KUESIONER RESPONDEN/PENGOLAH IJUK AREN

dokumen-dokumen yang mirip
KUESIONER PETANI PAKKAT

Lampiran 1. Analisis Biaya Produksi Pala Menjadi Sirup Pala Dalam Sebulan (3x produksi) di Kabupaten Bireuen

LEMBAR KUISIONER RESPONDEN. PENGENALAN TEMPAT Dusun Desa Kecamatan Kabupaten Provinsi No urut responden Tanggal JURUSAN KEHUTANAN MANAJEMEN HUTAN

KAJIAN USAHA PENGOLAHAN HASIL SAYURAN PRODUKSI MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (MKRPL) KABUPATEN BOYOLALI

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Aktor/Pelaku Pasar Arang Tempurung Kelapa (ATK) di Desa Gunung Terang Kabupaten Lampung Selatan. Petani Kelapa. Pelaku Pengolah Kopra

BAB VIII Analisis BEP (Break Even Point)

III. METODE PENELITIAN. tentang istilah-istilah dalam penelitian ini, maka dibuat definisi operasional

Lampiran 1 KUISIONER INSTRUMEN PENELITIAN PENGOLAHAN DAN ANALISIS KELAYAKAN BERBAGAI JENIS PRODUK KERAJINAN ROTAN DI CV HARAMAS PENELITI :

tempat sebelumnya anda bekerja? Apabila ada apa saja?

Kampus USU Medan Staf Pengajar Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara, Jl. Karya Bhakti No. 34 Pangkalan Masyhur.

III. METODE PENELITIAN Definisi Operasional, dan Pengukuran Variabel

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan kejadian-kejadian atau

skripsi dengan judul Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi

Analisis Pendapatan Agroindustri Aneka Keripik Putri Tunggal di Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin

Lampiran 1 KUESIONER RESPONDEN/PETANI HUTAN RAKYAT

ANALISIS NILAI TAMBAH, KEUNTUNGAN, DAN TITIK IMPAS PENGOLAHAN HASIL RENGGINANG UBI KAYU (RENGGINING) SKALA RUMAH TANGGA DI KOTA BENGKULU

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Dusun Sidomukti Desa Buana Sakti

ANALISIS KELAYAKAN USAHA GULA AREN STUDI KASUS: DESA MANCANG, KEC. SELESAI, KAB. LANGKAT ABSTRAK

IV. POLA KONSUMSI RUMAH TANGGA MISKIN DI PULAU JAWA

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

Manajemen Keuangan Agroindustri. Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penetuan lokasi dilakukan secara sengaja (Purposive sampling) di Desa

Bab XIII STUDI KELAYAKAN

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. berhubungan dengan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat enam variabel

3. METODOLOGI. Gambar 5 Peta lokasi penelitian di kabupaten Sukabumi.

ANALISIS USAHA PADA PETERNAKAN RAKYAT AYAM PETELUR DI KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN BLITAR

BAB III METODE PENELITIAN. Usahatani tembakau sendiri merupakan salah satu usahatani yang memiliki

III. KERANGKA PEMIKIRAN

VIII. ANALISIS FINANSIAL

II. LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu

PENYUSUNAN CASH FLOW BISNIS DAN LAPORAN LABA/RUGI DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN BIJI KEMIRI DI DESA PANGGOI KECAMATAN MUARA DUA KOTA LHOKSEMAWE (Studi Kasus Usaha Ibu Asmiati) ABSTRAK

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. dan data yang diperoleh. Penelitian ini disusun sebagai penelitian induktif yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL

Kampus USU Medan 20155

TINJAUAN PUSTAKA. dengan kondisi agroekosistem suatu tempat. Di lingkungan-lingkungan yang paling

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

KUESIONER RESPONDEN. Lampiran 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pertimbangan Desa yang memiliki unit usaha industri Gula Kelapa. Kecamatan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

KUESIONER RESPONDEN PEMILIK ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN PROSPEK PEMASARAN BUDIDAYA GAHARU PENGENALAN TEMPAT PETUGAS PROGRAM STUDI KEHUTANAN

TUGAS PENGANTAR EKONOMI PRODUKSI ANALISIS USAHA JAHIT ARYAN TAILOR

VIII. ANALISIS FINANSIAL

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Alasan utamanya adalah hotel tidak hanya untuk layanan penginapan

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data

KUESIONER RESPONDEN/PETANI HUTAN RAKYAT SISTEM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT BAMBU DESA PONDOK BULUH KECAMATAN DOLOK PANRIBUAN KABUPATEN SIMALUNGUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FINANSIAL USAHATANI JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia) (Studi Kasus: Desa Marjanji Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai)

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Alat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi

EVALUASI EKONOMI. Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi : Modal yang ditanam Biaya produksi Analisis ekonomi

DAFTAR ISI. ABSTRAK...ii. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI...v. DAFTAR TABEL...x. DAFTAR GAMBAR...xii. 1.1 Latar belakang masalah...

Atau perhitungan BEP atas dasar unit rupiah dilakukan dengan rumus sebagai berikut: BEP = Biaya Total Total Produksi

BAB 5 MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI

ANALISIS KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI GULA KELAPA DI DESA PANERUSAN KULON KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA

VIII. PENDAPATAN USAHA PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR

PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

KOTA METRO BULAN DESEMBER 2016 INFLASI SEBESAR 0,13 PERSEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENJELASAN UMUM. bahan evaluasi terhadap pembangunan yang dilakukan. Dengan adanya

III. METODE PENELITIAN. A. Konsep Dasar dan Bahan Batasan Operasional. Konsep dasar dan defenisi opresional mencakup pengertian yang

I. FAKTOR INTERNAL RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Pada tahun 2010 prevalensi merokok

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan umum Ayam Broiler. sebagai penghasil daging, konversi pakan irit, siap dipotong pada umur relatif

FORMAT LAPORAN & FORM SURVEY USAHA PRAKTIKUM MK. SKUP 2016

ASPEK KEUANGAN UNTUK BISNIS AWAL

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA PENGOLAHAN KEDELAI PADA IRT TASIK GARUT DI KABUPATEN LEBONG

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGGILINGAN PADI SKALA KECIL (Studi Kasus : Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara)

KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SILO JAGUNG di GAPOKTAN RIDO MANAH KECAMATAN NAGREK KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat dari kebutuhan pokok /utama manusia pada umumnya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Hasil Uji Lanjut Ortogonal Kekerasan Sumber keragaman

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL

II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI. termasuk Indonesia. Buah ini dikenal dunia sejak zaman sebelum Masehi.

Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) di Desa Pertambatan

III. METODE PENELITIAN. Tanaman kehutanan adalah tanaman yang tumbuh di hutan yang berumur

ANALISIS BIAYA DAN NILAI EKONOMIS PRODUKSI KRIPIK SINGKONG PETANI SINGKONG GAJAH KECAMATAN RANTAU PULUNG KUTAI TIMUR

Bab 5. Jual Beli. Peta Konsep. Kata Kunci. Jual Beli Penjual Pembeli. Jual Beli. Pasar. Meliputi. Memahami Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah

BAB I PENDAHULUAN. manusia selain kebutuhan pokok adalah kebutuhan akan papan yaitu rumah

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA ANEKA KUE KERING (STUDI KASUS: INDUSTRI RUMAH TANGGA ONI COOKIES )

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014.

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA BAWANG PUTIH GORENG PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SOFIE DI KOTA PALU

INFLASI KOTA BALIKPAPAN BULAN MEI 2015

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

Transkripsi:

68 Lampiran 1. KUESIONER RESPONDEN/PENGOLAH IJUK AREN ANALISIS FINANSIAL DAN PEMASARAN PRODUK IJUK AREN DI DESA PELINTAHAN, KECAMATAN SEI RAMPAH, KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PENGENALAN TEMPAT Dusun Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi No urut sampel Waktu Tanggal UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

69 I. IdentitasResponden 1. Nama/Usia : 2. Jenis Kelamin : 3. Suku : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaanutama : 6. Pekerjaansampingan : 7. Jumlahanggotakeluarga : II. Data Umum Usaha yang Dikelola 1. Berapa lama usaha ini berdiri?... 2. Produk apa saja yang dihasilkan dari usaha pengolahan ijuk?... 3. Berapakah produksi produk ijuk dalam satu kali produksi?... 4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam satu kali produksi? 5. Berapa kalikah Bapak/Ibu memproduksi produk ijuk dalam 1 bulan?... 6. Bagaimanakah proses pengolahan ijuk aren menjadi produk ijuk?............ Faktor Input Produksi 1. Darimanakah bahan baku ijuk aren diperoleh?... 2. Berapakah harga ijuk aren sebagai bahan baku?... 3. Berapa banyakkah ijuk aren yang dibutuhkan dalam satu kali produksi?... 4. Apakah ada bahan tambahan yang dibutuhkan untuk mengolah ijuk menjadi produk-produk ijuk? a. Ada b. Tidak 5. Jika ada, bahan pendukung apa sajakah yang dibutuhkan dalam memproduksi produk ijuk?... 6. Berapa banyakkah jumlah bahan pendukung yang diperlukan dalam sekali produksi?... 7. Berapakah harga yang dikeluarkan dalam setiap pembelian bahan pendukung tersebut?...

70 8. Alat-alat apa sajakah yang dibutuhkan dalam memproduksi produk ijuk?... 9. Berapakah jumlah karyawan yang bekerja di usaha ini?...... 10. Apakah ada pembagian bidang pekerjaan bagi karyawan? a. Ada b. Tidak 11. Jika ada, apa saja bidang pekerjaan tersebut dan berapa jumlah karyawan pada masing-masing bidang?.... 12. Pada masing-masing bidang pekerjaan, berapa jumlah produksi rata-rata perhari yang mampu dihasilkan pekerja?... 13. Berapa lama waktu yang efisien untuk memproduksinya?.... 14. Berapakah gaji karyawan per orangnya?... Rincian biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi sapu dan sikat ijuk Faktor Produksi Jumlah Biaya (Rp) Bahan baku ijuk aren Bahan pendukung Peralatan Karyawan Transportasi III. Penjualan 1. Berapakah harga jual per satu unit sapu dan sikat ijuk yang Bapak/Ibu jual?... 2. Bagaimana sistem penjualan sapu dan sikat ijuk dilakukan? Tempat jual : a. Rumah b. Pasar c. Koperasi Asal Pembeli : a. Satu desa c. Satu kabupaten b. Satu kecamatan d. Luar kabupaten Bentuk jenis transaksi : a. Uang muka b. Tunai c. Kredit Status pembeli : a. Konsumen langsung b. Pedagang IV. Penghasilan dan Keuntungan 1. Berapa penghasilan perbulan yang Anda terima dari Usaha ini?

71... 2. Berapa keuntungan bersih yang Anda terima?... V. Permasalahan dan Penyelesaiannya 1. Apa yang menjadi kendala dalam memproduksi sapu dan sikat ijuk? 2. Apa solusi yang dilakukan dari permasalahan diatas? IV. Pengeluaran Rumah Tangga A. Jenis pengeluaran Makanan dan Minuman Jumlah Pengeluaran dalam seminggu ( Rp) 1. Beras 2. Umbi-umbian 3. Lauk-Pauk (Daging, telur, sayuran, dll) 4. Buah-buahan 5. Minyak 6. Bahan minuman 7. Bumbu-bumbuan 8. Konsumsi lainnya, misal Jajanan, rokok, dll B. Jenis Pengeluaran Non-makanan Dalam sebulan yang lalu (Rp) Dalam setahun yang lalu (Rp) 1. Sandang (Pakaian, sepatu, dll) 2. Perumahan 3. Pendidikan (seperti SPP anak, Buku, dan biaya sekolah lainnya 4. Kesehatan (seperti biaya berobat, vitamin) 5. Lainnya (sabun, pajak, pajak, televisi, dll) (Isilah pengeluaran untuk sebulan lalu dan setahun lalu, jika pengeluaran hanya terdapat setahun lalu maka diisi kolom setahun lalu saja)

73 C. Pengeluaran Lainnya Jenis Pengeluaran 1. Transfer uang 2. Membayar Hutang 3. Lainnya (arisan, meminjamkan uang, dll) 4. Tabungan/ Simpanan Sebulan yang lalu (Rp) Setahun yang lalu (Rp) V. Catatan............

74 Lampiran 2. KUESIONER RESPONDEN/PENJUAL PRODUK IJUK ANALISIS FINANSIAL DAN PEMASARAN PRODUK IJUK AREN DI DESA PELINTAHAN, KECAMATAN SEI RAMPAH, KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PENGENALAN TEMPAT Dusun Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi No urut sampel Waktu Tanggal UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

75 I. IdentitasResponden 1. Nama/Usia : 2. JenisKelamin : 3. Suku : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaanutama : 6. Pekerjaansampingan : 7. Jumlahanggotakeluarga : II. Data Umum Usaha yang Dikelola 1. Berapa lama usaha yang Bapak/Ibu miliki?... 2. Produk apa sajakah yang Bapak/Ibu jual?... 3. Apakah Bapak/Ibu menjual sapu dan sikat ijuk? a. Ya b. Tidak 4. Jika Iya, darimanakah asal produk sapu dan sikat ijuk yang Bapak/Ibu jual?...... Faktor Input Penjualan 1. Berapakah harga sapu dan sikat ijuk per unit yang Bapak/Ibu beli?... 2. Berapa banyakkah sapu dan sikat ijuk yang dibutuhkan dalam satu kali penjualan?... 3. Bahan pendukung apa sajakah yang dibutuhkan dalam menjual sapu dan sikat ijuk? 4. Berapa banyakkah jumlah bahan pendukung yang diperlukan dalam sekali penjualan?... 5. Berapakah harga yang dikeluarkan dalam setiap pembelian bahan pendukung tersebut?... 6. Alat-alat apa sajakah yang dibutuhkan dalam menjual sapu dan sikat ijuk?... 7. Berapakah jumlah karyawan dalam menjual sapu dan sikat ijuk?...... 8. Berapakah gaji karyawan per orangnya? Rincian biaya yang dikeluarkan dalam menjualsapu dan sikat ijuk

76 Faktor Penjualan Jumlah Biaya (Rp) Bahan baku sapu dan sikat ijuk Bahan pendukung Peralatan Pengemasan Karyawan Transportasi III. Penjualan 1. Berapakah harga jual per satu unit sapu dan sikat ijuk yang Bapak/Ibu jual?... 2. Berapakah jumlah penjualan sapu dan sikat ijuk yang laku terjual setiap harinya? 3. Bagaimana sistem penjualan sapu dan sikat ijuk dilakukan? Tempat jual : a. Rumah b. Pasar c. Koperasi Asal Pembeli : a. Satu desa c. Satu kabupaten b. Satu kecamatan d. Luar kabupaten Bentuk jenis transaksi : a. Uang muka b. Tunai c. Kredit Status pembeli : a. Konsumen langsung b. Pedagang IV. Permasalahan dan Penyelesaiannya 1. Apa yang menjadi kendala dalam penjualansapu dan sikat ijuk? 2. Apa solusi yang dilakukan dari permasalahan diatas?

77 V. Pengeluaran Rumah Tangga A. Jenis pengeluaran Makanan dan Minuman Jumlah Pengeluaran dalam seminggu ( Rp) 1. Beras 2. Umbi-umbian 3. Lauk-Pauk (Daging, telur, sayuran, dll) 4. Buah-buahan 5. Minyak 6. Bahan minuman 7. Bumbu-bumbuan 8. Konsumsi lainnya, misal Jajanan, rokok, dll B. Jenis Pengeluaran Non-makanan Dalam sebulan yang lalu (Rp) Dalam setahun yang lalu (Rp) 1. Sandang (Pakaian, sepatu, dll) 2. Perumahan 3. Pendidikan (seperti SPP anak, Buku, dan biaya sekolah lainnya 4. Kesehatan (seperti biaya berobat, vitamin) 5. Lainnya (sabun, pajak, pajak, televisi, dll) (Isilah pengeluaran untuk sebulan lalu dan setahun lalu, jika pengeluaran hanya terdapat setahun lalu maka diisi kolom setahun lalu saja) C. Pengeluaran Lainnya Jenis Pengeluaran 1. Transfer uang 2. Membayar Hutang 3. Lainnya (arisan, meminjamkan uang, dll) 4. Tabungan/ Simpanan Sebulan yang lalu (Rp) Setahun yang lalu (Rp) VI. Catatan.........

78 Lampiran 3. KUESIONER RESPONDEN/PENGUMPUL/DISTRIBUTOR PRODUK IJUK ANALISIS FINANSIAL DAN PEMASARAN PRODUK IJUK AREN DI DESA PELINTAHAN, KECAMATAN SEI RAMPAH, KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PENGENALAN TEMPAT Dusun Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi No urut sampel Waktu Tanggal UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

79 I. IdentitasResponden 8. Nama/Usia : 9. Jenis Kelamin : 10. Suku : 11. Pendidikan : 12. Pekerjaanutama : 13. Pekerjaansampingan : 14. Jumlahanggotakeluarga : II. Data Umum Usaha yang Dikelola 3. Berapa lama bapak menajdi agen pemasaran?... 4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam satu kali pemasaran?... III. Faktor Input Pemasaran 15. Berasal dari mana produk ijuk yang dipasarkan?... 16. Berapa harga produk ijuk yang akan dipasarkan?... 17. Berapa banyakkah produk ijuk yang dipasarkan dalam satu kali pemasaran?... 18. Apakah ada bahan tambahan yang dibutuhkan dalam memasarkan produk ijuk b. Ada b. Tidak 19. Jika ada, bahan pendukung apa sajakah yang dibutuhkan?... 20. Berapa banyakkah jumlah bahan pendukung yang diperlukan dalam sekali pemasaran?... 21. Berapakah harga yang dikeluarkan dalam setiap pembelian bahan pendukung tersebut?... 22. Alat-alat apa sajakah yang dibutuhkan dalam memasarkan?... 23. Berapakah jumlah karyawan dalam memasarkan?...... 24. Berapa lama waktu yang efisien untuk memasarkan?.... 25. Berapakah gaji karyawan per orangnya?...

80 IV. Penjualan 1. Berapakah harga jual per satu unit sapu dan sikat ijukyang bapak/ibu pasarkan?. 2. Bagaimana sistem penjualan sapu dan sikat ijuk dilakukan?... Tempat jual : a. Rumah b. Pasar c. Koperasi Asal Pembeli : a. Satu desa c. Satu kabupaten b. Satu kecamatan d. Luar kabupaten Bentuk jenis transaksi : a. Uang muka b. Tunai c. Kredit Status pembeli : a. Konsumen langsung b. Pedagang V. Penghasilan dan Keuntungan 3. Berapa penghasilan perbulan yang Anda terima dari Usaha ini?... 4. Berapa keuntungan bersih yang Anda terima?... VI. Permasalahan dan Penyelesaiannya 5. Apa yang menjadi kendala dalam memasarkan sapu dan sikat ijuk? 6. Apa solusi yang dilakukan dari permasalahan diatas? VII. Pengeluaran Rumah Tangga A. Jenis pengeluaran Makanan dan Minuman Jumlah Pengeluaran dalam seminggu ( Rp) 1. Beras 2. Umbi-umbian 3. Lauk-Pauk (Daging, telur, sayuran, dll) 4. Buah-buahan 5. Minyak 6. Bahan minuman 7. Bumbu-bumbuan 8. Konsumsi lainnya, misal Jajanan, rokok, dll

82 B. Jenis Pengeluaran Non-makanan Dalam sebulan yang lalu (Rp) Dalam setahun yang lalu (Rp) 1. Sandang (Pakaian, sepatu, dll) 2. Perumahan 3. Pendidikan (seperti SPP anak, Buku, dan biaya sekolah lainnya 4. Kesehatan (seperti biaya berobat, vitamin) 5. Lainnya (sabun, pajak, pajak, televisi, dll) (Isilah pengeluaran untuk sebulan lalu dan setahun lalu, jika pengeluaran hanya terdapat setahun lalu maka diisi kolom setahun lalu saja) C. Pengeluaran Lainnya Jenis Pengeluaran 1. Transfer uang 2. Membayar Hutang 3. Lainnya (arisan, meminjamkan uang, dll) 4. Tabungan/ Simpanan Sebulan yang lalu (Rp) Setahun yang lalu (Rp) VIII. Catatan......

83 Lampiran 4. Analisis biaya produksi sapu ijuk dalam sekali produksi (1 hari) di Desa Pelintahan Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Biaya Tetap Jenis Pemakaian Harga satuan Peralatan (Rp) Jumlah Mesin 1buah grendel 1.200.000 1.200.000 Parang 1 buah 30.000 30.000 Jarum 2 buah 2.500 5.000 Palu 2 buah 15.000 30.000 Total 1.265.000 Biaya Variabel Ijuk Aren 36 kg 6.000 216.000 Tapak sapu 360 buah 1.400 504.000 Tali nilon 6 ons 40.000 24.000 Tali plastik 1,2 gulung 4.000 4.800 Plastik pembungkus 18 bal 10.000 180.000 Batang sudah berpolis 360 btg 1.250 450.000 Topi gantungan 360 buah 125 45.000 Paku 6 kg 5.000 30.000 Upah tenaga kerja 6 orang 35.000 210.000 Total 1.679.800 Total keseluruhan 2.944.800 Lampiran 5. Perhitungan analisis biaya dan pendapatan, R/C ratio, break event point (BEP) dan payback period pada pembuatan sapu ijuk a. Analisis Biaya dan Pendapatan TC = TFC + TVC = Rp. 704.11+ Rp. 1.679.800 = Rp. 1.680.504,11 TR = P x Q = Rp5.530 X 360 = Rp. 1.926.000,00 I = TR TC = Rp. 1.926.000,00 Rp. 1.680.504,11 = Rp. 245.496,11

84 b. Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) R/C = TR TC = Rp. 1.926.000,00 Rp. 1.680.504,11 = 1,15 c. Pendekatan Break Event Point (BEP) Biaya Total BEP Q = Harga Produksi =Rp. 1.680.504,11 =Rp. 5.350 =314 BEP (Rp) = Biaya Total Total Produksi =Rp. 1.680.504,11 =Rp. 360 =Rp. 4668,07 d. Payback Period Payback Period = Investasi x 1 tahun Net Benefit = Rp. 2.944.800,00 x 1 kali produksi Rp. 245.496,11 = 11,99 = 12 kali produksi

85 Lampiran 6. Analisis biaya produksi sikat ijuk dalam sekali produksi (1 hari) di Desa Pelintahan Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Biaya Tetap Pemakaian Harga Beli Jumlah Jenis Peralatan (Rp) Pusingan dan 1 buah bais 200.000 200.000 Mesin gunting 1 buah 1.500.000 1.500.000 Sikat kawat 1 buah 10.000 10.000 Alat potong 1 buah 100.00 100.00 Tang 1 buah 15.000 15.000 Total 1.825.000 Biaya Variabel Harga satuan Jumlah Jenis Pemakaian (Rp) (Rp) Ijuk Aren 26.4 kg 6.000 158.400 Kawat 8.8 kg 20.000 176.000 Gaji karyawan 2 orang membuat ijuk kasar/kg 18,48 kg 2.200 40.656 1 orang memotong dan memusing/bua h 660/buah 80 52.800 1 orang menggunting dan merapikan/bua h 660/buah 80 52.800 Total 480.656 Total keseluruhan 481.794,9 Lampiran 7. Perhitungan analisis biaya dan pendapatan, R/C ratio, break event point (BEP) dan payback period pada pembuatan sikat ijuk a. Analisis Biaya dan Pendapatan TC = TFC + TVC = Rp. 1.138,89+ Rp. 480.656,00 = Rp. 481.794,9 TR = P x Q = Rp1.500 X 660 = Rp. 990.000,00 I = TR TC = Rp. 990.000,00 Rp. 481.794,9

86 = Rp. 508.820,1 b. Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) R/C = TR TC = Rp. 990.000,00 Rp. 481.794,9 = 2,05 c. Pendekatan Break Event Point (BEP) Biaya Total BEP Q = Harga Produksi =Rp. 481.794,9 =Rp 1.500 = 321,20 Biaya Total BEP (Rp) = Total Produksi =Rp. 1.680.504,11 = 660 =Rp. 729,99 d. Payback Period Payback Period = Investasi x 1 tahun Net Benefit = Rp. 2.305.656,00x 1 kali produksi Rp. 531.965,1 = 4,33 = 4 kali produk.

87 Lampiran 8. Rekapitulasi Biaya Tataniaga Sapu dan Sikat Ijuk Pada Saluran I Pelaku Pasar Jenis Biaya Harga per unit Harga per unit Tataniaga sapu(rp) sikat (Rp) Agen besar Tenaga kerja 87,5 70 Pengolah Tenaga kerja 97 80 Agen besar Transportasi 416,67 416,67 Tenaga kerja 175,00 70 Total 591,67 486 Pedagang Bahan pendukung Tali 13,33 13,33 Paku /kawat 4,63 40 17,96 53,33 Konsumen - - - Total 794,13 689,33 Lampiran 9. Rekapitulasi Biaya Tataniaga Sapu dan Sikat Ijuk Pada Saluran II Pelaku Pasar Jenis Biaya Harga per unit Harga per unit Tataniaga sapu(rp) sikat (Rp) Agen besar Tenaga kerja 87,5 70 Pengolah Tenaga kerja 97 80 Agen kecil Transportasi 50 50 Pedagang Bahan pendukung Tali 13,33 13,33 Paku /kawat 4,63 40 17,96 53,33 Konsumen - - - Total 252,46 253,33 Lampiran 10. Rekapitulasi Biaya Tataniaga Sapu dan Sikat Ijuk Pada Saluran III Pelaku Pasar Jenis Biaya Harga per unit Harga per unit Tataniaga sapu(rp) sikat (Rp) Agen besar Tenaga kerja 87,5 70 Pengolah Tenaga kerja 97 80 Pedagang Bahan pendukung Tali 13,33 13,33 Paku /kawat 4,63 40 17,96 53,33 Konsumen - - - Total 202,46 203,33