BAB VI PENUTUP. bermanfaat bagi mosalaki dalam hal ini sebagai pihak ketiga atau mediator, ketua suku,

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI PERANAN ELIT LOKAL (MOSALAKI) SEBAGAI MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN KONFLIK TANAH ULAYAT DI KELURAHAN LAPE KECAMATAN AESESA KABUPATEN NAGEKEO

BAB I PENDAHULUAN. tanah manusia tidak bisa hidup dan berada. Tanah memberikan manusia tempat untuk

BAB VI PEUTUP. kelurahan oesapa, kecamatan kelapa lima, kota kupang yaitu (1). Peran Lurah. dalam memediasi, (2). Peran dalam memotivasi.

BAB VI PENUTUP. aspek, yaitu aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek disiplin kerja.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta.

PERAN PEMERINTAH KELURAHAN SEBAGAI MEDIATOR DALAM PROSES REKONSILIASI ATAS PERKELAHIAN ANTAR KELOMPOK DI KELURAHAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan dapat ditarik. Hukum Adat Kecamatan Jerebu u Kabupaten Ngada.

BAB III PENUTUP. pembahasan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. menjadi perhatian adalah bagaimana cara untuk meningkatkan efisiensi kerja, karena

BAB I PENDAHULUAN. pola perekonomian sebagian besar yang masih bercorak agraria.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KEPEMIMPINAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER

BAB VI PENUTUP. Kantor Desa Oenaek, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Indikator Kualitas pelayanan (Quality of work) :

BAB VI PENUTUP. pikiran yang merupakan kesimpulan penulisan tentang evaluasi tingkat. kelurahan Kolhua adalah sebagai berikut :

KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS

BAB VI PENUTUP. penelitian dilapangan yakni penulis menemukan bahwa praktek prostitusi memberi

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG

Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN. Bapak/Ibu yang terhormat, Pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini hanya semata-mata untuk

Permohonan Menjadi Responden. akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan Bapak/Ibu.

BAB VI PENUTUP. 1. Dampak Kebijakan kawasan industri belum memberikan kontribusi terhadap

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung NO :

BAB I PENDAHULUAN. manusia itu sendiri. Namun, adanya konflik tersebut bukan untuk dihindari tapi harus

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA GURU DI SMPN 1 GRATI KABUPATEN PASURUAN SKRIPSI

KUESIONER PENELITIAN

BAB VI PENUTUP. 1. Prosedur pelayanan yang dijalanakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.

PENGARUH PROGRAM ACARA RADIO DAN MINAT DENGAR. (Studi Korelasional Pengaruh Acara O Tano Batak di Radio teladan FM

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN

BAB VI PENUTUP. angkah anak putus sekolah sangat besar karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan

KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK YANG DIRUGIKAN ATAS BERALIHNYA LAHAN HAK GUNA USAHA UNTUK PERKEBUNAN MENJADI WILAYAH PERTAMBANGAN.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial, dimana kehidupan manusia ditandai dengan komunikasi

DAFTAR PUSTAKA. Laki. Laurentius Diktat Kepemimpinan Sektor Publik. IAN. FISIP. UNWIRA. Kupang

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. perjalanan kehidupan umat manusia, perbedaan inilah yang selalu menimbulkan

A. Pertanyaan untuk anggota kelompok. Nama : TTL : Usia : Suku : Agama : Jurusan : Anak Ke. Dari.. Bersaudara Tempat tinggal :

BAB I PENDAHULUAN. memiliki dimensi ekonomi, sosial, kultural, politik dan ekologis.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data-data yang penulis peroleh di lapangan baik melalui

DASAR KLAIM DAN UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA GUGUS KEPULAUAN SENKAKU ATAU DIOYU OLEH JEPANG DAN TIONGKOK SKRIPSI

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN JL. Gentengkali 33 Surabaya, /Fax.(031) ,

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Konflik merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN TUTORIAL TATAP MUKA DI UPBJJ-UT KUPANG DITINJAU DARI KEPUASAN MAHASISWA

KINERJA PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN PENGGUNA KARTU JAMKESMAS DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT CENGKARENG JAKARTA BARAT

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara hukum yang ditentukan dalam Pasal 1 ayat

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis menarik kesimpulan. sebagai berikut :

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB VI PENUTUP. perasaan akan memberi makna atas stimuli tersebut. Secara sederhana persepsi dapat dikatakan

Medan, Juni (Responden) Universitas Sumatera Utara

BAB V PENUTUP. penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. dengan masyarakat Desa Waepana melalui mediasi adalah sebagai berikut,

BIODATA PENELITI. : Paulus Salvatore Sinaga Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 30 September 1989 NIM :

JADWAL KULIAH SEMESTER GANJIL TA 2017/2018 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG

OLEH : PAULA DAMARYANTHI EDJI

BAB IV PENUTUP. kondusif. SKH Radar Timika yang mengusung ideologi jurnalisme damai, memiliki

BAB VI PENUTUP. sebesar 269 berada di antara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

Lampiran 1. Kuesioner

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.

2013, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indone

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

HAMANG UTAN SEBAGAI LEMBAGA PENYELESAIAN KONFLIK (STUDI BUDAYA PADA MASYARAKAT DI WILAYAH ADAT NAPAULUN KECAMATAN ILE APE KABUPATEN LEMBATA) SKRIPSI

BAB V PENUTUP. hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas VIII B

BAB VI PENUTUP. Anggaran 2016 secara umum dapat disimpulkan partisipasi masyarakat dalam tata. 1. Partisipasi Masyarakat dalam Tahap Perencanaan

UPAYA DINAS PERTANAHAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DIBIDANG PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH

KUESIONER PENELITIAN

BAB VIII PENUTUP. Protes dan perlawanan yang dilakukan masyarakat lokal terhadap pemerintah

MEDIASI ATAU KONSILIASI DALAM REALITA DUNIA BISNIS

PENANGANAN KONFLIK NON LAHAN (SOSIAL) DI DALAM PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN PERKEBUNAN DAN PABRIK KELAPA SAWIT

BAB I PENDAHULUAN. tanah ini dengan sendirinya menimbulkan pergesekan- pergesekan. kepentingan yang dapat menimbulkan permasalahan tanah.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tata cara perolehan hak pinjam pakai atas sultan grond tahapannya. a. Mengajukan surat permohonan kepada Panitikismo

pertanahan untuk diterbitkan sertifikat tanah.

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN tentang Perbankkan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. tanah sebagai lahan untuk memperoleh pangan. untuk pertanian, maupun perkebunan untuk memperoleh penghasilan

BAB VI PENUTUP. pengawasan/pengontrolan, masing -masing aspek terdiri dari beberapa indikator

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

URGENSI PENGUKURAN ULANG BATAS KEPEMILIKAN TANAH DI BPN KAB MAGELANG. Ayu Sari Risnawati 1 Nurwati 2. Abstrak

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PENDAFTARAN TANAH, HAK MILIK ATAS TANAH, DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH

KUESIONER PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Dessler Gary, (2004), Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesembilan, Jilid I, Indeks Kelompok Gramedia : Jakarta

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG KERJA SAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan panduan kepada peneliti tentang urutan-urutan bagaimana penelitian

KUESIONER. 1. Usia : Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 6. > 50 Tahun

DAFTAR PUSTAKA. Siregar, Tampil Anshari, Mempertahankan Hak Atas Tanah, Multi Grafik, Medan, 2005

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

TABEL FORTRAN COBOL No. Kegiatan Yoga Konsep Diri Responden Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA. Asnawi, Sahlan. Teori Motivasi Dalam Pendekatan Psikologi Industri Dan Organisasi. Jakarta : Studio Press. 2002

Pedoman Wawancara. Children s Village Medan ini? 2. Sebelum berada disini, siapa yang mengasuh adik? 3. Apakah adik masih mempunyai kerabat?

BAB VI PENUTUP. Terdapat tiga variabel dalam kajian tentang personal branding calon legislatif

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum. Oleh:

BAB VI PENUTUP. Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka

BAB IV MEDIASI DALAM PERKARA CERAI GUGAT DIPENGADILAN AGAMA SEMARANG TAHUN 2012

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik I

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh: JAMES DOSI BERIBE

DAFTAR PUSTAKA. Basri, Hasan dan Sarjita, Pembatalan dan Kebatalan Hak Atas Tanah, Yogyakarta, Tigu Jogja Pustaka, Cetakan kedua, 2005

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Transkripsi:

BAB VI PENUTUP Dalam bab penutup ini dari rangkaian penulisan skripsi ini, penulis merumuskan beberapa pokok pemikiran sebagai suatu kesimpulan serta saran yang kiranaya bermanfaat bagi mosalaki dalam hal ini sebagai pihak ketiga atau mediator, ketua suku, tokoh adat dari kedua suku yang berkonflik. A. Kesimpulan 1. Aspek Menciptakan Forum Dalam mengadakan pertemuan bersama untuk menciptakan forum menyelesaikan konflik tanah ulayat, pertemuan ini dilakukan di lokasi yany dipersengketakan tanali dengan menghadirkan tokoh-tokoh masyarakat dari kedua pihak yang berkonflik. Pihak ketiga (mosalaki) sebagai mediator dan pengendali konflik tanah dapat dilihat dari peran mosalaki untuk mengadakan pertemuan kedua suku yang di hadiri oleh tokoh masyarakat dari masingmasing suku atau pihak yang berkonflik yang turut hadir untuk melaksanakan pertemuan demi mencarai jalan keluar menuju perdamaian. 2. Aspek penyelesaian masalah Pada aspek penyelesaian masalah, mosalaki(lpa) melakukan kerjasama dengan pihak yang berkonflik untuk menyelesaikan permasalahan tanah

ulayat dengan cara adat dan merumuskan agenda dalam mediasi dengan melalui beberapa tahap yakni menciptakan rasa aman, tutur sejarah penguasaan tanah dari kedua pihak yang berkonflik dan tahap mendamaikan pihak yang berkonflik. Mosalaki bersama pihak yang berkonflik meninjau lokasi batas wilayah tanah adat agar menemukan jalan untuk proses damai 3. Aspek Pengambilan Keputusan Pada aspek pengambilan keputusan, mosalaki berhasil mengadakan pertemuan tahap akhir untuk membantu para pihak yang berkonflik dalam perbedaanperbedaan pemahaman antara pihak yang berkonflik, atau mendesak para pihak yang berkonflik untuk menerima setiap keputusan yang dikeluarkan agar persoalantersebut dapat diselesaikan dengan aman dan baik dan mosalaki juga menginginkan pihak yang berkonflik untuk membuat tanda perjanjian dengan melakukan pardamaian secara adat di lokasi yang dipersengketakan. B. SARAN 1. Masalah perbatasan tanah ulayat antara suku Lape dan suku Toto meskipun sudah ada hasil kesepakatan antara kedua suku dengan berdamai secara adat, namun dalam proses penyelesaian belum ada kesepakatan yang jelas untuk menetapkan letak perbatasan berdasarkan peninggalan leluhur atau kesepakatan anatar mosalaki terdahulu yang telah membuat letak perbatasan, oleh karena itu

mosalaki yang berkaitan menangani langsung sengketa tanah ulayat antara suku yang mempunyai tugas utama untuk mengayomi masyarakat. 2. Mediator dalam hal ini mosalaki diharapkan dalam mengambil keputusan secara bijaksana sesuai dengan warisan tutur sejarah yang benar agar tidak terjadi ketimpangan penguasaan dan persoalan baru di kemudian hari, dan juga mosalaki harus betul-betul netral dalam menjalankan tugas dan perannya yang dipercayakan oleh pihak yang berkonflik agar tidak ada kesalapahaman antara pihak yang berkonflik. 3. Perlu adanya peta untuk mengetahui secara jelas dan pasti letak perbatasan tanah agar tidak terjadi konflik dan kesalapahaman antara pihak-pihak yang berkonflik. Buku buku: DAFTAR PUSTAKA Bolong, Berthomeus, 2003, Problema Pembangunan Masyarakat lokal, Yokyakarta: Yayasan Panca Kasih Faisal, Sanapiah, 2010, Format-Format Penelitian Sosial, Jakarta: Rajawali Pers Kartono, Kartini, 1968, Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta: CV Rajawali Lelo, Leonardus, 2012, Modul mata kuliah Kepemimpinan Organisasi dalam Pemerintahan, UNWIRA Kupang Mulyadi, Dedi, Veithzal, 2012, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta: Penadia Group Mas oed, Mohtar, Andrews, Colin, 2011, Perbandingan Sistem Politik, Jogja: UGM Nawawi, Ismail, 2009, Manajemen Konflik Industrial, Surabaya: ITSPers Pide, M. Suriyaman,2015, Hukum Adat Dahulu, kini, dan Akan Datang, Jakarta: Penadia Group

Sumarjono, Maria, 2005, kebijakan Pertanahan Antara Regulasi dan Implementasi, Jakarta: kompas Varma, SP, 2010, Teori Politik Modern, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 6 Tahun 1960 Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Witak, Theresia Avilla, 2011, Skripsi Peran Pemerintah Sebagai Mediator Penyelesaian Konflik Tanah Adat Tobi vs Lewokeleng di Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur Tula, Andi Stanislaus, 2015, Skripsi Strategi Pemerintahan Kecamatan dalam Penyelesaian Konflik Tnah Adat/Ulayat(Studi Kasus Konflik Tanah Adat Antara Suku Bompor dan Suku Monewalu di Desa Dirun Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu Internet: Ejurnal Administrasi Negara, volume1 nomor 4 tahun 2013 http://www,pengertian mediasi diakses pada tanggal 10 april 2016 pukul 18.30

LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA PERANAN ELIT LOKAL (MOSALAKI) SEBAGAI MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN KONFLIK TANAH ULAYAT DI KELURAHAN LAPE KECAMATAN AESESA KAPUPATEN NAGEKEO I. PENJELASAN UMUM 1. Penelitian ini semata-mata bertujuan ilmiah dalam kaitannya dengan tugas akhir. 2. Mohon kesediaan Bapak/Ibu /Saudara/i untuk memberikan jawaban secara tepat dan jujur demi kelancaran analisis hasil penelitian. 3. Atas kesedian Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktu, tenaga dan pikiran peneliti mengucapkan terimah kasih. II. IDENTITAS RESPONDEN Nama :

Jenis Kelamin Umur Pendidikan Pekerjaan Jabatan Alamat tempat tinggal :. :.. :.. :.. :.. : III. DAFTAR PERTANYAAN A. Aspek Menciptakan Forum 1. Apakah dalam menciptakan forum yang disiapkan oleh oleh mosalaki disetujui oleh pihak yang berkonflik? 2. Bagaimana cara mosalaki mengadakan pertemuan bersama antara kedua pihak yang berkonflik? 3. Bagaimana cara mosalaki mengembangkan, menyampaikan dan melakukan klasifikasi masalah terhadap pihak yang berkonflik? B. Aspek Penyelesaian Masalah 1. Bagaimana cara mosalaki menyusun dan menetapkan agenda? 2. Bagaimana cara mosalaki melakukan identifikasi dan klasifikasi masalah terhadap penyelesaian konflik tanah ulayat? Jelaskan 3. Pilihan-pilihan apasajayang diberikan mosalaki kepada pihak yang berkonflik dalam proses penyelesaian masalah? C. Aspek Pengambilan Keputusan 1. Kapan dan dimana mosalaki mengadakan pertemuan tahap akhir terhadap pihak yang berkonflik? 2. Apakah dalam pengambilan keputusan diterima oleh pihak yang berkonflik? 3. Tanda perjanjian apasaja yang diberikan oleh mosalaki untuk membantu penyelesaian konflik tanah ulayat? 4. Bagaimana mosalaki mendesak para pihak dalam penyelesaian konflik?

RIWAYAT HIDUP A. IDENTITAS Nama : Martina Lejo No. regis : 411 12 031 Tempat, tanggal Lahir : Penginanga, 17 Desembar 1992 Alamat Ayah Ibu : Penginanga, Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa : Fransiskus Karolus Kewa : Ernesta Ona B. PENDIDIKAN SD SMP SMA Perguruan Tinggi : SDK Supilape Tahun 1999-2005 : SMPN I Aesesa Tahun 2005-2008 : SMK Budi Luhur Maumere Tahun 2008-2011 : FISIP UNWIRA Kupang Tahun 2012-2016

ORGANISASI DAN PERSONALIA A. PEMBIMBING: 1. Nama : P. Dr. Gregorius Neonbasu, SVD Jabatan : Pembimbing I Hubungan Kerja : Konsultan Alamat : FISIP UNWIRA Kupang 2. Nama : Veronika I.A. Boro, SIP, M.Si Jabatan : Pembimbing II Hubungan Kerja : Konsultan Alamat : FISIP UNWIRA Kupang B. PENELITI Nama : Martina Lejo No. regis : 411 12 031 Jabatan Alamat : Peneliti : FISIP UNWIRA Kupang No Hp : 0853 3948 6663

Gambar 01. Foto wawancara bersama ketua Lembaga Pemangku Adat Gambar 02. Foto wawancara bersama ketua suku Lape Gambar 03. Foto wawancara bersama angota suku Toto

Gambar 04. Wawancara barsama lurah Lape Gambar 05. Wawancara bersama sekretaris kelurahan

Gambar 06. Wawancara bersama angota suku Gambar 07. Wawancara bersama ketua suku Lape Gambar 08. Wawancara bersama anggota suku Lape