PUTUSAN Nomor : 1239/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara : PENGGUGAT, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTA. pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Palembang, selanjutnya disebut Penggugat; MELAWAN TERGUGAT, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Palembang, selanjutnya disebut Tergugat; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari surat- surat perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal - Agustus 2013 didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang Nomor: 1239/Pdt.G/2013/PA.Plg. tanggal 26 Agustus 2013 mengajukan permohonan cerai gugat terhadap Tergugat dengan alasan-alasan sebagai berikut ; 1. Bahwa saya sebagai Penggugat adalah Istri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di kota Palembang, pada tanggal 29 Desember 1996, berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Barat II Kota Madya Palembang. Nomor: 710/10/I/29/IB II/96, taqnggal 30 Desember 1996, dan setelah akad Nikah Tergugat mengucapkan Sighat Taklik Talak dihadapan yang hadir yang berbunyi sebagaimana yang tertancum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut; 2. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah pada tanggal 29 Desember 1996, dan tinggal bersama dalam satu rumah, serta telah dikaruniai 2 orang anak, satu Hal 1 dari halaman 8 Perkara Nomor 1239/Pdt.G/2013/PA.Plg
laki-laki dan satu perempuan yaitu ; a. Anak pertama: Jenis Kelamin : Laki-Laki; Tempat/tgl. Lahir : Palembang/ 30 Agustus 1997; b. Anak kedua: Jenis Kelamin : Perempuan; Tempat/tgl.Lahir : Palembang/27 Desember 2000; 3. Pada tanggal 15 September 2013 Tergugat dengan sadar telah menjatuhkan talak kepada Penggugat, dengan kalimat ( Pada hari ini, jam ini dan menit ini kamu saya ceraikan ) dan dibuktikan dengan surat bermaterai lengkap yang ditanda tangani antara Penggugat dan Tergugat, pernyataan ini telah dilakukan Mediasi antara Keluarga Penggugat dan Tergugat dihadapan Penggugat dan Tergugat dengan hasil tetap disyahkannya pernyataan cerai tersebut; 4. Sejak pernyataan cerai tersebut Tergugat sudah tidak lagi memberikan Nafkah lahir dan batin kepada Penggugat sampai hari ini. Malahan mulai hari itu Penggugat dan Tergugat sudah tidak serumah lagi; 5. Setelah Penggugat menyelidiki dan mencari Informasi, ternyata tergugat sudah serumah dengan wanita lain yang sudah mempunyai anak satu orang, dimana menurut pengakuan Tergugat perempuan tersebut adalah Isteri Tergugat yang baru. Malahan informasi Tergugat sekarang Isterinya tsb. Dalam keadaan hamil, Penggugat tidak tahu apakah surat Nikah yang katanya resmi tersebut. Syah atau tidak menurut Undang-undang perkawinan di Indonesia; 6. Bahwa dengan adanya hal- hal tersebut diatas, maka rumah tangga Penggugat dan Tergugat secara Agama Islam yang kami percayakan Penggugat dan Tergugat sudah tidak suami isteri lagi, dan Penggugat menyampaikan kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan, oleh karenan ya Penggugat sudah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Palembang; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang, dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut ; 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian; 3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku; Hal 2 dari halaman 8 Perkara Nomor 1239/Pdt.G/2013/PA.Plg
Atau : bila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditentukan, Penggugat telah hadir sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil / kuasanya, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara yang sah dan patut ; Bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan tersebut isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : 1. Fotocopy bermeterai cukup sesuai dengan aslinya Kartu Tanda Penduduk NIK.1671086206700002 yang dikeluarkan oleh Camat Sako Kota Palembang tanggal 30 Maret 2012, diberi kode (P.1); 2. Fotocopy bermeterai cukup sesuai dengan aslinya Kutipan Akta Nikah Nomor: 710/10/I/29/IB.II/96, tanggal 30 Desember 1996 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang, diberi kode (P.2); Bahwa selain alat bukti tertulis tersebut diatas, Penggugat juga mengajukan saksisaksi sebagai berikut : 1. SAKSI I, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut; - Bahwa Penggugat adalah Ipar saksi, sedang Tergugat adalah suami Penggugat; - Bahwa sepengegtahuan Saksi, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak, kedua anak tersebut ikut Penggugat ; - Bahwa sepengetahuan saksi, Penggugat dan Tergugat, setelah menikah tinggal dirumah sendiri; - Bahwa sepengetahuan Saksi, keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, pada awal pernikahan rukun selama lebih kurang 12 tahun, setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun lagi, bahkan sering bertengkar; - Bahwa sepengetahuan saksi penyebab ketidak rukunan rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena Tergugat memiliki Wanita Idama Lain, bahkan tanpa sepengetahuan Penggugat, Tergugat telah menikah secara Hal 3 dari halaman 8 Perkara Nomor 1239/Pdt.G/2013/PA.Plg
siri dengan perempuan tersebut; - Bahwa sepengetahuan Saksi, setelah Penggugat dan Tergugat bertengkar, Tergugat pergi dari rumah kediaman; - Bahwa sepengetahuan Saksi, selama Tergugat pergi, Tergugat pernah kembali lagi kerumah Penggugat, namun bukan untuk berbaikan dengan Penggugat, melainkan untuk melihat anak Tergugat dengan Penggugat; - Bahwa sepengehatuan Saksi, selama Tergugat pergi tidak pernah mengirim atau memberi uang belanja untuk Penggugat, namun Tergugat memberi uang jajan untuk anak Tergugat dan Penggugat: - Bahwa saksi pernah merukunkan Penggugat dengan Tergugat, namun tidak berhasil; - Bahwa saksi tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dengan Tergugat; 2. SAKSI II, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawati Rumah Makan, bertempat tinggal di Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut; - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi samasama bekerja dengan Penggugat di rumah makan; - Bahwa sepengetahuan saksi, Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai dua orang anak, sekarang kedua orang anak tersebut ikut dengan Penggugat ; - Bahwa sepengetahuan saksi, Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal dirumah sendiri; - Bahwa sepengetahuan saksi pada awal pernikahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun, namun beberapa tahun terakhir ini rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun lagi bahkan sering bertengkar; - Bahwa sepengetahuan saksi penyebab Penggugat dan Tergugat tidak rukun dan sering bertengkar, karena Tergugat memiliki selingkuhan, bahkan saksi dengar sekarang Tergugat telah menikahi secara siri; - Bahwa sepengetahuan Saksi, akhir dari pertengkaran Penggugat dengan Tergugat, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan tinggal bersama; - Bahwa saksi tidak mengetahui apakah selama Tergugat pergi, pernah kembali lagi kerumah Penggugat atau tidak; - Bahwa sepengetahuan saksi selama Tergugat pergi tidak ada mengirim uang atau memberi belanja kepada Penggugat; - Bahwa sepengetahuan saksi Penggugat dengan Tergugat telah sering Hal 4 dari halaman 8 Perkara Nomor 1239/Pdt.G/2013/PA.Plg
dirukunkan, termasuk saksi pernah merukunkan Penggugat dengan Tergugat tapi tidak berhasil; - Bahwa saksi tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dengan Tergugat; Bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan tidak akan menyampaikan suatu apapun lagi, pada kesimpulannya Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya dan mohon putusan; Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan pasa 154 R.Bg. Jis. Pasal 82 Undang-Undang Nomor: 7 Tahun 1989, pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor: 9 Tahun 1975, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan pihak yang berperkara dengan cara menasehati Penggugat agar bersabar untuk kembali rukun dengan Tergugat, namun tidak berhasil, sedangkan mediasi sebagaimana PERMA Nomor : 1 Tahun 2008 tentang Mediasi, tidak dapat dilaksanakan, karena Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis berupa fotocopy Kartu Tanda Penduduk (P.1) terbukti Penggugat bertempat tinggal di Kota Palembang, sesuai ketentuan pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 1989 yang diubah dengan Undang-Undang Nomor: 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor: 50 Tahun 2009, maka Pengadilan Agama Palembang berwenang mengadili perkara ini ; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat, mengajukan cerai gugat terhadap Tergugat, dengan alasan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat ada selingkuhan dengan wanita lain bahwa Tergugat telah menikahi perempuan tersebut secara Nikah Siri; Menimbang, bahwa berdasarkan cerai gugat Penggugat terhadap Tergugat, sesuai ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan saksi-saksi keluarga dan orang dekat Penggugat sehingga telah jelas bagi Majelis tentang penyebab perselisihan yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat; Hal 5 dari halaman 8 Perkara Nomor 1239/Pdt.G/2013/PA.Plg
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan Penggugat dan keterangan saksi-saksi, telah ditemukan fakta bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat ada selingkuhan dengan wanita lain, bahkan wanita tersebut sudah di Nikahi secara Siri oleh Tergugat dan berpuncak pisah tempat tinggal dengan Penggugat sejak tanggal 15 September 2013. Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, oleh karena itu rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak mungkin untuk dipertahankan lagi, dengan demikian gugatan Penggugat cukup beralasan sesuai dengan ketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor: 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam, maka gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan, sedangkan Tergugat telah dipanggil dengan cara resmi dan patut yang di sampaikan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Palembang, sesuai dengan berita acara relaas panggilan terakhir nomor: 1239/Pdt.G/2013/PA.Plg. tertanggal 08 Oktober 2013, maka sesuai ketentuan pasal 149 ayat ( 1 ) RBg. perkara tersebut dapat diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat ( Verstek); Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, Penggugat telah dapat membuktikan kebenaran dalil gugatannya, sedangkan gugatan Penggugat tidak melawan hukum, oleh sebab itu gugatan Penggugat dapat di kabulkan; Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 84 Undang-Undang Nomor: 7 Tahun 1989, Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putsan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, serta Pegawai Pencatat Nikah tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan untuk di daftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat ( 1 ) Undang-Undang Nomor: 7 Tahun 1989, yang diubah dengan Undang-Undang Nomor: 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor: 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini akan dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar i yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; Hal 6 dari halaman 8 Perkara Nomor 1239/Pdt.G/2013/PA.Plg
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan Verstek; 3. Menjatuhkan talak 1 ( satu ) ba in sughro Tergugat terhadap Penggugat; 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.331.000,-( Tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah ); Demikian diputus berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 30 Oktober 2013 M. bertepatan dengan tanggal 26 Zulhijjah 1434 H, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang, yang terdiri dari Drs.H.Ahyauddin Karim,S.H. sebagai Ketua Majelis, Drs.H.Bawaihi Noor dan Drs.M.Wancik Dahlan,S.H,.M.H. Sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Majelis dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta Hj. Alifah,S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Penggugat tanpa hadirnya Tergugat; Ketua Majelis Ttd. Drs.H.Ahyauddin Karim,S.H. Hakim Anggota Ttd. Drs.H. Bawaihi Noor. Hakim Anggota Ttd. Drs.M.Wancik Dahlan,S.H,.M.H. Panitera Pengganti Ttd. Hj. Alifah, S.H. Hal 7 dari halaman 8 Perkara Nomor 1239/Pdt.G/2013/PA.Plg
Perincian Biaya Perkara 1. Pendaftaran : Rp. 30.000.- 2. Biaya Proses : Rp. 50.000.- 3. Panggilan Penggugat : Rp. 60.000.- 4. Panggilan Tergugat : Rp. 180.000.- 5. Redaksi : Rp. 5.000.- 6. Materai : Rp. 6.000.- Jumlah : Rp. 331.000.- Hal 8 dari halaman 8 Perkara Nomor 1239/Pdt.G/2013/PA.Plg