Minyak Asiri Artemisia vulgaris dari Tiga Metode Destilasi: Kemampuan Antibakteri menggunakan Metode Bioautografi dan Identifikasi (Artemisia vulgaris Essential Oil of Three Methods Distillation: The Antibacterial Ability using Bioautography Methods and Compounds Identification using Gas Chromatography Mass ) Oleh NIM: 412008002 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (Biologi) dari Program Studi Biologi, Fakultas Biologi FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012
Minyak Asiri Artemisia vulgaris dari Tiga Metode Destilasi: Kemampuan Antibakteri menggunakan Metode Bioautografi dan Identifikasi (Artemisia vulgaris Essential Oil of Three Methods Distillation: The Antibacterial Ability using Bioautography Methods and Compounds Identification using Gas Chromatography Mass ) Oleh NIM: 412008002 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (Biologi) dari Program Studi Biologi, Fakultas Biologi Disetujui oleh Pembimbing Elizabeth B. E. Kristiani, S.Si., M.Si. Kaprogdi Mengesahkan, Dekan Dr. V. Irene Meitiniarti, M.P. Dr. Rully Adi Nugroho FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012 ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Yang bertandatangan di bawah ini Nama : NIM : 412008002 Program Studi : Biologi Fakultas : Biologi menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi, judul : Minyak Asiri Artemisia vulgaris dari Tiga Metode Destilasi: Kemampuan Antibakteri menggunakan Metode Bioautografi dan Identifikasi yang dibimbing oleh : Elizabeth B. E. Kristiani, S.Si., M.Si. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil secara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya aku seolah-olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya. Salatiga, September 2012 Yang memberi pernyataan, iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen SatyaWacana (UKSW), saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : NIM : 412008002 Program Studi : Biologi Fakultas : Biologi JenisKarya : Skripsi demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UKSW Hak bebas royalti non eksklusif atas karya ilmiah saya berjudul : Minyak Asiri Artemisia vulgaris dari Tiga Metode Destilasi: Kemampuan Antibakteri menggunakan Metode Bioautografi dan Identifikasi Dengan hak bebas royalti non eksklusif ini, UKSW berhak menyimpan, mengalihmedia/ mengalihinformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, dan merawat skripsi saya. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Salatiga Pada tanggal : 18 September 2012 Yang menyatakan, Mengetahui, Pembimbing Elizabeth B. E. Kristiani, S.Si., M.Si iv
Minyak Asiri Artemisia vulgaris dari Tiga Metode Destilasi: Kemampuan Antibakteri menggunakan Metode Bioautografi dan Identifikasi Senyawa Penyusunnya menggunakan Gas Chromatography Mass Abstrak Artemisia merupakan salah satu marga tumbuhan yang telah banyak diteliti dan secara turun temurun banyak digunakan dalam mengatasi berbagai gangguan kesehatan akibat aktivitas bakteri. Dari ratusan spesies Artemisia di dunia, salah satu yang banyak terdapat di Indonesia, khususnya Jawa Tengah adalah Artemisia vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan antibakteri minyak asiri A. vulgaris menggunakan metode Bioautografi dan identifikasi senyawa penyusunnya menggunakan GC-MS (Gas Chromatography Mass ). Sampel yang digunakan adalah minyak asiri yang diperoleh dari tiga metode destilasi yang berbeda (destilasi air, destilasi uap, serta destilasi uap dan air). Bakteri uji patogenik yang diberikan adalah Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa (Gram negatif), Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus (Gram positif). Hasil rendemen pada destilasi air 0,17%, destilasi uap air 0,15%, dan destilasi uap 0,03%. Hasil penelusuran komposisi pelarut menunjukkan pemisahan KLT (Kromatografi Lapis Tipis) terbaik menggunakan hexan : etil asetat (19 : 1). Plat yang telah dielusi fase gerak kemudian dibioautografi dan menghasilkan Rf yang secara statistika non parametrik (Kruskal-Wallis Test) tidak berbeda nyata, baik di antara tiga metode destilasi maupun terhadap empat spesies bakteri (kisaran Rf 0,16 0,29). Jumlah senyawa yang teridentifikasi pada GC-MS minyak asiri destilasi air, uap air, dan uap berturutturut adalah 36, 29, dan 34 senyawa. Senyawa yang sama teridentifikasi pada ketiga sampel tersebut berjumlah 21 senyawa. Senyawa dominan pada ketiga minyak asiri adalah verbenone, filifolone, -caryophylene, eucarvone, dan germacrene. Kata kunci: Minyak Asiri, Artemisia vulgaris, Metode Destilasi, Metode Bioautografi, Gas Chromatography Mass 1
Artemisia vulgaris Essential Oil of Three Methods Distillation: The Antibacterial Ability using Bioautography Methods and Compounds Identification using Gas Chromatography Mass Abstract Artemisia is a genus of plants that have been widely studied and are widely used for generations in addressing a variety of health problems due to bacterial activity. Of the hundreds of species of Artemisia in the world, one that is widely available in Indonesia, especially Central Java is Artemisia vulgaris. This study aimed to determine the ability of an antibacterial essential oils A. vulgaris and identification Bioautographymethod constituent compounds using GC-MS (Gas Chromatography Mass ). The samples are essential oils obtained from three different methods of distillation (water distillation, steam distillation, and steam water distillation). Pathogenic Bacteria tests given are Pseudomonas aeruginosa and Escherichia coli (Gram negative), Bacillus subtilis and Staphylococcus aureus (Gram positive). The results yield at 0.17% water distillation, 0.15% steam water distillation, and 0.03% steam distillation. The search results show the separation of solvent composition TLC (Thin Layer Chromatography) using the finest hexan: ethyl acetate (19 : 1). Plat has eluted mobile phase then performed Bioautography and generate Rf that non-parametric statistics (Kruskal-Wallis test) were not significantly different, either between the three methods of distillation and the four bacterial species (Rf range 0.16 to 0.29). The number of components identified in the GC-MS essential oils of water distillation, steam water distillation, and steam distillation are respectively 36, 29, and 34 components. The same components were identified in all three samples amounted to 21 components. Dominant compound of three samples essential oil are verbenone, filifolone, -caryophylene, eucarvone, and germacrene. Key words: Essential Oils, Artemisia vulgaris, Distillation Methods, Bioautography Method, Gas Chromatography Mass 2