UNREQUITED Of LOVE ( KASIH TAK SAMPAI )

dokumen-dokumen yang mirip
S a t u DI PAKUAN EXPRESS

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

Not Just A Friendship, We Are Big Family

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Emira Dian Mayasari. G g ck ree, k P ng K m ng

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Keindahan Seni Pendatang Baru

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

gak tau nih Men. Gua juga bingung Haris yang ditanya pun tidak punya jawaban.

Sang Pangeran. Kinanti 1

kalau terlambat dihari upacara. Bisa-bisa aku berdiri di depan para guru dan anak-anak satu sekolahan jika itu terjadi.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Belajar Memahami Drama

Aku belajar bahwa tawa dan airmata bukan sesuatu yangg memalukan, Aku mau menjadi rajawali yang siap setiap saat melewati badai hidup dan tak akan

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

Si Fero yang Tinggi Hati

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Pengalamanku dalam Angkot

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

DESSA FITRI MASINTA DEWI

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Andai Dia Tahu.

Perjodohan... Hari ini adalah hari paling bersejarah dalam hidupku.

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Lho, lagi ngerjain apa dik?

Bab 1 Sindrom Mahasiswa

Prolog. 09 Oktober 2011

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

udah nanti tau-tau an Pa Neo lewat loh. Emang lu ga malu

AYAH MENGAPA AKU BERBEDA?

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

S I N O P S I S. Jessi, seorang gadis manis yang kuper banget plus. Tiara, gadis cantik yang punya sifat super cuek.

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Hanya Kamu. First story

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

Ibu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de.

TILL DEATH DO US PART

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Sembilan Hari Terindah Bagian 15 SEMBILAN HARI TERINDAH (BAGIAN 15)

AKHIR PENANTIAN. Naswa harus merelakan hobi yang sangat dia sukai karena dia baru sembuh dari sakitnya akibat kecelakaan bulan lalu.

Saat di kelas aku duduk sendiri dikelas. Entah, mengapa perasaanku tidak enak begini.

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

REVAAAAA., suara itu terdengar begitu menakutkan pagi ini. Ya, itu suara Bang Ryo. Setiap pagi teriakan ini selalu terdengar di seluruh penjuru

Bab 1. Awal Perjuangan

Aku tau apa yang kau rasakan, John. Rumah ini adalah hasil jerih payah kita selama ini. Tapi aku tak mau John, jika harus tinggal disini lagi.

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.


Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

This is the beginning of everything

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

RoseElla. Rose, kamu harus makan! bujukku lembut.dia tetap pada gerakan yang sama. Menggeleng.

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

Chapter 01: What will you do to protect me?

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Ih! Ngagetin aja! Untung ga jantungan gue! aku berjalan meninggalkan parkiran. Lagian siang-siang bolong kaya gini ngelamun dia mentertawakanku.

04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

SATU ada yang tertinggal

Love has its own Story

Transkripsi:

UNREQUITED Of LOVE ( KASIH TAK SAMPAI ) PROLOG OH MY GOD!! Pak Romi memintaku untuk menjadi kekasih dan sekaligus calon istrinnya?? hueeeekkkk!!! Ga mikir ya dia, udah tua, tampang pas-pasan pengen aku menjadi istrinya?? OMG mimpi apa aku semalam?? - Freizha Putri Ananda / Echa - Guru jatuh cinta kepada muridnya?? ga ada salahnya kan?? itu yang terjadi pada Pak Romi, guru matematikanya. Namun Echa selalu menolaknya, padahal Pak Romi begitu baik dan sangat sayang kepadanya, tapi...echa malah menolaknya secara mentah-mentah, bahkan sempat menghinanya! 2

Satu * -Echa POV- Kudengar semua teman-temanku sedang membicarakan ku, membicarakan ku? Tentang apa? Aku sendiripun bingung...diam-diam aku memasangkan telingaku lebar-lebar mendengarkan pembicaraan mereka. Aku terkejut sesaat, apa?? Apa aku tidak salah dengar?? Mereka Membicarakan hubunganku dengan Pak Romi? Apa maksudnya?? Aku kembali ketempat dudukku dan sedikit curiga, karena ketiga temanku Nurdin, Olga dan Mulya mendekatiku dengan tawa meledek. "Ciiiieee...Echa, ada salam tuh dari Pak Romi..." ujar Olga. "Cieeee nyonya Adrian..." ledek Nurdin kepadaku. "Ihhhhh...siapa sih yang nyonya Adrian??..." sewotku sambil memasang wajah masam. Yaa...Romi Adrian tu lha nama kepanjangan guru matematikaku. Setiap hari aku hanya bisa mendengarkan ledekan mereka, ledekan semua temantemanku. "Kenapa?? Kita setuju kok 'lo sama Pak Romi...iya kan?" ujar 3

Mulya sambil memandang kami bertiga sementara Olga dan Nurdin hanya mengangguk sambil tertawa meledek tanda setuju. "Iya...itung-itung nambah nilai" Nurdin menimpalinya. Aku merasa jengkel, dengan kesal aku menjauhi mereka dan mencoba keluar dari kelas tapi...langkahku terhenti, begitu kusadari Pak Romi telah berdiri dihadapanku. "Mau kemana kamu?? Pelajaran sudah mau dimulai" tanya Pak Romi kepadaku yang sedang berdiri dihadapanku. "e..." ucapanku menggantung, belum sempat aku bicara, Pak Romi bertanya lagi padaku. " nanti kamu pulang dengan siapa? Gimana kalo kita pulang bareng??" apa?? Pulang bareng?? Yang bener aje nih guru?? Jangankan pulang bareng, disuruh negor aja mana mau gue?!! Aku membatin kesal. "e...maaf pak, nanti saya ga langsung pulang, soalnya saya mau main kerumah Nurdin" jawabku bohong. "Bener tuh Nurdin?" Pak Romi memalingkan wajahnya kearah Nurdin meminta kepastian dari jawabanku. Tanpa sepengetahuan Pak Romi, aku memasang wajah memelas kepada Nurdin sambil menyatukan sepuluh jariku tanda memohon untuk membenarkan ucapanku tadi. "Hmmm...iya pak, bener" fiuuuuuhhhh...aku menarik nafas 4

lega, karena Nurdin membenarkan ucapan ku. Pak romi memandangku sesaat sambil mengacak-acak rambutku dengan tersenyum. "Oke...kalau gitu kita lanjutkan pelajaran kita hari ini" Pak Romi berjalan menuju mejanya yang berada didepan papan tulis dan aku kembali ke mejaku sendiri. * * Hari ini aku sebel bangeeettt!!!!!!!! Gimana ga?? Seharian ini Pak Romi ngedeketin aku terus, selain itu dia sms aku terus...kalau aja dia bukan guru, pasti udah aku damprat tuh...bayangkan!! Usia kami berbeda jauh!! Aku 18 sedangkan dia 30!!! Jauuhh banget kan???!!! Hiiii...syereeemmm...lagi asyik-asyiknya baca majalah kesayanganku, tiba2 aja bel rumahku berbunyi...dengan malasnya, aku berjalan membuka pintu. OMG!!! Orang yang paling aku sebelin, sekrang berdiri dihadapanku!!! Pak Romi!!! Mau apa dia?? Dengan senyum terpaksa, aku menyuruhnya masuk kedalam dan duduk diruang tamu. "Echa, kamu ga malam mingguan?? Gmn kalo kita jalan?? Waduuuuhhhh...Pak Romi ngajak gue jalan?? Huahahahahahah... aku hanya bisa tertawa dalam hati. 5

"Maaf pak, saya lagi males kemana-mana..." gimana ga males jalan sama perjaka tua??!! OMG... Aku menggerutu dalam hati. "Oh...ya udah, Echa...tolong jangan panggil saya bapak" "Tapi pak..." dahiku berkerut, kaget mendengar kata-kata Pak Romi barusan. "Kamu boleh panggil saya bapak, tapi disekolah aja...kalau diluar jangan panggil saya bapak, terserah kamu mau panggil saya apa aja.." HAH??!!! Apa ga salah denger ini?? Haedeehhhadeehhh perjaka tua yang satu ni...tapi, pak romi masih memandangku dengan senyumannya tanpa memperdulikan perubahan pada wajahku... aku sama sekali tidak memperdulikannya, aku mengambil satu buah majalah dari bawah meja dan membuka perhalaman lalu membacanya secara serius. Sebenarnya tidak serius, hanya saja aku malas mendengarkan ocehan Pak Romi. * * * Pagi ini dengan langkah yang gontai, aku melangkahkan kaki menuju sekolahku. Aku berdiri disebuah halte bus, menunggu mobil omprengan yang menuju ke sekolahku. Sebuah mobil BMW berhenti tepat dihadapanku, bentuk dan 6

warna mobil yang sudah tidak asing lagi buatku. "Ca, mau bareng??" Pak Romi menawarkan tumpangan kepadaku setelah dia menurunkan setengah kaca mobilnya. Kupikir-pikir ajakannya itu dua kali. 'Yaaa...sekali-kali boleh lha, aku manfatin perjaka tua ini...itung-itung ngirit ongkos...heheheh' "Kalau ga ngerepotin pak..." jawabku, tanpa memikirkan akibatnya setelah tiba disekolah nanti. "Ya gak lah...kalo buat kamu 'ca" dengan senyum yang super manis, kubuka pintu mobil dan akupun duduk disebelahnya. 'Ternyata...ga rugi-rugi juga,jalan sma perjaka tua ini' aku senyumsenyum sendiri sambil membatin. "Ca, kan saya udah bilang...jangan panggil saya bapak kalau diluar sekolah" "Tapi..." "Please...kali ini aja. soalnya saya ngerasa seperti sudah tua, seperti sudah punya istri. Padahal, kamu tau sendiri kalau saya belum menikah. Jadi, jangan panggil saya bapak yaaa" 'Ihhhh...ni perjaka ting-ting, gak ngerasa apa kalau udah tua?!!'. Aku menggerutu. "Ehhh...i...i...iya Pak,,maksud saya...mas Romi" dengan berat hati, kuturuti perintahnya. Itung-itung...sebagai ucapan terima kasih karena aku sudah dikasih tumpangan. "Nahh...gitu donk..." Pak Romi tersenyum senang 7

mendengar ucapanku. Tanpa terasa sebuah mobil telah mengantarkan kami tepat dihalaman sekolah kami. Oh My God!!! Kenapa aku tidak berpikiran panjang, seblum aku menaiki mobil Pak Romi? Bagaimana nanti bila teman-temanku melihat kami? Waahhh...aku bakalan diledekin habis-habisan nih!! Aku masih duduk termangu didalam mobil. Tak lama, kudengar suara ketukan dari luar kaca mobil yang berhasil membangunkan ku dari ketermanguanku. Pak Romi?? Ya...kulihat Pak romi sedang tersenyum kepadaku. Dengan segera kubuka kaca jendela. "Kok ga turun??" katanya. Aku tersadar, cepat-cepat kubuka pintu dan keluar dari mobil. "Kenapa?? Takut ya digosipin?? Tenang aja, ga da yang liat kita kok..." lanjutnya. Entah, aku harus senang atau kesal? Senang, karena tidak ada yang melihat? Atau kesal dengan tingkahnya? Aku berjalan mengikuti langkahnya dengan bersungut-sungut seorang diri. Tapi...tiba-tiba aku mendengar ada seseorang yang berdehem dengan nada meledek dari balik pohon. Kacau dhaa...ada seseorang yang melihat kami...dan itu...adalah Lia si ratu gosip, untunglah Pak Romi sudah menghilang dari hadapan kami. "Enak nih...yang pergi bareng sama..." buru-buru kubekap mulutnya untuk tidak melanjutkan ucapannya. 8

"Please deh...jangan bikin gosip..." kataku setengah jengkel. "Gosip?? Tapi...lama-lama gosip bisa jadi beneran lho..." Lia masih meledekku sambil memainkan matanya. "Ishhh...amit-amit dhee..." kataku, sambil mengusapkan tanganku ke perutku. "Tapiii..." "Udah ahhh...jangan gosip looo..." Aku ngeloyor pergi begitu saja setelah mengeplak jidatnya yang lebar itu. Kalau kalian penasaran dengan kelanjutan ceritaku, langsung beli aja bukunya yaaa Semoga kalian suka dengan ceritaku ini. Salam Hangat, Mey Octa 9