THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA POKOK BAHASAN KOLOID

DEVELOPMENT OF STUDENT ACTIVITY SHEET BASED CONCEPT HIERARCHY ON REACTION RATE SUBJECT CHEMISTRY LESSON OF SMA

THE DEVELOPMENT OF STUDENTS ACTIVITY PAPER BASED ON THE PROBLEM SOLVING AT SENIOR HIGH SCHOOL IN CHEMISTRY LESSON SUBJECT THERMOCHEMICAL

Chemistry Study Program The Faculty of Teachers Training and Education University of Riau

DEVELOPMENT OF STUDENT TASK SHEET BASED ON GUIDED INQUIRY ON SALT HYDROLYSIS SUBJECT FOR XI GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL

Yuni Permata Sari*, Rini**, Rasmiwetti*** No. Hp:

Hairudin, Herdini, Roza Linda Irulhairudin No. Hp :

THE DEVELOPMENT MODULE OF PRACTICAL CHEMISTRY BASED PROBLEM BASED LEARNING (PBL) ON THE SUBJECT OF ACID BASES FOR CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL LEVELS

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

MEDIA DEVELOPMENT BASED LEARNING STUDENT LECTORA INSPIREAS MULTIMEDIA INTERACTIVE DISCUSSION ON COST OF CHEMICAL BONDING IN SMA / EQUALS

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

PENGINTEGRASIAN BUDAYA MELAYU DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KOLOID UNTUK PENINGKATAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

ANALISIS MATERI AJAR IPA KIMIA SMP/MTs BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR UNTUK KELAS X SMA/MA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Kata Kunci : LKS scaffolding, sumber pembelajaran, faktor faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kelayakan

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF COLLOID AT SMA/MA

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI REKONSILIASI BANK

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Sistem Reproduksi Manusia

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA UNTUK MENGASES KETERAMPILAN PROSES DALAM PRAKTIKUM SENYAWA POLAR DAN NON POLAR KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP Oleh:

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI ALAT INDERA UNTUK SMP

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARIANGAN TUMBUHAN UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

E-journal Prodi Edisi 1

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

Ernita Vika Aulia dan Ismono Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Penemuan Terbimbing Pada Materi Persamaan Kuadrat Untuk SMPN 12 Padang

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU TEKA-TEKI KIMIA UNTUK KELAS XI SMA. Development of Instructional Media Buku Teka-Teki Kimia for grade XI SMA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI PECAHAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V MIN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI.

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 1

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI IS SMAN 3 LENGAYANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG

ABSTRACT. Keywords : Development of Student Worksheet, reproductive system, validity, practicalities and effectiveness

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KALKULUS LANJUT 2 BERBASIS PEMECAHAN MASALAH. Fitrianto Eko Subekti dan Reny Amalia Widiyanti

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MIND MAPPING PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LKS BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL DILENGKAPI DENGAN MIND MAP PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA UNTUK SISWA SMA

Key Words: Student worksheet, Discovery Learning, social aritmatic

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA

Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Berbentuk Tes Esai untuk Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI PIUTANG BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM.

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

Ermei Hijjah Handayani*, Elva Yasmi Amran**, Rini***

Kelayakan Teoritis LKS Berbasis Guided Discovery Berdasarkan Hasil Telaah dan Validasi

PENGEMBANGAN LKS BERORIENTASI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK KELAS XI SMA E JURNAL

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

Keywords : Worksheet, Problem Solving, Circles. PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS XI SMAN 3 PADANG ARTIKEL E-JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN LKS BERORIENTASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK DENGAN MENGGUNAKAN PHP-MySQL PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI UNTUK SMA KELAS XI

Oleh: Asri Setyaningrum dan Yusman Wiyatmo, Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta,

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMP KELAS VIII SEMESTER 1

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN COOPERATIVE LEARNING

THE DEVELOPMENT OF NON-EXPERIMENTAL STUDENT WORKSHEET IN NEWTONIAN GRAVITY

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED ON VISUAL BASIC 6.0 ON THE TOPIC RATE OF REACTION IN CLASS XI OF SMA/EQUIVALENT

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian

Pengembangan Lks Dalam Rangka Menunjang Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Pada Materi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

PRAKTIKALITAS LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) STRUKTUR ALJABAR DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA SMA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DAN KESETIMBANGAN KIMIA

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

FORMULATING PROBLEM AND MAKING HYPOTHESIS SKILLS THROUGH DEVELOPMENT WORKSHEET BASED INQUIRY ON ELECTROLYTE AND NONELECTROLYTE SUBJECT MATTER

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp , May 2013

Transkripsi:

1 THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT Ayu Hermalinda*, Herdini**, Asmadi Muhammad Noer*** Email: ayuhermalinda.ipa4@gmail.com, herdinimunir@yahoo.co.id, amnoer2007@yahoo.com No. Hp: 082391958550 Chemistry Study Program The Faculty of Teachers Training and Education Riau University Abstract : This Research aims to develop Student Activities Worksheets Based on Constructivism on the Solubility and Constant Solubility Product subject valid based on the feasibility aspect of content, language, serve and graphic. The type of this research is research and development (R and D) with reference to the development process of 4-D model. Instrument of data collection are validation given to three validators, and from analysis data obtained by the validity of aspect of content, aspect of language, aspect of serve, and aspect of graphic are 91,50%, 93,33%, 89,58%, dan 89,58% with valid category. LKPD which validated by the validators tested to 30 students and get response result with percentage of 92,67% with positive category. Based on the result of data analysis can be concluded that student activities worksheets based on constructivism that produced is valid and can be used for the subject solubility and constant solubility product. Keywords: Solubility and Constant Solubility Product, Constructivism, Student Activities Worksheet, Chemistry

2 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Ayu Hermalinda*, Herdini**, Asmadi Muhammad Noer*** Email: ayuhermalinda.ipa4@gmail.com, herdinimunir@yahoo.co.id, amnoer2007@yahoo.com No. Hp: 082391958550 Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kegiatan Peserta didik (LKPD) Berbasis Konstruktivisme pada Pokok Bahasan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan yang valid berdasarkan aspek kelayakan isi, kebahasaan, sajian dan kegrafisan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) dengan proses pengembangan mengacu kepada model pengembangan 4- D. Instrument pengumpulan data adalah lembar validasi yang diberikan kepada tiga validator, dan dari hasil analisis data diperoleh validitas pada aspek kelayakan isi, kebahasaan, sajian dan kegrafisan berturut-turut yaitu sebesar 91,50%, 93,33%, 89,58%, dan 89,58% dengan kategori valid. LKPD yang telah valid menurut validator diujikan kepada 30 orang peserta didik dan mendapatkan hasil respon dengan persentase sebesar 92,67 % dengan kategori positif. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis konstruktivisme yang dihasilkan dinyatakan valid dan dapat digunakan pada mata pelajaran kimia SMA pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan. Kata kunci: Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan, Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD), Konstruktivisme, Kimia

3 PENDAHULUAN Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengamatannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan (Slameto, 2010), maka untuk memperoleh perubahan tingkah laku pada seseorang, harus diadakan perlakuan dalam hal peningkatakan kualitas pembelajaran. Upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dapat dilakukan dengan inovasi dalam pembelajaran seperti pengembangan metode pembelajaran, penyediaan bahanbahan pengajaran, pengembangan media pembelajaran, pengadaan alat-alat laboratorium dan peningkatan kualitas guru (Oemar Hamalik, 2007). Proses pembelajaran yang berkembang di kelas umumnya ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai individu-individu yang terlibat langsung di dalam proses pembelajaran. Cara mengajar guru yang baik merupakan kunci dan syarat bagi siswa untuk dapat belajar dengan baik (Trianto, 2012). Selain itu, bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran juga memegang peranan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu bahan ajar yang banyak digunakan adalah lembar kerja peserta didik (LKPD). Lembar kegiatan peserta didik (LKPD) adalah salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar. LKPD merupakan sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. LKPD yang disusun dapat dirancang dan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan situasi kegiatan pembelajaran yang akan dihadapi. Realita yang ada di sekolah ialah kebanyakan LKPD yang digunakan dalam proses pembelajaran tidak dirancang oleh pendidik sendiri melainkan dibeli dari salah satu penerbit yang datang ke sekolah, dimana lembar kerja tersebut masih berbasis KTSP. Meskipun LKPD tersebut telah sesuai dengan indikator dan tujuan pelajaran tetapi dari segi isi dan penyajiannya masih monoton, kurang menarik serta hanya berisi pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah bisa didapatkan dari ringkasan materinya. Sehingga membuat peserta didik menjadi tidak begitu antusias untuk mengerjakan LKPD tersebut, kebanyakan peserta didik mengerjakan LKPD hanya untuk melepaskan kewajiban dari tugas yang diberikan oleh guru. Bahan ajar yang seharusnya menambah pengetahuan dan pemahaman peserta didik menjadi tidak berfungsi dengan semestinya lagi. Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis Konstruktivisme Pada Pokok Bahasan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan diharapkan dapat membantu guru dalam memfasilitasi peserta didik agar dapat membangun pengetahuannya sendiri sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan berpusat kepada peserta didik. METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan (research and development) dengan proses pengembangan mengacu kepada model pengembangan 4-D yaitu Define (Pendefinisian). Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Objek penelitian yang dilakukan adalah bahan ajar yaitu Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis

4 konstruktivisme. Instrument pengumpulan data adalah lembar validasi yang diberikan kepada tiga orang validator dan lembar tanggapan peserta didik yang diberikan kepada 30 orang peserta didik untuk menguji kepraktisan LKPD. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian dengan melakukan validasi perangkat pembelajaran kepada tiga orang validator. Hasil penelitian dari validator akan menjadi data yang diolah oleh peneliti sehingga didapatkan hasil analisis data. Teknik analisis data digunakan dalam penelitian yang dilakukan adalah analisis deskriptif, yakni dengan cara menghitung rata-rata dari setiap aspek penilaian yang terdapat pada masing-masing aspek pada lembar validasi LKPD berbasis konstruktivisme pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan. Rumus yang digunakan untuk menentukan kategori rata-rata dari setiap aspek yang terdapat pada lembar validasi sebagai berikut: Tingkat kelayakan produk hasil penelitian pengembangan diidentikkan dengan presentasi skor. Semakin besar presentasi skor hasil analisis data maka semakin baik tingkat kelayakan produk hasil penelitian pengembangan. Kriteria dalam mengambil keputusan dalam validasi LKPD dapat dilihat pada Tabel 1 Tabel 1. Kriteria Kelayakan Analisis Persentase Persentase Keterangan 80,00 100 Baik/Valid/Layak 60,00 79,99 Cukup Baik/Cukup Valid/Cukup Layak 50,00 59,99 Kurang Baik/Kurang Valid/Kurang Layak 0 49,99 Tidak Baik (Diganti) (Riduwan, 2012) Data hasil uji coba terbatas akan dianalisis sesuai dengan pedoman penilaian yang telah dikembangkan. Lembar tanggapan peserta didik disusun berdasarkan skala Guttman, dimana skala ini hanya memiliki dua interval, yaitu setuju dan tidak setuju atau ya dan tidak. Jawaban positif diberi nilai 1 dan 0 untuk jawaban negatif. Kriteria respon/tanggapan yang digunakan seperti pada Tabel 2. Tabel 2. Kriteria Tanggapan Peserta Didik Persentase Keterangan 85 % Positif 70% Cukup Positif 50% Kurang Positif <50% Tidak Positif (Yamasari, 2010)

5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN a. Tahap Pendefinisian (Define) Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis konstruktivisme pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan dilakukan setelah peneliti melakukan analisis ujung depan, analisis peserta didik dan analisis tugas yang termasuk ke dalam tahap pendefinisian. Analisis ujung depan didapat dengan mewawancarai beberapa sekolah yang ada di Pekanbaru, didapatkan hasil bahwa masih terbatasnya LKPD yang menunjang kemampuan pemecahan masalah dan hanya memberikan ringkasan materi dan latihan-latihan soal yang jawabannya ada dalam ringkasan materi tersebut. Analisis peserta didik dibutuhkan dalam pembuatan produk LKPD dan dijadikan sebagai dasar pembuatan LKPD karena proses belajar harus disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif yang dilalui peserta didik. Hasil analisis peserta didik menunjukkan bahwa peserta didik atau pengguna produk LKPD kelarutan dan hasil kali kelarutan adalah peserta didik kelas XI IPA SMA/MA. Analisis struktur isi menghasilkan beberapa hasil analisis, yaitu analisis struktur isi yang merupakan analisis isi kurikulum berdasarkan materi yang dikembangkan yaitu materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, analisis konsep yang menghasilkan peta konsep dan yang terakhir yaitu perumusan tujuan yang menghasilkan tujuan dari LKPD. b. Tahap Perancangan (Design) Pada tahap perancangan (design) dilakukan penyusunan rancangan awal LKPD. Penyusunan LKPD dilakukan dengan menyusun hasil analisis struktur isi, penyusunan judul aktivitas, dan penulisan LKPD. LKPD yang disusun terdiri dari 3 LKPD, yaitu LKPD 1, LKPD 2, dan LKPD 3 yang memiliki judul berturut-turut adalah Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan, Reaksi Pengendapan dan Penambahan Ion Senama. Penyusunan LKPD tidak terlepas dari kepentingan peserta didik dalam mengerjakan LKPD. Oleh karena itu, LKPD dirancang sedemikian rupa agar menarik minat peserta didik dalam proses pembelajaran. Perancangan LKPD meliputi desain full colour baik teks maupun ilustrasi/gambar, halaman cover yang berbeda pada setiap LKPD, petunjuk penggunaan LKPD, dan penyediaan ruang yang cukup untuk memberi keluasan bagi peserta didik untuk menulis maupun menggambarkan hal-hal yang ingin disampaikan oleh peserta didik dan kalimat perintah merupakan hal yang diperhatikan dalam pembuatan LKPD. LKPD diharapkan dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.

6 c. Tahap Pengembangan (Develop) Depdiknas (2008) menguraikan bahwa LKPD memuat paling tidak judul, kompetensi dasar yang akan dicapai, waktu penyelesaian, informasi singkat, langkah kegiatan pembelajaran dan tugas yang harus dilakukan. Dalam tahap pengembangan awal, LKPD yang dikembangkan banyak mendapatkan saran dan masukkan yang sangat membangun dari tim validator. Masukan dari semua validator dianalisis untuk mengadakan perbaikan. Sejumlah proses perbaikan telah dilakukan seperti penggunaan gambar yang harus jelas dan sesuai dengan tujuan yang ingin disampaikan, penggunaan tanda baca yang kurang tepat, cover yang harus sesuai dengan sub materi serta tingkat kesukaran soal yang harus sesuai dengan kemampuan peserta didik. Hasil perbaikan LKPD diberikan kembali kepada validator untuk diberikan penilaian ulang, jika belum valid maka dilakukan revisi kembali, dan seterusnya hingga diperoleh LKPD yang valid menurut validator. Data hasil penelitian diperoleh melalui hasil validasi dari tim validator yang terdiri dari 3 orang yang meliputi tiga orang dosen di Kota Pekanbaru. Nilai/skor validasi yang diperoleh merupakan nilai setelah beberapa kali melakukan perbaikan hingga LKPD mencapai kategori valid. Rekap rata-rata penilaian keempat aspek kelayakan LKPD yang dinilai dari 3 validator dapat dilihat pada Tabel 3 Tabel 3. Rekap Skor Rata-rata Penilaian Keempat Aspek Kelayakan LKPD Skor Skor Skor No Aspek yang Rata-rata Rata-rata Rata-rata Skor Rata-Rata dinilai Validator Validator Validator Validasi Ket 1 2 3 1 Kelayakan isi 90,75% 90,75% 93% 91,50% Valid 2 Kelayakan Kebahasaan 3 Kelayakan penyajian 100% 85,00% 95,00% 93,33% Valid 100% 75% 93,75% 89,58% Valid 4 Kelayakan kegrafisan 87,50% 81,25% 100% 89,58% Valid Skor rata-rata keseluruhan validasi 90,99% Valid Penilaian keempat aspek kelayakan LKPD secara keseluruhan oleh validator didapatkan rata-rata sebesar 90,99 % dengan kriteria valid. Berdasarkan data hasil validasi dari keempat aspek kelayakan diatas, dapat dibuat diagram batang hasil analisis lembar kegiatan yang telah dikembangkan pada aspek kelayakan isi, aspek kebahasaan, aspek sajian dan aspek kegrafisan seperti yang dapat dilihat pada Gambari 1 berikut:

7 120 100 80 60 40 20 0 Kelayakan isi Kebahasaan Penyajian Kegrafisan Validator 1 Validator 2 Validator 3 Rata-rata Gambar 1. Hasil analisis lembar kegiatan yang telah dikembangkan pada aspek kelayakan isi, aspek kebahasaan, aspek sajian dan aspek kegrafisan. LKPD yang telah dikembangkan dan dinyatakan valid oleh tim validator, diujikan kepada peserta didik sebagai responden yang bertujuan untuk memperoleh masukan apakah LPKD yang dikembangkan dapat dibaca dengan jelas dan dipahami dengan baik (Uji Kepraktisan). LKPD diujikan kepada 30 orang peserta didik dari SMAN 5 Pekanbaru. Peneliti kemudian membagikan LKPD dan angket respon kepada peserta didik untuk melihat tanggapan peserta didik. Angket respon peserta didik disusun berdasarkan skala Guttman untuk mendapatkan jawaban yang tegas dari responden, berupa jawaban ya atau tidak. Persentase hasil respon peserta didik adalah 92,67%. Hasil respon dari peserta didik menyatakan bahwa LKPD kelarutan dan hasil kali kelarutan berbasis konstruktivisme yang telah dikembangkan peneliti adalah positif. Materi yang dijabarkan lebih mudah dipahami karena diberikan dalam beberapa tahapan yaitu tahapan-tahapan konstruktivisme. Peserta didik secara perlahan-lahan mengerjakan dan memahami materi yang terdapat dalam LKPD. LKPD juga memiliki desain yang cukup bagus dan tidak monoton sehingga peserta didik merasa antusias ketika mengerjakan LKPD. Sedangkan masukan bagi peneliti setelah melihat LKPD yang dikerjakan peserta didik adalah dimana bahasa yang digunakan dalam LKPD sebaiknya lebih komunikatif dan terdapat perintah yang lebih jelas lagi agar peserta didik mudah dalam menggunakan LKPD dan mengerjakan soal. Penelitian hanya dilakukan hingga tahap pengembangan (develop) karna tujuan dari penelitian ini adalah pengembangan lembar kegiatan peserta didik (LKPD) yang valid.

8 SIMPULAN DAN REKOMENDASI Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, analisa pengolahan data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis konstruktivisme pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan yang dihasilkan telah melalui proses validasi dan uji coba terbatas dinyatakan memenuhi aspek kelayakan isi, kebahasaan, sajian dan kegrafisan dengan persentase kelayakan berturut-turut 91,50%, 93,33%, 89,58%, dan 89,58%. LKPD yang telah valid menurut validator telah diujikan kepada 30 orang peserta didik kelas XI SMAN 5 Pekanbaru dan mendapatkan hasil respon dengan persentase sebesar 92,67 % dengan kategori positif. Rekomendasi Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dikatakan berhasil apabila valid dan reliabel. Sedangkan LKPD yang dikembangkan ini baru melalui tahap validitas untuk menguji kevalidan LKPD dan uji coba terbatas untuk melihat kepraktisan dari LKPD yang dirancang. LKPD ini perlu diuji lebih lanjut (uji coba skala besar) untuk mengetahui tingkat reliabilitasnya agar LKPD dapat digunakan secara umum. Oleh karena itu, penulis mengharapkan agar LKPD yang dikembangkan ini dilanjutkan dengan penelitian selanjutnya yaitu pada tahap uji coba produk, revisi produk, dan uji coba lapangan untuk mendapatkan nilai reliabilitasnya agar dapat ditentukan apakah LKPD ini layak digunakan disekolah secara massal atau tidak. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. 2008. Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Oemar Hamalik. 2007. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta. Riduwan. 2012. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Alfabeta. Bandung. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta. Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana. Jakarta. Yuni Yamasari. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Materi Berbasis ICT yang Berkualitas. Seminar Nasional Pascasarjana X-ITS ISBN No. 979-545-0270-1. FMIPA UNESA. Surabaya