RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM PENGIDENTIFIKASI MANUVER KENDARAAN RODA EMPAT PADA PERANGKAT MOBILE DENGAN LOGIKA FUZZY DAN KLASIFIKASI NAIVE BAYESIAN

dokumen-dokumen yang mirip
Rancang Bangun Prototype Sistem Pengidentifikasi Manuver Kendaraan Roda Empat pada Perangkat Mobile dengan Logika Fuzzy dan Klasifikasi Naive-Bayesian

SISTEM PENDETEKSI DINI BANJIR MENGGUNAKAN SENSOR KECEPATAN AIR DAN SENSOR KETINGGIAN AIR PADA MIKROKONTROLER ARDUINO

BAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

SIDANG TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI FUZZY RULES UNTUK PERENCANAAN DAN PENENTUAN PRIORITAS DI PDAM KOTA SURABAYA. oleh: WINDA ZULVINA

Kendaraan Otonom Berbasis Kendali Teaching And Playback Dengan Kemampuan Menghindari Halangan

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Rizky Ichsan Parama Putra Dosen Pembimbing: Waskitho Wibisono, S.Kom., M.Eng., Ph.D. Hudan Studiawan, S.Kom, M.Kom

EKO TRI WASISTO Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM KONTROL LAMPU LALU LINTAS OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA

Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. media cacing dengan metode adaptive neuro fuzzy inference system (ANFIS)

Grafik hubungan antara Jarak (cm) terhadap Data pengukuran (cm) y = 0.950x Data pengukuran (cm) Gambar 9 Grafik fungsi persamaan gradien

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Herry gunawan wibisono Pembimbing : Ir. Syamsul Arifin, MT

Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a)

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perangkat komunikasi sejak bertahun-tahun lamanya, mulai dari

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Fuzzy Logic Controller

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. serta pengujian terhadap perangkat keras (hardware), serta pada bagian sistem

IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI DATA NASABAH BANK DALAM PENAWARAN DEPOSITO BERJANGKA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI NAIVE BAYES

BAB I PENDAHULUAN Tujuan Merancang dan merealisasikan robot pengikut dinding dengan menerapkan algoritma logika fuzzy.

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER PADA ROBOT LINE FOLLOWER

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesawat tanpa awak atau pesawat nirawak (Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV), adalah sebuah mesin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Oleh : Abi Nawang Gustica Pembimbing : 1. Dr. Muhammad Rivai, ST., MT. 2. Ir. Tasripan, MT.

SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN. mampu membantu manusia menyelesaikan pekerjaannya. Selain itu, robot otomatis juga dapat

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PENGENDALIAN ROBOT BERBASIS IP (INTERNET PROTOCOL) MELALUI JARINGAN WI-FI MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE ANDROID

IMPLEMENTASI METODE FUZZY UNTUK KLASIFIKASI USIA JERUK NIPIS

Cooperative Driving Pada Perempatan Jalan Berbasis Fuzzy Logic Menggunakan Komunikasi Antar Kendaraan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penggunaan Sensor Kesetimbangan Accelerometer dan Sensor Halangan Ultrasonic pada Aplikasi Robot Berkaki Dua

Logika Fuzzy. Farah Zakiyah Rahmanti 2016

JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2. Fuzzifikasi

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Active Steering Assistane For Turned Road Based On Fuzzy Logic

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Desain dan Implementasi Kendali Cerdas untuk Robot Quadpod (Berkaki Empat) Studi Kasus Robot Pemadam Api (RPA)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ROBOT KESEIMBANGAN BERODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan videografi saat ini sangat dituntut untuk dapat menghasilkan

Fuzzy Logic. Untuk merepresentasikan masalah yang mengandung ketidakpastian ke dalam suatu bahasa formal yang dipahami komputer digunakan fuzzy logic.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL PID UNTUK KESEIMBANGAN SEPEDA. Design and Implementation of PID Control for Bicycle s Stability

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Robot dapat didefenisikan sebagai mesin yang terlihat seperti manusia dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Logika fuzzy memberikan solusi praktis dan ekonomis untuk mengendalikan

Implementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Robot berguna untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan tertentu,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada

Pendeteksian Arah Jalan pada Gps Googlemaps sebagai Navigasi Mobil Tanpa Pengemudi

Jika kecepatan mobil adalah : 50 km/jam dan jaraknya adalah 0,75 m berapa posisi pedal yang harus di injak? Denganketentuan aturan sebagai berikut :

Perancangan dan Implementasi Embedded Fuzzy Logic Controller Untuk Pengaturan Kestabilan Gerak Robot Segway Mini. Helmi Wiratran

BAB IV KONSEP FUZZY LOGIC DAN PENERAPAN PADA SISTEM KONTROL. asing. Dalam pengalaman keseharian kita, permasalahan yang berkaitan dengan fuzzy

Penerapan Fuzzy Logic untuk Pembatasan Jumlah Partikel Pada Aplikasi yang Menggunakan Sistem Partikel

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA SIMULASI KINEMATIKA ROBOT MOBIL DENGAN FUZZY LOGIC

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN WAKTU PERPINDAHAN LAMPU LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE NEURO-FUZZY PADA SISTEM TRANPORTASI CERDAS

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. MOTO DAN PERSEMBAHAN... v. DAFTAR ISI...

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu

BAB IV UJI COBA DAN ANALISA

3.6 Data Mining Klasifikasi Algoritma k-nn (k-nearest Neighbor) Similaritas atribut numerik

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI 3.1. PENDAHULUAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Setiap tahapan di dalam penelitian ini akan ditunjukkan di dalam Tabel 2.

BAB I PENDAHULUAN. dan bergerak kearah horizontal untuk menentukan arah dan menurunkan

BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

Bab 3 Perancangan Sistem

BAB III METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat komputer yang

Secara garis besar, arsitektur sistem Real Time Auto Door-Lock terbagi menjadi 6 bagian, yaitu:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS RULE INFERENSI SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Perancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. mendapatkan input, melakukan proses, dan menghasilkan output yang diinginkan oleh

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK AKUISI DATA BERBASIS WEB SERVER. Jl. Raya Kaligawe KM 4, PO BOX 1054, Semarang 50142

BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan

LOGIKA FUZZY (FUZZY LOGIC)

ABSTRAK. Kata kunci: Spam, Android, Pesan, Java, Webservice. Universitas Kristen Maranatha

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

PROTOYPE PENGHITUNG JUMLAH PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN SECARA OTOMATIS. Nama : Idham Rustandi NPM : Pembimbing : Dr. Ir. Hartono Siswono, MT

BAB I PENDAHULUAN. dinding sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga ke anus. Tapi kondisi ini

Transkripsi:

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM PENGIDENTIFIKASI MANUVER KENDARAAN RODA EMPAT PADA PERANGKAT MOBILE DENGAN LOGIKA FUZZY DAN KLASIFIKASI NAIVE BAYESIAN Ceria Ganinda Hapsari (510910019) Pembimbing I : Waskitho Wibisono Pembimbing II : Baskoro Adi Pratomo

LATAR BELAKANG

#2

Collition brake assist Inflatable Seat Belts Drowsiness detector Akan tetapi...

Maka... Dalam tugas akhir ini dibuat desain dan implementasi sistem yang dapat mendeteksi manuver tingkat tinggi dari prototype kendaraan roda empat yang beresiko menimbulkan kecelakaan. Menggunakan logika Fuzzy serta metode klasifikasi Naïve-Bayesian. Hasil klasifikasi dikirim ke server untuk ditampilkan ke dalam aplikasi berbasis website.

TUJUAN

Membangun sistem aplikasi yang dapat mengenali aktivitas manuver kendaraan roda empat yang sedang berjalan (driving), tabrakan (bumping), dan drifting Mengembangkan metode klasifikasi logika Fuzzy dan Naive-Bayesian pada smartphone berbasis Android dari data input sensor Mengirim data manuver hasil klasifikasi ke server pada saat nilai sensor mengindikasikan manuver berbahaya yaitu tabrakan (bumping) dan drifting

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana proses menggabungkan data beberapa sensor berbeda untuk kemudian diputuskan apakah pengendara sedang dalam manuver beresiko atau tidak? Bagaimana efektifitas dari metode klasifikasi logika Fuzzy dan Naive- Bayesian?

BATASAN MASALAH

Aplikasi berjalan jika program di running dengan menggunakan sensor gyroscope serta accelerometer pada smartphone Android versi Honeycomb dengan API level 13 keatas. Lintasan buatan dengan halangan berupa lantai dengan dinding disekitarnya digunakan sebagai jalur berkendara. Radio control tipe drift 4WD NQD skala 1:10 digunakan sebagai protoype pengganti kendaraan roda empat.

DASAR TEORI

Windows Sampling adalah teknik mengekstraksi data dengan sampling data. Setiap windows terdiri dari kumpulan data yang akan merepresentasikan satu data. Overlapping digunakan untuk menjaga agar data tetap konsisten sehingga data tidak terlalu divergen. Thresholding merupakan teknik untuk membedakan antar nilai sensor yang akan diproses dan tidak sehingga tidak semua nilai diproses.

Fuzzifikasi (fuzzification) Penterjemahan besaran tegas ke besaran Fuzzy. Fuzzy logic controller menerima input Fuzzy variable. Fuzzy variable dianalisis melalui grafik membership function. Membership function : representasi grafik dari tingkat partisipasi tiap input. Kumpulan dari beberapa membership function disebut Fuzzy set. Bentuk grafik yaitu bentuk S, bentuk Z, triangle dan trapezoid. Grafik harus memiliki nilai derajat keanggotan minimal 0 dan maksimal 1. Label : definisi linguistic dari setiap membership function. Logika Fuzzy...

Proses fuzzy (Fuzzy processing) Merupakan proses untuk mengolah input data setelah proses fuzzifikasi (hasil definisi dari membership function) menjadi sebuah output. Rule evaluation : pengevaluasian membership rule yang telah dibuat. Fuzzy outcome calculation. Penghitungan nilai outcome fuzzy Logika Fuzzy...

Proses Defuzifikasi (defuzzification) Proses untuk mengembalikan nilai derajat keanggotaan dari hasil Fuzzy processing ke dalam bentuk nilai output yang sebenarnya Menggunakan metode Fuzzy Sazonov Logika Fuzzy...

Naive-Bayesian... Menggunakan teori Bayes dengan menghitung peluang dari suatu kelas dari masing masing kelompok atribut yang ada dan menentukan kelas mana yang memiliki peluang paling optimal Hasil hipotesa atau sebuah kejadian (H) dapat diprediksi berdasarkan pengalaman (E) yang bisa diobservasi P H E = P(E H)P(H) P(E) Data metode klasifikasi Naive-Bayesian dapat dilatih (data training).

Naive-Bayesian... Prior probability (RED) = Jumlah objek RED Jumlah seluruh objek Likelihood X (RED) = Jumlah RED dalam hampiran X Jumlah kasus RED Posterior probability X (RED) = Prior probability RED Likelihood X pada RED Perhitungan Jumlah Data Tiap Class Yang Masuk Dalam Lingkup Data Baru [17]

Naive-Bayesian... Laplace estimator adalah teknik penghalusan pada input tertentu supaya nilai likehood terhadap suatu class tidak bulat 0 Weighted input digunakan untuk menjadikan nilai input tertentu sebagai nilai yang prioritas pembandingannya lebih tinggi daripada input lain.

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

1 Mobil radio control Perangkat Android dan built in sensor 2 3 Aplikasi Web 5 Server 4 Pengumpulan data sensor Arsitektur Sistem...

Use Case Sistem...

State!= driving Ya Mencari level manuver Tidak Hasil = state Hasil = state + level Hasil klasifikasi ditemukan Pencarian Hasil Klasifikasi...

Membership Range (Logika Fuzzy)... SENSOR SUMBU MEMBERSHIP RANGE (rad/s) LOW HIGH Gyroscope x (pitch ) 0.0 1.9 1.7 10.0 z (yaw ) 0.0 2.6 2.4 10.0 Accelerometer x 0.0 2.0 1.0 10.0 y 0.0-3.0 2.0 10.0 MANUVER MEMBERSHIP RANGE (rad/s) Berjalan (driving ) 0.0-5.0 Drifting 4.5-8.0 Tabrakan (bumping ) 7.5-10.0 LEVEL MANUVER MEMBERSHIP RANGE (rad/s) Low 0.0-5.0 Medium 4.5-8.0 High 7.5-10.0 Very High 9.0-15.0

Diagram Alir Logika Fuzzy Data sensor accelerometer dan gyroscope hasil windows sampling dan overlapping Fuzzy variable terdefinisi Derajat nilai keanggotaan tiap rule pada state manuver terdefinisi Fuzifikasi state dan level manuver Pengolahan fuzzy state manuver dengan membership rule Defuzifikasi state manuver Smartphone Penggabungan state dan level manuver Klasifikasi nilai defuzifikasi state manuver Defuzifikasi level manuver beresiko State dan level manuver terdefinisi Level klasifikasi manuver terdefinisi Nilai defuzifikasi level manuver terdefinisi Derajat nilai keanggotaan tiap rule pada level manuver terdefinisi Nilai defuzifikasi state manuver terdefinisi Klasifikasi nilai defuzifikasi state manuver State klasifikasi manuver terdefinisi Pengolahan fuzzy level manuver beresiko dengan membership rule

Class driving Class bumping Class drifting Data Training State & Class low Class medium Class high Class very high Data Training Level Data Training (Naive Bayesian)...

Status SD card adalah mounted Smartphone State manuver terdedinisi Pembacaan data train Pencarian class dengan nilai posterior terbesar Data train terbaca Nilai posterior terdefinisi Pengambilan Data sensor accelerometer dan gyroscope hasil windows sampling dan overlapping Penghitungan nilai posterior Data sensor accelerometer dan gyroscope hasil windows sampling dan overlapping Nilai likelihood terdefinisi Penghitungan nilai prior Nilai prior terdefinisi Penghitungan nilai sensor dengan weighted input dan Laplace estimator Penghitungan nilai likelihood Nilai input baru terdefinisi Diagram Alir Naive Bayesian

3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Grafik Kondisi Manuver... gyroscope x accelerometer x gyroscope z accelerometer x Driving 4 3 15 10 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 gyroscope x gyroscope z accelerometer x accelerometer x Drifting gyroscope x gyroscope z accelerometer x accelerometer x Bumping

UJI COBA dan EVALUASI

Lingkungan Uji Coba... Smartphone HTC Sensation XE Android v4 (Ice Cream Sandwich), Prosesor: 1.5 GHz dualcore, RAM: 768MB Radio control NQD Skala 1:10 tipe drifting 4WD, Baterai NiMH Eneloop Lite AA 6000 mah Ruangan 2,5m x 2,5m Lantai keramik, Dikelilingi dinding

Uji Coba Pendeteksian Manuver...

Uji Coba Pendeteksian Manuver Drifting...

Uji Coba Pendeteksian Manuver Bumping...

Uji Coba Akurasi Berdasarkan Variasi Metode dan Nilai Threshold... 120 100 80 60 40 20 0 Fuzzy Threshold 2 Bayesian Threshold 2 Fuzzy Threshold 4 Driving Bumping Drifting Bayesian Threshold 4

Uji Coba Akurasi dengan Nilai Threshold 2...

Dengan Logika Fuzzy : Driving = 0 5 x 100% = 0 % Bumping = 7 9 x 100% = 77, 7 % Drifting = 11 11 x 100% = 100 % Dengan Naive-Bayesian : Driving = 2 5 x 100% = 40 % Bumping = 9 x 100% = 100 % 9 Drifting = 10 x 100% = 90, 9 % 11 Uji Coba Akurasi dengan Nilai Threshold 2...

Uji Coba Akurasi dengan Nilai Threshold 4...

Uji Coba Akurasi dengan Nilai Threshold 4... Dengan Logika Fuzzy : Driving = 3 5 x 100% = 60 % Bumping = 0 9 x 100% = 0 % Dengan Naive-Bayesian : Drifting = 11 11 x 100% = 100 % Driving = 5 5 x 100% = 100 % Bumping = 2 x 100% = 22, 2 % 9 Drifting = 10 x 100% = 90, 9 % 11

Uji Coba Performa Running Time Proses Utama...

Rata-Rata Runtime Fuzzy : 2882 25 = 115,3 ms Rata Runtime Naive Bayesian : 25624 25 = 1024,96 ms Rata-Rata Runtime Send to Server : Rata-Rata Runtime Ekstraksi : 974 25 = 38,96 ms 2288 25 = 91,52 ms Uji Coba Performa Running Time Proses Utama...

KESIMPULAN

1. Metode klasifikasi logika Fuzzy dan Naive-Bayesian dapat digunakan untuk mendeteksi manuver pada mobil radio control dengan sensor gyroscope dan accelerometer pada smartphone. Manuver yang dapat terdeteksi yaitu manuver berjalan (driving), tabrakan (bumping), dan drifting. 2. Perangkat lunak dapat melakukan perhitungan melalui metode logika Fuzzy serta Naive-Bayesian dengan input nilai sensor gyroscope dan accelerometer yang telah diolah melalui proses sampling, overlapping, pembatasan nilai threshold, dan konversi yang menghasilkan output hasil klasifikasi sekaligus level manuver kendaraan. Kesimpulan...

3. Nilai threshold 2 memiliki rata rata akurasi keseluruhan yang lebih baik daripada nilai threshold 4. Rata rata akurasi keseluruhan nilai threshold 2 adalah 68,095%. Sedangkan untuk nilai threshold 4 adalah 62,165%. 4. Untuk nilai threshold 2, rata rata keseluruhan akurasi dengan metode Naive-Bayesian adalah 76,96%, lebih tinggi daripada metode Fuzzy dengan ratarata keseluruhan akurasi 59,23%. Pada nilai threshold 4, rata-rata keseluruhan akurasi untuk metode Naive-Bayesian adalah 71,03 %, lebih tinggi 8,905 poin daripada metode Fuzzy yang hanya 62,125%. Kesimpulan...

5. Performa rata-rata running time untuk metode Naive Bayesian yakni 1024,96 ms, lebih lama 909,66 ms daripada metode Fuzzy yang hanya 115,3 ms. Untuk running time proses ekstraksi dengan threshold 2 dan panjang sampling 4 adalah 38,96 ms, sedangkan running time proses pengiriman ke server bernilai 91,52 ms. Kesimpulan...

1. Menggunakan teknik data filtering yang lebih baik sehingga dapat membantu mengurangi noise data dari sensor. 2. Menggunakan data training yang lebih efisien sehingga hasil akhir klasifikasi Naive-Bayesian dapat lebih akurat dengan hasil yang optimal. 3. Baterai radio control yang digunakan selalu berada dalam keadaan prima sehingga kinerja mobil, terutama untuk manuver drifting, dapat lebih stabil. Saran...

Rules Fuzzy Logic [14] Tabular Matriks Fuzzy Rule [14] Fuzzy Processing [14] Logika Fuzzy...