DIURETIC EFFECT OF MULBERRY LEAF INFUSION (Morus alba L.) TOWARD POTASSIUM AND SODIUM CONCENTRATION IN URINE ON THE WHITE MALE RATS WISTAR

dokumen-dokumen yang mirip
UJI EFEK DIURETIK EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP KADAR NATRIUM DAN KALIUM PADA URIN TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

The Effect of Etanol Extract of Ceremai (Phyllantus acidus L.) Leaf Toward The Reduce Blood Sugar Levels on Albino Wistar Rats with Glucose Loading

UJI EFEKTIVITAS INFUSA AKAR SELEDRI (Apium graveolens L.) SEBAGAI DIURETIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus novergicus).

PENGUJIAN EFEK DIURETIK SARI WORTEL (Daucus carota L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus)

EFFECTS OF Sansevieria trifasciata Prain. TO THE MALE RABBITS HAIR GROWTH. Jatmiko Susilo, Sikni Retno K, Eka Mustika H

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan pada hewan uji (Taufiqurrahman, 2004). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu subyek

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN RANDU (Ceiba pentandra Gaertn.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

BAB II METODE PENELITIAN

NGUDI WALUYO SCHOOL OF HEALTH UNGARAN SCHOOL OF PHARMACY THE DIURETIC EFFECT OF ETHANOL EKSTRAK OF POSELEN

Niken Dyah Ariesti, Agitya Resti Erwiyani, Okvitia Ningsih

Richa Yuswantina, Sikni Retno K., Adi Nofiana Indarwati. ABSTRACT

THE EFFECTIVITY TEST OF DUDUK LEAVES OINTMENT (Desmodium triqurtrum (L.) DC) AS ANTI-INFLAMMATION IN WHITE MALE RATS OF WISTAR STRAIN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah daun murbei (Morus australis Poir) yang

Efek Diuretik Ekstrak Etanol Daun Tempuyung (Shoncus Arvensis L.) dan Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) Pada Mencit (Mus Musculus)

Jatmiko Susilo, Oni Yulianta Wilisa, Serimawati

Effect of Ethanol Extract of Pomegranate Leaves (Punica granatum L) to the Sedative Effect on Mice BALB/C

PROFIL AIR KELAPA (Cocos nucifera L.) VARIETAS GENJAH SALAK SEBAGAI PENGGANTI MINUMAN ISOTONIK

ANTIPYRETIC EFFECT TEST OF Syzygium polyanthum [Wight.] Walp. LEAVES INFUSION ON MALE WHITE RATES OF WISTAR STRAIN

The Effect of Ethanol Leaves Extract of Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) toward the Sedative Effect on BALB/C Mice

Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Etanol Pecut Kuda (Stachytharpheta Jamaicensis L. Vahl) Pada Tikus SKRIPSI

BAB II METODE PENELITIAN

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN LEMBAYUNG (Vigna unguiculata) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES MELLITUS DENGAN INDUKSI ALOKSAN

UJI EFEK DIURETIK EKSTRAK DAUN SAWI PUTIH (BRASSICA CHINENSIS L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

EFEK DIURETIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN WORTEL (Daucus carota L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

BAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada hewan uji yang diinduksi

THE TONIC EFFECT OF DECOCTA OF TEMU GIRING (Curcuma heyneana Val &Zijp) RHIZOME IN MALE MICES SWISS WEBSTER

Jatmiko Susilo, Niken Dyah Ariesti, Ni Kadek Berny Shinta Dani ABSTRACT

BAB IV METODE PENELITIAN

UJI EFEK DIURETIK EKSTRAK ETANOL BUAH INGGIR-INGGIR (Solanum sanitwongsei Craib) PADA TIKUS PUTIH JANTAN SKRIPSI

UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN WARU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan rancangan eksperimental dengan Post Test Only

THE INFLUENCE OF Muntingia calabura L. LEAVES EXTRACT TOWARD HAIR GROWTH ON MALE RABBIT. Richa Yuswantina, Oni Yulianta W, Zahratul Fitri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan rancangan eksperimental dengan (Post Test Only

ABSTRAK PENGARUH JUS BUAH STROBERI (FRAGRARIA FRUCTUS) TERHADAP DIURESIS PADA PRIA DEWASA NORMAL

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta Linn.) SEBAGAI DIURETIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus sp.

UJI EFEK EKSTRAK DAUN KETAPANG (Terminalia catappa) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR ARTIKEL

REBUSAN RIMPANG ALANG-ALANG (IMPERATA CYLINDRICAL L) MEMBERIKAN EFEK DIURETIK PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) DI MENIT KE 90

Sri Juniati, Dian Oktianti, Nova Hasani Furdiyanti ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan empat ulangan.

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini yaitu tikus putih (Rattus norvegicus) Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian dalam penelitian ini menggunakan rancangan

Dewi Luksri Anjaniwati, Richa Yuswantina, Sikni Retno K. ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

THE EFFECT OF 70% ETHANOL EXTRACT OF PURPLE SWEEET POTATO

SEDATIVE EFFECT OF TAPAK DARA LEAVES EXTRACT Catharanthus roseus (l.) G. Don ON MICE. Jatmiko Susilo, Oni Yulianta Wilisa, Ariadi ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian Post Test. Randomized Control Group Design.

EFEK DIURESIS EKSTRAK SEMANGKA KUNING BERBIJI (CITRULLUS LANATUS) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

EFEK DIURETIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BIT (Beta vulgaris L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan penelitian ini adalah daun M. australis (hasil

BAB III METODE PENELITIAN

PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 2 Mei 2014 ISSN

The Influence of Ethanol Extract of Sweet Potato (Ipomoea batatas Lamk.) Leaf as Hepathoprotector toward SGPT Serum of Wistar White

PENGARUH PEMBERIAN INFUSA BUAH ALPUKAT (Persea

BAB III METODE PENELITIAN

EFEK FRAKSI ETIL ASETAT DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Park) Fosberg.) TERHADAP KADAR KALSIUM URIN TIKUS JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY SECARA IN VIVO

AKTIVITAS DIURETIK EKSTRAK ETANOLIK FRAKSI ETIL ASETAT HERBA SAMBILOTO PADA MENCIT PUTIH JANTAN

THE AGENT OF ANTIMALARIAL ACTIVITY OF LEMPUYANG WANGI (Zingiber aromaticum Val) RHIZOME JUICE ON SWISS MALE MICE INFECTED Plasmodium berghei

PENGARUH EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (Kaempferia YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan empat ulangan.hewan

EFEK DIURETIK DAN DAYA LARUT BATU GINJAL DARI EKSTRAK DAUN MANGKOKAN (Nothopanax scutellarium. Merr)

Jurnal Farmasi Indonesia, Maret 2015, hal Vol. 12 No. 1 ISSN: EISSN : Online :

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan post test only control group design. Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO dan the International Society of Hypertension (ISH), saat ini terdapat

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan

DAYA MELARUTKAN BATU GINJAL DENGAN INFUSA DAUN MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica L.) SECARA IN VITRO ARTIKEL ILMIAH

ABSTRACT. Key words : ethanol extract of salak seeds, diuretic effect, Wistar white male mice (Rattus novergicus) ABSTRAK

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Departemen Farmasi FMIPA UI dari Januari 2008 hingga Mei 2008.

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

AKTIVITAS ANALGETIKA INFUSA DAUN ALPUKAT (Persea americana) PADA MENCIT. TITA NOFIANTI Program Studi S1 Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hewan Coba Fakultas Kedokteran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek atau bahan penelitian ini adalah daging buah paria (Momordica

ABSTRAK. PERBANDINGAN EFEK JUS BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) DENGAN FUROSEMID TERHADAP DIURESIS PADA LAKI-LAKI DEWASA

OLEH: VEROS ALVARIS YUSTAKI FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP AKTIVITAS DIURETIK TIKUS PUTIH JANTAN SPRAGUE-DAWLEY ANDI CITRA ADHA

UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN TEMBELEKAN (LANTANA CAMARA L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

BAB IV PROSEDUR PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan dengan metode uji toleransi glukosa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun

The Effect of Boiled Bean (Vigna sinensis) Leaves Water To Increase of White Mouse Erythrocytes

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post

III. METODE PENELITIAN

Analisis Aktivitas Perlindungan Sinar Ultraviolet Dari Perasan Daun Srikaya (Annona squamosa L.) secara In Vivo.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Anestesiologi. proposal disetujui.

Giving Effect Tomato Fruit Juicer ( Solanum lycopersicum L) To Sedation Effect In Male Mice Strain BALB/C

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkhasiat obat ini adalah Kersen. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta, buah ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek atau bahan penelitian ini adalah biji paria (Momordica charantia)

The Effect of Ethanol Extract of Leuchaena glauca Benth Leaves Toward the Sedative Effect on Mice BALB/C

EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PENGHAMBATAN PENINGKATAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

The Effect Of Giving Strawberry Juice (Fragaria virginiana Mill) To Decrease Uric Acid In White Male Mice Or Wistar Strain

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rataan volume urin (ml) kumulatif tikus percobaan pada setiap jam

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup, Tempat dan Waktu Penelitian. 2. Ruang lingkup tempat : Laboratorium Biologi Universitas Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental dengan rancangan penelitian

THE EXPERIMENT ANTIOXIDANT ACTIVITY OF RUMPUT TEKI LEAVES (Cyperus rotundus L.) ETHANOLIC EXTRACT WITH DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl) METHOD

Transkripsi:

30 DIURETIC EFFECT OF MULBERRY LEAF INFUSION (Morus alba L.) TOWARD POTASSIUM AND SODIUM CONCENTRATION IN URINE ON THE WHITE MALE RATS WISTAR Jatmiko Susilo, Sikni Retno K, Ni Wayan Rusmiati retnoyas@yahoo.co.id ABSTRACT Leaf of mulberry or Morus alba L. can be used as an alternative medicine of diuretic. The purpose of this study is to find the diuretic effect of mulberry leaf infusion (Morus alba L.) toward potassium and sodium concentration level in urine on the white male rats Wistar. This was a purely experimental study with pre- and post-test design, consists of 5 groups, the first group was given distilled water (negative control), the second group was given furosemide (positive control), the third, fourth and fifth groups were given a mulberry leaf infusion concentration of 10%, 15 % and 20%. The cumulative volume of urine and concentration of potassium and sodium were measured by using spectrophotometer autolyzer. Data before and after 24 hours treatment were analyzed by SPSS 19.0 for Windows. The results of this study indicate an mulberry leaf infusion has a diuretic effect.. The average increase in the excretion of potassium mulberry leaf infusion on the levels of 10%, 15%, and 20% respectively 169.98 ± 64.01 mmol / L; 297.48 ± 219.91 mmol / L and 111.23 ± 461.156 mmol / L. And the average increase in sodium excretion amounted to 7.37 ± 5.64 mmol / L; 13.12 ± 6.81 mmol / L and 13.30 ± 8.63 mmol / L. Increase in urine volume, excretion potassium and sodium mulberry leaf infusion on the levels of 20% is proportionate to furosemide. Keywords: Diuretic, Mulberry leaf (Morus alba L.), Furosemid, flavonoid. 30

31 UJI EFEK DIURETIK INFUSA DAUN MURBEI (Morus alba L.) TERHADAP KADAR KALIUM DAN NATRIUM URIN TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR Jatmiko Susilo, Sikni Retno K, Ni Wayan Rusmiati INTISARI Daun murbei atau Morus alba L digunakan sebagai obat alternatif diuretik. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek diuretik infusa daun murbei (Morus alba L) terhadap kadar kalium dan natrium urin tikus putih jantan galur Wistar. Penelitian eksperimental murni pre dan post test, terdiri dari 5 kelompok, kelompok I diberi aquadest (kontrol negatif), kelompok II diberi furosemid (kontrol positif), kelompok III, IV, dan V masing-masing diberi infusa daun murbei kadar 10%, 15%, 20%. Setelah diamati selama 24 jam dihitung volume urin kumulatif dan dilakukan pengukuran kadar kalium dan natrium urin menggunakan spektrofotometer autolizer. Data volume urin, kadar kalium dan kadar natrium urin sebelum dan sesudah perlakuan dianalisis menggunakan SPSS 19,0 for Windows Hasil penelitian menunjukan bahwa infusa daun murbei memiliki efek diuretik. Rata-rata peningkatan ekskresi kalium infusa daun murbei kadar 10%, 15%, dan 20% masing-masing sebesar 169,98±64,01 mmol/l; 297,48±219,91 mmol/l dan 461,156±111,23 mmol/l. Rata-rata peningkatan ekskresi natrium masing-masing sebesar 7,37±5,64 mmol/l; 13,12±6,81 mmol/l dan 13,30±8,63 mmol/l. Peningkatan volume urin, ekskresi kalium, dan natrium infusa daun murbei kadar 20% sebanding dengan furosemid Kata kunci : Diuretik, Daun Murbei (Morus alba L.), Furosemid, flavonoid. PENDAHULUAN Ginjal berperan dan berpengaruh terhadap timbulnya beberapa penyakit yang berbahaya. Gejala yang menyertai penyakit ginjal salah satunya adalah perubahan dalam buang air kecil, pengeluaran air kencing yang berkurang menyebabkan cairan dalam tubuh menjadi lebih banyak, sehingga dibutuhkan obat untuk mengeluarkan cairan tersebut (Guyton & Hall, 1997). Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Fungsi utama diuretik adalah untuk memobilitasi cairan udema, yang berarti mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga volume cairan ekstrasel kembali menjadi normal (Gunawan, 2007). Di era modern ini ketika obat kimia ditemukan bahan obat alami mulai tersisih. Obat kimia jika digunakan terus menerus akan berpengaruh buruk terhadap organorgan dalam tubuh, terutama ginjal. 31

32 Tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional dan diduga memiliki efek diuretik adalah daun murbei (Morus alba L.). Senyawa yang diduga berkhasiat sebagai diuretik adalah flavonoid (Permadi, 2008). Karena penggunaan obat kimia terus menerus akan berpengaruh buruk terhadap organ-organ dalam tubuh, terutama ginjal. Maka penulis tertarik untuk meneliti tumbuhan obat yang kemungkinan mempunyai efek sebagai diuretik dengan menggunakan infusa daun murbei (Morus alba L.) serta membandingkannya dengan furosemid METODE PENELITIAN Alat dan Bahan Alat yang digunakan meliputi ayakan, blender, termometer, kompor, panci infusa, kain flannel, spuit oral, spuit injeksi, timbangan, alat-alat gelas, kandang metabolik, spektrofotometer autolyzer, sentrifuge. Bahan yang digunakan meliputi daun murbei (Morus alba L.), Tikus putih jantan galur Wistar Furosemid, aquadest, CMC Na 1%, metanol, H2SO4 pekat, larutan standar KCL, larutan standar natrium (Multical=150 mmol NaCl di dalam 1000 ml aquadest), makanan tikus berupa pellet standar. Prosedur Penelitian Determinasi dilakuakan di Laboratorium Ekologi dan Biosistematik Jurusan Biologi UNDIP Fakultas MIPA untuk mengetahui kebenarannya dari daun murbei (Morus alba L.). Penyiapan bahan baku daun murbei dikeringkan di bawah sinar matahari secara tidak langsung dengan ditutup kain hitam. Setelah kering daun dibuat serbuk dengan cara diblender sampai halus dan diayak dengan nomor ayakan 30 mesh. Infusa daun murbei (Morus alba L.) diperoleh dengan cara memasukkan serbuk daun murbei sebanyak 20 g ke dalam panci infusa. Ditambahkan 100 ml air, kemudian panaskan selama 15 menit terhitung mulai suhu di dalam panci mencapai 90⁰ C dengan sesekali diaduk. Setelah 15 menit saring sediaan selagi panas melalui kain flannel, apabila volume air belum mencapai 100 ml, bilas ampasnya menggunakan air panas hingga diperoleh volume 100 ml. Identifikasi flavanoid dilakukan dengan cara daun murbei (Morus alba L.) ditambah metanol sampai terendam lalu dipanaskan. Filtrat ditambah H2SO4 pekat, terbentuk warna merah menunjukkan adanya flavonoid (Adha, 2009). Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan galur wistar, umur 2-3 bulan dengan berat rata-rata 180-200 g dan kondisinya sehat. Uji diuretik dilakukan dengan pengelompokan hewan uji menjadi 5 kelompok secara random. Kelompok I (K (-)) : Diberi aquadest sebanyak 2,5 ml/200 g sebagai kontrol negatif Kelompok II (K (+)): Diberi furosemid dosis 0,5068 mg/ 200 g (2,534 mg/kg BB) sebanyak 2,5 ml/200 g sebagai kontrol positif 32

33 Kelompok III (P1) : Diberi infusa daun murbei (Morus alba L.) kadar 10% b/v sebanyak 2,5 ml/200 g Kelompok IV (P2) : Diberi infusa daun murbei (Morus alba L.) kadar 15% b/v sebanyak 2,5 ml/200 g Kelompok V (P3) : Diberi infusa daun murbei (Morus alba L.) kadar 20% b/v sebanyak 2,5 ml/200 g. Pengukuran kadar awal Kalium dan Natrium urin. Sebelum perlakuan puasakan hewan uji selama 18 jam dan tetap diberi minum 2,5 ml tiap 3 jam. Pemberian aquadest, suspensi furosemid, larutan infusa daun murbei (Morus alba L.) peroral masingmasing tikus adalah 2,5 ml/200 g. Masukkan hewan uji ke dalam kandang metabolit dan tetap diberi makan serta minum 2,5 ml tiap 3 jam. Catat volume urin kumulatif pada jam ke-24, urin kumulatif untuk mengukur kadar kalium dan natrium dengan menggunakan metode spektrofotometer autolyzer. Data volume urin kumulatif pada jam ke-24, selisih kadar kalium dan natrium sebelum dan sesudah perlakuan yang didapat dianalisis dengan SPSS 19,0 for windows dengan taraf kepercayaan 95%. HASIL DAN PEMBAHASAN Determinasi tanaman dilakukan di Laboratorium Ekologi dan Biosistematik Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Diponegoro Semarang dengan hasil determinasi : 1b, 2b, 3b, 4b, 6b, 7b, 9b, 10b, 11b, 12b, 13b, 14a, 15a, Golongan 8 : Tanaman dengan daun tunggal dan tersebar, 109b, 119b, 120a, 121b, 124a, Famili 38 : Moraceae../ Genus : Morus, Spesies : Morus alba L. (Murbei). Hasil uji kualitatif flavonoid dengan H 2 SO4 menunjukkan terjadi perubahan warna dari kuning kehijauan menjadi warna merah yang menunjukkan adanya senyawa flavonoid. Data penelitian yang diperoleh meliputi volume urin kumulatif pada jam ke-24, selisih kadar kalium dan natrium sebelum dan sesudah perlakuan. 1. Volume urin Tabel I. Hasil Uji LSD Peningkatan Volume Urin Kelompok K (-) vs P1 K(-) vs P2 K(-) vs P3 K (-) vs K (+) P1 vs K (-) P1vs P2 P1 vs P3 P1 vs K (+) P2 vs K (-) P2 vs P1 P2 vs P3 P2 vs K (+) P3 vs K (-) P3 vs P1 P3 vs P2 P3 vs K (+) K (+) Vs K(-) K (+) vs P1 K (+) vs P2 K (+) vs P3 Sig 0.000 0,889 0,889 Keterangan Berbeda Tidak bermakna Berbeda Tidak bermakna Dari hasil Uji LSD dapat dilihat bahwa kelompok V (kadar 20%) memiliki efek yang sama dalam meningkatkan volume urin dengan furosemid. 33

34 Tabel II. Nilai AUC Rata- Rata Urin 24 jam Pada Masing-Masing Kelompok Kelompok perlakuan Mean ±SD AUC Urin 24 Jam (ml.jam) Kontrol negatif 49±9,19 Kontrol positif 164,4±14,55 Infusa 10%b/v 78,72±11,18 Infusa 15%b/v 132,48±13,12 Infusa 20%b/v 165,12±13,78 Semakin besar nilai AUCnya berarti semakin besar volume urin yang dihasilkan. Selanjutnya nilai AUC digunakan untuk menghitung persentase daya diuretik. Tabel III. Daya Diuretik Rata-Rata Terhadap Kontrol Negatif Kelompok perlakuan Mean ±SD Persentase Daya Diuretik Kontrol negatif - Kontrol positif 233,88±30,74 Infusa 10%b/v 60,65±22,82 Infusa 15%b/v 170,37±26,75 Infusa 20%b/v 236,98±28,11 Nilai persentase daya diuretik infusa kadar 20% hampir sama dengan nilai persentase daya diuretik kontrol positif (furosemid). Hal ini berarti dilihat dari persentase daya diuretik infusa kadar 20% memiliki efek yang hampir sama dengan kontrol positif (furosemid) dalam meningkatkan volume urin. 2. Kadar Kalium Tabel IV. Hasil Uji Mann Whitney Peningkatan Kadar Kalium Urin Kelompok Sig Keterangan K (-) vs P1 0.009 K (-) vs P2 0,009 K (-) vs P3 0,009 K (-) vs K(+) 0,009 P1 vs P2 0,347 Berbeda Tidak bermakna P1 vs P3 0,009 P2vs P3 0,175 Berbeda Tidak bermakna K(+) vs P1 0,117 Berbeda Tidak bermakna K(+)vs P2 0,251 Berbeda Tidak bermakna K(+)vs P3 0,602 Berbeda Tidak bermakna Dari hasil uji Mann-Whitney kelompok kontrol positif (furosemid) dengan perlakuan 1 (infusa 10%), perlakuan 2 (infusa 15%) dan perlakuan 3 (infusa 20%) memiliki efek yang sama dalam meningkatkan kadar kalium urin, karena kontrol positif (furosemid) dan senyawa flavonoid dalam daun murbei mempunyai mekanisme yang sama yaitu menghambat reabsorbsi natrium, kalium dan klorida dalam tubuh sehingga terjadi peningkatan elektrolit dalam tubulus, peningkatan elektrolit tubulus inilah yang menyebabkan terjadinya diuresis. 3. Kadar Natrium Tabel V. Hasil Uji Mann Whitney Peningkatan Ekskresi Natrium Kelompok Sig Keterangan K (-) vs P1 0.917 Berbeda tidak bermakna K (-) vs P2 0,028 K (-) vs P3 0,047 K (-) vs K(+) 0,009 P1 vs P2 0,047 P1 vs P3 0,117 Berbeda tidak bermakna P2vs P3 0,917 Berbeda tidak bermakna K(+) vs P1 0,016 K(+)vs P2 0,076 Berbeda tidak bermakna K(+)vs P3 0,117 Berbeda tidak bermakna 34

35 Dari hasil uji Mann-Whitney kelompok kontrol positif (furosemid) dengan perlakuan 2 (infusa 15%) dan perlakuan 3 (infusa 20%) memiliki efek yang sama dalam meningkatkan kadar natrium urin, karena kontrol positif (furosemid) dan senyawa flavonoid dalam daun murbei mempunyai mekanisme yang sama yaitu menghambat reabsorbsi natrium, kalium dan klorida dalam tubuh sehingga terjadi peningkatan elektrolit dalam tubulus, peningkatan elektrolit tubulus inilah yang menyebabkan terjadinya diuresis. KESIMPULAN 1. Infusa daun murbei (Morus alba L.) mempunyai efek diuretik pada tikus putih jantan galur wistar. 2. Infusa daun murbei (Morus alba L.) kadar 20% b/v mempunyai efek diuretik yang sebanding dengan furosemid. 3. Kadar kalium dan natrium yang diekskresikan oleh tikus putih jantan galur wistar meningkat setelah pemberian infusa daun murbei. a. Rata-rata peningkatan ekskresi kalium setelah pemberian infusa daun murbei kadar 10%b/v, 15%b/v, dan 20%b/v masingmasing sebesar 169,98±64,01 mmol/l; 297,48±219,91 mmol/l dan 461,156±111,23 mmol/l. b. Rata-rata peningkatan ekskresi natrium setelah pemberian infusa daun murbei kadar 10%b/v, 15%b/v, dan 20%b/v masing-masing sebesar 7,37±5,64 mmol/l; 13,12±6,81 mmol/l dan 13,30±8,63 mmol/l. SARAN 1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai isolasi flavonoid dan senyawa aktif yang terkandung dalam daun murbei (Morus alba L.) yang dapat menimbulkan efek diuretika. 2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang toksisitas daun murbei (Morus alba L) terhadap ginjal sebagai obat alternatif diuretika alami. DAFTAR PUSTAKA Guyton, A.C., and Hall, J.E., 1997, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi ke-9, 395-402, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Gunawan, S.G., 2007, Farmakologi dan Terapi, Edisi 5, 389-409, Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI, Jakarta. Permadi, A., 2008, Tanaman Obat Pelancar Air Seni, Penebar Swadaya, Jakarta. Adha, A.C, 2009, Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Aktivitas Diuretik Tikus Putih Jantan Sprague- Dawley, skripsi, Fakutas Kedokteran Hewan Institut Peranian Bogor, Bogor. 35