PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

Putri Aditia Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII A

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

Aminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1

Fariyani Eka Kusuma Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

Wakhidatun Nurul Istiqomah Novisita Ratu Tri Nova Hasti Yunianta

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

INOVASI KOOPERATIF MODEL STAD MATERI POKOK MEMAHAMI KEPUTUSAN BERSAMA

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BANGUN RUANG DENGAN METODE PAIR CHEKS PADA SISWA KELAS VIIIB SMP N 3 KEPIL

MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NUNUNG ROSSILVIA HELIYANA A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA SISWA

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENTS DIVISIONS

PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV B SD NEGERI CLAPAR MELALUI METODE TALKING STICK

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA BAGAN DINDING (WALL CHART) DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA

PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BERBASIS KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH PURWOREJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PBM PADA SISWA KELAS XI MM1 SMK TKM TEKNIK KEBUMEN

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

Hesti Yunitasari Universitas PGRI Yogyakarta

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

Anna Revi Nurutami Universitas PGRI Yogyakarta

Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PEMBELAJARAN MENGUBAH PECAHAN. Hardini Setya Sukapti

PENINGKATAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENGERJAKAN SOAL CERITA MELALUI METODE BERMAIN KARTU SOAL. Nurkhikmatun

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS PADA SISWA SMK TKM TAMAN SISWA PURWOREJO

Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Oleh: Muhammad Agus Sigit Sasmito Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

BAB I PENDAHULUAN. memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PAKEM PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI GOMBONG

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR PQ4R

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT

Chairul Huda Atma Dirgatama 1, Djoko Santoso Th 2 1 Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi UNS 2. FKIP UNS Surakarta

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Purhandayani SMP Teuku Umar Semarang

UGRO SUSENO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

Peningkatan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII B di MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo

PENINGKATAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE CORE PADA SISWA KELAS VII

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

KOLABORASI MEDIA GAMBAR DAN MODEL PEMBELAJARAN BOTLE DANCE PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

STRATEGI PEMBELAJARAN STAD BAGI SISWA KELAS VB SD NEGERI 01 MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN

Penerapan Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP SISWA KELAS VIII

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PETA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI BANJARWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VII F SMP 1 BANGUNTAPAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Karakteristik dari penelitian ini merupakan tindakan (aksi) tertentu untuk melihat

PROSIDING ISBN :

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJARMATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPATIHAN PURWOREJO DENGAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIIIA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PROBLEM OPEN ENDED

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN.

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :

JURNAL WAHANA PENDIDIKAN ISSN

Kata Kunci : Pembelajaran IPA MI, Make a Match, Prestasi Belajar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE DISERTAI PEMBERIAN REWARD UNTUK PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP/MTs

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KOREKSI PEMBELAJARAN BERBASIS SISWA (STUDENT CENTERED LEARNING) DALAM PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

Transkripsi:

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH Ari Mulyani Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: ary4_de4r@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah (1) meningkatkan keaktifan belajar siswa menggunakan model pembelajaran make a match pada kelas V SD Negeri Kragilan Purworejo tahun ajaran 2013/2014. (2) meningkatkan prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran make a match pada kelas V SD Negeri Kragilan Purworejo tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Kragilan Purworejo yang berjumlah 18 anak. Faktor yang diteliti berupa peningkatan keaktifan dan prestasi belajar matematika. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan tes prestasi belajar pada akhir siklus. Analisis data menggunakan analisis data diskriptif presentase. Hasil penelitian ini adalah bahwa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Sebelum dilakukan penelitian keaktifan siswa hanya mencapai 39% (kategori kurang). Pada siklus I keaktifan siswa mencapai 50% (kategori cukup) dan pada siklus II keaktifan siswa meningkat mencapai 60% (kategori aktif). Sedangkan untuk prestasi belajar siswa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match hanya mencapai 47,39% (kategori kurang). Pada siklus I mencapai 67,22% (kategori cukup) dan pada siklus II meningkat 79,44% (kategori tinggi). Kata kunci: Make A Match, keaktifan, prestasi belajar PENDAHULUAN Pendidikan sangat penting bagi umat manusia dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dicantumkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang diatur oleh Undang-Undang RI No 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional. Banyak mata pelajaran yang penting dalam dunia pendidikan ada bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika dan lain sebagainya. Mata pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang harus dipenuhi siswa untuk menempuh kelulusan Ujian Akhir Nasional (UAN). Kooperatif Tipe Make A Match 29

Pembelajaran matematika bisa dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi kehidupan nyata di setiap kesempatan. Dengan mengajukan masalah yang bersifat nyata, siswa secara bertahap dapat dibimbing untuk menguasai konsep matematika sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif. Akan tetapi, karena sifatnya yang abstrak konsep matematika tidak bisa langsung begitu saja digunakan tanpa ada pemahaman yang tepat sehingga pengunaan konsep matematika untuk mencari solusi dalam kehidupan sehari-hari perlu dilatih sesering mungkin agar pemahaman dan penggunaan konsep tersebut dapat meningkat yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika itu sendiri khusunya untuk peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Keaktifan siswa dalam menerima pelajaran khususnya matematika masih sangat kurang, selain itu prestasi belajar matematika terutama di sekolah dasar juga masih tergolong rendah. Pada kenyataannya sekarang belum semua guru melakukan inovasi dalam pembelajaran, terutama pada mata pelajaran matematika. Proses pembelajaran matematika yang dilakukan selama ini masih didominasi oleh metode ceramah, dan kurang menggunakan model pembelajaran yang inovatif sehingga menyebabkan siswa tidak aktif dalam belajar dan prestasi belajar masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian nilai rata-rata Ujian Kenaikan Kelas (UKK) pada siswa kelas V SD Negeri 1 Purworejo yaitu 47 dengan nilai terendah 35 dan nilai tertinggi 64. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan adalah 62. Jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 2 siswa sedangkan yang memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 16 orang, jumlah keseluruhan siswa kelas V sebanyak 18 siswa. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan prestasi belajar matematika siswa di kelas V SD Negeri Kragilan masih rendah. Oleh karena itu, perlu dicari akar permasalahan dan solusi yang dapat diterapkan. Sebagai langkah awal, telah dikumpulkan data terkait dengan pelaksanaan pembelajaran di kelas V SD Negeri Kragilan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi. Adapun hal-hal yang telah dilakukan yaitu melakukan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran di kelas V SD 30 Kooperatif Tipe Make A Match Match

Negeri Kragilan. Berkenaan dengan masalah tersebut di atas, maka dilakukan usaha perbaikan pembelajaran matematika melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan observasi yang dilakukan terkait dengan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru matematika di kelas V, dengan mewawancarai guru kelas yang bersangkutan diketahui tingkat keaktifan siswa masih kurang aktif. Hal itu dikarenakan masih ada siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru, lebih asyik bermain daripada bertanya. Keaktifan siswa pun masih dominan hanya siswa yang ditanya saja yang mau menjawab bahkan ada yang ditanya tidak bisa menjawab. Dalam hal ini guru cenderung menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran di kelas. Guru jarang dan hampir tidak pernah menggunakan model pembelajaran dalam melaksanakan pembelajaran sehingga pembelajaran di kelas menjadi kurang menarik dan aktifitas siswa dalam belajar matematika menjadi kurang. Tidak adanya penggunaan model pembelajaran cenderung membuat siswa menjadi pasif karena hanya fokus pada penjelasan guru, sehingga akan berdampak pada rendahnya prestasi belajar matematika siswa. Peneliti mengemukakan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif make a match salah satunya Winda Ramadianti, Improving Student s Motivation to Learning Math By Cooperative Learning Technique Make A Match. Hasil penelitian meningkatkan motivasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran make a match. Persamaan dengan penelitian ini yaitu menggunakan metode yang sama, sama-sama PTK, dan sampai dengan siklus II, perbedaannya penelitian Winda meningkatkan motivasi dan objeknya siswa SMP. Dari berbagai faktor inilah yang mungkin menjadi kendala dalam proses pembelajaran yang harus diatasi khususnya di kelas V SD Negeri Kragilan tahun ajaran 2013/2014. Oleh karena itu untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar matematika siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Diharapkan dengan model pembejaran tipe make a match dapat membantu guru dalam proses pembelajaran. Dilihat pada permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk Kooperatif Tipe Make A Match 31

meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match di kelas V SD Negeri Kragilan. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kragilan Kabupaten Purworejo. Waktu penelitian berlangsung dari bulan Desember 2012 sampai September 2013. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Kragilan Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2013/2014. Siswa yang akan diteliti berjumlah 18 siswa, yang terdiri dari 9 siswa putra dan 9 siswa putri. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan dua metode yaitu berupa tes dan observasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah Lembar Observasi dan tes. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi keaktifan belajar siswa yang disusun untuk mengetahui perolehan skor keaktifan belajar siswa di setiap pertemuan. Lembar observasi dibuat secara rinci dan menampilkan aspek-aspek dari proses yang harus diamati dengan menggunakan model pembelajaran tipe make a match. Sedangkan soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian. Tes uraian ini merupakan suatu bentuk soal yang harus dijawab oleh siswa dengan mengisi jawaban pada soal yang diberikan. Tes dilakukan pada setiap akhir siklus. Soal tes dibuat berdasarkan kisi-kisi sesuaii materi pelajaran. Menurut Suharsismi Arikunto (2010:137) mekanisme kerja diwujudkan dalam bentuk siklus (direncanakan 2 siklus), yang setiap siklusnya tercakup 4 kegiatan/tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika cukup memuaskan dengan diterakannya model pembelajaran make a match. Peningkatan keaktifan siswa dapat dilihat dari mulai prasiklus yaitu 39% dengan kategori rendah, meningkat pada siklus I menjadi 50% dengan kategori cukup, dan pada siklus II meningkat menjadi 60% dengan kategori aktif. Sedangkan prestasi belajar siswa dari prasiklus yaitu 47,39% dengan kategori rendah, meningkat pada siklus I 32 Kooperatif Tipe Make A Match Match

menjadi 67,22% dengan kategori cukup, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 79,4% dengan kategori tinggi. Grafik 3 Data Keaktifan Siswa 61% 39% tdk aktif 50% 50% aktif 40% 60% prasiklus siklus I siklus II 47.39% 52.61% Grafik 4 Data Prestasi Belajar Siswa Mencapai KKM 67.22% Blm Mencapai KKM 79.44% 32.78% 20.56% PRA SIKLUS SIKLUS I SIKLUS II Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar yang menunjukkan keberhasilan di setiap siklusnya menekankan pada model pembelajaran yang digunakan oleh guru, yaitu menggunakan model pembelajaran tipe make a match. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa keaktifan belajar dalam mengikuti pembelajaran mendukung peningkatan prestasi belajar siswa. Dengan demikian, indikator keberhasilan dalam pembelajaran siswa sudah terpenuhi. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan penelitian dan pembahasan adalah bahwa dengan menggunakan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Keaktifan siswa meningkat dilihat dari prasiklus yaitu 39% dengan kategori kurang, sedangkan pada siklus I yaitu 50% dengan kategori cukup, meningkat pada siklus II menjadi 60% dengan kategori aktif. Sedangkan prestasi belajar siswa dari pra siklus yaitu 47,39% dengan kategori rendah, pada siklus I menjadi Kooperatif Tipe Make A Match 33

67,22% dengan kategori cukup, meningkat pada siklus II menjadi 79,44% dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyampaikan saran berkaitan dengan pembelajaran melalui penggunaan model pembelajaran make a match sebagai berikut. 1. Menggunakan model pembelajaran make a match dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika. 2. Dengan model pembelajaran make a match dapat dikembangkan pada materi lain dengan harapan dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. 3. Guru hendaknya membuat perencanaan yang matang dalam memilih materi, mengalokasikan waktu, dan juga menyusun pertanyaan-pertanyaan tambahan dalam memberikan umpan balik pada pelaksanaan dengan menggunakan model pembelajaran make a match sehingga materi akan lebih mudah diterima siswa, waktu yang tersedia menjadi lebih efektif, dan dapat mengantisipasi jawaban dari siswa yang belum jelas. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Darminto, Bambang Priyo. 2011. Diktat Perkuliahan Strategi Belajar Mengajar. Purworejo: Tidak di Publikasikan. Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Purwanto, Ngalim. 2009. Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA. Winda Ramadianti. 2011. Improving Student s Motivation To Learning Math By Cooperative Learning Technique Make A Match. Journal Of Yogyakarta State University. 978-979-16353-7-0. http://eprints.uny.ac.id/view/subjects- /knpm.html [17-03-2014] 34 Kooperatif Tipe Make A Match Match