BAB VI PENUTUP. Anggaran 2016 secara umum dapat disimpulkan partisipasi masyarakat dalam tata. 1. Partisipasi Masyarakat dalam Tahap Perencanaan

Transkripsi

1 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penulis terhadap partisipasi masyarakat dalam tata kelola keuangan desa di Desa Manubhara Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada Tahun Anggaran 2016 secara umum dapat disimpulkan partisipasi masyarakat dalam tata kelola keuangan desa dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dapat dibuktikan dalam rincian aspek partisipasi sebagai berikut : 1. Partisipasi Masyarakat dalam Tahap Perencanaan Dalam tahap perencanaan, partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan musrenbangdus maupun musrenbangdes cukup baik, dimana dalam proses penyaringan usulan-usulan dari masyarakat mulai dari penyusunan RPJMDes, RKPDes, dan APBDes, masyarakat sangat antusias dalam menghadiri musyawarah ditingkat dusun maupun ditingkat desa. Tingkat partisipasi masyarakat dapat dilihat dari daftar hadir musrenbangdes, dimana dari 100 undangan yang dibagikan yang hadir sebanyak 82 orang. 2. Partisipasi Masyarakat dalam Tahap Pelaksanaan Dalam tahap pelaksanaan, masyarakat ikut serta dalam pengerjaan rabat jalan dimana masyarakat juga menyumbangkan tenaga, alat dan bahan untuk pembangunan fisik desa guna untuk memperlancar pengerjaan rabat jalan

2 tersebut. Masyarakat juga menyumbangkan sedikit lahan mereka untuk pengerjaan rabat jalan. 3. Partisipasi Masyarakat dalam Tahap Penatausahaan Dalam tahap penatausahaan, masyarakat tidak meminta informasi kepada pemerintah desa mengenai keuangan desa. Penatausahaan dilakukan oleh Bendahara Desa dan informasi mengenai keuangan desa tidak disampaikan oleh pemerintah desa kepada masyarakat. 4. Partisipasi Masyarakat dalam Tahap Pelaporan dan Pertanggungjawaban Dalam tahap pelaporan dan pertanggungjawaban, Kepala Desa melakukan pelaporan kepada Bupati melalui Camat yang dilakukan pada pertengahan tahun anggaran dan pada akhir tahun anggaran, tetapi sering terjadi keterlambatan pelaporan karena pemerintah desa masih mengumpulkan kwitansi atau nota sehingga menghambat proses pelaporan. Sedangkan dalam tahap pertanggungjawaban pemerintah desa hanya menyampaikan pertanggungjawaban kepada BPD saja dan dari pihak kecamatan juga sudah menerima LKPJ dari Kepala Desa.

3 6.2 Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, berkaitan dengan Partisipasi Masyarakat dalam Tata Kelola Keuangan Desa di Desa Manubhara Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada Tahun Anggaran 2016, maka saran penulis berupa : 1. Dalam tahap perencanaan masyarakat tetap mempertahankan partisipasinya. 2. Dalam tahap pelaksanaan masyarakat diaharapkan lebih meningkatkan partisipasi dalam pembangunan desa dan gotong royong dalam pembangunan desa. 3. Dalam tahap penatausahaan masyarakat diharapkan sadar informasi, dimana masyarakat meminta informasi mengenai pembiayaan dan pemerintah desa diwajibkan memberikan informasi kepada masyarakat. 4. Dalam tahap pelaporan dan pertanggungjawaban pemerintah desa diharapkan lebih tepat waktu dalam pelaporan dan pertanggungjawaban juga harus transparan ke masyarakat.

4 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abe Alexander, Perencanaan Daerah Partisipatif, Penerbit Pondok Edukasi, Solo. Adisasmita R, Membangun Desa Partisipatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Conyers Diana, Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga, (Yogyakarta: Gajah mada University Press) Iskandar, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta : Gaung Persada) Lexi J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rodakarya) Ndraha Taliziduhu, Pembangunan Masyarakat, Rineka Cipta. Jakarta Nasution Zulkarnain (2009), Solidaritas Social Dan Partisipasi Masyarakat Desa Transisi (Yogyakarta: UMM Press) Pedoman Umum Pengelolaan Keuangan Desa dan Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa, (Jakarta: CV Citra Utama), hal. 5. Sulitiyani, 2004.Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan, (Yogyakarta: Gava Media) Sugiyono, 2009.Metode Penelitian Kualitatif dan Kualitatif, Bandung: Alfabeta Remiswal, Menggugah Partisipasi Gender di Lingkungan Komunitas, Graha Ilmu. Yogyakarta

5 Sanapiah Faisal, 2010.Format Format Penelitian Sosial, Jakarta: Raja Grafindo Persada Siti Irene Astuti, Desentralisasi Dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya) Syukur Abdullah, 2007.Konsep Implementasi, Pendekatan dan Relevansinya dalam Pembangunan, (Ujung Pandang: Persadi) V.Wiratna Sujarweni, Akuntansi Desa, Pustaka Baru Press B. Skripsi Ardilah T, Makmur M, Hanafi I, Skripsi : Upaya kepala desa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa (Studi di Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang). Jurnal Administrasi Publik (JAP) Malang : Universitas Brawijaya. Ariyani I, Tesis : Penguatan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Imbal Swadaya Di Desa Curug Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor. Bogor ID: Institut Pertanian Bogor. Deviyanti, Skripsi:Studi Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Di Kelurahan Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah. ejournal Administrasi Negara Universitas Mulawarman. Samarinda. Irrma Puranamasari, Tesis : Studi Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan di Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.

6 Ray Septianis Kartika, Skripsi:dengan judul Partisipasi Masyarakat dalam Mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Tegeswetan dan Desa Jangkrikan Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Suawandi, Skripsi : Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kantor Desa Suka Damai Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. Suwardi Jurnal Administrasi Negara, Partisispasi Masyarakat dalam Alokasi Dana Desa di Desa Suka Damai. Syahrul Syamsi, Skripsi : partisipasi masyarakat dalam mengontrol penggunaan anggaran dana Desa di Desa Wakan. C. Dokumen APBDesa Tahun Anggaran 2016 Desa Manubhara KBBI, (Jakarta: Balai Pustaka) Permendagri No. 113 Tahun 2014 Permendes No 22. Tahun 2016

7 PEDOMAN WAWANCARA I. PENJELASAN UMUM 1. Penelitian ini semata-mata bertujuan ilmiah dalam kaitannya dengan tugas akhir. 2. Hasil penelitian ini tidak dipublikasikan kepada khalayak atau pihak manapun. 3. Mohon kesediaan bapak/ibu/saudara/i untuk memberikan jawaban secara tepat dan jujur demi kelancaran dan ketepatan analisis hasil penelitian. 4. Atas kesediaan bapak/ibu/saudara/i meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran peneliti menyampaikan terima kasih. II. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Jenis kelamin : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Jabatan : Alamat :

8 III. DAFTAR PERTANYAAN A. Perencanaan 1. Apakah bapak / ibu pernah mengikuti pertemuan di dusun atau musrenbangdes? 2. Apakah bapak/ibu memberikan masukan dalam pertemuan dusun / musrenbangdes? B. Pelaksanaan 1. Apakah bapak / ibu terlibat dalam sosialisasi kegiatan melalui musyawarah kelompok, dusun, maupun Desa? 2. Apakah bapak / ibu terlibat dalam kegiatan pembangunan? C. Penatausahaan 1. Apakah bapak / ibu meminta informasi mengenai bukti / dokumen pembiayaan? 2. Apakah bapak / ibu melakukan klarifikasi terhadap dokumen yang tidak sesuai dengan pembiayaan? D. Pelaporan 1. Apakah bapak / ibu memberikan masukan / pendapat terhadap laporan yang diberikan pemerintah Desa? E. Pertanggungjawaban 1. Apakah selama ini pemerintah Desa mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan Desa kepada bapak / ibu?

9 2. Apakah bapak / ibu meminta penjelasan terkait pertanggungjawaban yang diberikan pemerintah Desa. Catatan : Pertanyaan yang dibuat diatas merupakan pertanyaan penuntun yang akan berkembang pada saat penelitian.