BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN OPERASI USAHA PERIKANAN Disusun oleh : Agus Tjahjono Zainal Abidin Tiwi Nurjannati Utami Mochammad Fattah Candra Adi Intyas Tim Asisten Manajemen Operasi Usaha Perikanan Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten : FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017
KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga Buku Panduan Praktikum Manajemen Operasi Usaha Perikanan ini dapat disusun dengan baik dan tepat waktu. Buku ini menyajikan pedoman pelaksanaan praktikum dan pembuatan laporan yang pada dasarnya dirangkum dari berbagai referensi untuk menuntun praktikan. Metode-metode praktis diutamakan untuk memudahkan dalam pembuatan laporan praktikum. Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihakpihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam penyelesaian buku ini. Menyadari akan keterbatasan yang kami miliki, maka kami sangat mengharapkan saran atau kritik konstuktif bagi penyempurnaan buku ini diwaktu yang akan datang. Malang, September 2017 Tim Penyusun
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Guna memperlancar Mata Kuliah Manajemen Operasi Usaha Perikanan, maka diperlukan kegiatan praktikum untuk melengkapi teori yang sudah diberikan pada saat perkuliahan. Manajemen operasi usaha atau business operation management pada prinsipnya adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan berbagai sumbr daya dalam organisasi melalui usaha manusia sistemik, terkoordinasi dan kooperatif untuk mencapai tujuan organisasi. Keberadaan Usaha terutama usaha perikanan skala kecil hingga skala besar sedang ditingkatkan karena potensi perikanan Indonesia yang melimpah dan pasar yang mendukung. Selain itu bantuan pemerintah untuk mengembangkan usaha juga tersedia untuk pengusaha pemula. Pada beberapa pelaku bisnis di bidang perikanan merasa kesulitan dalam hal manajemen usahanya. Hal ini dikarenakan kebanyakan usaha perikanan masih berupa usaha skala kecil. Berawal dari adanya masalah yang sedemikian rupa akhirnya tergeraklah mata kuliah Manajemen Operasi Usaha Perikanan untuk membuat praktikum yang diharapkan nantinya praktikan akan mampu melaksanakan aspek-aspek manajemen dalam usaha perikanan yang dijalankan. 1.2 Tujuan Kegiatan Praktikum Manajemen Operasi Usaha Perikanan diperlukan agar praktikan dapat memahami dan perilaku manajemen dibidang usaha perikanan dan mampu melakukan analisa pada suatu usaha meliputi perhitungan modal, pembiayaan, penerimaan, R/C ratio, BEP, keuntungan, rentabilitas, dan analisa RTC.
1.3 Manfaat Praktikum Manajemen Operasi Usaha Perikanan Manfaat dari praktikum Manajemen Operasi Usaha Perikanan ini antara lain adalah sebagai berikut: 1. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang penerapan manajemen dalam sebuah usaha perikanan terutama skala kecil dan menengah 2. Mampu melakukan perhitungan analisis finansiil jangka pendek dalam sebuah usaha. 3. Mampu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk membuat sebuah usaha perikanan.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar-Dasar Manajemen Operasi Usaha Perikanan Pengelolaan manajemen usaha dibutuhkan dalam konteks internal sebuah usaha termasuk usaha perikanan, agar usaha memiliki arah dalam menjalankan usaha, terukur dan terencana dengan baik. Perencanaan usaha juga akan menjadi controlling tools, apakah dalam perjalanannya nanti, bisnis yang dijalankan berada dalam line yang benar atau tidak. Terutama dalam bisnis yang relatif baru, penuh dengan kreatifitas, perencanaan usaha juga semakin dibutuhkan. Beberapa manfaat yang diperoleh dari manajemen operasi usaha perikanan adalah: 1. Menentukan dan memilih bisnis awal sesuai dengan modal yang dimiliki 2. Memiliki perencanaan pengembangan dan operasional usaha yang jelas Manajemen operasi usaha perikanan pada prinsipnya adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan berbagai sumber daya dalam organisasi melalui usaha manusia sistemik, terkoordinasi dan kooperatif untuk mencapai tujuan organisasi. 2.2. Aspek-Aspek Manajemen Dalam sebuah usaha perikanan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien maka perlu pengaturan dari segala aspek dengan baik dan terarah. Pengaturan tersebut dikenal dengan manajemen. Fungsi manajemen dalam sebuah usaha perikanan merupakan elemen dasar agar tercapainya tujuan usaha. Fungsi-sungsi manajemen tersebut. Menurut Handoko (2003), pada aspek manajemen terdapat beberapa fungsi sebagai bagian dari proses manajemen dalam proses pelaksanaan kegiatan, antara lain: 1. Planning (Perencanaan) Fungsi ini merupakan kegiatan untuk menentukan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
2. Organizing (Pengorganisasian) Fungsi ini merupakan penentuan sumber daya dan kegiatan-kegiatan yag dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi. 3. Actuating (Pergerakan) Fungsi ini merupakan kegiatan untuk merangsang anggota-anggota kelompok agar malaksanakan tugas-tugas yang telah dibebankan dengan baik dan antusias. 4. Controlling (Pengawasan) Fungsi ini merupakan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. 2.3. Aspek Pemasaran Kajian aspek pemasaran berkaitan dengan strategi pemasaran usaha yakni upaya yang dilakukan oleh calon investor atau pengusaha dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian hasil produksinya. Penyajian data deskriptif kualitatif dalam aspek pemasaran yaitu mengenai strategi pemasaran, bauran pemasaran, dan saluran pemasaran serta faktor lain yang mempengaruhi jalannya kegiatan pemasaran pada suatu usaha pembesaran ikan nila (Primyastanto, 2011). Aspek pemasaran merupakan aspek yang berkaitan dengan strategi pemasaran usaha yaitu upaya yang dilakukan oleh si calon penanam modal atau pengusaha dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian hasil produksinya (Husnan dan Suwarsono, 1994). Data yang akan dianalisis dalam aspek pemasaran ini yaitu mengenai strategi pemasaran, yang didalamnya membahas mengenai daerah pemasaran, teknik atau cara pemasaran serta bauran pemasaran (marketing mix). 2.4. Aspek Finansiil Aspek finansiil merupakan inti dari pembahasan keseluruhan aspek, karena studi kelayakan bertujuan untuk mengetahui potensi keuntungan dari usaha yang direncanakan. Aspek finansiil berkaitan dengan penentuan kebutuhan jumlah dana dan sekaligus pengalokasiannya serta mencari sumber dana yang bersangkutan secara efisien, sehingga memberikan tingkat keuntungan yang menjanjikan bagi investor (Riyanto, 2010).
a. Modal Usaha Modal merupakan hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih lanjut yang ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal. Modal meliputi dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang, misalnya mesin, barang dagangan dan lain-lain. Gambaran modal dibagi menjadi dua yaitu modal aktif dan modal pasif. Modal aktif merupakan modal yang menunjukkan bentuknya sedangkan modal pasif merupakan modal yang menunjukkan sumbernya atau asalnya (Riyanto, 1995). Berdasarkan cara dan lama perputaran, modal aktif atau kekayaan suatu perusahaan dibedakan menjadi aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva lancar adalah aktiva yang habis dalam satu kali proses produksi dengan proses perputaran jangka pendek (umumnya kurang dari satu tahun) sedangkan aktiva tetap adalah aktiva yang tahan lama yang tidak atau yang secara berangsur angsur habis pada saat proses produksi dengan proses perputaran jangka panjang (lebih dari satu tahun). Aktiva tetap yang berangsur angsur habis dalam proses produksi dihitung penyusutannya (Riyanto, 1995). Berdasarkan fungsi bekerjanya aktiva dalam perusahaan, modal aktif dapat dibedakan menjadi modal kerja dan modal tetap. Modal kerja jumlahnya lebih fleksibel, susunannya relatif variabel dan mengalami proses perputaran dalam jangka waktu yang pendek. Modal tetap adalah modal yang relatif permanen dalam jangka waktu tertentu dengan jumlah yang tidak dengan mudah diperkecil atau diperbesar dan mengalami proses perputaran dalam jangka waktu yang panjang. (Riyanto, 1995). b. Pembiayaan Usaha Biaya Tetap (FC) Biaya tetap ini adalah biaya tetap pada pengertian Short Run yaitu biaya yang tidak berubah walaupun jumlah produksi berubah (selalu sama), atau tidak terpengaruh oleh besar kecilnya produksi. Komponen biaya tetap ini diantaranya adalah penyusutan (peralatan), sewa, PBB, perawatan, tenaga kerja tetap. Biaya Variabel (VC) Biaya variabel adalah biaya yang besar nilainya berubah tergantung kepada besar kecilnya produksi. Biaya ini merupakan bagian dari biaya
operasional selain biaya tetap, Artinya manajer selalu mengatur pengeluaran biaya sepanjang waktu produksi. c. Analisis Penerimaan (Pendapatan Kotor) Penerimaan atau pendapatan kotor merupakan pendapatan yang belum dikurangi biaya. Penerimaan merupakan nilai produksi yang dijual. TR = (Pq) X (Q) Dimana: TR = Total Revenue (Penerimaan) Pq = Harga per satuan output (Produk) Q = Jumlah output (produk) yang dijual d. Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) Menurut Supartama et al. (2013), R/C Ratio digunakan untuk melihat apakah suatu usaha itu layak digunakan atau tidak. Untuk mengetahui Nilai R/C Ratio secara matematis dirumuskan sebagai berikut: R/C Ratio = TR TC Dimana: TR : Total penerimaan TC : Total biaya Dengan kriteria: RC Ratio > 1, maka usaha dikatakan menguntungkan RC Ratio = 1, maka usaha dikatakan tidak untung dan tidak rugi RC Ratio < 1, maka usaha dikatakan mengalami kerugian e. Break Even Point Analisis titik impas atau Break Even Point (BEP) merupakan cara untuk mengetahui batas penjualan minimum agar suatu perusahaan tidak menderita kerugian tetapi belum memperoleh laba atau laba sama dengan nol (Santi, 2009). Dimana analisis Break Even Point (BEP) secara matematis dapat dihitung berdasarkan dua cara yaitu: Atas dasar unit Break Event Point (BEP) berdasarkan unit atau banyaknya produk yang harus diproduksi, dimana secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
BEP (q) = FC p-v Keterangan: FC = Biaya tetap p = Harga jual per unit v = Biaya variabel per unit Q = Kuantitas produk yang dihasilkan dan dijual Atas dasar sales Break Even Point (BEP) berdasarkan sales dapat dihitung berdasarkan jumlah penerimaan yang harus diperoleh dalam suatu produksi, dimana secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: BEP (s) = Keterangan: FC = Biaya tetap VC = Biaya variable S = Volume penjualan. f. Keuntungan (π) Keuntungan adalah besarnya penerimaan setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang dikeluarkan atau proses produksi baik tetap ataupun variabel. Pada perhitungan keuntungan nilai Kerja Keluarga Sudah dihitung sebagai biaya π = TR TC Keterangan: TR = Total Revenue (Penerimaan) TC = Total Cost (Pengeluaran) g. Rentabilitas Rentabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama peride tertentu. Rentabilitas = L M 100%
Keterangan: L = Keuntungan M = Modal yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan (modal kerja) h. Analisis Return to Total Capital (RTC) Analisa RTC adalah suatu analisis untuk mengetahui nilai imbalan terhadap seluruh yang digunakan dalam usaha. Besarnya RTC yang diperoleh dibandingkan dengan suku bunga pinjaman bank (Soekartawi, 1986). Untuk menghitung besarnya imbalan yang yang diterima oleh nelayan kecil digunakan perhitungan RTC karena responden menggunakan anggota keluarga dalam proses produksi. Untuk menghitung RTC digunakan rumus : RTC = Pendapatan bersih Nilai Kerja Keluarga ( NKK ) x 100% Total Modal Nilai RTC dianggap layak apabila melebihi suku bunga pinjaman (kredit mikro) apabila tidak dibandingkan dengan opportunity cost of capital (usaha lain). Nilai suku bunga pinjaman yang berlaku pada saat penelitian yaitu 17,50 % (BRI, 2016).
PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM Tiket Masuk : Tugas Individu (dikumpulkan sebelum praktikum dilaksanakan) 1. Setiap praktikan mencari jurnal yang berbeda mengenai budidaya dan pengolahan sumberdaya ikan 2. Melakukan identifikasi dan review jurnal/skripsi/pkl/pkm (min. tahun 2010) dengan outline makalah sebagai berikut : Jenis usaha dan deskripsi produk Target produksi Kebutuhan input produksi Kebutuhan alat Kebutuhan bahan baku Kebutuhan bahan lainnya Kebutuhan Tenaga kerja Alur proses produksi Aspek Aspek Manajemen Planning Organizing Actuating Controlling Aspek Pemasaran Segmentasi Pasar Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Tugas Kelompok (Laporan) 1. Pembentukan Kelompok Praktikum Manajemen Operasi Usaha Perikanan kali ini akan dibagi menjadi sejumlah kelompok (disesuaikan dengan jumlah mahasiswa), masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 orang mahasiswa. (Kelompok sesuai pembagian yang telah ditentukan oleh tim asisten) 2. Mekanisme Kerja Masing masing kelompok mencari lokasi usaha perikanan yang berskala kecil/menengah bisa dalam bentuk budidaya atau pengolahan atau usaha pemasaran (UKM, Rumah Makan, CV, dll) Melakukan observasi dan wawancara serta dokumentasi (berupa foto dan video) pada usaha perikanan tersebut Melakukan Analisis Usaha pada usaha tersebut
DAFTAR PUSTAKA Hanafiah, A.M., dan saefuddin. 1986. Tataniaga Hasil Perikanan. UI Perss: Jakarta Riyanto, Bambang. 1995. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yayasan Penerbit Gadja Mada: Yogyakarta Primiyastanto, Mimit. 2006. Feasibility Study Usaha Perikanan (Sebagai Aplikasi dari Teori Studi Kelayakan Usaha Perikanan. UB Press: Malang
FORMAT LAPORAN Cover Lembar Pengesahan Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Kegunaan 1.4. Waktu dan Tempat II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Aspek Teknis 2.1.1. Sarana dan Prasarana Produksi 2.1.2. Proses Produksi 2.2. Aspek Manajemen 2.2.1. Planning 2.2.2. Organizing 2.2.3. Actuating 2.2.4. Controlling 2.3. Aspek Pemasaran 2.3.1. Daerah Pemasaran 2.3.2. Cara/teknik Pemasaran 2.3.3. Bauran Pemasaran 2.4. Aspek Finansiil 2.4.1. Permodalan 2.4.2. Pembiayaan 2.4.3. Penerimaan 2.4.4. Analisis R/C Ratio 2.4.5. Break Even Point 2.4.6. Keuntungan 2.4.7. Rentabilitas 2.4.8. Analisis RTC III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Keadaan Umum Usaha 3.1.1. Sejarah Berdirinya Usaha 3.1.2. Struktur Organisasi 3.1.3. Tenaga Kerja
FORMAT LAPORAN 3.2. Aspek Teknis 3.2.1. Sarana dan Prasarana Produksi 3.2.2. Proses Produksi 3.3. Aspek Manajemen 3.3.1. Planning 3.3.2. Organizing 3.3.3. Actuating 3.3.4. Controlling 3.4. Aspek Pemasaran 3.4.1. Daerah Pemasaran 3.4.2. Cara/teknik Pemasaran 3.4.3. Bauran Pemasaran 3.5. Aspek Finansiil 3.5.1. Permodalan 3.5.2. Pembiayaan 3.5.3. Penerimaan 3.5.4. Analisis R/C Ratio 3.5.5. Analisis Break Even Point 3.5.6. Keuntungan 3.5.7. Rentabilitas 3.5.6. Analisis RTC IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - Denah lokasi - Dokumentasi Ketentuan Penulisan Laporan (Sesuai Buku Pedoman Penulisan Skripsi): Ukuran A4 Margin 4,3,3,3 Font Arial 11 Spasi 2 Ketentuan Bab 2 : Tiap sub bab minimal 2 literatur + 1 parafrase. Untuk sub bab Aspek Finansiil terdiri dari 1 literatur pengertian umum + 1 literatur rumus perhitungan + paraphrase. Literatur dan parafrase 1 paragraf minimal 5 kalimat Laporan jilid soft cover warna orange
Contoh Format Cover 1 LAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN OPERASI USAHA PERIKANAN PADA USAHA... KELOMPOK... KELAS... NAMA / NIM... NAMA / NIM... NAMA / NIM... NAMA / NIM... FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017
Contoh Format Cover 2 LAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN OPERASI USAHA PERIKANAN PADA USAHA... (NAMA ASISTEN) KELOMPOK... KELAS... NAMA / NIM... NAMA / NIM... NAMA / NIM... NAMA / NIM... FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017
Contoh Format Lembar Pengesahan LEMBAR PENGESAHAN Laporan Manajemen Operasi Usaha Perikanan disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Praktikum Manajemen Operasi Usaha Perikanan dan lulus Mata Kuliah Manajemen Operasi Usaha Perikanan. Koordinator Asisten Asisten Pendamping VIVI ERVINA (...) NIM.145080400111005 NIM.
KARTU KENDALI PRAKTIKUM Identitas Mahasiswa / Praktikan: Nama : Foto 3x4 Beralmamater (Background Biru) NIM : Kelas : Kelompok : Asisten : No. Tanggal Asistensi Keterangan TTD Asisten 1 2 3 Malang, Oktober 2017 Koordinator Asisten Manajemen Operasi Usaha Perikanan VIVI ERVINA NIM. 145080400111005
DAFTAR ASISTEN MANAJEMEN OPERASI USAHA PERIKANAN 2017 NO NAMA NIM NO HP/ WA ID LINE 1. VIVI ERVINA (Co Ass) 145080400111005 085258724355 viervin 2. SOFI AYU ANDINI 155080401111001 085606969084 Sofi_ayu 3. YASI RUDDIN 155080401111020 085645460946 Yasi_ruddin 4. AIZZATUR ROHMAH 155080407111027 085749434654 aiz2110