PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI JUMLAH PENDAPATAN , ,00 ( ,00) 93,85

: KESEHATAN ORGANISASI : DINAS KESEHATAN Halaman. 22. sebelum perubahan

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

PENDAHULUAN. L K j - I P D i n a s K e s e h a t a n P r o v. S u l s e l T A

POHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

Tabel 4.1 Keterkaitan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi Renstra Dinas Kesehatan

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

RENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI PERIODE intensitas upaya-upaya pencegahan. yang melaksanakan pembinaan petugas kab/puskesmas KH)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

IV.B.2. Urusan Wajib Kesehatan

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d tahun Realisa si (s/d 2012)

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

REVISI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA RPJMD REALISASI TAHUN 2013, 2014 dan 2015 SKPD : DINAS KESEHATAN

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2012

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

Juknis Operasional SPM

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Tabel Target dan Capaian Kinerja Urusan Kesehatan Tahun No Indikator Target 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

B. MATRIKS RENCANA STRATEGIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN SINJAI TAHUN

e. Bidang Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan, terdiri dari : 1. Seksi Gizi dan PSM 2. Seksi Kesehatan Keluarga dan KB 3. Seksi Promosi Kesehatan

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR ^7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

3,950,000 4,020,000 4,824,000 5,788,800 6,715,008 25,297,808

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana 4 kantor Rp ,00 APBD (02/02/DPA/2014) 12 laporan bulanan dan 7 laporan tahunan. Rp.

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN TAHUN

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIAK PROPINSI RIAU

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Sumber Dana

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 159 (1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 158 huruf a, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerinta

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Transkripsi:

PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015 Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran : 2015 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN 1 2 3 4 5 1 Peningkatan Mutu Aktivitas Perkantoran Terselenggaranya Aktivitas Perkantoran 100% Pelayanan Administrasi Perkantoran 3,768,025,000 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 835,500,000 2 Penyediaaan Jasa Administrasi Keuangan 919,100,000 3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 157,250,000 4 Rapatrapat Konsultasi Dalam dan Luar Daerah 1,565,295,000 5 Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya 23,880,000 6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 142,150,000 7 Penyediaan Cetak dan Penggandaan 41,800,000 8 Monev Pengelolaan Aset Daerah 83,050,000 Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD 4,964,304,500 1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 909,500,000 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 2,047,430,000 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kantor/Rumah Tangga 131,300,000 4 Pengadaan Peralatan Kantor Rumah Tangga dan Mobiler 704,144,500 5 Pengadaan Jasa Kebersihan Kantor 215,539,000 6 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 250,000,000 7 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 175,690,000 8 Pelatihan Pra Tugas Dokter/Dokter Gigi PTT 188,500,000 9 Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Sulsel 2015 209,300,000 10 Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional 52,200,000 11 Asuransi Gedung Kantor 80,701,000

Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan dan Sistem Evaluasi Kinerja SKPD 525,961,189 1 Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan 75,310,000 2 Validasi Data dan Diseminasi Informasi 50,000,000 3 Pengembangan Komunikasi dan Publikasi Kesehatan (Website) 41,341,914 4 Penyusunan Rencana Kerja (Forum SKPD) 48,125,000 5 Konsultasi dan Bimtek Perencanaan Kesehatan 65,782,086 6 Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan 182,982,189 7 Penyusunan Laporan Kinerja dan Anggaran 44,520,000 8 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 17,900,000 2 Menurunnya Jumlah/Angka Kesakitan dan Kematian Akibat Penyakit dan Meningkatnya Umur Harapan Hidup Umur Harapan Hidup (UHH) 71,70 Tahun Upaya Kesehatan Masyarakat 1,631,160,000 Cakupan Kunjungan Puskesmas 36.77% 1 Persentase Kesakitan Penyakit Tidak Menular 62.5% 2 Angka Penemuan/Kejadian Malaria per 1.000 Penduduk (API) Angka Kejadian Tuberkulosis/100.000 Penduduk (Case Notification Rate) Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunization) Cakupan Penemuan dan Penanganan Penyakit Menular/100.000 Penduduk Pemilihan Puskesmas Berprestasi (Kinerja Terbaik) Tingkat Provinsi Ujicoba Akreditasi Puskesmas Bagi Puskesmas Berprestasi 200,000,000 104,925,000 <1 / 1.000 Penduduk 3 Pertemuan Pelayanan Kesehatan Dasar 37,075,000 177/100.000 Penduduk 4 Pelatihan Rekam Medik di Pelayanan Kesehatan Dasar 47,900,000 100% 5 Pelatihan SP2TP bagi Kabupaten/Kota 85,100,000 160/100.000 Penduduk 6 Sosialisasi Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat 51,000,000 Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam 100% 7 Peningkatan Kemampuan Teknis Dalam Penanganan Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut Bagi Puskesmas Kabupaten/Kota 74,975,000 Cakupan Kualitas Air Minum 82% 8 Cakupan Akses Sanitasi Dasar 65% 9 Bimbingan Teknis Provinsi Program Kesehatan Jiwa ke Kabupaten/Kota Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan Jiwa di Provinsi 94,400,000 74,025,000 10 Tes Kebugaran 80,600,000 11 Sosialisasi Program Pelayanan Kesehatan Olahraga 63,370,000

12 Pertemuan Program Kesehatan Indera Provinsi 55,120,000 13 Pelaksanaan Monev Program Kesehatan Olahraga 248,425,000 14 Senam Khusus Kesehatan 136,630,000 15 Pelatihan Pengukuran Kebugaran Jasmani 152,615,000 16 Peningkatan Sumberdaya Aparatur 125,000,000 Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 1 2 Pengawasan Kualitas Sarana Air Minum Masyarakat Pertemuan Evaluasi Perencanaan Program Kesehatan Haji 2,143,125,500 50,000,000 39,855,000 3 Pelatihan Sanitasi TempatTempat Umum (TTU) 74,325,000 4 Pelatihan Pengawasan Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 65,425,000 5 Pemantauan Sanitasi Perumahan 54,425,000 6 Pelatihan Pengelolaan Limbah Medis pada Sarana Kesehatan 71,825,000 7 Pembinaan dan Verifikasi Pelaksanaan Kab/Kota Sehat 720,581,000 8 Pertemuan Kabupaten/Kota Sehat 127,350,000 9 Pengadaan Logistik Malaria 22,500,000 10 Pengadaan Laboratorium Supply 28,000,000 11 Bimtek Program DBD 52,327,000 12 Pengadaan Logistik HIV 69,000,000 13 Rapid Survey 55,297,000 14 Penyelenggaraan Posko dan Operasional Kapal Penanggulangan Bencana 128,125,500 15 Monitoring dan Evaluasi Program TB Tingkat Provinsi 62,528,000 16 Pengembangan PEST 37,920,000 17 Pemeliharaan Cold Room dan Distribusi Vaksin 53,050,000 18 Pelatihan Tatalaksana Kasus Filariasis 53,612,000 19 Monev dan Supervisi Suportif Program P2 Kusta 53,510,000 20 Pengadaan Format RR 34,800,000 21 Bimbingan Teknis/Supervisi Suportif Program Zoonosis 48,046,000

22 Pengadaan Vaksin Anti Rabies (VAR) 46,800,000 23 Pemetaan Surveilans Vektor 57,000,000 24 Bimbingan Teknis/Supervisi Suportif Program Diare 35,869,000 25 Supervisi/Pembinaan dan Pemantauan Program P2 Tifoid 52,702,000 26 Sosialisasi Tatalaksana Kasus ISPA 48,253,000 3 Meningkatnya Status Gizi Masyarakat Prevalensi Balita Gizi Buruk 3.5% Perbaikan Gizi Masyarakat 510,000,000 Prevalensi Balita Gizi Kurang 11.9% 1 Peningkatan Kapasitas Kader dalam Pemanfaatan Pangan Lokal dalam Mengatasi Gizi Kurang 115,215,000 Prevalensi Balita Stunting 34% 2 Pendampingan Kasus Gizi Buruk oleh Kader Posyandu 156,475,000 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) pada Anak Usia 624 Bulan Keluarga Miskin 35% 3 Bimbingan Teknis Pendampingan Surveilans Gizi dan On The Job Training KMS Baru pada 427 Puskesmas 108,100,000 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100% 4 Pengawasan Penegakan PERDA dan PERGUB ASI 77,535,000 Cakupan Penimbangan Balita (D/S) 85% 5 Cakupan ASI Eksklusif 80% Cakupan Pendistribusian Vitamin A pada Balita 87% Cakupan Ibu Hamil yang Mengkonsumsi Tablet Fe 90 Tablet 85% Cakupan Konsumsi Garam Beryodium 90% Cakupan Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Surveilans Gizi 100% Penguatan Jejaring dan Mitra LS/LP dalam Implementasi PERDA/PERGUB ASI 52,675,000 4 Meningkatnya Cakupan Pelayanan Kesehatan Angka Kematian Bayi (AKB)/1.000 KH / Jumlah Kematian Bayi Angka Kematian Ibu (AKI)/100.000 KH / Jumlah Kematian Ibu Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Balita 699 Kasus 879,500,000 dan Lansia 96 Kasus 1 Lomba Lansia Sehat Tingkat Provinsi Sulsel 92,775,000 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 96% 2 Pertemuan Tim Pokja SHK 32,000,000 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani 75% 3 Pembinaan UKS Tingkat Provinsi 66,000,000 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan 96% 4 Pemantapan Sistem Pelayanan dan Pencatatan/Pelaporan Kesehatan Ibu dan Reproduksi 50,000,000 Cakupan Pelayanan Nifas 90% 5 Pembinaan SDM dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi sesuai Standar 51,500,000

Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani 91% 6 Cakupan Kunjungan Bayi 91% 7 Cakupan Pelayanan Anak Balita 86% 8 Peningkatan Pemantapan Petugas RS PONEK dan Puskesmas PONED Evaluasi Pelaksanaan ANC Terpadu bagi Pengelola Puskesmas di Kab/Kota Peningkatan Kapasitas Petugas dalam Pengelolaan Program Ibu dan Reproduksi yang Berbasis Gender 100,000,000 50,000,000 55,000,000 Cakupan Peserta KB Aktif 66% 9 Lomba Posyandu Lansia 165,000,000 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 92% 10 Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Lansia 55,225,000 % Kelompok Lansia Aktif 89% 11 12 13 Pemantapan dan Evaluasi Pelaksanaan Audit Maternal dan Perinatal (AMP) dan Penguatan Sistem Rujukan Evaluasi Sistem Pelayanan dan Pencatatan/Pelaporan KB di Fasilitas Kesehatan Peningkatan Pemanfaatan Buku KIA melalui Kerjasama LP/LS Terkait Kesehatan Anak 59,400,000 46,600,000 56,000,000 5 Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kesehatan yang Berbasis Masyarakat Cakupan PHBS Rumah Tangga 59% Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 1,734,385,000 Cakupan Desa Siaga Aktif 95% 1 Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat 839,085,000 Pratama 33% 2 Peningkatan Kesadaran Pola Hidup Sehat 152,675,000 Madya 30% 3 Purnama 27% 4 Mandiri 10% 5 Pengembangan UKBM dan Generasi Muda (Lomba Desa Siaga Tingkat Provinsi) Pengembangan UKBM dan Generasi Muda (Lomba Posyandu Tingkat Provinsi) Pengembangan UKBM dan Generasi Muda (Pengembangan SBH dan UKBM Lainnya) 100,000,000 100,000,000 485,050,000 6 Meningkatnya Kemitraan Lintas Sektor. Jumlah Kemitraan Lintas Sektor 5 Lintas Sektor 6 Pengembangan Kemitraan Swasta dan Organisasi Masyarakat 57,575,000

7 Meningkatnya Sarana Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas Jumlah Rumah Sakit (RS) yang Terakreditasi Internasional 2 Rumah Sakit (RS) Standarisasi Pelayanan Kesehatan 1,207,450,000 Jumlah RS yang Terakreditasi Nasional 9 Rumah Sakit 1 Sosialisasi Pedoman Penyelenggaraan Anastesi di RS 13,600,000 Jumlah Regulasi yang Dihasilkan 3 Dokumen Regulasi 2 Penyusunan Pedoman Penyelenggaraan ICU di RS 46,225,000 % RS Pemerintah yang Telah Mempunyai Registrasi 100% (32 RS) 3 Visitasi Pemberian Izin Operasional RS 397,625,000 % RS Swasta yang Telah Mempunyai Registrasi 70% (35 RS) 4 % RS Pemerintah yang Telah Melaksanakan Penetapan Klas % RS Swasta yang Telah Melaksanakan Penetapan Klas 100% 70% (35 RS) % RS Non Rujukan Menjadi Klas C 96% (25 RS) % RS Pusat Rujukan Sebagai Klas B 100% (6 RS) % RS Pemerintah yang Memiliki Izin Rumah Sakit 70% (22 RS) % RS Swasta yang Memiliki Izin Rumah Sakit 60% (30 RS) % RS yang Melaksanakan SPGDT (Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu) 53% (50 RS) % RS Kabupaten/Kota yang Telah Menjadi BLU 80% (25 RS) % RS yang Melakukan Pelaporan SIRS On Line 70% (62 RS) Jumlah Puskesmas yang Telah Melaksanakan Akreditasi Pelayanan 4 Puskesmas Pemantauan Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran Badan Layanan Umum Daerah (RBA BLUD) di RS 100,000,000 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota 100% 8 Meningkatnya Ketersediaan SDM Kesehatan Yang Proporsional Rasio Dokter Umum per 100.000 Penduduk 23 Rasio Dokter Spesialis per 100.000 Penduduk 10 5 Pendataan Nakes di Kab/Kota 100,000,000 Rasio Dokter Gigi per 100.000 Penduduk 15 6 Pendataan Nakes Asing di Kab/Kota 82,625,000 Rasio Apoteker per 100.000 Penduduk 15 7 Pertemuan Perencanaan Kebutuhan Nakes Berdasarkan Rasio terhadap Jumlah Penduduk 117,375,000

Rasio Perawat per 100.000 Penduduk 97 8 Rasio Bidan per 100.000 Penduduk 55 Rasio Ahli Gizi per 100.000 Penduduk 12 Rasio Ahli Sanitasi per 100.000 Penduduk 15 Rasio Ahli Kesmas per 100.000 Penduduk 25 Sosialisasi Pemenuhan Nakes di RS dan Puskesmas Berdasarkan Rasio 350,000,000 9 Meningkatnya Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Pengadaan Obat, Pengawasan Obat, Makanan dan % Ketersediaan Obat Generik 80% 2,091,255,000 Pengembangan Obat Asli Indonesia % Pengawasan Obat dan Makanan yang Layak, Bermutu dan Aman Dikonsumsi Masyarakat % Kualitas Pelayanan Kefarmasian pada Sarana Pelayanan Obat Tradisional % Kualitas Kefarmasian dalam Pengembangan Obat Asli Indonesia 60% 45% 1 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 202,500,000 35% 2 3 Penerapan Pelaporan Sistem Informasi Pelaporan Narkotika dan Psikotropika (SIPNAP) Penerapan Pengembangan Software SIPNAP untuk Unit Layanan 47,000,000 48,125,000 4 Kefarmasian Provinsi Sulawesi Selatan 1,613,755,000 5 6 Pendampingan Petugas Pangan dalam Pemantauan MJAS (Makanan Jajanan Anak Sekolah) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pengadaan Obat Melalui Sistem ecatalog RS 100,000,000 52,075,000 7 Pembinaan Sarana Industri Kecil Obat Tradisional 27,800,000 10 Meningkatnya Pembiayaan Bidang Kesehatan Cakupan Kepesertaan Jamkesda Menuju Universal Coverage Cakupan Kepesertaan Kemitraan Asuransi Kesehatan Menuju Universal Coverage Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin 100% Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat 378,325,000 50% 1 Semiloka Pemantapan dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Gratis 42,725,000 100% 2 Diseminasi dan Informasi Pelayanan Kesehatan Gratis 100,950,000 100% 3 Bimtek dan Monitoring Evaluasi Kesehatan Gratis 140,600,000 4 5 Penyusunan Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan Gratis Konsultasi dan Bimtek Pemantapan Pelayanan Kesehatan Gratis 40,000,000 54,050,000