The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By:

dokumen-dokumen yang mirip
MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

UPAYA GURU PEMBIMBING DAN GURU MATA PELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMP PERTIWI 2 PADANG

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 11 PADANG. Oleh : Deni Okto Nengsi. Fitria Kasih Gusneli

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK LUPA TERHADAP MATERI PELAJARAN YANG TELAH DIAJARKAN OLEH GURU DI SMA KARTIKA I-5 PADANG Oleh: ABSTRACT

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By:

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

FAKROR PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VIII DI SMP N 31 PADANG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENGARUH PERKEMBANGAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF) DI SMP N 1 PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH:

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

PENYEBAB KETIDAKHADIRAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh. Mita Fauzia. Afrizal Sano. Ahmad Zaini ABSTRACT

PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG. Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**))

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

MASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH SEKOLAH KE SMA ADABIAH PADANG. Oleh: Sefriani. Fitria Kasih Yusnetti ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PEMEHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 17 PADANG

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE (KASUS : SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 PAINAN)

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

Indra Priono * Fitria Kasih ** Rahma Wira Nita ** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 08/C STKIP PGRI Sumatera Barat

PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

Peni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **

Key words: Influence, model of study, cooperative, type of Two Stay Two Stray, handout

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COLLEGE BALL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG

PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG FUNGSI TES INTELEGENSI DI SMA 11 NEGERI PADANG. Oleh: DAFIT SATRIA* Fitria Kasih ** Nofrita ** ABSTRACT

STUDI TENTANG PROFIL KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAINAN JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

Faktor Penyebab Kecemasan Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 1 Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat.

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *)

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG (JURNAL) Oleh : WILDA NURAIDA

EFFECT OF INCOME PARENTS AND MOTIVATION TO LEARN LEARNING OUTCOMES IN CLASS VIII SUBJECT IN IPS SMP N 9 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN By :

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

OLEH : DELVIZA SURYANI

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

FITRI YENTI NPM:

MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X MAS.TI BATANG KABUNG PADANG. Flaxseng Candra, Slamet Rianto, Marleni

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BAHAN AJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : RENI NOVIANTI

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BK DI KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 PADANG ABSTRACT

PERAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI TK HARAPAN AYAH BUNDA KALUMBUK PADANG ARTIKEL FITRIA ELVINA NPM:

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

FAKTOR PENYEBAB KEJENUHAN BELAJAR PESERTA DIDIK dan UPAYA GURU BK dalam MENGATASINYA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas VII SMP N 33 Padang) Oleh:

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK SPOTLIGHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELASXI IPS SMA PGRI 2 PADANG JURNAL

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 1 DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK ARTIKEL

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG

SIKAP PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAJARAN IPS TERPADU STUDI PADA SMP NEGERI 1 SUNGAI TARAB

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP N 28 PADANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

TINJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Keywords: Group Guidance Services, learning skills, Junior High School Students

ABSTRACT

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

ABSTRACT

SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

BENTUK KONFORMITAS DALAM PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 1 KOTO XI TARUSAN JURNAL NOVI ERISTA

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL

Edu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography.

FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN TEMPAT TINGGAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII DI MTsN LUBUK BUAYA PADANG

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA N 2 KECAMATAN LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK E- JURNAL

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK

Transkripsi:

0

The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang By: Nik Arya Finuriha*Edi Suarto**Momon Dt. Tanamir** *Geography Education College Student of STKIP PGRI Western Sumatera **Geography Education Lecturers of STKIP PGRI Western Sumatera ABSTRACT This research purpose to determined; (1) Atttitude of students toward the preparation of learning geography in XI social studies class of Senior High School Bunda Padang. (2) Attitude of students toward participation of learning geography in XI social studies class of Senior High School Bunda Padang. (3) Attitude of student towards attention learning geography in XI social studies class of Senior High School Bunda Padang. This type of research is a descriptive. Research population were all student in XI class of SMA Bunda Padang. The sampling technique is total sampling. Data collection techniques by using questionnaires and data analysis is the percentage. The result of this research showed that; (1) Attitude students of preparate learning geography in XI social studies class is categoriyed was pretty good. (2) Attitude students of participation learning geography in XI social studies class is categoried was pretty good. (3) Attitude students of attention learning geography in XI social studies class is categoriyed was pretty good. So, the attitude student of attended learning geography in XI social studies class is categoriyed was pretty good. Key Words : Attitude students, Participate learning geography. 1

STUDI TENTANG PERILAKU SISWA DALAM MENGIKUTI BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA BUNDA KOTA PADANG Oleh: Nik Arya Finuriha*Edi Suarto**Momon Dt. Tanamir** Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat *Staf Pengajar Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perilaku siswa terhadap persiapan belajar dalam mengikuti belajar geografi kelas XI IPS di SMA Bunda Kota Padang. (2) perilaku siswa terhadap partisipasi belajar dalam mengikuti belajar geografi kelas XI IPS di SMA Bunda Kota Padang. (3) perilaku siswa terhadap perhatian belajar dalam mengikuti belajar geografi kelas XI IPS di SMA Bunda Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPS di SMA Bunda Kota Padang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan teknik analisis data adalah persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perilaku siswa dalam mengikuti belajar Geografi kelas XI IPS sehubungan dengan persiapan belajar berada pada kategori cukup baik (2) perilaku siswa dalam mengikuti belajar Geografi kelas XI IPS sehubungan dengan partisipasi dalam belajar berada pada kategori cukup baik (3) perilaku siswa dalam mengikuti belajar Geografi kelas XI IPS sehubungan dengan perhatian dalam belajar berada pada kategori cukup baik. Dengan demikian secara umum diketahui bahwa perilaku siswa dalam mengikuti belajar Geografi kelas XI IPS berada pada kategori cukup baik. Kata Kunci: Perilaku Siswa, Mengikuti belajar geografi. 2

PENDAHULUAN Keberhasilan dalam pembelajaran dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terlibat dalam semua kegiatan belajar-mengajar. Diantara faktor-faktor tersebut adalah siswa, guru, kebijakan pemerintah dalam membuat kurikulum, serta dalam proses belajar seperti metoda, sarana dan prasarana (media pembelajaran), model, dan pendekatan belajar yang digunakan. Kondisi ril dalam pelaksanaanya latihan yang diberikan tidak sepenuhnya dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menerapkan konsep. Rendahnya mutu pembelajaran dapat diartikan kurang efektifnya proses pembelajaran. Penyebabnya dapat berasal dari siswa, guru maupun sarana dan prasarana yang ada, minat dan motivasi siswa yang rendah, kinerja guru yang rendah, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai akan menyebabkan pembelajaran menjadi kurang efektif. Saat sekarang ini sistem pembelajaran harus sesuai dengan kurikulum yang menggunakan KTSP (Kurikulum Tingkat Kesatuan Pendidikan). Jadi pendidikan tidak hanya ditekankan pada aspek kognitif saja tetapi juga afektif dan psikomotorik. Di Indonesia, masyarakat baru-baru ini mulai menyadari pentingnya pendidikan setelah sekian tahun dilanda krisis multidimensi. Bangsa Indonesia mulai membenahi diri di segala bidang kehidupan, dan salah satunya yang terpenting adalah bidang pendidikan. Pembenahan ini dilakukan secara menyeluruh, baik secara eksternal maupun internal. Secara eksternal, pemerintah mulai memperhatikan kesejahteraan para pendidik, perbaikan sarana pendidikan seperti sekolah yang sudah rusak dan mau roboh, perbanyakan buku-buku pelajaran, pengadaan alat-alat olah raga, pembuatan lapangan sekolah, dan sejenisnya. Sementara dari sisi internal, kualitas pengajaran dari para pendidik juga ditingkatkan, seperti kesempatan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, penyetaraan kualitas standar pengajar, pemberdayaan elemen sekolah yang meliputi siswa, pengajar dan karyawan sehingga ketiganya mampu bekerjasama secara sinergis, perbaikan kurikulum pendidikan, serta peningkatanpeningkatan yang lain. Dari sisi siswa sebagai subjek utama yang mencari ilmu, juga mengalami pembenahan-pembenahan, sebagai contohnya adalah perilaku belajar mereka. Siswa mulai dibentuk untuk memiliki perilaku belajar yang maksimal, yang baik dan menguntungkan diri mereka sendiri dalam menyerap setiap pelajaran yang diberikan. Konsep dan pengertian belajar sendiri sangat beragam, tergantung dari sisi pandang setiap orang yang mengamatinya. Belajar dapat didefinisikan sebagai perubahan yang relatif permanen pada perilakunya yang terjadi akibat latihan, perubahan perilaku yang terjadi karena maturasi (bukan latihan) / pengondisian sementara suatu organisme (Marliany, 2010:195). Perilaku siswa dalam belajar seharusnya seorang siswa memiliki perilaku belajar yang baik agar mendapatkan hasil yang memuaskan juga (nilai). Perilaku siswa dalam PBM dikatakan juga perilaku belajar, bahwa perilaku belajar merupakan tingkah laku dalam bertindak dan dapat dibentuk melalui proses berkesinambungan sehingga siswa pada akhirnya dapat melakukan kegiatan belajar dan terbiasa belajar dengan cara yang tepat, efektif dan efisien. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku belajar adalah suatu aktivitas mental / psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahanperubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap (Suryabrata, 1984). Dengan memperhatikan pendapat di atas dapat dikatakan bahwa perilaku belajar itu terdiri dari tiga bagian yaitu: (a). Perilaku dalam mengikuti pelajaran meliputi: persiapan belajar, partisipasi dalam belajar, perhatian dalam belajar, membaca dan memantapkan pelajaran. (b). Perilaku mengerjakan tugas dirumah meliputi: persiapan megerjakan tugas, cara menyelesaikan tugas, kerjasama, dan diskusi kelompok. (c). Perilaku menghadapi ujian meliputi: persiapan untuk mengikuti ujian, suasana dalam ujian, dan cara mengerjakan soal ujian. Berdasarkan pengalaman penulis waktu melaksanakan PL selama 6 bulan di SMA Bunda Kota Padang, dari temuan tersebut penulis sementara beranggapan bahwa perilaku siswa dalam proses belajar 3

mengajar boleh dikatakan perilakunya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, siswasiswi pada saat mengikuti pelajaran sering minta izin keluar, sering mengobrol saat proses, sering cabut pada saat proses belajar dan kurang memperhatikan guru pada saat menerangkan pelajaran. Perilaku belajar siswa dalam mengikuti belajar yaitu, persiapan belajar, partisipasi dalam belajar, dan perhatian dalam belajar. Berdasarkan kondisi di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai: Studi Tentang Perilaku Siswa Dalam Mengikuti Belajar Geografi Kelas XI IPS di SMA Bunda Kota Padang. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini tergolong ke jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini merupakan salah satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi tertentu atau mencoba menggambarkan fenomena secara detail (Yusuf, 2007:83). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam pelaksanaannya meliputi data analisis dan interprestasi tentang arti dan data yang diperoleh yang terkait dengan fenomena yang terjadi di dalamnya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPS di SMA Bunda Kota Padang. Sampel responden diambil berdasarkan total sampling yaitu seluruh kelas XI IPS di SMA Bunda Kota Padang sebanyak 43 orang. Defenisi operasional variabel dapat dilihat dari segi persiapan belajar, partisipasi dalam belajar, dan perhatian dalam belajar. Sesuai dengan jenis data yang hendak dicari dalam penelitian ini, maka instrumen yang digunakan adalah dengan angket untuk siswa. Sedangkan data yang tidak mungkin dikumpulkan dengan angket dilakukan dengan dokumentasi. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik penelitian yang dilakukan yaitu, angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui dan memilih butir-butir yang sahih lagi handal. Uji coba ini dilakukan dengan validitas instrumen dan realibilitas instrumen. Tahap-tahap penelitian ini dilakukan dengan metode surve yang terdiri dari beberapa tahapan pralapangan, tahap lapangan dan tahap pasca lapangan. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif. Dengan menggunakan formula persentase yang dikemukakn oleh Arikunto, 2010 yang bertujuan untuk melihat kecendrungan indikator masing-masing variabel dengan rumus sebagai berikut: P = x 100% Selanjutnya dianalisis tingkat pencapaian responden terhadap penyebaran angket yang dilakukan, maka pada bagian deskripsi ini akan tergambar persentase dan kategori pencapaian responden dengan rumus tingkat pencapaian. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pertama, Perilaku siswa dalam mengikuti belajar Geografi kelas XI IPS sehubungan dengan persiapan belajar berada pada kategori cukup baik yakni sebanyak 78,73%. Menurut Slameto (2010:59), Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi. Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan. Sedangkan Menurut Dalyono (2005:52), Kesiapan adalah kemampuan yang cukup baik fisik dan mental. Kesiapan fisik berarti tenaga yang cukup dan kesehatan yang baik, sementara kesiapan mental berarti memiliki minat dan motivasi yang cukup untuk melakukan suatu kegiatan. Dengan demikian diketahui bahwa perilaku siswa dalam mengikuti belajar Geografi kelas XI IPS sehubungan dengan persiapan belajar berada pada kategori cukup baik dan hal ini yang dapat mendukung siswa dalam mencapai hasil belajar yang baik. Kedua, Perilaku siswa dalam mengikuti belajar Geografi kelas XI IPS sehubungan dengan partisipasi belajar berada pada 4

kategori cukup baik yakni sebanyak 72,09 %. Partisipasi siswa dalam pembelajaran dapat diartikan sebagai keterlibatan siswa dalam sebuah proses pembelajaran meliputi keaktifan siswa dalam memberikan pendapat, kesediaan menerima pendapat, kesediaan melaksanakan tugas, serta memberikan alternatif pemecahan masalah. Partisipasi siswa dalam pembelajaran sangat dibutuhkan, karena siswa tidak hanya pandai dalam mengerti atau memahami pelajaran, akan tetapi harus ditunjukkan partisipasinya dalam proses belajar mengajar. Semakin besar partisipasi maka semakin besar pula rasa keingintahuan siswa pada pelajaran tersebut. Peran penting seorang guru untuk menumbuhkan rasa untuk berpartisipasi dari diri siswa didalam kegiatan belajar mengajar. Jika partisipasi siswa semakin baik, maka guru akan mudah mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dan mencari jalan terbaik untuk memberikan pemahaman kembali mata pelajaran yang sulit dimengerti. Sebaliknya jika siswa kurang berpartisipasi dalam pembelajaran, maka guru akan mengalami kesulitan dalam mengetahui kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapi siswanya. Partisipasi siswa yang besar akan tercipta suasana keterbukaan antara guru dan siswa, sehingga kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapi siswa dapat diatasi secara cepat dan tepat. Hal ini akan mendorong siswa untuk selalu berprestasi. Ketiga, Perilaku siswa dalam mengikuti belajar Geografi kelas XI IPS sehubungan dengan perhatian belajar berada pada kategori cukup baik yakni sebanyak 73,08%. Menurut Slameto (2010:105), Perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya. Sedangkan menurut Fitriyah (2014:132) Perhatian adalah pemusatan atau kosentrasi dari seluruh aktifitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek. Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajari, jika bahan pelajaran tidak menjadi perhatian siswa maka akan timbul kebosanan terhadap siswa sehingga siswa tidak akan lagi sukar dengan belajar. Dengan demikian mengenai perilaku siswa dalam mengikuti belajar Geografi kelas XI IPS berada pada kategori cukup baik. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan temuan dan hasil analisis data yang diuraikan pada bagian sebelumnya, maka kesimpulannya adalah diketahui: 1. Perilaku siswa dalam mengikuti belajar Geografi kelas XI IPS sehubungan dengan persiapan belajar berada pada kategori cukup baik yakni sebanyak 78,73%. 2. Perilaku siswa dalam mengikuti belajar Geografi kelas XI IPS sehubungan dengan partisipasi dalam belajar berada pada kategori cukup baik yakni sebanyak 72,09 %. 3. Perilaku siswa dalam mengikuti belajar Geografi kelas XI IPS sehubungan dengan perhatian dalam belajar berada pada kategori cukup baik yakni sebanyak 73,08%. Dengan demikian secara umum diketahui perilaku siswa dalam mengikuti belajar Geografi kelas XI IPS berada pada kategori cukup baik. Saran Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa gambaran umum mengenai perilaku siswa kelas XI IPS dalam belajar Geografi berada pada kategori baik. Untuk itu disarankan kepada: 1. Guru, agar dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar demi terciptanya pembelajaran yang baik dan memperoleh hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. 2. Siswa, agar siswa mampu mengikuti kegiatan pembelajaran dengan optimal. 3. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengkaji lebih mendalam tentang hal-hal yang berhubungan dengan pembelajaran selain perilaku dalam belajar. 5

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Dalyono. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Fitriyah, Lailatul. 2014. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Prestasi Pustakaraya. Marliany, Rosleny. 2010. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Suryabrata, Sumadi. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Yusuf, Muri A. 2007. Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press. 6