No. 04/01/94/ Th. XVIII, 15 Januari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN DESEMBER 2015 EKSPOR Nilai ekspor Papua di bulan terakhir 2015 naik hampir dua kali lipat nilainya di bulan November 2015 menjadi US$204,96 juta. Pada kumulatif Jan Des 2015, total ekspor Papua mencapai US$2.005,16 juta atau naik 31,08 persen dibandingkan nilainya di tahun 2014. Ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) pada Desember 2015 senilai US$201,15 juta; ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) sebesar US$3,80 juta; dan ekspor nonmigas lainnya US$0,01 juta. Tidak tercatat adanya ekspor Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) di triwulan terakhir 2015. Nilai ekspor HS26 tahun 2015 naik 33,08 persen dibandingkan nilainya di tahun 2014 menjadi US$1.831,81 juta. Begitu juga dengan ekspor HS44 yang naik 4,93 persen menjadi US$121,40 juta. Sebaliknya, ekspor HS03 justru turun signifikan menjadi hanya US$0,001 juta. Ekspor ke enam negara tujuan utama pada Desember 2015 senilai US$201,15 juta dan ekspor ke negara lainnya sebesar US$3,82 juta. Di tahun 2015, ekspor ke enam negara utama senilai US$1.841,12 juta atau naik 34,30 persen dari nilainya di tahun 2014. Kenaikan juga terjadi pada ekspor ke negara lainnya yang naik 3,31 persen menjadi US$164,04 juta. 1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Pada Desember 2015, total ekspor Papua naik hingga 96,65 persen dari nilainya di bulan November 2015 menjadi US$204,96 juta. Naiknya ekspor Konsentrat Tembaga hingga 105,63 persen merupakan pemicu naik signifikannya ekspor Papua di bulan terakhir tahun 2015. Ekspor di bulan Desember keluar melalui tiga pintu: Pelabuhan Amamapare US$201,15 juta berupa konsentrat tembaga; Pelabuhan Bade US$3,80 juta berupa Kayu & Barang dari Kayu (HS44); dan Pelabuhan Jayapura senilai US$0,01 juta yang terdiri atas beragam barang yang ditujukan ke Papua Nugini. Total ekspor Papua tahun 2015 tercatat mencapai US$2.005,16 juta yang terdiri atas ekspor migas US$0,03 juta yang ditujukan ke Papua Nugini dan ekspor nonmigas US$2.005,13 juta. Sebesar 91,37 persen dari total ekspor Papua keluar melalui Pelabuhan Amamapare yang seluruhnya berupa konsentrat tembaga. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 04/01/94/ Th. XVIII, 15 Januari 2016 1
Tabel 1. Ringkasan Pekembangan Ekspor Provinsi Papua Nilai CIF ( Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Okt Nov Des Jan Des Jan Des Des 2015* Jan Des 2015* thd Total 2015 2015 2015* 2014 2015* thd Nov 2015 thd Jan Des 2014 Jan Des 2015* Total Impor 52.65 104.23 204.96 1,529.67 2,005.16 96.65 31.08 100.00 Migas 0.02 0.00 0.00 0.01 0.03 341.04 0.001 Non Migas 52.62 104.23 204.96 1,529.67 2,005.13 96.65 31.08 99.999 1.2 Ekspor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Pada Desember 2015, nilai ekspor Konsentrat Tembaga meningkat US$103,33 juta dibandingkan nilainya pada November 2015 menjadi US$201,15 juta. Ekspor tersebut ditujukan ke Jepang, India, Tiongkok, dan Filipina. Ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) turun dari US$6,37 juta menjadi US$3,80 juta. Penurunan tersebut terjadi akibat turunnya ekspor HS44 ke Arab Saudi dan tidak adanya ekspor golongan tersebut ke Korea Selatan sebagaimana yang terjadi di bulan sebelumnya. Sama seperti November 2015, di bulan Desember 2015 juga tidak tercatat adanya ekspor Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03). Tabel 2. Nilai Ekspor Provinsi Papua Menurut Golongan HS 2 Dijit Nilai FOB ( Juta US$) % Peran Gol Barang (HS) Okt Nov Des Jan Des Jan Des Perubahan thd Total Ekspor 2015 2015 2015* 2014 2015* Jan Des 2015* Jan Des 2015* thd Jan Des 2014 Non Migas 52.62 104.23 204.96 1,529.67 2,005.13 475.46 100.00 Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) 44.88 97.82 201.15 1,376.50 1,831.81 455.32 91.36 Kayu & Barang dari Kayu (HS44) 7.42 6.37 3.80 115.70 121.40 5.70 6.05 Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) 0.00 0.00 0.00 33.76 0.001 33.76 0.00 Non Migas Lainnya 0.32 0.04 0.01 3.70 51.91 48.21 2.59 Migas 0.02 0.00 0.00 0.01 0.03 0.02 0.00 Jumlah 52.65 104.23 204.96 1,529.67 2,005.16 475.48 100.00 Ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) di tahun 2015 mencapai US$1.831,81 juta atau naik 33,08 persen dibandingkan nilainya di tahun 2014. Pangsa utama ekspor konsentrat tembaga adalah wilayah Asia, yakni Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, India, dan Filipina. Peningkatan nilai ekspor juga terjadi pada HS44 yang naik dari US$115,70 juta menjadi US$121,40 juta. Golongan ini mayoritas diekspor ke negara negara di wilayah Timur Tengah. Di tahun 2015, ekspor HS03 turun sangat signifikan dari US$33,76 juta menjadi hanya US$0,001 juta. Tren penurunan ini juga terjadi secara nasional. Nilai ekspor golongan nonmigas lainnya justru meningkat tajam menjadi US$51,91 juta yang dipicu adanya ekspor pesawat dan helikopter terutama ke Papua Nugini. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 04/01/94/ Th. XVIII, 15 Januari 2016
1.3 Ekspor Menurut Negara Tujuan Ekspor Papua pada Desember 2015 ditujukan ke Jepang, India, Tiongkok, Filipina berupa Konsentrat Tembaga; ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman berupa Kayu & Barang dari Kayu (HS44); dan ke Papua Nugini yang terdiri atas berbagai macam komoditi. Ekspor ke negara tujuan utama lebih dari dua kali lipat dari nilainya pada November 2015 menjadi US$201,15 juta. Nilai ekspor ke negara lainnya mengalami penurunan 23,79 persen menjadi US$3,82 juta. Salah satu penyebab turunnya ekspor ke negara lainnya adalah tidak adanya ekspor kayu lapis sebagaimana yang terjadi pada November 2015. Tabel 3. Nilai Ekspor Provinsi Papua menurut Negara Tujuan Nilai FOB ( Juta US$) % Peran Negara Okt Nov Des Jan Des Jan Des thd Total Ekspor Tujuan 2015 2015 2015* 2014 2015* Jan Des 2015* Spanyol 0.00 0.00 0.00 297.93 56.57 2.82 Jepang 0.00 0.00 60.62 270.23 403.16 20.11 Filipina 0.00 37.94 31.29 24.51 183.32 9.14 Korea Selatan 0.00 18.66 0.00 80.11 109.23 5.45 India 44.88 42.62 60.03 338.79 778.15 38.81 Tiongkok 0.00 0.00 49.20 359.32 310.71 15.50 Total 6 Negara Utama 44.88 99.22 201.15 1,370.89 1,841.12 91.82 Lainnya 7.77 5.01 3.82 158.78 164.04 8.18 Total 52.65 104.23 204.96 1,529.67 2,005.16 100.00 Pada kumulatif Jan Des 2015, ekspor ke negara tujuan utama 34,30 persen lebih besar dari nilainya pada periode yang sama tahun 2014. Di tahun 2015, pangsa ekspor utama komoditi andalan Papua adalah negara negara Asia; sementara ekspor konsentrat tembaga ke Spanyol tercatat hanya terjadi sekali di bulan Agustus 2015 dengan nilai yang jauh lebih rendah dari nilai ekspor ke negara tersebut tahun tahun sebelumnya. Salah satu penyebab terjadinya penurunan ekspor ke Spanyol adalah perlambatan ekonomi dunia; ditambah dengan adanya krisis Yunani yang memaksa negara negara Uni Eropa (Spanyol salah satunya) untuk menjaga stabilitas ekonominya antara lain dengan menurunkan permintaan terhadap produk produk dari luar. Grafik 1. Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Provinsi Papua Jan Des 2014/ 2015 (dalam Juta US$) 778,15 Jan Des 2014 Jan Des 2015* 297,93 270,23 403,16 338,79 359,32 310,71 56,57 24,51 183,32 80,11 109,23 158,78 164,04 Spanyol Jepang Filipina Korea Selatan India Tiongkok Lainnya Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 04/01/94/ Th. XVIII, 15 Januari 2016 3
IMPOR Terjadi penurunan nilai impor Papua di bulan Desember 2015 sebesar 4,34 persen dibandingkan nilainya pada November 2015, menjadi US$69,59 juta. Pada kumulatif Jan Des 2015, nilai impor Papua sebesar US$746,71. Nilai tersebut 26,39 persen lebih kecil dibandingkan nilainya pada kumulatif Jan Des 2014 yang mencapai US$1.014,47 juta. Impor 10 golongan nonmigas utama pada Desember 2015 senilai US$52,28 juta; sementara impor golongan nonmigas lainnya senilai US$3,79 juta. Nilai impor 10 golongan nonmigas utama di tahun 2015 sebesar US$537,34 juta atau US$130,41 juta lebih rendah dibandingkan nilainya di tahun 2014; nilai impor golongan nonmigas lainnya juga turun dari US$60,95 juta menjadi US$44,78 juta. Di bulan Desember 2015, impor dari tujuh negara utama naik 13,87 persen dibandingkan nilainya pada November 2015 menjadi US$64,39 juta. Impor dari tujuh negara utama sepanjang tahun 2015 senilai US$580,93 juta atau turun 30,52 persen dibandingkan nilainya pada tahun sebelumnya; impor dari negara lainnya juga turun sebesar 7,06 persen menjadi US$165,78 juta. 2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Di bulan terakhir 2015, nilai impor Provinsi Papua tercatat sebesar US$69,59 juta. Nilai tersebut terdiri atas impor migas US$13,52 dan impor nonmigas senilai US$56,06 juta. Impor migas tercatat naik 61,67 persen; sebaliknya impor nonmigas turun 12,92 persen. Kenaikan nilai impor migas dipicu naiknya impor Bahan Bakar Diesel yang andilnya pada Desember 2015 mencapai 18,40 persen dari total impor Papua Desember 2015. Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Papua Nilai CIF ( Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Okt Nov Des Jan Des Jan Des Des 2015* Jan Des 2015* thd Total 2015 2015 2015* 2014 2015* thd Nov 2015 thd Jan Des 2014 Jan Des 2015* Total Impor 68.81 72.74 69.59 1,014.47 746.71 4.34 26.39 100.00 Migas 15.18 8.36 13.52 285.77 164.58 61.67 42.41 22.04 Non Migas 53.64 64.38 56.06 728.70 582.12 12.92 20.11 77.96 Total impor Papua tahun 2015 lebih kecil 26,39 persen dibandingkan total impor tahun 2014, menjadi US$746,71 juta. Impor Bahan Bakar Diesel sepanjang tahun 2015 senilai US$150,14 juta. Angka tersebut turun 29 persen dibandingkan nilainya di tahun 2014 sehingga memicu penurunan impor migas secara keseluruhan sebesar 42,41 persen. Nilai impor nonmigas juga turun 20,11 persen akibat turunnya 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 04/01/94/ Th. XVIII, 15 Januari 2016
nilai impor Mesin mesin/pesawat Mekanik (HS84) sebesar 25,01 persen. Neraca perdagangan Provinsi Papua pada tahun 2015 mencapai US$1.258,45 juta. Nilai tersebut jauh lebih besar dari neraca perdagangan tahun sebelumnya yang tercatat hanya US$515,20 juta. 2.2 Impor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai impor 10 golongan nonmigas utama pada Desember 2015 sebesar US$52,28 juta atau turun dari nilainya pada November 2015 yang tercatat sebesar US$60,72 juta. Dari 10 golongan nonmigas utama, setengahnya mengalami penurunan nilai impor dimana penurunan terbesar terjadi pada nilai impor Mesin mesin/pesawat Mekanik (HS84) yang turun US$10,61 juta. Impor golongan nonmigas lainnya pada Desember 2015 mengalami peningkatan nilai impor sebesar 3,62 persen menjadi US$3,79 juta. Golongan nonmigas lainnya dengan nilai yang cukup besar di bulan Desember 2015 adalah Bahan Peledak (HS36) dengan nilai US$1,10 juta atau 1,59 persen dari total impor Papua. Tabel 5. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Golongan HS2 Digit Januari Desember 2015 Nilai CIF (Juta US$) % Peran thd Gol Barang (HS) Okt Nov Des Jan Des Jan Des thd Impor 2015 2015 2015* 2014 2015* Jan Des 2015* Migas 15.18 8.36 13.52 285.77 164.58 22.04 10 Golongan Non Migas Utama 48.89 60.72 52.28 667.75 537.34 71.96 Mesin mesin/pesawat Mekanik (84) 21.74 32.23 21.62 294.64 220.94 29.59 Plastik dan barang dari plastik (39) 0.53 3.51 0.54 15.44 12.70 1.70 Barang barang dari besi dan baja (73) 12.46 9.38 12.75 132.70 97.51 13.06 Kendaraan dan bagiannya (87) 4.16 3.89 6.20 48.09 38.60 5.17 Mesin/peralatan listrik (85) 3.32 5.62 4.44 72.40 109.11 14.61 Berbagai produk kimia (38) 0.66 0.27 0.99 10.83 8.26 1.11 Karet dan barang dari karet (40) 4.43 3.66 3.06 67.03 31.96 4.28 Perkakas (82) 0.58 1.18 0.66 11.51 6.36 0.85 Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (90) 1.00 0.97 1.99 13.72 11.84 1.59 Bahan kimia logam (28) 0.00 0.01 0.01 1.38 0.07 0.01 Total Migas dan 10 Non Migas Utama 64.06 69.09 65.80 953.52 701.92 94.00 Non Migas Lainnya 4.75 3.66 3.79 60.95 44.78 6.00 Total Impor 68.81 72.74 69.59 1,014.47 746.71 100.00 Di tahun 2015, nilai impor 10 golongan nonmigas utama adalah US$537,34 atau turun 19,53 persen dari nilainya di tahun 2014. Dari kesepuluh golongan tersebut, hanya Mesin/Peralatan Listrik (HS85) yang mengalami kenaikan; sedangkan sembilan golongan utama lainnya mengalami penurunan. Penurunan terbesar terjadi pada nilai impor Mesin mesin/pesawat Mekanik (HS84) yang turun hingga US$73,70 juta. Impor nonmigas lainnya juga turun dari US$60,95 juta di tahun 2014 menjadi US$44,78 juta di tahun 2015. Impor 10 golongan nonmigas utama menyumbang 71,96 persen terhadap total impor Papua tahun 2015. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 04/01/94/ Th. XVIII, 15 Januari 2016 5
2.3 Impor Menurut Negara Asal Pada Desember 2015, impor dari tujuh negara utama senilai US$64,39 juta atau naik 13,87 persen dibandingkan nilainya pada November 2015. Kenaikan terjadi pada nilai impor dari Singapura dan Australia. Naiknya impor dari Singapura didorong oleh naiknya impor Bahan Bakar Diesel yang mayoritas memang didatangkan dari Negeri Merlion tersebut. Impor dari negara lainnya turun dari US$16,20 juta menjadi US$5,20 juta. Penurunan tersebut dipicu turunnya impor dari Malaysia yang pada November 2015 mencapai US$7,63 juta, sementara pada Desember 2015 hanya US$0,13 juta. Tabel 6. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Negara Asal Januari Desember 2015 Nilai CIF (Juta US$) % Peran Negara Okt Nov Des Jan Des Jan Des thd Impor Asal 2015 2015 2015* 2014 2015* Jan Des 2015* Singapura 12.78 6.23 15.90 279.18 174.42 23.36 Jepang 2.63 3.08 1.86 47.33 20.25 2.71 Tiongkok 0.03 1.27 0.52 12.65 3.20 0.43 Amerika Serikat 10.83 27.67 12.04 192.73 146.43 19.61 Kanada 0.20 1.94 1.72 12.95 13.95 1.87 Australia 32.52 15.29 32.14 281.60 219.61 29.41 Jerman 0.26 1.06 0.22 9.65 3.06 0.41 Total 7 Negara Utama 59.25 56.55 64.39 836.10 580.93 77.80 Lainnya 9.57 16.20 5.20 178.38 165.78 22.20 Total Impor 68.81 72.74 69.59 1,014.47 746.71 100.00 Impor dari tujuh negara utama turun dari US$836,10 juta di tahun 2014 menjadi US$580,93 juta di tahun 2015. Hanya impor dari Kanada yang mengalami kenaikan; sementara impor dari keenam negara lainnya justru menurun. Penurunan terbesar terjadi pada impor dari Singapura yang turun hingga US$104,76 juta akibat berkurangnya impor Bahan Bakar Diesel dari negara tersebut. Impor dari negara lainnya juga turun 7,06 persen menjadi US$165,78 juta. Negara lainnya dengan nilai impor yang cukup besar di tahun 2015 adalah Swedia dan Malaysia dengan andil masing masing 8 persen terhadap total impor Papua tahun 2015. Grafik 2. Perbandingan Nilai Impor Papua Menurut Negara Asal Januari Desember 2014/2015 (dalam Juta US$) 279,18 174,42 192,73 146,43 281,60 219,61 178,38 Jan Des 2014 Jan Des 2015* 165,78 47,33 20,25 12,65 3,20 12,95 13,95 9,65 3,06 Singapura Jepang Cina Amerika Serikat Kanada Australia Jerman Lainnya Badan Pusat Statistik Provinsi Papua 6 Berita Resmi Statistik Gedung Provinsi Papua Pelni Nomor Lantai 04/01/94/ III Jl. Argapura Th. XVIII, No. 15 Januari 15 Jayapura Papua 2016 Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490 E mail: bps9400@bps.go.id Homepage: http://papua.bps.go.id