Judul : Tata cara penggunaan e-filing dalam pelaporan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi Nama : I Gusti Agung Edi Arya Atmaja Nim : 1406043041 ABSTRAK Pelaporan pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta Wajib Pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana Efektivitas penggunaan e-filing dalam pelaporan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data Deskriptif kualitatif, yaitu teknik analisis data dengan mendeskripsikan data yang diperoleh secara menyeluruh yaitu dimulai dari tata cara pendaftaran, pelaporan serta dokumen bukti pelaporan secara elektronik yang ada pada Firma Harianto dan Associates. Hasil penelitian ini menunjukkan tata cara penggunaan e-filing dalam pelaporan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi yaitu secara sistem, pelaporan pajak lebih efektif dalam hal pelaporan pajak tahunan dan lebih akurat karena sistem membimbing wajib pajak dalam pengisian surat pemberitahuan tahunan (SPT Tahunan). Secara prosedur, pelaporan pajak lebih mudah karena pengisian SPT dalam bentuk wizard serta lebih cepat karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja yaitu 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu karena memanfaatkan jaringan internet. Kata Kunci : e-filing, SPT Tahunan v
DAFTAR ISI Isi LEMBAR JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... Halaman BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Tujuan Penelitian... 3 1.3 Kegunaan Penelitian... 3 1.4 Sistematika Penulisan... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 6 2.1 Landasan Teori... 6 2.1.1 Pengertian Pajak... 6 2.1.2 Fungsi pajak... 8 2.1.3 Pengertian wajib pajak... 9 2.1.4 Pengertian SPT (Surat Pemberitahuan)... 10 2.1.5 Pengertian e-filing... 11 2.1.6 Gambaran Umum Sistem e-filing... 12 2.1.7 Penerapan Sistem e-filling... 13 BAB III METODE PENELITIAN... 14 3.1 Lokasi Penelitian... 14 3.2 Objek Penelitian... 14 3.3 Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional Variabel... 14 3.3.1 Identifikasi Variabel... 14 3.3.2 Definisi Operasional Variabel... 14 3.4 Jenis dan Sumber Data... 15 3.5 Metode Pengumpulan Data... 15 3.6 Teknis Analisis Data... 16 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN... 17 4.1 Gambaran Umum Daerah/Deskripsi Hasil Penelitian... 17 4.1.1 Sejarah Berdirinya KKP Prima Artha Konsultama. 17 4.1.2 Bidang Tugas/Instansi Kegiatan... 17 4.1.3 Stuktur Organisasi dan Uraian Jabatan... 19 i ii iii v vi viii vi
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 22 4.2.1 Prosedur Sistem e-filing... 22 4.2.2 Alur Penyampaian SPT Tahunan secara e-filing... 24 4.2.3 Tujuan penggunaan e-filing dalam pelaporan SPT Tahunan orang pribadi... 45 BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 47 5.1 Simpulan... 47 5.2 Saran... 48 DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN vii
DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 4.1 Struktur Organisasi Firma Harianto dan Associates... 20 4.2 Alur penyampaian SPT Tahunan secara e-filing... 24 4.3 Verifikasi Data... 25 4.4 Registrasi Data... 26 4.5 Konfirmasi Data Pada Email... 27 4.6 Login akun e-filing... 27 4.7 Menu Awal... 28 4.8 Menu Pembuatan SPT 1770SS... 28 4.9 Formulir SPT 1770SS... 29 4.10 Data Formulir SPT 1770SS... 29 4.11 Data SPT 1770SS Bagian A... 30 4.12 Data SPT 1770SS Bagian B... 31 4.13 Data SPT 1770SS Bagian C... 31 4.14 Data SPT 1770SS Bagian D... 32 4.15 Pengiriman SPT 1770SS... 32 4.16 Pilihan Pengiriman Kode Verifikasi... 33 4.17 Penerimaan Kode Verifikasi Pada Email... 33 4.18 Memasukan Kode Verifikasi... 34 4.19 Daftar SPT 1770SS Yang Sudah Terlapor... 35 4.20 Login Akun e-filing... 35 4.21 Menu Awal... 36 4.22 Menu Pembuatan SPT 1770S... 36 4.23 Formulir SPT 1770S... 37 4.24 Data Formulir 1770S... 37 4.25 Lampiran 2 Bagian A... 38 4.26 Lampiran 2 Bagian B... 39 4.27 Lampiran 2 Bagian B... 39 4.28 Lampiran 2 Bagian B... 40 4.29 Lampiran 1 Bagian A... 41 4.30 Lampiran 1 Bagian C... 41 4.31 SPT Induk 1770S... 42 4.32 SPT Induk 1770S Bagian A... 42 4.33 SPT Induk 1770S bagian Pernyataan... 43 4.34 Pengiriman SPT 1770S... 44 4.35 Penerimaan Kode Verifikasi Pada Email... 44 4.36 Daftar SPT 1770S Yang Sudah Terlapor... 45 viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesarbesarnya kemakmuran rakyat. Pelaporan pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta Wajib Pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan. Direktorat Jenderal Pajak banyak menerima kritikan terkait pelaporan pajak yang butuh energi ekstra. Lapor Pajak itu rumit, menyita waktu dan biaya. Pertama harus mengisi SPT secara manual dan minta surat setoran pajak ke kantor pajak. Kemudian diisi manual satu-satu dan tidak boleh salah. Wajib pajak harus pergi ke Bank dan mengantre di Teller Bank untuk membayar pajak. Setelah itu wajib pajak harus ke Kantor Pajak untuk melaporkan pajak yang sudah di bayar dengan perhitungan waktu dan biaya bensin, karena pada saat akan melaporkan pajak di Kantor Pajak, wajib pajak harus mengambil nomor antrian, wajib pajak tidak bisa langsung melaporkan pajak karena harus menunggu hingga nomor antriannya dipanggil oleh petugas pelayanan pajak. Wajar jika wajib pajak banyak memiliki keluhan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. 1
Permasalahan lain yang tidak kalah penting adalah isian di dalam SPT yang tidak sedikit dan yang sulit dimengerti oleh wajib pajak. Belum lagi, SPT tersebut diserahkan kepada Teller/petugas pelayanan pajak, lalu direkam semuanya, sehingga bukan hanya lama, tapi sering terjadi kesalahan. Saat ini, banyak metode pelaporan yang tentu lebih efektif jika dibandingkan dengan metode pelaporan pajak menggunakan SPT secara manual dan Direktorat Jenderal Pajak juga diharapkan menerapkan sistem pelaporan yang lebih cepat dan efisien. Dilihat dari tingkat kepatuhan wajib pajak belum maksimal untuk penyetoran dan pelaporan perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Saat ini Wajib Pajak dapat lebih mudah dalam pemenuhan kewajiban perpajakan dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas elektronik yang telah disediakan Direktorat Jenderal Pajak. Salah satu fasilitas tersebut adalah sistem pelaporan elektronik (e-filing). E-filing adalah suatu cara penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) secara elektronik yang dilakukan secara sistem online dan real time melalui perusahaan penyedia jasa aplikasi yang ditunjuk oleh Dirjen Pajak. Dengan adanya sistem e-filling ini akan membantu memangkas biaya dan waktu yang dibutuhkan wajib pajak untuk mempersiapkan, memproses, dan melaporkan SPT ke Kantor Pelayanan Pajak secara benar dan tepat waktu. Namun dalam praktiknya, sistem ini bukan merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan. Dikarenakan kurangnya pemahaman wajib pajak mengenai internet dan sistem pelaporan elektronik, serta keterbatasan jaringan internet di beberapa daerah. 2
Dengan adanya fasilitas e-filing diharapkan dapat menyelesaikan masalah pada sektor administrasi perpajakan di Indonesia, serta menjadi jalan keluar yang dapat membantu memangkas biaya, sumber daya dan waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan, memproses, dan melaporkan SPT ke KPP secara benar dan tepat waktu yang kemudian mendukung KPP dalam melakukan percepatan penerimaan laporan SPT dan perampingan kegiatan administrasi, pendataan, akurasi data, distribusi dan persiapan pelaporan SPT. Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan suatu rumusan masalah yaitu "Bagaimana tata cara penggunaan e-filing dalam pelaporan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi ". 1.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana Tata cara penggunaan e-filing dalam pelaporan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi. 1.3 Kegunaan Penelitian 1) Kegunaan Teoritis Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peningkatkan mutu pendidikan di bidang perpajakan khususnya mengenai Tata cara penggunaan e-filing dalam pelaporan SPT Tahunan bagi wajib pajak. 3
2) Kegunaan Praktis Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi wajib pajak untuk mengetahui tata cara penggunaan e- Filing dalam pelaporan SPT Tahunan bagi wajib pajak. Serta bagi pihak lain ini juga diharapkan dapat membantu dalam penyajian informasi jika melakukan penelitian serupa. 1.4 Sistematika Penulisan Agar lebih mudah dalam pembahasan materi yang ada di dalam Tugas Akhir Studi ini, maka sistematika penulisan laporan ini dapat disajikan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah,tujuan, kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. Bab II Kajian Pustaka Bab ini memuat tentang landasan teori yang mendukung pembahasan penelitian dalam menganalisa masalah meliputi teori-teori mengenai pengetian pajak, pengertian e-filing, pengertian wajib pajak, Gambaran Umum Sistem e-filing, Penerapan Sistem e-filling. Bab III Metode Penelitian Bab ini menguraikan lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan 4
sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini berisikan gambaran umum daerah/deskripsi hasil penelitian serta pembahasan hasil penelitian. Bab V Simpulan dan Saran Bab ini merupakan bagian akhir dari laporan yang berisi simpulan berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dan dapat ditarik simpulan yang berguna bagi wajib pajak di masa mendatang. 5