DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan Lembaga Kepresidenan. FH UII Press: Yogyakarta. Bambang Sunggono Metodologi Penelitian Hukum Cetakan ke-12.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta: Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, 1998, Teori dan Aliran Penafsiran Hukum Tata Negara, InHilco, Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1945 (UUD 1945) khususnya Pasal 1 ayat (2) yang sebelumnya

Jurnal Ilmiah. Peraturan Perundang-undangan

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, (Yogyakarta: FH UII Press, 2005).

DPD memberikan peran yang lebih maksimal sebagai perwakilan daerah yang. nantinya akan berpengaruh terhadap daerah-daerah yang mereka wakili.

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000.

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Al Marsudi, Subandi, 2001, Pancasila dan UUD 1945 Dalam Paradigma Reformasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Bagir manan, Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia, Jakarta: Indo Hill, 1992

PENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai

DAFTAR PUSTAKA. Fadjar, Mukthie, Pemilu, Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi, Setara Press, Malang, 2013.

DAFTAR PUSTAKA. A.S.S. Tambunan, Pemilu di Indonesia dan Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD, Binacipta, Bandung, 1995.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakin, 2011, Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia, Yogyakarta, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar.

DAFTAR PUSTAKA. - Arifin Hoesein, Zainal, Kekuasaaan Kehakiman Di Indonesia, Yogyakarta:

DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan, DPR, DPD, dan MPR Dalam UUD 1945 Baru, UII Press, Yogyakarta, 2003.

BAB I PENDAHULUAN. konstitusional terhadap prinsip kedaulatan rakyat. Hal ini dinyatakan dalam Pasal

DAFTAR PUSTAKA. Arbisanit. Partai, Pemilu dan Demokrasi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997).

Daftar Pustaka. , 2006, Konstitusi dan Konstitusionalisme, Konstitusi Press,

DAFTAR PUSTAKA. Amini, Aisyah, Pasang Surut Peran DPR-MPR , Yayasan Pancur Siwah, Jakarta: 2004, Hlm. 36

BAB I PENDAHULUAN. Negara dan Konstitusi merupakan dua lembaga yang tidak dapat dipisahkan.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

DAFTAR PUSTAKA. Andrey Sujatmoko, Hukum HAM dan Hukum Humaniter, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2015.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

Daftar Pustaka. Al Khanif. Hukum dan Kebebasan Beragama di Indonesia. Yogyakarta: Arifin, Syamsul. Studi Agama Perseptif Sosiologis dan Isu-Isu

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD Yogyakarta: FH UII Press, 2005.

DAFTAR PUSTAKA. Alrasid, Harun, 1982, Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. diatur dalam BAB VIIA Pasal 22C dan Pasal 22D UUD NRI Berdasarkan

Pakuan Law Review Volume 3, Nomor 2, Juli-Desember 2017

DAFTAR REFERENSI. . Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia; Pasca Reformasi. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2007.

IMPLIKASI PEMILIHAN UMUM ANGGOTA LEGISLATIF DAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN SECARA SERENTAK TERHADAP AMBANG BATAS PENCALONAN PRESIDEN

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Sahid Gatara, 2008, Ilmu Politik : Memahami dan Menerapkan, Bandung, Pustaka Setia.

DAFTAR PUSTAKA , 2001, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII, Yogyakarta

Daftar Pustaka. Abdul Rasyid Thalib, Wewenang Mahkamah Konstitusi dan. Implikasinya dalam Sistem Ketatanegaraan Republik

BAB I PENDAHULUAN. Mahkamah Konstitusi yang selanjutnya disebut MK adalah lembaga tinggi negara dalam

DAFTAR PUSTAKA. . Hukum Tata Negara Darurat, Jakarta: Rajawali Press, 2008.

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABI

KEDUDUKAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM PROSES PEMBERHENTIAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN DALAM MASA JABATANNYA DI INDONESIA OLEH: RENY KUSUMAWARDANI

BAB II KOMISI YUDISIAL, MAHKAMAH KONSTITUSI, PENGAWASAN

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Amiruddin dan Zainal Asikin Pengantar Metode Penelitian Hukum. Kencana. Jakarta.

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan bab-bab di atas dapat disimpulkan bahwa: hukum Republik Indonesia. Kata Merdeka disini berarti terbebas dari

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM TATA NEGARA

DAFTAR PUSTAKA. Asfar, Muhammad Mendesain Pilkada Panduan Bagi Stakeholder, Surabaya: Pustaka Euroka dan PusDeHAM.

Daftar Pustaka. Achmad Fachrudin. Jalan Terjal Menuju Pemilu Mengawasi pemilu memperkuat demokrasi. Jakarta keira publishing.

a. Kedudukan hukum (legal standing) Pemohon b. Kewenangan Mahkamah Konstitusi perkara tersebut mengandung unsusr-unsur:

BAB II TINJAUAN TERHADAP SISTEM PEMERINTAHAN. dari beberapa bagian yang memiliki hubungan fungsional, baik antara bagian yang satu dengan

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum. Oleh : Nama : Adri Suwirman.

BAB III PENUTUP. dimaksudkan sebagai jalan untuk mewujudkan gagasan meniadakan. kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi negara.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu ujung tombak dalam mewujudkan demokrasi. Hal ini

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku Alfian, 1990, Masalah dan Prospek Pembangunan Politik Indonesia, PT.

KEWENANGAN DPD DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

BAB I PENDAHULUAN. untuk rakyat (Abraham Lincoln). Demokrasi disebut juga pemerintahan rakyat

Peraturan Perundang-undangan:

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Quran Karim dan Terjemahan Isinya. UII PRESS, Yogyakarta HRT. Sri Soemantri M, Otonomi Daerah. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM TATA NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. serta berbagai percobaan-percobaan yang diadaptasi oleh negara-negara di

BAB II PEMBAHASAN. A. Pengaturan Mengenai Pengisian Jabatan Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kekuasaan raja yang semakin absolut di Negara Perancis

keberadaan MK pd awalnya adalah untuk menjalankan judicial review itu sendiri dapat dipahami sebagai and balances antar cabang kekuasaan negara

KEWEWENANGAN PRESIDEN DALAM BIDANG KEHAKIMAN SETELAH AMANDEMEN UUD 1945

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah negara yang menganut paham demokrasi paling tidak terdapat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif ( normative legal reserch) yaitu

BAB IV AKIBAT HUKUM TERHADAP HASIL PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG TELAH MELALUI PROSES EXECUTIVE REVIEW

DAFTAR PUSTAKA. Afan Gaffar, Politik Indonesia; Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI MAHKAMAH KONSTITUSI, MAHKAMAH AGUNG, PEMILIHAN KEPALA DAERAH

I.PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD Tahun 1945) menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. yang terkait adalah pengisian jabatan kepala daerah. Dalam Pasal 18 ayat (4) UUD

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang). 1 Karena

BAB V PENUTUP. 1. Penentuan Ambang Batas Parlemen (Parliamentary Threshold) untuk. Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Lex Crimen Vol. V/No. 7/Sep/2016

BAB I PENDAHULUAN. tinggi negara yang lain secara distributif (distribution of power atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat UU. Sehubungan dengan judicial review, Maruarar Siahaan (2011:

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan prasyarat penting dalam negara. demokrasi. Dalam kajian ilmu politik, sistem Pemilihan Umum diartikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. susunan organisasi negara yang terdiri dari organ-organ atau jabatan-jabatan

BAB I PENDAHULUAN. bersifat absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas), artinya segala sesuatu yang

Arifin, Firmansyah, d.k.k., 2005, Lembaga Negara dan Sengketa Kewenangan Antarlembaga Negara. Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), Jakarta.

FUNGSI LEGISLASI DPD-RI BERDASARKAN PASAL 22D UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman.

BAB II PENGATURAN TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH DI INDONESIA. A. Kewenangan Memberi Pertimbangan dan Fungsi Pengawasan Dewan

Tasikmalaya. Abstrak. Kata kunci: Pemilukada, calon tunggal, putusan Mahkamah Konstitusi PENDAHULUAN

KEDUDUKAN KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA SEBAGAI LEMBAGA NEGARA INDEPENDEN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa :

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 96/PUU-XIII/2015 Penundaan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Calon Tunggal)

BAB I PENDAHULUAN. dikelola salah satunya dengan mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti,

BAB I PENDAHULUAN (UUD NRI Tahun 1945) terutama pada Pasal 18 ayat (4) yang menyatakan,

DAFTAR PUSTAKA. , 2002, Reformasi Birokrasi Publik Di Indonesia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

KEWENANGAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH DI BIDANG LEGISLASI

DAFTAR PUSTAKA. Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21,

negara tersebut telah menjalankan sistem demokrasi. Pemilihan umum yang disingkat pemilu

POLITIK HUKUM MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAI PERADILAN PEMILU DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa

BAB I PENDAHULUAN. mencapai 48 partai politik peserta Pemilu Sistem multipartai ini

KEDUDUKAN DAN KEWENANGAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT (MPR) DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA MENURUT UNDANG UNDANG DASAR NEGARA RI TAHUN 1945

BAB I PENDAHULUAN. pilkada itu dilaksanakan, berikut implikasi-implikasinya, juga bisa dijadikan

MEKANISME PENCABUTAN PERPU MENURUT UUD 1945 PASCA AMANDEMEN

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA A. Buku Agus Riwanto. 2016. Hukum Partai Politik dan Hukum Pemilu di Indonesia. Thafa Media: Yogyakarta. Bagir Manan. 2006. Lembaga Kepresidenan. FH UII Press: Yogyakarta. Bambang Sunggono. 2012. Metodologi Penelitian Hukum Cetakan ke-12. Raja Grafindo: C.F. Strong. 2004. Konstitusi-konstitusi Politik Modern-Kajian Tentang Sejarah dan Bentuk-bentuk Konstitusi Dunia. Nusa Media: Dahlan Thaib. dkk. 2008. Teori dan Hukum Konstitusi. Rajagrafindo Persada: Dody Nur Andriyan. 2016. Hukum Tata Negara dan Sistem Politik: Kombinasi Presidensial dengan Multipartai di Indonesia. Rajawali: Yogyakarta. Feri Amsari. 2011. Perubahan UUD 1945: Perubahan Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia Melalui Keputusan Mahkamah Konstitusi. Rajawali Pers: Janedri M. Gaffar. 2013. Demokrasi dan Pemilu di Indonesia. Konstitusi Press: Jazim Hamidi dan Mustafa Lutfi, Lembaga Kepresidenan, Pt.Alumni: Jimly Ashiddiqie. 2012. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Rajawali Pers: 1

. 2012. Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformas. Sinar Grafika:. 2009. Menuju Negara Hukum yang Demokratis. PT Bhuana Ilmu Populer:. 2008. Hukum Tata Negara Darurat. Rajawali Pers:. 2005. Lembaga Negara dan Sengketa Kewenangan Antarlembaga Negara. Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN):. 2004. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dan Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia: Kuswanto. 2016. Konstitusionalitas Penyederhanaan Partai Politik. Setara Press: Malang. Khairul Fahmi. 2016. Pemilihan Umum Dalam Transisi Demokrasi. Rajawali Pers:. 2012. Pemilihan Umum & Kedaulatan Rakyat. Rajawali Pers: Miftah Thoha. 2012. Birokrasi dan Politik di Indonesia. Rajawali Pers: Miriam Budiardjo. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Prima Grafika: 2

Muhadam Labolo dan Teguh Ilham. 2015. Partai Politik dan Sistem Pemiilihan Umum di Indonesia. Rajawali Pers: Muhammad Fauzan Azim. Quo Vadis Desain Pemilu Nasional dalam Pemilihan Umum Serentak. 2015. Rajawali Pers: Mustafa Lutfi. Mochamed Isnaeni Ramdhan. 2015. Jabatan Wakil Presiden Menurut Hukum Tata Negara Indonesi. Sinar Grafika: Moh.Kusnardi dan Harmaily Ibrahim. Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia. PD. Budi Chaniago. Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, 1983, Pengantar Tata Hukum Negara Indonesia, PT Sasatra Hudaya, Jakarta Moh.Mahfud MD. 2013. Perdebatan Hukum Tata Negara Pascaamandemen Konstitusi. Rajawali Pers: Ni matul Huda. 2012. Ilmu Negara. Rajawali Pers:. 2008. UUD 1945 dan Gagasan Amandemen Ulang. Rajagrafindo Persada:. 2012. Hukum Tata Negara Indonesia. Rajawali Pers: Nurliah Nurdin. 2012. Komparasi Sisten Presidensial Indonesia dan Amerika Serikat Rivalitas Kekuasaan Antara Presiden dan Legislatif (2004-2009). Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI): Peter Mahmud Marzuki. 2011. Penelitian Hukum. Kencana: 3

Richard S Katz dan William Crotty. 2014. Handbook Partai Politik. Nusa Media: Bandung. Refly Harun. 2016. Pemilu Konstitutional Desain Penyelesaian Sengketa Pemilu Kini dan ke Depan. Rajawali Pers: Saldi Isra. 2006. Dinamika Ketatanegaraan Masa Transisi 2002-2005. Andalas University: Padang.. 2006. Reformasi Hukum Tata Negara Pasca Amandemen UUD 1945. Andalas University Press:. 2010. Pergeseran Fungsi Legislasi. Rajawali Pers:. 2014. 10 Tahun Bersama SBY. Kompas: Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Proses Pembahasan Rancangan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Buku I. Seri Buku Panduan. 2002. Standar-Standar Internasional untuk Pemilihan Umum Pedoman Peninjauan Kembali kerangka Hukum Pemilu. International Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA). Soerjono Soekanto. 2005. Pengantar Penelitian Hukum. UI Press: Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji. 2001. Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Pustaka). Rajawali Pers: Sri Soemantri Martosoewignjo. 2016. Konstitusi Indonesia:Prosedur dan Sistem Perubahannya Sebelum dan Sesudah UUD 1945 Perubahan. PT Remaja Rosdakarya Offset. Bandung. 4

Tim Biro Teknis dan Hupmas Sekretariat Jenderal KPU. Buku Data Infografik Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014. KPU RI: Tim Penyusun Naskah Komprehensif Proses dan Hasil Perubahan UUD 1945. 2010. Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. buku V Pemilihan Umum, Sekretariat Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Triya Indra Rahmawan dkk. 2014. Menafsir Demokrasi Konstitusional: Pengertian, rasionalitas dan status demokrasi konstitusional Indonesia pasca amandemen UUD 1945 menurut MK, Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN): Wahidah Suaib dan Agung Wasono. 2014. Buku Panduan Pemilu Tahun 2014. Kemitraan Partnership: B. Peraturan Perundang-undangan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum. 5

C. Jurnal Suharizal, Legalitas dan Implikasi Calon Tunggal Pada Pemilu Presiden 2009. Jurnal Konstitusi. Volume II Nomor 1 Juni 2009. Jakarta: Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Veri Junaidi. Anomali Pendanaan dan Rekrutmen Politik di Indonesia. Jurnal Konstitusi. Vol. I. No.1. November 2012. Jakarta: Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. D. Website Saldi Isra, Perubahan Undang-Undang Dasar dan Implikasinya. https://www.saldiisra.web.id/index.php/buku-jurnal/jurnal-/19jurnalnasional/384- perubahan-undang-undang-dasar-1945-dan-implikasinya-terhadap-sistemketatanegaraan-indonesia.html. Di akses pada tanggal 3 Mei 2017 Pada Pukul 16.30 WIB. http://kbbi.web.id/tuju diakses Pada Tanggal 13 Mei 2017 Pada Pukul 21:44 WIB http://kbbi.web.id/pilih diakses Pada Tanggal 13 Mei 2017 21:47 WIB E. Putusan Mahlamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Perkara Nomor 100/PUU-XIII/2015. Tentang Pengujian Materil Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang Terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 6

Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Perkara Nomor 14/PUU-XI/2013. Tentang Pengujian Atas Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. F. Rancangan Undang-Undang Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden versi Pemerintah. 7