tak dengan oksigen dalam udara. Semakin tinggi kecepatan dan lama sentrifugasi terhadap minyak kelapa murni maka akan lebih mudah teroksidasi.

dokumen-dokumen yang mirip
Pereaksi-pereaksi yang digunakan adalah kalium hidroksida 0,1 N, hidrogen

BAHAN DAN METODE. Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. 1. Neraca Analitik Metter Toledo. 2. Oven pengering Celcius. 3. Botol Timbang Iwaki. 5. Erlenmayer Iwaki. 6.

Blanching. Pembuangan sisa kulit ari

Yijk=^ + ai + )3j + (ap)ij + Iijk. Dimana:

BAB III METODE PENGUJIAN. Rempah UPT.Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Jl. STM

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian

A. PENETAPAN ANGKA ASAM, ANGKA PENYABUNAN DAN ANGKA IOD B. PENETAPAN KADAR TRIGLISERIDA METODE ENZIMATIK (GPO PAP)

BAB V METODOLOGI. Gambar 6. Pembuatan Minyak wijen

BAB V METODOLOGI. Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian

Penentuan Sifat Minyak dan Lemak. Angka penyabunan Angka Iod Angka Reichert-Meissl Angka ester Angka Polenske Titik cair BJ Indeks bias

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 sampai 28 November 2013

BAB III ALAT, BAHAN, DAN CARA KERJA. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif

METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT

Lampiran 1. Prosedur analisis sifat fisikokimia minyak dan biodiesel. 1. Kadar Air (Metode Oven, SNI )

LAMPIRAN 2 PEMBUATAN LARUTAN

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Minyak goreng bekas

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental.

Bab III Pelaksanaan Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari Februari 2014.

Kadar air % a b x 100% Keterangan : a = bobot awal contoh (gram) b = bobot akhir contoh (gram) w1 w2 w. Kadar abu

PENENTUAN SIFAT MINYAK DAN LEMAK. ANGKA PENYABUNAN ANGKA IOD ANGKA REICHERT-MEISSL ANGKA ESTER ANGKA POLENSKE TITIK CAIR BJ INDEKS BIAS

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui kinerja bentonit alami terhadap kualitas dan kuantitas

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April sampai September 2015 dengan

BABffl METODOLOGIPENELITIAN

Lampiran 1. Pohon Industri Turunan Kelapa Sawit

P FORTIFIKASI KEJU COTTAGE

BAB V METODOLOGI. Tahap pelaksanaan percobaan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : memanaskannya pada oven berdasarkan suhu dan waktu sesuai variabel.

III. METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT B. METODE PENELITIAN. 1. Analisis Mutu Minyak Sawit Kasar. 2. Pengukuran Densitas Minyak Sawit Kasar

BAB V METODOLOGI. Dalam pelaksanaan percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2014, yang

A. Ekstraksi Minyak Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr.) setiap hari selama 10 menit dilakukan pengadukan. Campuran divorteks

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan

Standard of Operation Procedure (SOP) Kegiatan : Good Development Practice Sub Kegiatan : Metoda Pengujian Kualitas Minyak Nilam

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

Lampiran 1. Diagram alir pembuatan sabun transparan

BAB V METODELOGI. 5.1 Pengujian Kinerja Alat. Produk yang dihasilkan dari alat pres hidrolik, dilakukan analisa kualitas hasil meliputi:

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur analisis sifat fisiko kimia tanah pemucat bekas. 1. Kadar Air (SNI )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2013 di

LAMPIRAN A ANALISA MINYAK

Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Bumbu Pasta Ayam Goreng 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Air yang dikeluarkan dari sampel dengan cara distilasi

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November 2014 sampai dengan bulan

a. Kadar Air (SNI) ), Metode Oven b. Kadar Abu (SNI ), Abu Total

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian, Jurusan

BAB IV PROSEDUR KERJA

LAMPIRAN A A.1 Pengujian Total Padatan Terlarut (SNI yang dimodifikasi*) Dengan pengenceran A.2 Pengujian Viskositas (Jacobs, 1958)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENAMBAHAN GETAH PEPAYA TERHADAP KUALITAS MINYAK KELAPA MURNI YANG DIPEROLEH DARI METODE BASAH

III. METODOLOGI. 1. Analisis Kualitatif Natrium Benzoat (AOAC B 1999) Persiapan Sampel

r = pengulangan/replikasi 15 faktor nilai derajat kebebasan Penurunan bilangan peroksida pada minyak jelantah.

Lampiran 1. Analisis Kadar Pati Dengan Metode Luff Schroll (AOAC, 1995)

1.Penentuan Kadar Air. Cara Pemanasan (Sudarmadji,1984). sebanyak 1-2 g dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya.

Kadar air (%) = B 1 B 2 x 100 % B 1

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA

LAMPIRAN A. Prosedur pembuatan larutan dalam penelitian pemanfaatan minyak goreng bekas. labu takar 250 ml x 0,056 = 14 gram maka

BAB III METODE PENELITIAN

G O N D O R U K E M 1. Ruang lingkup

Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

UJI KUALITAS MINYAK GORENG CURAH DAN MINYAK GORENG KEMASAN DI MANADO

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai bulan Oktober 2011 di

setelah pengeringan beku) lalu dimasukan ke dalam gelas tertutup dan ditambahkan enzim I dan enzim II masing-masing sebanyak 1 ml dan aquadest 8

Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

PENGARUH WAKTU SENTRIFUGASI KRIM SANTAN TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL (VCO) (Susanti, N. M. P., Widjaja, I N. K., dan Dewi, N. M. A. P.

Pulp Cara uji kadar selulosa alfa, beta dan gamma

Minyak kelapa sawit mentah (Crude palm oil)

Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :

PENGARUH KONSENTRASI SANTAN TERHADAP PROSES EKSTRAKSI MINYAK KELAPA DENGAN PERLAKUAN GELOMBANG MIKRO

ASIDI-ALKALIMETRI PENETAPAN KADAR ASAM SALISILAT

KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL DARI BEBERAPA METODE PEMBUATAN

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PERCOBAAN Penentuan Kadar Kebutuhan Oksigen Kimiawi (KOK) a. Gelas ukur pyrex. b. Pipet volume pyrex. c.

BAB III METODOLOGI. III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah :

BAB III METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Minyak Atsiri dan Bahan

LAMPIRAN. di panaskan. dan selama 15 menit. dituangkan dalam tabung reaksi. didiamkan dalam posisi miring hingga beku. inkubator

Lampiran 7 Persentase bumbu berdasarkan berat daging (Resep Standar) Lampiran 8 Rekap Data Uji Beda Sie Reuboh pada Penelitian Pendahuluan

PENGARUH KECEPATAN PUTAR PENGADUKAN DAN WAKTU PENDIAMAN TERHADAP RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK KELAPA MURNI (VCO)

BAB III METODOLOGI. A.2. Bahan yang digunakan : A.2.1 Bahan untuk pembuatan Nata de Citrullus sebagai berikut: 1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRANA DIAGRAM ALIR METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia/Biokimia Hasil Pertanian

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Disusun oleh: Jamaludin Al Anshori, S.Si

Lampiran 1. Prosedur Analisa Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kimia Analisis.

Temu Putih. Penyortiran Basah. Pencucian. Pengupasan. Timbang, ± 200 g. Pengeringan sesuai perlakuan

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

Transkripsi:

tak dengan oksigen dalam udara. Semakin tinggi kecepatan dan lama sentrifugasi terhadap minyak kelapa murni maka akan lebih mudah teroksidasi. 5.2 Saran Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian tentang pembuatan minyak kelapa murni dengan pengaruh kecepatan dan lama sentrifugasi terhadap parameter kualitas minyak kelapa murni yang lain. 50

Lampiran 1. Skema pembuatan minyak kelapa murni dengan cara variasi kecepatan dan lama sentrifugasi Daging buah kelapa kelapatimbang, parut, buat santan (2 buah kelapa diambil 950 ml santan) Santan Santan kanil Membiarkan 2 jam Memisahkan santan kanil dan air Sentrifugasi dengan kecepatan dan lama pengadukan (7000 rpm; 5 menit, 7000 rpm; 10 menit, 7000 rpm; 15 menit, 8500 rpm; 5 menit, 8500 rpm; 10 menit, 8500 rpm; 15 menit, 10000 rpm; 5 menit, 10000 rpm; 10 menit, 10000 rpm; 15 menit). Terbentuk 3 lapisan (protein, air, blondo), protein dipisahkan dari air dan blondo. Protein dimasukan dalam wadah. Air dan blondo Protein dibiarkan 24 jam 54

Terbentuk 2 lapisan minyak dan protein minyak disaring dengan kertas whatman 42 Minyak kelapa murni Lmpiran 2. Skema uji kualitas minyak kelapa murni 1. Kadar air 5 g sampel Panaskan dalam oven pada suhu 105 0 C selama 1 jam Dinginkan dalam desikator Timbang Berat konstan 2. Berat jenis Sampel T=20-23 0 C dimasukan dalam piknometer direndam dalam watebath T=25±0,2 0 C selama 30 menit ditimbang Berat piknometer + sampel 3. Angka asam 5 g sampel dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml 55

+ 25 ml alkohol netral 95%, panaskan 10 menit dengan penangas air sambil diaduk dan tutup dengan pendingin balik + indikator pp kemudian dititrasi dengan KOH 0,1 1. Angka peroksida N sampai berwarna merah jambu 4. Angka peroksida 5 g minyak kelapa murni dimasukkan ke dalam erlenmeyer + 30 ml campuran pelarut (40% kloroform dan 60% asam asetat glasial), goyangkan dengan kuat Minyak larut 0,5 ml KI jenuh, kocok + 30 msl aqudest Dititrasi dengan Na2S2O3 0,01 N 56

Lampiran 3. Contoh perhitungan rendemen minyak kelapa murni yang dibuat dengan variasi kecepatan dan lama sentrifugasi jumlahmin yak kelapamurni Rendemen = x100% jumlah san tan kanil 1. Kecepatan = 7000 rpm Waktu = 5 menit 190 Rendemen = x 100% 37, 25 % 510 2. Kecepatan = 7000 rpm Waktu = 10 menit 140 Rendemen = x 100% 28,57% 490 3. Kecepatan = 7000 rpm Waktu = 15 menit 195 Rendemen = x 100% 38,23% 510 Dengan cara perhitungan yang sama maka diperoleh rendemen minyak kelapa murni dengan kecepatan dan lama sentrifugasi 8500 rpm; 5 menit, 8500 rpm; 10 menit, 8500 rpm; 15 menit, 10000 rpm; 5 menit, 10000 rpm; 10 menit, 10000 rpm; 15 menit. 57

Lampiran 4. Data rendemen minyak kelapa murni yang dibuat dengan variasi kecepatan dan lama pengadukan. No Kecepatan dan lama pengadukan (rpm:menit) Volume santan (ml) Volume santan kanil (ml) Volume minyak kelapa murni (ml) Rendemen (%) 1 7000:5 950 510 190 37,25 2 7000:10 950 490 140 28,57 3 7000:15 950 510 195 38,23 4 8500:5 950 510 115 22,54 5 8500:10 950 515 130 25,24 6 8500:15 950 515 110 21,35 7 10000:5 950 540 165 30,55 8 10000:10 950 540 165 30,55 9 10000:15 950 500 105 21,00 58

Lampiran 5. Contoh perhitungan kadar air minyak kelapa murni yang dibuat dengan variasi kecepatan dan lama sentrifugasi. berat awal berat akhir Kadar air = x 100% berat awal 1. Kecepatan = 7000 rpms Waktu = 5 menit 5,0350 5,0260 Kadar air = x 100% 0,178% 5,0350 5,0349 5,0258 Kadar air = x 100% 0,178% 5,0349 5,0351 5,0265 Kadar air = x 100% 0,170% 5,0351 0,178 0,178 0,1730 Kadar air rata-rata = 0,175% 3 Dengan cara perhitungan yang sama maka diperoleh kadar air minyak kelapa murni dengan kecepatan dan lama sentrifugasi 7000 rpm; 10 menit, 7000 rpm; 15 menit, 8500 rpm; 5 menit, 8500 rpm; 10 menit, 8500 rpm; 15 menit, 10000 rpm; 5 menit, 10000 rpm; 10 menit, 10000 rpm; 15 menit. 59

Lampiran 6. Data Kadar air minyak kelapa murni yang dibuat dengan variasi kecepatan dan lama sentrifugasi. No Kecepatan dan lama sentrifugasi (rpm:menit) 1 7000:5 2 7000:10 3 7000:15 4 8500:5 5 8500:10 6 8500:15 7 10000:5 8 10000:10 9 10000:15 Massa awal (g) Massa akhir (g) Kadar air 5,0350 5.0260 0,178 5,0349 5,2589 0,178 5,0351 5,0265 0,170 5,0561 5,0476 0,168 5,0560 5,0476 0,166 5,0561 5,0479 0,162 5,0431 5,0378 0,105 5,0429 5,0376 0,105 5,0429 5,0376 0,105 5,0460 5,0416 0,087 5,0459 5,0416 0,085 5,0460 5,0418 0,083 5,0130 5,0100 0,059 5,0180 5,0150 0,059 5,0120 5,0080 0,079 5,0120 5,0090 0,057 5,0120 5,0091 0,057 5,0120 5,0089 0,061 5,0310 5,0289 0,041 5,0311 5,0290 0,041 5,0311 5,0290 0,041 5,0480 5,0465 0,029 5,0480 5,0466 0,027 5,0480 5,0464 0,031 5,0480 5,0470 0,019 5,0480 5,0472 0,015 5,0480 5,0470 0,019 Rata-rata (%) 0,175 0,165 0,105 0,085 0,066 0,058 0,041 0,029 0,017 60

Lampiran 7. Contoh perhitungan berat jenis minyak kelapa murni yang dibuat dengan variasi kecepatan dan lama sentrifugasi ( berat piknometer min yak) ( berat piknometer) Berat jenis= 0 voleme air pada piknometer suhu25 C ( ml) 1. Kecepatan = 7000 rpm Waktu = 5 menit 24,459 15,303 Berat jenis = 0, 9156 10 24,459 15,303 Berat jenis = 0, 9156 10 24,459 15,303 Berat jenis = 0, 9156 10 0,9156 0,9156 0,9156 Berat jenis rata-rata = 0, 9156 3 Dengan cara perhitungan yang sama maka diperoleh berat jenis minyak kelapa murni dengan kecepatan dan lama sentrifugasi 7000 rpm; 10 menit, 7000 rpm; 15 menit, 8500 rpm; 5 menit, 8500 rpm; 10 menit, 8500 rpm; 15 msenit, 10000 rpm; 5 menit, 10000 rpm; 10 menit, 10000 rpm; 15 menit. 61

Lampiran 8. Data berat jenis minyak kelapa murni yang dibuat dengan variasi kecepatan dan lama sentrifugasi No Kecepatan dan lama sentrifugasi (rpm:menit) 1 7000;5 2 7000;10 3 7000;15 4 8500;:5 5 8500;10 6 8500;15 7 10000;5 8 10000;10 9 10000;15 Massa piknometer (g) Massa piknometer + sampel (g) Berat jenis 15,303 24,459 0,9156 15,303 24,459 0,9156 15,303 24,459 0,9156 15,303 24,461 0,9158 15,303 24,460 0,9157 15,303 24,462 0,9159 15,303 24,463 0,9160 15,303 24,464 0,9161 15,303 24,462 0,9159 15,303 24,465 0,9162 15,303 24,465 0,9162 15,303 24,465 0,9162 15,303 24,467 0,9164 15,303 24,467 0,9164 15,303 24,467 0,9164 15,303 24,469 0,9168 15,303 24,469 0,9168 15,303 24,469 0,9168 15,303 24,471 0,9168 15,303 24,471 0,9168 15,303 24,471 0,9168 15,303 24,474 0,9171 15,303 24,474 0,9171 15,303 24,474 0,9171 15,303 24,478 0,9175 15,303 24,478 0,9175 15,303 24,478 0,9175 Rata-rata 0,9156 0,9158 0,9160 0,9162 0,9164 0,9168 0,9168 0,9171 0,9175 62

Lampiran 9. Contoh perhitungan angka asam minyak kelapa murni yang di buat dengan variasi kecepatan dan lama sentrifugasi Angka asam = ml KOH x N KOH x MR KOH berat sampel (g) N KOH = 0,0951 N BM KOH = 56,1 1. Kecepatan = 7000 rpm Waktu = 5 menit 0,12x0,0951x56,1 Angka asam= 0,1264% 5,061g 0,12x0,0951x56,1 Angka asam= 0,1264 % 5,062 g 0,125x0,0951x56,1 Angka asam= 0,1317% 5,0623g 0,1264 0,1264 0,1317 Angka asam rata-rata = 0,1281% 3 Dengan cara perhitungan yang sama maka diperoleh angka asam minyak kelapa murni dengan kecepatan dan lama sentrifugasi 7000 rpm; 10 menit, 7000 rpm; 15 menit, 8500 rpm; 5 menit, 8500 rpm; 10 menit, 8500 rpm; 15 menit, 10000 rpm; 5 menit, 10000 rpm; 10 menit, 10000 rpm; 15 menit. 63

Lampiran 10. Data angka asam minyak kelapa murni yang dibuat dengan va riasi kecepatan dan lama sentrifugasi No Kecepatan dan lama sentrifugasi (rpm:menit) 1 7000:5 2 7000:10 3 7000:15 4 8500:5 5 8500:10 6 8500:15 7 10000:5 8 10000:10 9 10000:15 Massa sampel (g) Volume KOH (ml) Angka asam 5,061 0,120 0,1264 5,062 0,120 0,1264 5,063 0,125 0,1317 5,061 0,125 0,1317 5,062 0,125 0,1317 5,063 0,125 0,1317 5,070 0,125 0,1315 5,072 0,125 0,1315 5,071 0,130 0,1367 5,072 0,125 0,1314 5,069 0,135 0,1420 5,073 0,130 0,1367 5,076 0,135 0,1418 5,074 0,135 0,1419 5,080 0,135 0,1417 5,063 0,135 0,1422 5,073 0,140 0,1472 5,074 0,140 0,1472 5,073 0,140 0,1472 5,075 0,145 0,1524 5,083 0,150 0,1574 5,068 0,140 0,1473 5,062 0,145 0,1528 5,066 0,155 0,1632 5,063 0,155 0,1633 5,059 0,155 0,1634 5,064 0,165 0,1638 Rata-rata (%) 0,1281 0,1317 0,1332 0,1367 0,1418 0,1455 0,1523 0,1544 0,1668 64

Lampiran 11. Contoh perhitungan angka peroksida minyak kelapa murni yang dibuat dengan variasi kecepatan dan lama sentrifugasi. titrasi sampel titrasi blanko Angka peroksida= xn Na2S 2O3 x1000 berat sampel ( g) Normalitas Na 2 S 2 O 3 = 0, 0367 N 1. Kecepatan = 7000 rpm Waktu = 5 menit 0,05 0,05 Angka peroksida= x 0,0367 x1000 0mg ek / kg 5,012 0,05 0,05 Angka peroksida= x 0,0367 x1000 0mg ek / kg 5,013 0,05 0,05 Angka peroksida= x 0,0367 x1000 0mg ek / kg 5,023 0 0 0 Angka peroksida rata-rata = 0 mg ek / kg 3 Dengan cara perhitungan yang sama maka diperoleh angka peroksida minyak kelapa murni dengan kecepatan dan lama sentrifugasi 7000 rpm; 10 menit, 7000 rpm; 15 menit, 8500 rpm; 5 menit, 8500 rpm; 10 menit, 8500 rpm; 15 menit, 10000 rpm; 5 menit, 10000 rpm; 10 menit, 10000 rpm; 15 menit. 65

Lampiran 12. Data angka peroksida minyak kelapa murni yang dibuat dengan variasi kecepatan dan lama sentrifugasi No Kecepatadan lama sentrifugasi (rpm:menit) 1 7000:5 2 7000:10 3 7000:15 4 8500:5 5 8500:10 6 8500:15 7 10000:5 8 10000:10 9 10000:15 Massa sampel (g) Volume Na 2 S 2 O 3 Volume Na 2 S 2 O blanko Angka peroksida 5,012 0,05 0,05 0 5,013 0,05 0,05 0 5,023 0,05 0,05 0 5,015 0,05 0,05 0 5,016 0,05 0,05 0 5,022 0,05 0,05 0 5,014 0,05 0,05 0 5,011 0,05 0,05 0 5,013 0,05 0,05 0 5,015 0,05 0,05 0 5,012 0,05 0,05 0 5,022 0,05 0,05 0 5,006 0,05 0,05 0 5,009 0,05 0,05 0 5,012 0,05 0,05 0 5,007 0,05 0,05 0 5,009 0,05 0,05 0 5,012 0,05 0,05 0 5,006 0,1 0,05 0,3675 5,008 0,1 0,05 0,3664 5,011 0,1 0,05 0,3661 5,006 0,1 0,05 0,3675 5,009 0,1 0,05 0,3663 5,005 0,1 0,05 0,3666 5,006 0,1 0,05 0,3675 5,009 0,1 0,05 0,3658 5,005 0,1 0,05 0,3666 Rata-rata (mg ek/kg) 0 0 0 0 0 0 0,3667 0,3668 0,3668 66

Lampiran 13. Perhitungan pembakuaan KOH 0,1 N Data penimbangan kalium biftalat B1 = 0.360 g B2 = 0,361 g B3 = 0,358 g Volume titrasi V1 = 18 ml V2 = 18 ml V3 = 18,5 ml Perhitungan Normalitas (N) KOH mg kalium biftalat N KOH= 56,1 x ml KOH N1 0,360 = 56,1 x18 N2 0,361 = 56,1 x18 = 0,0977 N = 0,0978 N 0,358 N3 = 56,1 x18,5 = 0,0951 N 0,0977 0.0978 0,0951 N rata-rata = 3 = 0,09687 N 67

Lampiran 14. Perhitungan pembakuaan Na 2 S 2 O 3 0,01 N Data penimbangan kalium bikromat B1 = 0.022 g B2 = 0,020 g B3 = 0,024 g Volume titrasi V1 = 10,75 ml V2 = 11,1 ml V3 = 11,6 ml Perhitungan Normalitas Na 2 S 2 O 3 0,01 N mg kalium bikromat N Na 2 S 2 O 3 0,01 N = 49,04 x ml Natrium tiosulfat 0,022 N1 = 49,04 x10,75 N2 0,020 = 49,04 x11,1 N3 0,024 = 49,04 x11,4 = 0,0417 N = 0,0637 N = 0,0421 N 0,0417 0,0637 0,0421 N rata-rata = 3 = 0,0491 N 68

Lampiran 15. Analisis SPSS Two way ANNOVA a. Pengaruh kecepatan dan lama sentrifugasi terhadap kadar air minyak kelapa murni Sumber Kuadarat Derajat Kuadrat F hitung F tabel jumlah kebebasan tengah Perlakuan 0,147 1 0,147 134,177 4,41 Kecepatan 0,020 2 0,010 9,031 3,55 Lama 0,003 2 0,002 1,389 3,55 Kecepatan * 2,93 0,023 4 0,006 5,346 Lama Error 0,020 18 0,001 Total 0,213 27 Uji lanjut pengaruh kecepatan dan lama sentrifugasi terhadap kadar air minyak kelapa murni N Subset Kecepatan sentrifugasi 1 2 7000 9 0,04322 8500 0,10898 9 10000 0,06900 9 Lama sentrifugasi N Subset 1 5 9 0,07564 10 9 0,08567 15 9 0,05989 69

b. Pengaruh kecepatan dan lama sentrifugasi terhadap berat jenis minyak kelapa murni Sumber Kuadarat Derajat Kuadrat F hitung F tabel jumlah kebebasan tengah Perlakuan 22,654 1 22,654 1,223 4,41 Kecepatan 9,556 2 4,778 25,800 3,55 Waktu 8,889 2 4,444 2,400 3,55 Kecepatan * Lama 8,889 4 2,222 1,200 2,93 Error 3,333 18 1,852 Total 22,654 27 Uji lanjut pengaruh kecepatan dan lama sentrifugasi terhadap berat jenis Kecepatan sentrifugasi N Subset 1 2 3 7000 9 0,915911 8500 9 0,916000 10000 9 0,916056 Lama sentrifugasi 5 10 15 N 9 9 9 Subset 1 0,915967 0,915989 0,916011 70

c. Pengaruh kecepatan dan lama sentrifugasi terhadap angka asam minyak kelapa murni Sumber Kuadarat jumlah Derajat kebebasan Kuadrat tengah F hitung F tabel Perlakuan 0,559 1 0,559 2,496 4,41 Kecepatan 0,003 2 0,001 56,758 3,55 Lama 0,001 2 0,000 11,958 3,55 Kecepatan *Lama 2,771 4 6,927 0,310 2,93 Error 0,000 18 2,238 Total 0,562 27 Uji lanjut pengaruh kecepatan dan lama sentrifugasi terhadap angka asam Kecepatan sentrifugasi N Subset 1 2 3 7000 9 0,133389 8500 9 0,141344 10000 9 0,156756 Lama sentrifugasi N Subset 1 2 5 9 0,139067 10 9 0,142644 15 9 0,149778 71

Lama sentrifugasi N 5 9 0,139067 10 9 0,142644 Subset 1 2 15 9 0,149778 d. Pengaruh kecepatan dan lama sentrifugasi terhadap angka peroksida minyak kelapa murni Sumber Kuadarat Derajat Kuadrat F hitung F tabel jumlah kebebasan tengah Perlakuan 0,403 1 0,403 2,192 4,41 Kecepatan 0,807 2 0,403 2,192 3,55 Lama 1,556 2 7,778 0,042 3,55 Kecepatan * 2,93 3,111 4 7,778 0,042 Lama Error 3,313 18 1,841 Total 1,210 27 Uji lanjut pengaruh kecepatan dan lama sentrifugasi terhadap angka peroksida Kecepatan sentrifugasi N Subset 1 2 7000 9 0,000000 8500 9 0,000000 10000 9 0,366700 72

Lama sentrifugasi N Subset 1 5 9 0,122211 10 9 0,122267 15 9 0,122222 Lampiran 16. Gambar pohon dan buah kelapa A 73

Keterangan: A= gambar pohon kelapa B= gambar buah kelapa B Lampiran 17. Gambar santan kanil dan alat sentrifugasi A 74