BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau ( field

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian kualitatif adalah obyek yang alamiah atau natural setting.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk menggambarkan locus of control pada pasangan suami isteri yang hamil

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan studi

BAB 3 METODE PENELITIAN

1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi.

Bab III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau (field research),

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.2 Partisipan Penelitian/sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Priskwila Sejahtera (PAS) yang terletak di Jln. Swasembada Timur XXII,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. organisasi dalam badan sosial tersebut. cukup untuk diolah, maka peneliti akan memperpanjang waktu.

BAB III METODE PENELITIAN. Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo. berbagai prestasi yang diraih oleh siswa dan guru.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan fakta dilapangan. Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa bentuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. daerah ini masih banyak terdapat perbedaan perlakuan antara anak laki-laki dan

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif lebih menekankan pada cara berfikir yang lebih positifistik yang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN ORGANISASI PT. TIGAMATA INDONESIA DALAM MENJALIN HUBUNGAN. DENGAN PELANGGAN (Periode Maret-Juni 2013), peneliti menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata

Observasi dan Wawancara

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III RUMUSAN PENELITIAN. mengungkapkan sesuatu yang belum diketahui dengan metode sistematis dan terarah.

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian tentang Permodalan UKM Sarung Tenun ATBM Di Desa Wedani

BAB III METODE PENELITIAN. No 95 Pesawahan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. kualitatif deskriptif. Peneliti akan mendeskripsikan secara tertulis hal-hal yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berlandaskan pada filsafah positivisme, digunakan untuk

III. METODE PENELITIAN. untuk meneliti. Menurut Sugiyono (2009:2) metode penelitian pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam rangka memperoleh data. Oleh karena itu, peneliti memilih Batu Night

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan yakni kualitatif. Ghony (2012: 89)

BAB III METODE PENELITIAN. jelas tentang cara, proses dan level partisipasi masyarakat dalam pengawasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. keberhasilan suatu penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi tersebut karena

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB III METODE PENELITIAN. Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Klaten terutama di tempattempat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model model tertentu. Model tersebut biasanya dikenal dengan paradigma.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Suatu penelitian, diperlukan adanya pendekatan penelitian. Pendekatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Soetrisno Hadi adalah studi yang membicarakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yang berjudul Pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. di daerah Gunungkidul masih banyak terdapat pelaku bank plecit yang. memberikan pinjaman dengan bunga tinggi kepada

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam konteks penelitian ini, penelitian yang dilakukan termasuk jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Kualitatif, Menurut Ardianto (2011:60), Metode deskriptif kualitatif

III. METODE PENELITIAN. 22) metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap ritual sebagai syarat pengambilan sarang burung walet terletak di

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. CommServ Network Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini ingin mengkaji secara detail mengenai

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian 3.1.1 Deskripsi Latar Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT. LG Electronics Indonesia pada kegiatan Public Relations LGEIN yaitu pada peluncuran produk Optimus G Mobile. Salah satu strategi yang dilakukan Public Relations LGEIN dalam memperkenalkan produk baru adalah dengan melangsungkan Press Conference. Kegiatan ini melibatkan peran media massa sebagai perantara yang menjembatani perusahaan dengan publik. Kehadiran media massa sangat dibutuhkan karena melalui media lah informasi yang ingin disampaikan perusahaan dapat tersalurkan ke masyarakat secara luas. Namun, terkadang kehadiran media dalam kegiatan perusahaan tidak memberi jaminanan bahwa informasi perusahaan pasti dapat dipublikasikan. Banyak hal yang harus diperhatikan oleh Public Relations LGEIN sebelum melangsungkan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan hal tersebut, salah satunya adalah dengan merencanakan dan menjalankan strategi yang disalurkan melalui berbagai kegiatan media relations. Pada penelitian ini, peneliti fokus pada persoalan bagaimana PR LGEIN melakukan kegiatan media relations di setiap waktu khususnya peluncuran produk Optimus G Mobile. Penjelasan mengenai kedua sumber data yang memiliki peran penting dalam penelitian ini akan dideskripsikan lebih detail, sebagai berikut: 43

44 A. Public Relations LGEIN Aktivitas Public Relations LGEIN mempunyai peran penting dalam setiap pemberitaan khususnya di media massa. Dalam hal ini PR LGEIN berperan langsung dalam melaksanakan segala kegiatan perusahaan, seperti product launching, mengadakan press conference, pembuatan press release, melakukan media interview, memberikan kesempatan untuk review product, pemantauan berbagai macam berita di lingkungan, melakukan kontak atau komunikasi langsung dengan para pekerja media melalui berbagai alat komunikasi eletronik dan lain sebagainya. Pada tanggal 27 Februari 2013, LGEIN melaksanakan peluncuran produk baru berupa Optimus G Mobile di XXI Lounge - Plaza Senayan. Dalam mempersiapkan kegiatan tersebut, Public Relations telah melakukan berbagai macam kegiatan seperti pembuatan event planning, press release, pelaksanaan press conference, review product dan lain sebagainya. B. Marketing Director LGEIN Pada umumnya Marketing Director bertugas untuk memberikan tindakan atau action lebih lanjut terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Public Relations. Dihubungkan dengan peluncuran produk Optimus G Mobile, Marketing Director bertugas untuk memantau dan memberi tindakan atas strategi yang telah direncanakan oleh Public Relations. Selain itu Marketing Director juga berusaha untuk mensinergikan segala strategi kegiatan yang telah direncanakan tersebut dengan key message secara global LG.

45 3.1.2 Sumber Data Sumber-sumber yang mendukung data pada penelitian ini berasal dari PT. LG Electronics Indonesia (LGEIN) yaitu seorang Public Relations Head, Public Relations Senior Supervisor dan Marketing Director. Ketiga informan tersebut memiliki kaitannya dengan peluncuran produk Optimus G Mobile. Menurut Lofland (Moleong, 2012: 157) sumber data utama dalam suatu penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan berupa dokumen yang mendukung penelitian tersebut. Kata-kata maupun tindakan yang diamati selama wawancara berlangsung disebut sebagai sumber data utama. Hasil dari wawancara dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman seperti audio tapes dan pengambilan foto. Pencatatan sumber data utama melalui observasi (pengamatan) dan wawancara merupakan hasil gabungan dari kegiatan melihat, mendengar dan bertanya. Dalam penelitian kualitatif, ketiga kegiatan ini dilakukan secara sadar, terarah dan bertujuan untuk memperoleh informasi dapat melengkapi data penelitian. 3.1.3 Satuan Kajian Berdasarkan penelitian terhadap strategi media relations pada peluncuran produk Optimus G Mobile. Peneliti mengkaji kegiatan-kegiatan penting yang dijalankan dalam strategi media relations serta mengfokuskan penelitian tersebut pada masa peluncuran Optimus G Mobile. Fokus penelitian adalah bagaimana Public Relations LGEIN merencanakan, menjalankan strategi media relations terkait dengan produk Optimus G Mobile serta bagaimana Public Relations LGEIN membangun hubungan dengan target medianya.

46 Penelitian ini dikaji dengan mengumpulkan data melalui observasi (pengamatan) dan wawancara di wilayah Jakarta. Observasi penelitian dilakukan di PT. LG Electronics Indonesia pada divisi Public Relations dengan cara berpartisipasi langsung pada setiap kegiatan media relations yang dilakukan oleh PR LGEIN. Dalam menentukan target informan penelitian, peneliti menggunakan teknik sampling jenis Purposeful Sampling. Purposive Sampling merupakan teknik pemilihan target informan dan lokasi penelitian sesuai dengan tujuan dari penelitiannya (Herdiansyah, 2010: 106). Melalui teknik ini peneliti menentukan tiga informan internal, ketiga informan tersebut nantinya akan menjadi sumber dalam pengumpulan data di PT. LG Electronics Indonesia, antara lain sebagai berikut: 1. Public Relations Head : RDG 2. Public Relations Senior Supervisor : DA 3. Marketing Director : ES 3.2 Tahap Tahap Riset Langkah utama dalam melakukan suatu penelitian adalah mengumpulkan datadata yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Seorang peneliti tidak dapat memperoleh data apabila tidak mengetahui teknik pengumpulan data yang tepat sehingga perlu diketahui bahwa pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting (natural setting), berbagai sumber (sumber primer dan sumber sekunder), dan berbagai caranya (observasi dan wawancara). Berikut teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti:

47 A. Studi Lapangan Studi lapangan yang dilakukan oleh peneliti telah disesuaikan dengan metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif-kualitatif. Bogdan dan Biklen mengungkapkan bahwa studi lapangan atau cacatan lapangan merupakan cacatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat dialami dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif (Moleong, 2012: 209). Dalam melaksanakan penelitian di PT. LG Elctronics Indonesia, peneliti menggunakan tahap observasi dan wawancara secara langsung terhadap obyek atau sumber data. B. Studi Pustaka Pada studi pustaka, peneliti mengambil berbagai informasi yang bersangkutan dengan penelitian. Dokumen internal meliputi data-data resmi pada perusahaan. Informasi lain juga diperoleh dari buku-buku referensi, jurnal serta karya ilmiah yang berkaitan dengan topik penelitian. 3.3 Metode Riset Metode riset yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pada metode ini peneliti menjadi instrument kunci dalam suatu penelitian. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan dan wawancara. Selama pengumpulan data, peneliti terlibat langsung dan mendalami segala kegiatan Public Relations LG Indonesia yang menjadi subjek penelitian dan sumber informasi penelitian.

48 Ciri-ciri metode deskriptif kualitatif (Ardianto, 2011: 60) adalah seorang peneliti mengamati secara langsung aktivitas atau kegiatan di lapangan, mengamati setiap gejala serta perilaku yang muncul dan mencatat semua penemuan tersebut di buku observasi untuk dijadikan sebagai data penelitian. Dalam hal ini peneliti mengamati kegiatan atau aktivitas media relations yang dijalankan oleh Public Relations LG Indonesia terkait dengan peluncuran produk Optimus G Mobile. Tujuan dari pemilihan metode penelitian kualitatif deskriptif adalah supaya dapat melakukan penelitian secara alamiah terhadap objek dan subjek secara lebih mendalam. Hal ini dapat diperoleh dengan berpartisipasi langsung pada setiap kegiatan yang berlangsung selama masa penelitian. Data yang diperoleh dalam wawancara biasanya bersifat subjektif serta dinamis sehingga dapat mempengaruhi hasil penelitian. 3.4 Pengumpulan dan Pencatatan Data Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan saat meneliti strategi Public Relations dalam peluncuran produk Optimus G Mobile di PT. LG Electronics Indonesia menggunakan teknik dan metode pengumpulan data menurut Nasution (Ardianto, 2011: 183). Beliau mengemukakan, pengumpulan data penelitian kualitatif terdiri dari: data dari lapangan, metode naturalisitik, manusia sebagai alat penelitian, observasi, wawancara, dokumen dan foto. Pemahaman mengenai masing-masing teknik dan metode pengumpulan data tersebut akan dijabarkan dalam data primer dan sekunder. A. Data Primer Data Primer merupakan penelitian yang dilakukan secara langsung atau tanpa melalui perantara terhadap objek yang ingin diteliti. Peneliti secara pribadi

49 turun ke lapangan serta mengumpulkan informasi melalui observasi dan wawancara. A.1 Observasi Marshall yang dikutip oleh Sugiyono (2009: 403) menyatakan bahwa melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut. Observasi difokuskan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan fenomena penelitian, dimana fenomena ini mencakup interaksi (perilaku) dan percakapan yang terjadi diantara subjek yang diteliti (Ardianto, 2011: 180). Dalam hal ini peneliti menerapkan tipe observasi partisipatif, peneliti terlibat langsung dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh Public Relations LG Indonesia (objek) penelitian. Stainback (Sugiyono, 2011: 405) menyatakan dalam observasi partisipatif, peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam aktivitas mereka. Sehingga selama melakukan penelitian di PT. LG Electronics Indonesia, peneliti melakukan pengamatan terhadap strategi Public Relations dalam menjalakan kegiatan media relations. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pada metode ini peneliti merupakan instrument kunci yang mempunyai peran secara langsung terhadap objek penelitian. Pada umumnya seorang peneliti terlibat sepenuhnya dalam kegiatan informan kunci, dimana informan disini berperan sebagai subjek penelitian dan sumber informasi penelitian.

50 Penelitian kualitatif percaya bahwa kebenaran (truth) adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang dalam interaksinya dengan situasi seosial kesejarahan (Ardianto, 2011: 59). Pada penelitian kualitatif, peneliti menggunakan metode desktiptif kualitatif yang tidak terfokus pada teori-teori melainkan melahirkan teori-teori yang tentatif (data dapat berubah atau tidak pasti). Metode ini juga menitikberatkan pada observasi dan suasana ilmiah (natural setting) (Ardianto, 2010: 60). Dimana seorang peneliti pada umumnya terjun langsung ke lapangan, bertindak sebagai seorang pengamat, membuat kategori pelaku, mengamati gejala dan mencatatnya (membuat data) dalam buku observasi. A.2 Wawancara Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara semiterstruktur. Peneliti dapat mengetahui persepsi subjek tentang dunia kenyataan, dunia pikiran dan perasaan subjek dengan melakukan wawancara. Data yang peneliti peroleh dari PT. LG Electronics Indonesia adalah dua informan yang memiliki jabatan sebagai Public Relations. Kedua Public Relations ini berkompeten dan berperan langsung dalam setiap kegiatan perusahaan. Selain itu peneliti turut mewawancarai seorang Marketing Director LGEIN, karena beliau berperan dalam setiap perencanaan strategi pada kegiatan yang berlangsung, serta turut membuat kebijakan yang mendasari setiap pelaksanaan kegiatan di LGEIN. B. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang peneliti peroleh melalui perantara, baik pihak perusahaan maupun media. Pada umumnya data ini berisikan bukti,

51 catatan, laporan historis atau berupa arsip yang dikumpulkan dalam suatu dokumen penting yang menyangkut kegiatan atau aktivitas tersebut. Pada penelitian ini data diperoleh melalui dokumen perusahaan yang berkaitan dengan peluncuran produk, misalnya press release, PR Plan, foto produk dan acara, beberapa hasil publikasi media, dan lain sebagainya. Keuntungan dari adanya bahan tulisan antara lain bahan itu telah ada, telah tersedia dan siap untuk digunakan. Penggunaan dokumentasi berupa foto dapat digunakan sebagai bahan untuk mendeskripsikan situasi pada saat penelitian berlangsung. Foto bukan sekedar gambar, melainkan banyak hal yang dapat diperoleh melalui foto apabila memperhatikannya dengan cermat dalam usaha memahaminya lebih dalam. Selain itu pengumpulan data juga diperoleh melalui berbagai pemberitaan yang ada di media massa, yaitu melalui kegiatan publikasi seputar peluncuran produk Optimus G Mobile. 3.5 Pemeriksaan Keabsahan Data Dalam menguji keabsahan data pada penelitian ini, metode kualitatif menggunakan istilah yang berbeda dengan kuantitatif. Teknik pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian dilakukan dengan teknik triangulasi. Trianggulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif (Moleong, 2012: 330). Peneliti dapat melakukan perbandingan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara.

52 Dengan membandingkan kedua data tersebut, peneliti dapat memperoleh hasil pembandingan berupa kesamaan, pandangan, pendapat atau pemikiran. Persamaan atau perbedaan dari hasil pengamatan yang diperoleh setelah mengumpulkan data, dapat dijadikan peneliti sebagai alasan-alasan mengapa persamaan maupun perbedaan itu dapat terjadi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pemeriksaan keabsahan data melalui teknik trianggulasi yaitu Data Triangulation. Menurut Denzim dalam Herdiansyah (2010: 202), Data triangulation adalah penggunaan lebih dari satu metode pengumpulan data dalam kasus tunggal. Biasanya pada penelitian kualitatif, sering kali menggunakan metode pengumpulan data lebih dari satu. Misalnya observasi ditambah dengan wawancara lalu ditambah dengan dokumentasi dan lain sebagainya. Karena sifat dari penelitian kualitatif yang dinamis, maka penggunaan data triangulation sering diperlukan dan hampir tidak dianjurkan dalam penelitian ini hanya mengandalkan sati metode pengumpulan data saja. Dalam hal ini peneliti melakukan pengumpulan data mengenai peluncuran Optimus G Mobile melalui observasi secara langsung di PT. LG Electronics Indonesia selama tiga bulan yaitu 28 Januari 2013 sampai 28 April 2013. Kemudian peneliti melakukan wawancara dengan narasumber yang berkompeten dan berkaitan dengan penelitian ini, serta peneliti turut dilengkapi dengan data dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Secara keseluruhan dari teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti, nantinya dapat dikaitkan satu sama lain guna memeriksa keabsahan data yang ada.

53 3.6 Analisis dan Penafsiran Data Peneliti berperan secara langsung pada setiap kegiatan atau aktivitas di PT. LG Electronics Indonesia terutama pada bagian Public Relations. Observasi ini berlangsung dalam kurun waktu tiga bulan (28 Januari- 28 April 2013). Melalui observasi, peneliti dapat memperoleh apa saja ciri-ciri atau hal unik yang terdapat pada setiap komponen aktivitas atau kegiatan Public Relations LGEIN. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, barulah peneliti melakukan wawancara secara mendalam terhadap pihak internal yaitu Public Relations LGEIN dan Marketing Director LGEIN. Tujuannya untuk mensinergikan ciri-ciri yang diperoleh selama observasi dengan data yang diperoleh melalui wawancara. Keseluruhan hasil wawancara dengan Public Relation dan Marketing Director akan diolah dalam bentuk verbatim wawancara. Analisis terhadap hasil wawancara tersebut dapat disebut sebagai reduksi data. Saat wawancara berlangsung, peneliti melakukan dokumentasi seperti merekam suara saat wawancara dan mengambil gambar selama proses observasi dan wawancara berlangsung. Melalui hasil dokumentasi dapat dijadikan sebagai bukti, bahwa peneliti telah melakukan dan terlibat secara langsung dalam proses penelitian. Tesch (Herdiansyah 2010: 161) mengungkapkan bahwa tidak ada cara yang baku dalam melakukan proses analisis data kualitatif. Semuanya bergantung pada situasi dan kondisi serta temuan di lapangan yang menuntut kreativitas dari peneliti untuk melakukan reduksi dan analisis yang berarti sesuai dengan temuannya tersebut. Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis dan model interaktif menurut Miles & Huberman, beikut merupakan gambar tahapan-tahapan besertaalur teknis data dengan model interaktifnya adalah (Herdiansyah, 2010: 164):

54 PENGUMPULAN DATA REDUKSI DATA DISPLAY DATA KESIMPULAN ATAU VERIFIKASI Gambar 3.1: Komponen-komponen Analisis Data Model Interaktif Miles dan Huberman Sumber: Herdiansyah (2010: 164) Penjelasan mengenai tahap-tahap analisis tersebut, sebagai berikut: A. Pengumpulan Data Pengumpulan data dapat dilakukan sebelum, sesaat dan sesudah penelitian. Creswell (Herdiansyah, 2010: 164) menyarankan bahwa penelitian kualitatif sebaiknya telah berpikir dan melakukan analisis ketika penelitian kualitatif baru dimulai. Dalam proses pengumpulan data pada penelitian ini tidak memiliki segmen atau waktu tersendiri, melainkan berdasarkan sepanjang penelitian dilakukan maka proses pengumpulan data dapat dilakukan. Pada umumnya, peneliti melakukan studi pre-eliminary yaitu verifikasi dan pembuktian awal bahwa fenomena yang ingin diteliti benar-benar ada (nyata). Dalam studi ini, peneliti telah melakukan observasi di PT. LG Electronics

55 Indonesia, melakukan wawancara terhadap informan, membuat catatan lapangan bahkan ketika peneliti berinteraksi dengan lingkungan sosial subjek dan informan. Semua itu disebut sebagai proses pengumpulan data dan nantinya datadata tersebut akan diolah. Pengumpulan data tidak terikat akan waktu sehingga sepanjang peneliti melakukan penelitian maka sepanjang itulah proses pengumpulan data berlangsung. B. Reduksi Data Reduksi data merupakan proses penggambungan dan penyeragaman berbagai bentuk data yang diperoleh menjadi satu bentuk tulisan (script) yang akan dianalisis (Herdiansyah, 2010: 165). Data yang dimaksud seperti hasil dari wawancara, observasi, studi dokumentasi dan atau hasil dari FGD (Focus Group Discussion). C. Display Data Setelah semua data diformat berdasarkan pengumpulan data dan telah terbentuk menjadi tulisan (script), langkah selanjutnya adalah dengan membuat display data. Display data adalah pengolahan pada data yang telah direduksi menjadi suatu matriks kategorisasi sesuai teman-tema yang sudah dikelompokkan dan dikategorikan (Herdiansyah, 2010: 175). Setelah itu melakukan pemecahan tema-tema ke dalam bentuk yang lebih konkret dan sederhana (subtema) dan diakhiri dengan pemberian kode (coding) dari subtema tersebut sesuai dengan verbatim (hasil reduksi) wawancara. D. Kesimpulan atau Verifikasi Kesimpulan atau verifikasi merupakan tahap akhir dalam menganalisis data penelitian. Kesimpulan menjurus pada jawaban dari pertanyaan yang telah dikemukakan atau diajukan oleh peneliti dan mengungkapkan what dan how

56 dari temuan penelitian tersebut. Terdapat tiga tahapan dalam menyimpulkan suatu hasil penelitian yaitu pertama menguraikan subkategori tema dalam tabel kategorisasi dan pengkodean, kedua menjelaskan hasil temuan dengan menjawab pertanyaan penelitian yang dikemukakan sebelumnya dan ketiga memberi kesimpulan terhadap temuan tersebut dengan memberikan penjelasan dari jawaban pertanyaan penelitian yang diajukan (Herdiansyah, 2010: 178). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis dan model Interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Setiap hasil wawancara yang diperoleh dari ketiga informan internal di PT. LG Electronics Indonesia, nantinya diproses melalui beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Penggunaan teknik ini dirasa tepat karena peneliti menjadi lebih mudah dalam memproses hasil wawancara secara keseluruhan, hingga menemukan hasil akhir yaitu penarikan kesimpulan yang berguna untuk penelitian ini.