BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam pencanangan media berupa buku edukasi ilustrasi hewan Amazing

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB IV PEMBAHASAN. Pada Bab IV akan menitikberatkan pembahasan tentang metode yang

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB IV PEMBAHASAN. pengolahan dalam Perancangan Buku Fotografi Nama-Nama Hewan

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB IV PEMBAHASAN. wawancara, observasi, dokumentasi. Selanjutnya akan diproses untuk

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

MANAGEMEN GRAFIS DAN PERCETAKAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah:

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB V RINCIAN TUGAS. : Art paper 210 gr

BAB V KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

II Metodologi. 2. Tataran Sistem. a. Cerita. a) Cerita 1

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan)

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Orisinalitas (State of the Art)

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V RINCIAN TUGAS. 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan

26/08/2014. a. efisien; b. efektif; c. transparan; d. terbuka; e. bersaing; f. adil/tidak diskriminatif; dan g. akuntabel.

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. video promosi ini, adalah salah satu dari berbagai macam media komunikasi

ABSTRAK. Kata kunci : Permainan, tradisional, ilustrasi, book design. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PEMBAHASAN. data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan data-data lain, sehingga dapat

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. tersendiri yang dapat menarik perhatian orang lain.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB IV Konsep Perancangan

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. dimulainya era globalisasi memicu perkembang teknologi dibidang grafika

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Hubert Forestier dan Truman Simanjuntak (1998, Hlm. 77), Indonesia

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. masing-masing bidang keilmuan yang tidak terlalu panjang. Selain itu dominasi

Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN

B A B 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual


BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III ANALISA. company profile dari segi bentuk dan desain. Pemilihan konsep ataupun ide ini pun juga konsultasi dari pihak

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School &

II. METODE PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Bab V Konsep Perancangan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV STATEGI KREATIF

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih

IV. KONSEP PERANCANGAN

Transkripsi:

38 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan ini penulis mempunyai tujuan membuat sebuah karya berupa buku sebagai media sosialisasi pelestarian dan penyelamatan Orangutan, dengan tujuan untuk memberikan edukasi serta menanamkan dan menumbuhkan rasa kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menjaga kelestarian Orangutan guna menjaga keseimbangan ekosistem alam Indonesia dan mencegah Orangutan dari kepunahan. Penulis memilih menggunakan media buku untuk skripsi aplikatif, dengan memproduksi suatu buku sebagai suatu media pembelajaran yang informatif sekaligus media sosialisasi yang efektif. Pemilihan untuk memakai buku sebagai media sosialisasi adalah karena beberapa alasan, yaitu : 1. Karena buku adalah salah satu bagian dari ilmu komunikasi visual. 2. Buku bersifat ringan jika dibaca namun sangat efektif dalam penyampaian pesan dan informasinya. 3. Buku akan bersifat permanen dan dapat disimpan (tidak dibuang seperti brosur dan flyer). 4. Buku berisikan informasi yang lebih spesifik disertai gambar sehingga akan lebih menarik dan mudah dimengerti. 5. Buku merupakan media cetak favorit.

39 6. Buku merupakan media yang baik untuk mendapatkan informasi. 7. Membaca buku merupakan salah satu minat rekreasi remaja 8. Buku merupakan agen sosialisasi yang baik. 3.2 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen (communications management) untuk mencapai suatu tujuan. Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh penentuan strategi komunikasi. Di lain pihak jika tidak ada strategi komunikasi yang baik efek dari proses komunikasi (terutama komunikasi media massa) bukan tidak mungkin akan menimbulkan pengaruh negatif. Dalam proses sosialisasi buku Orangutan ini membutuhkan strategi komunikasi, apabila proses sosialisasi yang dipakai efektif, maka proses penyebaran dari buku ini pun akan baik, sehingga diperlukan strategi komunikasi yang tepat sampai kepada target. Strategi komunikasi yang berkaitan dengan target dari buku Orangutan diantaranya adalah pendekatan komunikasi melalui pembuatan ilustrasi objek yang menarik pada buku, penggunaan kata dan diksi yang bersifat persuasif. 3.2.1 Pendekatan Komunikasi Perancangan media komunikasi visual pada kegiatan sosialisasi ini menggunakan pendekatan komunikasi yang difokuskan pada penggunaan kata dan diksi yang secara emosional

40 bersifat persuasif yang akan memberikan edukasi serta menanamkan dan menumbuhkan rasa kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian Orangutan guna menjaga keseimbangan ekosistem alam Indonesia dan mencegah Orangutan dari kepunahan. Selain itu juga melalui pendekatan objek-objek atau ilustrasi menarik yang dapat menyampaikan pesan secara simbolik sehingga pesan tersebut lebih mudah dipahami oleh audiens. 3.2.2 Sifat Pesan Pesan-pesan yang disampaikan dalam sosialisasi berisi : 1. Pesan-pesan yang berisi ajakan untuk berpartisipasi dalam melakukan aksi pelestarian dan penyelamatan Orangutan. 2. Pesan yang mengingatkan akan manfaat dan kepentingan melakukan aksi pelestarian dan penyelamatan Orangutan sebagai salah satu cara menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah dari kepunahan. 3. Pesan yang menimbulkan rasa cinta dan perduli terhadap alam sekitar dan satwa liar termasuk Orangutan di dalamnya. 3.2.3 Pesan Utama Pesan utama yang ingin disampaikan pada perancangan buku Orangutan ini adalah untuk memberikan edukasi serta menanamkan dan menumbuhkan rasa kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menjaga kelestarian Orangutan guna menjaga keseimbangan ekosistem alam Indonesia dan mencegah Orangutan

41 dari kepunahan, serta mengajak untuk berpartisipasi dalam melestarikan Orangutan. 3.2.4 Target Sasaran Agar dapat mencapai sasaran yang di inginkan maka ditentukan dulu target sasarannya. Berikut penjelasan karakter sasaran dilihat dari segi Demografis, Geografis, dan Psikografis : a) Demografis Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan Usia : Berkisar antara 12-15 tahun (Remaja awal) Pendidikan : SD dan SMP Profesi : Siswa b) Geografis Untuk wilayah JABODETABEK dan khususnya untuk daerah Sumatra dan Kalimantan dimana tempat Orangutan berada. Target buku ini ditujukan kepada kalangan remaja awal yang menjadi target sosialisasi disana. c) Psikografis Anak remaja yang kurang mendapat pembelajaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan satwa seperti Orangutan.

42 3.3 Strategi Kreatif Perancangan Strategi kreatif perancangan yang dipakai pada pembuatan buku Orangutan ini adalah dengan menampilkan keseluruhan buku yang di eksekusi dengan gaya visual tracing vector, dimana tracing vector merupakan teknik penggambaran ulang secara digital terhadap gambar atau foto yang sebelumnya sudah dibuat atau ada, bila diterapkan pada penggarapan ilustrasi gambar hasilnya akan menjadi cartoon like, dimana gaya ini sangat digandrungi dan digemari belakangan ini. 3.4 Konsep Perancangan Buku Buku Orangutan ini dibuat sebagai media informasi dari kegiatan sosialisasi pelesetarian dan penyelamatan Orangutan. Buku ini dikemas semenarik mungkin guna mendapatakan perhatian para pembaca, penggunaan kata-kata dalam menyampaikan informasi dibuat seringan mungkin agar pesan yang dimaksud mudah dimengerti dan dipahami sehingga buku ini menjadi media sosialisasi yang efektif. Beberapa aspek coba penulis jabarkan untuk menterjemahkan konsep perancangan buku ke dalam bentuk visual: 3.4.1 Aspek Konsep Disain Dalam perancangan buku ini penulis menggunakan tehnik tracing vector dalam eksekusi pembuatan objek-objek disainnya. Tracing vector merupakan penggambaran ulang sebuah gambar

43 atau foto secara digital, dengan menggunakan aplikasi tertentu pada komputer. Bila diterapkan pada penggarapan illustrasi gambar hasilnya akan menjadi cartoon like, dimana gaya ini sangat digandrungi dan digemari belakangan ini. 1. Ukuran Buku Buku yang akan dirancang menggunakan ukuran custom yaitu 20x20cm dengan pertimbangan buku ini akan lebih efisien, bisa dibaca dimana-mana dan mudah dibawa kemana-mana. Bentuknya yang presisi terlihat lebih manis dan menarik. 20cm 20 cm Gambar III.1 contoh ukuran buku yang dirancang 2. Jumlah Halaman Buku yang akan dirancang memiliki jumlah halaman sebanyak 44 halaman, sudah termasuk cover, halaman kata pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka. Halaman dibuat tidak terlalu banyak untuk menghindari kejenuhan dari pembaca. 3. Susunan Halaman / Psikologi halaman Dalam penyusunan runtutan halaman pada sebuah buku diperlukan juga pemahaman tentang psikologis halaman. Karena

44 psikologis halaman dapat menentukan minat baca si pembaca saat membuka halaman pertama hingga menutup halaman terakhir. Hal ini juga yang akhirnya mempengaruhi penilaian si pembaca menarik atau tidaknya buku yang ia baca. Berikut susunan halaman pada perancangan buku Orangutan. Nomor Isi Halaman Halaman - Cover depan - Balik cover depan i ii iii IV V VI VII VIII Judul buku Balik judul buku Halaman pembuka (illustrasi gambar) Halaman pembuka (illustrasi gambar) Kata pengantar Daftar isi Orangutan (definisi Orangutan) Ilustrasi gambar Ilustrasi gambar 1 Orangutan 2 Karakteristik fisik 3 Makanan Orangutan 4 Habitat Orangutan 5 Budaya Orangutan

45 6 Ciri unik Orangutan 8 Orangutan Sumatra 9 Morfologi Orangutan Sumatra 10 Orangutan Kalimantan 11 Ilustrasi gambar 12-13 Populasi Orangutan 14 Ilustrasi gambar 15 Ilustrasi gambar 16 Mengapa Orangutan harus diselamatkan? 17 Ilustrasi gambar 18 Masalah yang dihadapi Orangutan saat ini 19 Bagaimana dan darimana munculnya permasalahan ini? 20 Ilustrasi gambar 21 Ilustrasi gambar 22-25 Cara meyelamatkan Orangutan 26-27 Tentang COP 28 Ilustrasi gambar 29 Daftar pustaka 30 Ilutrasi gambar 31 Ilutrasi gambar 32 Ilutrasi gambar - Balik back cover

46 - Back cover Tabel 1.1 Susunan Halaman Buku Orangutan 4. Typografi Beberapa jenis typografi yang digunakan dalam perancangan buku ini antara lain adalah dengan menggunakan jenis typografi yaitu Bebas neue sebagai judul buku, Maiandra GD sebagai judul isi, Mary jane, dan Calibri sebagai teks dengan pertimbangan jenis typografi Calibri merupakan jenis typografi yang netral, simple dan tidak bercirikan terlalu mencolok. Selain itu jenis typografi Calibri mudah diingat dan ringan ketika dibaca. Font Bebas neue sebagai typografi judul pada cover buku dan beberapa halaman lain memiliki karakter yang menarik, santai tapi tegas. a) Calibri (digunakan untuk teks isi buku) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890! @ # $ % ^ & * ( ) _ + - = \ { } [ ] : î ; í <>?,. / b) Bebas neue (digunakan untuk judul buku) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

47 1234567890! @ # $ % ^ & * ( ) _ + - = \ { } [ ] : î ; í <>?,. / c) Mary jane ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890! @ # $ % ^ & * ( ) _ + - = \ { } [ ] : î ; í <>?,. / d) Maiandra GD ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890! @ # $ % ^ & * ( ) _ + - = \ { } [ ] : î ; í <>?,. / 5. Layout Dalam penyusunan tata letak (layout) di tiap halaman pada buku ini penulis menggunakan jenis Rebus layout yaitu susunan layout media informasi yang menampilkan perpaduan gambar dan teks sehingga membentuk suatu cerita yang mudah dimengerti oleh pembaca.

48 Gambar III.2 contoh layout Rebus 6. Warna Untuk pemilihan warna pada desain buku ini lebih mendominasi menggunakan warna-warna sejuk seperti hijau, hiaju muda, biru muda dan warna-warna sejuk lainnya. Beberapa warna panas juga digunakan untuk mempertegas beberapa bagian dari buku. 7. Jenis Kertas Gambar III.3 Contoh warna pada buku Jenis kertas yang digunakan adalah art papper dengan petimbangan ketika dicetak warna yang dihasilkan akan lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kertas lain. Untuk cover penulis menggunakan art papper 240gr dan 120gr pada halaman isi.

49 3.4.2 Aspek Konsep Gambar Dalam perancangan buku Orangutan ini akan menggunakan objek- objek Orangutan maupun objek lainnya yang terdapat pada buku yang disajikan dengan gaya visual cartoon like hasil buatan penulis. 3.5 Strategi Media Pendukung Untuk memudahkan proses sosialisasi buku Orangutan ini dibutuhkan media tambahan sebagai media promosi bagi buku, dalam hal ini penulis membuat beberapa media pendukung atau media tambahan diantaranya sebagai berikut: 1. CD Interaktif CD interaktif dirancang sebagai media tambahan atau pendukung bagi para pembaca untuk menikmati buku Orangutan secara digital (dengan komputer), tentunya hal ini sangat menarik bagi pembaca. 2. Standing banner Standing banner merupakan media pendukung yang dibuat sebagai media untuk mempromosikan buku Orangutan kepada target sosialisasi. 3.6 Kalkulasi Biaya Cetak Buku Orangutan Proses kalkulasi (perhitungan) dalam industri grafika atau percetakan merupakan hal yang sangat penting. Karena dalam proses

50 inilah pengusaha percetakan atau penerbitan dapat menentukan berapa besar jumlah biaya produksi sebuah buku serta menentukan berapa besar jumlah harga satu eksemplar buku yang di produksi. 3.6.1 Rumus Kalkulasi Harga Pokok Produksi (HPP) Cetka Buku Dalam menentukan jumlah biaya dalam proses cetak buku secara garis besar dilakukan dengan cara menghitung semua biaya dan komponen cetak (ongkos cetak) yang terkait ditambah dengan margin keuntungan serta biaya lainnya. Adapun komponen cetak dalam sebuah proses cetak yang harus dihitung umumnya meliputi : 1. Biaya desain cover dan isi buku 2. Biaya setting naskah 3. Biaya pembuatan film separasi 4. Biaya pembuatan film positif dan negatif 5. Biaya montage cover buku 6. Biaya montage isi buku 7. Biaya plat cover buku 8. Biaya plat isi buku 9. Biaya kertas cover buku 10. Biaya kertas isi buku 11. Biaya cetak cover buku 12. Biaya cetak isi buku

51 13. Biaya pelipatan isi buku 14. Biaya pengomplitan 15. Biaya penjilidan isi buku : Jilid kawat, lem, benang 16. Biaya pemotongan (ongkos potong kertas/sisir kertas) 17. Biaya pengepakan Penghitungan total biaya meliputi : PPn+PPh Margin keuntungan Harga per buku (per eksemplar) 1 Setelah melakukan perincian alur proses cetak maka dapat ditentukan bahwa biaya cetak buku Orangutan sesuai dengan mekanisme produksi cetak adalah dengan penghitungan sebagai berikut : Judul buku : The Orangutan Book Ukuran jadi : 20 x 20cm Oplah : 500 eksemplar Teknik jilid : Jilid lem No. katern (mesin cetak) warna, kertas, ukuran, keterangan Cetak 4 4/0 (mesin cetak Gestetner 311), MP 240 gr, 20 x 20 cm, 65 x 100 cm/plano Isi katern 78 1/1 MP 150 gr, 20 x 20 cm, 65 x 100 cm/plano Maka rumus penghitungannya : 1 http://kalkulasigrafika.com/cara-kalkulasi-cetak-buku/4/sabtu,02januari2014/16:18wib

52 1. Biaya pemprosesan output film separasi warna (full color) Jumlah model : 1 Ukuran buku Harga separasi film per cm 2 : 20 x 20 cm : Rp. 45.- Rumus separasi film : (Ukuran separasi film per cm 2 x jumlah film x harga separasi film per cm 2 ) (40x24) x 4 x Rp.45 = Rp.172.800.- 2. Biaya pemprosesan film negative dan positif Jumlah halaman : 44 Ukuran buku : 20 x 20 cm Harga pembuatan film B/W : Rp. 30,- Rumus pembuatan film B/W : (ukuran film B/W x jumlah halaman x harga film B/W) (16x22) x 44 x Rp. 30/cm 2 = Rp.464.640,- 3. Biaya montage cover dan isi buku Jumlah halaman : 44 Jumlah montage buku Jumlah montage cover : 8 halaman : 4 halaman Harga montage cover : Rp. 22.500 Harga momtage isi : Rp. 45.000 Rumus montage isi : 44 : 8 = 6 lembar Biaya montage isi dan cover :

53 (jumlah cover x harga montage cover) + (jumlah montage isi x harga montage isi ) (4 x Rp. 22.500) + (6 x 45.000) = Rp. 360.000.- 4. Biaya plate cover buku Jumlah plate cover separasi : 4 lembar Harga plate cetak/lembar Untuk mesin cetak GTOV : Rp. 35.000 Biaya plate cover buku : (Jumlah plate x harga cetak plate/perlembar mesin GTOV) (4 x Rp.35.000) = Rp. 140.000.- 5. Biaya plate isi buku Jumlah plate buku : 6 lembar Harga plate cetak/lembar Untuk mesin cetak speedmaster 72 : Rp. 150.000 Biaya plate cover buku : (Jumlah plate x harga cetak plate/perlembar mesin speedmaster 72) (6 x Rp.150.000) = Rp. 900.000.- 6. Biaya kertas cover buku Oplah cetak : 500 eksemplar Inschiet : 40% Harga kertas MP 240 gr plano

54 Per rim : Rp. 700.000 Jumlah halaman dalam 1 lembar kertas plano : 6 halaman Biaya kertas cover buku : (Jumlah oplah x harga kertas MP 240 gr plano/per rim x jumlah halaman x inschiet) (500 x Rp.700.000 x 6 x 140%) = Rp. 243.000.- 6 x 500 7. Biaya kertas isi buku Oplah cetak Jumlah halaman : 500 eksemplar : 44 halaman Inschiet : 20% Harga kertas MP 150 gr plano Per rim : Rp. 200.000 Jumlah halaman dalam 1 lembar kertas plano : 22 halaman Biaya kertas isi buku : (Jumlah oplah x harga kertas MP 150 gr plano/per rim x jumlah halaman x inschiet) (500 x Rp.200.000 x 22 x 120%) = Rp. 999.100-22 x 500 8. Biaya cetak cover buku Warna cover : 4/0 Inschiet : 40% Jumlah plate cetak cover : 4 lembar

55 Ongkos cetak per lintasan Oplah cetak : Rp.120 : 500 eks Biaya cetak cover buku : (Jumlah plate x ongkos cetak perlintasan x jumlah oplah x inschiet) (4 x Rp.120 x 500 x 140%) = Rp. 336.000.- 9. Biaya cetak isi buku Warna isi : 1/1 Inschiet : 30% Jumlah plate cetak isi Ongkos cetak per lintasan Oplah cetak : 10 lembar : Rp.55 : 500 eks Biaya cetak isi buku : (Jumlah plate x ongkos cetak perlintasan x jumlah oplah x inschiet) (10x Rp.55 x 500 x 130%) = Rp. 357.500.- 10. Biaya pelipatan katern Jumlah halaman Jumlah katern Ongkos pelipatan per katern Oplah cetak : 44 halaman : 5 katern : Rp.50 : 500 eks Biaya pelipatan :

56 (Jumlah katern x jumlah oplah x ongkos pelipatan per katern) (5 x 500 x Rp.50) = Rp. 125.000.- 11. Biaya komplit katern Oplah cetak Biaya komplit per buku : 500 eks : Rp.25 Biaya komplit buku : (Jumlah oplah x biaya komplit per buku) (500 x Rp.25) = Rp.12.500.- 12. Biaya jilid lem Oplah cetak Biaya jilid lem per buku : 500 eks : Rp.75 Biaya jilid lem : (Jumlah oplah x biaya jilid lem per buku) (500 x Rp.75) = Rp.37.500.- 13. Biaya ongkos potong buku Oplah cetak Biaya jilid lem per buku : 500 eks : Rp.25 Biaya potong buku : (Jumlah oplah x biaya potong per buku) (500 x Rp.25) = Rp.12.500.- 14. Biaya pengepakan buku Oplah cetak : 500 eks

57 Jumlah buku dalam satu pak : 250 Ongkos pengepakan termasuk Casing : Rp.10.000 Biaya pengepakan buku : (Jumlah oplah x biaya pengepakan : jumlah buku dalam satu pak) (500 x Rp.10.000 : 250) = Rp.20.000.- Setelah melakukan penghitungan alur komponen cetak buku seperti yang di uraikan di atas maka dapat ditentukan total biaya komponen cetak adalah : 1. Biaya pembuatan film separasi = Rp.172.800.- 2. Biaya pembuatan film positif dan negatif = Rp.464.640 3. Biaya montage cover dan isi buku = Rp.360.000.- 4. Biaya plat cover buku = Rp.190.000.- 5. Biaya plat isi buku = Rp.900.000.- 6. Biaya kertas cover buku = Rp.240.000.- 7. Biaya kertas isi buku = Rp.980.000.- 8. Biaya cetak cover buku = Rp.336.000.- 9. Biaya cetak isi buku = Rp.357.500.- 10. Biaya pelipatan isi buku = Rp.125.000 11. Biaya pengomplitan = Rp. 12.500.- 12. Biaya penjilidan lem = Rp. 37.500.- 13. Biaya pemotongan = Rp. 12.500.-

58 14. Biaya pengepakan = Rp.20.000.- Total biaya produksi = Rp.4.208.440 Total biaya produksi cetak = Rp.4.208.440 Margin keuntungan (20% dari biaya produksi) = Rp. 841.668 Biaya produksi+margin keuntungan = Rp.5.050.128 PPn+PPh (10% dar biaya produksi+margin keuntungan) = Rp. 505.012 Maka total biaya keseluruhan (Total biaya produksi + margin keuntungan) + (total PPn+PPh) = Rp.5.555.140.- Maka dapat ditentukan harga buku per eksemplarnya adalah : (jumlah total biaya produksi : jumlah oplah buku) (Rp.5.555.140 : 500 ) = Rp.11.110/eks