PEMBACA PUISI. Karya Chairil Anwar. Untuk neneknda

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI Bahan Ajar Penyiaran Radio Pendidikan BPMR

NASKAH IDENTIFIKASI NASKAH CUT 1

bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah dan kaya makna.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap kumpulan puisi Aku Ini Binatang Jalang karya

K A N D A I. ANALISIS SEMIOTIK PUISI CHAIRIL ANWAR (Semiotic Analysis of Chairil Anwar s Poems)

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

PSB PSMA. Rela berbagi Ikhlas memberi

Rela berbagi ikhlas memberi

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini dikemukakan beberapa poin di antaranya latar belakang

penelitian hingga penulisan skripsi ini.

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7?

PENGGUNAAN TEKNIK PANGGIL PENGALAMAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 5 PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. yang dialami dan dirasakannya. Melalui tulisan puisi, pembaca dapat memahami

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan sastra. Pada intinya kegiatan bersastra sesungguhnya adalah media

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sejauh pengetahuan peneliti, penelitian tentang pengajaran satra telah

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Puisi merupakan karya sastra yang mengandung imajinasi. Bahasa yang

Kupersembahkan skripsi ini untuk Ibunda, Almarhum Ayahanda dan Ani

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Intan Komariah, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Berbahasa dan Bersastr

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kesusastraan Bali adalah salah satu bagian dari karya sastra yang terdapat di

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Penelitian yang Relevan. Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini adalah Pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Sebutan ibu mungkin

Penerbit Lintang Fajar

dkk, 2006, hlm. 64 Wendi Widya R. D., Indonesia 5 SD/MI, Buku Bahasa (5 35 menit) Dengarkan terdapat Ular n Daung cerita rakyat cerita yang

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Salomo yang Bijaksana

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan sebuah karya yang bersifat imajinatif yang mengandung nilai

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Bahasa puisi mempunyai arti yang tersimpan dan ingin diungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PANITIA PELAKSANA KEGIATAN LOMBA PERINGATAN HARI VETERAN NASIONAL 2017 SYARAT DAN KETENTUAN PERLOMBAAN LOMBA BACA PUISI PERJUANGAN

I. PENDAHULUAN. Manusia umumnya mempunyai bidang keahlian untuk menunjang kelangsungan

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR. MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.)

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian

Lampiran 1. Sinopsis. Universitas Sumatera Utara

Analisis Tema dan Amanat Antologi Puisi Kerikil Tajam dan Yang Terhempas dan Yang Putus Karya Chairil Anwar

B. Dasar C. Tujuan D. Tema

Raja Salomo yang Bijaksana

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Raja Salomo yang Bijaksana

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan kehidupan di masa datang. Untuk menyukseskan tujuan di atas, maka

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

GAYA BAHASA PUISI TANPA SYARAT PADA AKUN SEBAGAI MEDIA AJAR PEMAKNAAN PUISI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

LATAR (SETTING) Pengantar Kajian Sastra l Kusmarwanti, M. Pd.

Bahasa dan Sastra Indonesia 3. untuk. SMP/MTs Kelas IX. Maryati Sutopo. Kelas VII. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran di sekolah tidak hanya difokuskan pada pembekalan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang menjawab tantangan masa depan menurut Semi (2008:

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PUISI DENGAN TEATRIKALISASI KELAS VIII A SMP NEGERI 4 TANJUNG. Afsun Aulia Nirmala

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHOW NOT TELL DI MTs CAHAYA HARAPAN

TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia bidang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagi pengalaman, belajar dari yang lain, dan meningkatkan pengetahuan

cinta seringkali lebih mudah didefinisi dengan air mata... Aku Bukan Pergi, Tapi Menjelma Jadi Rindu dan Berkelana di Hatimu.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang bersifat imajinatif yang lahir

I. PENDAHULUAN. dalamnya terdapat pengilustrasian, pelukisan, atau penggambaran kehidupan

SKRIPSI. Oleh Fitria Fatmawati NIM

BAB I PENDAHULUAN. yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan pembahasannya. Hasil penelitian yang akan diuraikan adalah

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. didik lebih memfokuskan pada teori sastra karena tujuan pembelajaran sastra

KAJIAN MASALAH SOSIAL DALAM NOVEL SEKAR KARYA MARIA A. SARDJONO DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA SKRIPSI.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

N NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PUISI CINTAKU JAUH DI PULAU KARYA CHAIRIL ANWAR DENGAN PENDEKATAN STRATA NORMA

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK UBAH CATATAN HARIAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ABSTRAK. Kata Kunci: kritik sosial, bentuk, masalah, syair.

BAB I PENDAHULUAN. dengan istilah catur- tunggal. Keempat keterampilan tersebut yaitu : keterampilan

PENGGUNAAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIIIC DI SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil

Izinkan Aku Mencintaimu Ukhti

2014 PENERAPAN METODE MENULIS BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Puisi merupakan salah satu bentuk sastra yang lahir dari perasaan serta

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen,

PEMBELAJARAN PUISI DI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 GEMOLONG: METODE, MEDIA, DAN RESPON PESERTA DIDIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang penting untuk menjamin

YAYAN FIRMANSYAH DIARY ADAM ( ) Penerbit: Diary Sang ADAM

BAB I PENDAHULUAN. pelangsungan berbahasa Indonesia. Termasuk di dalam kegiatan pelangsungan berbahasa

DAFTAR ISI.. PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR LAMPIRAN Identifikasi Masalah 6

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan sebuah keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa terbagi

Transkripsi:

IDENTIFIKASI NASKAH 1. Nama Program : Apresiasi Sastra 2. Topik : Puisi Tentang Kematian 3. Judul Karya yang Diulas : Nisan, Yang Terhempas dan Yang Putus, (Chairil Anwar), 4. Pengarang : Chairil Anwar 5. Penulis Naskah : Dr. Wiyatmi, M.Hum. 6. Pengkaji Materi : Prof. Dr. Suminto A. Sayuti 7. Pengkaji Media : Sri Wahyuni, S.Sos., M.Pd. 8. Sasaran Program : Siswa SMP, SMA, Peminat Sastra 9. Produksi : Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan CUT 1 PEMBACA PUISI : TUNE PEMBUKA APRESIASI SASTRA Insan Edukasi/ saatnya Anda mendengarkan Apresiasi Sastra / program yang mengulas tentang karya sastra Indonesia// Selamat mengikuti!// TUNE PEMBUKA APRESIASI SASTRA LANJUTAN Insan Edukasi, Kelahiran dan kematian merupakan siklus hidup manusia. Setiap orang yang pasti akan mengalaminya. Kelahiran disambut dengan suka cita, tetapi sebaliknya kematian sering kali dihadapi dengan kesedihan dan kengerian. Kematian merupakan salah satu tema yang dipilih oleh sejumlah penyair untuk diekspresikan dalam puisi-puisi yang ditulisnya. Puisi tentang kematian, topik Apresiasi Sastra kita kali ini. INSTRUMENTAL LEMBUT MENGIRINGI PUISI AS BS NISAN Karya Chairil Anwar Untuk neneknda 1

Bukan kematian benar menusuk kalbu Keridlaanmu menerima segala tiba Tak kutahu setinggi itu atas debu Dan duka maha tuan bertahta Oktober 1942 NARASUMBER Kelahiran dan kematian merupakan siklus hidup manusia. Setiap orang yang pasti akan mengalminya. Kelahiran disambut dengan suka cita, tetapi sebaliknya kematian sering kali dihadapi dengan kesedihan dan kengerian. Kematian merupakan salah satu tema yang dipilih oleh sejumlah penyair untuk diekspresikan dalam puisi-puisi yang ditulisnya. Insan edukasi, Salah satu penyair Indonesia yang menulis beberapa puisi tentang kematian adalah Chairil Anwar. Tema kematian tersebut mungkin berkaitan dengan kondisi fisik dan psikologisnya yang kurang sehat, sehingga dia pun akhirnya meninggal dalam usia masih muda, 27 tahun. Berikut bincangbincang kita dengan Dr. Wiyatmi, M.Hum seorang dosen satra di Universitas Negeri Yogyakarta. Ibu, bisa dijelaskan sedikit tentang puisi chairil Anwar tadi? Puisi Nisan ditulis Oktober 1942 dan diperuntukkan bagi neneknya, yang baru saja meninggal dunia. Puisi tersebut ditulis oleh Chairil Anwar sebagai wujud penghayatannya terhadap kematian neneknya. Dari puisi tersebut tampak bahwa Chairil begitu kagum terhadap keridhaan dan keiklasan sang nenek dalam menghadapi kematiannya. Selain itu, puisi tersebut juga menunjukkan adanya kesadaran bahwa maut demikian berkuasa, sehingga manusia yang telah sampai saatnya, tidak mungkin mengelaknya. Walaupun puisi tersebut ditulis secara singkat, empat baris, namun mengandung makna yang cukup dalam dalam menghayati makna kematian. Ada 2

contoh Puisi karya Chairil lainnya yang berbicara tentang kematian yang berjudul Yang Terhempas dan Yang Putus. CUT 2 PEMBACA KARYA Kita tahan dulu, dan nanti akan kita bahas lebih lagi. Insan Edukasi/ Tetaplah bersama kami di Apresiasi Sastra/ program yang mengulas tentang karya sastra Indonesia/ persembahan Radio Edukasi/ bersama radio kesayangan anda// BUMP OUT BUMP IN Masih di Apresiasi Sastra/ program yang mengulas tentang karya sastra Indonesia bersama Dr Wiyatmi M, Hum// INSTRUMENTAL SEDIH MENGIRINGI PUISI AS BS YANG TERHEMPAS DAN YANG PUTUS Karya Chairil Anwar Kelam dan angin lalu mempesiang diriku menggigir juga ruang dimana dia yang kuingin malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu Di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin Aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku. NARASUMBER 1949 Langsung saja, silahkan ibu, ulasannya! Ya,, Puisi berjudul Yang Terhempas dan Yang Putus tadi dianggap sebagai puisi terakhir yang ditulis oleh Chairil sebelum hari kematiannya, 28 April 1949. 3

Puisi tersebut berbicara tentang kematian. Seolah-olah dia sudah tahu kalau kematiannya sudah dekat. Bahkan pada puisi tersebut dia menyebutkan: di Karet, di Karet (daerahku yang akan datang). Kalian tahu di daerah mana itu Karet? Karet adalah nama salah satu tempat pemakaman umum di Jakarta. Coba perhatikan baris-baris puisi itu. Pada bait pertama, dengan menggunakan bahasa kiasan yang sangat indah diungkapkan bahwa penyair telah merasakan saat kematiannya telah dekat. Suasana malam yang tambah dalam, maksudnya kalau dikaitkan dengan usia sudah mendekati saat datangnya kematian, ditambah dengan ungkapan rimba jadi semati tugu. Hutan yang sangat sunyi sangat mendukung suasana menuju maut. Hal itu dipertegas dengan penyebutan di Karet, di Karet, daerahku yang akan datang yang mengacu pada tempat pemakaman umum di Jakarta, tempat Chairil Anwar pada akhirnya dimakamkan. Bait ketiga bahkan menunjukkan kesiapannya untuk menerima kematian yang akan segera datang. Dari dua buah puisi Chairil Anwar yang telah kita dengarkan tadi, tampak bahwa peristiwa kematian begitu menggugah kesadaran sang penyair. Puisi yang ditulis pertama kali dan terakhir kali oleh Chairil Anwar bertema kematian. Terima kasih Ibu, Nah Insan edukasi, dari bincang-bincang tadi kita dapat memahami bahwa kematian, merupakan salah satu fase kehidupan manusia yang senantiasa menimbulkan perenungan, termasuk pada para penyair. Hasil perenungannya tersebut, diekspresikan ke dalam puisi-puisi yang ditulisnya. Kematian yang dialami orang lain, orang yang paling dekat dengan diri kita, maupun kematian yang sewaktu-waktu akan menghampiri kita telah melahirkan baris-baris puisi. TUNE PENUTUP Anda telah mendengarkan program Apresiasi Sastra/ 4

persembahan Radio Edukasi/ Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/ bersama radio kesayangan Anda// Sampai jumpa!// TUNE PENUTUP 5