Cabai rawit. Lampiran 1. Cara Kerja Penelitian. 1. Pengawetan

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu. Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu

Instruksi. Deskripsi Kasus

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 TABEL STATISTIK

LAMPIRAN A HASIL UJI KERAGAMAN BOBOT TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN

Lampiran 1. Penentuan Persamaan Garis Regresi. Penentuan Persamaan Garis Regresi dari Larutan Standar Nikel

Bahan basis gigitiruan resin. Resin akrilik. Swapolimerisasi. Konduktivitas termal. Minuman soda Obat Kumur Kopi Teh Nikotin

LAMPIRAN A HASIL UJI KERAGAMAN BOBOT TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

PROSEDUR PEMBUATAN INFUSA KULIT KAYU RAPAT (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke)

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Ekstrak Air Daun Stroberi (EADS)

Lampiran 1. Gambar Lokasi Pengambilan Sampel

LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema pembuatan yoghurt kunir asam

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN MONDOKAKI

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema pembuatan ODF metoklopramid. Sorbitol + Sukralosa + As.askorbat

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK MASSA TABLET. Formula Tablet Likuisolid Ibuprofen F A F B F C F D

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

Sel dihitung menggunakan kamar hitung Improved Neaubauer dengan metode perhitungan leukosit (4 bidang sedang) dibawah mikroskop cahaya.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar minyak kemangi. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PERCOBAAN

LAMPIRAN. Larutan dapar fosfat ph 7,4 isotonis

Lampiran 1 : Perhitungan Dosis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Perubahan bobot tubuh ikan selais (Ompok hypopthalmus) pada setiap perlakuan selama penelitian

Lampiran 1: Data Sebelum Dan Sesudah Perlakuan. Kadar Glukosa Darah Puasa (mg%) Setelah Induksi Aloksan. Setelah Perlakuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Gambar Sampel. Gambar 1. Produk bubur bayi yang dijadikan sampel. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Hasil Proksimat Pakan Ikan

Perlakuan ph ulangan 1 ph ulangan 2 Total Rataan. Yoghurt 1 4,00 4,00 8,00 4,00. Yoghurt 2 4,20 4,10 8,30 4,15. Yoghurt 3 4,10 3,90 8,00 4,00

Lampiran 1. Surat Ethical clearance

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

LAMPIRAN 1 PENGHITUNGAN BESAR SAMPEL. Besar subjek penelitian ditentukan berdasarkan rumus :

Perhitungan dosis ekstrak etanol buah mengkudu (EEBM) (Morinda citrifolia)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 2. Metode Analisa Kimiawi. 2.1 Uji Kadar Air 35

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

Daftar Komposisi Buah dan Sayur (per 100 gram)

Lampiran 1: Pengukuran kadar SOD dan kadar MDA Mencit a. Pengukuran kadar SOD mencit HEPAR. Dicuci dalam 1 ml PBS

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

Lampiran 1. Ethical Clearanc

Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)

LAMPIRAN 1 DATA PERCOBAAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Sertifikat analisis natrium diklofenak (PT. Dexa Medica) Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Pembuatan Infusa Kulit Batang Angsana : Dosis Loperamid

Lampiran 1. Hasil Skrining Fitokimia Kecombrang (Etlingera elatior Jack R. M. Sm) tanin dan triterpenoid/steroid, dapat dilihat pada Tabel 1.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1: Konversi perhitungan dosis antar jenis hewan. Marmot. Kelinci. 400 g. 1,5 kg 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,3 387,9

Hari ke-1 Pembelian mencit dari FMIPA ITB Bandung. Hari ke-1 sampai ke-7 Aklitimasi/adaptasi mencit hingga mencapai usia dan berat ideal

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

Lampiran I Pembuatan Infusa Daun Lidah Buaya Cara kerja : 1. Sediakan bahan baku berupa daun lidah buaya dengan berat 80 gram yang telah

Lampiran 1. Kode etik penelitian

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Lampiran 1 Proses Pembuatan Mi Kering Kontrol dan Perlakuan. Alat. Bahan Utama. Tep.daun kelor. Panci pengukus. Noodle maker

Lampiran 1.Surat Hasil Identifikasi Daun Bangun-bangun

LAMPIRAN II HASIL PERHITUNGAN KONVERSI DOSIS

LAMPIRAN. Lampiran 1. Tabel cara kerja Pengukuran Aktivitas Protease Digesti Kasein 5% Buffer

Lampiran 1 Analisis BiayaBubuk Instan Ekstrak Ikan GabusPer Resep

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge

LAMPIRAN 1 FIKSASI JARINGAN

Pembuatan Ekstrak Menggunakan Pelarut Organik

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS)

Lampiran 1. LEMBAR PENJELASAN CALON SUBJEK PENELITIAN

Lampiran 1 Perhitungan konsentrasi Perhitungan temephos 1 ppm

BAB III METODE PENELITIAN

Tabel. Pengamatan Jumlah Mortalitas Larva Instar III Plutella xylostella Hama yang diinfeksikan. Persentase Mortalitas (%)Pengamatan ke-

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

Klasifikasi. Polimerisasi panas. Polimerisasi kimia. Waterbath Manipulasi microwave. Metil metakrilat. Cross lingking agent. Inhibitor hydroquinon

Lampiran 1 Identifikasi Tumbuhan

Perhitungan dosis aloksan, glibenklamid, dan Ekstrak etanol buah mengkudu.

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Alur prosedur kerja

BAB IV SIMULASI. 1643, data yang digunakan terlampir. Analisis data menggunakan SPSS versi

STANDAR NATIONAL INDONESIA TAHU

LAMPIRAN 1. Perhitungan Dosis. x 60 gr = 0,6539 gr

LAMPIRAN 1 DATA PERCOBAAN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

1 atm selama 15 menit

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Pengaruh Pelarut DMSO terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum

LAMPIRAN A STANDARISASI SIMPLISIA HASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN SERBUK Hasil susut pengeringan daun alpukat

Lampiran 1. Gambar Sampel. a. Air Sungai Bagian Hulu Hamparan Perak. b. Air sungai setelah di ambil

1. Persentasi penyerapan zat besi dari tiga jenis makanan sebagai berikut (data fiktif)

Gambar sekam padi setelah dihaluskan

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding

LAMPIRAN 1 PERBANDINGAN LUAS PERMUKAAN TUBUH BERBAGAI HEWAN PERCOBAAN DAN MANUSIA

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

LAMPIRAN. Arang Sekam (C)

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades.

Transkripsi:

Lampiran 1 Cara Kerja Penelitian 1. Pengawetan Cabai rawit dibersihkan dari kotoran sampai bersih. direndam selama 15 menit ke dalam larutan 25 gram kapur sirih : 1 L air. dicelupkan ke dalam air hangat dan dicuci dengan air dingin. ditimbang sebanyak 20 gram. direndam selama 5 menit ke dalam larutan pengawet. Konsentrasi pengawet yang digunakan: pengawet natrium benzoat (B), dengan konsentrasi 0,06%, 0,08%,0,10%dan 0,12%. Tanpa pengawet digunakan sebagai kontrol ditiriskan dan dimasukkan kedalam plastik kemasan. diawetkan selama 48 jam, 96 jam, dan 144 jam. diamati dan diuji kadar VitaminC setelah pengawetan selama 48 jam, 96 jam, dan 144 jam. Hasil

2. Pengujian Pembuatan larutan dye 0,29 gram 2,6 dpp +0,23 gramnahco 3 dilarutkan dalam aquades sampai 550 ml sehingga larutan dye sebesar 0,05 %. Hasil (larutan dye ) Pembuatan larutan induk (Li) Vitamin C 0,05 gram Vitamin C dilarutkan dalam labu ukur 500 ml sampai tanda batas (100ppm). Hasil (larutan Vitamin C ) Pembuatan kurva baku Larutan induk, larutan H 3 PO 4 6% dan larutan dye Hasil Dimasukkan kedalam kuvet sesuai dengan komposisi yang digunakan. dengan cepat absorbansinya dibaca pada panjang gelombang 510 nm

Mempersiapkan sampel Cabai rawit yang diawetkan diambil dan dicuci bersih dengan aquades diblender hingga halus dan ditimbang sebanyak 5 gram. Ditambahkan larutan H 3 PO 4 6% sampai tanda batas pada labu ukur 10 ml. Dikocok dengan magnetik stirer selama 10 menit kemudian larutan tersebut disaring. Filtrat diambil dan ditambahkan 0,75 gram arang aktif. dikocok kembali dengan magnetik stirer selama 5 menit dan disaring. Filtrat yang diperoleh ditambah larutan dye. diuji dan dibaca pada panjang gelombang 510 nm Hasil

Lampiran 2 Perhitungan Kadar Vitamin C X (Konsentrasi) ppm Y (Absorbansi) X 2 Y 2 XY 5 0.266 25 0.070756 1.33 10 0.29 100 0.0841 2.9 15 0.347 225 0.120409 5.205 20 0.493 400 0.243049 9.86 25 0.551 625 0.303601 13.775 : 75. 1.947 1375 0.821915 33.07 Y= ax + b a = n(xy) ( X)( Y) n( X 2) ( X) 2 = 5(33.07) 75(1.947) 5(1375) (5625) = 165,35 146,025 6875 5625 = 19,325 1250 =0,01546 atau 0,0155 b = ( Y)( X 2) ( X)( XY) n( X 2) ( X) 2 = (1.947)(1375) 75(33.07) 5(1375) (5625) = 2677,125 2480,25 6875 5625 = 196,875 1250 =0,1575 Jadi Y= ax + b, yaitu Y=0,0155x+0,1575

Mencari nilai R R xy = xy ( x 2)( y 2) ( x)( y) xy= xy n = 33.07-75(1,947) 5 = 33.07-29,205 = 3,865 ( x)2 X 2 = X 2 n = 1375 752 5 = 1375-5625 5 = 1375 1125 = 250 ( y)2 y 2 = y 2 n = 0.821915 1,9472 5 = 0.821915 3,79 5 = 0.821915 0,7581618 = 0,0637532

R xy = = = xy ( x 2)( y 2) 3,865 (250)(0,0637532) 3,865 15,9375 = 3,865 3,9922 = 0,968 Jadi nilai R = 0,968 Mencari kadar Vitamin C dalam sampel Y=0,0155x+0,1575 X= y b a Contoh : absorbansinya 0,463, kadar Vitamin C adalah X = y b a = 0,463 0,1575 0,0155 = 19,709 ppm

450 460 470 480 490 500 510 520 530 540 550 Absorbansi Lampiran 3 Langkah-langkah dalam pembuatan Larutan Standar 1. Panjang Gelombang Maksimum Hasil Pengukuran Absorbansi pada Berbagai Panjang Gelombang Panjang Gelombang (nm) Absorbansi 450 0.447 460 0.447 470 0.454 480 0.461 490 0.471 500 0.481 510 0.488* 520 0.487 530 0.486 540 0.479 550 0.467 Kurva Hasil Pengukuran Absorbansi pada Berbagai Panjang Gelombang 0,5 0,48 0,46 0,44 0,42 510 Y Panjamg Gelombang (nm)

Absorbansi 2. Absorbansi Larutan Standar Vitamin C Absorbansi Larutan Standar Vitamin C X (Konsentrasi) ppm Y (Absorbansi) 5 0.266 10 0.29 15 0.347 20 0.493 25 0.551 3. Penentuan Persamaan Garis Regresi Linier Standar Untuk menentukan persamaan garis regresi linier standar dicari dengan menggunakan rumus Y=aX + b, dan diperoleh persamaan garis regresi linier standar berdasarkan perhitungan yaitu Y= 0,0155x + 0,1575 4. Penentuan Kurva Standar Larutan Standar Vitamin C Berdasarkan absorbansi yang telah diperoleh pada masing-masing larutan Standar, maka selanjutnya dapat dibuat kurva standar konsentrasi terhadap absorbansi. 0,6 Kurva Standar Vitamin C 0,4 0,2 0 Konsentrasi Larutan Standar Y=0,0155 x+0,1575 R 2 =0,937 5 10 15 20 25

Kadar Vitamin C (ppm) Lampiran 4 Hasil Penelitian Variasi Pengawetan 0 % 0,06 % 0,08 % 0,10 % 0,12 % Lama Pengawetan Nilai Absorbansi Kadar Vitamin C (ppm) L1 0,463 19,709 ±2,749 L2 0,426 17,322 ±2,749 L3 0,378 14,255 ±2,749 L1 0,61 29,193 ±5,636 L2 0,571 26,677 ±5,636 L3 0,443 18,419 ±5,636 L1 0,719 36,225 ±6,616 L2 0,592 28,032 ±6,616 L3 0,516 23,129 ±6,616 L1 0,79 40,806 ±19,363 L2 0,733 37,129 ±19,363 L3 0,244 5,580 ±19,363 L1 0,884 46,870 ±18,173 L2 0,793 41,000 ±18,173 L3 0,357 12,870 ±18,173 Diagram Hasil Penelitian 50.000 40.000 30.000 20.000 10.000 0 0% 0,06% 0,08% 0,10% 0,12% Konsentrasi Pengawet L2 L4 L6

Lampiran 5 Hasil Uji ANOVA vitamin N Mean Descriptives Std. Deviation Std. Error ANOVA (0%-0,12%) 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum =0% 3 1.70853 2.749649 1.587511 10.25483 23.91584 14.225 19.709 =0,06% 3 2.47630 5.636250 3.254091 10.76178 38.76422 18.419 29.193 =0,08% 3 2.91287 6.616518 3.820049 12.69232 45.56501 23.129 36.225 =0,10% 3 2.78383 19.363758 1.117967-20.26391 75.94058 5.580 40.806 =0,12% 3 3.35800 18.173946 1.049273-11.56658 78.72658 12.870 46.870 Total 15 2.64791 12.036084 3.107703 19.81371 33.14443 5.580 46.870 Vitamin Sum of Squares df Mean Square Between Groups 451.435 4 112.859 Within Groups 1576.707 10 157.671 Total 2028.142 14 F tabel =3,48 ANOVA (0%:0,06%) Vitamin Sum of df Mean Squares Square Between Groups 88.190 1 88.190 Within Groups 78.485 4 Total 166.674 5 F tabel = 7,71. F hitung < F tabel = tidak signifikan 19.621 F Sig 0.716 0.600 F Sig 4.495 0.101

ANOVA (0%:0,08%) Vitamin Sum of df Mean Squares Square Between Groups 217.202 1 217.202 Within Groups 102.507 4 Total 319.708 5 F tabel = 7,71. F hitung > F tabel = signifikan 25.627 F Sig 8.476 0.044 ANOVA (0%:0,10%) Vitamin Sum of df Mean Squares Square Between Groups 173.118 1 173.118 Within Groups 764.860 4 Total 937.978 5 F tabel = 7,71. F hitung < F tabel = tidak signifikan 191.215 F Sig 0.905 0. 395 ANOVA (0%:0,12%) Vitamin Sum of df Mean Squares Square Between Groups 407.616 1 407.616 Within Groups 675.535 4 Total 1083.151 5 F tabel = 7,71. F hitung < F tabel = tidak signifikan 168.884 F Sig 2.414 0.195

Lampiran 6 1. Prosedur pengawetan Foto-foto Penelitian Cabai dicuci ditimbang direndam + dikemas 2. Hasil Pengawetan 2 hari 4 hari 6 hari 3. Prosedur pengujian Sampel diblender ditimbang Ditambah H 3 PO 4 distirer disaring

+ karbon aktif distirer disaring sampel dalam kuvet ditambah lar. Dye hasil diuji dalam spektrofotometer

Lampiran 7 Peta Lokasi Pengambilan Sampel lokasi

Lampiran 8 Surat Ijin Riset

RIWAYAT HIDUP A. Identitas Diri 1. Nama : Milkhatun Nikmah 2. Tempat & Tanggal Lahir : Demak, 05 Maret 1994 3. NIM : 123811049 4. Alamat Rumah : Ds. Weding Rt 02, Rw 03, Bonang Demak 5. No. HP : 085727745635 6. Email : milkhanikmah@yahoo.co.id B. Riwayat Pendidikan 1. Pendidikan Formal a. SDN 04 Weding, Lulus Tahun 2006 b. MTs Miftahul Ulum Weding, Lulus Tahun 2009 c. MA Matholi ul Falah Jali, Lulus Tahun 2012 2. Pendidikan Non Formal a. Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Weding b. Pondok Pesantren Putri Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang