Hanya Kamu. First story

Transkripsi

1 PROLOG # Memberikan hal terbaik dalam kelebihan adalah hal biasa Tapi cinta mampu memberi hal terbaik meski dalam kekurangan Cinta itu rasa, Rasa itu anugerah dari Tuhan Jadi kita harus bersyukur dan ikhlas menerima rasa yang Cinta butuh kepastian tapi jangan terus mempertanyakannya Karena Cinta adalah untuk di jaga & di perjuangkan,bukan hanya di pertanyakan Tuhan beri kepada kita #

2 Hanya Kamu First story auw auw..jalan kok ga lihat lihat mas, sakit nih bahu saya jeritku kesakitan. Maaf mba,baru ya mba kerja di sini, saya kok ga pernah lihat mba ya? Kenalkan nama saya ogi,ogi darmawan. Dengan cepat lelaki brengsek itu mengulurkan tangan nya kepadaku. Dengan sedikit kesal,aku pun membalas jabatan tangan nya, Sekar,Sekar Dameiri, panggil saja Ame Akupun memperkenalkan diriku dengan menahan rasa marah pada laki - laki tersebut karena telah membuat bahuku sakit. Di bagian apa mba Ame? Tanya lelaki tersebut kepadaku. Aku di system lantai 15 mas jawabku sembari mengelus elus bahu tanganku yang masih terasa nyeri. Ya ampun mba Ame,ternyata kita satu divisi,aku di lantai 16 lelaki tersebut terkejut mendengar Eci mau berangkat bersamaku. Hallo Bu Eci,ke resepsi Fani bareng aku ya bu? Aku pun dengan cepatnya mengajak ibu eci. Ame,kenapa kamu ga berangkat bersama ogi saja,kaliankan lantai 16 lelaki tersebut terkejut mendengar jawabanku. Hey kenapa aku masih saja merasa asing dengan lelaki ini, nama dia ogi Ame. Akupun berusaha mengingatkan diriku bahwa laki laki yang sedang berbicara denganku adalah teman satu direktorat ku. Ohh, ternyata mas, mas ogi yang lebih sering dinas ke luar kota ya? jawabku dengan suara yang di buat seramah mungkin. Maklum mas,aku new comer baru 2 hari aku bekerja di Instansi tercinta ini,aku hanya tahu nama mas saja,belum pernah tahu yang namanya Ogi seperti apa rupanya,habis mas dinas terus sih sahutku. Siapa yang menyangka kalau perbincangan tadi adalah awal hubunganku dengan nya. **lsm** Hhuhh, kacau nih dapat undangan resepsi pernikahan ga tahu harus jalan dengan siapa,begini ini nih kalau jomblo,telpon bu Eci dulu aja kali ya, mungkin aja rumahnya saling berdekatan. Bu Eci memberi saran kepadaku. Baik bu jawabku singkat.

3 Dengan cepat ku tutup pembicaraan dengan Ibu eci,tak lama kemudian kutak kutik ku tekan nomor telpon Mas Ogi. Ame : Hallo,dengan Mas Ogi bisa? Ogi : Dengan siapa ini? Ame : Ame, mas pergi ke resepsi Fani bareng aku ya,rumah kita saling berdekatan kan mas? Ogi : Iya me,aku sudah tau kok rumah kamu Ame : Yah,ayo dong mas anter,please, ( Ame merajuk dengan suara khas manjanya ) Ogi Ame : Engga bisa me,aku lelah sekali,maaf ya : Iya deh,makasih ya mas. Ku tutup gagang telpon dengan perasaan kecewa, aneh mengapa aku merasa kecewa dengan penolakan Ogi ya,pikir Ame. ** lsm ** Monday I hate Monday Dengan malasnya Ame bersiap pergi ke kantor, tak sampai ½ jam kemudian ia pun telah tiba di kantor. Uugghh kok deg deg an ya,ada apa ini pikir ame. Baru saja aku hendak menghempaskan tubuhku di atas kursi,dari jauh ku dengar sayup sayup suara lelaki memanggilku. Me,Ame,Ame jerit suara laki laki itu kepadaku. Ku tengokan kepalaku ternyata ogi yang memanggil dan berlari menghampiriku. Sarapan bareng yuk me di kantin sekarang, gimana mau? Ajaknya dengan napas tersengal sengal, tanpa menunggu jawaban keluar dari mulutku ogi langsung menarik tanganku, dengan sedikit berlari ku coba mengikuti langkahnya menuju kantin.

4 Dua hari kemudian Me,istirahat ngga jalan keluar? Betah banget di kantor,lagi nonton apa sih? Tiba tiba saja suara ogi mengagetkanku. Tom dan Jerry mas jawabku singkat. By the way istirahat bukan istiahat godaku meledek ogi karena logat cadelnya. Uuh biarin,ikutan nonton juga yah,bolehkan? Aku juga suka dengan film kartun,mas punya lengkap loh koleksi film kartun Ogi berkata dengan menunjuk nunjukan tangan nya ke dada nya,tanda ia bangga karena ia memiliki koleksi film kartun. Bener mas,everything about cartoon,really? Dengan antusiasnya aku bertanya kartun Barbie ada juga ga mas? lengkap dong,kecuali kartun Barbie yaa,i don t have it,i m a boy ladies Ogi menjawab dengan senyuman menggodaku. Dengan malu malu aku menyadari kesalahan pertanyaanku, dalam hati kecilku aku tersenyum,bodoh sekali pertanyaanku. He..he..he..Lupa aku,mas kan laki laki. Dengan polosnya aku menjawab sembari tersenyum simpul kepadanya. Dan secara tiba tiba ogi mencubit hidungku, Iya adik ku yang lucu,mau pinjam ngga dvd kartun nya Ogi berkata sambil mengangkat tubuhnya dari atas kursi. Di perlakukan seperti itu membuat wajahku memerah, sialnya lagi ogi melihat gelagatku yang salah tingkah. Tambah manis aja kamu me kembali ia menggodaku dengan mengedipkan matanya. besok,mas bawakan ya dvd film kartun nya,balik dulu ya ke atas,sampai besok,daahh.. Ogipun berjalan menuju pintu elevator,aku hanya mengangguk pelan,tak terasa waktu sudah menunjukan pukul satu siang, entah kenapa aku masih berharap bisa duduk berdua,berlama lama dengan ogi. Mikir apa sih aku ini,ame..ame..wake up,jangan mimpi pikirku. *lsm* Kriinggg, telpon di ruanganku berbunyi, dengan malas ku angkat telpon nya, Ame,ini mas ogi,aku ke bawah ya sekarang ke tempat kamu antar dvd film kartun yang minggu

5 lalu mas janjikan sama kamu,ada waktu ngga sibuk kan, bisakan,mas turun ke bawah ya sekarang Ogi pun memborbardirku dengan pertanyaan tanpa memberiku kesempatan untuk berbicara. Belum sempat aku menjawab iya atau ngga,ogi sudah menutup telpon nya. Ini dvd nya, selamat menonton,bye,weekend jangan ke mana mana ya, lihat film saja,awas kalau kencan! Secara tiba tiba ogi sudah berada di hadapanku. Sekejap kemudian ia sudah pergi kembali,tanpa sekali lagi memberiku kesempatan berbicara, ku lihat setumpuk kaset dvd sudah berada di atas meja kerjaku. Setibanya di rumah, ku rebahkan tubuhku ke dekapan kasur yang empuk dan lembut,masih terngiang ngiang di telingaku perkataan Ogi yang melarangku kencan, hhmm,apakah ini pertanda ogi menaruh rasa pada diriku? Saking lelahnya Ame berpikir ia pun akhirnya tertidur di pelukan sweaty boneka kesayangan nya. **lsm**