PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2015/2016

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANJARMASIN

PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS V SD NEGERI 29 BANDA ACEH. Zahratul Adami, M. Husin Affan, Hajidin

HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS GURU DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI 1 SINJAI TIMUR. Reski. P Pendidikan Sosiologi FIS-UNM

BAB I PENDAHULUAN. pada subyek didik setelah mengalami proses pendidikan. Perubahan-perubahan itu

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS GAYA BELAJAR SISWA. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

DESKRIPSI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP DAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Gaya Belajar Visual terhadap Prestasi Belajar Pendidikan

IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR (VISUAL, AUDITORIAL, KINESTETIK) MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS BUNG HATTA

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

BAB V PENUTUP. peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada korelasi yang positif lagi signifikan antara gaya belajar visual siswa

Pengaruh Kemampuan Awal Matematika dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

Profil kesulitan siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal fisika materi cahaya ditinjau dari gaya belajar di SMPN 2 Wungu

Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

Strategi Dan Ciri Pengajaran Dalam Menghadapi Perbedaan Modalitas Belajar Dan Peran Utama Guru Dalam Inovasi Pembelajaran

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA SIKAP, GAYA BELAJAR, DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP SEKECAMATAN JETIS BANTUL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH GAYA BELAJAR VISUAL DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 4 KOTA PROBOLINGGO

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI GAYA DAN MINAT BELAJAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

BAB I PENDAHULUAN. dianggap penting yaitu era globalisasi yang membutuhkan sumber daya

Hubungan Gaya Belajar Mahasiswa Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Kampus V UNM PGSD Parepare Pada Mata Kuliah Bahasa Inggris

DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI ANAK MELALUI OLAHRAGA SEPAK BOLA DI SSB KUDA MAS KARANGGAYAM KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN BLITAR

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. hasil atau jawaban dari fokus penelitian yang yang telah disusun oleh peneliti

PENDAHULUAN Keberhasilan siswa dalam belajar salah satunya dapat dilihat dari hasil belajar. Menurut Syah (2013) hasil belajar dipengaruhi oleh dua

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikemukakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 2. Terdapat pengaruh kemampuan kognitif terhadap kemampuan

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

MODUL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH ( PROBLEM-BASED INSTRUCTION) DILIHAT DARI GAYA BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL

Hubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional termasuk didalamnya bidang pendidikan, itulah sebabnya

KONTRIBUSI GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PARIAMAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KORELASI KESULITAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN COMPUTER NUMERICAL CONTROL SISWA SMK

PERBANDINGAN PENDEKATAN SAVI DAN PENDEKATAN KONVENSIONAL TERHADAP EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN VISUAL AUDITORI KINESTETIK (VAK) Hafiz Faturahman MAN 19 Jakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra

pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden. Hasil

PROFIL KONFLIK KOGNITIF SISWA BERDASARKAN GAYA BELAJAR PADA MATERI LINGKARAN DI SMP NEGERI 3 PLOSOKLATEN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPETENSI DOSEN DENGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

PERBEDAAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS UNGGUL DENGAN KELAS REGULER DI SMP N 12 PADANG. Oleh: ABSTRACK

BAB I PENDAHULUAN. dikemas secara formal maupun non-formal. Inti dari sebuah belajar adalah

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VII DI SMPN 13 BANJARMASIN. Aminah Ekawati 1

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsipprinsip

Pengaruh Penggunaan Media Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Terong (Solanum melongena) Fahruddin

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, VERBAL DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

KONTRIBUSI GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Kata kunci : Gaya Belajar, Siswa Kinestetik, Hasil Belajar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap

GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 ( )

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan. Setiap anak merupakan individu yang unik, dimana masing-masing dari. menceritakan hal tersebut dengan cara yang sama.

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

Pengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN LABUHAN BATU

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Kondisi Ekonomi keluarga, Motivasi Belajar, dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa. Sri Rejeki

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP YAPIS MANOKWARI

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI

Diyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta

PEMBERIAN REWARD PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH FISIKA DASAR

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR (SELF REGULATED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA TAMATAN TK DAN NON TK DI SEKOLAH DASAR NEGERI

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN GAYA KOGNITIF DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI SE-KECAMATAN KOTA BARU JAMBI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah SUMIARTI, 2013

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016, hlm

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR

Transkripsi:

ISSN 2442-3041 Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2, No. 3, September - Desember 2016 STKIP PGRI Banjarmasin PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2015/2016 Indah Budiarti, Abdul Jabar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Banjarmasin timpils@yahoo.com, abdul.jabar.bjm@gmail.com Abstrak: Gaya belajar siswa merupakan salah satu unsur yang penting yang harus diperhatikan dalam proses belajar untuk mewujudkan tujuan pembelajaran matematika yang diharapkan. Bobbi DePorter dan Mike Hernacki dalam bukunya Quantum Learning mengatakan bahwa gaya belajar merupakan kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, sekolah, dan dalam situasi antar pribadi, dengan begitu gaya belajar akan mempengaruhi seseorang dalam menyerap dan mengolah informasi sehingga akan mempengaruhi prestasi yang dicapai (DePotter, 1999:110). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh signifikan gaya belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional dan expost facto dengan pendekatan kuantitatif.populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin tahun ajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data menggunakan SPSS. Hasil Penelitian yaitu Tidak Terdapat pengaruh signifikan gaya belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin tahun ajaran 2015/2016. Kata kunci: gaya belajar, expost facto, hasil belajar Gaya belajar siswa merupakan salah satu unsur yang penting yang harus diperhatikan dalam proses belajar untuk mewujudkan tujuan pembelajaran matematika yang diharapkan. Bobbi DePorter dan Mike Hernacki dalam bukunya Quantum Learning mengatakan bahwa gaya belajar merupakan kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, sekolah, dan dalam situasi antar pribadi, dengan begitu gaya belajar akan mempengaruhi seseorang dalam menyerap dan mengolah informasi sehingga akan mempengaruhi prestasi yang dicapai (DePotter, 1999:110). Menurut wawancara dengan salah satu guru matematika kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin pada bulan maret 2015, sebagian besar siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika mengikuti cara seperti apa yang dicontohkan oleh guru. Ketika permasalahan yang dihadapinya agak berbeda penyajiannya mereka merasa kesulitan untuk menyelesaikannya sehingga kembali bertanya kepada guru bagaimana cara menyelesaikannya. diperlukan kemampuan bergaya belajar 142

143 Indah Budiarti, Abdul Jabar sehingga siswa dapat memilih dan menerapkan cara/metode yang tepat guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dengan benar. Dari penjelasan di atas, peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh antara gaya belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin tahun ajaran 2015/2016. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu adakah pengaruh signifikan gaya belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin tahun ajaran 2015/2016? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh signifikan gaya belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin tahun ajaran 2015/2016? Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah secara teoritis dapat memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika utamanya dalam mengetahui adakah pengaruh signifikan gaya belajar terhadap hasil belajar matematika. 1. Gaya Belajar Menurut Bobbi DePorter dan Mike Hernacki gaya belajar merupakan suatu kombinasi dari bagaimana seseorang menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah informasi (DePotter, 1999:111). Menurut Nasution gaya belajar atau learning style siswa yaitu cara siswa bereaksi dan menggunakan perangsangperangsang yang diterimanya dalam proses belajar (Nasution, 2008:93). Para peneliti menemukan adanya berbagai gaya belajar pada siswa yang dapat digolongkan menurut kategori-kategori tertentu. Mereka berkesimpulan, bahwa 1) Tiap murid belajar menurut cara sendiri yang kita sebut gaya belajar. Juga guru mempunyai gaya mengajar masing-masing. 2) Kita dapat menemukan gaya belajar itu dengan instrumen tertentu. 3) Kesesuaian gaya mengajar dengan gaya belajar mempertinggi efektivitas belajar. Dari pengertian-pengertian di atas, disimpulkan bahwa gaya belajar adalah cara yang cenderung dipilih siswa untuk bereaksi dan menggunakan perangsangperangsang dalam menyerap dan kemudian mengatur serta mengolah informasi pada proses belajar. Gaya Belajar VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) Banyak ahli yang menggunakan istilah berbeda-beda dalam memahami gaya belajar ini. Tetapi secara umum, menurut Bobby DePotter terdapat dua benang merah yang disepakati tentang gaya belajar ini. Pertama adalah cara seseorang menyerap informasi dengan mudah, yang disebut sebagai modalitas, dan kedua adalah cara orang mengolah dan mengatur informasi tersebut. Modalitas belajar adalah cara kita menyerap informasi melalui indera yang kita miliki. Masing-masing orang mempunyai kecenderungan berbeda-beda dalam menyerap informasi. Terdapat tiga modalitas belajar ini, yaitu apa yang sering disingkat dengan VAK: Visual, Auditory, Kinestethic. Dari beberapa uraian diatas dapat pula dijelaskan secara lebih ringan tentang gaya belajar seseorang, dimana orang bergaya belajar visual akan sangat mudah melihat atau membayangkan apa yang dibicarakan. Mereka sering melihat gambar yang berhubungan dengan kata atau perasaan dan mereka akan mengerti suatu informasi bila mereka melihat kejadian, melihat informasi itu tertulis atau dalam bentuk gambar. Orang bergaya belajar auditori mengekspresikan diri mereka melalui suara, baik itu melalui komunikasi internal dengan diri sendiri ataupun eksternal dengan orang lain. Bila hendak menuliskan sesuatu, orang ini akan mendengar suara dari apa yang akan dia tulis. Bila ia harus bertemu dan akan berbicara dengan

Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin Tahun Ajaran 2015/2016 144 seseorang yang baru ia kenal, ia akan melakukan latihan mental mengenai apa saja yang akan ia katakan dan bagaimana cara mengatakannya. Orang bergaya belajar kinestetik sangat peka terhadap perasaan atau emosi dan pada sensasi sentuhan dan gerakan. Bila diminta untuk menuliskan suatu kata, orang ini akan merasakan dulu kata tersebut baru setelah itu menuliskannya. Orang bergaya belajar kinestetik akan belajar maksimal dalam suatu kondisi dimana banyak keterlibatan fisik dan gerakan (Gunawan, 2003: 149). Dalam penelitian ini gaya belajar yang dimaksudkan adalah kecendrungan masing masing individu untuk menggunakan perangsang atau alat indra tertentu untuk menyerap informasi dalam belajar, dimana disini dikhususkan pada indra penglihatan (visual), indra pendengaran (auditorial), dan tindakan atau gerak dalam gaya belajar disebut juga sebagai kinestetik. 2. Hasil Belajar Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku. Sebuah proses maka sudah barang tentu harus ada yang diproses dan akhir dari proses. Akhir dari proses inilah yang disebut dengan hasil belajar. Hasil belajar ini terdiri dari perubahan tingkah laku tersebut. Hal ini sejalan dengan pendapat Nasution tentang hasil belajar yaitu: Suatu perubahan yang terjadi pada individu yang belajar bukan saja perubahan mengenai pengetahuan tetapi juga dalam bentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penguasaan dan penghargaan dalam diri pribadi individu yang belajar (Nasution, 1982:25). Sedangkan Arikunto mendefenisikan bahwa hasil belajar itu merupakan hasil akhir setelah mengalami proses belajar, dimana tingkah laku itu tampak dalam bentuk perbuatan yang dapat diamati atau diukur (Arikunto, 1992:133). Jadi Hasil belajar siswa adalah hasil yang diperoleh siswa setelah melakukan suatu proses belajar matematika selama kurun waktu tertentu dimana hasil belajar tersebut bisa diukur melalui suatu tes. Hasil belajar juga dapat dikatakan sebagai kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar. Selanjutnya dari informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu. Hasil belajar dibagi menjadi tiga macam hasil belajar yaitu: (a). Keterampilan dan kebiasaan; (b). Pengetahuan dan pengertian; (c). Sikap dan cita-cita, yang masing-masing golongan dapat diisi dengan bahan yang ada pada kurikulum sekolah (Sudjana, 2004:22). Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu: a. Faktor Internal (dari dalam individu yang belajar). Faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih ditekankan pada faktor dari dalam individu yang belajar. Adapun faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut adalah faktor psikologis, antara lain yaitu: motivasi, perhatian, pengamatan, tanggapan dan lain sebagainya. b. Faktor Eksternal (dari luar individu yang belajar). Pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan belajar yang kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan faktor dari luar siswa. Adapun faktor yang mempengaruhi adalah mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan, dan pembentukan sikap.

145 Indah Budiarti, Abdul Jabar Hasil belajar yang diperoleh siswa adalah sebagai akibat dari proses belajar yang dilakukan oleh siswa, harus semakin tinggi hasil belajar yang diperoleh siswa. Proses belajar merupakan penunjang hasil belajar yang dicapai siswa (Sudjana, 1989:111). 3. Hipotesis Penelitian Berdasarkan atas rumusan masalah dan kajian teori yang telah dikemukakan, maka diajukan hipotesis yaitu : Terdapat pengaruh signifikan gaya belajar terhadap hasil belajar matematika SISWA kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin tahun ajaran 2015/2016. 1. Jenis Penelitian Metode Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional dan expost facto dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2000:326). Di katakan expost facto karena di dalam penelitian ini tidak dibuat perlakuan pada objek penelitian melainkan hanya mengungkapkan fakta pada diri responden. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, artinya semua informasi atau data penelitian diwujudkan dalam bentuk angka yang dianalisis dengan statistik dan hasilnya dideskripsikan. 2. Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari 6 kelas. b. Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari populasi untuk dijadikan sebagai contoh dengan harapan contoh yang diambil dari populasi tersebut dapat mewakili atau representatif terhadap populasinya. Mengingat jumlah populasi yang sangat besar dan terbatasnya kemampuan peneliti maka penelitian ini hanya dilakukan terhadap sampel yang mewakili populasi. 3. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah: a. Data primer bersumber dari kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin yang menjadi sampel pada penelitian ini. b. Data sekunder bersumber dari Kantor Tata Usaha dan Guru bidang studi matematika SMPN 2 Banjarmasin. 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Metode Kuesioner Metode ini merupakan cara pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan kepribadiannya atau dalam hal-hal yang diketahuinya (Arikunto, 2000:134). b. Metode Tes Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa selama kurun waktu tertentu. 5. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian atau instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya (Arikunto, 200:158). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa

Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin Tahun Ajaran 2015/2016 146 angket. Angket yang digunakan adalah jenis angket tertutup yaitu, suatu angket yang pertanyaan/pernyataan dan alternatif jawabannya telah ditentukan sehingga responden tinggal memilih jawaban yang diinginkan. a. Angket Gaya belajar Aspek-aspek yang diukur meliputi gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. Angket gaya belajar terdiri atas beberapa pernyataan. Butir angket dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu pernyataan yang bersifat positif dan pernyataan yang bersifat negatif. b. Tes hasil belajar Dalam hal ini dilakukan tes hasil belajar pada kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin semester ganjil. signifikan antara gaya belajar terhadap hasil belajar. Dilihat dari R atau nilai koefisien korelasi yaitu 0,106 dan R square atau koefisien determinasi 0,011 sehingga dapat ditafsirkan bahwa gaya belajar memiliki kontribusi pengaruh yang sangat kecil yaitu 1,1 % saja.lainnya dipengaruhi oleh faktor2 lain 6. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dianalisis dengan bantuan software SPSS hasil belajar gaya belajar Hasil dan Pembahasan Correlations hasil belajar gaya belajar Pearson 1 -,106 Correlation Sig. (2-tailed),143 N 192 192 Pearson -,106 1 Correlation Sig. (2-tailed),143 N 192 192 Menentukan Hipotesis Ho: Tidak ada hubungan secara signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar Ha: Ada hubungan secara signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar Ketentuan Jika sig<0,05 maka Ho ditolak Jika sig>0,05 maka Ho di terima Diliat dari tabel korelasi dapat diketahui bahwa sig 0,143>0,05 maka Ho diterima berarti Tidak terjadi hubungan Hipotesis penelitian Ho :Tidak terjadi hubungan linear antara gaya belajar terhadap hasil belajar H1: terjadi hubungan linear antara gaya belajar terhadap hasil belajar. Ketentuan Jika sig<0,05 maka Ho ditolak Jika sig>0,05 maka Ho di terima Diliat dari tabel anova didapat bahwa sig 0,143>0,05 maka Ho diterima berarti Tidak terjadi hubungan linear antara gaya belajar terhadap hasil belajar. Uji Koefisien Hipotesis penelitian : Ho: Koefisien gaya belajar tidak signifikan H1 : Koefisien gaya belajar signifikan Ketentuan Jika sig<0,05 maka Ho ditolak Jika sig>0,05 maka Ho di terima

147 Indah Budiarti, Abdul Jabar Dilihat dari signifikansi 0,143>0,05 maka Ho di terima berarti koefisien gaya belajar tidak signifikan Kesimpulan Tidak Terdapat pengaruh signifikan gaya belajar terhadap hasil belajar matematika SISWA kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin tahun ajaran 2015/2016. Daftar Pustaka Abdussalam Al-khalili. 2005. Amal, Pengembangan kreatifitas anak, (Hj Umma Farida, terjemahan). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. Arikunto, Suharsimi. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Chandra, Julius. 1994. Kreatifitas, Bagaimana menanam, Membangun dan Mengembangkannya Yogyakarta:Kanisius. DePotter, Bobbi, Mike Hernacki. 1999. Quantum Learning. Bandung: Kaifa. Hurlock, Elizabeth B. 2002. Perkembangan Anak Jilid 2 (Meitasari Tjandrasa. Terjemahan).Jakarta: Erlangga. Purwanto M, Ngalim. 2003. Psikologi Pendidikan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Semiawan, Conny. 1997. Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta: PT Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 2003. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Rosda Karya. Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya. Sudijono, Anas.2008. Pengantar Statistik pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Bandung: CV Alfa Beta. Tim Penulis Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas. Usman, Husaini. 2009. Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara. Nasution. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Cetakan ke-11 Jakarta: Bumi Aksara. Nasution. 1982. Didaktik Azas-Azas Mengajar. Jakarta: Grasindo.