LAMPIRAN Lampiran 1. Flowchart pelaksanaan penelitian Mulai Dipasang pulley dan v-belt yang sesuai Ditimbang kelapa parut sebanyak Dihidupkan mesin pemeras santan sistem screw press Dimasukkan kelapa perut kedalam hooper Dicatat waktu pemerasan Ditampung santan dan ampas secara terpisah Diulangi perlakuan sebanyak 5 kali dengan dengan rasio diameter puli yang berbeda Pengukuran diameter: 1. Kapasitas efektif alat 2. Rendemen 3. Persentase bahan tertinggal Selesai
Lampiran 2. Analisis kebutuhan daya 1. Menghitung daya untuk memutar ulir (P ulir ) - Menghitung kecepatan poros (V poros Dik : Diameter rata-rata poros (d m ) : 70 mm > r : 0,035 m ) Jari-jari poros (r) Putaran motor listrik (n) : 0,035 m : 1440 rpm Perbandingan gear box : 1:60 Maka Putaran poros : 1 x 1440 rpm x 3 14,4 rpm 60 5 Dit : Kecepatan poros (V poros )? Penyelesaian : Maka, Kecepatan sudut ω 2πn 60 2 (3,14)(14,4 rrrrrr ) 60 146,324 60 1,51 rad/s V poros ω. r 1,51 rad/ s (0,035 m) 0,053 m/s - Menghitung gaya untuk memutar ulir (F ulir ) Dik : Jarak antar puncak screw (P) : 4,5 cm
Diameter rata-rata screw (d m ): 10 cm Dit : Gaya untuk memutar ulir (F ulir )? Penyelesaian: Sudut kemiringan ulir Maka, arc tan [ P πd m ] 8 arc tan arc tan 4,5 cm 3,14 (10 cm ) 4,5 cm 31,4 cm arc tan 1,433 0 F ulir - [ F p (Sin α + μ cos α) (μ Sin α - cos α) ] - [ 2143, 5 (Sin 80 + 1,2 cos 8 0 ) 1,2 sin 8 0 cos 8 0 ] 2143, 5 (1,32) - [ ] - 0,823 F ulir 3438 N - Menghitung Torsi (T Dik : ulir ) Gaya memutar ulir (F ulir ) : 3438 N Gaya untuk memeras parutan kelapa : 15 N Jadi untuk menggerakkan ulir saat bahan terpress : 3438 N + 15 N 3443 N
Diameter rata-rata screw (d m ): 10 cm Dit : Torsi ulir (T ulir )? Penyelesaian: T r x F ulir 0,05 m x 3443 N T 172,15 Nm - Menghitung daya untuk memutar ulir (P ulir ) Dik : Torsi ulir (T ulir ) Putaran motor listrik (n) : 3438 N : 1400 rpm Dit : Daya untuk memutar ulir (P ulir )? Penyelesaian: (P ulir ) T x ω 172,15 Nm x 1,51 rad/s 259,946 watt Pada penelitian sebelumnya, daya untuk memutar puli 1 dan 2 2,188 watt Jadi total daya yang diperlukan 259,946 +2,188 262,13 watt Kemudian, faktor koreksi F c max : 1,2 Factor koreksi : 1,5
Pd 262,13 watt x 1,5 393,202 watt Pada penelitian ini perbandingan puli paling besar ialah 6 : 5 1,2 Maka putaran poros 1 60 xx 1440 rrrrrr xx 1,2 Maka, Kecepatan sudut ω 2πn 60 (P ulir 30 rpm 2 (3,14)(30 rrrrrr ) 60 3,14 rad/s ) T x ω 172,15 Nm x 3,14 rad/s 540,551 watt Daya untuk memutar puli 1 dan 2 : 10 watt Total daya 540,551watt + 10 watt 550,551 watt Pd 550,551 watt x 1,5 810,83 watt Motor yang digunakan adalah sebesar 2 Hp atau sekitar 1500 watt, dengan asumsi bahwa motor bekerja dengan tingkat efisiensi 80%. Maka, daya output yang dikeluarkan motor ialah 1500 watt x 80% 1200 watt
Kesimpulan 810,83 watt < 1200 watt Sehingga penggunaan rasio puli tersebut dapat digunakan.
Lampiran 3. Data pengamatan kapasitas efektif alat (kg/jam) Perlakuan Ulangan I II III IV V Total Rataan R1 16 16,13 15,4 15,4 15,76 78,69 15,738 R2 18,3 18,5 18,3 18,2 18,2 91,5 18,3 R3 23,5 23,3 23,3 23,5 23,8 117,4 23,48 R4 29,85 29,41 32,78 31,25 32,25 155,54 31,108 R5 34,48 34,48 33,89 33,89 37,03 173,77 34,754 Data analisis sidik ragam SK Db JK KT F hit. F. 05 F. 01 Perlakuan 4 1323.362 330.840 414.07 ** 2.866 4.4306 Galat 20 15.980 0.799 Total 24 1339.342 Keterangan ** : sangat nyata * : nyata tn : tidak nyata 1. Perhitungan kapasitas efektif alat a) Rasio puli dengan diameter 2 : 5 inci - Ulangan 1 Kapasitas efektif alat - Ulangan 2 Kapasitas efektif alat 0,125 Jam 16 kg/jam 0,124 Jam 16,13 kg/jam
- Ulangan 3 Kapasitas efektif alat - Ulangan 4 Kapasitas efektif alat - Ulangan 5 Kapasitas efektif alat 0,13 Jam 15,4 kg/jam 0,13 Jam 15,4 kg/jam 0,126 Jam 15,87 kg/jam b) Rasio puli dengan diameter 3 : 5 inci - Ulangan 1 Kapasitas efektif alat - Ulangan 2 Kapasitas efektif alat 0,109 Jam 18,3 kg/jam
0,108 Jam 18,5 kg/jam - Ulangan 3 Kapasitas efektif alat - Ulangan 4 Kapasitas efektif alat - Ulangan 5 Kapasitas efektif alat 0,109 Jam 18,3 kg/jam 0,11 Jam 18,/jam 0,11 Jam 18,3 kg/jam c) Rasio puli dengan diameter 4 : 5 inci - Ulangan 1 Kapasitas efektif alat 0,085 Jam 23,5 kg/jam
- Ulangan 2 Kapasitas efektif alat - Ulangan 3 Kapasitas efektif alat - Ulangan 4 Kapasitas efektif alat - Ulangan 5 Kapasitas efektif alat 0,086 Jam 23,3 kg/jam 0,086 Jam 23,3 kg/jam 0,085 Jam 23,5 kg/jam 0,084 Jam 23,8 kg/jam d) Rasio puli dengan diameter 5 : 5 inci - Ulangan 1 Kapasitas efektif alat
- Ulangan 2 Kapasitas efektif alat - Ulangan 3 Kapasitas efektif alat - Ulangan 4 Kapasitas efektif alat - Ulangan 5 Kapasitas efektif alat 0,067 Jam 29,85 kg/jam 0,068 Jam 29,41 kg/jam 0,061 Jam 32,78 kg/jam 0,064 Jam 31,25kg/jam 0,062 Jam 32,25 kg/jam e) Rasio puli dengan diameter 6 : 5 inci
- Ulangan 1 Kapasitas efektif alat - Ulangan 2 Kapasitas efektif alat - Ulangan 3 Kapasitas efektif alat - Ulangan 4 Kapasitas efektif alat 0,058 Jam 34,48 kg/jam 0,058 Jam 34,48 kg/jam 0,059 Jam 33,89 kg/jam 0,059 Jam 33,89 kg/jam - Ulangan 5 Kapasitas efektif alat
0,054 Jam 37,03 kg/jam
Lampiran 4. Data pengamatan persentase rendemen alat (%) Perlakuan Ulangan I II III IV V Total Rataan R1 73.75 74.5 73.5 74 75 370.75 74.15 R2 72.5 74 72.5 72 73.5 364.5 72.9 R3 66 71.5 72.5 71 70 351 70.2 R4 71 72.5 70 72 71 356.5 71.3 R5 73.5 75 76 75 72.5 372 74.4 Data analisis sidik ragam SK Db JK KT F hit. F. 05 F. 01 Perlakuan 4 65.910 16.478 8.048 tn 2.866 4.4306 Galat 20 40.950 2.048 Total 24 106.860 Keterangan ** : sangat nyata * : nyata tn : tidak nyata 2. Perhitungan rendemen a) Rasio puli dengan diameter 2 : 5 inci - Ulangan 1 Rendemen 1,475 kg - Ulangan 2 73,75 % Rendemen 1,49 kg
- Ulangan 3 74,5 % Rendemen 1,470 kg - Ulangan 4 73,5 % Rendemen 1,48 kg - Ulangan 5 74 % Rendemen 1,5 kg 75 % b) Rasio puli dengan diameter 3 : 5 inci - Ulangan 1 Rendemen 1,45 kg 72,5 %
- Ulangan 2 Rendemen 1,48 kg - Ulangan 3 74 % Rendemen 1,45 kg - Ulangan 4 72,5 % Rendemen 1,44 kg - Ulangan 5 72 % Rendemen 1,47 kg 73,5 % c) Rasio puli dengan diameter 4 : 5 inci - Ulangan 1
Rendemen 1,3 - Ulangan 2 66 % Rendemen 1,43 kg - Ulangan 3 71,5 % Rendemen 1,45 kg - Ulangan 4 72,5 % Rendemen 1,4 - Ulangan 5 71 % Rendemen
1,4 kg 70,5 % d) Rasio puli dengan diameter 5 : 5 inci - Ulangan 1 Rendemen 1,4 - Ulangan 2 71 % Rendemen 1,45 kg - Ulangan 3 72,5 % Rendemen 1,4 kg - Ulangan 4 70,5 % Rendemen 1,44 kg
- Ulangan 5 72 % Rendemen 1,4 71 % e) Rasio puli dengan diameter 6 : 5 inci - Ulangan 1 Rendemen 1,47 kg - Ulangan 2 73,5 % Rendemen 1,5 kg - Ulangan 3 75 % Rendemen 1,5 76 %
- Ulangan 4 Rendemen 1,5 kg - Ulangan 5 75 % Rendemen 1,45 kg 72,5 %
Lampiran 5. Data pengamatan persentase bahan tertinggal di alat (%) Perlakuan Ulangan I II III IV V Total Rataan R1 15 15.5 16 15,5 16.25 62.75 15.6875 R2 15 15 16,25 16,75 15 45 15 R3 18 18,5 13.5 12.5 15 59 14.75 R4 15 12.5 17 14 15 73.5 14.7 R5 11.5 12.5 14 10.5 11.5 60 12 Data analisis sidik ragam SK Db JK KT F hit. F. 05 F. 01 Perlakuan 4 48.210 12.053 4.814 * 2.866 4.4306 Galat 20 50.075 2.504 Total 24 98.285 Keterangan ** : sangat nyata * : nyata tn : tidak nyata 3. Perhitungan persentase bahan tertinggal di alat (%) a) Rasio puli dengan diameter 2 : 5 inci - Ulangan 1 %bahan tertinggal 0,3 kg 15 % - Ulangan 2 %bahan tertinggal 0,31 kg
- Ulangan 3 15,5 % %bahan tertinggal 0,3 - Ulangan 4 16 % %bahan tertinggal 0,31 kg - Ulangan 5 15,5 % %bahan tertinggal 0,3 16,25 % b) Rasio puli dengan diameter 3 : 5 inci - Ulangan 1 %bahan tertinggal 0,3 kg 15 %
- Ulangan 2 %bahan tertinggal 0,3 kg 15 % - Ulangan 3 %bahan tertinggal 0,325 kg 16,25 % - Ulangan 4 %bahan tertinggal 0,335 kg 16,75 % - Ulangan 5 %bahan tertinggal 0,3 kg 15 % c) Rasio puli dengan diameter 4 : 5 inci
- Ulangan 1 %bahan tertinggal 0,36 kg 18 % - Ulangan 2 %bahan tertinggal 0,37 kg 18,5 % - Ulangan 3 %bahan tertinggal 0,27 kg 13,5 % - Ulangan 4 %bahan tertinggal 0,25 kg 12,5 % - Ulangan 5 %bahan tertinggal
0,3 kg 15 % d) Rasio puli dengan diameter 5 : 5 inci - Ulangan 1 %bahan tertinggal 0,3 kg 15 % - Ulangan 2 %bahan tertinggal 0,25 kg 12,5 % - Ulangan 3 %bahan tertinggal 0,34 kg 17 % - Ulangan 4 %bahan tertinggal 0,28 kg
14% - Ulangan 5 %bahan tertinggal 0,3 kg 15 % e) Rasio puli dengan diameter 6 : 5 inci - Ulangan 1 %bahan tertinggal 0,23 kg 11,5 % - Ulangan 2 %bahan tertinggal 0,25 kg 12,5 % - Ulangan 3 %bahan tertinggal 0,28 kg 14 %
- Ulangan 4 %bahan tertinggal 0,21 kg 10,5 % - Ulangan 5 %bahan tertinggal 0,23 kg 11,5 %
Lampiran 6. Gambar proses penelitian Gambar 1. Persiapan alat Gambar 1.1. Center Drilling Gambar 1.2. Boring
Gambar 1.3. Drilling lubang untuk tapping Gambar 1.4. Tapping
Gambar 1.5. Puli
Gambar 1.6. Pemasangan puli dan V-belt j Gambar 2. Gambar persiapan bahan, pengambilan data dan pengukuran parameter
Gambar 2.1. Penimbangan bahan Gambar 2.2. Proses pengepresan
Gambar 2.3. Pengukuran RPM dengan Thacometer Gambar 2.4. Pengukuran waktu dengan Stopwacth Gambar 2.5. Pengukuran volume dengan gelas ukur
Gambar 3. Gambar hasil penelitian Gambar 3.1. Santan Gambar 3.2. Ampas
Gambar 3.3. Bahan tertingal di alat
Lampiran 7. Gambar teknik mesin pemeras santan sistem screw press MESIN PEMERAS SANTAN SISTEM SCREW PRESS SKALA 1:16
SKALA 1 : 4
SKALA 1 : 3
SKALA 1 : 1
SKALA 1:4
SKALA 1:7
SKALA 1:3
SKALA 1:12