ADSORPTIVITAS CAMPURAN KAOLIN-LIMBAH PADAT TAPIOKA TERMODIFIKASI SURFAKTAN HEKSADESILTRIMETILAMONIUM BROMIDA DAN TWEEN 80 TERHADAP CIBACRON RED SUFI FITRIANA SURAYA DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
ABSTRAK SUFI FITRIANA SURAYA. Adsorptivitas Campuran Kaolin-Limbah Padat Tapioka Termodifikasi Surfaktan Heksadesiltrimetilamonium Bromida dan Tween 80 terhadap Cibacron Red. Dibimbing oleh KOMAR SUTRIAH dan MOHAMMAD KHOTIB. Metode adsorpsi merupakan metode penanggulangan limbah yang banyak digunakan. Salah satu faktor yang menentukan kapasitas dan selektivitas adsorpsi suatu adsorben adalah muatan permukaan. Dalam penelitian ini, muatan permukaan adsorben kaolin-limbah padat tapioka dimodifikasi dengan penambahan surfaktan. Surfaktan yang digunakan pada penelitian ini adalah surfaktan kationik (HDTMA-Br) dan nonionik (Tween 80). Adsorben campuran kaolin-limbah padat tapioka (75:25) direndam dengan surfaktan pada tingkat konsentrasi misel kritis (KMK) 0, 50, 100, 300, dan 600%. Adsorben campuran dilakukan perlakuan tanpa dan dengan pencucian ulang. Larutan HDTMA-Br yang digunakan terbukti nyata dapat menaikkan kapasitas penjerapan adsorben, sedangkan adsorben dengan perendaman Tween 80 mengalami penurunan terhadap kapasitas adsorpsi adsorben. Model isoterm adsorpsi adsorben limbahpadat tapioka termodifikasi surfaktan terhadap cibacron red dengan perendaman 600% KMK HDTMA-Br tanpa pencucian ulang mengikuti persamaan isoterm Langmuir. ABSTRACT SUFI FITRIANA SURAYA. Adsorptivity of Kaolin-Tapioca Solid Waste Mixture of Adsorbent Modified with Heksadesiltrimetilamonium Bromida Surfactant and Tween 80 toward Cibacron Red. Supervised by KOMAR SUTRIAH and MOHAMMAD KHOTIB. Adsoprtion is a waste handling methods that is widely used. One factor that determined the capacity and selectivity of adsorbent adsorptiviy is the surface charge. In this study, the surface of kaolin-tapioca solid waste adsorbent was modified with the addition of surfactants. The surfactants used were cationic surfactant (HDTMA-Br) and nonionic surfantant (Tween 80). Kaolin-tapioca solid waste mixture (75:25) was immersed with surfactans (Tween 80 and HDTMMA-Br) at level critical micelle concentrations (CMC) of 0, 50, 100, 300, 600%. Adsorbent mixtures were carried out with and without rewashing treament. HDTMA-Br solution was proved in increasing the adsorption capacity of adsorbent, while the adsoprtion capacity of adsorbent immersed in Tween 80 significantly decreased. The adsoprtion isotherm model of kaolin-tapioca solid waste adsorbent modified with surfactant toward cibacron red with immersion 600% CMC HDTMA-Br without rewashing followed the Langmuir isotherm equation.
ADSORPTIVITAS CAMPURAN KAOLIN-LIMBAH PADAT TAPIOKA TERMODIFIKASI SURFAKTAN HEKSADESILTRIMETILAMONIUM BROMIDA DAN TWEEN 80 TERHADAP CIBACRON RED SUFI FITRIANA SURAYA Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Departemen Kimia DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
Judul : Adsorptivitas Campuran Kaolin-Limbah Padat Tapioka Termodifikasi Surfaktan Heksadesiltrimetilamonium Bromida dan Tween 80 terhadap Cibacron Red Nama : Sufi Fitriana Suraya NIM : G44070014 Disetujui Pembimbing I, Pembimbing II, Dr Komar Sutriah, MS NIP 19630705 199103 1 004 Mohammad Khotib, SSi, MSi NIP 19781018 20070 1 002 Diketahui, Ketua Departemen Kimia Prof Dr Ir Tun Tedja Irawadi, MS NIP 19501227 197603 2 002 Tanggal Lulus :
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan judul Adsorptivitas Campuran Kaolin-Limbah Padat Tapioka Termodifikasi Surfaktan Heksadesiltrimetilamonium Bromida dan Tween 80 terhadap Cibacron Red. Salawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan semoga kita semua menjadi pengikutnya hingga akhir zaman. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Komar Sutriah, MS selaku pembimbing pertama dan Bapak Mohammad Khotib, SSi, MSi selaku pembimbing kedua yang telah banyak memberikan arahan, saran, dorongan semangat, dan doa kepada penulis selama melaksanakan penelitian dan penulisan karya ilmiah ini. Terima kasih tak terhingga penulis ucapkan kepada ayah, ibu, bapak, adik (Panji Putera Dwi S H), Dimas Surya Abdi Winata serta seluruh keluarga, atas doa, dorongan semangat dan kasih sayangnya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada staf Laboratorium Kimia Fisik dan Lingkungan (Bu Ai, Pak Mail dan Pak Nano), Pak Syawal, Pak Eman, Bu Nunung, Pak Yani, dan Pak Wawan atas bantuan serta masukan selama penelitian berlangsung. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Iren, Muti, Tari, Indah, Suci, Niken, Nia, Kak Ana, Kak Nana, Kak Vitri, Kak ida, dan teman-teman KIMIA 44 yang turut memberikan semangat dan dukungan selama penelitian dan penyusunan karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Bogor, Februari 2012 Sufi Fitriana Suraya
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Sumenep, pada tanggal 5 Mei 1989 dari bapak Suhawi (Alm) dan ibu Runti Herniwati. Penulis adalah putri pertama dari dua bersaudara. Tahun 2007 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Sumenep dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima di Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten praktikum Kimia TPB pada tahun ajaran 2009/2010, dan juga asisten praktikum Kimia Fisik untuk Kimia Penyelenggaraan Khusus pada tahun ajaran 2011/2012. Penulis juga aktif mengajar mata kuliah Kimia TPB di bimbingan belajar REC pada tahun ajaran 2009/2010 dan 2010/2011. Bulan Juli Agustus 2010 penulis melaksanakan Praktik Lapangan di Laboratorium Non Pangan Balai Pengujian Mutu Barang Ekspor-Impor (BPMBEI/Dit. PPMB) dengan judul Penetapan Kadar Air, Biuret, dan Nitrogen dalam Pupuk Urea berdasarkan SNI 2801:2010.