Mengapa Evaluasi Program?

dokumen-dokumen yang mirip
Topik Bahasan. Mengapa Evaluasi Program?

BEBERAPA MODEL EVALUASI PENDIDIKAN (Disarikan dari Seminar Mata Kuliah Evaluasi Pendidikan) Oleh Sofyan Zaibaski

Kedudukan Evaluasi Program dan Hasil Belajar Oleh: Novrianti Yusuf,M.Pd

DAFTAR ISI Ajeng Aulia Asyifa, 2015

BAB IV RANCANGAN STUDI EFEKTIVITAS PROYEK

EVALUASI menurut Suharsimi Arikunto menyebutkan bahwa: Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang

LAPORAN KAJIAN EVALUASI PASCADIKLAT

A. Pengertian Evaluasi Program

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

BAB II TELAAH PUSTAKA

09Ilmu. Penelitian Evaluasi. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Review Kuliah Evaluasi Program Penyuluhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

CIPP: Suatu Model Evaluasi Program Pendidikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. Ramadhon (2013) dalam skripsinya yang berjudul Efektivitas Program

Oleh : Dr. Amat Jaedun, M.Pd. Dosen Fakultas Teknik UNY Ka.Puslit Dikdasmen, Lemlit UNY

MODEL-MODEL EVALUASI PROGRAM

RANCANGAN STUDI EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROYEK PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

EVALUASI PROGRAM OLEH : DRS.ZAINAL ARIFIN, M.PD. NIP

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI

Evaluation a purpose not a strategy

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

MENGIDENTIFIKASI JENIS DAN METODE EVALUASI PENDIDIKAN DANPEMBELAJARAN. Nurul Hidayati Murtafiah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI. A. Evaluasi Pembelajaran. 1. Pengertian Evaluasi. Evaluasi perlu dilakukan dalam kegiatan belajar-mengajar untuk dapat

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP. DASAR-DASAR EVALUASI KEBIJAKAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut dikenal sebagai metode penelitian. Metode penelitian digunakan dan

20/10/2013 scriven's model 1. Scriven s Model

HAKIKAT EVALUASI PENDIDIKAN

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kajian Teori Tentang Program Muatan Lokal Keterampilan. 1. Pengertian Muatan Lokal Keterampilan

TINJAUAN PUSTAKA. pisang barangan akhir-akhir ini terus meningkat, terutama di kota-kota besar di Sumatera Utara,

SUPERVISI DAN EVALUASI DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN

Internal (program) Eksternal (luar program) Luas (Program Pendidikan) Terbatas (Program belajar-mengajar)

Teori dan Praktek Evaluasi Program DIAN PERMATASARI K.D

TEST, PENGUKURAN, ASSESMEN, EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. satu indikator baik buruknya tata kelola keuangan serta pelaporan keuangan

1. Penetapan dan penyediaan informasi yang bermanfaat untuk menilai keputusan alternatif;

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN KOMPUTER DI BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN KULON PROGO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TEMA, RUMUSAN, PENDAHULUAN. Rijal Fadilah, S.Si

BAB II KAJIAN TEORI...

CIPP (Context, Input, Process, Product) Oleh : Hasim Asngari NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan,

Jeanne Asteria W. Martinus Sony Ersetiawan Universitas Katolik Darma Cendika

LAMPIRAN 3 : PERENCANAAN AUDIT PROYEK

SKRIPSI. Oleh Christian Hosky Marak NIM

BAB II LANDASAN TEORI. Pembahasan kinerja dengan konsep balanced scorecard telah banyak

BAB II KAJIAN TEORITIS. positif atau negative atau merupakan gabungan dari keduanya. Menurut Webster s

EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK COKROAMINOTO PANDAK TAHUN AJARAN 2011/2012

sekolah, maka semakin baik pula kinerjanya.

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

CONTEXT INPUT PROCESS PRODUCT (CIPP): MODEL EVALUASI LAYANAN INFORMASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. Belum pernah ada, pada penelitian terdahulu yang memfokuskan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB VII EVALUASI META

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya zaman, turut berkembang pula dunia bisnis.

ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA

BAB V. SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. diasumsikan sebagai faktor kritis dalam proses implementasi teknologi

Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Studi Evaluasi Efektivitas Pelayanan AdministrasiAkademik dilingkungan Fakultas Teknik Kejuruan Undiksha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Monitoring dan Evaluasi dalam Program Pemberdayaan

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk memperoleh laba yang optimal. Pada umumnya, kegiatan produksi

Evaluasi Perkuliahan, Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Fisika

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development

EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK PADA TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD NEGERI WEDARIJAKSA 02 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENUTUP. A. Adanya Kebijakan yang Dilaksanakan. a. Isi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Belitung dalam. Mengatasi Pertambangan Illegal

BAB I PENDAHULUAN. dimulai dari pembangunan manusia yang mendiami negara itu sebagai

PERANAN EVALUASI DIRI DALAM PENGEMBANGAN DAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN. BASUKIYATNO Program Studi Pendidikan Ekonomi

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

EVALUASI PROGRAM. PERTEMUAN 1 Oleh: Prof. Dr. Yetti Supriyati, MPd.

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya industri-industri yang mengelola berbagai macam produk.

BAB I PENDAHULUAN. memperbaiki kondisi yang ada, maka pajak adalah salah satu potensi penerimaan

Karunia Bayu Medita Satriani Topowijono Achmad Husaini

PENERAPAN FORMATIVE SUMMATIVE EVALUATION MODEL DALAM PENELITIAN TINDAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengetahui nilai sumber daya ekonomi yang dimanfaatkan untuk. menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan.

Monitoring & Evaluation of Policy Research. Indra K. Nasution

EVALUASI PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI PADA BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK SWASTA SE-KABUPATEN SLEMAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Mengukur Efisiensi Oleh : TUTI SUARTINI/

BAB I PENDAHULUAN. dengan diberlakukannya UU No. 32 tahun 2004 tentang pelaksanaan Otonomi

BAB III METODE PENELITIAN. Keharusan sebuah penelitian adalah bersifat logis dan berkesinambungan.

EVALUASI KURIKULUM. Drs. Rudi Susilana, M.Si Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PENELITIAN DANA DIPA PNBP PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN PENELITIAN EVALUASI PELAKSANAAN PENELITIAN KELOMPOK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

A. Pentingnya Evaluasi Kurikulum


EVALUASI PROGRAM PERKULIAHAN KONSTRUKSI POLA BUSANA DI JURUSAN PTBB FT UNY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian metodologi penelitian menurut Sukardi (2004: 19) adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB III METODE PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Transkripsi:

PAPARAN 1

Topik Bahasan

Mengapa Evaluasi Program? Tantangan masyarakat kian besar Upaya pemecahan Keterbatasan sumber daya

Siapa yang bisa menjawab: Apakah program berjalan baik? Program mana yang berjalan buruk? Seberapa besar biaya yang dibutuhkan dan kebermanfaatannya? Apakah semua bagian dari program telah berjalan semestinya? Bagian mana yang lebih banyak berkontribusi lebih banyak? Apa yang harus dilakukan agar bagian dari program tersebut bisa optimal? Apakah program sudah dipikirkan dengan baik ketika proses perencanaannya? Apakah perlu perencanaan lagi?

Evaluasi Adjuge Appraise Analyze Assess Examine Grade Inspect Judge Rate Rank Review Score Study Test So..on

Evaluasi adalah Judging the worth or merit of something (Scriven, 1967) The identification, clarification, and application of defensible criteria to determine an evaluation obsect s value (worth or merit) in relation to those criteria (Fitzpatrict, et.al. 2004)

Evaluasi versus Penelitian Evaluasi Tujuan: Menerangkan perkembangan Membuat keputusan Menerangkan semua ihwal Siapa yang mengaggenda: Stakeholder Hasil Konteksnya lebih spesifik Kriteria: Akurasi, utilitas, fisibilitas, ketaatan Latarbelakang keilmuan: Semua bidang keilmuan Penelitian Tujuan: Menambah pengetahuan Membuat kesimpulan Menggali dan menetapkan hubungan kausal Siapa yang mengagenda: Peneliti Hasil Generalisasi semua konteks Kriteria: Validitas, dan reliabilitias Latar Belakang Keilmuan: Satu bidang spesifik

Tujuan Evaluasi To render judgement about the value of what ever is being evaluated To determine the merit or worth of some thing (in program evaluastion, of the program or some part of it) (1) to render judgement on the worth of a program; (2) to assist decision maker responsible for deciding policy; (3) to serve a political function. (Talmage, 1982) (1) penilaian prestasi dan kelayakan, (2) pengawasan dan kepatuhan; (3) perbaikan program dan organisasi, (4) perkembangan ilmu pengetahuan. (Mark dkk)

Peran Evaluator Pendorong efektivitas A critical friend/teacher Program planner Scientific expert Facilitator/collaborator

Kegiatan Evaluator Negosiasi dengan stakaholder untuk menentukan tujuan evaluasi Mengembangkan kontrak Mempekerjakan dan mengawasi staff Mengelola anggaran Mengidentifikasi kelompok/stakeholder yang terabaikan Bekerja dengan dewan penasehat Mengumpulkan, menganalisis, dan menterjemahkan informasi kualitatif dan kuantitatif Berkomunikasi secara intens dengan stakeholder untuk menggali input evaluasi dan melaporkan hasil Menulis laporan Mencari cara efektif mendedahkan informasi

Evaluasi formatif dan Sumatif (Scriven, 1967) Formatif dilakukan ketika program berjalan, bertujuan untuk menggali informasi bagi peningkatan program Sumatif dilakukan ketika program telah selesai, bertujuan menggali informasi bagi adopsi program, keberlanjutan, atau perluasan program.

Perbedaan Formatif dan Sumatif FORMATIF SUMATIF Tujuan Menentukan nilai atau mutu Menetapkan nilai atau mutu Kegunaan Meningkatkan program Membuat keputusan tentang masa depan program atau adopsinya Sasaran/ audiens Pelaksana Manajer program dan stafnya Biasanya evaluator internal yg dibantu oleh evaluator luar Administrator, pembuat keputusan, penyandang dana, atau konsumen potensial Umumnya evaluator luar yang dibantu oleh evaluator internal

Sasaran/ audiens Pelaksana Manajer program dan stafnya Biasanya evaluator internal yg dibantu oleh evaluator luar Administrator, pembuat keputusan, penyandang dana, atau konsumen potensial Umumnya evaluator luar yang dibantu oleh evaluator internal

Ciri utama Kendala desain Tujuan pencarian data Menyediakan feedbback sehingga personel program bisa meningkatkannya Informasi apa y ang dibutuhkan? Kapan? Diagnostik Menyediakan informasi bagi para pembuat keputusan untuk memutuska apakah program dilanjutkan, atau konsumen mengadopsinya Bukti apa yang dibutuhkan untuk keputusan utama? Judgmental

Frekuensi pencarian data Sering Jarang Ukuran sampel Biasanya kecil Biasanya besar Pertanyaan yg dilontarkan Apa yang berjalan? Apa yang perlu ditingkatkan? Bagaimana cara meningkatkann ya? Hasilnya seperti apa? Dengan siapa? Dalam kondisi apa? Dengan pelatihan apa? Dengan biaya berapa?

Adakah model lainnya? Tugas! Identifikasi jenis-jenis atau model evaluasi program yang ada selain model formatif-summatif. Jelaskan setiap model yang anda temukan. Buku acuan: Suharsimi Arikunto & Cepi S. Abd. Jabar, 2009, Evaluasi Program. Jakarta: Bumi Aksara.

Evaluator internal vs eksternal Internal Lebih menguasai lembaga dan sejarah program Memahami gaya pembuatan keputusan yg ada Kehadirannya mengingatkan hasili sekarang dan nanti Bisa mengkomunikasikan hasil teknis lebih sering dan jelas Eksternall Lebih kredibel dan objektif Biasanya lebih ahli Memiliki pengetahuan lebih tentang permasalahhan yang dihadapi lembaga sejenis

Pendekatan Evaluasi Model Tyler Terorientasi Sasaran Model Metfssel dan Michael Discrepancy Provus Goal free Pendekatan Evaluasi Terorientasi Manajemen CIPP UCLA Terorientasi Konsumen Scriven Terorientasi Keahlian