Desain Penelitian. Metode yang Digunakan. Deskriptif. Asosiatif. Deskriptif. Asosiatif

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode riset yang akan dipakai adalah metode asosiatif pendekatan studi kasus yang

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. internal dan efektivitas pengendalian internal pada kantor pusat BPRS. Peneliti

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

Penelitian ini akan dilaksanakan selama + 5 (Lima) bulan, mulai dari. pengumpulan data dan penyusunan laporan hasil penelitian.

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008:208) penelitian survei dapat digunakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, salah satu cara untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB III METODE PENELITIAN

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

BAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kuantitatif yaitu penelitian yang melakukan penelitian hipotesis untuk menjelaskan hubungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional, yakni penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB I PENDAHULUAN. memperluas jaringannya. Setiap perusahaan bersaing untuk memperoleh tingkat

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

BAB III METODE PENELITIAN. Agroindustri FPTK UPI, dengan subjek penelitian Mahasiswa bidang peminatan

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. gejala atau peristiwa tertentu. Peristiwa atau kejadian yang diteliti adalah suatu

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif, yaitu

III. METODE PENELITIAN

Tabel 3. 1 Subjek Penelitian No. Subjek Bidang Jumlah 01. Pengelola Bidang Pengembangan DIKLAT 6 Bidang Pendidikan dan Pelatihan

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan, khususnya karyawan PT Unipara Express. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode yang digunakan adalah Deskriptif Asosiatif. Periode penelitian dilakukan sejak bulan November sampai dengan bulan Juli. Studi Satu Tahap (One Shot Study) Tipe studi ini lebih menekankan pada frekuensi tahap pengumpulan data, yaitu satu tahap atau sekaligus. Data yang dikumpulkan dapat berupa data dari satu atau beberapa subyek penelitian. Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian T 1 T 2 Keterangan : Jenis Penelitian Deskriptif Deskriptif Metode yang Digunakan Deskriptif Asosiatif Deskriptif Asosiatif Desain Penelitian Unit Analisis Individu Karyawan Organisasi Perusahaan Individu Karyawan Organisasi Perusahaan Time Horizon One Shot Study One Shot Study T 1 Untuk mengetahui tingkat hubungan antar variabel faktor-faktor yang menyebabkan turnover intention pada karyawan PT Unipara Express. T 2 Untuk mengetahui hubungan yang signifikan faktor-faktor yang menyebabkan turnover intention pada karyawan PT Unipara Express.

3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian Sub Variabel/Dimensi Usia Indikator 1. Usia yang tinggi 2. Karyawan muda Lama Kerja 1. Masa keja yang lama 2. Masa kerja singkat Turnover Tingkat Pendidikan 1. Cara berfikir Intention 2. Tingkat intelegensi yang dimiliki karyawan 1. Hubungan yang kuat dengan Keikatan Terhadap Perusahaan perusahaan 2. keikatan yang kuat membentuk rasa memiliki Konflik Peran 1. Pertentangan antara tugas-tugas dan tanggung jawab 2. Tuntutan-tuntutan yang betentangan Ketidakjelasan 1. Kesamaran tentang tanggung Job Insecurity Peran jawab 2. Ketidakjelasan tentang prosedur kerja Perubahan Organisasi 1. Teknologi baru 2. Pergantian manajemen Pusat Pengendalian 1. Internal 2. Eksternal Rasa Memiliki 1. Rasa memiliki terhadap perusahaan 2. Sikap peduli terhadap perusahaan Loyalitas 1. Kesetiaan pada perusahaan Komitmen 2. Keinginan tetap berada di organisasi Organisasi Identifikasi 1. Penerimaan tujuan organisasi Organisasi 2. Kesediaan bekerja ekstra Keterlibatan 1. Partisipasi dalam pembuatan keputusan 2. Partisipasi dalam aktivitas kerja Kepuasan Kerja Secara 1. Pekerjaan sesuai keahlian yang

Kerja Kepercayaan Organisasi Mental Menantang Imbalan yang Pantas Rekan Kerja Mendukung Kondisi Kerja Mendukung Keyakinan Kerja Sama Kesanggupan Resiko dimilki 2. Menyenangi tugas yang diberikan 1. Pendapatan yang memadai 2. Kesesuaian jumlah imbalan dengan kontribusi yang diberikan 1. Rekan kerja menghargai hasil kerja 2. Kesempatan berinteraksi dengan rekan kerja 1. Peralatan kantor memadai 2. Kondisi kesehatan di tempat kerja 1. Timbal balik perusahaan 2. Adanya kepercayaan kepada manajemen 1. Karyawan mau bekerja sama 2. Memberikan informasi yang benar 1. Bersedia dipengaruhi organisasi 2. Menyetujui kebijakan perusahaan 1. Berani mengambil resiko 2. Menerima Resiko 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Tabel 3.3 Jenis dan sumber Data Data Jenis Data Sumber Data T1 T2 Profil Perusahaan Sekunder Company Profile Turnover Intention Primer Kuesioner Job Insecurity Primer Kuesioner Komitmen Organisasi Primer Kuesioner Kepuasan Kerja Primer Kuesioner Kepercayaan Organisasi Primer Kuesioner Keterangan : T 1 Untuk mengetahui tingkst hubungan antar variabel faktor-faktor yang menyebabkan turnover intention pada karyawan PT Unipara Express.

T 2 Untuk mengetahui hubungan yang signifikan faktor-faktor yang menyebabkan turnover intention pada karyawan PT Unipara Express. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya. Untuk mengukur turnover intention, kuesioner dibagikan kepada seluruh karyawan. Kuesioner ini terdiri dari 8 pertanyaan yang terdiri atas : Tabel 3.4 Jumlah Pertanyaan Turnover Intention No Penilaian Turnover Intention Jumlah Pertanyaan 1 Usia 2 2 Lama Kerja 2 3 Tingkat Pendidikan 2 4 Keikatan Terhadap Perusahaan 2 Untuk mengukur turnover intention, kuesioner dibagikan kepada seluruh karyawan. Kuesioner ini terdiri dari 8 pertanyaan yang terdiri atas : Tabel 3.5 Jumlah Pertanyaan Job Insecurity No Penilaian Job Insecurity Jumlah Pertanyaan 1 Konflik Peran 2 2 Ketidakjelasan Peran 2 3 Perubahan Organisasi 2 4 Pusat Pengendalian 2 Untuk mengukur turnover intention, kuesioner dibagikan kepada seluruh karyawan. Kuesioner ini terdiri dari 8 pertanyaan yang terdiri atas :

Tabel 3.6 Jumlah Pertanyaan Komitmen Organisasi No Penilaian Komitmen organisasi Jumlah Pertanyaan 1 Rasa Memilki 2 2 Loyalitas 2 3 Identifikasi Organisasi 2 4 Keterlibatan 2 Untuk mengukur turnover intention, kuesioner dibagikan kepada seluruh karyawan. Kuesioner ini terdiri dari 8 pertanyaan yang terdiri atas : Tabel 3.7 Jumlah Pertanyaan Kepuasan Kerja No Penilaian Kepuasan Kerja Jumlah Pertanyaan 1 Kerja Secara Mental Menantang 2 2 Imbalan yang Pantas 2 3 Rekan Kerja Mendukung 2 4 Kondisi Kerja Mendukung 2 Untuk mengukur turnover intention, kuesioner dibagikan kepada seluruh karyawan. Kuesioner ini terdiri dari 8 pertanyaan yang terdiri atas : Tabel 3.8 Jumlah Pertanyaan Kepercayaan Organisasi No Penilaian Kepercayaan Organisasi Jumlah Pertanyaan 1 Keyakinan 2 2 Kerja Sama 2 3 Kesanggupan 2 4 Resiko 2 Hasil kuesioner dianalisa dengan menggunakan skala likert dengan rentang skala, bobot nilai sebagai berikut :

Jika jawaban yang dipilih responden adalah sangat setuju maka diberi nilai 5 Jika jawaban yang dipilih responden adalah setuju maka diberi nilai 4 Jika jawaban yang dipilih responden adalah ragu-ragu maka diberi nilai 3 Jika jawaban yang dipilih responden adalah tidak setuju maka diberi nilai 2 Jika jawaban yang dipilih responden adalah sangat tidak setuju maka diberi nilai 1 3.4 Jumlah Responden Populasi adalah jumlah keseluruhan objek-objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan. Dalam hal ini yang menjadi populasi adalah jumlah karyawan PT Unipara Express. Responden terdiri dari 50 orang yang berfungsi sebagai staf atau karyawan tetap PT Unipara Express yang berhubungan langsung dengan pimpinan dan mengerti kondisi kinerja perusahaan yang sebenarnya. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Sebelum melakukan analisis, variabel-variabel yang akan dianalisis tersebut diuji terlebih dahulu realibilitas dan validitasnya, sehingga secara meyakinkan dapat digunakan untuk analisis selanjutnya. Validitas adalah sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2006,p5). Untuk mengetahui tingkat validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan validitas konstruk (construct validity). Validitas konstruk adalah kerangka dari suatu konsep berdasarkan pendapat para ahli (umar, 2005,p180). Dengan menggunakan teknik analisis korelasi pearson product moment untuk menghitung

korelasi antar masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan rumus sebagai berikut: (umar, 2005,190) sumber : umar, 2005,190 Dimana: r = koefisien korelasi X = skor pertanyaan no. 1 Y = skor total n = jumlah responden sementara Untuk menguji apakah data valid atau tidak adalah dengan melihat jika korelasi antar variabel lebih besar dari nilai kritis 5% (r tabel) maka data tersebut dapat dikatakan valid, demikian juga sebaliknya bila nilai korelasi antar variabel lebih kecil dari nilai kritis 5% (r tabel) maka data tersebut tidak valid. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas artinya adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila terjadi pengulangan dalam pengukuran terhadap subjek yang sama, maka akan memperoleh hasil yang relatif sama juga dan selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar,2006,p4).

Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya. Tinggi rendahnya reliabilitas, secara empiris, ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Ealupun secara teoritis, besarnya koefisien reabilitas berkisar 0,00-1,00, akan tetapi pada kenyataannya koefisein reliabilitas sebesar 1,00 tidak pernah dicapai dalam pengukuran, karena manusia sebagai subjek pengukuran psikologis, merupakan sumber kekeliruan yang potensial. Disamping itu walaupun koefisien korelasi dapat bertanda positif (+) atau negatif (-), akan tetapi dalam hal reliabilits, koefisien reabilitas yang besarnya kurang dari nol (0,00) tidak ada artinya karena interpretasi reabilitas selalu mengacu kepada koefisien reabilitas yang positif. Pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan secara internal dengan menggunakan metode alpha yang dapat digunakan untuk butir pertanyaan ganjil atau genap (Riduwan, 2006, p125). Rumus yang digunakan dalam koefisien alpha adalah sebagai berikut: k r 11 = 1 k 1 sumber : Riduwan, 2006, p125 S i S i Dimana: r11 : Nilai Reliabilitas Si : Jumalah varians skor tiap-tiap item S1 K : Varians total : Jumlah item Langkah-langkah mencari nilai reliabilitas dengan metode alpha sebagai berikut: Langkah 1: Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus:

( ) 2 i i S N i = N sumber : Riduwan, 2006, p125 2 Dimana:Si Xi² : Varians skor tiap-tiap item : Jumlah kuadrat item Xi ( Xi²) : Jumlah item Xi dikuadratkan N : Jumlah responden Langkah 2: kemudian menjumlahkan varians semua item dengan rumus: = + + sumber : Riduwan, 2006, p125 Dimana Si S1,S2,S3,n : Jumlah varians semua item : Varians item ke 1,2,3,...n Langkah 3: Menghitung varians total dengan rumus: S i = 2 i ( ) i N N sumber : Riduwan, 2006, p126 2 Dimana:Si : Varians total x 2 i : Jumlah kuadrat x total ( x 2 i ) : Jumlah x dikuadratkan N : Jumlah responden

Langkah4: lalu masukan ke dalam rumus alpha Nilai reliabilitas yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan nilai alpha cronbach 0,6. jika 0,6 r11 (alpha cronbach) dapat disimpulkan bahwa instrument yang digunakan tidak reliable. Sebaliknya jika 0,6 r11 (alpha cronbach) dapat disimpulkan bahwa instrument yang digunakan reliable (Rangkuti, 2004,p77). 3.5 Metode Analisis Tabel 3.9 Metode analisis data Tujuan Metode Analisis Alat Analisis T - 1 Deskriptif Analisis Korelasi Pearson T - 2 Deskriptif Uji Signifikansi Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah : Analisis Korelasi Pearson Product Moment Dalam mencari hubungan antarvaribel tersebut kemudian dilakukan uji hubungan (test of association) dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson yang diperoleh dari hasil perhitungan program SPSS. Tujuan dan penggunaan analisis koefisien korelasi Pearson adalah untuk mengetahui arah hubungan dan besarnya hubungan variabel-variabel tersebut sesuai dengan yang dihipotesakan dalam pengujian. Rumus yang digunakan :

Korelasi Pearson Product Moment dilambangkan dengan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1 r +1). Apabila r = -1 artinya korelasinya negatif sempurna, r = 0 artinya tidak ada korelasi, dan r = 1 berarti korelasinya sangat kuat. Sedangkan arti harga r akan dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai r sebagai berikut : Tabel 3.10 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.80 1.000 Sangat Kuat 0.60 0.799 Kuat 0.40 0.599 Cukup Kuat 0.20 0.399 Rendah 0.00 0.199 Sangat Rendah Uji Signifikansi Uji signifikansi yang berfungsi untuk mencari makna hubungan antar variabel, kriteria yang digunakan adalah apabila nilai ρ lebih besar dari (>) nilai α (0.05) maka Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antar variabel. Sebaliknya apabila nilai nilai ρ lebih kecil dari (<) nilai α (0.05) maka Ho ditolak, artinya terdapat hubungan yang signifikan antar variabel. 3.6 Rancangan Implikasi Hasil Penelitian Tujuan 2 : Hipotesis 1

Ha : Ada hubungan yang signifikan antara Job Insecurity terhadap turnover intention pada karyawan PT Unipara Express. Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Job Insecurity terhadap turnover intention pada karyawan PT Unipara Express. Hipotesis 2 Ha : Ada hubungan yang signifikan antara komitmen organisasi terhadap turnover intention pada karyawan PT Unipara Express. Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara komitmen organisasi terhadap turnover intention pada karyawan PT Unipara Express. Hipotesis 3 Ha : Ada hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap turnover intention pada karyawan PT Unipara Express. Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap turnover intention pada karyawan PT Unipara Express. Hipotesis 4 Ha : Ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan organisasi terhadap turnover intention pada karyawan PT Unipara Express. Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan organisasi terhadap turnover intention pada karyawan PT Unipara Express.