BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. produksi membuat design 3D interior Kantor Cabang Surabaya ALMAS MEDIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. produksi membuat design layout interior Kantor Cabang Surabaya ALMAS

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. tentang 3D Interior Design. Pelaksanaan kerja praktik ini bertempat di Astha

PERSIAPAN Visitasi >> Lamaran >> Perencanaan Kerja Praktik

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan yaitu PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA. Dalam perusahaan ini,

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB 1 PENDAHULUAN. grafis, mampu menutupi kelemahan teknik persentase dalam hal keterbatasan. menggambarkan suatu ide menjadi sebuah karya visual.

Proposal. Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur. Aswin Indraprastha. 23 September 2015

PERANCANGAN DESAIN 3D KANTOR LISAN JAVA MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE SKETCHUP

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan efek realistis dari penyajiannya. Dengan kemampuan yang

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D BERBASIS 2D MENGGUNAKAN TEKNIK CELL SHADING BERJUDUL THE POSTMAN STORY

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sedemikian rupa sehingga mempunyai sifat seperti aslinya. Model animasi 3D

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

BAB I PENDAHULUAN. tanggal 2 Oktober Henry (2012) menyatakan bahwa berkembangnya video

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA. beberapa tahapan tahapan penting yang harus dilalui sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. screen Shoot kegiatan dalam produksi dan pasca produksi dalam pembuatan video

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. beberapa aspek dan kebutuhan yang harus dipersiapkan diantaranya:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem

IMPLEMENTASI 3D MODELING DALAM BANGUNAN PADA STUDY KASUS PT. GRAHA INSANI MANDIRI TRASO

Desain Interior Rumah dengan 3DS Max untuk Keperluan Pembuatan Video Image di Masterpiece Studio

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) ANALISIS DAN IMPLEMENTASI MEL SCRIPT UNTUK LIGHTING DAN RENDERING PADA FILM ANIMASI 3D ROBOCUBE

SILABUS MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

PANDUAN UJI KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Perancangan atau desain dari kata Bahasa Latin, yaitu Designose (berasal

Motion Graphic 3D Produk Powerbank (Modeling, Animasi & Visual Effect)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI. dari beberapa tahapan hingga menjadi sebuah karya film animasi 3 dimensi.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

PERANCANGAN RENOVASI BANGUNAN 3D PADA PERUSAHAAN R2SHOP

PERANCANGAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNSRAT DENGAN PERSPEKTIF ANIMASI 3D

BAB III METODE PERANCANGAN. Centro Media Indonesia (Euphoria Hotel) adalah : Ilmu Desain Komunikasi Visual memiliki cakupan yang sangat luas, oleh

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada BAB IV akan membahas tentang proses produksi dan pasca produksi film animasi

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB I PENDAHULUAN. pengguna komunikasi visual dalam menggambarkan suatu ide menjadi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. untuk pengembangan aplikasi berbasis 3D yang meliputi bidang yang cukup luas

BAB III METODE PERANCANGAN

1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB V ANIMASI ILLEGAL LOGGING

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. informasi, televisi juga merupakan sebuah sarana hiburan bagi masyarakat.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, perkembangan dunia teknologi dan informasi. Animasi komputer salah satu bentuk modern cara pembuatan dan

PEMBUATAN FILM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT YANG BERJUDUL AWAS CALO SIM BERBASIS ANIMASI 3 DIMENSI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PANDUAN UJI KOMPETENSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCAGAN


BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

pendidikan seni tersebut adalah pendidikan seni rupa yang mempelajari seni mengolah kepekaan rasa, estetik, kreativitas, dan unsur-unsur rupa menjadi

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN

IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Visualisasi Animasi 3D Sebagai Promosi Produk Desain Interior Pada Perusahaan 8 South Kitchen & Home Cabinetry Manufacturer

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Berbagai macam cara yang dilakukan seorang programmer untuk memperoleh suatu

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Peta 3-Dimensi Universitas Negeri Manado

SMK "ANTARTIKA 2" SIDOARJO TERAKREDITASI "A" Jl. RAYA SIWALANPANJI BUDURAN SIDOARJO PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

BAB II METODOLOGI. Struktur organisasi yang terdapat di Pusat Pengembangan Multi Media ;

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi menyebabkan terciptanya teknologi pembuatan CGI

APLIKASI SIMULASI INTERAKTIF MANASIK HAJI MENGGUNAKAN PAMUDI

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Studi Pustaka

PERANCANGAN RODA GIGI LANCIP MENGGUNAKAN GOOGLE SKETCH UP SOFTWARE

BAB I PENDAHULUAN. pengguna komunikasi visual dalam menggambarkan suatu ide menjadi sebuah

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GAMBAR DESAIN PRODUK 2. Disusun oleh: Jhon Viter M. S.Des.,M.Des

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. juga sudah mulai mengantisipasi perfilman animasi. Media periklanan

Hasil tugas akhir berupa virtual pop up book ini dapat memberikan kontribusi. Teknologi Augmented reality ini belum banyak digunakan dalam berbagai

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

PANDUAN UJI KOMPETENSI

Membuat UI Cantik Dan Serasi Di Android Menggunakan Palette Library Material Design

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PANDUAN UJI KOMPETENSI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PEMBUATAN PEMODELAN TATA RUANG 3 DIMENSI GEDUNG SHOPPING CENTER PASAR ACEH JURNAL TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan gambaran nyata akan proses pengerjaan produksi membuat design 3D interior Kantor Cabang Surabaya ALMAS MEDIA dalam menggunakan 3D Arch-Viz yang dilaksanakan semasa di tempat kerja praktik. 5.1 Perencanaan Seperti yang telah dijelaskan dalam Bab IV, tahap ini merupakan tahapan dalam sebuah produksi 3D interior karena di dalamnya terdapat prosesi perluasan dan pengembangan konsep. Berikut akan dijabarkan tahapan-tahapan yang dilewati pada proses pengerjaan visual 3D interior. Perencanaan hanya meliputi konsep dasar dan referensi interior pada karya 3D interior yang hendak dibuat. 1. Konsep Sesuai dengan yang telah dibahas pada bab IV konsep yang dipakai untuk karya 3D interior ini menggunakan jenis 3D rendering. Dalam pengerjaannya, karya dibuat dengan menggunakan software SketchUp 2015 dan V-ray. Mulai dari modeling hingga proses rendering. Konsep yang dipakai bertemakan modern office dengan sentuhan art didalamnya. Dengan menggabungkan elemen yang modern dan simple design interior terlihat sangat elegan. 28

29 Gambar 5.1 Screenshot software SketchUp 2015 (Sumber : olahan peneliti) Gambar 5.2 Interface software SketchUp 2015

30 SketchUp 2015 memiliki fitur yang lengkap untuk pembuatan sebuah interior design. Namun software ini memiliki beberapa kelemahan, antara lain: tidak dapat membuka file 3D yang bermacam-macam dan masih terbatas. Kelemahan selanjutnya yaitu software ini terlalu berat jika modeling terlalu rumit, sehingga membutuhkan komputer berspesifikasi khusus agar dapat menjalankan program ini dengan lancar. 5.2 Modeling Pada tahap ini, dibuatkan sebuah model sederhana menggunakan software grafis SketchUp 2015. Model ini nantinya akan menjadi objek yang akan ditata sesuai design dengan tujuan atau maksud tertentu. Dalam pelaksanaannya, pada tahap ini pengerjaan untuk karya modeling sudah di manajemen, karena pada saat pelaksanaan kerja praktik model objek untuk design interior sudah ada melalui 3D Warehouse tinggal dilakukan pengembangan design Gambar 5.3 Proses modeling di SketchUp 2015.

31 5.3 Textures Tahap ini adalah tahap dimana objek modeling yang sudah di setting dan di atur diberi texture agar lebih terlihat nyata. dengan mengambil material yang disesuaikan dengan objek benda serta pengaturan warna texture agar lebih terlihat seperti texture benda asli. Gambar 5.4 Pemberian texture pada objek modeling 5.4 Lighting Setelah pemberian texture objek selesai dilakukan. Proses selanjutnya yakni melakukan visualisasi pengambilan gambar visual design interior maka dilakukan dengan baik dengan mempertimbangkan komposisi, Lighting (pencahayaan), bayangan agar tampak seperti objek realistis.

32 Gambar 5.5 Pengaturan lighting SketchUp 2015 5.5 Rendering Setelah semua objek telah terkomposisi sesuai keinginan dengan baik hasil dari lighting maupun komposisi akan di render agar menghasilkan output berupa file yang dapat dilihat di berbagai perangkat multimedia. Namun, kendalanya adalah proses rendering yang lama. Sebab spesifikasi alat/hardware yang digunakan juga sangat berpengaruh pada kebutuhan software yang tinggi. Jadi, perlu dilakukan setting khusus agar proses rendering tidak memakan banyak waktu. Dengan cara, mengubah ukuran output rendering menjadi minimedium size. Atau dengan cara lain dengan mengecilkan ukuran render sampling. Dengan asumsi jika hal tersebut dilakukan maka kualitas hasi render berubah. Dan bisa pada kualitas med-low.

33 Gambar 5.6 Proses setting pada Render Setup Gambar 5.7 Proses Rendering

Gambar 5.8 Finishing Render 34