V.1. Konsep Gaya dan Tema BAB V KONSEP PERANCANGAN Kebutuhan : Natural Gaya yang dapat membuat nyaman pengunjung Gaya yang dapat menarik masyarakat umum Gaya yang dapat menampilkan kebudayaan Informatif Teknologi maju Gaya Tema Citra Tradisional Modern Taman Jawa Timur dan modern Natural Kebudayaan Simple Bersih Up to date Praktis Natural Asri Sejuk Kesan yang ingin ditampilkan adalah natural, nyaman, relaksasi dan juga teknologi yang maju, serta menampilkan dan melestarikan unsur kebudayaan Nusantara khususnya daerah Jawa Timur 1
V.2. Konsep Warna Warna akan erlihat langsung baik untuk penyajian maupun untuk pelayanan makanan. Pertama karena makanannya sendiri dan kedua dari penyajiannya serta suasana ruang dan tempatnya. 1 Warna pada dekorasi restoran dapat mempengaruhi suasana dan minat seseorang untuk dapat menikmati sajiaannya. Pemilihan warna lampu juga sangat mempengaruhi penampilan masakan. Pada perancangannya ini warna akan di pilih sesuai dengan gaya dan tema yang digunakan. Kebutuhan : Warna yang dapat menunjang gaya dan tema Warna yang membuat pengunjung merasa nyaman Relaksasi Gaya Tema Citra Tradisional Modern Taman Jawa Timur dan modern Natural kebudayaan Netral simple Natural Asri Sejuk Meriah dan Berani Coklat Hijau Orange Hitam kuning Hitam Putih Abu-abu coklat Coklat Hijau Hitam Merah Orange Kuning 1 W.A Sulasmi D. Warna Teori Kreativitas dan Penggunaannya. Institut Teknologi Bandung. Bandung:2002. Hlm. 141 2
1. Coklat Coklat merupakan warna yang berarti bisnis, serius, stabilitas, struktur dan dukungan. Warna ini mendorong kebutuhan yang kuat untuk keamanan dan rasa memiliki dengan keluarga dan teman-teman yang paling penting dalam kehidupan seseorang. Dalam arti warna, coklat adalah warna keamanan material dan akumulasi harta benda. 2. Hitam Warna hitam memberikan kesan yang glamor dan elegan. Selain itu, warna ini juga menciptakan suasana yang cenderung serius dalam suatu ruangan. Warna hitam juga sering dipakai untuk menekan nafsu makan yang berlebihan, misalnya dengan cara melapisi meja dengan taplak berwarna hitam. Pada perancangan ini warna hitam akan hadir pada lantai homogenous dan aksen garis pada beberapa elemen 3. Putih Putih memebrikan efek yang luas dan terang. Warna putih melambangkan kemurnian atau kesucian. Warna ini banyak digunakan di rumah sakit karena memberikan kesan higienis dan steril. Secara visual, penggunaan warna ini pada suatu ruangan akan memberikan ilusi bahwa ruangan tersebut lebih tinggi daripada yang sebenarnya. Penggunaan warna putih secara berlebihan cenderung memberi kesan tidak ramah. Warna ini akan digunakan pada area plafon karena pada area lantai sudah ramai dengan furnitur untuk dining, maka pemilihan warna putih ada plafon memberikan kesan ruang yang lega dan imbang dengan suasana di lantai yang ramai. 3
4. Abu-abu Abu-abu sebagai indentitas warna modern ini akan digunakan sedikit sebagai tambahan dan pendamping dari warna-warna yang terang lainnya. 5. Hijau Warna ini digunakan lebih banyak, karena tem ataman yang digunakan membuat komponen tumbuhan hijau menjadi elemen utama pada perancangan ini. Hijau merupakan warna yang berkaitan dengan alam. Hal ini dikarenakan warna pepohonan yang hijau. Hijau dianggap sebagai warna yang memberikan efek ketenangan, rileksasi, kemudahan, dan sarana penyeimbang emosi seseorang. 6. Orange Warna ini termasuk golongan warna berani dari ciri khas warna daerah Jawa Timur. Orange merupakan warna yang membawa sifat kecerian, ambisi, serta energik. Biasanya warna orange berkaitan dengan keamanan sensualitas, sikap yang menyenangkan, dan pemicu selera makan seseorang. Warna orange juga menggambarkan keakraban, keramahan dan pemberi efek rasa nyaman. 7. Merah Warna merah adalah salah satu warna khas dari daerah Jawa Timur. Merah merupakan warna yang memberikan inspirasi power, energy, kehangatan, cinta, nafsu, dan agresi. Warna merah biasanya dapat memicu tingkat emosional seseorang sekaligus warna yang paling sering menarik 4
perhatian. 8. kuning kuning juga menjadi warna berani yang mewakili daerah Jawa Timur. Kuning merupakan warna cerah yang dapat memberikan efek positif, menciptakan rasa optimis, meningkatkan rasa percaya diri, dan menggambarkan harapan. Warna cerah ini juga merangsang otak serta membuat manusia lebih waspada dan tegas. Warna kuning dapat menarik perhatian dikarenakan jumlah cahaya yang terpantul darinya lebih banyak dibandingkan warna-warna lain. V.3. Konsep Material Kebutuhan : Modern dan Alami Aman Mudah perawatannya Dapat memperkuat gaya desain taman tradisional modern BATU ALAM GYPSUM KACA PANEL DEKORATIF STAINLESS TILE PARQUET Gambar 5.1 Contoh Material (Sumber: Doc. Pribadi) KAYU 5
1. Batu Alam Batu alam adalah material yang banyak digunakan masyarakat terutama untuk bagian finishing bangunan, kesan alaminya serta tampilan dekoratif yang membuat batu alam menjadi popular. Taman, tidak pernah luput dari komponen material ini. Jenis batu alam yang akan digunakan pada restoran ini adalah batu andesit, karena batua alam ini memiliki proi yang rapat, sehingga minim menimbulkan lumut dalam jangka pendek, sehingga mudah perawatan. 2. Gypsum Gypsum ini akan diletakkan pada bagian plafon, pemilihan material ini dikarenakan sifat gypsum yang modern, dan dapat dikreasikan. 3. Kaca Kaca sebagai material modern akan dipalikasikan pada bagian jendela dan elemen dekorasi lainnya. 4. Parquet Material ini diambil sebagai kesan natural dan tradisional yang masih menggunakan serat kayu, material ini nantinya akan dilettakkkan pada area yang tidak dilalui pengunjung menggunakan alas kaki, sehingga material ini tidak akan rusak karena alas kaki pengunjung terutama wanita yang terkadang menggunakan heels. Pada area ini nantinya hanya digunakan untuk makan lesehan oleh pengunjung. 5. Homogenuos Tile non polished Material ini yang akan digunakan pada hamper seluruh area berjalan di restoran ini. Material ini dipilih karena aktifitas yang akan terjadi pada lantai ini sangat sibuk dengan lalu lalang pengguna restoran. Maka dipilih material yang non polished agar tidak licin dan tidak mudah rusak tergerus alas kaki. 6. Kayu Material kayu digunakan pada beberapa furniture dan elemen dekoratif 6
yang lainnya. Pemilihan material ini sebagai elemen tradisional serta modern. Modern di sini dapat diaplikasikan pada sistem konstruksi, bentuk dan finishing. 7. Stainless Penggunaan material ini sebagai pendukung gaya modern, namun peletakkannya tidak banyak. Hanya pada bagian-bagian yang kecil seperti handle pintu, kaki meja / kursi, serta elemen dekoratif yang lainnya. 8. Panel Dekoratif Panel ini yang akan diletakkan sebagai elemen estetik yang bertema, nantinya akan mewakili kesan tradisional dengan ornament yang khas. 7
2. Kursi Makan Gambar 5.3 Kursi Makan (Sumber: Doc.Pribadi) Kursi ini dibuat menggunakan material bamboo, kemudian di finishing dan dibuat dengan sistem modern. Alas dan sandaran merupakan busa yang dilapisi bahan sintetis. Jawa Timur terkenal dengan kerajinan bamboo, hal ini menjadi dasar perancang dalam memilih material untuk perancangan furniture. Material ini digunakan juga, agar meminimalisir penggunaan bahan kayu dan menjadi alasan sebagai penghematan sumber daya alam. Karena bamboo merupakan material yang mudah di cari dan bertumbuh kembang sangat cepat. Kemudian untuk efek gesek ke lantai juga tidak menimbulkan kerusakan atau bekas yang terlihat. 9
3. Partisi Gambar 5.4 Partisi Batu Alam (Sumber: Doc. Pribadi) Partisi ini terdiri dari batu alam dan material panel dekoratif, sebuah taman tidak pernah luput dari komponen batu alam. Maka pada perancangan restoran ini, perancang membuat partisi ini sebagai elemen dekorasi. Gaya tradisional modern dapat dilihat dari bentuk yang simple dan tidak menggunakan ukiran, serta dekoratif panel dan ornament yang sederhana. 10
11
V.5. Kesimpulan Kesimpulan yang didapat dari pembahasan ini adalah: 1. Dengan konsep di atas, Perancangan Interior Taman Tradisional memiliki karakteristik tersendiri yang akan menarik pengunjung untuk datang dan berkunjung kembali ke restoran. 2. Konsep taman tradisional ini dapat menghadirkan efek relaksasi bagi pengunjung yang sudah lelah dengan aktivitas dan kebisingan kota. Juga sebagai sarana melestarikan budaya nusantara melalui bisnis kuliner. 3. Keberhasilan suatu restoran terletak pada sistem pelayanan, pemenuhan kebutuhan dan kesan yang akan di rasakan pengunjung. Pemenuhan kebutuhan didapatkan dari konsep taman tradisional yang mambawakan kebutuhan ketenangan pikiran dari hiruk pikuk kota dan konsep modern sebagai pemenuhan akan teknologi berupa internet dan perlengkapan yang lainnya. 12