ARTIKEL ILMIAH ANALISIS HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. Slameto (2010:2), bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

This study entitled "Analysis of Student Learning Styles And Regular Featured In SMP N 2 Bangkinang"

ABSENSI SISWA DAFTAR ABSEN XI IPS-4 DAFTAR ABSEN KELAS XI IPS-3

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI 1 SINJAI TIMUR. Reski. P Pendidikan Sosiologi FIS-UNM

MODALITAS BELAJAR. Nama : Faridatul Fitria NIM : Prodi/SMT : PGMI A1/ V. : Ringkasan :

IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR (VISUAL, AUDITORIAL, KINESTETIK) MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS BUNG HATTA

GAYA BELAJAR SISWA YANG MEMILIKI NILAI AKADEMIK TINGGI DAN RENDAH KELAS VII SMPN 1 COLOMADU TAHUN AJARAN 2016/1017

BAB II KAJIAN PUSTAKA. siswa. Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah

Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

BAB III METODE PENELITIAN

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

II. TINJAUAN PUSTAKA. Nasution (2008: 93) mengemukakan bahwa gaya belajar atau learning style

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia

GAYA BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SUNGAI RAYA KEPULAUAN ARTIKEL PENELITIAN OLEH PRATIWI KARZA F

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG.

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

Millathina Puji Utami et al., Model Pembelajaran Children Learning in Science (CLIS)...

PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

Kelas 4 SDN 1 Selodoko. LAMPIRAN 1 Daftar Siswa SDN 1 Selodoko Kelas 3 SDN 1 Selodoko

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

BAB II KAJIAN TEORITIK. a. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita

Abstrak. Kata kunci :Eksperimen Inkuiri, Eksperimen Verifikasi, Tingkat Keaktifan, Hasil Belajar.

PEMETAAN TINGKAT BERPIKIR KREATIF MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM PEMECAHAN MASALAH SOAL ANALISIS REAL 2 DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Mardiatul Hasanah 41, Wachju Subchan 42, Dwi Wahyuni 43

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar 1

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

LAMPIRAN A. Angket Penelitian

RIDA BAKTI PRATIWI K

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

Penerapan Metode Pembelajaran SQ3R ( Survey, Question, Read, Recite and Review)

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

Pendahuluan. Kata Kunci: Intensitas Kegiatan Praktikum, Kualitas Kegiatan Praktikum, Hasil Belajar Siswa,

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

BAB III METODE PENELITIAN

: ISNAINI MARATUS SHOLIHAH NIM K

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

Belajar yang Efektif dan Kreatif

REVIEW OF INTEREST STUDENT LEARNING AND CORRELATION WITH CITIZENS HOMESTEADER LEARNING OUTCOMES IN BIOLOGY SMP N 38 DISTRICT TEBO, JAMBI

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

SKRIPSI PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP PEMAHAMAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA

Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit

Valeria Christy Octavia, Sulisetijono, dan Masjhudi Universitas Negeri Malang

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH I PATUK PADA POKOK BAHASAN PELUANG JURNAL SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK PEMANGKASAN RAMBUT SISWA JURUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 3 PAYAKUMBUH JURNAL

ANALISIS KEMAMPUAN KINERJA SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 45 hingga 53

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

PERBEDAAN TINGKAT PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

PENGARUH GAYA BELAJAR VISUAL DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 4 KOTA PROBOLINGGO

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

Diajukan Oleh: Yosi Antyaningrum A

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI MIA SMA N

Artikel Ilmiah PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR BERORIENTASI PADA VOCATIONAL SKILL PRAKTIKUM BIOLOGI SMA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE POWER OF TWO TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS XI MIA SMAN 4 PADANG ABSTRACT

(Pembelajaran Biologi Materi Sistem Pernapasan Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tawangsari Tahun Pelajaran 2012/2013) TESIS

ABSTRAK. Kata kunci: Kooperatif, Numbered Heads Together, Student Team Achievement Division, hasil belajar

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

(THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS RESULT OF LEARNING PROCESS USE GUIDED INQUIRY MODEL AND FREE INQUIRY ON THE ENVIROMENTAL CHANGES)

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

PEMBELAJARAN DENGAN MODEL INKUIRI PADA MATERI KIMIA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Penerapan Model Pembelajaran Tipe Talking Stick dalam PembelajaranTeknologi Informasi Dan Komunikasi Siswa Kelas VIII SMP N 14 Padang

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, 1-5 ISSN:

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP YAPIS MANOKWARI

Transkripsi:

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI OLEH : Indri Sulistianti RRA1C412045 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2017

Indri Sulistianti (RRA1C412045) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 2 2

Analysis Of Learning Style Relationship With The Learning Outcomes In The Biology Learning Activities Of The Students Of Class XI IPA SMA Negeri 8 Jamby City Indri Sulistianti 1), Gardjito 2), Upik Yelianti 3) 1) Biology Student, e-mail: Indri Sulistianti@yahoo.co.id 2) Thesis Advisors by: Indri Sulistianti Abstract. Learning is a conscious effort undertaken by individuals inmaking changes in their behavior that is done through learning or exercises that involve cognitive aspects. To improve student learning result hence needed result of good study because result of learning represent a final achievement obtained whwn someone have undergone process of learning and to achieve a changebetter from self student. So learning style is needed when the learning process because of learning style is a way, method, or strategy possessed by individuals in obtaining information knowledge as wide as possible. This study aims to find out how the learning style of biology of students and to know how the relationship between learning styles with learning outcomes in the biology learning activities of students of class XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi. The type of this research is descriptive correlation. The data in this research is quantitative data. The sample in this study is the students of class XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi which amounts to 55 students. Data analysis technique in this research is Eta Correlation analysis. The result of the research shows that the learning style of the students of grade XI IPA of SMA Negeri 8 Kota Jambi is visual learning style with average score of 7,727, entered into "Good Enough" category, auditorial with average score 4,054, entered into category " ", While kinestetik with an average score of 4.545, entered into the category" Good Enough ". Based on Eta correlation test known that there is a "low" relationship between visual learning style with learning result with value η = 0,371, whereas auditorial learning style have "moderate" relationship with learning result with value η = 0,555, and kinesthetic learning style have relationship the "moderate" with learning outcomes with a value of η = 0.549. It can be concluded that there is a relationship between learning styles with student learning outcomes. Keywords: learning, learning outcomes, learning styles. Indri Sulistianti (RRA1C412045) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 3 3

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pendidikan menduduki posisi penting dalam pembangunan suatu bangsa. Pendidikan berpengaruh pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat menentukan nasib bangsa. Dunia pendidikan tidaklah sebatas mengetahui ilmu dan memahaminya, akan tetapi dalam dunia pendidikan sangat berhubungan erat dengan dunia luar yang nyata. Menurut Hamalik (2010:3) pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara maksimal dalam bermasyarakat. Menurut Hamalik (2008:129) pendidikan bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik yang mencakup pengetahuan (kognitif), keterampilan (skill), perilaku, hasil tindakan, dan sikap (afektif), serta pengalaman pengalaman lapangan (ploratoris). Dalam dunia pendidikan belajar merupakan aktivitas mental yang melibatkan kemampuan otak dalam berpikir. Setiap anak yang terlahir pasti memiliki kemampuan yang berbedabeda dalam menyerap, mengolah, dan menyampaikan informasi begitu juga halnya dengan gaya belajar setiap anak pasti berbeda-beda bergantung pada kemampuan yang dimiliki oleh siswa tersebut. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru didalam kelas dalam menyampaikan materi pembelajaran terkadang sulit untuk diterima langsung oleh siswa. Sebagian besar pula siswa merasa terpaksa dalam mengikuti proses pembelajaran, tidak sedikit siswa beranggapan mengikuti pembelajaran karena itulah satu satunya cara untuk lulus mata pelajaran. Menghadapi keterpaksaan untuk belajar jelas bukan hal yang menyenangkan dan tidak akan mudah lagi bagi siswa untuk berkonsentrasi dalam belajar jika siswa tersebut merasa terpaksa dalam mengikuti proses pembelajaran. Pada saat proses pembelajaran di kelas guru terkadang sulit untuk mengetahui gaya belajar yang dimiliki siswa hal itu dikarenakan kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seseorang dalam memahami serta manyerap suatu pelajaran pasti berbeda-beda setiap siswa. Ada siswa yang daya tangkapnya cepat, sedang, dan lambat. Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda dalam proses pembelajaran dan pada saat memproses suatu informasi yang didapatnya tentu berbeda-beda. Gaya belajar merupakan cara ataupun strategi yang dimiliki seseorang untuk mendapatkan suatu informasi pengetahuan dalam proses pembelajaran. Terdapat tiga macam gaya dalam belajar yaitu gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Ciri utama yang dimiliki oleh siswa yang memiliki gaya belajar visual yaitu menggunakan indera mata dalam proses pembelajaran biasanya siswa yang memiliki gaya belajar ini cenderung menyukai pembelajaran dengan melihat langsung objek yang akan dipelajarinya. Sedangkan siswa yang memiliki gaya belajar auditorial selalu menggunakan indera telinga sebagai modalitas dalam belajar biasanya siswa yang memiliki gaya belajar ini cenderung menyukai pembelajaran dengan menggunakan musik. Sedangkan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik ia menyukai semua hal yang langsung melibatkan diri nya dalam semua prosesnya. Menurut Rose dalam (Nurochma, 2012:6) ada tiga gaya belajar yaitu visual : belajar melalui melihat Indri Sulistianti (RRA1C412045) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 4 4

sesuatu. Auditorial : belajar melalui mendengar sesuatu. Kinestetik : belajar melalui aktivitas fisik dan keterlibatan langsung. Menurut Gunawan dalam (Nurochma, 2012:6) keberhasilan pembelajaran dipengaruhi oleh metode yang digunakan oleh guru juga dipengaruhi oleh faktor lain, salah satunya adalah gaya belajar. Berdasarkan uraian latar belakang masalah penulis ingin mengetahui gaya belajar biologi siswa dengan judul : Analisis Hubungan Gaya Belajar Dengan Hasil Belajar Pada Kegiatan Pembelajaran Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya belajar siswa pada kegiatan pembelajaran biologi siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi dan untuk mengetahui hubungan gaya belajar dengan hasil belajar pada kegiatan pembelajaran biologi siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif Korelasi. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya sedangkan penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Tujuan penelitian korelasi untuk mengetahui tentang kuat atau lemahnya hubungan variabel yang terikat dalam suatu objek atau subjek yang diteliti (Sukardi, 2005:166). Pada penelitian ini data yang dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian, sehingga diharapkan dapat menggambarkan hasil penelitian yang lebih objektif. Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan, meliputi: a. Menyusun jadwal penelitian. b. Menyiapkan instrument penelitian. c. Penyusunan kisi-kisi angket dan observasi. d. Melaksanakan uji validitas angket dan observasi. 2. Tahap Pelaksanaan, meliputi: a. Uji validitas instrument penelitian oleh validator. b. Pemberian instrument penelitian. c. Dokumentasi hasil belajar. d. Mengumpulkan data. 3. Tahap penyelesaian, meliputi: a. Pengolahan data dan menginterpretasi data hasil penelitian. b. Menarik kesimpulan penelitian. c. Penyusunan laporan. Subjek Penelitian Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi. Sementara teknik pengambilan sampel untuk keseluruhan kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi dilakukan dengan cara proportional random sampling. Menurut Arikunto (2010:122) jika subjeknya besar bisa diambil antara 25-30%. Berdasarkan hal tersebut maka jumlah sampel diambil 25% dari jumlah populasi, sehingga jumlah sampel yang diperlukan adalah 25% x 208 = 55 orang siswa. Hal ini disebabkan banyaknya jumlah siswa serta keterbatasan waktu dan kondisi sekolah. Adapun jumlah kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi adalah sebagai berikut: Tabel Jumlah Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi No Kelas Jumlah Siswa Jumlah Sampel 1 XI IPA 1 41 10 2 XI IPA 2 39 10 3 XI IPA 3 41 10 4 XI IPA 4 43 11 5 XI IPA 5 44 11 Total 208 55 Indri Sulistianti (RRA1C412045) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 5 5

Jenis Data Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif. Data yang didapatkan dari responden berupa pengisian angket siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi. Angket tersebut berisi 30 butir pernyataan yang akan dijawab oleh siswa kelas XI IPA sesuai dengan kenyataan yang sebernarnya dengan menggunakan skala guttman. Sedangkan dokumentasi didapat dari hasil belajar biologi siswa yaitu dari ulangan harian pada materi sistem pernapasan. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini berupa angket yang disusun dalam bentuk tabel dengan skala Guttman dengan 2 kategori yaitu Ya dan Tidak. Lembar angket dan lembar observasi yang digunakan yaitu yang telah divalidasi. Analisis Data Data dianalisis secara kuantitatif untuk mengetahui hubungan gaya belajar dengan hasil belajar pada kegiatan pembelajaran biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi. Untuk menganalisis gaya belajar V- A-K maka diperlukan Penetapan kriteria interpretasi skor adalah sebagai berikut: a. Menentukan panjang kelas interval (P) (Suherman, 1994:36) P = b. Menentukan tabel kriteria interpretasi skor, dengan kategori : Sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik. Untuk menganalisis hubungan gaya belajar dengan hasil belajar digunakan rumus koefisien Korelasi Eta (η), karna data variabel I adalah nominal dan data variabel II adalah interval/rasio (Hasan, 2006:52). η = ( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Data Hasil Angket A. Gaya Belajar Visual Hasil analisis gaya belajar visual dapat diterangkan bahwa siswa yang bergaya belajar visual dengan item pernyataan mementingkan penampilan yang baik dalam presentasi (46 orang), menggunakan lingkungan belajar yang rapi dan teratur ketika belajar (45 orang), lebih suka membaca dengan cepat daripada dibacakan (43 orang), suka membaca dengan baik ketika belajar (42 orang), suka membaca dengan tekun daripada dibacakan (41 orang), mementingkan penampilan yang baik dalam berpakaian ketika belajar (41 orang), mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar ketika belajar (39 orang), suka membaca dengan teliti ketika belajar (35 orang), senang belajar dengan melihat gambar daripada mendengarkan penjelasan ketika belajar (33 orang), sering menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat ketika belajar (23 orang), tidak terganggu oleh keributan ketika belajar (22 orang), suka melakukan demonstrasi daripada presentasi saat belajar (15 orang). Gaya belajar visual yang dimiliki siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi dapat diketahui bahwa gaya belajar visual memiliki panjang kelas interval (p) dengan nilai 2, dan rata-rata 7,727 berarti masuk kedalam kategori Cukup Baik. Setiap siswa yang memiliki gaya belajar visual biasanya terlihat pada kesukaan dan kecenderungan dari cara siswa tersebut belajar dengan gambar-gambar, individu ini dalam belajar selalu memperhatikan kerapian dalam menulis, biasanya individu ini kreatif dalam kerapian catatan pelajaran nya, memberikan tanda maupun simbol unik sebagai penanda tulisan dan biasanya juga untuk penulisan rumus-rumus yang Indri Sulistianti (RRA1C412045) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 6 6

penting, individu ini lebih senang mencatat pelajaran sedetail-detail nya, karena di anggapnya itu merupakan cara nya untuk memperoleh informasi pengetahuan yang dapat diserapnya dengan cara tersebut. B. Gaya Belajar Auditorial Hasil analisis gaya belajar auditorial dapat diterangkan bahwa siswa yang bergaya belajar auditorial dengan item pernyataan mudah terganggu oleh keributan ketika belajar (39 orang), senang belajar melalui ucapan lisan daripada membaca buku ketika belajar (35 orang), merasa kesulitan menulis tetapi fasih dalam berbicara menjelaskan sesuatu panjang lebar ketika berdiskusi (31 orang), senang belajar dengan mendengarkan daripada melihat gambar ketika belajar (31 orang), berbicara dengan irama yang terpola ketika belajar (26 orang), berbicara sambil menggerak-gerakkan bibir kepada diri sendiri saat belajar (24 orang), mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat ketika belajar (24 orang), senang membaca tulisan di buku dengan keras saat belajar (13 orang). Gaya belajar auditorial yang dimiliki siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi dapat diketahui bahwa gaya belajar auditorial memiliki panjang kelas interval (p) dengan nilai 1,75 dan rata-rata 4,054 berarti masuk kedalam kategori Cukup Baik. Siswa yang memiliki gaya belajar auditorial biasanya ditandai dengan individu yang mengutamakan indera pendengaran sebagai modal utama untuk mendapatkan informasi pengetahuan. Individu auditorial ketika belajar lebih senang mendengarkan diskusi verbal atau dengan ucapan lisan dan mendengarkan penjelasan dari guru. Individu auditorial mengolah informasi pengetahuan yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara. Penyampaian informasi pengetahuan secara tertulis untuk individu auditorial terkadang sulit ditangkap dan diserap oleh individu auditorial ini, kurang suka dengan belajar dengan cara membuat catatan, karena individu ini lebih senang belajar dengan mendengarkan penjelasan. Ketika belajar individu ini dapat mengahafal pelajaran lebih cepat dengan cara membaca teks di buku dengan keras atau bisa ketika diskusi kelas berlangsung. C. Gaya Belajar Kinestetik Hasil analisis gaya belajar kinestetik dapat diterangkan bahwa siswa yang bergaya belajar kinestetik dengan item pernyataan mengahafal pelajaran dengan cara melihat buku pelajaran (49 orang) menyukai pelajaran praktek seperti membedah kodok saat praktikum di LAB (41 orang), berbicara dengan perlahan ketika berbicara dengan orang saat belajar (40 orang), menyukai pelajaran memanipulasi seperti memperagakan system pernapasan pada manusia (34 orang), berdiri di dekat orang ketika berbicara menjelaskan pelajaran saat belajar (24 orang), menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca buku saat belajar (22 orang), banyak bergerak untuk mendapatkan perhatian ketika belajar (11 orang), menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian ketika belajar (11 orang), menghafal pelajaran dengan cara bejalan-jalan di lingkungan kelas (5 orang). Gaya belajar auditorial yang dimiliki siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi dapat diketahui bahwa gaya belajar kinestetik memiliki panjang kelas interval (p) dengan nilai 1.75, dan rata-rata 4.545 berarti masuk kedalam kategori Cukup Baik. Gaya belajar kinestetik merupakan gaya belajar yang mengutamakan dan melibatkan dirinya sendiri kedalam segala sesuatu nya, seperti dengan sentuhan dan gerakan. Individu ini sangat sulit untuk duduk tenang ketika belajar karena tipe gaya belajar yang dimiliki selalu ingin bergerak untuk mengeksplorasi apa yang di inginkan nya. Lebih senang praktikum daripada teori dan ketika belajar individu kinestetik selalu menggunakan bantuan jari sebagai alat bantu penunjuk ketika membaca teks pelajaran. Indri Sulistianti (RRA1C412045) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 7 7

2. Analisis Data Hasil Observasi Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan tentang analisis hubungan gaya belajar dengan hasil belajar pada kegiatan pembelajaran biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Jambi, dapat diketahui bahwa siswa yang bergaya belajar visual dengan item pernyataan senang dengan seni lukis daripada musik (46 orang), lebih suka membaca dengan cepat dan tekun daripada dibacakan (45 orang), sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat (45 orang), mengingat apa yang dilihat daripada yang di dengar (43 orang), mementingkan penampilan yang baik dalam berpakaian maupun presentasi (42 orang), membaca dengan baik dan teliti (40 orang), rapi dan teratur (39 orang), suka melakukan demonstrasi daripada presentasi (39 orang), tidak terganggu oleh keributan (37 orang). Gaya belajar visual memiliki panjang kelas interval (p) dengan nilai 1.75 dan rata-rata gaya belajar visual yaitu 6.836, berarti masuk kedalam kategori Baik. Dapat diketahui bahwa siswa yang bergaya belajar auditorial dengan item pernyataan lebih senang ucapan lisan daripada membaca buku (45 orang), lebih senang dengan musik daripada seni lukisan (44 orang), mudah terganggu oleh keributan (30 orang), merasa kesulitan dalam menulis tetapi fasih berbicara mnjelaskan sesuatu panjang lebar dalam berdiskusi (30 orang), berbicara sambil menggerak-gerakkan bibir kepada diri sendiri saat belajar (27 orang), senang membaca tulisan di buku dengan keras dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat (26 orang), suka berbicara dengan irama yang terpola (23 orang). Gaya belajar auditorial memiliki panjang interval (p) dengan nilai 1.25 dan rata-rata gaya belajar auditorial yaitu 4.091, berarti masuk kedalam kategori Cukup Baik. Sedangkan siswa yang bergaya belajar kinestetik dengan item pernyataan menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca dan menghafal dengan cara berjalan dan melihat (44 orang), belajar dengan memanipulasi dan praktik (43 orang), berbicara dengan perlahan dan berdiri dekat ketika berbicara dengan orang (34 siswa), menanggapi perhatian fisik banyak bergerak dan menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka (27 orang). Gaya belajar kinestetik memiliki panjang interval (p) dengan nilai 0.75 dan rata-rata gaya belajar kinestetik yaitu 2.691, berarti masuk kedalam kategori Baik. PENUTUP Secara keseluruhan terlihat bahwa ketiga gaya belajar ini memiliki kategori yang sama yaitu cukup baik. Gaya belajar visual memiliki skor rata-rata sebesar 7,727 dengan kategori cukup baik. Gaya belajar auditorial memilili skor sebesar 4,054 dengan kategori cukup baik, dan gaya belajar kinestetik memiliki skor sebesar 4,545 dengan kategori cukup baik. Terdapat hubungan yang positif antara gaya belajar dengan hasil belajar setelah dilakukan uji dengan menggunakan rumus Korelasi Eta didapat nilai η = 0,371 berarti gaya belajar visual dengan hasil belajar terdapat hubungan yang Rendah, Nilai η = 0,555 berarti antara gaya belajar auditorial dengan hasil belajar terdapat hubungan yang Sedang, sedangkan Nilai η = 0,549 berarti antara gaya belajar kinestetik dengan hasil belajar terdapat hubungan yang Sedang. Saran 1. Bagi guru, sebaiknya harus memperhatikan gaya belajar dari masing-masing siswa agar kegiatan belajar mengajar menjadi maksimal dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Bagi siswa, agar dapat mengenali gaya belajar nya masing-masing karena dengan kita mengetahui gaya belajar yang kita miliki maka kita dapat dengan mudah memperoleh dan menyerap informasi pengetahuan yang diberikan oleh guru. Indri Sulistianti (RRA1C412045) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 8 8

3. Bagi sekolah, sebaiknya dijadikan referensi dan bahan pertimbangan dalam merencanakan program sekolah yang berkaitan dengan hasil belajar. Maka perlu bagi siswa mengenali gaya belajar nya masing-masing guna meningkatkan hasil belajar yang maksimal. 4. Bagi peneliti selanjutnya, agar dapat mencari variabel-variabel lain sehingga penelitian selanjutnya dapat lebih dikembangkan lagi dan menjadi lebih baik. DAFTAR RUJUKAN Arikunto. S. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik. O. 2008. Dasar- dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hamalik. O. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Nurochma, Rofa. 2012. Perbedaan Hasil Belajar dengan Penerapan Strategi Pembelelajaran Guided Inquiry Gaya Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Jaten Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret. Suherman. 1994. Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikdasnas bag PPG SLTP. Sukardi. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara. Indri Sulistianti (RRA1C412045) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 9 9