BAB V PEMBAHASAN. kelas X SMAN 1 Ngunut Tulungagung tahun ajaran 2015/2016. Hasil. Penelitian. t tabel = 2,042 2,327. dan 2,750. berarti.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN Pengaruh Pembelajaran dengan Mengacu Teori Bruner Menggunakan Metode Probing-Prompting Learning terhadap Hasil Belajar Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Terdapat 12 kelas paralel

BAB III METODE PENELITIAN. agar penelitian berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tidak keluar dari jalur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Durenan Trenggalek dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN. pembelajaran remedial metode drill terhadap hasil belajar siswa kelas X

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KHUSUSNYA PADA MAPEL FIKIH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tersebut peneliti mengambil sebanyak 2 kelas yaitu kelas VIII-E sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada tanggal Januari 2017 di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model. Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan Jigsaw

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN TEORI. Kata matematika berasal dari bahasa latin mathematica, yang mulamula

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pertama melakukan pretest, tiga kali pertemuan dilakukan pembelajaran dan

A. Deskripsi Proses Penelitian

OLEH : TITIS WAHYU UTAMI NPM: P. Dibimbing oleh: 1. Drs. Bambang Soenarko,M.Pd 2. Wahid Ibnu Zaman, M.Pd

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Deskripsi Statistik Nilai Pretest

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MI Darun Najah Pati mulai tanggal 10 Maret 2014 s.d.

BAB V PEMBAHASAN. A. Terdapat Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Team Assisted

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif TPS Dengan Pendekatan. Scientific Terhadap Motivasi Belajar Siswa

: model pembelajaran, pemahaman konsep matematis, tutor sebaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperbandingkan kedua model pembelajaran tersebut untuk mengetahui model

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran dengan metode Genius Learning sedangkan kelompok yang lainnya

ABSTRAK. Kata kunci : Pemahaman Konsep, Alat Peraga Dakon Matematika.

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB V PEMBAHASAN. A. Perbedaan hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran. Numbered Heads Together (NHT) dengan Student Teams Achievement

BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kontrol ditampilkan pada tabel dibawah ini. Tabel 4.1 Hasil belajar siswa Kelas N

HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM GERAK DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No. Telp. : (0355) : No. Statistik Sekolah :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran CORE

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah terdaftar dengan kelasnya masing-masing, sehingga tidak

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada 2 kelas sampel. Deskripsinya adalah kelas VIII

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB V PEMBAHASAN. model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dan model

BAB V PEMBAHASAN. check dengan pendekatan open ended dengan siswa yang diberikan pembelajaran

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 16 sampai 30 januari 2017 di SMPN 1

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dengan evaluasi tipe

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pretest-posttest one

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. observasi digunakan oleh peneliti untuk mengamati kondisi sekolah meliputi

BAB V PENUTUP. Pada akhir bab yakni pada bagian penutup ini akan disajikan dan dibahas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah hasil belajar siswa kelas eksperimen

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Model Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) Terhadap

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Rumusan Masalah I 1. Rekapitulasi Hasil Penelitian Setelah hasil analisis penelitian, selanjutnya adalah mendriskripsikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk tabel yang menggambarkan ada perbedaan pembelajaran remedial metode drill dengan pembelajaran remedial tutor sebaya terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Ngunut Tulungagung tahun ajaran 2015/2016. Tabel 5.1 Rekapitulasi Hasil Penelitian No Hipotesis Penelitian Hasil Penelitian Kriteria Interpretasi Interpretasi Kesimpulan Ada perbedaan t hitung = t tabel = 2,042 Hipotesis H 0 Ada perbedaan pembelajaran 2,327 (taraf ditolak dan pembelajaran remedial metode drill 5%) menerima H a remedial metode drill dengan pembelajaran dan 2,750 dengan pembelajaran remedial tutor sebaya (taraf remedial tutor sebaya terhadap hasil belajar 1%) terhadap hasil belajar matematika siswa berarti matematika siswa kelas X SMAN 1 signifikan kelas X SMAN 1 Ngunut Tulungagung karena t t > t e Ngunut Tulungagung tahun ajaran < t t tahun ajaran 2015/2016 2015/2016 74

75 2. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan analisis data nilai rata-rata (mean) kelas eksperimen yaitu, 87,25 sedangkan untuk kelas kontrol yaitu 76,10 dengan itu dapat menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata (mean) kelas kontrol. Dari hasil analisis data uji normalitas dapat diketahui bahwa data berdistribusi normal dengan diperoleh nilai Z untuk kedua kelas yaitu 0,941 dan Asym Sign sebesar 0,339. Dengan taraf signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pada kedua kelas berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas diperoleh nilai signifikansinya adalah 0,404. Jadi, dengan taraf signifikansi 0,05 maka data mempunyai nilai varian yang sama. Hasil dari pengujian analisis data dengan Independent Sample t- test diperoleh nilai t hitung atau t empirik = 2,327. Sedangkan t teoritik pada tabel taraf signifikansi 5% yaitu 2,042. Sehingga ada perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol yang melaksanakan pembelajaran remedial metode drill dan kelas eksperimen yang melaksanakan pembelajaran remedial metode tutor sebaya dengan materi pelajaran yang sama. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran remedial matematika dengan metode tutor sebaya lebih baik dibandingkan dengan pemebelajaran remedial metode drill. Dengan adanya metode tutor sebaya pada pembelajaran remedial siswa menjadi lebih aktif dalam bertukar pendapat dengan teman yang menjadi tutor. Disamping itu dari

76 hasil pengamatan peneliti siswa yang berada dikelas eksperimen lebih fokus dan menyenangkan dalam proses pembelajaran remedial dari pada siswa yang berada dikelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan seriusnya siswa dalam menyelesaikan masalah, baik individu maupun kelompok dan antusias siswa dalam mempresentasikan hasil kerja didepan kelas. Hasil wawancara dari kelas kontrol yang terdiri dari enam siswa; dua siswa memperoleh hasil belajar tertinggi; dua siswa memperoleh hasil belajar sedang dan; dua siswa memperoleh hasil belajar rendah menunjukkan bahwa empat siswa menyukai pembelajaran remedial metode drill karena siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran remedial tersebut, dan siswa juga di tuntut terus menerus mengerjakan soal yang menurut siswa sukar dalam pengerjaannya. Sedangkan dua siswa lainnya merasa jenuh dengan pembelajaran remedial metode drill karena siswa merasa bosan. Hasil wawancara dari kelas eksperimen yang terdiri dari enam siswa; dua siswa yang menjadi tutor dan; empat siswa yang menjadi peserta dalam pembelajaran remedial metode tutor sebaya menunjukkan bahwa semua siswa menyukai pembelajaran remedial tutor sebaya karena suasana pembelajaran dikelas terasa berbeda, siswa tidak merasa jenuh dan kesannya lebih menarik karena tidak seperti biasanya yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran remedial. Selain itu mereka juga lebih memahami materi yang telah disampaikan. Ini dikarenakan siswa lebih leluasa bertanya kepada

77 temannya sendiri sebagai tutor. Jadi sistem pembelajaran remedial metode tutor sebaya akan membantu siswa yang kurang mampu atau kurang cepat menerima pelajaran dari gurunya. Kegiatan tutor sebaya bagi siswa merupakan kegiatan yang kaya akan pengalaman yang sebenarnya merupakan kebutuhan siswa itu sendiri. Baik tutor maupun yang ditutori sama-sama diuntungkan, bagi tutor akan mendapat pengalaman, sedangkan yang ditutori akan lebih kreatif dalam menerima pelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pembelajaran remedial metode drill dengan pembelajaran remedial tutor sebaya terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMAN 1 Ngunut Tulungagung tahun ajaran 2015/2016. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Edi Mulyanto, 2011. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Bilangan Bulat Melalui Metode Tutor Sebaya Pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Ma arif Rejosari Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Tahun 2011. Hasil penelitian ini adalah ada peningkatan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan bulat melalui metode tutor sebaya pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Ma arif Rejosari Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Tahun 2011. Dilihat dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran remedial metode tutor sebaya lebih besar pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa dari pada pembelajaran remedial metode drill, khususnya dalam bidang studi matematika dan dapat

78 dijadikan sebagai alternatif pilihan metode pemebelajaran remedial dikelas. B. Pembahasan Rumusan Masalah II Berdasarkan analisis data nilai rata-rata (mean) kelas. Kelas eksperimen mempunyai nilai rata-rata yaitu, 87,25 sedangkan untuk kelas kontrol nilai rata-ratanya yaitu 76,10 dengan demikian dapat menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata (mean) kelas kontrol. Kemudian pada pengujian t-test sudah dibuktikan adanya perbedaan pembelajaran remedial metode drill dengan pembelajaran remedial metode tutor sebaya. Selanjutnya besar perbedaan pembelajaran remedial metode drill dengan pembelajaran remedial metode tutor sebaya dapat dilihat berdasarkan perhitungan yang diperoleh yaitu 14,65%. Maka besar perbedaan dapat dikategorikan sangat rendah yakni antara 0% sampai 19%. Hal ini dikarenakan hasil belajar menggunakan pembelajaran remedial metode tutor sebaya yang lebih baik dari pada pembelajaran remedial metode drill, walaupun pembelajaran remedial masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan.