Hasil Reboisasi (HTHR) Indikator 1.2.1. Pelaku usaha memiliki IUPHHK-HTHR pada areal HTHR Verifier 1.2.1.a. Izin HTHR Verifier 1.2.1.b. Peta Lampiran HTHR adalah pada areal penggunaan lain (APL) untuk peruntukan kegiatan non kehutanan yaitu Perkebunan Kelapa Sawit. adalah pada areal penggunaan lain (APL) untuk peruntukan kegiatan non kehutanan yaitu Perkebunan Kelapa Sawit. K.1.3. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan untuk kegiatan non-kehutanan yang mengubah status hutan Indikator 1.3.1Pelaku usaha memiliki IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk peruntukan kegiatan non kehutanan Verifier 1.3.1.a. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha Verifier 1.3.1.b. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK yang berbeda dengan pemegang izin usaha) (Not Applicable) karena Izin pemanfaatan hasil adalah pada areal penggunaan lain (APL) dan Auditee merupakan pemegang izin usaha sekaligus pemegang izin pemanfaatan hasil hutan kayu (Not Applicable) karena Izin pemanfaatan hasil adalah pada areal penggunaan lain (APL) dan Auditee merupakan pemegang izin usaha sekaligus pemegang izin pemanfaatan hasil hutan kayu EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 8

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Verifier 1.3.1.c. IPK pada areal yang dilepaskan Verifier 1.3.1.d. Peta lampiran IPK Verifier 1.3.1.e. Dokumen sah memuat perubahan status kawasan (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha) (Not Applicable) karena Izin pemanfaatan hasil adalah pada areal penggunaan lain (APL) dan Auditee merupakan pemegang izin usaha sekaligus pemegang izin pemanfaatan hasil hutan kayu (Not Applicable) karena Izin pemanfaatan hasil adalah pada areal penggunaan lain (APL) dan Auditee merupakan pemegang izin usaha sekaligus pemegang izin pemanfaatan hasil hutan kayu (Not Applicable) karena Izin pemanfaatan hasil adalah pada areal penggunaan lain (APL) dan Auditee merupakan pemegang izin usaha sekaligus pemegang izin pemanfaatan hasil hutan kayu Indikator 1.3.2. IPK pada areal kawasan hutan yang dile paskan untuk pemukiman transmigrasi Verifier 1.3.2.a. IPK pada areal yang dilepaskan Verifier 1.3.2.b. Peta lampiran IPK adalah pada areal penggunaan lain (APL) untuk peruntukan kegiatan non kehutanan yaitu Perkebunan Kelapa Sawit. adalah pada areal penggunaan lain (APL) untuk peruntukan kegiatan non kehutanan yaitu Perkebunan Kelapa Sawit. K.1.4. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada APL (Areal Penggunaan Lain) Indikator 1.4.1.Pelaku usaha memiliki IPK pada APL Verifier 1.4.1.a. Dokumen rencana IPK/ILS (survey potensi) Verifier 1.4.1.b. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK sama dengan Pada Perpanjangan IPK Tahap I PT Papua Agro Lestari masih mengacu pada Laporan Hasil Cruising IPK Tahap I. Auditee telah melakukan kegiatan Timber Cruising (survey Potensi) pada areal yang dimohon yaitu seluas 5.000 Hektar dengan Intensitas sampling sebesar 5 % danlaporannya telah disampaikan kepada Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke dengan surat Nomor: 02/PAL- IPK/II/2015 tanggal 23 Februari 2015. Auditee telah memiliki Izin Usaha Perkebunan (IUP) berdasarkan Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Dan Penananaman Modal Provinsi Papua Nomor: 05/SK.IUP/KS/2014. Izin EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 8

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi pemegang izin usaha) Verifier 1.4.1.c. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK yang berbeda dengan pemegang izin usaha) tersebut telah mengacu kepada SK Pelepasan Kawasan dari Menteri Kehutanan RI No. 552/Menhut-II/2012 tanggal 4 Oktober 2012, dimana luas arealnya sebesar 32.347 hektar dan telah sesuai dengan Peta Kawasan Hutan dan Perairan Nomor : 782/Menhut-II/2012 tanggal 27 Desember 2012 dan Peta Arahan Pemanfaatan Hutan Produksi Untuk Usaha Pemanfaatan Hutan Provinsi Papua Lampiran I Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK. 2382/Menhut- VI/BRPUK/2015 tanggal 29 Mei 2015, dimana lokasi izin usaha Auditee berada pada kawasan Areal Penggunaan Lain (APL). Auditee juga telah menyusun dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) dan telah memperoleh Kelayakan Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan Perkebunan Dan Pabrik Kelapa Sawit Seluas 32.347,40 Hektar Di Distrik Ulilin Kabupaten Merauke Provinsi Papua berdasarkan Keputusan Bupati Merauke Nomor: 836 Tahun 2014 dan Nomor: 837 Tahun 2014 tanggal 5 Desember 2014. (Not Applicable) Auditee merupakan pemegang izin usaha sekaligus pemegang izin pemanfaatan hasil hutan kayu. Verifier 1.4.1.d. IPK pada APL Verifier 1.4.1.e. Peta lampiran IPK Perpanjangan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) Tahap I PT Papua Agro Lestari diterbitkan sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Nomor : KEP-522.1/962 tanggal 01 April 2016 dan telah dilengkapi dengan lampiran daftar peralatan dan taksiran jenis pohon dan volume tebangan serta Peta Kerja skala 1 : 50.000 yang sesuai dengan areal yang telah disetujui. Auditee telah memiliki Peta Kerja Perpanjangan IPK Tahap I skala 1:50.000 dengan luas 5.000 Hektar, ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Papua serta di beri Cap basah. Berdasarkan hasil overlay antara peta Kerja SK IPK dengan Peta Kawasan Hutan dan Perairan Nomor : 782/Menhut-II/2012 tanggal 27 Desember 2012 dan Peta Arahan Pemanfaatan Hutan Produksi Untuk Usaha Pemanfaatan Hutan Provinsi Papua Lampiran I Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK. 2382/Menhut- VI/BRPUK/2015 tanggal 29 Mei 2015 dan berdasarkan pengecekan lapangan, posisi batas areal Auditee sesuai dengan yang terdapat pada peta kerja IPK yang telah disahkan dan berada pada kawasan Areal Penggunaan Lain. EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 8

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Indikator 1.4.2.IPK pada APL untuk pemukiman transmigrasi Verifier 1.4.2.a IPK pada APL Verifier 1.4.2.b Peta lampiran IPK adalah pada areal penggunaan lain (APL) untuk peruntukan kegiatan non kehutanan yaitu Perkebunan Kelapa Sawit. adalah pada areal penggunaan lain (APL) untuk peruntukan kegiatan non kehutanan yaitu Perkebunan Kelapa Sawit. P2. Kesesuaian dengan sistem dan prosedur penebangan. K2.1 Kesesuaian rencana dan implemetasi IPK/ILS. Indikator 2.1.1. IPK/ILS mempu-nyai rencana penebangan yang telah disahkan. Verifier 2.1.1.a. Dokumen rencana penebangan IPK/ILS Perpanjangan IPK Tahap I PT Papua Agro Lestari masih mengacu pada Laporan Hasil Cruising, Bagan Kerja dan Bank Garansi dari Bank Pemerintah yang telah disampaikan Kepada Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke untuk kegiatan IPK Tahap I PT Papua Agro Lestari dengan surat nomor : 05/PAL-IPK/III/2015 tanggal 19 Maret 2015 Indikator 2.1.2. Pelaku usaha mampu menunjukkan bahwa kayu bulat yang dihasilkan dari IPK/ILS dapat dilacak keabsahannya Verifier 2.1.2.a. Dokumen potensi tegakan pada areal kerja Verifier 2.1.2.b Dokumen produksi kayu (LHP) Auditee telah melakukan kegiatan Timber Cruising (survey Potensi) pada areal yang dimohon yaitu seluas 5.000 Hektar dengan Intensitas sampling sebesar 5 % dan telah disampaikan kepada Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke dengan surat Nomor: 02/PAL- IPK/II/2015 tanggal 23 Februari 2015. Jumlah potensi tegakan pada areal IPK Auditee adalah 10.543,70 M 3, maka untuk potensi ratarata per hektar adalah 10.543,70 M 3 dibagi 250 hektar sehingga diperoleh angka rata-rata sebesar 42,17 M 3 /Ha. LP-KHP Bulan September s/d Desember 2016 dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang yang diangkat oleh Dinas Kehutanan Provinsi Papua. Sedangkan LP-KHP Bulan Januari s/d Agustus 2016 secara SIPUH ONLINE. Uji Petik antara LP-KHP (nomor batang, volume dan jenis kayu) dengan datapengukuran uji petik fisik menunjukan adanya kesesuaian Tanda tangan pada LP-KHP sesuai dengan tanda tangan pada kartu Ganis yaitu atas nama Herman EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 8

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi De Fretes K2.2 kewajiban pembayaran pungutan pemerintah dan keabsahan pengangkutan kayu. Indikator 2.2.1. Pemegang izin mampu menunjukkan bukti pelunasan iuran kehutanan Verifier 2.2.1.a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan. Verifier 2.2.1.b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH Verifier 2.2.1.c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman Dokumen SPP telah diterbitkan oleh Pejabat Penagih PSDH, DR dan PNT dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke Auditee dapat menunjukkan bukti setor pembayaran PSDH, DR dan PNT yang telah divalidasi oleh pihak Bank Penyetoran PSDH melalui Rekening Bendahara Penerima Setoran Murni PSDH pada Bank Mandiri Cabang Gedung Pusat Kehutanan Jakarta, Rekening No. 102-000- 420-400-1, Penyetoran DR melalui Rekening No. 102-000-481 971-7 dan Penyetoran Ganti Rugi Nilai Tegakan melalui Rekening RBPMK PNBP Ganti Rugi Nilai Tegakan pada Bank Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pusat Kehutanan Nomor Rekening 102-000-536-1917. Auditee telah melakukan pembayaran sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayar sesuai dengan tarif yang berlaku. Pembayaran DR mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Kehutanan, Tarif PSDH dan Ganti Rugi Tegakan mengacu pada Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. P.68/Menhut-II/2014 tentang Penetapan Harga Patokan Hasil Hutan Untuk Perhitungan Provisi Sumber Daya Hutan, Ganti Rugi Tegakan Dan Penggantian Nilai Tegakan Indikator 2.2.2. Pemegang izin mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah. Verifier 2.2.2.a. FAKB dan DKB untuk KBK diterbitkan sesuai dengan ketentuan Verifier 2.2.2.b. SKSKB dan DKB untuk KB (Not Applicable) karena pada saat pengangkutan Kayu Bulat Kecil digabungkan dengan pengangkutan kayu Bulat, dengan demikian dokumen angkutan kayu yang sah yang digunakan oleh Auditee adalah dokumen SKSKB. Dokumen SKSKB lengkap dan diisi sesuai dengan ketentuan, dokumen ini diterbitkan oleh petugas yang berwenang yang ditunjuk oleh instansi terkait. K2.3. Pemenuhan penggunaan tanda V -Legal Indikator 2.3.1 Implementasi Tanda V-Legal Verifier Tanda V-Legal yang dibubuhkan Seluruh kayu bulat yang diangkut pada periode Bulan September 2015 s/d Agustus 2016 telah menggunakan tanda V-Legal sesuai dengan ketentuan yang dibubuhkan pada Dokumen EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 8

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi sesuai ketentuan. Angkutan. P3. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi IPK K3.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Indikator 3.1.1. Prosedur dan implementasi K3 Verifier 3.1.1.a. Implementasi prosedur Verifier 3.1.1.b. Ketersediaan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat Pelindung Diri (APD) Verifier 3.1.1.c. Catatan kecelakaan kerja Auditee telah memiliki Prosedur tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang terdapat pada dokumen P2K3, dan telah memiliki penanggungjawab K3 yang diatur dalam struktur Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dan tersedia ahli K3 Umum. Auditee telah menyiapkan dan menyediakan Peralatan K3 berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Pemadam Kebakaran, dan berdasarkan hasil pengecekan di lapangan tersedia dan masih berfungsi dengan baik. K 3.2. Pemenuhan standar umur tenaga kerja Indikator 3.2.1. Tidak mempekerjakan pekerja di bawah umur Auditee telah memiliki Formulir Data Kecelakaan Kerja dan buku catatan Berita acara kecelakaan kerja dan selama izin pemanfaatan kayu diterbitkan sampai pada saat dilakukan Audit belum pernah terjadi kasus kecelakaan kerja. Verifier 3.2.1. Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur Berdasarkan data karyawan PT Papua Agro Lestari yang tercatat sebanyak 241 orang, dan tidak terdapat karyawan yang usianya di bawah 18 tahun. EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 8