BAB V KONSEP PERANCANGAN

Transkripsi

1 BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Citra Gambar 5.32 Konsep Citra

2 5.2 Latar Belakang Pemilian Tema Pada perancangan Rumah Sakit An-Nisa ini menggunakan tema Modern Islami hal ini di sebabkan backgraund dari RS An-Nisa sendiri yaitu sebagai rumah sakit Islami. Selain itu, desain modern digunakan untuk mendukung dari tema islami yang akan di aplikasikan sehingga keduanya dapat saling mendukung satu sama lain dalam hal desain ruang. Gaya modern digunakan karena disesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini yang menuntut modernisasi dalam hal apapun sehingga dapat mengefisiensikan dan memaksimalkan ruang sesuai dengan fungsi-fungsinya. Suasana islami yang ingin diberikan dalam perancangan ini dimaksudkan untuk dapat memberikan dukungan pesan psikis bagi pasien serta pengunjung sehingga selalu mendapatkan spirit/motivasi islami dari desain yang diberikan sehingga dapat memacu untuk sembuh dan sehat kembali terutama bagi pasien ataupun pengunjung yang beragama islam. Salah satu hal yang dapat di tampilkan dalam desain yaitu pengaplikasian asmaul husna pada kotak-kotak lampu di area lobby ditambah dengan biasa pancaran yang dihasilkan dari cahaya lampu-lampu tersebut. Hal ini diharapkan pasien yang menjalani pengobatan senantiasa diberikan keberkahan selalu dari Tuhan Yang Maha Esa agar dapat cepat pulih dari sakit yang dideritanya. Selain itu, dengan menciptakan interior yang dapat membawa pengunjung serta pasien pada suasan yang higienis, modern, aman,

3 bersih. Sehingga pasien dan pengunjung rumah sakit dapat melakukan rawat jalan dengan nyaman di RS An-nisa ini Penerapan Tema Pada Perancangan Yang menjadikan prioritas project pada perancangan interior RS An-Nisa ini yaitu area rawat jalan yang terdapat pada lantai 1 dan area rawat inap VIP yang terdapat pada lantai 2. pada kedua area ini gaya serta tema perancangan sangatlah pasti akan menjadi sorotan utama karena pada kedua area ini keegiatan bagi para pengunjung serta tingkat pelayanan sangatlah tinggi sehingga pesan yang ingin di berikan dari penerapan sangatlah harus dapat tersampaikan dengan baik. Gambar 5.33 Penerapan Tema Pada Ruang

4 5.3. Gaya dan Tema Perancangan Modern Islamic Style Kata modern berasal dari kata Modo yang berarti barusan. Kata modern dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti sikap dan cara berfikir serta cara bertindak sesuat dengan tuntutan zaman. Gaya pada perancangan Rumas Sakit ini mengarah kepada gaya Modern. Pemilihan gaya modern didasarkan pada : Ciri-ciri Desain Gaya Modern Formalisme, menampilkan bentuk sesederhana mungkin, kejujuran bahan, warna formal, berorientasi pada bisnis. Pragmatisme, menampilkan kepraktisan dalam konstruksi, bahan, warna dan fungsi. Fungsionalisme, menampilkan bentuk harus mempunyai fungsi (Form Follow Function). Universitalisme, menampilkan suatu ukuran kebenaran dan keindahan ukuran-ukuran yang ada dimasyarakat modern barat (International Style). Simplicity. Less in More. Membuang ornament. Membuang gaya dan taknik tradisional. Penekanan pada konsep keseragaman (Uniformility).

5 Gaya modern yang digunakan dalam perancangan ini didukung dengan tema Islami. Tema ini digunakan guna untuk nyelaraskan dari visi dan misi RS An-Nisa. Tema islami tersebut didasarkan pada : Arsitektur Islami (Islamic Architecture), merupakan arsitektur yang memiliki sifat-sifat Islam. Bisa jadi yang termasuk arsitektur Islami adalah arsitektur yang bukan berasal dari Islam, namun karena sejalan dengan konsepsi Islam yang tertera dalam Al Quran dan Al Hadits, maka arsitektur tersebut disebut arsitektur Islami. Konsep sustainable baru-baru ini ramai dibicarakan, padahal konsep itu sudah ada dalam konsep Islam sejak awal mulanya. Al Qur an dan Al Hadits banyak menyebutkan perintah-perintah agar manusia tidak boros energi dan tidak merusak alam. Tentu kedua hal yang diperintahkan Al Quran dan Al Hadits tersebut sejalan dengan konsep yang disebut sustainable architecture pada saat ini. Maka dari itu, salah satu karakteristik arsitektur Islami adalah arsitektur yang mampu menyelaraskan diri dengan alam dan memiliki sifat-sifat yang ada pada alam, yaitu: Seimbang, terukur, dan rapi, sesuai dengan QS. Furqaan: 2 Harmoni, indah, dan tanpa cacat, seperti yang terdapat pada QS. Al Mulk: 3 Bertujuan (ada hikmahnya dan tidak ada ruangan yang tidak terdefinisi), sesuai dengan QS. Ali Imran: Pengaturan shade and shadow, sesuai dengan QS. Furqaan: 45-46

6 Pemilihan Gaya dan tema perancangan Modern Islamic Style di memberikan nilai lebih untuk rumah sakit An-Nisa. Karena RS an-nisa merupakan satu-satunya rumah sakit islam yang terdapat di daerah Cibodas. Mengunakan tema islami mendukung visi dan misi rumah sakit tersebut. Gaya modern akan diterapkan pada bagian interior serta fasilitas rumah sakit, sehingga dapat mendukung kegiatan serta aktifitas didalamnya, sedangkan tema islami diterapkan pada interior rumah sakit salah satunya yaitu instalasi rawat jalan dan rawat inap VIP. Penerapan tema islami didasarkan pada beberapa aturan yang sudah ada dalam Al-Qur an dan hadist. Perpaduan Modern dan Islami diharapkan akan memberikan kesegaran dan suasana baru bagi desain interior rumah sakit tersebut sehingga dapat memberikan kenyamanan yang lebih bagi pasien khususnya dan bagi pekerja medis/non medis pada umumnya. Ornament islami yang digunakan pun menggunakan ornament huruf arabes pada element dinding dan warna yang diterapkan yaitu warna hijau (sebagai warna yang dapat mewakili desain Islami). Namun tema Islami tidaklah akan menjadi dominan, hal ini di sesuaikan dan didasari untuk menghormati pasien ataupun pengunjung rumah sakit yang beberapa bagian bukanlah pemeluk agama islam. Tema perancangan yang dipilih dalam Perancangan Interior Rumah Sakit An-Nisa ini adalah Modern Islamic Style. Pemilihan tema didasari atas tujuan perancangan yaitu : a. Dapat mengaplikasikan tema islami yang sesuai dengan kaidah yang terdapat dalam Al-Qur an dan diaplikasikan sesuai dengan arsitektur islami.

7 b. Mengetahui standart desain bagi rumah sakit sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan yang sesuai bagi pasien. Berdasarkan tujuan perencanaan tersebut, diperlukan beberapa pemecahan masalah yang terkandung dalam tema Modern Islamic Style, penjabarannya sebagai berikut : a. Pada penyusunan layout rumah sakit ini sudah memenuhi standart kebutuhan aktivitas. b. Penyusunan layout sudah memenuhi standart besarana ruang dengan sirkulasi yang jelas sehingga pengguna merasa nyaman dan aman. c. Konsep Islami pada rumah sakit didasari oleh arsitektur islami sesuai kaidah yang ada. d. Dalam rumah sakit ini sirkulasi (pasien, pekerja medis dan non medis) disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan setiap harinya. Berdasarkan penjabaran pemecahan masalah, maka disimpulkan pada sebuah konsep desain yaitu Modern Islamic Style. Yang dimaksudkan Modern Islamic Style adalah perancangan dengan konsep arsitetur islami sesuai dengan beberapa kaidah atau syariah islami yang diterapkan kedalam interior rumah sakit di selaraskan dengan memodernisasikan kebutuhan pendukung. Sehingga dapat membantu proses penyembuhan bagi pasien pegawai didalamnya.

8 Gambar 5.34 Gaya dan Tema Perancangan 5.4 Karakter dan Suasana Interior Karakter interior yang ingin ditampilkan adalah karakter-karakter yang dibutuhkan untuk dapat menuangkan unsur-unsur tema modern islami di atas kedalam sebuah perencanaan desain interior. Karakter interior yang dimaksud adalah karakter interior yang mengandung unsur islami, nyaman, aman, segar, sesuai dengan kaidah al-qur an

9 dan hadis, simple. Karakter-karakter ini dapat mewakili sebuah Perancangan Interior Rumah Sakit An-Nisa.. Suasana keseluruhan yang ingin diwujudkan dalam perancangan ini yaitu, mengeluarkan yang di gunakan sehingga pesan dari tersebut dapat tersampaikan kepada pasien dan pegawai rumah sakit. Seperti islami, nyaman, aman, bersih, higienis, modern, simple sesuai fungsi, fresh, sehingga membantu dalam proses penyembuhan bagi pasien dan dapat diterima pula oleh pasien atau pengunjung non muslim. 1.5 Pemilihan Material Pemilihan material yang akan di gunakan disesuaikan dengan yang dipakai. Untuk dapat mewakili gaya Modern penulis memilih penggunaan material seperti Steinless Stell, Kaca. Me=aterial yang digunakan untuk dapat memaksimalkan fungsi dari bahan yang menjadi object furniture tersebut dan tentunya mudah serta aman bagi lingkungan. Modern design merupakan salah satu gaya yang tidak banyak menggunakan detail. Semua material digunakan sesuai dengan fungsi Gambar 5.35 Konsep Pemilihan Material

10 5.6 Study Penggunaan Material Dinding Ruang Syarat Material Finishing Warna Lobby Ruang Poliklinik Kebidanan & Kandungan Poliklinik Mata Poliklinik THT Gaya dan tema Batu dapat terlihat Cat anti bata dengan jelas Bakteri Hijau Bata Dapat Wallpaper Merah plester mencitrakan Coklat Visi & Misi Menggunakan warna yang Batu dapat Cat anti bata menunjang Bakteri Bata ruangan tersebut Wallpaper Hijau plester sehingga menenangkan Bersih Menggunakan warna yang Batu dapat Cat anti bata menunjang Bakteri Bata ruangan tersebut Wallpaper Hijau plester sehingga menenangkan Bersih Menggunakan Batu Cat anti warna yang bata Bakteri Hijau dapat Bata Wallpaper

11 menunjang plester ruangan tersebut sehingga menenangkan Bersih Ruangan yang menenangkan Poliklinik Anak Bersih Higienis Menggunakan dekoratif dinding yg Batu bata Bata plester Cat anti Bakteri Wallpaper Biru Kuning Menyenangkan bagi pasien anak khususnya Apotek Menciptakan ruangan yg Batu bata Bata plester Cat anti Bakteri Wallpaper Hijau bersih Toilet Menggunakan warna yg cerah Batu bata Bata plester Cat anti Bakteri Wallpaper Biru Abu-abu Rekam Medis Memberikan kesan yang luas dan tidak Batu bata Bata Cat Wallpaper Biru

12 pengap plester Rawat Inap VIP Gaya dan tema dapat terlihat dengan jelas Dekorasi yang menenangkan Batu bata Bata plester Cat anti Bakteri Wallpaper Hijau Biru Kuning Koral Gaya dan tema Rawat Inap anak VIP dapat terlihat dengan jelas Menggunakan elemen dekorasi yang ceria Batu bata Bata plester Cat anti Bakteri Wallpaper Hijau Biru Kuning sesuai dengan sifat anak-anak Laundry / Linen Bersih Batu bata Bata plester Cat anti Bakteri Wallpaper Kuning koral Gambar Tabel 5.27 Study Penggunaan Material Dinding

13 5.7 Study Penggunaan Material Lantai Ruang Syarat Material Finishing Warna Gaya dan tema dapat terlihat dengan jelas Dapat mencitrakan Lobby Visi & Misi Tidak licin Plester Karpet Hijau Keramik Merah coklat Tidak licin Ruang Poliklinik Plester Vinil Kebidanan Hijau & Kandungan Poliklinik Tidak licin Keramik Cat anti

14 Mata Poliklinik THT Poliklinik Anak Apotek Tidak licin Tidak licin Tidak licin Bakteri Hijau Wallpaper Plester Vinil Hijau Plester Vinil Biru Kuning Plester Keramik Hijau

15 Toilet Rekam Medis Rawat Inap VIP Tidak licin Tidak licin Tidak licin Plester Keramik Biru Abu-abu Plester Keramik Plester Keramik Vinil Hijau Karpet Biru

16 Kuning Koral Gambar Tabel 5.28 Study Penggunaan Material Lantai 5.8 Study Penggunaan Material Plafon Ruang Syarat Material Finishing Warna Gaya dan tema dapat terlihat Lobby dengan jelas Dapat mencitrakan Visi & Misi Tidak licin Gypsum Hollow Cat

17 Tidak licin Ruang Poliklinik Gypsum Kebidanan Hollow & Cat Kandungan Tidak licin Poliklinik Gypsum Mata Hollow Cat Tidak licin Poliklinik Gypsum THT Hollow Cat Poliklinik Tidak licin Gypsum Cat

18 Anak Hollow Tidak licin Apotek Gypsum Hollow Cat Tidak licin Toilet Gypsum Hollow Cat Rekam Medis Tidak licin Gypsum Hollow Cat

19 Tidak licin Rawat Inap VIP Gypsum Hollow Cat Gambar Tabel 5.29 Study Penggunaan Material Pada Plafon 5.9 Study Furniture Ruang Furniture Syarat Image Mendukung Lobby Meja desain ruangan reseptionist Simpl \Welcome Ruang Sofa Nyaman

20 Tunggu Meja Simple modern Ruang Poliklinik Kebidanan & Kandungan Poliklinik Mata Poliklinik THT Poliklinik Anak Tempat tidur periksa Meja kursi Tempat tidur periksa Meja kursi Tempat tidur periksa Meja kursi Tempat tidur periksa Meja kursi Nyaman Aman Tidak banyak menggunakan ornament Mudah dalam perawatan Nyaman Aman Tidak banyak menggunakan ornament Mudah dalam perawatan Nyaman Aman Tidak banyak menggunakan ornament Mudah dalam perawatan Nyaman Aman Tidak banyak menggunakan ornament

21 Apotek Toilet Rekam Medis Rawat Inap VIP Meja Kursi Lemari penyimpanan Toilet Wastafel Lemari penyimpanan Kasur Pasien Credenza Lemari sofa Mudah dalam perawatan Murah Mudah dalam penggunaan Modern Memggunakan kaca pada tampak depan Aman Nyaman Mudah dalam perawatan Murah Mudah dalam penggunaan Modern Memggunakan kaca pada tampak depan Aman Nyaman Dapat digunakan sesuai fungsi Mudah dalam perawatan

22 Mudah dalam dioperasikan modern Gambar Tabel 5.30 Study Furniture 5.10 Zonning dan Grouping Terpilih a. Zonning PRIVATE AREA PRIVATE AREA PUBLIC AREA SERVICE SEMI PUBLIC Gambar 5.36 Zonning Terpilih Lobby lantai 1 dan Rawat Inap VIP lantai 2

23 a. Grouping RAWAT INAP VIP RAWAT INAP VIP UNIT GAWAT DARURAT RAWAT INAP VIP RAWAT INAP VIP LABORATORIUM RADIOLOGI REKAM MEDIS POLIKLINIK ANAK POLIKLINIK PENYAKIT DALAM R. TUNGGU & RESEPSIONIS TOILET POLIKLINIK MATA APOTEK & KASIR Gambar 5.37 Grouping Terpilih Lobby lantai 1 dan Rawat Inap VIP lantai 2 Dari seluruh pengamatan antara zoning, groupin dan sirkulasi yang telah dipilih dibuatlah layout yang semua pengelompokan ruang disesuaikan dengan kebutuhan ruang, aktivitas pengguna, fasilitas yang dibutuhkan. Bentuk dari ruang tersebut tertata rapih dan teratur. Area Reception tepat berada di depan Entrance sehingga mempermudah pengunjung untuk mendapatkan informasi atau hanya sekedar memesan makanan untuk take away. Peletakan setiap furniture disesuaikan dengan keergonomian pengguna.

24 5.11 Pralayout Terpilih 2 1 Gambar 5.38 Pralayout Terpilih LT.1 (1) Lobby dan Rawat Inap VIP LT.2 (2)

25 Gambar 5.39 Pralayout Terpilih 2 Lantai 2 Rawat Inap Pralayout dipilih karena mempertimbangkan fungsi dari ruangruang yang ada. sehingga dapat mempermudah akses ruang atau bangunan tersebut. Terlihat dari pralayout terpilih pada area lobby dan area rawat inap vip. Pada area lobby terdapat 2 arah hadap resepsionis hal ini di maksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna dan pelaku ruang tersebut agar mempermudah dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab. Untuk arah hadap tepat di depan pintu lobby, di fungsikan untuk area unformasi sedangkan arah sebaliknya di fungsikan untuk area pendaftaran pasien rawat jalan. Hubungan antar ruang satu sama lain di tempatkan berdasarkan fungsi dan efesiensi alur kerja dari setiap ruangnya dan juga mengacu kepada beberapa ajaran islam pada pengaturan tata ruangan di dalam rumah sakit, untuk area kamar mandi, toilet tidak dianjurkan membelakai arah kiblat hal ini sesuai dengan kaidah-kaidah islam yang diajarkan.

26 tersebut khususnya pada area rawat inap VIP. Untuk area rawat inap VIP dikhususkan 1 lantai 1 area rawat inap VIP Konsep Layout Terpilih Area rawat inap merupakan area yang sangan privasi bagi pasien karena banyak kebutuhan yang harus di berikan bagi pasien rumah sakit. Untuk area rawat inap vip ini desain yang ingin ditampilkan yaitu desain modern islami yang dalam menenangka serta memberikan kenyamanan bagi pasien namun tidak menutup kemungkinan untuk pasien non muslim. Desain yang ditampilkan menyesuaikan untuk tidak terlalu mendominasi suatu symbol agama islam. Yang ditampilkan merupakan suasanan serta ambient dari modern islami tersebut. Hal ini didukung dari warna-warna islami dan Arabia sebagai ornament pendukung, selengkapnya adalah penggunaan desain ruang yang modern baik dari warna serta material. Dalam satu area rawat inap VIP tersebut terdapat 4 kamar rawat inap dimana desain typical di setiap ruangnya. Gambar 5.13 Layout Terpilih Rawat Inap VIP lantai 2

27 5.13 View Untuk RS An-Nisa 5.40 View Receptionist area dan Ruang Tunggu Gambar 5.41 Ruang Tunggu

28 Gambar 5.42 Poliklinik Anak